Berisi tentang beberapa kegiatan yang dilakukan di Kabupaten Ngawi, di antaranya:
1. Festival Angkringan Jagongan Rakyat untuk memperkenalkan budaya Ngawi.
2. Tim Sedekah Nasi Ngawi menggelar bakti sosial bagi warga.
3. Seribu relawan BPBD Ngawi melakukan apel siaga dan bersih-bersih sungai.
1. NGAWI
Koran KRIDHA RAKYAT Telp. : (0351) 386218, 388603 Fax. : (0351) 388727 SMS. : 085235207183 Email : kridha_rakyat@yahoo.co.id
Festival Angkringan
Jagongan Rakyat
NGAWI (KR) Dalam rangka lebih memperkenalkan
Ngawi dengan segala potensi dan budaya nya, Pemda
Ngawi melalui Bapemas akan menggelar sebuah Festival
Angkringan. Dengan tajuk Festival Angkringan Jagongan
Rakyat Kabupaten Ngawi 2016.
Kegiatan yang akan digelar selama 2 minggu ini (30
Oktober – 12 November 2016) merupakan yang pertama
kali diselenggarakan oleh Pemda Ngawi. Dalam festival
ini akan digelar sebuah festival “ngopi” dan angkringan,
kuliner lawas ngawi, jajanan kulonan dengan berbagai
produk, serta tersedia wahana mainan untuk keluarga.
Kegiatan yang akan bertempat di Alun – alun Ngawi
ini pun bakal dimeriahkan dengan pagelaran wayang kulit
semalam suntuk oleh dalang Ki Anom Suroto. Selain itu,
wakil gubernur Jawa Timur, Gus Ipul, diagendakan akan
turut menghadiri Festival Angkringan Jagongan Rakyat.
Sedikitnya ada 20 Angkringan di Ngawi yang telah
diseleksi oleh Dinas Pasar Ngawi untuk turut meramaikan
Festival ini. Ayo Ngopi dan nonton wayang bareng Gus
Ipul di Festival Angkringan Jagongan Rakyat Kabupaten
Ngawi 2016. (*)
Tim Sedekah Nasi Ngawi
Sukses Gelar Bakti Sosial
NGAWI (KR) Tim Sedekah Nasi Kabupaten Nga-
wi kembali menggelar kegiatan bakti sosial bertempat
di Dusun Plelen, Kiyonten, Kasreman, Ngawi, Minggu
(23/10/2016) kemarin.
Tim Sedekah Nasi Ngawi Sukses Gelar Bakti Sosial.
Bakti sosial yang mengemas pembagian sembako, bazar
sandang murah, pengobatan gratis dan permainan edukasi
kepada anak-anak tersebut ditujukan sebagai nilai berbagi
dan penyambung silaturahmi.
“Meskipun nilainya mungkin tak seberapa, namun
kami jadikan kesempatan ini dapat menjadi moment untuk
berbagi dan bisa menyambung silaturahmi”, jelas Eriek
Kristiari.
Eriek selaku ketua pelaksana juga berharap kegiatan
bakti sosial semacam ini akan dilaksanakan secara berk-
esinambungan, “Tentulah terakhir, yang menjadi harapan
kami, kegiatan seperti ini akan terus berkesinambungan”.
Warga setempat juga tampak memberikan respon
positif. Perwakilan perangkat Desa Kiyonten, menyebut-
kan banyak sisi manfaat yang mereka rasakan dengan ke-
giatan semacam ini.
“Meski lokasi ini terhitungnya jauh dari kota. Semoga
dengan kegiatan seperti hari ini bisa mengenalkan kami
dengan kegiatan-kegiatan seperti yang umum terjadi dan
ada di kota. Khususnya untuk sarana belajar dan bermain
anak-anak”.
