SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
MEASURES OF CENTRAL TENDENCY AND DISPERSION
STATISTIKA DAN PROBABILITAS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
• Data digunakan dalam populasi yang nilainya sama,
tetapi karena sesuatu hal nilainya jadi tidak sama
• Terutama jika nilai data diharapkan mempunyai nilai
yang sama
DATA COLLECTION
Contoh hasil pengujian compressive strength beton
didapatkan rata-rata adalah 25 Mpa. Artinya rata-rata 50%
pengujian tidak mencapai 50%
Hasil pengujian kuat tekan beton
No Fc'(Mpa)
1 26,0
2 25,0
3 28,0
4 27,0
5 31,0
6 24,0
7 27,0
8 26,0
9 30,0
10 30,0
11 27,0
12 29,0
• Ukuran central tendency yang paling sering dipakai
adalah mean/rata-rata (ada hubungan paralel dan seri)
• Mean dihitung dengan menjumlahkan suatu data pada
variabel dan kemudian dibagi dengan jumlah variabel.
MEAN (RATA-RATA)
• Tidak seperti mean, median sering disebut sebagai nilai
tengah dari data
• Median juga dapat didefinisikan sebagai 50% dari set
data. Jika data diurutkan dari terkecil ke terbesar
kemudian setengah dari data tersebut adalah nilai
median.
MEDIAN (NILAI TENGAH)
Xm = [(n+1)/2]th observation
• Tidak seperti dua hal diatas, mode didapatkan dari
semua jenis data
• Mode merupakan nilai yang sering/paling banyak
muncul
• Data dapat berupa unimodal (satu mode) atau bimodal
seperti (3,3,5,6,7,7,8)
MODE/MODUS (NILAI YANG SERING MUNCUL)
• Meskipun tidak sebanyak ketiga hal diatas, midrange
terbukti dapat digunakan
• Midrange didapatkan dengan menambahkan nilai
terbesar dan nilai terkecil dibagi 2
MIDRANGE
Jumlah penumpang suatu angkutan kota dalam 11 rit
adalah sbb : 100, 100, 100, 63, 62, 60, 12, 12, 6, 2, 1
• Mean?
• Median?
• Modus?
Dari ketiga ukuran statistik di atas manakah yang paling
baik dalam mendeskripsikan pola jumlah penumpang
angkot?
CONTOH
Sampel 1 97 98 99 100 101 102 103
Sampel 2 49 50 51 100 149 150 151
Sampel 3 1 2 3 100 197 198 199
MEASURES OF DISPERSION
Mean = ?
Rata-rata dan median dari
masing-masing sampel adalah
100. Tetapi jelas dari ketiga
sampel berbeda. Meskipun
mempunyai nilai mean dan
median yang sama
Jelasnya, seiring dengan ukuran
tendesi sentral kita membutuhk
an cara untuk mengukur bagai
mana data kita sebarkan.
Ini disebut
Measure of Dispersion
MEASURES OF DISPERSION
Keragaman
• Variability, Scatter, Spread
Menunjukan apakah angka dalam distribusi berjauhan atau berdekatan
• Range
Beda nilai tertinggi dan terendah, sering dipakai dalam permasalahan
sehari-hari
• Standart Deviasi
Simpangan baku, sering dipakai dalam maslah teknis
• Range adalah ukuran yang paling simpel dari dispersi.
Range dapat dicari dengan 2 cara
• Sebagai kuantitas : perbedaan antara nilai tertinggi
dengan nilai terendah.
