Dokumen tersebut membahas mengenai pentingnya menulis dan mendokumentasikan sejarah, serta mengingatkan bahwa sejarah tidak akan pernah ada tanpa catatan tulisan. Dokumen tersebut juga berisi daftar isi berita dari berbagai sumber yang dikumpulkan untuk kepentingan penelitian kepenulisan.
2. “Menulislah,Tidak ada sebuah sejarah yang lahir tanpa
sebuah tulisan “
Siapapun yang tidak meninggalkan catatan sejarah
hidupnya, maka dia akan hilang dari sejarah
www.akuratnews.com
PERHATIAN
“Hak Cipta dilindungi Undang-undang. Dilarang mengutip
sebagian atau seluruh isi pemberitaan Akuratnews.com tanpa
izin dari penerbit. Pengutipan diperkenankan sepanjang hanya
mencantumkan link judul dan lead berita dan tidak mengambil
keseluruhan isi berita, serta diberikan link langsung ke berita
dimaksud di alamat Akuratnews.com. Silahkan kontak kami
untuk kepentingan redistribusi berita.”
3. Kumpulan berita ini sengaja saya kumpulkan
untuk dijadikan bahan kajian dalam kepenulisan.
Rangkaian peristiwa yang disajikan dalam sebuah
berita. Djurnalist.com berupaya untuk
mendokumentasikan melalui buku, sebuah
catatan berita yang sudah ditulis oleh para
jurnalis pada media online.
“Sejarah takan pernah ada tanpa sebuah catatan,
Menulis merupakan salah satu upaya untuk
merawat nilai-nilai sejarah manusia dan
peradaban”
Yusfi Wawan Sepriyadi
14 Januari 2020
Hormat Saya
4. Daftar Isi
1. Ganjar Sebut Idul Adha Bukan Hanya Sekedar Nilai
Spiritual Semata
2. 29 Desa di Banyumas Mengalami Kekeringan dan Krisis
Air Bersih
3. Pesta Rakyat Jateng Inisiai Gerakan Tanpa Sampah
Plastik
4. Timbulkan Bau Tak Sedap,SaLURAN Air Belakang
Kodim Brebes di Penuhi Sampah
5. Gunung Merapi Kembali Memuntahkan Awan Panas
6. Sidak Irigasi di Penuhi Sampah,Bupati Brebes Marah
7. Aksi Gubernur Ganjar Pada Saat Pembukaan Perayaan
Pesta Rakyat
8. Pramuka Sebagai Garda Terdepan Dalam Menjaga
Keutuhan NKRI
9. Sri Puryono SK : Jaga dan Lindungi Merah Putih,
Kalian Putra-Putri Terbaik Jawa Tengah
10. Ganjar Tegaskan Tak Ada Alasan Apapun Untuk
Mengganti Pancasila
11. Gus Yasin Tegas Menolak Pancasila Syariah
12. Ganjar Ingin Museum Purbakala Sangiran Seperti
Flinstones dan Jurassic Park
13. Ganjar Bakar Semangat Ribuan Penonton Konser
14. Pelantikan Anggota DPRD Brebes,Tiga Orang Gagal
Dilantik,Kenapa?
5. 15. Dikira Dapat Ikan Besar, Kasro Temukan Mayat
Perempuan Tak diKenal
16. Buka Olimpiade Olahraga Siswa Nasional,Ganjar Minta
Jaga Sportivitas dan Saling Menghormati
17. Walikota Solo : Kenaikan BPJS Berpotensi Tingkatkan
Kemiskinan
18. Ubah Status PDAM, Idza Minta Layani Keluhan
Pelanggan dengan Cepat
19. Ditinggal Ke Sawah Rumah Mbah Raji Ludes Dilahap si
Jago Merah
20. Pererat Sinergitas,Polres dan Kodim 0713 Brebes Gelar
Voli Bersama
21. “ Jangan Kalah Sama Rentenir”,Ganjar Minta Pegawai
Pembiayaan Pemerintah Proaktif Turun ke Lapangan
22. Anggota Dewan Diminta Jangan Lupakan LHKPN
23. 120 Anggota DPRD Jateng 2019-2024 Resmi Dilantik
24. Ganjar Pranowo Dorong DPRD Jawa Tengah
Optimalkan Fungsi dan Penggunaan Media Sosial
25. Siap Huni, Warga Clekatakan Penerima BSPS
2019,Tampak Sumringah
26. Ganjar Wacanakan Dana Gotong Royong, Untuk
Percepatan Penanganan Pasca Banjir
27. BSPS Digulirkan,Semangat dan Budaya Gotong-Royong
di Masyarakat Semakin Tumbuh
28. Bupati Brebes Resmikan Masjid Jami Baitul Makmur
6. 29. Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Slamet Banyuma
Berhasil Dipadamkan oleh Tim Gabungan
30. Gubernur Jateng Temui Mahasiswa, Aksi Demo
Berjalan Aman
31. Gubernur Jateng Siap Kawal Tututan dan Aspirasi
Mahasiswa Ke DPR dan Presiden
32. Gubernur Jawa Tengah Dorong Penggunaan e-Office
33. Dihadapan Ribuan Peserta Aksi Demo “Ganjar
Pranowo Tandatangani 7 Tuntutan Mahasiswa.
34. Atasi Persoalan Politik Uang “Bawaslu Banyumas Akan
Segera Bentuk Desa Antipolitik Uang”
35. Terima Penghargaan dari Kemendagri,KPK,Apresiasi
Kinerja Gubernur Jawa Tengah
36. Ganjar Usulkan Agar Provinsi Penerima Penghargaan
Kemendagri Menjadi Role Model Dalam Pencegahan
Korupsi
37. Sukses Tanam Melon,Kelomok Tani Mugi Lestari Gelar
Panen Raya
38. 30 Desa dari 10 Kecamatan di Kabupaten Banjarnegara
Mengalami Krisis Air Bersih
39. Atasi Persoalan Sampah di Jawa Tengah, Gerakan
Resik-Resik Libatkan Dua Juta Orang
40. Antisipasi Krisis Air Bersih “ Tujuh Desa di Pulosari
Kabupaten Pemalang Gelar Salat Istisqo Secara
Bergiliran
41. Keterlibatan Petani Muda Jawa Tengah Dongkrak
Ekspor Produk Pertanian Hingga Mencapai 2,5 Triliun
7. 42. Peringatan Hari Batik Nasional,Begini Doa Ganjar
Kepada Para Pembatik
43. Buka Acara TMMD,Bupati Brebes Hj.Idza
Priyanti,SE,MH Bacakan Amanat Gubernur Jawa
Tengah
44. Roimah : Perhatian Pemerintah,Hingga Kebutuhan
Dasar Kami Diperhatikan
45. Aksi Unik Ganjar Tempeli Mobil Dinas Pemprov
Jateng,Aku Korupsi Aku Ora Slamet
46. Aksi Perempuan Jawa Tengah “ Siti Atikoh Ganjar
Pranowo Ajak Masyarakat Hentikan Kekerasan
Terhadap Perempuan dan Anak
47. Sinergitas Polri-TNI DAN Toga Tomas Kabupaten
Tulugangung,Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru
48. Peringati Hari Juang TNI 2019, Ratusan Crosser Tanah
Air Ramaikan “Sudirman Grasstrack & Motor Cross”
49. Dari 219 Calon Kepala Daerah,Hanya 173 yang
Mengikuti “Fit And Proper Test”
50. Puluhan Rumah di Cilacap Terancam Longsor
8. 1
Ganjar Sebut Idul Adha Bukan Hanya Sekadar
Nilai Spiritual Semata
Semarang, Akuratnews.com - Idul Adha tahun ini, Gubernur
Jawa Tengah Ganjar Pranowo melaksanakan sholat Idul Adha
bersama istri dan putra semata wayangnya di lapangan
Pancasila Simpang Lima, Semarang.