Bertempat di rumah Bapak Suraji, bakti sosial tersebut
sukses terselenggara atas kerjasama tim sedekah nasi Ka-
bupaten Ngawi, Kampoeng Edukasi, Bulan Sabit Merah
Indonesia Ngawi dan Komunitas Jeep Ngawi. (*)
SELINTAS
NGAWI (KR) Jawa
Timur menjadi provinsi den-
gan kab/kota terbanyak yang
mengikuti program penilaian
Anugerah Parahita Ekapraya
(APE). Dari 38 kab/kota dai
Jatim tahun ini, ada 19 kab/
kota yang mengikuti veri-
fikasi yang digelar Kemente-
rian Pemberdayaan Peremp-
uan dan Perlindungan Anak
(PPPA). Adapun 19 kab/kota
yang masuk proses verifika-
si, yakni Surabaya, Blitar,
Jombang, Ngawi, Ponoro-
go, Sidoarjo, Lamongan,
Probolinggo, Malang, Tu-
lungagung, Bojonegoro, dan
Tuban. Selain itu ada pula
Trenggalek, Banyuwangi,
Gresik, Kota Pasuruan, Kota
Probolinggo, Kota Kediri,
dan Kota Madiun.
Bupati Ngawi Budi Su-
listyono, dalam paparann-
ya, menjelaskan pemerintah
Kabupaten Ngawi selama
ini telah berkomitmen untuk
terus mendukung program
pengarustamaan gender, per-
lindungan perempuan serta
perlindungan anak.
“Kami terus mendukung
program pengustamaan gen-
der, dengan membuat regu-
lasi terkait program-program
yang telah dilaksanakan di
SKPD Pemkab Ngawi,”
terang Budi Sulistyono kepa-
da tim verifikasi independen
Anugrah Parahita Ekapraya.
Dalam upaya meningkat-
kan kesetaraan gender di Ka-
bupaten Ngawi telah dilak-
sanakan program prioritas
yang dilaksanakan oleh
SKPD terkait sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya
dengan cara saling bersinergi
antar SKPD.
Usai memaparkan
program-program pan-
garustamaan gender, selan-
jutnya tim verifikasi beser-
ta Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) melakukan
diskusi dan tanya jawab
terkait permasalahan upaya
pemkab Ngawi dalam me-
nekan angka kematian ibu
dan pemberdayaan ekonomi
keluarga. Demikian sumber
KR di bagian Humas Kab.
Ngawi. (yan/hm)-wh
NGAWI (KR) Seban-
yak Seribu relawan yang
tergabung dalam Forum
Pengurangan Risiko Ben-
cana (FPRB) Ngawi di
bawah naungan Badan
Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kabupat-
en Ngawi melakukan apel
siaga relawan dan bersih-
bersih sungai bertempat di
Alun-alun Merdeka, Selasa
(18/10).
Kegiatan tersebut
diawali dengan apel bersa-
ma yang dipimpin langsung
oleh Bupati Ngawi Budi
Sulistyono yang juga di-
hadiri oleh Wabup Ony
Anwar, Komandan Kodim
(Dandim) 0805 Letkol Inf
M. Triyandono dan Wadan
Armed 12 Kostrad May-
or Arm Rony Hermawan,
perwakilan BPBD Jawa
Timur, serta tamu undan-
gan lainnya.
Kepala BPBD Kabupat-
en Ngawi Heru menjelas-
kan, kegiatan ini sebagai
upaya pengurangan resiko
bencana. Apel siaga ini
juga untuk mengetahui ke-
siapan personil untuk mel-
aksanakan bersih-bersih
sungai dan menumbuhkan
jiwa kegotong-royongan
dan kepedulian semua pi-
hak terhadap kebersihan
sungai sebagai sumber ke-
hidupan yang harus dijaga.
Heru menambahkan,
pihaknya akan terus men-
goptimalkan kegiatan pen-
gurangan risiko bencana
serta terus berkoordinasi
dengan Organisasi Perang-
kat Daerah (OPD) lainnya
di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Ngawi untuk
bekerjasama dalam pen-
anggulangan bencana.
