SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
1
APLIKASI MODULO DALAM
MENEBAK HARI LAHIR
Teori bilangan merupakan
bagian dari matematika yang
tergolong sudah tua usianya. Namun
demikian, akhir-akhir ini Teori
Bilangan menjadi dasar dari
pengembangan beberapa cabang
matematika seperti cryptografi
(tulisan rahasia/sandi) dan ilmu
pengetahuan komputer sebagai salah
satu pengembangan dalam
matematika terapan. Sistem modulo
merupakan bagian yang cukup
penting dalam Teori Bilangan.
Salah satu penggunaan sistem
modulo yang sangat menarik adalah
untuk menentukan hari. Baik hari
yang telah lampau ataupun yang
akan datang. Syaratnya adalah
tanggal, bulan dan tahun yang akan
dicari diketahui dengan pasti.
Sering kita alami kejadian
untuk menentukan hari suatu tanggal
yang kita anggap begitu bersejarah
bagi kita tak berhasil kita ingat
dengan benar. Mau melihat kalendar
sudah lama dirobek atau bahkan
sudah tidak ada lagi. Karena
kesulitan mencari kalender tahun-
tahun yang telah lampau untuk
menentukan hari tanggal yang
penting adalah suatu permasalahan
yang harus dicari penyelesaiannya
atau jawabannya secara umum dan
matematis. Oleh karena itu, berikut
ini akan disajikan beberapa cara yang
mudah dan sederhana untuk
keperluan itu.
1. SISTEM MODULO 7
Sekarang akan diperkenalkan sistem
modulo 7 yang memainkan peranan
penting dalam penentuan hari.
Sistem ini hanya menggunakan tujuh
lambang bilangan, yakni: 0, 1, 2, 3,
4, 5 dan 6. Jumlahan di dalam sistem
modulo 7 adalah sama seperti jumlah
biasa, kecuali jika jumlah itu lebih
besar dari 6, kita bagi jumlah itu
dengan 7 dan gunakan sisa itu di
tempat jumlah biasa. Oleh karena itu
: 1 + 3 = 4, tetapi 5 + 4 = 2 karena
jika 9 dibagi 7 sisanya 2.
Di bawah ini adalah tabel
penjumlahan dari sistem modulo 7
Tabel 1. Sistem Modulo 7
+ 0 1 2 3 4 5 6
0 0 1 2 3 4 5 6
1 1 2 3 4 5 6 0
2 2 3 4 5 6 0 1
2
3 3 4 5 6 0 1 2
4 4 5 6 0 1 2 3
5 5 6 0 1 2 3 4
6 6 0 1 2 3 4 5
2. MENENTUKAN HARI
Pada himpunan H = {Minggu, Senin,
Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Sabtu}.
Dengan menggunakan tiga
pengertian pokok, yakni:
1. Sistem modulo 7.
2. Tahun biasa = 365 hari.
3. Tahun kabisat = 366 hari (tahun
yang bilangannya habis dibagi
empat).
Maka akan muncul rumus-
rumus yang dapat dipakai untuk
mencari hari dari tanggal, bulan, dan
tahun yang diinginkan. Pada
prinsipnya jumlah semua hari dari
Kalendar Masehi dimulai dari
tanggal 1 bulan Januari tahun 1
sampai dengan tanggal x bulan y
tahun z yang akan dicari harinya,
dihitung kemudian hasilnya dibagi
dengan 7.
Dengan beberapa percobaan
yang nanti akan kami uraikan,
ternyata apabila sisanya nol jatuh
pada hari sabtu, bila sisanya 1 jatuh
pada hari Minggu dan seterusnya
akhirnya bila sisanya 6 jatuh pada
hari Jum’at, seperti pada tabel
berikut ini.
Tabel 2. Sisa hari
sisa Hari Asal
0 Sabtu Sab’ah
1 Minggu Ahad
2 Senin Isnain
3 Selasa Tsalasa
4 Rabu Arbaa
5 Kamis Khamsa
6 Jum’at Jumuah
Perlu diketahui bahwa jumlah hari
tahun biasa = 365 hari, berarti 365 =
1 (modulus 7), sedangkan jumlah
