SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Dekapitasi Janin 
A. Definisi 
Adalah suatu tindakan untuk memisahkan kepala janin dari tubuhnya dengan cara 
memotong leher janin agar janin dapat lahir per vaginam. Dekapitasi dilakukan pada 
persalinan yang macet pada letak lintang dan janin sudah meninggal. 
B. Syarat 
1. Janin mati. 
2. Konjugata vera panggul ibu lebih besar dari 6 cm. 
3. Pembukaan serviks lengkap. 
4. Selaput ketuban sudah pecah atau dipecahkan. 
5. Leher janin dapat dicapai pervaginam. 
6. Tidak ada tumor / obstruksi jalan lahir. 
C. Indikasi 
Dekapitasi terutama dilakukan pada anak mati dengan letak lintang kasep. Kalau 
belum kasep boleh kita lakukan juga VE walaupun anak telah mati, terutama pada anak 
yang kecil. 
1. Janin mati dengan keadaan gawat darurat / bahaya pada ibu (maternal distress), 
sehingga perlu segera dikeluarkan tanpa memungkinkan menunggu kemajuan 
proses persalinan secara fisiologis. 
2. Janin mati yang tidak mungkin lahir spontan pervaginam. 
D. Kontraindikasi: 
Janin hidup
E. Persiapan Alat : 
· Pengait Braun 
· Gunting Siebold 
· Tampon kasa atau tali untuk mengikat tangan yang menumbung 
F. Teknik Dekapitasi : 
a. Mematahkan tulang leher dengan pengait Braun. 
b. Menggunting leher dengan gunting Siebold. 
c. Memotong leher dengan gergaji Gigli 
a. Mematahkan tulang leher dengan pengait BRAUN 
Teknik : 
1) Bila janin letak lintang disertai lengan menumbung, maka lengan yang 
menumbung ini diikat dengan tali (lus) lebih dahulu dan ditarik ke arah bokong 
oleh seorang asisten. 
2) Tangan penolong yang dekat dengan leher janin dimasukkan ke dalam jalan lahir 
dan langsung mencengkeram leher dengan ibu jari berada di depan leher dan jari 
lainnya berada di belakangnya. Tangan penolong yang lain memasukkan pengait 
Braun ke dalam jalan lahir dengan ujungnya menghadap ke bawah. Pengait ini 
dimasukkan dengan cara menelusuri tangan dan ibu jari penolong yang berada di 
leher dan pengait dikaitkan pada leher. 
3) Dengan pengait Braun ini leher janin mula-mula ditarik kuat ke bawah dan 
pengait Braun diputar ke arah kepala janin. Pada saat yang bersamaan seorang 
asisten menekan kepala. Pengait Braun diputar sedemikian rupa sehingga tulang 
leher patah (diketahui dengan bunyi tulang yang berderak). Waktu memutar
sebaiknya asisten menahan kepala dari luar, agar kepala ini tidak terlalu bergerak 
yang mungkin dapat menyebabkan rupture uteri. 
4) Meskipun tulang leher sudah patah tetapi bagian-bagian lunak yaitu kulit otot-otot 
belum putus. Apalagi bila janin belum mengalami maserasi. 
5) Untuk memutuskan jaringan lunak ini dapat dipakai gunting Siebold. Dengan 
memakai gunting Siebold kulit dan otot-otot leher secara avue (dengan 
penglihatan) dipotong sedikit demi sedikit, sehingga putus seluruhnya, setelah 
kepala terpisah dengan badan janin selanjutnya badan janin dilahirkan lebih 
dahulu dengan menarik tangan janin. Sebenarnya tidak perlu memutuskan leher 
seluruhnya, ada baiknya jika beberapa carik kulit tetap menghubungkan badan 
dan kepala, sebab memudahkan lahirnya kepala. 
b. Menggunting leher dengan gunting SIEBOLD 
Cara ini terutama dipergunakan jika bahu telah jauh masuk ke dalam rongga panggul, 
hingga leher mudah dicapai. 
1. Satu tangan penolong yang dekat dengan kepala janin dimasukkan ke dalam jalan 
lahir. Di dalam vagina dipasang spekulum. 
2. Gunting Siebold dimasukkan ke dalam jalan lahir dengan menyusuri tangan penolong 
yang ada di dalam sampai mencapai leher janin. 
3. Dengan lindungan tangan yang di dalam, secara avue leher janin digunting sedikit 
demi sedikit mulai dari kulit, otot-otot dan tulang-tulang leher sampai leher terpotong. 
4. Setelah kepala anak terpisah dari badannya, maka badan anak dilahirkan dulu dengan 
menarik pada lengan yang menumbung. 
5. Kepala anak dikeluarkan dengan memasukkan ibu jari atau jari telunjuk ke dalam 
mulut anak dan jari lainnya pada rahang bawah, kemudian kepala anak ditarik ke luar 
(cara Mauriceau). Kepala ditarik keluar dengan suboksiput sebagai hipomoklion, 
sehingga berturut-turut lahir dagu, mulut, hidung, dahi, dan seluruh kepala janin. 
c. Memotong leher dengan gergaji Gigli 
1. Pada tangan yang menumbung, terlebih dahulu dipasang lus agar dapat menarik 
tangan ke arah badan janin. 
2. Spekulum dipasang di bagian atas dan bawah vagina untuk melindunginya dari 
bahaya trauma oleh gergaji.
3. Salah satu ujung gergaji Gigli disambung dengan gulungan perban steril, lalu 
dipegang oleh tangan yang berhadapan dengan leher janin. Gulungan perban 
dilingkarkan pada leher janin, kemudian ditarik hingga gergaji dapat melingkari leher 
dan dipasang pengaitnya. 
4. Gergaji disilangkan, tanpa menyentuh satu sama lainnya, pengait ditarik silih berganti 
sampai leher janin putus. 
5. Badan janin dapat dilahirkan dengan menarik tangan bayi yang menumbung. 
6. Kepala dilahirkan dengan cara Mauriceau. 
Sumber : 
http://necel.wordpress.com/2009/06/30/dekapitasi/