“Meski masih minim fasil-
itas, pihaknya akan terus
beupaya mengoptimalkan
potensi yang ada”.
Sementara itu Bupati
Ngawi Budi Sulistyono
menyampaikan, “kegiatan
ini jangan hanya sebagai
ceremonial saja tetapi
merupakan bentuk lang-
kah awal yang nyata un-
tuk Sesarengan Mbangun
Ngawi. Mari bersama kita
kembalikan fungsi sungai
yang sebenarnya, melalui
restorasi sungai diharapkan
akan mampu mewujudkan
kondisi esensi sungai ke
fungsi alamiahnya untuk
menuju Kabupaten Ngawi
Tangguh Bencana,” terang
Bupati.
Sementara itu dari pan-
tauan, bersama seribu rela-
wan Bupati Ngawi beserta
jajaranya langsung mem-
bersihkan titik saluran iri-
gasi di sekitar kali madiun
yang lokasinya melintang
disekitar benteng Van Den
Bosc. di akir kegiatan se-
cara simbolis dilakukan
tabur benih ikan di kali
madiun. Demikian sumber
KR di bagian Humas Kab.
Ngawi. (yan/hm)-wh
NGAWI (KR) Pemerin-
tah Kabupaten Ngawi mel-
alui Bagian Kesejahteraan
Rakyat (Kesra) mengadakan
Kegiatan Jalan Sehat sepan-
jang lima kilometer dalam
rangka memperingati Hari
Jadi Provinsi Jawa Timur ke
71 bertempat di Alun-alun
Merdeka, Minggu (16/10).
Kegiatan dimulai dengan
senam aerobic selama tiga
puluh menit sebagai pem-
anasan bagi peserta jalan
sehat. tak hanya itu peserta
juga disuguhi hiburan cam-
pursari serta penampilan
reog singo barong besutan
Dinas Pariwisata Kabupaten
Ngawi. Hadir dalam kesem-
patan tersebut Asisten Sek-
da, kepala SKPD dan para
camat serta tamu undangan
lainya.
Sebelum mengibarkan
bendera start Asisten I Pe-
merintahan Budiono men-
gatakan, pemerintah Ka-
bupaten Ngawi menggelar
kegiatan gerak jalan sehat
agar masyarakat dapat ikut
menikmati kegembiraan
perayaan Hari Jadi Provin-
si Jatim. Sementara bagi
Aparatur Negara, diharapkan
peringatan ini dapat dijadi-
kan sebagai semangat untuk
meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat. “Mas-
yarakat hendaknya dapat
ikut berperan serta dalam
pembangunan di Kabupaten
Ngawi ini. Sehingga pem-
bangunan yang telah diren-
canakan berjalan cepat,”.
Jalan sehat yang digelar
Pemerintah Kabupaten Nga-
wi diikuti semua kalangan
mulai dari anak anak, remaja
hingga orang tua. olah raga
murah tanpa harus menge-
luarkan biaya, tetapi tetap
dapat menyehatkan jiwa dan
raga, ujar ketua panitia jalan
sehat Sri Martatik. Sementa-
ra untuk jalur yang diguna-
kan tidak terlalu jauh, dim-
ulai dari jalan Teuku Umar
– Jl. Sultan Agung – Jl. Dr.