hari tahun kabisat = 366 hari, berarti
366 = 2 (modulus 7). Suatu tahun
tertentu dapat dinyatakan sebagai
jumlahan tahun biasa dan tahun
kabisat, sehingga jumlah harinya
juga dapat dihitung.
Dengan menggunakan rumus:
X+Y+Z = S (modulo 7) .......(1)
Keterangan :
X : U-1 (U adalah jumlah tahun)
3
Y : bilangan bulat terbesar dari (X/4)
Z : jumlah hari dari tanggal 1 januari
sampai tanggal yang dicari (lihat
tabel 3).
S : sisa pembagian modulo 7
(lihat tabel 2).
Cara berhitungnya :
1. Menentukan x (tahun dikurangi 1)
karena untuk mengetahui waktu
yang dilaluinya yang nantinya
akan digunakan dalam
perhitungan.
2. Menentukan y (X/4)
Untuk mengetahui tahun tersebut
apakah tahun kabisat atau bukan.
Setelah dibagi dengan 4, apabila
sisanya 0 maka tahun kabisat,
apabila tidak habis dibagi 4 atau
bersisa maka tahun biasa.
1996 : 4 = 499
Habis dibagi 4, maka pada tahun
tersebut merupakan tahun kabisat.
3. Menentukan z
Jumlah dari tanggal 1 Januari
sampai tanggal yang dicari.
4. Menjumlahkan dari ketiga
tersebut (s) kemudian dibagi 7
sisanya digunakan untuk
mengetahui hari tersebut, yang
telah tercantum dalam tabel 2.
Tabel 3. Jumlah hari tiap-tiap
bulan
Bulan Tahun biasa /
Kabisat
Januari 31
Februari 28/29
Maret 31
April 30
Mei 31
Juni 30
Juli 31
Agustus 31
September 30
Oktober 31
November 30
Desember 31
Sebagai ilustrasi akan ditentukan hari
kemerdekaan RI, tanggal 17 Agustus
1945 jatuh pada hari apa?
Jawab :
X + Y + Z = S (modulus 7), maka
berarti :
X = U -1 = 1945 -1 = 1944
Y = (X/4) = (1944/4) = 486
Z = jumlah hari dari 1 Januari – 17
Agustus
= 31 + 28 + 31 + 30 + 31 + 30 + 31 +
17 = 229
4
sehingga, X + Y + Z = 1944 + 486 +
229 = 2659 = 6 (modulo 7)
Jadi, karena S = 6, maka menurut
Tabel 2 : 17 Agustus 1945 jatuh
pada hari Jum’at.
Kesimpulan
Ilmu matematika dapat diaplikasikan
dalam berbagai hal, salah satunya
dalam menebak hari lahir. Dalam
permainan ini sangatlah mudah
hanya mengingat rumus yang di atas
dan mengetahui kode hari yang
prinsipnya menggunakan modulo 7
serta memperhatikan tahun kabisat
pada jumlah hari saat perhitungan.
Beberapa manfaat dari essay ini
adalah sebagai berikut :
1. Kita dapat dengan mudah dalam
menentukan tanggal, bulan, dan
tahun akan jatuh pada hari apa.
2. Mendapatkan ilmu dalam
menentukan hari tersebut,
sehingga kita dapat
mengamalkannya.
3. Membantu kita dalam melatih
berhitung tanpa menggunakan alat
bantu seperti kalkulator dan yang
lainnya.
Saran
Pada penelitian ini penulis hanya
membahas penggunaan teori modulo
pada teori bilangan. Untuk itu
penulis menyarankan agar teori
modulo ini dapat lebih
dikembangkan lagi. Mungkin untuk
peneliti selanjutnya dapat menggali
lebih dalam lagi tentang masalah
modulo ini pada bidang yang
lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Handayanto,A.(2010).Peranan sistem
modulo dalam penentuan
hari.[Online].Tersedia:http
://ejurnal.upgrismg.ac.id/in
dex.php/aksioma/article/vi
ew/59. [ 2 juni 2015 ]
Burton, D.M. 1980. Elementary
Number Theory. Boston: Allyn
&Bacon.
Sukirman, H. 2004. Pengantar Teori
Bilangan. Yogyakarta.UNY.