Usai sholat, Ganjar bersama keluarganya menyerahkan hewan
kurban kepada panitia Masjid Baiturrahim. Seekor sapi limosin
dengan berat 1,2 ton menjadi hewan kurban Ganjar dan
keluarga tahun ini.
Di sela-sela penyerahan hewan kurban, Ganjar mengatakan
perayaan idul Adha ini memiliki nilai-nilai ketakwaan lain dan
bukan hanya sekadar ritualitas penyebelihan kurban semata.
“Ada banyak nilai yang terkandung didalam peringatan
9. 2
Hari Raya Kurban. Dan tentunya peringatan ini selalu
membawa kebahagiaan pada masyarakat bahkan umat,"
Jelas Ganjar kepada Akuratnews.com, Minggu (11/8).
Selain mengandung nilai-nilai ketakwaan, Idul Adha juga
memiliki nilai nilai lain, diantaranya nilai sosial, solidaritas,
persatuan dan kesatuan bangsa.
“Dengan berkurban, maka kita bisa berbagi rizki kepada
sesama. Kalau kita melihat seperti ini, ini bagian
dari upaya membangun Ketuhanan yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, dan ada persatuan
yang luar biasa. Banyak nilai yang bisa diberikan, suasana
ini memberikan kegembiraan kepada kita,” tutupnya.(Yusfi
W.S)
10. 3
29 Desa di Banyumas Mengalami Kekeringan
dan Krisis Air Bersih
Banyumas, Akuratnews.com - Sejumlah Desa di Kabupaten
Banyumas mengalami kekeringan dan krisis air bersih. Menurut
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Banyumas, Jawa Tengah menginformasikan bahwa sejumlah
desa yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih semakin
bertambah.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas Ariono
Purwoko menyebutkan ada 29 desa dari 14 Kecamatan yang
mengalami krisis air bersih diantaranya Karanganyar,
Nusadadi, Karanggendang, Selandaka, Bogangin, Kuntili,
Kradenan, Kediri, Tamansari, dan Desa Besuki.
11. 4
“Berdasarkan catatan terakhir ada 29 desa dari 14
Kecamatan yang mengalami krisis air bersih “ Jelas Ariono
kepada Akuratnews.com Minggu, (11/08/2019).
Penyaluran dan Distribusi untuk pemenuhan kebutuhan air
besih hingga saat ini tercatat 391 tangki atau setara dengan
1.955.000 liter air, distribusi tersebut dilakukan secara berkala
ke tiap tiap desa yang mengalami krisis air bersih.
“Hingga saat ini tercatat sekitar 391 tangki dan kita lakukan
secara berkala ke desa-desa yang mengalaimi krisis air
bersih “ Jelas Ariono.
Dalam proses penyaluran dan distribusi dalam rangka
pemenuhan kebutuhan air bersih di desa-desa hingga saat ini
berjalan lancar dan tidak ada kendala.
“Allhamdulillah, hingga saat ini tidak ada kendala dalam
proses penyaluran dan distribusi Air bersih, bisa dibilang
lancar-lancar saja“ Tutup Ariono.(Yusfi W.S)
12. 5
Pesta Rakyat Jateng Inisiasi Gerakan Tanpa
Sampah Plastik
Semarang, Akuratnews.com - Dalam rangka memperingati
Hari Jadi Ke 69 Provinsi Jawa Tengah, Sekretaris Daerah
(Sekda) Sri Puryono KS berharap agar Pesta Rakyat kali ini
menjadikan catatan peristiwa monumental tanpa penggunaan
plastik. Hal itu disampaikannya saat membuka Rapat Pest
Rakyat di Gedung B Laintai V Kantor Gubernur, Senin
(12/08/2019) kemarin.
Sri Puryono mengatakan bahwa menghindari penggunaan
plastik merupakan salah satu program Pemprov Jateng. Saat
ini Indonesia menempati ranking kedua sampah terbanyak di
dunia. Untuk itu kita wajib untuk melakukan gerakan dan
mengampanyekan pengurangan penggunaan sampah plastik.
13. 6
“Saya berharap di Wonogiri nanti, ini satu hal yang
monumental adalah gerakan tanpa sampah plastik, piye
carane nggih,” pesannya.
Meniadakan plastik dalam even besar bukan hal yang mudah,
namun Sri Puyono berpandangan bahwa gerakan tanpa plastik
harus menjadi semangat bersama, salah satu tujuannya agar
Jawa Tengah berkontribusi dalam pengurangan plastik yang
selama ini mengakibatkan kerusakan lingkungan.
Ketua Korpri Jateng ini pun meminta agar panitia diberikan
masukan kemasan pengganti plastik. Misalnya untuk kemasan
makanan bisa menggunakan selain plastik contohnya
Besek.(Yusfi W.S)
14. 7
Timbulkan Bau Tak Sedap, Saluran Air
Belakang Kodim Brebes di Penuhi Sampah
Brebes, Akuratnews.com - Sungguh memperihatinkan
keberadaan saluran air yang terletak di kawasan perkotaan
Brebes, Jawa Tengah tepatnya di belakang Kodim, dipenuhi
dengan sampah yang akibatnya menimbulkan bau busuk yang
menggangu kegiatan warga dan pengguna jalan.
Kondisi saluran air di tengah kawasan perkotaan Brebes
tersebut diakibatkan oleh buangan sampah dari pasar
Saat ini pembersihan yang dilakukan hanya mengangkut
sampah–sampah yang ada dijalan, sedangkan sampah yang
tertumpuk pada saluran air terkesan dibiarkan.