• Sebagai interval : nilai tertinggi maupun nilai terendah
dilaporkan sebagai range
RANGE
Sampel 1 97 98 99 100 101 102 103
Sampel 2 49 50 51 100 149 150 151
Sampel 3 1 2 3 100 197 198 199
MEASURES OF DISPERSION
Range sampel 1 antara 97 sampai 103 = 6
Range sampel 2 antara 49 sampai 151 = 102
Range sampel 3 antara 1 sampai 199 = 198
• Standart deviasi atau simpangan baku merupakan cara
untuk menghitung jarak rata-rata dari masing-masing
data dari mean.
• Merupakan tingkat kualitas pengujian, nilai semakin
besar semakin jelek
STANDART DEVIASI
1
𝑛
𝑖=1
𝑛
(𝑥𝑖 − 𝑥) 𝑠2=
1
(𝑛−1) 𝑖=1
𝑛
(𝑥𝑖 − 𝑥) 2
𝑠 =
𝑥2 −
𝑥 2
𝑛
𝑛 − 1
Variasi Standart Deviasi
Hasil pengujian kuat tekan beton
No Fc'(Mpa)
1 26,0
2 25,0
3 28,0
4 27,0
5 31,0
6 24,0
7 27,0
8 26,0
9 30,0
10 30,0
11 27,0
12 29
Hasil pengujian kuat tekan beton
No Fc'
1 20,0
2 21,0
3 21,0
4 25,0
5 27,0
6 18,0
7 18,0
8 19,0
9 22,0
10 20,0
11 18,0
12 19,0
13 28,0
14 25
15 2 digit nim terahir
• Membandingkan hasil dari sampel survey yang berbeda
dengan mengukur nilai spesifik dalam hal mean dan
standart deviasi
• Hal ini disebut standart score atau z-score
Z SCORES
Hasil pengujian kuat tekan beton
No Fc'(Mpa)
1 26,0
2 25,0
3 28,0
4 27,0
5 31,0
6 24,0
7 27,0
8 26,0
9 30,0
10 30,0
11 27,0
12 29,0
Hitung jumlah data dan presentase untuk
interval berikut : No Fc'(Mpa)
1 26,0
2 25,0
3 28,0
4 27,0
5 31,0
6 24,0
7 27,0
8 26,0
9 30,0
10 30,0
11 27,0
12 29,0
INTERVAL
𝑥 ± 𝑠
𝑥 ± 2𝑠
𝑥 ± 3𝑠
Compare with the Chebysev’s theorem
where for any number k that is greater than
one. At least [1-(1/k)2]% of the observations
lie within k standart deviation of the mean.
xc = 𝑥 ± 𝛼 𝑠
Jika 𝑥 = 27,5
s = 2,153
xc = 27,5 ± 2,153
xca = 29,653
xcb = 25,347 >>> batas bawah yang dipakai maka ada 2
sampel yang tidak memenuhi maka
2/12 = 16,67% tidak memenuhi.
Lalu berapa seharusnya nilai 𝛼?
No Fc'(Mpa)
1 26,0
2 25,0
3 28,0
4 27,0
5 31,0
6 24,0
7 27,0
8 26,0
9 30,0
10 30,0
11 27,0
12 29,0
𝐶𝑜𝑏𝑎 𝛼 = 0,5
𝐶𝑜𝑏𝑎 𝛼 = 1,5
𝐶𝑜𝑏𝑎 𝛼 = 1,64
No Fc'(Mpa)
1 26,0
2 25,0
3 28,0
4 27,0
5 31,0
6 24,0
7 27,0
8 26,0
9 30,0
10 30,0
11 27,0
12 29,0
𝛼 = 0,5 >>> 33,3%
𝛼 = 1,5 >>> 8,33%
𝛼 = 1,64 >>> 0%
• Kuat tekan beton yang diperbolehkan tidak mencapai
nilai yang diinginkan adalah 5%. Dengan demikian dari
20 benda uji yang diperbolehkan tidak mencapai nilai
yang disyaratkan adalah 1 benda uji.
• Deviasi standart beton adalah 3,0 – 12,0 N/mm2.
Fck = mean strength – 1,64 𝝈
Jadi misalkan akan membuat beton dengan compressiv
strength 35 N/mm2. rencana standart deviasi adalah
5N/mm2. maka 35 + (1,64 x 5) = 43,2 N/mm2.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Chap2 prob 2
Chap2 prob 2Chap2 prob 2
Chap2 prob 2
HIMTI
 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Retna Rindayani
 