More Related Content

What's hot

Modul 6 fungsi-fungsi multiplikatif
Modul 6   fungsi-fungsi multiplikatifModul 6   fungsi-fungsi multiplikatif
Modul 6 fungsi-fungsi multiplikatifAcika Karunila
 
Aplikasi modulo dalam menentukan hari lahir - teori bilangan - Roswati 2014B
Aplikasi modulo dalam menentukan hari lahir - teori bilangan - Roswati 2014BAplikasi modulo dalam menentukan hari lahir - teori bilangan - Roswati 2014B
Aplikasi modulo dalam menentukan hari lahir - teori bilangan - Roswati 2014Broswati_terbil
 
Geometri Netral bag.1 pada Geometri Eulid
Geometri Netral bag.1 pada Geometri EulidGeometri Netral bag.1 pada Geometri Eulid
Geometri Netral bag.1 pada Geometri EulidNailul Hasibuan
 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum Rossi Fauzi
 
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan PengintegralanKonvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan PengintegralanAnzilina Nisa
 
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilKelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilNailul Hasibuan
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grupYadi Pura
 
Penarikan Kesimpulan
Penarikan KesimpulanPenarikan Kesimpulan
Penarikan KesimpulanTARSUDINN
 
Materi ajar-geometri-transformasi
Materi ajar-geometri-transformasiMateri ajar-geometri-transformasi
Materi ajar-geometri-transformasiderin4n1
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoYadi Pura
 
Permutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiPermutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiFahrul Usman
 

What's hot (20)

Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Analisis Real
Analisis RealAnalisis Real
Analisis Real
 
Modul 6 fungsi-fungsi multiplikatif
Modul 6   fungsi-fungsi multiplikatifModul 6   fungsi-fungsi multiplikatif
Modul 6 fungsi-fungsi multiplikatif
 
Aplikasi modulo dalam menentukan hari lahir - teori bilangan - Roswati 2014B
Aplikasi modulo dalam menentukan hari lahir - teori bilangan - Roswati 2014BAplikasi modulo dalam menentukan hari lahir - teori bilangan - Roswati 2014B
Aplikasi modulo dalam menentukan hari lahir - teori bilangan - Roswati 2014B
 
Geometri ruang
Geometri ruangGeometri ruang
Geometri ruang
 
Geometri Netral bag.1 pada Geometri Eulid
Geometri Netral bag.1 pada Geometri EulidGeometri Netral bag.1 pada Geometri Eulid
Geometri Netral bag.1 pada Geometri Eulid
 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum
 
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan PengintegralanKonvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
 
Materi p15 nonpar_korelasi
Materi p15 nonpar_korelasiMateri p15 nonpar_korelasi
Materi p15 nonpar_korelasi
 
Ring Polonomial
Ring PolonomialRing Polonomial
Ring Polonomial
 
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilKelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
 
Grup
GrupGrup
Grup
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grup
 
RPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDVRPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDV
 
Penarikan Kesimpulan
Penarikan KesimpulanPenarikan Kesimpulan
Penarikan Kesimpulan
 
Grup permutasi
Grup permutasiGrup permutasi
Grup permutasi
 
Materi ajar-geometri-transformasi
Materi ajar-geometri-transformasiMateri ajar-geometri-transformasi
Materi ajar-geometri-transformasi
 
Koset
KosetKoset
Koset
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
 
Permutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiPermutasi dan Kombinasi
Permutasi dan Kombinasi
 