15. 8
“Baunya sangat menyengat, hampir setiap orang yang
lewat sini tutup hidung, soalnya sangat bau, Kami berharap
agar sampah sampah yang memenuhi saluran air tersebut
segera diangkut, pasalnya jika dibiarkan akan menyumbat
dan tentunya akan berdampak banjir jika musim hujan “
Jelas Tarso salah seorang pengendara yang melintas.
Selasa (13/08/2019).
Sementara Rohayati salah satu pedagang pasar dibelakang
Kodim Brebes, tak membantah jika selama ini banyak
pedagang yang membuang sampahnya ke saluran, hanya saja
jumlahnya tidak terlalu banyak.
“Selama ini banyak juga pedagang yang membuang
sampah ke saluran, hanya saja jumlahnya tidak terlalu
banyak, selama ini untuk kebersihan pasar sudah ada yang
bertanggungjawab” kata Rohayah.(Yusfi W.S)
16. 9
Gunung Merapi Kembali Memuntahkan Awan
Panas
Yogyakarta, Akuratnews.com - Kondisi terkini Gunung Merapi
kembali memuntahkan awan panas, guguran awan panas
meluncur kearah Kali Gendol diperkirakan sekitar 950 meter.
Berdasarkan catatan seismogram dengan amplitudo maksimal
50 mm dengan durasi ± 950 detik dengan jarak luncur 950
meter, Hal tersebut di informasikan oleh Balai Penyelidikan dan
Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi melalui akun
Twitter resmi @BPPTKG pada Rabu (14/08/2019).
Sebelumnya, Gunung Merapi juga memuntahkan awan panas
pada Rabu (07/08), tercatat pada Seismogram dengan jarak
luncur guguran 1,2 km ke arah hulu Kali Gendol.
"Status waspada sejak 21 Mei 2018," tulis BPPTKG.
17. 10
BPPTKG menyatakan jarak luncuran tersebut masih aman.
Kendati demikian, BPPTKG merekomendasikan kawasan di
radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi harus
dikosongkan dari aktivitas penduduk.
"Untuk situasi (Gunung) Merapi tidak ada perubahan yang
signifikan, masih aman," ujar Kepala BPPTKG Hanik
Humaida, Rabu (7/8). Lalu.
Sidak Irigasi Dipenuhi Sampah, Bupati Brebes
Marah
Brebes, Akuratnews.com - Keluhan warga mengenai bau
busuk yang ditimbulkan dari tumpukan sampah pada saluran
irigasi disebelah Pasar Belakang Kodim Brebes membuat
Bupati Brebes Hj.Idza Priyanti,SE,MM marah Bupati meminta
agar masalah tersebut secepatnya diselesaikan.
18. 11
Bupati Brebes, Idza Priyanti marah saat meninjau saluran
irigasi yang terletak di sebelah Pasar Belakang Kodim Brebes
tersebut dipenuhi dengan tumpukan sampah, sehingga
menimbulkan bau yang tak sedap.
Seketika, pada saat meninjau saluran Idza Priyanti langsung
memanggil beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
diantaranya untuk segera menyelesaikan persoalan sampah
yang ada di saluran tersebut. Idza pun langsung menyemprot
beberapa OPD agar segera mencari solusinya
"Ini kan sudah sangat bau. Coba para OPD bisa tidak
menangani masalah seperti ini. Masak saya harus turun
langsung," kata Idza dengan nada marah sambil menunjuk
tumpukan sampah.
Bupati meminta agar OPD jangan saling lempar tanggungjawab
terkait masalah ini. Mengingat persoalan sampah ini merupakan
tanggungjawab bersama dan bukan hanya satu instansi.
“Saya minta agar OPD jangan saling lempar
tanggungjawab, megingat persoalan sampah ini
merupakan tangungjawab bersama, bukan hanya
tanggungjawab satu instansi “tegas Idza (Yusfi W.S)
19. 12
Aksi Gubernur Ganjar Pada Saat Pembukaan
Perayaan Pesta Rakyat
Wonogiri, Akuratnews.com - Berbeda dengan perayaan
Pesta Rakyat tahun lalu yang di selenggarakan di Kabupaten
Pemalang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo datang
kelokasi dengan menggendarai Vespa.
Untuk perayaan Pesta Rakyat tahun ini yang rencananya di
selenggarakan di Kabupaten Wonogiri, Entah apa yang akan
menjadi kejutan yang akan dilakukan oleh Ganjar Pranowo
yang akan dilakukan pada saat Pesta Rakyat di Wonogiri
nantinya.
Menurut Kepala Bidang Olahraga Dinas Kepemudaan,
Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah
20. 13
Agung Haryadi mengatakan bahwa pada pembukaan Pesta
Rakyat tahun ini Gubernur Ganjar Pranowo akan menghadiri
Pesta Rakyat dengan mengunakan paralayang.
“Penasaran seperti apa? Silakan saja datang di Alun-alun
Wonogiri pada Jumat, 23 Agustus 2019,” bebernya, saat
Dialog Sinergi Publikasi Kegiatan Pesta Rakyat, di Rumah
Makan Saraswati, Wonogiri, Selasa (13/8/2019) Kemarin.
Dalam perayaan Pesta Rakyat kali ini banyak ragam yang akan
digelar diantaranya Pameran Produk Kriya Dekranasda Jateng,
Pameran Gelar Kelompok Usaha Bersama Prestasi, dan
beragam pameran lain. Ada pula hiburan dengan artis nasional,
aneka lomba, seminar, job fair, olahraga, lomba permainan
tradisional, maupun parade seni budaya.
“Selain itu , kami juga akan menggelar bhakti sosial,
dengan layanan kesehatan di posko yang dibuka di sekitar
GOR Giri Mandala, dapur umum, pembagian sembako
gratis, layanan umum kependudukan, dan bedah rumah.
Untuk bedah rumah akan dilangsungkan di tiga kecamatan
kantong kemiskinan,” Jelas Agung.
“Pada Pesta Rakyat tahun ini, pihaknya berupaya
meminimalkan sampah plastik. Salah satunya, dengan
tidak menyediakan air mineral dalam kemasan gelas atau
botol plastik, namun menyediakan air mineral dalam galon
di banyak titik seputar alun-alun, GOR Giri Mandala, dan
lokasi lainnya.” pungkasnya.(Yusfi WS)
21. 14
Pramuka Sebagai Garda Terdepan Dalam
Menjaga Keutuhan NKRI
Semarang, Akuratnews.com - Pramuka merupakan garda
terdepan dalam mengawal idiologi Pancasila dan keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Untuk
menggelorakan rasa cinta tanah air dan menanamkan idiologi
Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Anggota Gerakan Kepanduan di Jawa Tengah dalam kegiatan
Hari Pramuka yang diintegrasikan dengan Jambore Daerah XV
Kwarda Jateng di Blora yang akan di mulai pada tanggal 26
Agustus 2019.
Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah Siti
Atikoh Ganjar Pranowo mengatakan bahwa Para anggota
22. 15
pramuka di Provinsi Jawa Tengah diminta menjadi garda
terdepan penjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
“Sebagai insan yang tangguh dan berbudaya, pramuka
menjadi garda terdepan terkait keutuhan NKRI dan selalu
berjuang untuk itu, termasuk untuk menegakkan ideologi
Pancasila,” kata dia di Semarang, Rabu (14/08/2019).
Menurut Siti Atikoh Ganjar Pranowo dalam peringatan Hari
Pramuka tahun ini sangat selaras yakni “Siap Membangun
Keutuhan NKRI”
“Dengan tantangan sekarang ini, kita mencoba
mengintegrasikan seluruh potensi yang ada agar pramuka
memahami keseluruhannya. Jadi, nanti ada zona-zona,
yaitu zona integritas, bela negara, ekonomi, toleransi,
budaya, dan sebagainya,” Jelas Atikoh.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menambahkan bahwa
gerakan pramuka salah satu agen bangsa yang akan selalu
merawat nilai-nilai dan ideologi Pancasila. Hal itu dibuktikan
dengan adanya ucapan sumpah atau janji Tri Satya Pramuka.
23. 16
Sri Puryono SK : Jaga dan Lindungi Merah
Putih, Kalian Putra Putri Terbaik Jawa Tengah
Semarang, Akuratnews.com - Dalam Rangka Memperingati
HUT RI Ke 74 kemerdekaan Republik Indonesia,Dalam
kesempatan tersebut Sri Puryono KS mewakili Pemerintah
Jawa Tengah menyerahkan Duplikat Bendera Merah Putih
kepada Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) untuk dikibarkan
.di halaman kantor Gubernur Sabtu (17/08/2019).
Dalam kesempatan tersebut Sri Puryono KS mengingatkan
agar senantiasa menjaga dan melindungi dengan segenap jiwa
raga
24. 17
“Jaga dan lindungi dengan segenap jiwa raga kalian, karena
bendera ini menjadi simbol identitas jatidiri bangsa dan bukti
Indonesia merdeka,” pesan Sri Puryono.
Kemerdekaan merupakan hasil perjuangan parapahlawan yang
rela mati untuk membela dan merebut kemerdekaan dari
tangan penjajah.Bahwa jasa para pahlawan itu menjadi bukti
dan fakta sejarah yang tidak bisa dilupakan dan bahkan harus
terus untuk mengingat dan menjadi semangat kita untuk
mengisi kemerdekaan,tanpa mereka kita tidak akan menikmati
kemerdekaan Indonesia.
“Tugas ini saya percayakan kepada kalian. Kalian adalah
pengibar bendera pusaka pada peringatan detik-detik
proklamasi kemerdekaan RI tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Maka lakukan itu dengan baik. Laksanakan tugas dengan
penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi,” katanya tegas.
Para petugas pasukan bendera merupakan putra-putri terbaik
Jawa Tengah yang sudah digembleng oleh para instruktur
dalam pendidikan dan peatihan baik fisik,mental,pengetahuan
dan ketrampilan dengan ketat.(Yusfi W.S)
25. 18
Ganjar Tegaskan Tak Ada Alasan Apapun
Untuk Mengganti Pancasila
Semarang, Akuratnews.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar
Pranowo menegaskan, tidak ada alasan apapun untuk
mengganti Pancasila sebagai dasar negara.
Hal tersebut disampaikannya dalam pidatonya saat menjadi
inspektur upacara dalam peringatan HUT RI Ke-74 di lapangan
Pancasila, Simpang Lima, Semarang Sabtu (17/8).
Dikatakannya, saat ini kecenderungan untuk mudah mencaci,
mencerca dan bahkan ada yang nekad untuk mengganti
Pancasila dengan ideologi lain menjadi perenungan yang
mendalam pada peringatan HUT Ke-74 Republik Indonesia.
26. 19
Nilai nilai persatuan dan kesatuan bangsa mulai terancam
dengan adanya prilaku-prilaku yang menyebabkan perpecahan
sesama anak bangsa.
“Semestinya, setelah masa perjuangan kemerdekaan, tidak
ada lagi yang membedakan suku, agama ataupun ras.
Sebab, semua sama di mata negara,” kata Ganjar.
Ia juga menegaskan, bagaimana para founding fathers
memberi contoh persatuan lewat prilaku dan tidak hanya
digembar-gemborkan.
Ganjar mencontohkan sosok Adisucipto sebagai seorang
pahlawan dengan latar belakang sebagai seorang yang
beragama Kristen. Ini menunjukkan perjuangan tidak dilihat dari
latar belakang agama, sosial, ras, suku dan budaya.
“Siapa yang mempermasalahkan Agustinus Adisucipto
sebagai pahlawan? Apakah karena beliau seorang Katolik,
lantas yang dari Hindu, Budha, Islam, Kristen dan Kong Hu
Chu menggerutu? Kemudian Albertus Soegijapranata.
Beliau merupakan uskup pribumi pertama di Indonesia.
Bahkan karena nasionalismenya keras, beliau tidak henti-
hentinya mengagungkan semboyan '100% Katolik, 100%
Indonesia' dan ungkapan itu terus berdengung hingga
kini,” tegasnya.
Ganjar juga enegaskan bahwa Pancasila sebagai dasar
Republik merupakan harga mati. Dan Tidak bisa ditawar dan
harus kita tanam sedalam-dalamnya di Bumi Pertiwi.
“Pancasila merupakan induk semangnya negara ini, yang
di dalamnya bersemayam ajaran-ajaran agama Hindu,
27. 20
Budha, Islam, Katolik, Kong Hu Chu dan Kristen dan di
dalamnya juga bersemayam spirit yang berasaskan
kebudayaan nasional," pungkas Ganjar.(Yusfi W.S)
Gus Yasin Tegas Menolak Pancasila Syariah
Surakarta, Akuratnews.com - Akhir-akhir ini ada pihak yang
menyerukan Pancasila Syariah sebagai dasar negara. Hal itu
dikatakan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah H. Taj Yasin
Maimoen saat memberikan pidato kunci dalam kegiatan
Seminar Nasional dengan mengusung tema "Pancasila sebagai
Platform Pembangunan Nasional dan Kebudayaan” yang di
gelar di Universitas Sebelas Maret Surakarta, Senin
(19/08/2019)
28. 21
Pria yang akrab disapa Gus Yasin, ini menolak dengan tegas
seruan Pancasila Syariah. Pernyataan tersebut menjadi
sikapnya atas hasil Ijtima Ulama IV yang menyerukan adanya
NKRI Syariah.