More Related Content

What's hot (20)

Pemeriksaan keadaan umum pasien
Pemeriksaan keadaan umum pasienPemeriksaan keadaan umum pasien
Pemeriksaan keadaan umum pasien
 
Mekanisme muntah proyektil
Mekanisme muntah proyektilMekanisme muntah proyektil
Mekanisme muntah proyektil
 
Parese nervus fasialis
Parese nervus fasialisParese nervus fasialis
Parese nervus fasialis
 
Dasar dasar nyeri akut, neuropatik dan kronik
Dasar dasar nyeri akut, neuropatik dan kronik Dasar dasar nyeri akut, neuropatik dan kronik
Dasar dasar nyeri akut, neuropatik dan kronik
 
Trauma Kapitis / Cedera Kepala Berat
Trauma Kapitis / Cedera Kepala BeratTrauma Kapitis / Cedera Kepala Berat
Trauma Kapitis / Cedera Kepala Berat
 
Keratitis mata
Keratitis mataKeratitis mata
Keratitis mata
 
Cedera Kepala
Cedera KepalaCedera Kepala
Cedera Kepala
 
Sistem Persyarafan
Sistem PersyarafanSistem Persyarafan
Sistem Persyarafan
 
Lapsus varicella
Lapsus varicellaLapsus varicella
Lapsus varicella
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
 
Status Dermatologikus
Status DermatologikusStatus Dermatologikus
Status Dermatologikus
 
Cara pembacaan audiometri
Cara pembacaan audiometriCara pembacaan audiometri
Cara pembacaan audiometri
 
Luka Bakar
Luka BakarLuka Bakar
Luka Bakar
 
Ulkus kornea
Ulkus korneaUlkus kornea
Ulkus kornea
 
Mengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Mengenal Lokasi Gangguan NeurologisMengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Mengenal Lokasi Gangguan Neurologis
 
Proses penyembuhan fraktur
Proses penyembuhan frakturProses penyembuhan fraktur
Proses penyembuhan fraktur
 
Laporan PBL 1 Modul Hemiparesis
Laporan PBL 1 Modul HemiparesisLaporan PBL 1 Modul Hemiparesis
Laporan PBL 1 Modul Hemiparesis
 