Viewers also liked

Viewers also liked (11)

Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
 
Keterbagian
KeterbagianKeterbagian
Keterbagian
 
Kongruensi linear simultan
Kongruensi linear simultanKongruensi linear simultan
Kongruensi linear simultan
 
Keterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBKeterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPB
 
83047338 modul2
83047338 modul283047338 modul2
83047338 modul2
 
Teori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiTeori bilangan bab ii
Teori bilangan bab ii
 
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
 
Konsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatKonsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan Bulat
 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
 
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
 
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdfBahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
 

Similar to MENEBAK HARI DENGAN MODULO

Konversi masehi ke hijriyah
Konversi masehi ke hijriyahKonversi masehi ke hijriyah
Konversi masehi ke hijriyahNaufal Firdaus
 
Konversi Masehi ke Hijriyah
Konversi Masehi ke HijriyahKonversi Masehi ke Hijriyah
Konversi Masehi ke HijriyahNaufal Firdaus
 
KSN SD 2023 _awal dan bilangan.pptx
KSN SD 2023 _awal dan bilangan.pptxKSN SD 2023 _awal dan bilangan.pptx
KSN SD 2023 _awal dan bilangan.pptxaprilia172783
 
Menebak hasil akar pangkat 3
Menebak hasil akar pangkat 3Menebak hasil akar pangkat 3
Menebak hasil akar pangkat 3Tialustiana10
 
RPP Matematika Kelas 7 MTs Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat
RPP Matematika Kelas 7 MTs Perkalian dan Pembagian Bilangan BulatRPP Matematika Kelas 7 MTs Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat
RPP Matematika Kelas 7 MTs Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulatkreasi_cerdik
 
Merealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cinaMerealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cinaLisdanurfajriyanti
 
Merealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cinaMerealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cinaLisdanurfajriyanti
 
Menebak angka dengan teknik modulo
Menebak angka dengan teknik moduloMenebak angka dengan teknik modulo
Menebak angka dengan teknik moduloryyanmuhamad
 
Essay puput
Essay puputEssay puput
Essay puputRizkiHP
 
MENCARI JALAN TERBAIK
MENCARI JALAN TERBAIKMENCARI JALAN TERBAIK
MENCARI JALAN TERBAIKRizkiHP
 
slide+statistika+beni+okkelas10sman4.ppt
slide+statistika+beni+okkelas10sman4.pptslide+statistika+beni+okkelas10sman4.ppt
slide+statistika+beni+okkelas10sman4.pptANIS874975
 
Modul e book wenni mts-muh 1 bjm
Modul e book wenni mts-muh 1 bjmModul e book wenni mts-muh 1 bjm
Modul e book wenni mts-muh 1 bjmWenni Meliana
 
Modul e book bilangan bulat wenni m ts-muh 1 bjm
Modul e book bilangan bulat wenni m ts-muh 1 bjmModul e book bilangan bulat wenni m ts-muh 1 bjm
Modul e book bilangan bulat wenni m ts-muh 1 bjmWenni Meliana
 
Buku Pengantar Teori Bilangan ISBN 978-602-50911-3-1.docx
Buku Pengantar Teori Bilangan ISBN 978-602-50911-3-1.docxBuku Pengantar Teori Bilangan ISBN 978-602-50911-3-1.docx
Buku Pengantar Teori Bilangan ISBN 978-602-50911-3-1.docxssuser543286
 
Gemar Matematika 5 Untuk SD/MI Kelas V
Gemar Matematika 5 Untuk SD/MI Kelas VGemar Matematika 5 Untuk SD/MI Kelas V
Gemar Matematika 5 Untuk SD/MI Kelas VSetiadji Sadewo
 
Cara mengkonversi kalender hijriyah ke kalender masehi
Cara mengkonversi kalender hijriyah ke kalender masehiCara mengkonversi kalender hijriyah ke kalender masehi
Cara mengkonversi kalender hijriyah ke kalender masehiUniversitas Siliwangi
 
