4. PETA
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada
suatu bidang datar dengan skala tertentu. Peta bisa disajikan dalam
berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang
tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Istilah
peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti taplak atau kain
penutup meja. Secara umum, pengertian peta adalah lembaran
seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang
diperkecil dengan menggunakan skala tertentu.
4
5. TUJUAN PEMBUATAN
PETA
• Menyimpan data-data yang ada di permukaan bumi.
• Menganalisis data spasial seperti perhitungan volume.
• Memberikan informasi dalam perencanaan dan pengambilan keputusan pada
tingkatan pembangunan.
• Menunjukkan posisi atau lokasi suatu tempat di permukaan bumi.
• Memperlihatkan ukuran (luas, jarak) dan arah suatu tempat di permukaan bumi.
• Menggambarkan beberapa bentuk di atas bumi, seperti benua, negara, gunung,
sungai, dan beberapa bentuk lainnya.
• Memudahkan dalam membahas perubahan peristiwa dari tahun ke tahun.
• Menunjukkan status atau lokasi satu tempat di atas bumi.
• Memperjelas lokasi dengan menggunakan inset peta.
Pembuatan peta juga dapat membantu dalam analisis data spasial, menyimpan
informasi, membantu pembuatan desain, dan sebagai alat komunikasi informasi ruang.
6. JENIS PETA
Jenis Peta Berdasarkan isi:
1. Peta Umum: menggambarkan
sebagian atau seluruh permukaan
bumi yang data kamu lihat secara
umum. Peta umum juga
menunjukkan kenampakan alam
dan kenampakan buatan manusia.
2. Peta Khusus: hanya
menggambarkan satu atau dua
penampakan permukaan bumi
yang ingin ditampilkan. Misalnya
peta penyebaran flora dan fauna,
peta kepadatan penduduk, peta
persebaran hasil tambang, dan lain
sebagainya.
Jenis Peta Berdasarkan Bentuk:
1. Peta Datar: dibuat pada bidang
yang datar seperti kertas, kain,
kanvas ataupun triplek. Terdapat
gambar permukaan bumi, warna
yang berbeda-beda dan penjelasan
skala serta simbol.
2. Peta Timbul: peta tiga dimensi
yang menampilkan permukaan
bumi dengan menonjolkan
ketinggian dan kedalaman.
3. Peta Digital: tampil di layar
komputer.
Jenis Peta Berdasarkan Skala:
1. Peta Kadaster: memiliki skala antara 1:100 hingga
1:5.000. Biasanya, peta ini digunakan untuk
menggambarkan luas tanah maupun sertifikat tanah.
2. Peta Skala Besar: memiliki skala antara 1:5.000
hingga 1:250.000. Peta ini digunakan untuk
menggambarkan wilayah yang lebih kecil.
3. Peta Skala Sedang: memiliki skala antara 1:250.000
hingga 1:1.000.000. Peta ini digunakan untuk
menggambarkan wilayah yang lebih besar.
4. Peta Skala Kecil: memiliki skala antara 1:1.000.000
hingga 1:10.000.000. Peta ini digunakan untuk
menggambarkan wilayah yang sangat besar.
5. Peta Geografis: memiliki skala antara 1:10.000.000.
Peta ini digunakan untuk menggambarkan seluruh
permukaan bumi secara umum.
6 Presentation title 20XX
7. LANJUTAN
• BERDASARKAN SUMBER DATANYA
• 1. PETA INDUK : PETA YANG DI HASILKAN DARI SURVEI
LANGSUNG DI LAPANGAN
• 2. PETA TURUNAN :(DERIVED MAP) = PETA YANG DI BUAT
BERDASARKAN PADA ACUAN PETA YANG SUDAH ADA
SEHINGGA TIDAK DI MEMERLUKAN SUERVEI SECARA
LANGSUNG KE LAPANGAN.
8. Komposisi
Peta
JUD
UL
PETA
peta menggambarkan isi dan tempat daerah yang
digambar. Letak judul di sembarang tempat asal tidak
mengganggu peta utama.
GARI
S
TEPI
Garis tepi peta atau border dibuat sebagai batas
(bingkai) dan untuk meletakkan angka astronomis.
PETUNJ
UK
ARAH
Petunjuk arah (mata angin) sangat penting artinya
dalam membaca peta.
GARIS
ASTRO
NOMIS
Garis astronomis berguna untuk menentukan lokasi.
INSE
RT
Inset menunjukkan lokasi daerah yang dipetakan
pada kedudukannya dengan daerah sekitarnya yang
lebih luas.
8 Presentation title 20XX
9. Komposisi
Peta
SIMB
OL
Simbol peta merupakan tanda-tanda konvensional
yang mum digunakan untuk mewakili keadaan yang
sebenarnya di lapangan.
SUMB
ERPE
TA
Sumber pembuatan peta perlu dicantumkan untuk
member kepastian kepada pengguna bahwa data
dan informasi yang disajikan benar-benar sah.
TAHUN
PEMBUAT
AN
Tahun pembuatan peta sangat perlu dicantumkan
dalam peta terutama peta yang memuat data atau
keadaan yang cepat berubah.
LEGEN
DA
Legenda, yaitu keterangan dari simbol-simbol peta
yang digunakan agar mudah dibaca dan dipahami.
