3. Reservasi secara umum dapat diartikan sebagai
penyediaan seat, yang meliputi keseluruhan proses
kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan
inventori, pendistribusian produk, dan pencatatan
keseluruhan transaksi pemesanan tempat untuk
pencapaian revenue yang optimal.
4. Jadi pengertian reservasi meliputi seluruh
kegiatan perusahaan penerbangan di dalam :
• Mengelola persediaan tempat duduknya (booking limits seatinventory )
• Mendistribusikan ke seluruhanjaringanpenjualannya
• Pencatatanhasiltransaksipemesanan tempat
5. Pada mulanya seluruh proses dan kegiatan
reservasi dilakukan secara manual. Komunikasi
antar penerbangan umumnya dilakukan melalui
sarana telpon, sementara transaksi
reservasinya dicatat secara manual dalam
sebuah kartu daftar pemesanan ( Card Files).
Dalam perkembangannya, sistem manual tidak
6. Pada tahun 1950-an American Airlines bekerja sama dengan IBM untuk menciptakan
sistem komputerisasi yang memungkinkan akses secara real-time ke data-data maskapai oleh seluruh
kantornya dan travel agent.
7. Pada perkembangan selanjutnya era 1970-an telah ditemukan suatu sistem
computer generasi baru yang ditandai dengan adanya pengembangan yang
meliputi hal-halantaralain:
Peningkatan kemampuan dan kapasitas penyimpanan (file) data-
data transaksi.
Diperkenalkannya SITA ( Societe Internationale de
Telecommunications Aeronautiques) data network untuk sistem
komunikasi.
Biaya komunikasi relative lebih rendah.
Mulai diperkenalkannya sistem otomisasi kepada travel agent
dengan pemberian fasilitas untuk dapat akses langsung dengan
sistem reservasi perusahaan penerbangan melalui pemasangan CRS
di lokasi travel agent.
8. 1980-an
bertepatan dengan diperkenalkannya penemuaan sistem yang menunjang sistem
reservasi yang telah ada meliputi :
▪ Sistem fare, untuk perhitungan fare.
▪ Automated Ticketing, untuk proses pengeluaran (issue) tiket.
▪ Departure control system (DCS) untuk check-in, weight & balance.
▪ Sistem pengelolaan inventori dan sistem distribusi yang semakin kompleks dengan
diperkenalkannya Sub Classes Concept,yaitu pembagian kelas menjadi sub-sub
bagian, misal dari Y Class menjadi Y,H,K,L,M Class dimana semua kelas tersebut
termasuk dalam kategori kelas yang sama yaitu Y Class (Economy class).
▪ Pengembangan otomisasi pada travel agent sehingga munculnya berbagai bentuk
jaringan distribusi yang dikenal dengan GDS ( Global Distribution System ) yang
bertindak sebagai multi supplier system.
9. pada era 2000-an dimulai dengan diperkenalkannya open system,
yaitu sistem yang mempunyai platform open yang memungkinkan user
dapat menggunakannya lebih mudah karena berbasis window. Dari sisi
ticketing mulai diperkenalkan electronic ticketing serta ticket less
system (tanpa ticket) untuk menggantikan pengunaan manual ticket
maupun automated ticket yang dipergunakan sebelumnya dengan cost
yanglebih rendah.
10.
11. GDS apaan?
Global Distribution System (GDS) adalah Jaringan Agen Perjalanan Wisata (travel agent)
yang memungkinkan antara Computer Reservation System (CRS) dari para maskapai
dan terminal agen perjalanan saling terhubungkan satu dengan lainnya.
GDS memungkinkan travel agent untuk mengakses travel data dari banyak maskapai,
dengan tujuan untuk mencari penerbangan yang tersedia, mengkomparasi penawaran
antara maskapai dan melakukan booking penerbangan yang di inginkan.
12. Sebelum GDS
1. Travel agent memerlukan koneksi
individual terhadap airline.
2. Travel agent harus mengeluarkan biaya
investasi yang besar untuk membeli
system masing-masing airline.
3. Jika airline menggunakan kerangka sistem
yang berbeda , travel agent dipaksa untuk
mempelajari dan menggunakan sistem
yang berbeda tersebut
4. Pencarian dan reservasi dilakukan secara
terpisah di masing-masing CRS airline.
13. Setelah adanya GDS
• GDS secara praktis memusatkan akses ke beberapa
CRS maskapai , sehingga memudahkan travel
agent. Sebuah GDS menyediakan antarmuka
tunggal untuk jadwal, ketersediaan, tarif dan
database reservasi dari beberapa airline.
• GDS saling sinkronisasi satu sama lain untuk
berbagi informasi airline yang terhubung.
14. • Selain produk airline, Sekarang GDS juga menyediakan akses:
Penyewaan mobil
Booking hotel
Paket tour
Kapal dan kapal pesiar
Kereta api
Transportasi darat: bus, tram, taxi
• GDS memungkinkan klien untuk mengkomparasi, mengakses
informasi tentang perjalanan/travel, liburan, dan informasi pariwisata
lainnya dari berbagai penyedia jasa wisata.
21. Sekarang, reservasi makin dipermudah dengan adanya
sistem reservasi berbasis web yang memungkinkan
penumpang untuk secara langsung dapat menerima
informasi jadwal penerbangan, melakukan booking, dsb dari
internet tanpa harus mendatangi travel agent.
Pada saat itulah Internet Booking engine (IBE) diperkenalkan.
28. Kelebihan dan Kekurangan online booking
Kelebihan Kekurangan
1. Tiket dapat di cetak
kembali jika hilang
2. Tidak perlu mengantri atau
datang ke kantor travel
agent untuk memesan
tiket
3. Cara pembayaran yang
mudah dan beragam
4. Biasanya terdapat diskon
promo yang dilakukan di
situs airline
1. Belum semua orang
mengetahui tentang
bagaimana caranya
memesan tiket secara
online.
2. Ada kekhawatiran atas
jaminan keamanan kode-
kode kartu kredit, ATM, dan
lain-lain.
30. Dengan semakin perkembangnya teknologi informasi, trend
penumpang juga turut berganti dengan penggunaan perangkat mobile
atau smartphone yang lebih praktis & efisien. Karena itu airline atau
travel agent juga dituntut untuk lebih meningkatkan pelayan dan
mendapatkan pelanggan yang lebih banyak dengan membuat suatu
aplikasi yang dapat memudahkan penumpang untuk memesan tiket
dari secara langsung dari smartphone-nya.
31. Secara umum pemesanan tiket melalui aplikasi smartphone tidak jauh
berbeda dengan pemesanan melalui website (desktop). Namun
terdapat beberapa perbedaan dan keuntungan antara lain :
Lebih efektif dan efisien karena pemesanan tiket
bisa dilakukan dimana saja
Tidak melewatkan batas waktu pembayaran
Arsip pemesanan dapat dipantau dengan
mudah
Terdapat notifikasi saat e-tiket terbit
E-tiket tidak akan hilang
E-ticket bisa dilihat secara offline
E-ticket tidak perlu di cetak karena e-ticket bisa
ditunjukan melalui smartphone saat check-in