Cara mengkonversi kalender hijriyah ke kalender masehi
Cara mengkonversi kalender hijriyah ke kalender masehiCara mengkonversi kalender hijriyah ke kalender masehi
Cara mengkonversi kalender hijriyah ke kalender masehiUniversitas Siliwangi
 

Similar to MENEBAK HARI DENGAN MODULO (20)

Konversi masehi ke hijriyah
Konversi masehi ke hijriyahKonversi masehi ke hijriyah
Konversi masehi ke hijriyah
 
Konversi Masehi ke Hijriyah
Konversi Masehi ke HijriyahKonversi Masehi ke Hijriyah
Konversi Masehi ke Hijriyah
 
All
AllAll
All
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
KSN SD 2023 _awal dan bilangan.pptx
KSN SD 2023 _awal dan bilangan.pptxKSN SD 2023 _awal dan bilangan.pptx
KSN SD 2023 _awal dan bilangan.pptx
 
Menebak hasil akar pangkat 3
Menebak hasil akar pangkat 3Menebak hasil akar pangkat 3
Menebak hasil akar pangkat 3
 
Esai
EsaiEsai
Esai
 
RPP Matematika Kelas 7 MTs Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat
RPP Matematika Kelas 7 MTs Perkalian dan Pembagian Bilangan BulatRPP Matematika Kelas 7 MTs Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat
RPP Matematika Kelas 7 MTs Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat
 
Merealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cinaMerealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cina
 
Merealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cinaMerealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cina
 
Menebak angka dengan teknik modulo
Menebak angka dengan teknik moduloMenebak angka dengan teknik modulo
Menebak angka dengan teknik modulo
 
Essay puput
Essay puputEssay puput
Essay puput
 
MENCARI JALAN TERBAIK
MENCARI JALAN TERBAIKMENCARI JALAN TERBAIK
MENCARI JALAN TERBAIK
 
slide+statistika+beni+okkelas10sman4.ppt
slide+statistika+beni+okkelas10sman4.pptslide+statistika+beni+okkelas10sman4.ppt
slide+statistika+beni+okkelas10sman4.ppt
 
Modul e book wenni mts-muh 1 bjm
Modul e book wenni mts-muh 1 bjmModul e book wenni mts-muh 1 bjm
Modul e book wenni mts-muh 1 bjm
 
Modul e book bilangan bulat wenni m ts-muh 1 bjm
Modul e book bilangan bulat wenni m ts-muh 1 bjmModul e book bilangan bulat wenni m ts-muh 1 bjm
Modul e book bilangan bulat wenni m ts-muh 1 bjm
 
Buku Pengantar Teori Bilangan ISBN 978-602-50911-3-1.docx
Buku Pengantar Teori Bilangan ISBN 978-602-50911-3-1.docxBuku Pengantar Teori Bilangan ISBN 978-602-50911-3-1.docx
Buku Pengantar Teori Bilangan ISBN 978-602-50911-3-1.docx
 
Gemar Matematika 5 Untuk SD/MI Kelas V
Gemar Matematika 5 Untuk SD/MI Kelas VGemar Matematika 5 Untuk SD/MI Kelas V
Gemar Matematika 5 Untuk SD/MI Kelas V
 
Cara mengkonversi kalender hijriyah ke kalender masehi
Cara mengkonversi kalender hijriyah ke kalender masehiCara mengkonversi kalender hijriyah ke kalender masehi
Cara mengkonversi kalender hijriyah ke kalender masehi
 
Cara mengkonversi kalender hijriyah ke kalender masehi
Cara mengkonversi kalender hijriyah ke kalender masehiCara mengkonversi kalender hijriyah ke kalender masehi
Cara mengkonversi kalender hijriyah ke kalender masehi
 