Gus Yasin mengklaim, bahwa Nabi Muhammad SAW
memberikan contoh bahwa bernegara harus memakai hukum
agama, maka tidak akan mungkin ada Piagam Madinah.
Faktanya, menurut Gus Yasin, Piagam Madinah itu dibuat oleh
Rasulullah, dimana pada bab 27 tentang agama, Nabi
Muhammad menuangkan agama Yahudi pada angka pertama,
Nasrani pada angka kedua, dan baru Islam di angka
berikutnya.
“Artinya apa? Di sebuah tatanan negara yang Beliau
emban, adalah melindungi seluruh masyarakat yang ada di
Madinah kala itu. Maka disinilah pentingnya, sesuainya
Pancasila terhadap apa yang diajarkan Rasul,” jelas Gus
Yasin.
Gus yasin mengatakan bahwa Apabila umat Islam ingin
Pancasila bersyariah, cukup dengan melaksanakan syariat
Islam. Nilai-nilai agamalah yang harus ikut mewarnai Pancasila.
“Dalam Pancasila sudah ada aspek agama, sosial, budaya.
Seluruhnya sudah terdapat dalam Pancasila. Apa yang kita
ragukan? Soal agama sudah di sila 1. Maka nilai-nilai
agama yang harus ikut mewarnai dalam Pancasila,” ajak
Gus Yasin.(Yusfi W.S)
29. 22
Ganjar Ingin Museum Purbakala Sangiran
Seperti Flintstones dan Jurassic Park
Sragen, Akuratnews.com - Museum Purbakala Sangiran
merupakan salah satu dari sekian banyak destinasi wisata yang
ada di JawaTengah ataralain Borobudur,Dieng dan
Karimunjawa yang saat ini digarap serius oleh pemerintah
pusat dan daerah.
Menurut Ganjar Presiden sudah berkali-kali memanggilnya
untuk mengembangkan pariwisata. Dikatakannya bahwa
hingga saat ini pengembangan pariwisata di Jawa Tengah
masih belum optimal.
“Sangiran ini masuk dalam destinasi unggulan di
Indonesia. Namun mohon maaf, kalau hanya seperti ini,
30. 23
tidak akan cukup,” kata Ganjar pada saat menghadiri Rapat
Pengembangan Destinasi Pariwisata Nasional (DPN Solo-
Sangiran di Museum Purbakala Sangiran “ ujar Ganjar,
Senin (19/08/2019).
Hingga saat ini Sangiran masih menarik bagi para peneliti dan
arkeolog, padahal termasuk salah satu destinasi wisata duni,
namun keberadaannya masih belum dikenal untuk
wisata.Sangiran masih sangat kurang terkenal dikalangan
umum dan tidak banyak dikunjungi wisatawan.
Sangiran sangat menarik. Di lokasi itu, ada area purbakala
sebesar 59 km persegi.
“Saya usul saja, agar menarik bagaimana kalau disini
dibuat taman purbakala yang ngepop yang banyak orang
suka. Kalau bicara kepurbakalaan yang ngepop, contohnya
ya seperti Flintstones dan Jurassic Park,” ucap Ganjar.
“Kalau itu ada, tentu orang akan tertarik datang ke sini.
Selama ini orang ke Sangiran kan hanya melihat kerangka
saja, ya menurut saya kurang menarik. Harus muncul ide-
ide segar untuk pengembangan kawasan ini,” Tegas
Ganjar.
Rapat Pengembangan Destinasi Pariwisata Nasional (DPN
Solo-Sagiran DI Museum Purbakala Sangiran yang melibatkan
sejumlah unsur. Dalam kegiatan tersebut nampak hadir , Deputi
Kemaritiman, Agustina Murbaningsih, Asisten Deputi
Infrastruktur Pelayaran, Perikanan dan Pariwisata, Rahman
Hidayat dan sejumlah pejabat kementerian lainnya.(Yusfi W.S)
31. 24
Ganjar Bakar Semangat Ribuan Penonton
Konser
Karanganyar, Akuratnews.com - Gubernur Jawa Tengah,
Ganjar Pranowo hadiri konser kebangsaan dan Apresiasi
Pancasila 2019, yang digagas oleh Badan Pembinaan Idiologi
Pancasila (BPIP), di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah,
Minggu (19/08/19 ) malam.
Ganjar yang hadir dengan mengenakan beskap hitam dan
blangkon membuka acara dengan membacakan puisi Soekarno
yang berjudul “Aku Melihat Indonesia”.
32. 25
Dengan lantang dan penuh semangat, Ganjar membawakan
bait demi bait puisi tersebut hingga mampu membuat semangat
ribuan penonton terbakar, hingga akhirnya dia mendapat
standing applause dari peserta yang hadir
“Pak Ganjar keren, ternyata pintar juga baca puisinya,”
celetuk Sarah, salah satu penonton Konser Kebangsaan.
Sarah yang merupakan warga Solo ini mengatakan baru kali ini
mendengar dan melihat langsung Ganjar membacakan puisi. Ia
mengakui bahwa Ganjar tidak hanya piawai dalam birokrasi,
namun juga pandai dalam berkesenian.
“Ternyata ndak kalah dari para penyair kondang lain,”
ucapnya.
Konser Kebangsaan yang digelar di De Tjolomadoe tersebut
berlangsung meriah. Selain penampilan keren Ganjar Pranowo,
sejumlah kesenian tradisional juga dihadirkan.
Suasana semakin heboh tatkala artis ibu kota seperti Wizzy dan
The Godfather of Broken Heart, Didi Kempot tampil
memanjakan para penggemarnya.
Dalam acara tersebut hadir Diantaranya Plt. Kepala BPIP
Hariyono, Dewan Pengarah BPIP, Sudhamek dan Wisnu Bawa
Tenaya serta tamu penting lainnya. Jajaran Forkompimda
Jateng dan Karanganyar serta Solo juga hadir meramaikan.
Sejumlah penghargaan juga diberikan kepada para insan yang
berprestasi dalam ilmu pengetahuan, seni budaya, olahraga,
kewirausahaan sosial. Untuk kategori olahraga, sejumlah tokoh
penting seperti Lalu Muhammad Zohri, sprinter asal Indonesia
33. 26
dan Pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri mendapatkan
penghargaan tersebut.(Yusfi W.S)
Pelantikan Anggota DPRD Brebes, Tiga Orang
Gagal Dilantik, Kenapa?
