Dokumen tersebut membahas tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang merupakan integrasi ekonomi ASEAN untuk mencapai perdagangan bebas antarnegara anggota. MEA diharapkan dapat mewujudkan ASEAN yang makmur dan berdaya saing tinggi pada tahun 2020, dengan 10 negara anggota yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja, Vietnam, Laos, dan Myanmar.
1. MEA
(MASYARAKAT EKONOMI ASEAN)
Team work
Immanuel Putra Ganda Sitohang (214320031)AGB-A
Roni Saputra Sitohang (214320005)AGB-A
Iska Herlina Solin (214320066)AGB-A
Margaretta Silalahi (214320049)AGB-A
Yosephine Natalia Barus (213320018)AGB-A
Jeremia Ginting (213320065)AGB-B
Hana Sinaga (213320072)AGB-B
Ganda Sagala (213320110)AGB-B
2. MEA
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
2015 (bahasa
Inggris: ASEANEconomic
Community (AEC)) adalah sebuah
integrasi ekonomi ASEAN dalam
menghadapi perdagangan bebas
antarnegara-negara ASEAN.
KESEPAKATAN
PERJANJIAN
MEA dirancang untuk
mewujudkan
Wawasan ASEAN 2020
3. “MEA” HISTORY’’
Desember 1997 - KTT ASEAN
(Kuala Lumpur)
Mentransformasikan ASEAN menjadi
kawasan yang stabil, makmur, dan
berdaya saing tinggi dengan tingkat
pembangunan ekonomi yang merata
serta kesenjangan sosial ekonomi
dan kemiskinan yang semakin
berkurang.
Oktober 2003- KTT ASEAN
(Bali)
Pemimpin ASEAN
mendeklarasikan bahwa MEA
merupakan tujuan integrasi
ekonomi regional (Bali Concord II)
pada tahun 2020.
menyusun “suatu cetak biru”
yang terpadu untuk
mempercepat pembentukan
MEA
Agustus 2006 - Menteri Ekonomi ASEAN
(pertemuan ke-38 Kuala Lumpur)
13Januari 2007-KTT ASEAN Ke-12
menegaskan komitmen yang kuat
untuk mempercepat pembentukan
Komunitas ASEAN pada tahun 2015
4. TUJUAN PEMBENTUKAN MEA
1.Masyarakat Ekonomi ASEAN akan mendorong arus
investasi dari luar masuk ke dalam negeri yang akan
menciptakan multiplier effect dalam berbagai sektor
khususnya dalam bidang pembangunan ekonomi.
2.MEA memberikan peluang kepada negara-negara
anggota ASEAN dalam hal meningkatkan kecepatan
perpindahan sumber daya manusia dan modal yang
merupakan dua faktor produksi yang sangat penting.
6. SYARAT DAN KEWAJIBAN MENJADI
ANGGOTA ‘’MEA’’
• Negara yang bersangkutan merupakan
anggota organisasi ASEAN.
• Memiliki tujuan yang sama dengan negara-
negara yang tergabung didalam anggota MEA.
• Siap melakukan perdagangan bebas
Masyarakat Ekonomi Asean sesuai
kesepakatan.
• Menjaga hubungan baik sebagai anggota MEA
7. MAMFAAT MENJADI
ANGGOTA ‘’MEA’’
• MEA sudah dijadikan rencana sejak lama, tapi baru pada
tahun 2015 di berlakukan untuk pasar perdagangan di
Indonesia.
• MEA membuka kesempatan bagi seluruh pekerja di kawasan
Asia Tenggara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup
mereka karena lapangan pekerjaan yang banyak tersedia.
• Produk – produk baik dari Indonesia dan negara lainnya dapat
di perdagangkan dengan bebas dan legal tentunya. Karena
sudah banyak produk Indonesia yang di akui khususnya di
kawasan Asia Tenggara.
• Menjadikan Indonesia banyak memperbaiki kualitas dan
kuantintas dari sumber daya manusianya sendiri, karena jika
di bandingkan dengan negara lain, masih banyak yang kurang
dan ketinggalan dari sumber daya manusia yang ada.
8. PERKEMBANGAN ‘’MEA’’ TERKINI
MEA memfokuskan perhatiannya diIndonesia yaitu
pada ;
• Meningkatkan produktivitas serta taraf
pendidikan tenaga kerja indonesia sehingga dapat
bersaing dengan negara anggota lainnya dalam
distribusi Tenaga kerja berkualitas
• Menciptakan kondisi yang stabil dan terus
berkembang dari UMKM (usaha mikro kecil dan
menengah) yang ada diIndonesia serta
memberikan solusi bagi pelaku UKM dalam
menghadapi pasar bebas era globalisasi.
9. STRATEGI INDONESIA
DALAM MENGHADAPI ‘MEA’
– Melakukan Sinkronisasi (Penyatuan) Kebijakan Pemerintah
Pusat Dan Pemerintaha Daerah
– Membantu dan Melatih Sumber Daya Manusia
agar LebIh Baik
– Membangun Infrastruktur Di Setiap Daerah
– Memberikan Bantuan Kepada Pengusaha Kecil Yang Ingin
Berkembang
– Memberlakukan Hukum Yang Lebih Adil