Wahidim – Jl. Ronggowarsi-
to – Jl. Sentot – Jl. Trunojoyo
– Jl. Kartini – Jl. Yos Sudarso
– Jl. Thamrin – Jl. Iman Bon-
jol – Finis Jl. Teuku Umar (
Depan Kantor Pemerintah
Kabupaten ).Masyarakat
sangat antusias mengikuti
jalan sehat tersebut, apalagi
panitia juga menyediakan
hadiah - hadiah yang sangat
menggiurkan, seperti emari
es, televisi, handphone, rice
cooker dan lain-lain. De-
mikian sumber KR di bagian
Humas Kab. Ngawi. (yan/
hm)-wh
NGAWI (KR) Ribuan santri dari
sejumlah pesantren di Kabupaten
Ngawi mengikuti karnaval santri da-
lam rangka memperingati Hari Santri
Nasional 2016, Sabtu (22/10). Perin-
gatan Hari Santri merupakan yang
pertama kali diadakan di Kabupaten
Ngawi sejak Hari Santri ditetapkan
Presiden Jokowi pada 2015 silam
melalui Kepres Nomor 22 Tahun
2015.
Ketua Pengurus Cabang NU
Ngawi Ulinuhha mengatakan, dia
mengerahkan sedikitnya 4.000 santri
yang secara serentak akan membaca-
kan salawat nariyah di pesantren-pe-
santren atau majelis taklim. “Ini
perayaan pertama sejak pemerintah
menetapkan Hari Santri. NU meman-
dang Hari Santri harus diperingati
secara hikmat sebagai bentuk kegem-
biraan kaum santri yang mendapat
pengakuan dari pemerintah. Kami
berterima kasih kepada Presiden
yang memiliki kepedulian terhadap
santri,”.
Sementara Bupati Ngawi Budi Su-
listyono mengatakan bahwa Pelaksa-
naan Hari Santri diharapkan tidak ha-
nya sekedar Seremonial, tidak hanya
melaksanakan kepres, melainkan ini
adalah merupakan (culture) budaya
yang ada di kabupaten Ngawi. leb-
ih lanjut, Kanang berpesan, ada dua
poin yang harus di ingat, pertama,
Santri harus bisa mengikuti perkem-
bangan zaman, kedua, santri harus
menjadi teladan bagi umat. kedua hal
tersebut berlandaskan agama, yang
intinya, “Berikan kebebasan mereka
menegakkan aturannya, namun jan-
gan sampai keluar dari garis yang
sudah diajarkan agama.”.
Selain Karnaval, terdapat sembi-
lan kegiatan lainya dalam rangka me-
meriahkan Hari Santri Nasional dian-
taranya penyambutan dan pelepasan
tim resolusi jihat, bakti santri untuk
negeri, ziarah makam aula dan ulama
pejuang, festival film pendek “islam
dan toleransi”, musabaqoh santri
indonesia, nusantara besholawat,
upacara hari santri, pengajian akbar
dan penganugerahan NU award. De-
mikian sumber KR di bagian Humas
Kab. Ngawi. (yan/hm)-wh
NGAWI (KR) Pemkab. Ngawi
mempersiapkan daerahnya untuk meng-
hadapi MEA (Masyarakat Ekonomi
Asean). Hal ini ditunnjukkan dalam
Workshop Pembangunan Ekonomi
Masyarakat dalam rangka Menyong-
song Era Masyarakat Ekonomi ASEAN
MEA yang diselenggarakan oleh BAP-
PEDA pada hari Senin (17/10/2016) di
RM. Notosuman.
Ekuina Setyarini, mewakili Kepa-
la BAPPEDA, membuka secara resmi
acara ini. Rini, dalam sambutannya,
menyampaikan betapa pentingnya ke-
siapan masyarakat di Kabupaten Nga-
wi dalam menghadapi era tersebut.
Sebagaimana diketahui bahwa MEA
telah resmi bergulir tepat pada tanggal
1 Januari 2016 yang lalu. Pada era ini
minimal memiliki 4 pilar MEA yakni
akan terbentuk pasar dan basis pro-
duksi tunggal, Kawasaki berdaya saing
tinggi, Kawasan dengan pembangunan
Ekonomi yang Merata, integrasi den-
gan ekonomi global.