Uji hipotesis 1 & 2 rata rata
Uji hipotesis 1 & 2 rata rataUji hipotesis 1 & 2 rata rata
Uji hipotesis 1 & 2 rata rata
yositria
 
Estimasi mean
Estimasi meanEstimasi mean
Estimasi mean
Windii
 

What's hot (20)

Kuliah 3 hitung diferensial
Kuliah 3 hitung diferensialKuliah 3 hitung diferensial
Kuliah 3 hitung diferensial
 
Uji hipotesis rata rata
Uji hipotesis rata rataUji hipotesis rata rata
Uji hipotesis rata rata
 
P11_penyebaran data variansi (ragam)
P11_penyebaran data variansi (ragam)P11_penyebaran data variansi (ragam)
P11_penyebaran data variansi (ragam)
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 1
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 1Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 1
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 1
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Uji untuk 2 sampel dependen
Uji untuk 2 sampel dependenUji untuk 2 sampel dependen
Uji untuk 2 sampel dependen
 
Chap2 prob 2
Chap2 prob 2Chap2 prob 2
Chap2 prob 2
 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
 
Uji hipotesis 1 & 2 rata rata
Uji hipotesis 1 & 2 rata rataUji hipotesis 1 & 2 rata rata
Uji hipotesis 1 & 2 rata rata
 
Statistika parametrik_teknik analisis korelasi
Statistika parametrik_teknik analisis korelasiStatistika parametrik_teknik analisis korelasi
Statistika parametrik_teknik analisis korelasi
 
Distribusi poisson
Distribusi poissonDistribusi poisson
Distribusi poisson
 
Estimasi mean
Estimasi meanEstimasi mean
Estimasi mean
 
4 .ukuran pemusatan data
4 .ukuran pemusatan data4 .ukuran pemusatan data
4 .ukuran pemusatan data
 
Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
 
Pengukuran variabilitas
Pengukuran variabilitasPengukuran variabilitas
Pengukuran variabilitas
 
Pertemuan 12 13
Pertemuan 12 13Pertemuan 12 13
Pertemuan 12 13
 
Contoh uji homogenitas levene
Contoh uji homogenitas leveneContoh uji homogenitas levene
Contoh uji homogenitas levene
 
Statistika Inferensi Estimasi
Statistika Inferensi EstimasiStatistika Inferensi Estimasi
Statistika Inferensi Estimasi
 
Integral Lipat Tiga
Integral Lipat TigaIntegral Lipat Tiga
Integral Lipat Tiga
 

Similar to P03 measures of central tendency and dispersion

PERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.ppt
PERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.pptPERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.ppt
PERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.ppt
RomadhonDwiCahyoNugr
 
Slide4 statistika
Slide4 statistikaSlide4 statistika
Slide4 statistika
Amrul Rizal
 
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02-110702093055-phpapp02
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02-110702093055-phpapp02Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02-110702093055-phpapp02
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02-110702093055-phpapp02
Wayan Sudiarta
 
05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi
Haidar Bashofi
 
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.pptStatistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
AhmadSyajili
 
materi Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .pptmateri Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .ppt
ashaby
 

Similar to P03 measures of central tendency and dispersion (20)

5. Data Deskriptif 3.pdf
5. Data Deskriptif 3.pdf5. Data Deskriptif 3.pdf
5. Data Deskriptif 3.pdf
 
Presentasi deviasi
Presentasi deviasiPresentasi deviasi
Presentasi deviasi
 
5 DISPERSI.pdf
5 DISPERSI.pdf5 DISPERSI.pdf
5 DISPERSI.pdf
 
Ukuran penyebaran.ppt
Ukuran penyebaran.pptUkuran penyebaran.ppt
Ukuran penyebaran.ppt
 
PERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.ppt
PERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.pptPERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.ppt
PERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.ppt
 
2 UKURAN STATISTIK DATA.pdf
2 UKURAN STATISTIK DATA.pdf2 UKURAN STATISTIK DATA.pdf
2 UKURAN STATISTIK DATA.pdf
 
Pengertian statistika
Pengertian statistikaPengertian statistika
Pengertian statistika
 
Slide4 statistika
Slide4 statistikaSlide4 statistika
Slide4 statistika
 
5. Ukuran Variasi.pptx
5. Ukuran Variasi.pptx5. Ukuran Variasi.pptx
5. Ukuran Variasi.pptx
 
STATISTIKA - 10.pptx
STATISTIKA - 10.pptxSTATISTIKA - 10.pptx
STATISTIKA - 10.pptx
 
Panel Data Eviews BI.pptx
Panel Data Eviews BI.pptxPanel Data Eviews BI.pptx
Panel Data Eviews BI.pptx
 
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02-110702093055-phpapp02
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02-110702093055-phpapp02Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02-110702093055-phpapp02
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02-110702093055-phpapp02
 