MENEBAK HARI DENGAN MODULO

  • 1. 1 APLIKASI MODULO DALAM MENEBAK HARI LAHIR Teori bilangan merupakan bagian dari matematika yang tergolong sudah tua usianya. Namun demikian, akhir-akhir ini Teori Bilangan menjadi dasar dari pengembangan beberapa cabang matematika seperti cryptografi (tulisan rahasia/sandi) dan ilmu pengetahuan komputer sebagai salah satu pengembangan dalam matematika terapan. Sistem modulo merupakan bagian yang cukup penting dalam Teori Bilangan. Salah satu penggunaan sistem modulo yang sangat menarik adalah untuk menentukan hari. Baik hari yang telah lampau ataupun yang akan datang. Syaratnya adalah tanggal, bulan dan tahun yang akan dicari diketahui dengan pasti. Sering kita alami kejadian untuk menentukan hari suatu tanggal yang kita anggap begitu bersejarah bagi kita tak berhasil kita ingat dengan benar. Mau melihat kalendar sudah lama dirobek atau bahkan sudah tidak ada lagi. Karena kesulitan mencari kalender tahun- tahun yang telah lampau untuk menentukan hari tanggal yang penting adalah suatu permasalahan yang harus dicari penyelesaiannya atau jawabannya secara umum dan matematis. Oleh karena itu, berikut ini akan disajikan beberapa cara yang mudah dan sederhana untuk keperluan itu. 1. SISTEM MODULO 7 Sekarang akan diperkenalkan sistem modulo 7 yang memainkan peranan penting dalam penentuan hari. Sistem ini hanya menggunakan tujuh lambang bilangan, yakni: 0, 1, 2, 3, 4, 5 dan 6. Jumlahan di dalam sistem modulo 7 adalah sama seperti jumlah biasa, kecuali jika jumlah itu lebih besar dari 6, kita bagi jumlah itu dengan 7 dan gunakan sisa itu di tempat jumlah biasa. Oleh karena itu : 1 + 3 = 4, tetapi 5 + 4 = 2 karena jika 9 dibagi 7 sisanya 2. Di bawah ini adalah tabel penjumlahan dari sistem modulo 7 Tabel 1. Sistem Modulo 7 + 0 1 2 3 4 5 6 0 0 1 2 3 4 5 6 1 1 2 3 4 5 6 0 2 2 3 4 5 6 0 1
  • 2. 2 3 3 4 5 6 0 1 2 4 4 5 6 0 1 2 3 5 5 6 0 1 2 3 4 6 6 0 1 2 3 4 5 2. MENENTUKAN HARI Pada himpunan H = {Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Sabtu}. Dengan menggunakan tiga pengertian pokok, yakni: 1. Sistem modulo 7. 2. Tahun biasa = 365 hari. 3. Tahun kabisat = 366 hari (tahun yang bilangannya habis dibagi empat). Maka akan muncul rumus- rumus yang dapat dipakai untuk mencari hari dari tanggal, bulan, dan tahun yang diinginkan. Pada prinsipnya jumlah semua hari dari Kalendar Masehi dimulai dari tanggal 1 bulan Januari tahun 1 sampai dengan tanggal x bulan y tahun z yang akan dicari harinya, dihitung kemudian hasilnya dibagi dengan 7. Dengan beberapa percobaan yang nanti akan kami uraikan, ternyata apabila sisanya nol jatuh pada hari sabtu, bila sisanya 1 jatuh pada hari Minggu dan seterusnya akhirnya bila sisanya 6 jatuh pada hari Jum’at, seperti pada tabel berikut ini. Tabel 2. Sisa hari sisa Hari Asal 0 Sabtu Sab’ah 1 Minggu Ahad 2 Senin Isnain 3 Selasa Tsalasa 4 Rabu Arbaa 5 Kamis Khamsa 6 Jum’at Jumuah Perlu diketahui bahwa jumlah hari tahun biasa = 365 hari, berarti 365 = 1 (modulus 7), sedangkan jumlah hari tahun kabisat = 366 hari, berarti 366 = 2 (modulus 7). Suatu tahun tertentu dapat dinyatakan sebagai jumlahan tahun biasa dan tahun kabisat, sehingga jumlah harinya juga dapat dihitung. Dengan menggunakan rumus: X+Y+Z = S (modulo 7) .......(1) Keterangan : X : U-1 (U adalah jumlah tahun)