Pada sesi pertama BAPPEDA
menyampaikan secara sekilas tentang
MEA, kemudian dilanjutkan dengan
pemaparan open Karsiman dari BP-
MPPT Kabupaten Ngawi. Pada sesi
BPMPPT, Karsiman menjelaskan akan
kesiapan BPMPPT dalam menghada-
pi era MEA. Kesiapan tersebut ditun-
jukkan dalam berbagai terobosan pe-
layanan perizinan yang terkait investasi
di Kabupaten Ngawi.
Pemaparan kedua disampaikan
oleh Mashudi dari Dinkop UMKM
dan Perindustrian Kabupaten Ngawi.
Mashudi menjelaskan seputar kiprah
Dinkop dalam menyiapkan potensi-po-
tensi ekonomi yang ada di Kabupaten
Ngawi. Mashudi juga menyampaikan
beberapa kendala yang dihadapi dalam
memasarkan produk-produk dari UKM
Kabupaten Ngawi, baik untuk konsu-
men domestik dan luar negeri. Langkah
yang dianggap terobosan menurutnya
telah diambil untuk meningkatkan pen-
jualan produk domestik Ngawi seperti
kerajinan Kayu Jati dan Batik.
Narasumber ketiga yakni Tri Mulya-
ningsih, staf pengajar Pasca Sarjana FE
UNS. Tri, yang juga berpredikat doktor
dari University of Canberra ini men-
yampaikan wawasan tentang MEA dari
sisi riset dan analisis. Tri menyampai-
kan peta kekuatan ekonomi yang ada di
ASEAN. Sebagai negara yang paling
besar penduduknya, yang itu jadi po-
tensi pasar, Indonesia dianggap belum
cukup punya daya saing. Persaingan ini
nampak salah satunya dari indikator ek-
spor antara Indonesia-China dan Indo-
nesia-Korea yang menunjukkan defisit
penjualan (ekspor lebih kecil dari im-
por) dengan negara-negara tersebut. Tri
juga menitipkan pesan agar tidak terla-
lu terkejut dengan MEA, karena boleh
jadi (dan memang sudah) ada proyek
yang lebih besar seperti TPP ( Trans Pa-
cific Partnership) yang telah dicanang-
kan oleh Presiden Jokowi.
Peserta yang hadir terdiri dari para
pelaku ekonomi, Kadin Kabupaten
Ngawi, SMK, kelompok perajin dan
beberapa SKPD yang terkait dengan
topik diatas. Demikian sumber KR di
bagian Humas Kab. Ngawi. (yan/hm)-
wh
Bupati Ngawi saat melakukan presentasi
Bupati Ngawi didampingi Sekda Kab. Ngawi
Penebaran benih ikan di sungai
Pemberangkatan jalan sehar peringatan hari jadi Prov. Jatim
Penyerahan pataka peringatan hari santri nasional di Kab. Ngawi
Workshop Pembangunan ekonomi masyarakat
Pemaparan nara sumber pada Workshop Pembangunan ekonomi masyarakat
santriwati salamsalaman dengan Bupati Ngawi
upacara peringatan Hari santri Nasional di Kab. Ngawi
foto : humas pemkab ngawi
foto : humas pemkab ngawi
foto : humas pemkab ngawi
foto : humas pemkab ngawi
foto : humas pemkab. ngawi
foto : humas pemkab ngawi
foto : humas pemkab ngawi
foto : humas pemkab. ngawi
8
Kab Ngawi Mengikuti
Program Penilaian
Anugerah Parahita Ekapraya
Peringati Hari Jadi Provinsi Jatim,
Pemkab Ngawi Gelar Jalan Sehat
Ngawi Bersiap
Songsong MEA
Peringati Hari Jadi Provinsi Jatim,
Pemkab Ngawi Gelar Jalan Sehat
Mari Bersama Kita Kembalikan Fungsi
Sungai Yang Sebenarnya
EDISI :
NOVEMBER 2016
“KRIDHA RAKYAT”
NOMOR : 663
Dari berbagai sumber