Apa itu nyeri, perinsip dasar nurs
Apa itu nyeri, perinsip dasar nursApa itu nyeri, perinsip dasar nurs
Apa itu nyeri, perinsip dasar nurs
 
Akromegali
AkromegaliAkromegali
Akromegali
 

Viewers also liked

تقرير تنشيط سوق العمل في الشرق الأوسط
تقرير تنشيط سوق العمل في الشرق الأوسطتقرير تنشيط سوق العمل في الشرق الأوسط
تقرير تنشيط سوق العمل في الشرق الأوسطHusain Tamimi
 
Benchmark ifb mwo with competition
Benchmark ifb mwo with competitionBenchmark ifb mwo with competition
Benchmark ifb mwo with competitionshyamsingh22
 
Poster Research
Poster Research Poster Research
Poster Research sarahe236
 
Model Belajar "Probelm Base Learning"
Model Belajar "Probelm Base Learning"Model Belajar "Probelm Base Learning"
Model Belajar "Probelm Base Learning"Harrys Samosir
 
3 5dokumenperniagaandalamnegeritg1
3 5dokumenperniagaandalamnegeritg13 5dokumenperniagaandalamnegeritg1
3 5dokumenperniagaandalamnegeritg1Mohd Zaid Zakaria
 
2012 Brunei Presentation
2012 Brunei Presentation2012 Brunei Presentation
2012 Brunei Presentationmeridianstdnt
 
Research & analyses
Research & analysesResearch & analyses
Research & analysesJakeMason94
 
Проект «3D модель моего города»
Проект «3D модель моего города»Проект «3D модель моего города»
Проект «3D модель моего города»Элла Якубейко
 
JUGADES D'ESTRATEGIA
JUGADES D'ESTRATEGIAJUGADES D'ESTRATEGIA
JUGADES D'ESTRATEGIAJose Camacho
 
Introduccion contaminacion emilis
Introduccion  contaminacion emilisIntroduccion  contaminacion emilis
Introduccion contaminacion emiliszoraidapadilla
 
Оконная пленка Korqu 1 (физика)
Оконная пленка Korqu 1 (физика)Оконная пленка Korqu 1 (физика)
Оконная пленка Korqu 1 (физика)Сергей Назаров
 
第3回 NSP時局ならびに日本再生戦略講演会 - 新しい日本の政治体制 -
第3回 NSP時局ならびに日本再生戦略講演会  - 新しい日本の政治体制 - 第3回 NSP時局ならびに日本再生戦略講演会  - 新しい日本の政治体制 -
第3回 NSP時局ならびに日本再生戦略講演会 - 新しい日本の政治体制 - 日本再生プログラム推進フォーラム
 
L'Actu du Marketing de la Famille 2016 #2
L'Actu du Marketing de la Famille 2016 #2L'Actu du Marketing de la Famille 2016 #2
L'Actu du Marketing de la Famille 2016 #2Barbara HADDAD
 

Viewers also liked (20)

تقرير تنشيط سوق العمل في الشرق الأوسط
تقرير تنشيط سوق العمل في الشرق الأوسطتقرير تنشيط سوق العمل في الشرق الأوسط
تقرير تنشيط سوق العمل في الشرق الأوسط
 
政策提言第1版
政策提言第1版政策提言第1版
政策提言第1版
 
Benchmark ifb mwo with competition
Benchmark ifb mwo with competitionBenchmark ifb mwo with competition
Benchmark ifb mwo with competition
 
Poster Research
Poster Research Poster Research
Poster Research
 
Model Belajar "Probelm Base Learning"
Model Belajar "Probelm Base Learning"Model Belajar "Probelm Base Learning"
Model Belajar "Probelm Base Learning"
 
3 5dokumenperniagaandalamnegeritg1
3 5dokumenperniagaandalamnegeritg13 5dokumenperniagaandalamnegeritg1
3 5dokumenperniagaandalamnegeritg1
 
2012 Brunei Presentation
2012 Brunei Presentation2012 Brunei Presentation
2012 Brunei Presentation
 
Research & analyses
Research & analysesResearch & analyses
Research & analyses
 
Evaluation
EvaluationEvaluation
Evaluation
 
Проект «3D модель моего города»
Проект «3D модель моего города»Проект «3D модель моего города»
Проект «3D модель моего города»
 