Brebes, Akuratnews.com - 50 Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Brebes periode 2019-2024
resmi di Lantik dalam sidang paripurna di Gedung DPRD
Brebes Rabu (21/08/2019 ) Lalu.
Dari Total 50 anggota terpilih, pelantikan hanya diikuti oleh 47
orang. Menurut Tri Murdiningsih salah satu anggota DPRD
Brebes terpilih dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
(PDIP) mengatakan bahwa Ketiga anggota DPRD yang tidak
34. 27
ikut dilantik antaralain Teguh Wahid Turnudi dari Partai Golkar
,Nuridin dari Partai Persatuan Pembangunan dan Zubad
Fahilatah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Ketidakhadiran ketiga anggota DPRD terpilih tersebut
dikarenakan sedang melaksanakan ibadah haji dan satunya
sedang menjalankan tugas partai, “ Jelas Tri Murdiningsih
kepada akuratnews.com, Jum’at (23/08/2019).
“Teguh Wahid Turnudi dari Partai Golkar ,Nuridin dari
Partai Persatuan Pembangunan sementara Zubad Fahilatah
dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sedang menjalankan
tugas partai,“ tandasnya.
Dari 50 Anggota DPRD Kabupaten Brebes yang di lantik
merupakan 15 orang wajah baru dan 35 orang merupakan
wajah lama yang terpilih kembali dalam Pemilu 2019 lalu.
Acara dihadiri oleh Forkompinda, Wakil Bupati Brebes, Anggota
DPRD lama yang tidak terpilh, Sekretaris Daerah Brebes,
Mantan Bupati Brebes, Indra Kusuma, serta tamu undangan
lainnya.(Yusfi W.S)
35. 28
Dikira Dapat Ikan Besar, Kasro Temukan Mayat
Perempuan Tak diKenal
Brebes, Akuratnews.com - Mayat tanpa identitas ditemukan
mengapung di pinggir Kali Pemali Kabupaten Brebes, Jawa
Tengah. Mayat perempuan dengan tinggi sekitar 160
centimeter, diperkirakan berumur 30 tahun, mengenakan
celana pendek loreng berbaju putih dan jaket abu-abu,
memakai kerudung ditemukan pada Kamis (22/8/2019)
kemarin.
Menurut Serma Ujang, Bintara Penerangan Kodim 0713
Brebes, warga desa setempat mengatakan bahwa jenazah
mengapung pertama kali dilihat oleh tetangganya Kasro (50)
seorang Petani warga RT.10/RW.08 dan Wanan Sarill (45) juga
36. 29
petani warga RT. 09 RW. 07, sekitar pukul 17.30 WIB saat
memancing di kali.
“Jasad ditemukan oleh Pak Kasro yang sedang memancing
di pinggir sungai karena tersangkut mata pancingnya.
Dikira mendapatkan ikan besar maka ia pun menggulung
tali pancing, dan ternyata ada jenazah yang tersangkut
mata kail pada bagian kaki,” Jelas Ujang kepada
Akuratnews.com.
Kemudian, lanjut Ujang, Kasro bersama Wanan segera melapor
ke Polsek dan Koramil 03 Wanasari. Mendapat laporan,
Petugas segera mendatangi lokasi dan menghubungi Tim Sar
serta pihak BPBD Kabupaten Brebes untuk evakuasi.
Jenazah berhasil diangkat oleh petugas bersama masyarakat
pada pukul 18.45 WIB, kemudian dibawa ke Polsek guna
penyelidikan lebih lanjut.
“Bahwa fungsi media adalah sebagai penyampai informasi
ke publik dengan harapan jenazah dapat diketahui oleh
pihak yang merasa kehilangan salah satu anggota
keluarganya” tandas Ujang.*(Yusfi W.S)
37. 30
Buka Olimpiade Olahraga Siswa Nasional,
Ganjar Minta Jaga Sportivitas dan Saling
Menghormati
Semarang, Akuratnews.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar
Pranowo secara resmi membuka Olimpiade Olahraga Siswa
Nasional (O2SN) di UTC Hotel Jl.Kelud Raya Senin
(26/08/2019). Olimpiade Siswa Nasional (O2SN) tersebut diikuti
oleh 1.108 siswa dri 33 provinsi dari mulai tingkat SD,SMP,
Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) acara
berlangsung selama 7 hari sejak tanggal 25-31 Agustus 2019.
38. 31
Dalam kesempatan tersebut Ganjar berharap kepada kontingen
agar selalu menumbuhkan sikap sporivitas dan saling
menghormati.
“Jagalah sportivitas, siap mengakui temanmu menjadi
juara, dengan mengatakan, kamulah pemenangnya, saya
tidak kecil hati. Semangat yang kita bangun agar kelak
mereka jadi anak hebat, pikirannya luas, visioner dan tidak
mudah ‘baper’ (terbawa perasaan). Bertuturkatalah yang
baik di medsos, hormati orang tua, cinta bangsa dan
negara,” tandas Ganjar.
O2SN merupakan perekat sekaligus forum silaturahmi anak
bangsa, para calon pemimpin bangsa yang akan menjadi
kekuatan bangsa dan negara.
“Jadikan O2SN ini sebagai perekat sekaligus forum
silaturahmi anak bangsa, bahwa kalian semua merupakan
calon –calon pemimpin bangsa dan kekuatan bangsa ini
ada di pundak kalian semua “ pinta Ganjar.
Hal senada juga disampaikan Dirjen Guru dan Tenaga
Kependidikan Indonesia Provinsi Jawa Tengah Supriano,
menurutnya, pemerintah terus fokus pada peningkatan
sumberdaya manusia (SDM). Diharapkan, anak-anak tidak
hanya memiliki potensi baik pada bidang akademis, melainkan
juga karakter dan perilaku yang baik.
“O2SN ini contoh konkret yang harus dilakukan di tiap
satuan pendidikan. Sebab olahraga merupakan
implementasi proses pendidikan karakter pada satuan
pendidikan, bagian dari pondasi pendidikan karakter,”
terangnya.(Yusfi W.S)
39. 32
Walikota Solo: Kenaikan BPJS Berpotensi
Tingkatkan Kemiskinan
Solo, Akuratnews.com - Walikota Surakarta (Solo) , Jawa
Tengah, Fx Hadi Rudyatmoko meminta kepada pemerintah
pusat agar tidak menaikan iuran BPJS, menurutnya dengan
adanya kenaikan iuran tersebut, berpotensi meningkatkan
angka kemiskinan.
“Kenaikan BPJS ini bisa menambah angka kemiskinan di
Indonesia," Kata Fx Hadi Rudyatmoko, Rabu (28/08/2019).
Dengan adanya kenaikan BPJS diperkirakan, khusunya untuk
peserta BPJS Mandiri akan mengalami kesulitan membayar
iuran bulanan, bahkan, tidak menutup kemungkinan sebagian
peserta Bpjs akan turun kelas.
