SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
1. Pengertian Strategi dan Manajemen Strategi
Strategi berasal dari bahasa Yunani stratogos yang artinya ilmu para
jenderal untuk memenangkan suatu pertempuran dengan menggunakan sumber
daya yang terbatas (Sihombing,2000). Pengertian atau defenisi Manajemen
strategi dalam khasanah literatur ilmu manajemen memiliki cakupan yang luas,
dan tidak ada suatu pengertian yang dianggap baku. Itulah sebabnya defenisi
manajemen strategi berkembang luas tergantung pemahaman ataupun penafsiran
seseorang.
Pengertian strategi memiliki beberapa pengertian, seperti yang
disebutkan oleh Christensen. Menurutnya, pengertian strategi dapat ditinjau dari
beberapa segi di antaranya, dari segi milliter, politik, dan ekonomi. Dari segi
militer, strategi adalah penempatan satuan-satuan atau kekuatan-kekuatan tentara
di medan perang unutk mengalahkan musuh. Dari segi politik, strategi adalah
penggunaan sumber-sumber nasional untuk mencapai tujuan nasional. Sedangkan
sari segi ekonomi, strategi adalah alokasi sumber-sumber yang sifatnya jarang
atau terbatas.
Pengertian strategi ini ternyata belum ada kesatuan difinisi yang dapat
diterima oleh berbagai pihak. Karena ada beberapa pakar ahli yang memberikan
difinisi yang berbeda walaupun tujuannya adalah sama.
Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan
pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan
suatu perusahaan mencapat sasarannya. Manajemen strategis adalah proses
penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk
mencapai sasaran tersebut, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan
kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi. Manajemen strategis
mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian fungsional suatu bisnis
untuk mencapai tujuan organisasi.
Manajemen strategis merupakan aktivitas manajemen tertinggi yang biasanya
disusun oleh dewan direktur dan dilaksanakan oleh CEO serta tim eksekutif
organisasi tersebut. Manajemen strategis memberikan arahan menyeluruh untuk
perusahaan dan terkait erat dengan bidang perilaku organisasi.
Pengertian manajemen strategi menurut para ahli :
1. Menurut Fred R.David (2004 : 5) :Manajemen strategis adalah ilmu mengenai
perumusan, pelaksanaan dan evaluasi keputusan keputusan lintas fungsi yang
memungkinkan organisasi mencapai tujuannya.
2. Menurut Husein Umar (1999 : 86): Manajemen strategis sebagai suatu seni
dan ilmu dalam hal pembuatan (formulating), penerapan (implementing) dan
evaluasi (evaluating) keputusan-keputusan startegis antara fungsi yang
memungkinkan sebuahorganisasi mencapai tujuannya di masa datang.
3. Menurut Lawrence R. Jauch dan Wiliam F. Gluech (Manajemen Strategis dan
Kebijakan Perusahaan, 1998) : Manajemen Strategis adalah sejumlah
keputusan dan tindakan yang mengarah pada penyusunan suatu strategi atau
sejumlah strategi yang efektif untuk membantu mencapai sasaran perusahaan.
4. Wheelan dan Hunger (Strategic Manajemen and Business Policy
Massachuset, 1995) : Manajemen strategis adalah suatu kesatuan rangkaian
keputusan dan tindakan yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka
panjang. Tercakup di dalamnya mengenali dan menganalisa lingkungan,
memformulasi strategi, mengimplementasikan strategi dan melakukan
evaluasi berikut pengendalian.
2. Ruang Lingkup Manajemen Strategi
Ruang lingkup dari manajemen strategik adalah pimpinan perusahaan
(CEO) yang melakukan perumusan strategik/kebijakan serta sasaran dan
manajemen bersifat operasional dan ruang lingkupnya adalah manajemen
menengah.Dalam organisasi yang berskala kecil ruang lingkup manajemen
strategik seringkala merangkap operasionalnya dengan manajer pemasaran,
keuangan dsb.Pada saat semua perusahaan dihadapkan kepada persaingan
yang sangat ketat, manajemen ditantang untuk mengatasi hal tersebut melalui
daya saing perusahaan. Informasi mengenai daya saing baik nasional maupun
internasional dapat merupakan suatu kondisi yang harus dipelajari oleh setiap
organisasi untuk memperoleh cerminan input strategis (strategic inputs) yang
dapat digunakan untuk memilih langkah strategis dalam menejemen strategis.
2.1 Perencanaan Strategi
Kegiatan pokok perencanaan strategis terdiri dari 4 (empat) elemen pokok:
a. Environmental scanning (Adaptasi terhadap lingkungan )
b. Strategi formulation (Formulasi Strategi)
c. Strategi implementation (pelaksanaan Strategi)
d. Evaluation dan control (Telaah dan Pengawasan)
2.2 Perencanaan Operasional
Pilar strategi dalam organisasi Pemda (Moore, 1995:71)
a. Secara mendasar bernilai (substantively valuable); Pemda harus
menghasilkan sesuatu yang bernilai bagi lembaga pengawas, pengguna
jasa (klien), dan masyarakat dengan biaya murah.
b. Absah dan secara politis dapat diterima (legitimate and politically
sustainable); Pemda harus bisa mendapatkan mandat maupun dana serta
bertanggungjawab terhadap institusi politik yang ada.
c. Secara operasional dan administrative dapat dilaksanakan (operationally
and administratively feasibel); kewenangan dan kegiatan yang
direncanakan dapat dilaksanakan dalam organisasi yang ada atau dengan
bantuan pihak-pihak lain yang membantu organisasi Pemda.
2.2.1 Bentuk Rencana Operasional
Perencanaan operasional adalah perencanaan yang memusatkan
perhatiannya pada operasi sekarang (jangka pendek) dan terutama
berkenaan dengan tujuan mencapai efisiensi.
Perencanaan operasional merupakan kebutuhan apa saja yang harus
dilakukan untuk mengimplementasikan perencanaan strategi untuk
mencapai tujuan strategi tersebut. Lingkup perencanaan ini lebih sempit
dibandingkan dengan perencanaan strategi.
Adapun bentuk perencanaaan operasional terdiri dari
1. Rencana sekali pakai (single-use plans), dikembangkan untuk
mencapai tujuan khusus dan dibubarkan bila rencana ini telah selesai
dilaksanakan. Contoh : program, proyek
2. Rencana tetap (standing plans), merupakan pendekatan yang
telah dibakukan untuk menangani situasi yang berulang kali terjadi dan
yang dapat dengan mudah diantisipasi. Contoh : kebijakan, peraturan
2.2.2 Rencana Tetap
Rencana tetap (standing plans), merupakan pendekatan yang telah
dibakukan untuk menangani situasi yang berulang kali terjadi dan yang
dapat dengan mudah diantisipasi. Contoh : kebijakan, peraturan
2.2.3 Rencana Kegiatan Operasional
Rencana kegiatan operasional merupakan cara spesifik yang akan
ditempuh untuk mencapai sasaran kegiatan. Rencana kegiatan ini dapat
memiliki bentuk sebagai berikut:
1) Rangkaian sasaran yang lebih spesifik dengan jangka waktu yang
lebih pendek.
2) Rangkaian kegiatan yang saling terkait akibat dipilihnya suatu
alternatif intervensi.
3) Rencana kegiatan operasional memiliki jangka waktu spesifik,
kebutuhan sumber daya yang spesifik dan akontabilitas untuk setiap
tahapannya.
2.2.4 Langkah-langkah Membuat Rencana Kegiatan Operasional
Langkah Pertama manajemen perlu secara detail mengindentifikasi
aktifitas yang perlu dikerjakan baik langsung maupun tidak langsung sejak
disusunnya proposal kegiatan (TOR), pengujian dan penilaian, proses
perencana-an program dan kegiatan, implementasi, pengendalian dan pe-
ngawasan.
Langkah Kedua yang perlu dilakukan untuk menganalisis profil/postur
organisasi adalah mencari keterkaitan (lingkage) dari berbagai aktifitas rantai
kegiatan tersebut, baik antar aktifitas pokok (fungsi utama) dan aktifitas
penunjang (fungsi pelayanan)
Langkah Ketiga yaitu mencoba mencari sinergi potensial yang mungkin
dapat ditemukan diantara output yang dihasilkan oleh setiap aktifitas yang
dimiliki oleh organisasi.
2.2.5 Syarat-syarat Minimum Tercantum dalam Kegiatan Operasional yang
Efektif
Secara umum rencana kegiatan operasional mengandung unsur –
unsur :
1) Tahapan atau rencana kegiatan spesifik yang harus dilakukan.
2) Adanya orang yang bertanggung jawab agar setiap tahap atau tindakan
dapat diselesaikan dengan baik.
3) Jadwal untuk menjalankan setiap tahapan atau tindakan
4) Sumber daya yang perlu dialokasikan agar tahapan atau tindakan tersebut
dapat diselesaikan dengan baik
5) Adanya mekanisme umpan balik untuk memantau setiap tahapan atau
tindakan.
2.3 Tujuan Manajemen Strategi
 Melaksanakan dan mengevaluasi strategi yang dipilih secara efektif dan
efisien
 Mengevaluasi kinerja, meninjau, dan mengkaji ulang situasi serta
melakukan berbagai penyesuaian dan koreksi jika terdapat penyimpangan
di dalam pelaksanaan strategi.
 Senantiasa memperbaharui stratgei yang dirumuskan agar sesuai dengan
perkembangan lingkungan eksternal.
 Senantiasa meninjau kembali kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
bisnis yang ada.
 Senantiasa melakukan inovasi atas produk agar selalu sesuai dengan selera
konsumen
2.4 Manfaat Manajemen Strategi
 Pemahaman yang lebih jelas atas visi strategis perusahaan
 Fokus yang lebih tajam terhadap apa yang secara strategis memang
penting.
 Pemahaman yang lebih baik terhadap perubahan lingkungan perusahaan
secara lebih cepat.
2.5 Model Manajemen Strategi
2.5.1 Visi dan Misi
Visi, misi, pemilihan strategi yang menghasilkan strategi induk, dan tujuan
strategi organisasi untuk jangka panjang merupakan acuan dalam merumuskan
rencana strategi, namun dalam teknik penempatannya sebagai keputusan
manajemen puncak secara tertulis semua acuan tersebut terdapat didalamnya.
2.5.2 Analisis Pilihan Strategi
Analisis dan pemilihan strategi sebagian besar melibatkan pengambilan
keputusan subyektif berdasarkan informasi objektif. Analisis dan pemilihan
strategi berusaha menentukan tindakan alternatif yang paling baik yang akan
dijalankan didalam mewujudkan misi dan tujuan perusahaan.
2.5.3 Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal
Analisis lingkungan sangat penting dalam proses manajemen strategi,
karena manajemen startegi bukan untuk melihat peluang-peluang (reaktif
terhadap perubahan) tetapi penyusun manajemen strategi haruslah dilihat
sebagai usaha untuk mengetahui sedini mungkin kekuatan dan kelemahan
organisasi (bisnis/publik) agar organisasi mampu bertahan (survive)
menghadapi perubahan lingkungan secara terus menerus.
2.5.4 Sasaran Jangka Panjang Manajemen Strategi
Para manajer strategi menyadari bahwa maksimal laba jangka pendek
jarang sekali merupakan cara terbaik untuk melestarikan pertumbuhan dan
kemampulabaan perusahaan. Pepatah kuno yang sering dikutip adalah, jika
orang miskin diberi makanan, mereka akan memakannya dan kemudian akan
menjadi lapar kembali ; tetapi, jika mereka diberi bibit tanaman dan cangkul
serta diajari cara bertani, mereka akan mampu memperbaiki keadaan mereka
secara permanen. Pilihan serupa juga dihadapi para pengambil keputusan
strategic.
Apakah mereka akan memakan bibit yang ada untuk memperbaiki
gambaran laba jangka pendek dan membagikan deviden dalam jumlah besar
dengan menekan biaya di bidang lain, seperti melakukan PHK selama masa
permintaan lesu, mengobral sediaan, atau mengurangi kegiatan riset dan
pengembangan?