Bab 04 statistika
Bab 04   statistikaBab 04   statistika
Bab 04 statistika
 
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik DeskriptifBab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
 
STATISTIK DESKRIPTIF
STATISTIK DESKRIPTIFSTATISTIK DESKRIPTIF
STATISTIK DESKRIPTIF
 
05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi
 
Pengukuran Dispersi - TM4.pptx
Pengukuran Dispersi - TM4.pptxPengukuran Dispersi - TM4.pptx
Pengukuran Dispersi - TM4.pptx
 
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
 
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.pptStatistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
 
materi Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .pptmateri Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .ppt
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 

P03 measures of central tendency and dispersion

  • 1. MEASURES OF CENTRAL TENDENCY AND DISPERSION STATISTIKA DAN PROBABILITAS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
  • 2. • Data digunakan dalam populasi yang nilainya sama, tetapi karena sesuatu hal nilainya jadi tidak sama • Terutama jika nilai data diharapkan mempunyai nilai yang sama DATA COLLECTION
  • 3. Contoh hasil pengujian compressive strength beton didapatkan rata-rata adalah 25 Mpa. Artinya rata-rata 50% pengujian tidak mencapai 50%
  • 4. Hasil pengujian kuat tekan beton No Fc'(Mpa) 1 26,0 2 25,0 3 28,0 4 27,0 5 31,0 6 24,0 7 27,0 8 26,0 9 30,0 10 30,0 11 27,0 12 29,0
  • 5. • Ukuran central tendency yang paling sering dipakai adalah mean/rata-rata (ada hubungan paralel dan seri) • Mean dihitung dengan menjumlahkan suatu data pada variabel dan kemudian dibagi dengan jumlah variabel. MEAN (RATA-RATA)
  • 6. • Tidak seperti mean, median sering disebut sebagai nilai tengah dari data • Median juga dapat didefinisikan sebagai 50% dari set data. Jika data diurutkan dari terkecil ke terbesar kemudian setengah dari data tersebut adalah nilai median. MEDIAN (NILAI TENGAH) Xm = [(n+1)/2]th observation
  • 7. • Tidak seperti dua hal diatas, mode didapatkan dari semua jenis data • Mode merupakan nilai yang sering/paling banyak muncul • Data dapat berupa unimodal (satu mode) atau bimodal seperti (3,3,5,6,7,7,8) MODE/MODUS (NILAI YANG SERING MUNCUL)
  • 8. • Meskipun tidak sebanyak ketiga hal diatas, midrange terbukti dapat digunakan • Midrange didapatkan dengan menambahkan nilai terbesar dan nilai terkecil dibagi 2 MIDRANGE
  • 9. Jumlah penumpang suatu angkutan kota dalam 11 rit adalah sbb : 100, 100, 100, 63, 62, 60, 12, 12, 6, 2, 1 • Mean? • Median? • Modus? Dari ketiga ukuran statistik di atas manakah yang paling baik dalam mendeskripsikan pola jumlah penumpang angkot? CONTOH
  • 10. Sampel 1 97 98 99 100 101 102 103 Sampel 2 49 50 51 100 149 150 151 Sampel 3 1 2 3 100 197 198 199 MEASURES OF DISPERSION Mean = ? Rata-rata dan median dari masing-masing sampel adalah 100. Tetapi jelas dari ketiga sampel berbeda. Meskipun mempunyai nilai mean dan median yang sama Jelasnya, seiring dengan ukuran tendesi sentral kita membutuhk an cara untuk mengukur bagai mana data kita sebarkan. Ini disebut Measure of Dispersion