  • 3. 3 Y : bilangan bulat terbesar dari (X/4) Z : jumlah hari dari tanggal 1 januari sampai tanggal yang dicari (lihat tabel 3). S : sisa pembagian modulo 7 (lihat tabel 2). Cara berhitungnya : 1. Menentukan x (tahun dikurangi 1) karena untuk mengetahui waktu yang dilaluinya yang nantinya akan digunakan dalam perhitungan. 2. Menentukan y (X/4) Untuk mengetahui tahun tersebut apakah tahun kabisat atau bukan. Setelah dibagi dengan 4, apabila sisanya 0 maka tahun kabisat, apabila tidak habis dibagi 4 atau bersisa maka tahun biasa. 1996 : 4 = 499 Habis dibagi 4, maka pada tahun tersebut merupakan tahun kabisat. 3. Menentukan z Jumlah dari tanggal 1 Januari sampai tanggal yang dicari. 4. Menjumlahkan dari ketiga tersebut (s) kemudian dibagi 7 sisanya digunakan untuk mengetahui hari tersebut, yang telah tercantum dalam tabel 2. Tabel 3. Jumlah hari tiap-tiap bulan Bulan Tahun biasa / Kabisat Januari 31 Februari 28/29 Maret 31 April 30 Mei 31 Juni 30 Juli 31 Agustus 31 September 30 Oktober 31 November 30 Desember 31 Sebagai ilustrasi akan ditentukan hari kemerdekaan RI, tanggal 17 Agustus 1945 jatuh pada hari apa? Jawab : X + Y + Z = S (modulus 7), maka berarti : X = U -1 = 1945 -1 = 1944 Y = (X/4) = (1944/4) = 486 Z = jumlah hari dari 1 Januari – 17 Agustus = 31 + 28 + 31 + 30 + 31 + 30 + 31 + 17 = 229
  • 4. 4 sehingga, X + Y + Z = 1944 + 486 + 229 = 2659 = 6 (modulo 7) Jadi, karena S = 6, maka menurut Tabel 2 : 17 Agustus 1945 jatuh pada hari Jum’at. Kesimpulan Ilmu matematika dapat diaplikasikan dalam berbagai hal, salah satunya dalam menebak hari lahir. Dalam permainan ini sangatlah mudah hanya mengingat rumus yang di atas dan mengetahui kode hari yang prinsipnya menggunakan modulo 7 serta memperhatikan tahun kabisat pada jumlah hari saat perhitungan. Beberapa manfaat dari essay ini adalah sebagai berikut : 1. Kita dapat dengan mudah dalam menentukan tanggal, bulan, dan tahun akan jatuh pada hari apa. 2. Mendapatkan ilmu dalam menentukan hari tersebut, sehingga kita dapat mengamalkannya. 3. Membantu kita dalam melatih berhitung tanpa menggunakan alat bantu seperti kalkulator dan yang lainnya. Saran Pada penelitian ini penulis hanya membahas penggunaan teori modulo pada teori bilangan. Untuk itu penulis menyarankan agar teori modulo ini dapat lebih dikembangkan lagi. Mungkin untuk peneliti selanjutnya dapat menggali lebih dalam lagi tentang masalah modulo ini pada bidang yang lainnya. DAFTAR PUSTAKA Handayanto,A.(2010).Peranan sistem modulo dalam penentuan hari.[Online].Tersedia:http ://ejurnal.upgrismg.ac.id/in dex.php/aksioma/article/vi ew/59. [ 2 juni 2015 ] Burton, D.M. 1980. Elementary Number Theory. Boston: Allyn &Bacon. Sukirman, H. 2004. Pengantar Teori Bilangan. Yogyakarta.UNY.