Atau haruskah mereka menanam bibit tadi guna meraih jangka panjang
dengan menanamkan kembali laba yang diperoleh, menyediakan sumber daya
untuk pelatihan karyawan, atau meningkatkan biaya iklan?
Bagi kebanyakan manajer strategi, jawabanya jelas, bagikan sebagian
kecil laba untuk kepentingan sekarang dan tanamlah sebagian besar untuk
meningkatkan kemungkinan berjaya dalam jangka panjang. Inilah dasar
pikiran yang paling sering digunakan dalam memilih sasaran (objectivies).
2.5.5 Strategi Fungsional
Strategi fungsional adalah strategi yang lebih bersifat teknis yang
merupakan rumusan arahan dan pedoman dan operasional. berisi rencana
untuk mencapai tingkat penggunaan sumber daya secara efisien, efektif dan
optimal pada setiap fungsi guna mendukung strategi korporasi dan bisnis.
2.5.6 Program Pelaksanaan dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi merupakan salah satu cara untuk mengetahui
kekurangan, kelemahan, dan kekuatan dalam segi perencanaan dan
implementasi kegiatan / program. Oleh karena itu dengan melihat besarnya
kepentingan monitoring dan evaluasi, maka dipandang perlu adanya satu
pedoman yang menjadi panduan atau acuan bagi semua Tim Managemen di
lingkungan MPS PP Muhammadiyah untuk melaksanakan tugas dan fungsi
dalam Perencanaan, monitoring dan evaluasi suatu kegiatan. Dengan adanya
pedoman ini diharapkan tujuan dan hasil pelaksanaan kegiatan monitoring dan
evaluasi dapat dicapai dengan baik.
2.6 Proses Manajemen Strategi
2.6.1 Formulasi Strategi
Formulasi adalah bentuk penyederhanaan situasi nyata menjadi bentuk
matematis, formulasi memiliki 5 tahap implementasi sebagai berikut :
1. Tahap I; Pengumpulan dan Analisis Keterangan Strategis. Adalah tugas
para eksekutif organisasi untuk dapat menilai kecenderungan-
kecenderungan yang terjasi pada saat ini dan yang akan datang baik dari
segi eksternalnya (pasar, persaingan, teknologi, regulasi, dan keadaan
ekonomi) maupun segi internalnya (nilai organisasi, keunggulan dan
kemampuan, hasil produkdan pasar,dan kebijakan strategis yang lalu)
2. Tahap II; Formulasi Strategi. Tim ini pulalah harus memeriksa beberapa
masa depan alternatif dan menyeleksinya serta menciptakan profil atau
visi strategis yang berfokuskan pada ke sembilan pertanyaan tersebut.
Kekuatan formulasi sangat tergantung pada kekuatan proses yang dilalui
atau yang dialami oleh tim dalam membuat keputusan.
3. Tahap III; Perencanaan Proyek Induk Strategis. Dengan menggunakan
metode management proyek yang canggih dan benar dimana rencana
disusun, dijelaskan, diprioritaskan, ditahap-tahapkan, dijadwalkan,
disumberdayakan dan diimplementasikan serta dipantau (diawasi), maka
proyek-proyek tersebut dapat dioptimalkan dalam suatu portofolio.
4. Tahap IV; Implementasi Strategi. Tahap ini adalah tahap pelaksanaan
(implementasi) yang mana kualitas suatu proyek sangat diharuskan. Untuk
itu dibutuhkan suatu sistem komunikasi yang handal, cepat dan akurat
yang dimulai dari tingkat rendah (lower management) hingga ke tingkat
yang tinggi (top management).
5. Tahap V; Pemantauan, Peninjauan dan Pembaharuan Strategi. Di tahap ini
dibutuhkan indikator internal (kemajuan di bidang tujuan dan langkah
strategis, kemajuan proyek) maupun indikator eksternal (validitas asumsi
dasar yang menjadi penciptaan visi). Umpan balik (feedback) dari
berbagai sumber kegiatan baik untuk jangka pendek, menengah maupun
panjang harus dioptimalkan secara terus menerus.
2.6.2 Pengemplementasian Strategi
Langkah pertama untuk mengimplementasikan strategi yang telah
ditetapkan adalah pembuat perencanaan strategi. Inti dari apa yang ingin
dilakukan pada tahapan ini adalah bagaimana membuat rencana pencapaian
(sasaran) dan rencana kegiatan (program dan anggaran) yang benar-benar
sesuai dengan arahan (visi, misi, gool) dan strategi yang telah ditetapkan
organisasi.
2.6.3 Mengevaluasi dan Mengawasi Manajemen Strategi
Evaluasi strategi adalah tahap akhir dalam manajemen strategis. Para
manajer sangat perlumengetahui kapan strategi tertentu tidak berfungsi dengan
baik, evaluasi strategi berarti usaha untuk memperoleh informasi ini. Semua
strategi dapat dimodifikasi di masa depan karena faktor-faktor eksteral dan
internal selalu berubah.
Tiga macam aktivitas mendasar untuk mengevaluasi strategi adalah
a. Meninjau factor-faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar
strategi yang sekarang,
b. Mengukur prestasi,
c. Mengambil tindakan korektif.Aktivitas perumusan startegi,
implementasi dan evaluasi terjadi di tiga tingkat hirarki dalam organisasi yang
besar, korporasi, divisi atau unit bisnis strategis, dan fungsional.
Pengawasan adalah proses yang menjamin bahwa semua kegiatan yang
dilakukan oleh organisasi dituntun ke arah pencapaian sasaran atau target yang
direncanakan. Pada dasarnya rencana dan pelaksanaan merupakan satu
kesatuan tindakan, walaupun hal ini jarang terjadi. Pengawasan diperlukan
untuk melihat sejauh mana hasil yang dicapai.
Pengawasan dapat berarti juga mendeterminasi apa yang telah
dilaksanakan, maksudnya mengevaluasi prestasi kerja dan apabila perlu,
menerapkan tindakan-tindakan korektif sehingga hasil pekerjaan sesuai
dengan rencana. Pengawasan merupakan suatu faktor penunjang penting
terhadap efisiensi organisasi, demikian juga pada perencanaan,
pengorganisasian, dan pengarahan. Pengawasan merupakan suatu fungsi yang
positif dalam menghindarkan dan memperkecil penyimpangan-penyimpangan
dari sasaran-sasaran atau target yang telah direncanakan.
Pengawasan dilaksanakan untuk mengusahakan agar komitmen-
komitmen tersebut dilaksanakan. Kegiatan pengawasan berarti cepat atau
lambat adanya kegagalan perencanaan-pereancanaan dan suksesnya
perencanaan berarti suksesnya pengawasan.
2.7 Komponen Proses Manajemen Strategi
2.7.1 Misi Perusahaan
Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh
lembaga dalam usahanya meng-ujud-kan Visi. Dalam operasionalnya orang
berpedoman pada pernyataan misi yang merupakan hasil kompromi intepretasi
Visi. Misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula
memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian Visi. Pernyataan Misi
memberikan keterangan yang jelas tentang apa yang ingin dituju serta kadang
kala memberikan pula keterangan tentang bagaimana cara lembaga bekerja.
Mengingat demikian pentingnya pernyataan misi maka selama
pembentukannya perlu diperhatikan masukan-masukan dari anggota lembaga
serta sumber-sumber lain yang dianggap penting. Untuk secara Iangsung
pernyataan Misi belum dapat dipergunakan sebagai petunjuk bekerja.
2.7.2 Tujuan
Tujuan Sebuah Perusahaan Menerapkan Sistem Manajemen Strategijuga
sebagai berikut :Memberikan Arah Pencapaian Tujuan Organisasi /
Perusahaan Dalam hal ini, manajer strategi harus mampu menunjukan kepada
semua pihak kemana arah tujuan organisasi / perusahaan. Karena, arah yang
jelas akan dapat dijadikan landasan untuk pengendalian dan mengevaluasi
keberhasilan.
2.7.3 Strategi
Berikut ini adalah pengertian strategi menurut beberapa ahli :
 Menurut Ansoff, strategi adalah aturan unutk pembuatan keputusan
dan penentuan garis pedoman. Strategi juga disebut konsep bisnis
perusahaan.
 Menurut Uyterhoeven, strategi corporate adalah usaha pencapaian
tujuan dengan memberikan arah dan keterikatan perusahaan.
 Menurut Newman dan Logan, strategi master adalah perencanaan
yang melihat ke depan yang dipadukan dalam konsep dasar atau misi
perusahaan.
2.7.4 Kebijakan
Kebijakan adalah rumusan yang disiapkan dan berfungsi sebagai pedoman
internal organisasi untuk bertindak.
2.7.5 Profil Perusahaan
Company Profile | Profil Perusahaan : adalah ringkasan deskripsi
informasi perusahaan (corporate), mencakup sejarah perusahaan
(corporate history), jumlah dan kualitas SDM, finansial, investasi dan
permodalan suatu perusahaan, sumber daya, struktur organisasi serta
manajemen perusahaan secara general, tentang kinerja perusahaan, ,
reputasi perusahaan (corporate reputation) atas perdagangan barang dan/
atau layanan jasa yang ditawarkan.
2.7.5.1 Lingkungan Internal
Sebuah perusahaan perlu melakukan identifikasi dan evaluasi atas
lingkungan bisnis perusahaan. Hasil dari identifikasi dan evaluasi tersebut
diharapkan perusahaan dapat mengetahui profil keunggulan strategi
perusahaan yang dimiliki. Sehingga dengan demikian perusahaan dapat
mengantisipasi peluang bisnis dan menyikapi ancaman bisnis yang ada
dengan cepat.
2.7.5.2 Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal adalah lingkungan yang berada diluar organisasi dan
perlu dianalisis untuk menentukan kesempatan (opportunities) dan ancaman
(threath) yang akan dihadapi perusahaan. Terdapat dua perspektif untuk
mengkonseptualisasilkan lingkungan eksternal.
2.7.6 Analisis Strategi dan Pilihan
Analisis dan pemilihan strategi sebagian besar melibatkan pengambilan
keputusan subyektif berdasarkan informasi objektif. Analisis dan pemilihan
strategi berusaha menentukan tindakan alternatif yang paling baik yang akan
dijalankan didalam mewujudkan misi dan tujuan perusahaan.
2.7.7 Strategi Unggulan
Strategi unggulan adalah sumber yang dibutuhkan untuk
mengembangkan keputusan strategis agar bagaimana perusahaan mampu ber-
kompetisi. Para ahli berupaya rnelakukan penelitian mengenai strategi
unggulan yang perlu dipilih perusahaan untuk memenangkan persaingan
(Skinner, (1969), Wheelright (1978), Vickery, S.K et al (1993), dan Hill, T,
(1993)). Skinner (1969) menyatakan bahwa pengembangan keputusan strategi
pada area perusahaan tergantung dengan perumusan strategi unggulan yang
diklasifikasikan menjadi 4 (empat) yaitu : kualitas, biaya, pengiriman dan
fleksibilitas. Adapun klasifikasi daerah keputusan urnumnya diklasifikasikan
sebagai berikut : pabrik dan peralatan, perencanaan dan pengendalian
produksi, tenaga kerja dan Staff, desain/ rekayasa produk, dan organisasi dan
manajemen.
2.7.8 Strategi Fungsional
Strategi fungsional adalah strategi yang lebih bersifat teknis yang
merupakan rumusan arahan dan pedoman dan operasional. berisi rencana
untuk mencapai tingkat penggunaan sumber daya secara efisien, efektif dan
optimal pada setiap fungsi guna mendukung strategi korporasi dan bisnis.
3. Kebijakan Bisnis
3.1 Pengertian Kebijakan Bisnis
Kebijakan bisnis adalah merupakan studi tentang fungsi dan tanggung jawab
pimpinan perusahaan dalam menghadapi problema yang mempengaruhi karakter
dan keberhasilan perusahaan secara keseluruhan. Perumusan tujuan pada jenjang
strategis memerlukan kecermatan dalam mengantisipasi perkembangan
lingkungan perusahaan. Tujuan pada jenjang atas tersebut merupakan landasan
dalam menentukan tujuan pada level yang lebih bawah. Oleh karena itu,
keterkaitan masing-masing level strategi merupakan mata rantai kerangka
berpikir strategis para eksekutif perusahaan memiliki visi yang jelas tentang arah
masa depan organisasi. Akhirnya, secara definitif manajemen strategi dan
kebijakan bisnis bisa diartikan sebagai aktivitas terpadu dan komprehensif untuk
