14. CIRI HISTORIOGRAFI
KOLONIAL
Penulisnya adalah orang Eropa
Belanda sentris
Sumber yang digunakan yaitu sumber dari
pemerintah Belanda baik di negaranya maupun
daerah jajahanya.
Bersifat Eropa-sentris dan fokusnya ke Belanda-
sentris
Sifat lain tulisannya yaitu diskriminatif
17. HISTORIOGRAFI NASIONAL /
MODERN
“Historiografi Nasional/Modern adalah penulisan sejarah
yang mengungkapkan kehidupan bangsa dan rakyat
Indonesia dalam sejarah aktivitas nya,baik
politik,ekonomi,sosial maupun budaya dan sudut pandang
bangsa Indonesia”
18. CIRI HISTORIOGRAFI MODERN
1. Indonesia sentris
2. Sesuai dg cara pandang bangsa Indonesia
3. Mengandung character atau nation-bulding
(pembangunan karakter bangsa)
4. Disusun oleh orang-orang atau penulis-penulis Indonesia
sendiri.
5. Melakukan pendekatan aspek – aspek sejarah lokal
6. Menggunakan pendekatan multi dimensional
19. SEMINAR NASIONAL SEJARAH
PERTAMA DI YOGYAKARTA
Pembahasan :
1. Konsep filosofis sejarah nasional
2. Periodisasi sejarah nasional
3. Syarat penulisan buku pelajaran sejarah nasional Indonesia
4. Pengajaran sejarah Indonesia di sekolah – sekolah
5. Pendidikan sejarawan
6. Pendidikan dan pengajaran bahan – bahan ajar
20. SEMINAR NASIONAL SEJARAH
KEDUA DI YOGYAKARTA
Periode
sejarah
(Praaksara –
modern)
Perlunya
penulisan
buku sejarah
nasional
Penyusunan
buku SNI
24. SEJARAH LOKAL
1. Pembahasan kedaerahan
2. Meliputi aspek sosial, politik, agama, teknologi dan ekonomi wilayah
tertentu
3. Bertujuan untuk mengkaji perkembangan suatu daerah dan
memunculkan tokoh – tokoh lokal sebagai kebanggan suatu daerah
25. SEJARAH NASIONAL
1. Cakupan wilayah lebih luas daripada sejarah lokal
2. Mengandung makna nasionalisme untuk mengembangkan kecintaan
terhadap persatuan negara
3. Baru dimulaitahun 1942
4. Bertujuan mengetahui sejrah bangsa agar suatu bangsa memiliki
identitas dan karakter nasional