Bullfighter Entrepreneur
Bullfighter EntrepreneurBullfighter Entrepreneur
Bullfighter Entrepreneur
 
JUGADES D'ESTRATEGIA
JUGADES D'ESTRATEGIAJUGADES D'ESTRATEGIA
JUGADES D'ESTRATEGIA
 
Introduccion contaminacion emilis
Introduccion  contaminacion emilisIntroduccion  contaminacion emilis
Introduccion contaminacion emilis
 
Оконная пленка Korqu 1 (физика)
Оконная пленка Korqu 1 (физика)Оконная пленка Korqu 1 (физика)
Оконная пленка Korqu 1 (физика)
 
Aldridgebrothers 1
Aldridgebrothers 1Aldridgebrothers 1
Aldridgebrothers 1
 
第3回 NSP時局ならびに日本再生戦略講演会 - 新しい日本の政治体制 -
第3回 NSP時局ならびに日本再生戦略講演会  - 新しい日本の政治体制 - 第3回 NSP時局ならびに日本再生戦略講演会  - 新しい日本の政治体制 -
第3回 NSP時局ならびに日本再生戦略講演会 - 新しい日本の政治体制 -
 
L'Actu du Marketing de la Famille 2016 #2
L'Actu du Marketing de la Famille 2016 #2L'Actu du Marketing de la Famille 2016 #2
L'Actu du Marketing de la Famille 2016 #2
 
Computer network
Computer networkComputer network
Computer network
 
121 el2f
121 el2f121 el2f
121 el2f
 
Evaluation
EvaluationEvaluation
Evaluation
 

Similar to Dekapitasi janin 3

Persalinan sungsang oleh siti izatul muasaroh
Persalinan sungsang oleh siti izatul muasarohPersalinan sungsang oleh siti izatul muasaroh
Persalinan sungsang oleh siti izatul muasarohMia Wibowo
 
Program kesehatan terkait dlm peningkatan status kia
Program kesehatan terkait dlm peningkatan status kiaProgram kesehatan terkait dlm peningkatan status kia
Program kesehatan terkait dlm peningkatan status kiazrago
 
Asuhan persalinan normal (apn)
Asuhan persalinan normal (apn)Asuhan persalinan normal (apn)
Asuhan persalinan normal (apn)hani ar
 
Kala dua persalinan 2
Kala dua persalinan 2Kala dua persalinan 2
Kala dua persalinan 2aissya noor
 
TEKNIK_PERTOLONGAN_PERSALINAN_SUNGSANG_S (1).pptx
TEKNIK_PERTOLONGAN_PERSALINAN_SUNGSANG_S (1).pptxTEKNIK_PERTOLONGAN_PERSALINAN_SUNGSANG_S (1).pptx
TEKNIK_PERTOLONGAN_PERSALINAN_SUNGSANG_S (1).pptxtugasmahasiswa12
 
Asuhan Persalinan Normal
Asuhan Persalinan NormalAsuhan Persalinan Normal
Asuhan Persalinan NormalEvan Permana
 
60 langkah apn
60 langkah apn60 langkah apn
60 langkah apnarfadin
 
Pers.sc & embriotomi
Pers.sc & embriotomiPers.sc & embriotomi
Pers.sc & embriotomifikri asyura
 
5_6332611905638630178.pdf
5_6332611905638630178.pdf5_6332611905638630178.pdf
5_6332611905638630178.pdfputriagnes4
 
KALA 2 [Recovered].pptx
KALA 2 [Recovered].pptxKALA 2 [Recovered].pptx
KALA 2 [Recovered].pptxPutriChika
 
Ipa biologi ix e- 03
Ipa biologi ix e- 03Ipa biologi ix e- 03
Ipa biologi ix e- 03AlikaDewanti
 

Similar to Dekapitasi janin 3 (20)

Persalinan sungsang oleh siti izatul muasaroh
Persalinan sungsang oleh siti izatul muasarohPersalinan sungsang oleh siti izatul muasaroh
Persalinan sungsang oleh siti izatul muasaroh
 