merumuskan, mengimplementasikan dan mengevaluasi strategi bisnis agar masa
depan perusahaan senantiasa berkembang sesuai dengan perkembangan
lingkungan.
3.2 Ruang Lingkup Kebijakan Bisnis
3.2.1 Kegiatan Bisnis
Kegiatan bisnis secara umum dapat bedakan 3 bidang usaha yaitu :
1. Bisnis dalama arti kegiatan perdagangan (Commerce), yaitu : keseluruhan
kegiatan jual beli yang dilakukan oleh orang-orang dan badan-badan, baik
di dalam negeri maupun diluar negeri ataupun antara negara untuk tujuan
memperoleh keuntungan. Contoh : Produsen (pabrik), dealer, agen, grosir,
toko, dsb.
2. Bisnis dalam arti kegiatan industri (Industry) yaitu kegiatan memperoduksi
atau menghasilkan barang-barang yang niilainya lebih berguna dari
asalnya. Contoh : Industri perhutanan, perkebunan, pertambangan,
penggalian batu, pembuatan gedung, jembatan, pabrik makanan, pakaian,
kerajinan, pabrik mesin, dsb.
3. Bisnis dalam arti kegiatan jasa-jasa (Service), yaitu : kegiatan yang
menyediakan jasa-jasa yang dilakukan baik oleh orang maupun badan.
Contoh : Jasa perhotelan, konsultan, asuransi, pariwisata, pengacara,
(lawyer), penilai (Appraisal), akuntan, dll.
3.2.2 Unsur-unsur Penting dalam Aktivitas Ekonomi
Agar suatu aktivitas ekonomi dapat berlangsung, dibutuhkan 3 unsur
yaitu :
1. Keinginan manusia
2. Sumber-sumber daya
3. Cara-cara berproduksi
3.2.2.1 Keinginan Manusia
Keinginan manusia timbul karena adanya kebutuhan yang harus
dipenuhi dalam kehidupannya. Dilihat dari kebutuhannya, keinginan
manusia dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
Keinginan pokok adalah keinginan yang pasti dipenuhi oleh setiap
manusia dan merupakan kebutuhan utama. Contohnya seperti : setiap
manusia memerlukan makanan, yempat tinggal, dan pakaian (biasa disebut
sandang, pangan, papan).
Keinginan tambahan adalah keinginan selain keinginan pokok.
Contohnya seperti : mobil, motor, handphone, dll.
Seiring perkembangan peradaban, kebudayaan, dan ilmu maupun
teknologi sekarang keinginan manusia semakin bertambah, tidak hanya
keinginan pokok tetapi keinginan tambahan pun juga ikut bertambah dan
beraneka ragam. keanekaragaman ini dibedakan berdasarkan beberapa
faktor yaitu, gender, usia, selera, agama, pendidikan, dan adat istiadat.
Karena beragamnya keinginan manusia maka barang dan jasa yang
dibutuhkan juga beragam. Misalnya manusia makan menurut seleranya,
memilih baju menurut selera, dan umur. Maka dapat disimpulkan,
keinginan manusia dapat dikelompokkan menjadi 2 ciri, Keinginan yang
beraneka ragam dan keinginan yang tak terbatas..
3.2.2.2 Sumberdaya
Pengertian sumber daya adalah suatu nilai yang memiliki potensi
atau unsur dalam kehidupan. Sumber daya dapat berupa fisik dan non
fisik. Sumber daya dapat berubah ataupun hilang , dapat juga kekal. Selain
itu sumber daya juga dapat pulih atau terbarukan dan tidak terbarukan.
Sumber daya yang dapat pulih contohnya tanaman dan hewan (sumber
daya hayati).
Dalam ekonomi, sumber daya dibutuhkan untuk memenuhi
keinginan-keinginan manusia. Sumber daya dapat dikatakan sebagai
faktor-faktor produksi. Sumber sumber daya ada yang disediakan oleh
alam ada juga yang dibuat oleh manusia untuk memproduksi barang dan
jasa. Sumber daya (faktor produksi) dapat dibedakan menjadi :
Tanah dan alam, Modal, Keahlian
3.2.2.3 Cara-cara Produksi
Pada umumnya pembuatan suatu barang merupakan diluar bidang
ekonomi, tetapi persoalan barang-barang atau jasa-jasa yang harus
diproduksi, berapa banyak yang harus diproduksi , dan cara apa yang
dilakukan untuk memproduksi barang maupun jasa dengan meminimalkan
pembiyaan merupakan bidang ekonomi dan harus diperhatikan oleh ahli-
ahli ekonomi
3.2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Penawaran
Penawaran dan produksi mempunyai hubungan yang sangat erat. Hal-
hal yang mendorong dan menghambat kegiatan produksi berpengaruh
terhadap jumlah penawaran. Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi
penawaran.
a. Harga Barang itu Sendiri
Apabila harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan, maka jumlah
barang yang ditawarkan juga akan meningkat.
Sebaliknya jika barang yang ditawarkan turun jumlah barang yang
ditawarkan penjual juga akan turun. Misalnya jika harga sabun mandi
meningkat dari Rp1.500,00 menjadi Rp2.000,00, maka jumlah sabun
mandi yang penjual tawarkan akan meningkat pula.
b . Harga Barang Pengganti
Apabila harga barang pengganti meningkat maka penjual akan
meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan.
Penjual berharap, konsumen akan beralih dari barang pengganti ke barang
lain yang ditawarkan, karena harganya lebih rendah.
Contohnya harga kopi meningkat menyebabkan harga barang
penggantinya yaitu teh lebih rendah, sehingga penjual lebih banyak
menjual teh.
c . Biaya Produksi
Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam proses
produksi, seperti biaya untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji
pegawai, biaya untuk bahan-bahan penolong, dan sebagainya.
Apabila biaya-biaya produksi meningkat, maka harga barangbarang
diproduksi akan tinggi. Akibatnya produsen akan menawarkan barang
produksinya dalam jumlah yang sedikit. Hal ini disebabkan karena
produsen tidak mau rugi. Sebaliknya jika biaya produksi turun, maka
produsen akan meningkatkan produksinya. Dengan demikian penawaran
juga akan meningkat.
d . Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya barang
yang ditawarkan. Adanya teknologi yang lebih modern akan memudahkan
produsen dalam menghasilkan barang dan jasa. Selain itu dengan
menggunakan mesin-mesin modern akan menurunkan biaya produksi dan
akan memudahkan produsen untuk menjual barang dengan jumlah yang
banyak. Misalnya untuk menghasilkan 1 kg gula pasir biaya yang harus
dikeluarkan oleh perusahaan Manis sebesar Rp4.000,00. Harga jualnya
sebesar Rp7.500,00/ kg. Namun dengan menggunakan mesin yang lebih
modern, perusahaan Manis mampu menekan biaya produksi menjadi
Rp3.000,00. Harga jual untuk setiap 1 kilogramnya tetap yaitu
Rp7.500,00/kg. Dengan demikian perusahaan Manis dapat memproduksi
gula pasir lebih banyak. Dalam hubungannya dengan penawaran suatu
barang, kemajuan teknologi menimbulkan dua efek, yaitu produksi dapat
ditambah dengan lebih cepat dan biaya produksi semakin murah. Dengan
demikian keuntungan menjadi bertambah tinggi.
e. Pajak
Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk sangat
berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga. Jika suatu barang tersebut
menjadi tinggi, akibatnya permintaan akan berkurang, sehingga penawaran
juga akan berkurang.
f. Perkiraan Harga di Masa Depan
Perkiraan harga di masa datang sangat memengaruhi besar kecilnya
jumlah penawaran. Jika perusahaan memperkirakan harga barang dan jasa
naik, sedangkan penghasilan masyarakat tetap, maka perusahaan akan
menurunkan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan.
Misalnya pada saat krisis ekonomi, harga-harga barang dan jasa naik,
sementara penghasilan relatif tetap. Akibatnya perusahaan akan
mengurangi jumlah produksi barang dan jasa, karena takut tidak laku.
3.2.4 Lingkungan Bisnis :
 Lingkungan intern (memberikan pengaruh langsung kepada kegiatan
bisnis) : pemerintah, pesaing, konsumen, asosiasi dagang, suplier dan
serikat pekerja.
 Lingkungan ekstern (memberikan pengaruh tidak langsung terhadap
kegiatan bisnis) : dunia internasional, ekonomi, sosial budaya dan
politik.
3.2.5 Jenis-jenis Bisnis
Berdasarkan kegiatannya bisnis dibagi menjadi tiga, yaitu:
 Production (Produksi) merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk
mengolah suatu bahan atau sumber-sumber yang ada agar tercipta suatu
produk yang mempunyai nilai guna yang lebih tinggi (menaikan
faedahnya).
 Distribution (Distribusi) adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa
dari produsen ke konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang
atau jasa tersebut diperlukan.
 Consumtion (Konsumen) adalah setiap orang pemakai barang dan jasa
yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri,
keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk
diperdagangkan.
3.3 Pasar Monopsoni dan Oligopsoni
Monopsoni, adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan
pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu
pasar komoditas.Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan
dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga
bagi petani adalah nonsen. Perlu diteliti lebih jauh dampak fenomena ini, apakah
ada faktor-faktor lain yang menyebabkan Monopsoni sehingga tingkat
kesejahteraan petani berpengaruh. Salah satu contoh monopsoni juga adalah
penjualan perangkat kereta api di Indonesia. Perusahaan Kereta Api di Indonesia
hanya ada satu yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil produksi hanya akan
dibeli oleh KAI.
Oligopsoni, adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai
penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa
dalam suatu pasar komoditas.
3.4 Pasar Oligopoli dan Monopoli
Pasar Oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang
dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua
tetapi kurang dari sepuluh. Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan
memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di
mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing
mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru,
perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan
konsumen dari pesaing mereka.
Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk
menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga
perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk
menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga
jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang
melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada.
Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang
memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan
industri kertas. Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1999, oligopoli
dikelompokkan ke dalam kategori perjanjian yang dilarang, padahal umumnya
oligopoli terjadi melalui keterkaitan reaksi, khususnya pada barang-barang yang
bersifat homogen atau identik dengan kartel, sehingga ketentuan yang mengatur
mengenai oligopoli ini sebagiknya digabung dengan ketentuan yang mengatur
mengenai kartel.
Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah
suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar.
Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai
“monopolis”.
Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau
mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi;
semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut,
begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu
keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal,
maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat
barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau lebih buruk lagi mencarinya di
pasar gelap (black market).