40. 33
“Itu nanti yang peserta mandiri makin tidak bisa bayar,
bahkan nanti masyarakat rentan miskin bisa jatuh miskin,
kemiskinan makin meningkat,” jelasnya.
Kemungkinan yang akan terjadi, kata dia, anggota BPJS
Kesehatan akan berhenti dari kepesertaan .
Dengan begitu, capaian 'Universal Helth Converage' atau
cakupan kesehatan yang ditanggung per semester pun makin
jauh dari 100 persen, tentu pemerintah harus banyak
menyediakan jenis bantuan sosial.
Dia mencontohkan, bahwasanya pemerintah harus menyiapkan
lebih banyak kuota penyaluran untuk Program Keluarga
Harapan (PKH), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia
Sehat (KIS), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) dan lain-
lain.
“Karena dengan begitu pemerintah harus menyediakan
berbagai jenis bantuan sosial,” Tutupnya.*(Yusfi W.S)
41. 34
Ubah Status PDAM, Idza Minta Layani Keluhan
Pelanggan dengan Cepat
Brebes, Akuratnews.com - Perubahan nama Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Brebes menjadi
Perumda Air Minum (Perusahaan Umum Milik Daerah) Tirta
Baribis Brebes di resmikan oleh Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti
SE MH di halaman kantor PDAM Brebes. Rabu (28/08/2019).
Perubahan status PDAM menjadi Perumda Air Minum tersebut
didasari atas Undang -undang Nomor 23 tahun 2013 serta
Peraturan Pemerintah nomor 54 tahun 2017 dan Peraturan
Daerah Kabupaten Brebes Nomor 7 Tahun 2019 tentang
Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Baribis Kabupaten Brebes.
42. 35
Kepada Jajaran Perumda Tirta Baribis, Bupati meminta untuk
terus berbenah diri, baik di lingkungan Internal, diantaranya
pemanfaatan IT dan Pengelolaan SDM untuk Kemajuan
Perusahaan dan External yaitu Pelayanan yang memuaskan
bagi para Pelanggan serta melakukan respon cepat atas segala
keluhan pelanggan.
“Saya minta kepada seluruh jajaran jajaran Perumda Tirta
Beribis agar terus berbenah diri dan memanfatkan IT dalam
merespon segala keluhan pelanggan secara cepat,” terang
Idza.
Acara Peresmian ditandai dengan Pengguntingan Melati dan
Pembukaan Papan Selubung Nama Perumda Tirta Baribis
Brebes yang dihadiri juga oleh Anggota Forkompimda Brebes,
Staf Ahli Bupati Brebes, Asisten Sekda, Kepala Bagian
Perekonomian Setda Brebes, Kepala SKPD Brebes dan Camat
Se-Kabupaten Brebes.
Hadir juga Direktur PDAB Provinsi Jateng Regional Bregas,
Direktur PDAM Kota Tegal dan Kabupaten Tegal, Mitra PDAM
Perusda dan Perumda Se-Kabupaten Brebes, Pimpinan
Perbankan dan Forum Pelanggan Air Minum Brebes.*
43. 36
Ditinggal Ke Sawah Rumah Mbah Raji Ludes
Dilahap si Jago Merah
Pati, Akuratnews.com – Rumah berukuran 8 x 9 meter milik
Mbah Raji warga Desa Blingijati RT.02 RW.02 Kecamatan
Winong Kabupaten Pati ludes terbakar, Kamis (29/08/2019)
kemarin. Kapolsek Winong Iptu Agung Suharyono, SH yang
berada di tempat kejadian kebakaran mengatakan, pada saat
kejadian, rumah dalam keadaan kosong alias tak ada
penghuninya.
Menurut Iptu Agung kejadian kebakaran rumah tersebut
diketahui oleh menantu Mbah Raji, Kunawi (44) yang sedang
mencuci layar/alas untuk menjemur sekira pukul 16.15 WIB,
yang berjarak ± 20 meter dari rumahnya.
44. 37
“Melihat titik api berasal dari bagian depan sebelah utara,
api langsung membesar, Kunawi kemudian memanggil
istrinya Rukayah (40) dan berteriak meminta tolong ke
warga sekitar untuk membantu memadamkan api dengan
alat seadanya dibantu oleh anggota TNI-Polri, dan di
fatangkan 2 Unit Damkar” jelasnya.
Tetapi api cepat membesar sehingga rumah dan seisinya tidak
sempat untuk diselamatkan. Sementara api baru berhasil
dipadamkan sekira 17.00 WIB. Diperkirakan, kerugian akibat
kebakaran mencapai 250 juta.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya, korban
diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 250 juta.
Mengingat, selain rumah di dalamnya juga ada uang tunai
sebanyak Rp 20 juta yang ikut terbakar. Selain itu ada juga
dua unit motor, tv, dua sertifikat tanah dan perabot rumah
tangga yang juga ludes terbakar” tandasnya.
Untuk kejadian kebakaran tersebut dalam penyelidikan Polsek
Winong, diduga, kebakaran berasal dari konsleting listrik.*
45. 38
Pererat Sinergitas, Polres dan Kodim 0713
Brebes Gelar Voli Bersama
Brebes, Akuratnews.com - Dalam rangka mempererat
silaturahmi dan sinergitas TNI-POLRI dalam menjaga situasi
ketertiban dan keamanan masyarakat di wilayah Kabupaten
Brebes Jawa Tengah, ratusan personel dari Polres dan Kodim
0713 Brebes menggelar olahraga voly bersama di halaman
Polres Brebes Jum’at (30/08/2019).
Kapolres Brebes AKBP Aris Supriyono melalui Kabag Ops
Kompol Harry Sutadi mengatakan, olahraga bersama ini,
merupakan wujud Sinergitas TNI dan Polri di Kabupaten
Brebes, sekaligus sarana untuk membina hubungan dan
komunikasi harmonis serta kebersamaan antara TNI-Polri.
46. 39
Soliditas dan sinergitas itu, kata Kabag Ops, harus dilakukan
karena TNI dan Polri merupakan kekuatan untuk memelihara
keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan menjaga
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“TNI dan Polri harus siap menghadapi tantangan tugas ke
depan. Melalui kegiatan olahraga bersama ini diharapkan
dapat semakin mempererat jalinan kebersamaan,
memperkokoh persatuan dan kesatuan antara TNI dan Polri
khususnya di wilayah Kabupaten Brebes,” Jelas Kabag Ops.