Soap bbl
Soap bblSoap bbl
Soap bbl
 
Program kesehatan terkait dlm peningkatan status kia
Program kesehatan terkait dlm peningkatan status kiaProgram kesehatan terkait dlm peningkatan status kia
Program kesehatan terkait dlm peningkatan status kia
 
Asuhan persalinan normal (apn)
Asuhan persalinan normal (apn)Asuhan persalinan normal (apn)
Asuhan persalinan normal (apn)
 
58 langkah apn
58 langkah apn58 langkah apn
58 langkah apn
 
Oce
OceOce
Oce
 
Kala dua persalinan 2
Kala dua persalinan 2Kala dua persalinan 2
Kala dua persalinan 2
 
TEKNIK_PERTOLONGAN_PERSALINAN_SUNGSANG_S (1).pptx
TEKNIK_PERTOLONGAN_PERSALINAN_SUNGSANG_S (1).pptxTEKNIK_PERTOLONGAN_PERSALINAN_SUNGSANG_S (1).pptx
TEKNIK_PERTOLONGAN_PERSALINAN_SUNGSANG_S (1).pptx
 
Partus normal
Partus normalPartus normal
Partus normal
 
Asuhan Persalinan Normal
Asuhan Persalinan NormalAsuhan Persalinan Normal
Asuhan Persalinan Normal
 
60 langkah apn
60 langkah apn60 langkah apn
60 langkah apn
 
Pers.sc & embriotomi
Pers.sc & embriotomiPers.sc & embriotomi
Pers.sc & embriotomi
 
Bahu macet power point
Bahu macet power pointBahu macet power point
Bahu macet power point
 
5_6332611905638630178.pdf
5_6332611905638630178.pdf5_6332611905638630178.pdf
5_6332611905638630178.pdf
 
Konsep bayi baru lahir normal
Konsep bayi baru lahir normalKonsep bayi baru lahir normal
Konsep bayi baru lahir normal
 
Konsep bayi baru lahir normal
Konsep bayi baru lahir normalKonsep bayi baru lahir normal
Konsep bayi baru lahir normal
 
KALA 2 [Recovered].pptx
KALA 2 [Recovered].pptxKALA 2 [Recovered].pptx
KALA 2 [Recovered].pptx
 
Sumsang
SumsangSumsang
Sumsang
 
Persalinan Normal
Persalinan NormalPersalinan Normal
Persalinan Normal
 
Ipa biologi ix e- 03
Ipa biologi ix e- 03Ipa biologi ix e- 03
Ipa biologi ix e- 03
 

Recently uploaded

KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxabdulmujibmgi
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADARismaZulfiani
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Currentaditya romadhon
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 

Recently uploaded (15)

KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 

Dekapitasi janin 3

  • 1. Dekapitasi Janin A. Definisi Adalah suatu tindakan untuk memisahkan kepala janin dari tubuhnya dengan cara memotong leher janin agar janin dapat lahir per vaginam. Dekapitasi dilakukan pada persalinan yang macet pada letak lintang dan janin sudah meninggal. B. Syarat 1. Janin mati. 2. Konjugata vera panggul ibu lebih besar dari 6 cm. 3. Pembukaan serviks lengkap. 4. Selaput ketuban sudah pecah atau dipecahkan. 5. Leher janin dapat dicapai pervaginam. 6. Tidak ada tumor / obstruksi jalan lahir. C. Indikasi Dekapitasi terutama dilakukan pada anak mati dengan letak lintang kasep. Kalau belum kasep boleh kita lakukan juga VE walaupun anak telah mati, terutama pada anak yang kecil. 1. Janin mati dengan keadaan gawat darurat / bahaya pada ibu (maternal distress), sehingga perlu segera dikeluarkan tanpa memungkinkan menunggu kemajuan proses persalinan secara fisiologis. 2. Janin mati yang tidak mungkin lahir spontan pervaginam. D. Kontraindikasi: Janin hidup
  • 2. E. Persiapan Alat : · Pengait Braun · Gunting Siebold · Tampon kasa atau tali untuk mengikat tangan yang menumbung F. Teknik Dekapitasi : a. Mematahkan tulang leher dengan pengait Braun. b. Menggunting leher dengan gunting Siebold. c. Memotong leher dengan gergaji Gigli a. Mematahkan tulang leher dengan pengait BRAUN Teknik : 1) Bila janin letak lintang disertai lengan menumbung, maka lengan yang menumbung ini diikat dengan tali (lus) lebih dahulu dan ditarik ke arah bokong oleh seorang asisten. 2) Tangan penolong yang dekat dengan leher janin dimasukkan ke dalam jalan lahir dan langsung mencengkeram leher dengan ibu jari berada di depan leher dan jari lainnya berada di belakangnya. Tangan penolong yang lain memasukkan pengait Braun ke dalam jalan lahir dengan ujungnya menghadap ke bawah. Pengait ini dimasukkan dengan cara menelusuri tangan dan ibu jari penolong yang berada di leher dan pengait dikaitkan pada leher. 3) Dengan pengait Braun ini leher janin mula-mula ditarik kuat ke bawah dan pengait Braun diputar ke arah kepala janin. Pada saat yang bersamaan seorang asisten menekan kepala. Pengait Braun diputar sedemikian rupa sehingga tulang leher patah (diketahui dengan bunyi tulang yang berderak). Waktu memutar
  • 3. sebaiknya asisten menahan kepala dari luar, agar kepala ini tidak terlalu bergerak yang mungkin dapat menyebabkan rupture uteri. 4) Meskipun tulang leher sudah patah tetapi bagian-bagian lunak yaitu kulit otot-otot belum putus. Apalagi bila janin belum mengalami maserasi. 5) Untuk memutuskan jaringan lunak ini dapat dipakai gunting Siebold. Dengan memakai gunting Siebold kulit dan otot-otot leher secara avue (dengan penglihatan) dipotong sedikit demi sedikit, sehingga putus seluruhnya, setelah kepala terpisah dengan badan janin selanjutnya badan janin dilahirkan lebih dahulu dengan menarik tangan janin. Sebenarnya tidak perlu memutuskan leher seluruhnya, ada baiknya jika beberapa carik kulit tetap menghubungkan badan dan kepala, sebab memudahkan lahirnya kepala. b. Menggunting leher dengan gunting SIEBOLD Cara ini terutama dipergunakan jika bahu telah jauh masuk ke dalam rongga panggul, hingga leher mudah dicapai. 1. Satu tangan penolong yang dekat dengan kepala janin dimasukkan ke dalam jalan lahir. Di dalam vagina dipasang spekulum. 2. Gunting Siebold dimasukkan ke dalam jalan lahir dengan menyusuri tangan penolong yang ada di dalam sampai mencapai leher janin. 3. Dengan lindungan tangan yang di dalam, secara avue leher janin digunting sedikit demi sedikit mulai dari kulit, otot-otot dan tulang-tulang leher sampai leher terpotong. 4. Setelah kepala anak terpisah dari badannya, maka badan anak dilahirkan dulu dengan menarik pada lengan yang menumbung. 5. Kepala anak dikeluarkan dengan memasukkan ibu jari atau jari telunjuk ke dalam mulut anak dan jari lainnya pada rahang bawah, kemudian kepala anak ditarik ke luar (cara Mauriceau). Kepala ditarik keluar dengan suboksiput sebagai hipomoklion, sehingga berturut-turut lahir dagu, mulut, hidung, dahi, dan seluruh kepala janin. c. Memotong leher dengan gergaji Gigli 1. Pada tangan yang menumbung, terlebih dahulu dipasang lus agar dapat menarik tangan ke arah badan janin. 2. Spekulum dipasang di bagian atas dan bawah vagina untuk melindunginya dari bahaya trauma oleh gergaji.
  • 4. 3. Salah satu ujung gergaji Gigli disambung dengan gulungan perban steril, lalu dipegang oleh tangan yang berhadapan dengan leher janin. Gulungan perban dilingkarkan pada leher janin, kemudian ditarik hingga gergaji dapat melingkari leher dan dipasang pengaitnya. 4. Gergaji disilangkan, tanpa menyentuh satu sama lainnya, pengait ditarik silih berganti sampai leher janin putus. 5. Badan janin dapat dilahirkan dengan menarik tangan bayi yang menumbung. 6. Kepala dilahirkan dengan cara Mauriceau. Sumber : http://necel.wordpress.com/2009/06/30/dekapitasi/