More Related Content

What's hot

saluran pemasaran internasional
saluran pemasaran internasionalsaluran pemasaran internasional
saluran pemasaran internasionalSomewhere
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan93220872
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaanmas karebet
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANHeru Fernandez
 
Strategi operasi mencapai keunggulan bersaing
Strategi operasi mencapai keunggulan bersaingStrategi operasi mencapai keunggulan bersaing
Strategi operasi mencapai keunggulan bersaingALI FIKRI
 
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaranPengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaranIndra Diputra
 
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)stiemberau2
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porterAdityoDwinanto
 
Strategi Unit Bisnis
Strategi Unit BisnisStrategi Unit Bisnis
Strategi Unit BisnisEko Mardianto
 
Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)
Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)
Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)Putri Sanuria
 
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangManajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangDevy Sylvia Silaban
 
Definisi manajemen strategik
Definisi  manajemen strategikDefinisi  manajemen strategik
Definisi manajemen strategiknasruddien
 
Supply Chain Management Makalah
Supply Chain Management MakalahSupply Chain Management Makalah
Supply Chain Management MakalahYesica Adicondro
 
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merekBab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merekJudianto Nugroho
 

What's hot (20)

saluran pemasaran internasional
saluran pemasaran internasionalsaluran pemasaran internasional
saluran pemasaran internasional
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
Kontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi SahamKontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi Saham
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaan
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
 
Pemasaran dan nilai pelanggan
Pemasaran dan nilai pelangganPemasaran dan nilai pelanggan
Pemasaran dan nilai pelanggan
 
Strategi operasi mencapai keunggulan bersaing
Strategi operasi mencapai keunggulan bersaingStrategi operasi mencapai keunggulan bersaing
Strategi operasi mencapai keunggulan bersaing
 
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaranPengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
 
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
 
Merger dan akuisisi
Merger dan akuisisiMerger dan akuisisi
Merger dan akuisisi
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 
Strategi Unit Bisnis
Strategi Unit BisnisStrategi Unit Bisnis
Strategi Unit Bisnis
 
Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)
Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)
Makalah pemasaran internasional STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL (MODE OF ENTRY)
 
Analisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internalAnalisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internal
 
Manajemen Strategi
Manajemen StrategiManajemen Strategi
Manajemen Strategi
 
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangManajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
 
Definisi manajemen strategik
Definisi  manajemen strategikDefinisi  manajemen strategik
Definisi manajemen strategik
 
Supply Chain Management Makalah
Supply Chain Management MakalahSupply Chain Management Makalah
Supply Chain Management Makalah
 
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merekBab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
 

Similar to Pengertian Manajemen Strategi

Makalah manajemen strategi
Makalah manajemen strategiMakalah manajemen strategi
Makalah manajemen strategiandi arfan
 
SM, Rame Priyanto, Hapzi Ali, Strategic Management Process, Universitas Mercu...
SM, Rame Priyanto, Hapzi Ali, Strategic Management Process, Universitas Mercu...SM, Rame Priyanto, Hapzi Ali, Strategic Management Process, Universitas Mercu...
SM, Rame Priyanto, Hapzi Ali, Strategic Management Process, Universitas Mercu...Rame Priyanto
 
ayi sujana 11150834
ayi sujana 11150834ayi sujana 11150834
ayi sujana 11150834ayi_sujana23
 
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Long term-objective and Generic S...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Long term-objective and Generic S...SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Long term-objective and Generic S...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Long term-objective and Generic S...parluhutan silitonga
 
Manajemen strategik.pptx
Manajemen strategik.pptxManajemen strategik.pptx
Manajemen strategik.pptxKKNMADEPACET
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tipe-tipe Strategi,...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tipe-tipe Strategi,...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tipe-tipe Strategi,...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tipe-tipe Strategi,...Rudy Harland
 
1, sm, sukrasno, hapzi ali, strategic management, overview of strategic manag...
1, sm, sukrasno, hapzi ali, strategic management, overview of strategic manag...1, sm, sukrasno, hapzi ali, strategic management, overview of strategic manag...
1, sm, sukrasno, hapzi ali, strategic management, overview of strategic manag...SukrasnoSukrasno
 
Makalah Manajemen Stratejik Ke-1
Makalah Manajemen Stratejik Ke-1Makalah Manajemen Stratejik Ke-1
Makalah Manajemen Stratejik Ke-1AliMusaaa
 
Overview of Strategic Management - riki ardoni
Overview of Strategic Management  - riki ardoniOverview of Strategic Management  - riki ardoni
Overview of Strategic Management - riki ardoniRiki Ardoni
 
Manajemen Strategik dalam Perkuliahan Doktoral
Manajemen Strategik dalam Perkuliahan DoktoralManajemen Strategik dalam Perkuliahan Doktoral
Manajemen Strategik dalam Perkuliahan DoktoralPakMahmud2
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, strategic management process, universitas mercu...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, strategic management process, universitas mercu...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, strategic management process, universitas mercu...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, strategic management process, universitas mercu...khoirulanwar99
 
Manajemen perusahaan kurnia herdiani - matakuliah manajemen umum
Manajemen perusahaan   kurnia herdiani - matakuliah manajemen umumManajemen perusahaan   kurnia herdiani - matakuliah manajemen umum
Manajemen perusahaan kurnia herdiani - matakuliah manajemen umumNia Tanjung
 
1, sm, maswanih, hafzi ali, exceutive sumary overview strategic managemen, un...
1, sm, maswanih, hafzi ali, exceutive sumary overview strategic managemen, un...1, sm, maswanih, hafzi ali, exceutive sumary overview strategic managemen, un...
1, sm, maswanih, hafzi ali, exceutive sumary overview strategic managemen, un...maswanihsagitaputri
 
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...MaharaniGustianingty
 

Similar to Pengertian Manajemen Strategi (20)

Presentasion 5
Presentasion 5Presentasion 5
Presentasion 5
 
Makalah manajemen strategi
Makalah manajemen strategiMakalah manajemen strategi
Makalah manajemen strategi
 
SM, Rame Priyanto, Hapzi Ali, Strategic Management Process, Universitas Mercu...
SM, Rame Priyanto, Hapzi Ali, Strategic Management Process, Universitas Mercu...SM, Rame Priyanto, Hapzi Ali, Strategic Management Process, Universitas Mercu...
SM, Rame Priyanto, Hapzi Ali, Strategic Management Process, Universitas Mercu...
 
ayi sujana 11150834
ayi sujana 11150834ayi sujana 11150834
ayi sujana 11150834
 
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Long term-objective and Generic S...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Long term-objective and Generic S...SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Long term-objective and Generic S...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Long term-objective and Generic S...
 