  • 11. MEASURES OF DISPERSION Keragaman • Variability, Scatter, Spread Menunjukan apakah angka dalam distribusi berjauhan atau berdekatan • Range Beda nilai tertinggi dan terendah, sering dipakai dalam permasalahan sehari-hari • Standart Deviasi Simpangan baku, sering dipakai dalam maslah teknis
  • 12. • Range adalah ukuran yang paling simpel dari dispersi. Range dapat dicari dengan 2 cara • Sebagai kuantitas : perbedaan antara nilai tertinggi dengan nilai terendah. • Sebagai interval : nilai tertinggi maupun nilai terendah dilaporkan sebagai range RANGE
  • 13. Sampel 1 97 98 99 100 101 102 103 Sampel 2 49 50 51 100 149 150 151 Sampel 3 1 2 3 100 197 198 199 MEASURES OF DISPERSION Range sampel 1 antara 97 sampai 103 = 6 Range sampel 2 antara 49 sampai 151 = 102 Range sampel 3 antara 1 sampai 199 = 198
  • 14. • Standart deviasi atau simpangan baku merupakan cara untuk menghitung jarak rata-rata dari masing-masing data dari mean. • Merupakan tingkat kualitas pengujian, nilai semakin besar semakin jelek STANDART DEVIASI 1 𝑛 𝑖=1 𝑛 (𝑥𝑖 − 𝑥) 𝑠2= 1 (𝑛−1) 𝑖=1 𝑛 (𝑥𝑖 − 𝑥) 2 𝑠 = 𝑥2 − 𝑥 2 𝑛 𝑛 − 1 Variasi Standart Deviasi
  • 15. Hasil pengujian kuat tekan beton No Fc'(Mpa) 1 26,0 2 25,0 3 28,0 4 27,0 5 31,0 6 24,0 7 27,0 8 26,0 9 30,0 10 30,0 11 27,0 12 29
  • 16. Hasil pengujian kuat tekan beton No Fc' 1 20,0 2 21,0 3 21,0 4 25,0 5 27,0 6 18,0 7 18,0 8 19,0 9 22,0 10 20,0 11 18,0 12 19,0 13 28,0 14 25 15 2 digit nim terahir
  • 17. • Membandingkan hasil dari sampel survey yang berbeda dengan mengukur nilai spesifik dalam hal mean dan standart deviasi • Hal ini disebut standart score atau z-score Z SCORES
  • 18. Hasil pengujian kuat tekan beton No Fc'(Mpa) 1 26,0 2 25,0 3 28,0 4 27,0 5 31,0 6 24,0 7 27,0 8 26,0 9 30,0 10 30,0 11 27,0 12 29,0
  • 19. Hitung jumlah data dan presentase untuk interval berikut : No Fc'(Mpa) 1 26,0 2 25,0 3 28,0 4 27,0 5 31,0 6 24,0 7 27,0 8 26,0 9 30,0 10 30,0 11 27,0 12 29,0 INTERVAL 𝑥 ± 𝑠 𝑥 ± 2𝑠 𝑥 ± 3𝑠 Compare with the Chebysev’s theorem where for any number k that is greater than one. At least [1-(1/k)2]% of the observations lie within k standart deviation of the mean.
  • 20. xc = 𝑥 ± 𝛼 𝑠 Jika 𝑥 = 27,5 s = 2,153 xc = 27,5 ± 2,153 xca = 29,653 xcb = 25,347 >>> batas bawah yang dipakai maka ada 2 sampel yang tidak memenuhi maka 2/12 = 16,67% tidak memenuhi. Lalu berapa seharusnya nilai 𝛼? No Fc'(Mpa) 1 26,0 2 25,0 3 28,0 4 27,0 5 31,0 6 24,0 7 27,0 8 26,0 9 30,0 10 30,0 11 27,0 12 29,0
  • 21. 𝐶𝑜𝑏𝑎 𝛼 = 0,5 𝐶𝑜𝑏𝑎 𝛼 = 1,5 𝐶𝑜𝑏𝑎 𝛼 = 1,64 No Fc'(Mpa) 1 26,0 2 25,0 3 28,0 4 27,0 5 31,0 6 24,0 7 27,0 8 26,0 9 30,0 10 30,0 11 27,0 12 29,0 𝛼 = 0,5 >>> 33,3% 𝛼 = 1,5 >>> 8,33% 𝛼 = 1,64 >>> 0%
  • 22. • Kuat tekan beton yang diperbolehkan tidak mencapai nilai yang diinginkan adalah 5%. Dengan demikian dari 20 benda uji yang diperbolehkan tidak mencapai nilai yang disyaratkan adalah 1 benda uji. • Deviasi standart beton adalah 3,0 – 12,0 N/mm2. Fck = mean strength – 1,64 𝝈 Jadi misalkan akan membuat beton dengan compressiv strength 35 N/mm2. rencana standart deviasi adalah 5N/mm2. maka 35 + (1,64 x 5) = 43,2 N/mm2.