LETTERI
NG
Lettering, yaitu huruf-huruf (angka) yang digunakan
dalam peta. Fungsi lettering jalah untuk mempertegas
arti simbol-simbol yang ada.
9 Presentation title 20XX
10. SKAL
A
PETA
Skala peta ialah perbandingan jarak di peta dengan
jarak sesungguhnya. Ada be-berapa jenis skala pada
peta. Jenis skala yang sering digunakan pada suatu
peta adalah jenis skala garis dan skala pecahan.
10Presentation title 20XX
Komposisi
Peta
11. Ada lima warna pokok yang digunakan pada peta,
yaitu hitam untuk lettering dan tumbuhan karang,
biru untuk perairan, hijau untuk daerah dataran
rendah, cokelat untuk daerah bukit dan gunung, seta
merah untuk kota dan jalan.
11 Presentation title 20XX
13. Skala peta
Skala Angka atau
Numerik
Skala ini menunjukkan
perbandingan antara jarak
di peta dan jarak
sebenarnya dengan angka.
Contohnya, skala angka
1:50.000 artinya jarak satu
satuan yang tergambar
pada peta sama dengan
50.000 satuan di
permukaan bumi.
Skala Inci terhadap Mil
atau Inch to Mile Scale
Skala ini menunjukkan
sejumlah inci pada peta
sesuai dengan jumlah mil
yang ada di permukaan
bumi. Contohnya, skala inci
1:6 artinya 1 inci jarak di
peta sama dengan 6 mil di
permukaan bumi.
Skala Grafik atau
Graphic Scale
Skala ini digambarkan di
tengah-tengah sebelah
bawah peta. Garis lurus
tersebut dibagi ke dalam
bagian yang sama secara
teliti, dan kedua ujung garis
diberikan angka yang
menunjukkan jarak
sebenarnya yang dimulai
dengan angka 0 (nol).
13 Presentation title 20XX
15. PROYEKSI PETA
Proyeksi Azimuthal
Bidang proyeksi yang digunakan adalah bidang datar. Sumbu simetri
dari proyeksi ini adalah garis yang melalui pusat bumi dan tegak
lurus terhadap bidang proyeksi
Proyeksi Kerucut
Bidang proyeksi yang digunakan adalah kerucut. Sumbu
simetri dari proyeksi ini adalah sumbu dari kerucut yang
melalui pusat bumi.
15 Presentation title 20XX
16. PROYEKSI PETA
Proyeksi Silinder
Bidang proyeksi yang digunakan adalah silinder. Sumbu simetri dari
proyeksi ini adalah sumbu dari silinder yang melalui pusat bumi
PROYEKSI UNIK
Proyeksi bumi lengkung menuju bidang datar dari hasil pengembangan para ahli seperti : 1.
Proyeksi Gall: Proyeksi peta ini digunakan untuk peta dunia 2. Proyeksi Eckart: Proyeksi
peta ini digunakan untuk peta dunia 3. Proyeksi Mollweide: Proyeksi peta ini digunakan untuk
peta dunia 4. Proyeksi Stereographic: Proyeksi peta ini digunakan untuk wilayah kutub 5.
Proyeksi Polyeder: Proyeksi peta ini digunakan untuk wilayah di luar kutub Proyeksi 6.
Polyconic: Proyeksi peta ini digunakan untuk wilayah di lintang utara-tengah
16 Presentation title 20XX
18. MANFAAT PETA
• 1. Menunjukkan posisi atau lokasi suatu tempat di permukaan bumi.
• 2. Memperlihatkan ukuran (luas, jarak) dan arah suatu tempat di permukaan bumi.
• 3. Menyimpan data-data yang ada di permukaan bumi.
• 4. Menganalisis data spasial seperti perhitungan volume.
• 5. Memberikan informasi dalam perencanaan dan pengambilan keputusan pada tingkatan pembangunan.
• 6. Menunjukkan status atau lokasi satu tempat di atas bumi.
• 7. Memperjelas lokasi dengan menggunakan inset peta.
• 8. Memudahkan dalam membahas perubahan peristiwa dari tahun ke tahun.
• 9. Menunjukkan beberapa bentuk di atas bumi, seperti benua, negara, gunung, sungai, dan beberapa bentuk lainnya.
• 10. Memudahkan dalam mencari informasi geografis, seperti lokasi, topografi, perbatasan, dan fitur-fitur penting lainnya.
19. MANFAAT PETA
• 11. Memudahkan dalam menemukan alamat tujuan.
• 12. Memudahkan dalam pengembangan transportasi berbasis online.
• 13. Memudahkan dalam perhitungan estimasi biaya ekspedisi pengiriman barang secara cepat.
• 14. Memudahkan dalam perhitungan perkiraan waktu tempuh.
• 15. Memudahkan dalam menemukan restoran yang dituju.
• 16. Mempercepat upaya tanggap bencana terhadap penduduk.
• 17. Memudahkan dalam tata guna lahan.
• 18. Memudahkan dalam menentukan hal apa yang cocok untuk dikembangkan di daerah tertentu.
• 19. Alat pembelajaran dalam beberapa mata pelajaran seperti sejarah, geografi, dan sebagainya.