Penyusunan rencana strategis
Penyusunan rencana strategisPenyusunan rencana strategis
Penyusunan rencana strategis
 
MakalahManajemen Strateji
MakalahManajemen StratejiMakalahManajemen Strateji
MakalahManajemen Strateji
 
Manajemen strategik
Manajemen strategikManajemen strategik
Manajemen strategik
 
Manajemen strategik.pptx
Manajemen strategik.pptxManajemen strategik.pptx
Manajemen strategik.pptx
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tipe-tipe Strategi,...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tipe-tipe Strategi,...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tipe-tipe Strategi,...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tipe-tipe Strategi,...
 
1, sm, sukrasno, hapzi ali, strategic management, overview of strategic manag...
1, sm, sukrasno, hapzi ali, strategic management, overview of strategic manag...1, sm, sukrasno, hapzi ali, strategic management, overview of strategic manag...
1, sm, sukrasno, hapzi ali, strategic management, overview of strategic manag...
 
Makalah Manajemen Stratejik Ke-1
Makalah Manajemen Stratejik Ke-1Makalah Manajemen Stratejik Ke-1
Makalah Manajemen Stratejik Ke-1
 
Overview of Strategic Management - riki ardoni
Overview of Strategic Management  - riki ardoniOverview of Strategic Management  - riki ardoni
Overview of Strategic Management - riki ardoni
 
Manajemen Strategik dalam Perkuliahan Doktoral
Manajemen Strategik dalam Perkuliahan DoktoralManajemen Strategik dalam Perkuliahan Doktoral
Manajemen Strategik dalam Perkuliahan Doktoral
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, strategic management process, universitas mercu...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, strategic management process, universitas mercu...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, strategic management process, universitas mercu...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, strategic management process, universitas mercu...
 
Manajemen perusahaan kurnia herdiani - matakuliah manajemen umum
Manajemen perusahaan   kurnia herdiani - matakuliah manajemen umumManajemen perusahaan   kurnia herdiani - matakuliah manajemen umum
Manajemen perusahaan kurnia herdiani - matakuliah manajemen umum
 
1, sm, maswanih, hafzi ali, exceutive sumary overview strategic managemen, un...
1, sm, maswanih, hafzi ali, exceutive sumary overview strategic managemen, un...1, sm, maswanih, hafzi ali, exceutive sumary overview strategic managemen, un...
1, sm, maswanih, hafzi ali, exceutive sumary overview strategic managemen, un...
 
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
 
Jadi
JadiJadi
Jadi
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

More from roni09071995

Pertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Pertanian Organik Mendukung Pertanian BerkelanjutanPertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Pertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutanroni09071995
 
CORPORATE RESPONSIBILITY AND ETHICAL DECISION MAKING
 CORPORATE RESPONSIBILITY AND ETHICAL DECISION MAKING CORPORATE RESPONSIBILITY AND ETHICAL DECISION MAKING
CORPORATE RESPONSIBILITY AND ETHICAL DECISION MAKINGroni09071995
 
Agribusiness management
Agribusiness managementAgribusiness management
Agribusiness managementroni09071995
 
KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN
KABUPATEN LABUHANBATU SELATANKABUPATEN LABUHANBATU SELATAN
KABUPATEN LABUHANBATU SELATANroni09071995
 
KABUPATEN NIAS SELATAN
KABUPATEN NIAS SELATANKABUPATEN NIAS SELATAN
KABUPATEN NIAS SELATANroni09071995
 
EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA
EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIAEKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA
EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIAroni09071995
 
USAHA PEMBUATAN REMPEYEK KACANG
USAHA PEMBUATAN REMPEYEK KACANGUSAHA PEMBUATAN REMPEYEK KACANG
USAHA PEMBUATAN REMPEYEK KACANGroni09071995
 
INDUSTRI RUMAH TANGGA (HOME INDUSTRY)
INDUSTRI RUMAH TANGGA (HOME INDUSTRY)INDUSTRI RUMAH TANGGA (HOME INDUSTRY)
INDUSTRI RUMAH TANGGA (HOME INDUSTRY)roni09071995
 
MAKALAH PUSAT MAKANAN
MAKALAH PUSAT MAKANANMAKALAH PUSAT MAKANAN
MAKALAH PUSAT MAKANANroni09071995
 
ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)
ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)
ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)roni09071995
 
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)roni09071995
 

More from roni09071995 (11)

Pertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Pertanian Organik Mendukung Pertanian BerkelanjutanPertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Pertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
 
CORPORATE RESPONSIBILITY AND ETHICAL DECISION MAKING
 CORPORATE RESPONSIBILITY AND ETHICAL DECISION MAKING CORPORATE RESPONSIBILITY AND ETHICAL DECISION MAKING
CORPORATE RESPONSIBILITY AND ETHICAL DECISION MAKING
 
Agribusiness management
Agribusiness managementAgribusiness management
Agribusiness management
 
KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN
KABUPATEN LABUHANBATU SELATANKABUPATEN LABUHANBATU SELATAN
KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN
 
KABUPATEN NIAS SELATAN
KABUPATEN NIAS SELATANKABUPATEN NIAS SELATAN
KABUPATEN NIAS SELATAN
 
EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA
EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIAEKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA
EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA
 
USAHA PEMBUATAN REMPEYEK KACANG
USAHA PEMBUATAN REMPEYEK KACANGUSAHA PEMBUATAN REMPEYEK KACANG
USAHA PEMBUATAN REMPEYEK KACANG
 
INDUSTRI RUMAH TANGGA (HOME INDUSTRY)
INDUSTRI RUMAH TANGGA (HOME INDUSTRY)INDUSTRI RUMAH TANGGA (HOME INDUSTRY)
INDUSTRI RUMAH TANGGA (HOME INDUSTRY)
 
MAKALAH PUSAT MAKANAN
MAKALAH PUSAT MAKANANMAKALAH PUSAT MAKANAN
MAKALAH PUSAT MAKANAN
 
ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)
ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)
ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)
 
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)
 

Recently uploaded

TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptxPROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptxMelandaNiuwa
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialValenciaAnggie
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxYasfinaQurrotaAyun
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxPCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxmuhammadfajri44049
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 

Recently uploaded (20)

TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptxPROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxPCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 

Pengertian Manajemen Strategi

  • 1. 1. Pengertian Strategi dan Manajemen Strategi Strategi berasal dari bahasa Yunani stratogos yang artinya ilmu para jenderal untuk memenangkan suatu pertempuran dengan menggunakan sumber daya yang terbatas (Sihombing,2000). Pengertian atau defenisi Manajemen strategi dalam khasanah literatur ilmu manajemen memiliki cakupan yang luas, dan tidak ada suatu pengertian yang dianggap baku. Itulah sebabnya defenisi manajemen strategi berkembang luas tergantung pemahaman ataupun penafsiran seseorang. Pengertian strategi memiliki beberapa pengertian, seperti yang disebutkan oleh Christensen. Menurutnya, pengertian strategi dapat ditinjau dari beberapa segi di antaranya, dari segi milliter, politik, dan ekonomi. Dari segi militer, strategi adalah penempatan satuan-satuan atau kekuatan-kekuatan tentara di medan perang unutk mengalahkan musuh. Dari segi politik, strategi adalah penggunaan sumber-sumber nasional untuk mencapai tujuan nasional. Sedangkan sari segi ekonomi, strategi adalah alokasi sumber-sumber yang sifatnya jarang atau terbatas. Pengertian strategi ini ternyata belum ada kesatuan difinisi yang dapat diterima oleh berbagai pihak. Karena ada beberapa pakar ahli yang memberikan difinisi yang berbeda walaupun tujuannya adalah sama. Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan suatu perusahaan mencapat sasarannya. Manajemen strategis adalah proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran tersebut, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan
  • 2. kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi. Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen strategis merupakan aktivitas manajemen tertinggi yang biasanya disusun oleh dewan direktur dan dilaksanakan oleh CEO serta tim eksekutif organisasi tersebut. Manajemen strategis memberikan arahan menyeluruh untuk perusahaan dan terkait erat dengan bidang perilaku organisasi. Pengertian manajemen strategi menurut para ahli : 1. Menurut Fred R.David (2004 : 5) :Manajemen strategis adalah ilmu mengenai perumusan, pelaksanaan dan evaluasi keputusan keputusan lintas fungsi yang memungkinkan organisasi mencapai tujuannya. 2. Menurut Husein Umar (1999 : 86): Manajemen strategis sebagai suatu seni dan ilmu dalam hal pembuatan (formulating), penerapan (implementing) dan evaluasi (evaluating) keputusan-keputusan startegis antara fungsi yang memungkinkan sebuahorganisasi mencapai tujuannya di masa datang. 3. Menurut Lawrence R. Jauch dan Wiliam F. Gluech (Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan, 1998) : Manajemen Strategis adalah sejumlah keputusan dan tindakan yang mengarah pada penyusunan suatu strategi atau sejumlah strategi yang efektif untuk membantu mencapai sasaran perusahaan. 4. Wheelan dan Hunger (Strategic Manajemen and Business Policy Massachuset, 1995) : Manajemen strategis adalah suatu kesatuan rangkaian keputusan dan tindakan yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Tercakup di dalamnya mengenali dan menganalisa lingkungan,
  • 3. memformulasi strategi, mengimplementasikan strategi dan melakukan evaluasi berikut pengendalian. 2. Ruang Lingkup Manajemen Strategi Ruang lingkup dari manajemen strategik adalah pimpinan perusahaan (CEO) yang melakukan perumusan strategik/kebijakan serta sasaran dan manajemen bersifat operasional dan ruang lingkupnya adalah manajemen menengah.Dalam organisasi yang berskala kecil ruang lingkup manajemen strategik seringkala merangkap operasionalnya dengan manajer pemasaran, keuangan dsb.Pada saat semua perusahaan dihadapkan kepada persaingan yang sangat ketat, manajemen ditantang untuk mengatasi hal tersebut melalui daya saing perusahaan. Informasi mengenai daya saing baik nasional maupun internasional dapat merupakan suatu kondisi yang harus dipelajari oleh setiap organisasi untuk memperoleh cerminan input strategis (strategic inputs) yang dapat digunakan untuk memilih langkah strategis dalam menejemen strategis. 2.1 Perencanaan Strategi Kegiatan pokok perencanaan strategis terdiri dari 4 (empat) elemen pokok: a. Environmental scanning (Adaptasi terhadap lingkungan ) b. Strategi formulation (Formulasi Strategi) c. Strategi implementation (pelaksanaan Strategi) d. Evaluation dan control (Telaah dan Pengawasan) 2.2 Perencanaan Operasional Pilar strategi dalam organisasi Pemda (Moore, 1995:71)
  • 4. a. Secara mendasar bernilai (substantively valuable); Pemda harus menghasilkan sesuatu yang bernilai bagi lembaga pengawas, pengguna jasa (klien), dan masyarakat dengan biaya murah. b. Absah dan secara politis dapat diterima (legitimate and politically sustainable); Pemda harus bisa mendapatkan mandat maupun dana serta bertanggungjawab terhadap institusi politik yang ada. c. Secara operasional dan administrative dapat dilaksanakan (operationally and administratively feasibel); kewenangan dan kegiatan yang direncanakan dapat dilaksanakan dalam organisasi yang ada atau dengan bantuan pihak-pihak lain yang membantu organisasi Pemda. 2.2.1 Bentuk Rencana Operasional Perencanaan operasional adalah perencanaan yang memusatkan perhatiannya pada operasi sekarang (jangka pendek) dan terutama berkenaan dengan tujuan mencapai efisiensi. Perencanaan operasional merupakan kebutuhan apa saja yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan perencanaan strategi untuk mencapai tujuan strategi tersebut. Lingkup perencanaan ini lebih sempit dibandingkan dengan perencanaan strategi. Adapun bentuk perencanaaan operasional terdiri dari 1. Rencana sekali pakai (single-use plans), dikembangkan untuk mencapai tujuan khusus dan dibubarkan bila rencana ini telah selesai dilaksanakan. Contoh : program, proyek
  • 5. 2. Rencana tetap (standing plans), merupakan pendekatan yang telah dibakukan untuk menangani situasi yang berulang kali terjadi dan yang dapat dengan mudah diantisipasi. Contoh : kebijakan, peraturan 2.2.2 Rencana Tetap Rencana tetap (standing plans), merupakan pendekatan yang telah dibakukan untuk menangani situasi yang berulang kali terjadi dan yang dapat dengan mudah diantisipasi. Contoh : kebijakan, peraturan 2.2.3 Rencana Kegiatan Operasional Rencana kegiatan operasional merupakan cara spesifik yang akan ditempuh untuk mencapai sasaran kegiatan. Rencana kegiatan ini dapat memiliki bentuk sebagai berikut: 1) Rangkaian sasaran yang lebih spesifik dengan jangka waktu yang lebih pendek. 2) Rangkaian kegiatan yang saling terkait akibat dipilihnya suatu alternatif intervensi. 3) Rencana kegiatan operasional memiliki jangka waktu spesifik, kebutuhan sumber daya yang spesifik dan akontabilitas untuk setiap tahapannya. 2.2.4 Langkah-langkah Membuat Rencana Kegiatan Operasional Langkah Pertama manajemen perlu secara detail mengindentifikasi aktifitas yang perlu dikerjakan baik langsung maupun tidak langsung sejak disusunnya proposal kegiatan (TOR), pengujian dan penilaian, proses perencana-an program dan kegiatan, implementasi, pengendalian dan pe- ngawasan. Langkah Kedua yang perlu dilakukan untuk menganalisis profil/postur organisasi adalah mencari keterkaitan (lingkage) dari berbagai aktifitas rantai
  • 6. kegiatan tersebut, baik antar aktifitas pokok (fungsi utama) dan aktifitas penunjang (fungsi pelayanan) Langkah Ketiga yaitu mencoba mencari sinergi potensial yang mungkin dapat ditemukan diantara output yang dihasilkan oleh setiap aktifitas yang dimiliki oleh organisasi. 2.2.5 Syarat-syarat Minimum Tercantum dalam Kegiatan Operasional yang Efektif Secara umum rencana kegiatan operasional mengandung unsur – unsur : 1) Tahapan atau rencana kegiatan spesifik yang harus dilakukan. 2) Adanya orang yang bertanggung jawab agar setiap tahap atau tindakan dapat diselesaikan dengan baik. 3) Jadwal untuk menjalankan setiap tahapan atau tindakan 4) Sumber daya yang perlu dialokasikan agar tahapan atau tindakan tersebut dapat diselesaikan dengan baik 5) Adanya mekanisme umpan balik untuk memantau setiap tahapan atau tindakan. 2.3 Tujuan Manajemen Strategi  Melaksanakan dan mengevaluasi strategi yang dipilih secara efektif dan efisien  Mengevaluasi kinerja, meninjau, dan mengkaji ulang situasi serta melakukan berbagai penyesuaian dan koreksi jika terdapat penyimpangan di dalam pelaksanaan strategi.  Senantiasa memperbaharui stratgei yang dirumuskan agar sesuai dengan perkembangan lingkungan eksternal.
  • 7.  Senantiasa meninjau kembali kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bisnis yang ada.  Senantiasa melakukan inovasi atas produk agar selalu sesuai dengan selera konsumen 2.4 Manfaat Manajemen Strategi  Pemahaman yang lebih jelas atas visi strategis perusahaan  Fokus yang lebih tajam terhadap apa yang secara strategis memang penting.  Pemahaman yang lebih baik terhadap perubahan lingkungan perusahaan secara lebih cepat. 2.5 Model Manajemen Strategi 2.5.1 Visi dan Misi Visi, misi, pemilihan strategi yang menghasilkan strategi induk, dan tujuan strategi organisasi untuk jangka panjang merupakan acuan dalam merumuskan rencana strategi, namun dalam teknik penempatannya sebagai keputusan manajemen puncak secara tertulis semua acuan tersebut terdapat didalamnya. 2.5.2 Analisis Pilihan Strategi Analisis dan pemilihan strategi sebagian besar melibatkan pengambilan keputusan subyektif berdasarkan informasi objektif. Analisis dan pemilihan strategi berusaha menentukan tindakan alternatif yang paling baik yang akan dijalankan didalam mewujudkan misi dan tujuan perusahaan. 2.5.3 Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal
  • 8. Analisis lingkungan sangat penting dalam proses manajemen strategi, karena manajemen startegi bukan untuk melihat peluang-peluang (reaktif terhadap perubahan) tetapi penyusun manajemen strategi haruslah dilihat sebagai usaha untuk mengetahui sedini mungkin kekuatan dan kelemahan organisasi (bisnis/publik) agar organisasi mampu bertahan (survive) menghadapi perubahan lingkungan secara terus menerus. 2.5.4 Sasaran Jangka Panjang Manajemen Strategi Para manajer strategi menyadari bahwa maksimal laba jangka pendek jarang sekali merupakan cara terbaik untuk melestarikan pertumbuhan dan kemampulabaan perusahaan. Pepatah kuno yang sering dikutip adalah, jika orang miskin diberi makanan, mereka akan memakannya dan kemudian akan menjadi lapar kembali ; tetapi, jika mereka diberi bibit tanaman dan cangkul serta diajari cara bertani, mereka akan mampu memperbaiki keadaan mereka secara permanen. Pilihan serupa juga dihadapi para pengambil keputusan strategic. Apakah mereka akan memakan bibit yang ada untuk memperbaiki gambaran laba jangka pendek dan membagikan deviden dalam jumlah besar dengan menekan biaya di bidang lain, seperti melakukan PHK selama masa permintaan lesu, mengobral sediaan, atau mengurangi kegiatan riset dan pengembangan? Atau haruskah mereka menanam bibit tadi guna meraih jangka panjang dengan menanamkan kembali laba yang diperoleh, menyediakan sumber daya untuk pelatihan karyawan, atau meningkatkan biaya iklan?
  • 9. Bagi kebanyakan manajer strategi, jawabanya jelas, bagikan sebagian kecil laba untuk kepentingan sekarang dan tanamlah sebagian besar untuk meningkatkan kemungkinan berjaya dalam jangka panjang. Inilah dasar pikiran yang paling sering digunakan dalam memilih sasaran (objectivies). 2.5.5 Strategi Fungsional Strategi fungsional adalah strategi yang lebih bersifat teknis yang merupakan rumusan arahan dan pedoman dan operasional. berisi rencana untuk mencapai tingkat penggunaan sumber daya secara efisien, efektif dan optimal pada setiap fungsi guna mendukung strategi korporasi dan bisnis. 2.5.6 Program Pelaksanaan dan Evaluasi Monitoring dan evaluasi merupakan salah satu cara untuk mengetahui kekurangan, kelemahan, dan kekuatan dalam segi perencanaan dan implementasi kegiatan / program. Oleh karena itu dengan melihat besarnya kepentingan monitoring dan evaluasi, maka dipandang perlu adanya satu pedoman yang menjadi panduan atau acuan bagi semua Tim Managemen di lingkungan MPS PP Muhammadiyah untuk melaksanakan tugas dan fungsi dalam Perencanaan, monitoring dan evaluasi suatu kegiatan. Dengan adanya pedoman ini diharapkan tujuan dan hasil pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi dapat dicapai dengan baik. 2.6 Proses Manajemen Strategi 2.6.1 Formulasi Strategi Formulasi adalah bentuk penyederhanaan situasi nyata menjadi bentuk matematis, formulasi memiliki 5 tahap implementasi sebagai berikut :
  • 10. 1. Tahap I; Pengumpulan dan Analisis Keterangan Strategis. Adalah tugas para eksekutif organisasi untuk dapat menilai kecenderungan- kecenderungan yang terjasi pada saat ini dan yang akan datang baik dari segi eksternalnya (pasar, persaingan, teknologi, regulasi, dan keadaan ekonomi) maupun segi internalnya (nilai organisasi, keunggulan dan kemampuan, hasil produkdan pasar,dan kebijakan strategis yang lalu) 2. Tahap II; Formulasi Strategi. Tim ini pulalah harus memeriksa beberapa masa depan alternatif dan menyeleksinya serta menciptakan profil atau visi strategis yang berfokuskan pada ke sembilan pertanyaan tersebut. Kekuatan formulasi sangat tergantung pada kekuatan proses yang dilalui atau yang dialami oleh tim dalam membuat keputusan. 3. Tahap III; Perencanaan Proyek Induk Strategis. Dengan menggunakan metode management proyek yang canggih dan benar dimana rencana disusun, dijelaskan, diprioritaskan, ditahap-tahapkan, dijadwalkan, disumberdayakan dan diimplementasikan serta dipantau (diawasi), maka proyek-proyek tersebut dapat dioptimalkan dalam suatu portofolio. 4. Tahap IV; Implementasi Strategi. Tahap ini adalah tahap pelaksanaan (implementasi) yang mana kualitas suatu proyek sangat diharuskan. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem komunikasi yang handal, cepat dan akurat yang dimulai dari tingkat rendah (lower management) hingga ke tingkat yang tinggi (top management). 5. Tahap V; Pemantauan, Peninjauan dan Pembaharuan Strategi. Di tahap ini dibutuhkan indikator internal (kemajuan di bidang tujuan dan langkah strategis, kemajuan proyek) maupun indikator eksternal (validitas asumsi
  • 11. dasar yang menjadi penciptaan visi). Umpan balik (feedback) dari berbagai sumber kegiatan baik untuk jangka pendek, menengah maupun panjang harus dioptimalkan secara terus menerus. 2.6.2 Pengemplementasian Strategi Langkah pertama untuk mengimplementasikan strategi yang telah ditetapkan adalah pembuat perencanaan strategi. Inti dari apa yang ingin dilakukan pada tahapan ini adalah bagaimana membuat rencana pencapaian (sasaran) dan rencana kegiatan (program dan anggaran) yang benar-benar sesuai dengan arahan (visi, misi, gool) dan strategi yang telah ditetapkan organisasi. 2.6.3 Mengevaluasi dan Mengawasi Manajemen Strategi Evaluasi strategi adalah tahap akhir dalam manajemen strategis. Para manajer sangat perlumengetahui kapan strategi tertentu tidak berfungsi dengan baik, evaluasi strategi berarti usaha untuk memperoleh informasi ini. Semua strategi dapat dimodifikasi di masa depan karena faktor-faktor eksteral dan internal selalu berubah. Tiga macam aktivitas mendasar untuk mengevaluasi strategi adalah a. Meninjau factor-faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi yang sekarang, b. Mengukur prestasi,
  • 12. c. Mengambil tindakan korektif.Aktivitas perumusan startegi, implementasi dan evaluasi terjadi di tiga tingkat hirarki dalam organisasi yang besar, korporasi, divisi atau unit bisnis strategis, dan fungsional. Pengawasan adalah proses yang menjamin bahwa semua kegiatan yang dilakukan oleh organisasi dituntun ke arah pencapaian sasaran atau target yang direncanakan. Pada dasarnya rencana dan pelaksanaan merupakan satu kesatuan tindakan, walaupun hal ini jarang terjadi. Pengawasan diperlukan untuk melihat sejauh mana hasil yang dicapai. Pengawasan dapat berarti juga mendeterminasi apa yang telah dilaksanakan, maksudnya mengevaluasi prestasi kerja dan apabila perlu, menerapkan tindakan-tindakan korektif sehingga hasil pekerjaan sesuai dengan rencana. Pengawasan merupakan suatu faktor penunjang penting terhadap efisiensi organisasi, demikian juga pada perencanaan, pengorganisasian, dan pengarahan. Pengawasan merupakan suatu fungsi yang positif dalam menghindarkan dan memperkecil penyimpangan-penyimpangan dari sasaran-sasaran atau target yang telah direncanakan. Pengawasan dilaksanakan untuk mengusahakan agar komitmen- komitmen tersebut dilaksanakan. Kegiatan pengawasan berarti cepat atau lambat adanya kegagalan perencanaan-pereancanaan dan suksesnya perencanaan berarti suksesnya pengawasan.
  • 13. 2.7 Komponen Proses Manajemen Strategi 2.7.1 Misi Perusahaan Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya meng-ujud-kan Visi. Dalam operasionalnya orang berpedoman pada pernyataan misi yang merupakan hasil kompromi intepretasi Visi. Misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian Visi. Pernyataan Misi memberikan keterangan yang jelas tentang apa yang ingin dituju serta kadang kala memberikan pula keterangan tentang bagaimana cara lembaga bekerja. Mengingat demikian pentingnya pernyataan misi maka selama pembentukannya perlu diperhatikan masukan-masukan dari anggota lembaga serta sumber-sumber lain yang dianggap penting. Untuk secara Iangsung pernyataan Misi belum dapat dipergunakan sebagai petunjuk bekerja. 2.7.2 Tujuan Tujuan Sebuah Perusahaan Menerapkan Sistem Manajemen Strategijuga sebagai berikut :Memberikan Arah Pencapaian Tujuan Organisasi / Perusahaan Dalam hal ini, manajer strategi harus mampu menunjukan kepada semua pihak kemana arah tujuan organisasi / perusahaan. Karena, arah yang jelas akan dapat dijadikan landasan untuk pengendalian dan mengevaluasi keberhasilan. 2.7.3 Strategi Berikut ini adalah pengertian strategi menurut beberapa ahli :
  • 14.  Menurut Ansoff, strategi adalah aturan unutk pembuatan keputusan dan penentuan garis pedoman. Strategi juga disebut konsep bisnis perusahaan.  Menurut Uyterhoeven, strategi corporate adalah usaha pencapaian tujuan dengan memberikan arah dan keterikatan perusahaan.  Menurut Newman dan Logan, strategi master adalah perencanaan yang melihat ke depan yang dipadukan dalam konsep dasar atau misi perusahaan. 2.7.4 Kebijakan Kebijakan adalah rumusan yang disiapkan dan berfungsi sebagai pedoman internal organisasi untuk bertindak. 2.7.5 Profil Perusahaan Company Profile | Profil Perusahaan : adalah ringkasan deskripsi informasi perusahaan (corporate), mencakup sejarah perusahaan (corporate history), jumlah dan kualitas SDM, finansial, investasi dan permodalan suatu perusahaan, sumber daya, struktur organisasi serta manajemen perusahaan secara general, tentang kinerja perusahaan, , reputasi perusahaan (corporate reputation) atas perdagangan barang dan/ atau layanan jasa yang ditawarkan. 2.7.5.1 Lingkungan Internal Sebuah perusahaan perlu melakukan identifikasi dan evaluasi atas lingkungan bisnis perusahaan. Hasil dari identifikasi dan evaluasi tersebut diharapkan perusahaan dapat mengetahui profil keunggulan strategi perusahaan yang dimiliki. Sehingga dengan demikian perusahaan dapat
  • 15. mengantisipasi peluang bisnis dan menyikapi ancaman bisnis yang ada dengan cepat. 2.7.5.2 Lingkungan Eksternal Lingkungan eksternal adalah lingkungan yang berada diluar organisasi dan perlu dianalisis untuk menentukan kesempatan (opportunities) dan ancaman (threath) yang akan dihadapi perusahaan. Terdapat dua perspektif untuk mengkonseptualisasilkan lingkungan eksternal. 2.7.6 Analisis Strategi dan Pilihan Analisis dan pemilihan strategi sebagian besar melibatkan pengambilan keputusan subyektif berdasarkan informasi objektif. Analisis dan pemilihan strategi berusaha menentukan tindakan alternatif yang paling baik yang akan dijalankan didalam mewujudkan misi dan tujuan perusahaan. 2.7.7 Strategi Unggulan Strategi unggulan adalah sumber yang dibutuhkan untuk mengembangkan keputusan strategis agar bagaimana perusahaan mampu ber- kompetisi. Para ahli berupaya rnelakukan penelitian mengenai strategi unggulan yang perlu dipilih perusahaan untuk memenangkan persaingan (Skinner, (1969), Wheelright (1978), Vickery, S.K et al (1993), dan Hill, T, (1993)). Skinner (1969) menyatakan bahwa pengembangan keputusan strategi pada area perusahaan tergantung dengan perumusan strategi unggulan yang diklasifikasikan menjadi 4 (empat) yaitu : kualitas, biaya, pengiriman dan fleksibilitas. Adapun klasifikasi daerah keputusan urnumnya diklasifikasikan sebagai berikut : pabrik dan peralatan, perencanaan dan pengendalian
  • 16. produksi, tenaga kerja dan Staff, desain/ rekayasa produk, dan organisasi dan manajemen. 2.7.8 Strategi Fungsional Strategi fungsional adalah strategi yang lebih bersifat teknis yang merupakan rumusan arahan dan pedoman dan operasional. berisi rencana untuk mencapai tingkat penggunaan sumber daya secara efisien, efektif dan optimal pada setiap fungsi guna mendukung strategi korporasi dan bisnis. 3. Kebijakan Bisnis 3.1 Pengertian Kebijakan Bisnis Kebijakan bisnis adalah merupakan studi tentang fungsi dan tanggung jawab pimpinan perusahaan dalam menghadapi problema yang mempengaruhi karakter dan keberhasilan perusahaan secara keseluruhan. Perumusan tujuan pada jenjang strategis memerlukan kecermatan dalam mengantisipasi perkembangan lingkungan perusahaan. Tujuan pada jenjang atas tersebut merupakan landasan dalam menentukan tujuan pada level yang lebih bawah. Oleh karena itu, keterkaitan masing-masing level strategi merupakan mata rantai kerangka berpikir strategis para eksekutif perusahaan memiliki visi yang jelas tentang arah masa depan organisasi. Akhirnya, secara definitif manajemen strategi dan kebijakan bisnis bisa diartikan sebagai aktivitas terpadu dan komprehensif untuk merumuskan, mengimplementasikan dan mengevaluasi strategi bisnis agar masa depan perusahaan senantiasa berkembang sesuai dengan perkembangan lingkungan.
  • 17. 3.2 Ruang Lingkup Kebijakan Bisnis 3.2.1 Kegiatan Bisnis Kegiatan bisnis secara umum dapat bedakan 3 bidang usaha yaitu : 1. Bisnis dalama arti kegiatan perdagangan (Commerce), yaitu : keseluruhan kegiatan jual beli yang dilakukan oleh orang-orang dan badan-badan, baik di dalam negeri maupun diluar negeri ataupun antara negara untuk tujuan memperoleh keuntungan. Contoh : Produsen (pabrik), dealer, agen, grosir, toko, dsb. 2. Bisnis dalam arti kegiatan industri (Industry) yaitu kegiatan memperoduksi atau menghasilkan barang-barang yang niilainya lebih berguna dari asalnya. Contoh : Industri perhutanan, perkebunan, pertambangan, penggalian batu, pembuatan gedung, jembatan, pabrik makanan, pakaian, kerajinan, pabrik mesin, dsb. 3. Bisnis dalam arti kegiatan jasa-jasa (Service), yaitu : kegiatan yang menyediakan jasa-jasa yang dilakukan baik oleh orang maupun badan. Contoh : Jasa perhotelan, konsultan, asuransi, pariwisata, pengacara, (lawyer), penilai (Appraisal), akuntan, dll.
  • 18. 3.2.2 Unsur-unsur Penting dalam Aktivitas Ekonomi Agar suatu aktivitas ekonomi dapat berlangsung, dibutuhkan 3 unsur yaitu : 1. Keinginan manusia 2. Sumber-sumber daya 3. Cara-cara berproduksi 3.2.2.1 Keinginan Manusia Keinginan manusia timbul karena adanya kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupannya. Dilihat dari kebutuhannya, keinginan manusia dibedakan menjadi 2 macam, yaitu : Keinginan pokok adalah keinginan yang pasti dipenuhi oleh setiap manusia dan merupakan kebutuhan utama. Contohnya seperti : setiap manusia memerlukan makanan, yempat tinggal, dan pakaian (biasa disebut sandang, pangan, papan). Keinginan tambahan adalah keinginan selain keinginan pokok. Contohnya seperti : mobil, motor, handphone, dll. Seiring perkembangan peradaban, kebudayaan, dan ilmu maupun teknologi sekarang keinginan manusia semakin bertambah, tidak hanya keinginan pokok tetapi keinginan tambahan pun juga ikut bertambah dan beraneka ragam. keanekaragaman ini dibedakan berdasarkan beberapa faktor yaitu, gender, usia, selera, agama, pendidikan, dan adat istiadat. Karena beragamnya keinginan manusia maka barang dan jasa yang
  • 19. dibutuhkan juga beragam. Misalnya manusia makan menurut seleranya, memilih baju menurut selera, dan umur. Maka dapat disimpulkan, keinginan manusia dapat dikelompokkan menjadi 2 ciri, Keinginan yang beraneka ragam dan keinginan yang tak terbatas.. 3.2.2.2 Sumberdaya Pengertian sumber daya adalah suatu nilai yang memiliki potensi atau unsur dalam kehidupan. Sumber daya dapat berupa fisik dan non fisik. Sumber daya dapat berubah ataupun hilang , dapat juga kekal. Selain itu sumber daya juga dapat pulih atau terbarukan dan tidak terbarukan. Sumber daya yang dapat pulih contohnya tanaman dan hewan (sumber daya hayati). Dalam ekonomi, sumber daya dibutuhkan untuk memenuhi keinginan-keinginan manusia. Sumber daya dapat dikatakan sebagai faktor-faktor produksi. Sumber sumber daya ada yang disediakan oleh alam ada juga yang dibuat oleh manusia untuk memproduksi barang dan jasa. Sumber daya (faktor produksi) dapat dibedakan menjadi : Tanah dan alam, Modal, Keahlian 3.2.2.3 Cara-cara Produksi Pada umumnya pembuatan suatu barang merupakan diluar bidang ekonomi, tetapi persoalan barang-barang atau jasa-jasa yang harus diproduksi, berapa banyak yang harus diproduksi , dan cara apa yang dilakukan untuk memproduksi barang maupun jasa dengan meminimalkan pembiyaan merupakan bidang ekonomi dan harus diperhatikan oleh ahli- ahli ekonomi
  • 20. 3.2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Penawaran Penawaran dan produksi mempunyai hubungan yang sangat erat. Hal- hal yang mendorong dan menghambat kegiatan produksi berpengaruh terhadap jumlah penawaran. Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi penawaran. a. Harga Barang itu Sendiri Apabila harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan, maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya jika barang yang ditawarkan turun jumlah barang yang ditawarkan penjual juga akan turun. Misalnya jika harga sabun mandi meningkat dari Rp1.500,00 menjadi Rp2.000,00, maka jumlah sabun mandi yang penjual tawarkan akan meningkat pula. b . Harga Barang Pengganti Apabila harga barang pengganti meningkat maka penjual akan meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan. Penjual berharap, konsumen akan beralih dari barang pengganti ke barang lain yang ditawarkan, karena harganya lebih rendah. Contohnya harga kopi meningkat menyebabkan harga barang penggantinya yaitu teh lebih rendah, sehingga penjual lebih banyak menjual teh. c . Biaya Produksi Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam proses produksi, seperti biaya untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji pegawai, biaya untuk bahan-bahan penolong, dan sebagainya.
  • 21. Apabila biaya-biaya produksi meningkat, maka harga barangbarang diproduksi akan tinggi. Akibatnya produsen akan menawarkan barang produksinya dalam jumlah yang sedikit. Hal ini disebabkan karena produsen tidak mau rugi. Sebaliknya jika biaya produksi turun, maka produsen akan meningkatkan produksinya. Dengan demikian penawaran juga akan meningkat. d . Kemajuan Teknologi Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya barang yang ditawarkan. Adanya teknologi yang lebih modern akan memudahkan produsen dalam menghasilkan barang dan jasa. Selain itu dengan menggunakan mesin-mesin modern akan menurunkan biaya produksi dan akan memudahkan produsen untuk menjual barang dengan jumlah yang banyak. Misalnya untuk menghasilkan 1 kg gula pasir biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan Manis sebesar Rp4.000,00. Harga jualnya sebesar Rp7.500,00/ kg. Namun dengan menggunakan mesin yang lebih modern, perusahaan Manis mampu menekan biaya produksi menjadi Rp3.000,00. Harga jual untuk setiap 1 kilogramnya tetap yaitu Rp7.500,00/kg. Dengan demikian perusahaan Manis dapat memproduksi gula pasir lebih banyak. Dalam hubungannya dengan penawaran suatu barang, kemajuan teknologi menimbulkan dua efek, yaitu produksi dapat ditambah dengan lebih cepat dan biaya produksi semakin murah. Dengan demikian keuntungan menjadi bertambah tinggi.
  • 22. e. Pajak Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga. Jika suatu barang tersebut menjadi tinggi, akibatnya permintaan akan berkurang, sehingga penawaran juga akan berkurang. f. Perkiraan Harga di Masa Depan Perkiraan harga di masa datang sangat memengaruhi besar kecilnya jumlah penawaran. Jika perusahaan memperkirakan harga barang dan jasa naik, sedangkan penghasilan masyarakat tetap, maka perusahaan akan menurunkan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Misalnya pada saat krisis ekonomi, harga-harga barang dan jasa naik, sementara penghasilan relatif tetap. Akibatnya perusahaan akan mengurangi jumlah produksi barang dan jasa, karena takut tidak laku. 3.2.4 Lingkungan Bisnis :  Lingkungan intern (memberikan pengaruh langsung kepada kegiatan bisnis) : pemerintah, pesaing, konsumen, asosiasi dagang, suplier dan serikat pekerja.  Lingkungan ekstern (memberikan pengaruh tidak langsung terhadap kegiatan bisnis) : dunia internasional, ekonomi, sosial budaya dan politik.
  • 23. 3.2.5 Jenis-jenis Bisnis Berdasarkan kegiatannya bisnis dibagi menjadi tiga, yaitu:  Production (Produksi) merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengolah suatu bahan atau sumber-sumber yang ada agar tercipta suatu produk yang mempunyai nilai guna yang lebih tinggi (menaikan faedahnya).  Distribution (Distribusi) adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan.  Consumtion (Konsumen) adalah setiap orang pemakai barang dan jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. 3.3 Pasar Monopsoni dan Oligopsoni Monopsoni, adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Perlu diteliti lebih jauh dampak fenomena ini, apakah ada faktor-faktor lain yang menyebabkan Monopsoni sehingga tingkat kesejahteraan petani berpengaruh. Salah satu contoh monopsoni juga adalah penjualan perangkat kereta api di Indonesia. Perusahaan Kereta Api di Indonesia hanya ada satu yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil produksi hanya akan dibeli oleh KAI.
  • 24. Oligopsoni, adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas. 3.4 Pasar Oligopoli dan Monopoli Pasar Oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka. Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada. Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas. Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1999, oligopoli dikelompokkan ke dalam kategori perjanjian yang dilarang, padahal umumnya oligopoli terjadi melalui keterkaitan reaksi, khususnya pada barang-barang yang bersifat homogen atau identik dengan kartel, sehingga ketentuan yang mengatur
  • 25. mengenai oligopoli ini sebagiknya digabung dengan ketentuan yang mengatur mengenai kartel. Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai “monopolis”. Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau lebih buruk lagi mencarinya di pasar gelap (black market).