Sementara itu, Pasi Ops Kodim 0713/Brebes Lettu kav Eko
Rudiyanto menambahkan, bahwa sinergitas TNI dan Polri di
Brebes solid. Ini merupakan momentum yang sangat baik,
sebagai sarana membina hubungan komunikasi yang harmonis
dan kebersamaan antara TNI-Polri.
“Diharapkan, melalui kegiatan olahraga bersama tersebut,
semakin mempererat jalinan kebersamaan, memperkokoh
persatuan dan kesatuan antara TNI dan Polri, serta
menjaga kesehatan aparat kemanan wilayah,” tuturnya.
Ditambahkan Pasi Ops olah raga bersama Bola Voly ini
sekaligus sebagai latih tanding Tim Bola Voli Kodim 0713
Brebes yang akan mengikuti kejuaraan (turnamen) dalam
rangka HUT Korem Wijaya Kusuma ke 58.(Yusfi W.S)
47. 40
“Jangan Kalah Sama Rentenir”, Ganjar Minta
Pegawai Pembiayaan Pemerintah Proaktif Turun
ke Lapangan
Semarang, akuratnews.com - Program pembiayaan Ultra
Mikro merupakan salah satu program pembiayaan untuk usaha
kecil menengah (UKM) dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Program yang diluncurkan sejak
pertengahan tahu 2017 tersebut telah membantu sebanyak
177.480 usaha kecil menengah (UKM) di Jawa Tengah dana
yang dikucurkan pemerintah Provinsi Jawa Tengah tersebut
sekitar Rp.580 Miliar.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kanwil Ditjen
Perbendaharaan Jawa Tengah, Sulaimansyah kepada
48. 41
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat rapat kerja
pembiayaan ultra mikro di Hotel Aston Semarang, Senin
(02/09/2019).
Di hadapan Ganjar, Sulaimansyah juga mengatakan,
pembiayaan ultra mikro sangat dibutuhkan masyarakat kecil.
“Banyak pelaku UKM kita yang belum bisa mengakses
perbankan. Untuk itu, Umi ini diterbitkan sebagai jembatan
pemerintah kepada para pengusaha kelas bawah
mengakses permodalan,” katanya.
Ditambahkan, program itu memberikan fasilitas pembiayaan
maksimal Rp10 juta per nasabah. Dengan tiga Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) yang terlibat dalam penyaluran Umi,
diharapkan sebaran Umi semakin cepat.
“Dengan bantuan modal ini, maka masyarakat kecil akan
dapat berwirausaha. Dan wirausaha adalah kunci
pengurangan kemiskinan di Indonesia,” ujarnya.
Gubernur Jawa Tengah menyambut baik atas keberhasilan Umi
dalam menyalurkan bantuan permodalan terhadap UKM kecil,
Ganjar Berharap bukan hanya permodalan UKM bisa naik
kelas, namun harus disertai dengan pendampingan.
“Harus ada pendampingan dan pembinaan yang diberikan.
Tugas siapa itu, ya pemerintah,” ucapnya.
Ganjar meminta Pemkab dan Pemkot di seluruh Jawa Tengah
untuk terus melakukan pendampingan dan pembinaan
terhadap UKM. Dengan modal yang ada, ditambah
49. 42
pendampingan serta pembinaan, bukan tidak mungkin akan
banyak UKM di Jateng dapat merambah pasar internasional.
“Sudah banyak UKM kita yang sukses di ekspor, namun
tidak sedikit pula yang kurang berhasil. Nah yang kurang
berhasil ini harus diajak bicara, didampingi dan dibina agar
bisa berkelas ekspor,” kata dia.
Peran program pembiayaan dari pemerintah seperti Umi ini,
lanjut Ganjar, sangat tepat untuk mempercepat perkembangan
UKM. Untuk itu, lembaga-lembaga pembiayaan pemerintah
harus berperan besar dalam membantu masyarakat kecil dalam
hal pembiayaan.
“Jangan sampai kalah saing dengan rentenir. Kalau bisa
pegawai pembiayaan pemerintah proaktif turun ke
lapangan, jangan menunggu mereka mengajukan
pinjaman, namun harus berinisiatif memberikan penawaran
pinjaman ke mereka,” jelas mantan anggota DPR RI ini.(Yusfi
W.S)
50. 43
Anggota Dewan Diminta Jangan Lupakan
LHKPN
Semarang, Akuratnews.com - Dihadapan 120
anggota DPRD Jawa Tengah (Jateng) yang dilantik
hari ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
memberikan pemaparan beberapa agenda utama
Pemerintah Jawa Tengah, Selasa (3/9).
Ganjar menyampaikan, salah satu agenda utamanya adalah
menjadikan pemerintahan yang berintegritas dan bersih dari
berbagai bentuk tindak pidana korupsi.
Menurut Ganjar, cita-cita pemerintahan yang bersih bukanlah
isapan jempol belaka, terlebih Pemprov dan DPRD Jateng
meraih penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi
51. 44
(KPK) sebagai pelapor Laporan Harta Kekayaan
Penyelenggara Negara (LHKPN) terbaik pada 2018.
LHKPN yang wajib di kalangan pejabat Pemprov Jateng ini
coba didorong oleh Ganjar untuk juga dilakukan di kalangan
DPRD Jateng.
Dan hasilnya, pada penutupan Peringatan Hari Antikorupsi
Sedunia (Hakordia) 2018, Pemprov Jateng meraih
penghargaan untuk kali keempat dan DPRD Jateng meraih
penghargaan perdananya.
Terkait dengan capaian itu, Ganjar berharap anggota DPRD
Jateng terpilih periode ini tetap menjalankan hal serupa.
“Kita harus makin transparan dan akuntabel karena pada
periode lalu selain eksekutif, jajaran legislatif juga 100
persen melaporkan harta kekayaan. Pertanggungjawaban
kepada rakyat kita lakukan, pertanggungjawaban kepada
Tuhan kita tunaikan,” kata Ganjar di acara yang berlangsung
di Gradhika Bakti Praja ini.(Yusfi W.S)
52. 45
120 Anggota DPRD Jateng 2019-2024 Resmi
Dilantik
Semarang, Akuratnews.com - Melalui Rapat Paripurna
Pengucapan Sumpah /Janji Anggota DPRD Provinsi Jawa
Tengah 2019-2024, 120 anggota DPRD Jawa Tengah resmi
dilantik, Rabu (3/9).
Pengucapan sumpah dan janji anggota DPRD Jateng ini
dipandu Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Tengah, Sri Sutatiek
dengan didampingi masing-masing pemuka agama.
Setelah pembacaan sumpah dan janji selesai dilaksanakan,
acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita
acara oleh masing-masing perwakilan.
53. 46
Pengucapan sumpah/janji tersebut juga menandakan
berakhirnya keanggotaan DPRD Jateng periode 2014-2019.
Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang
Peresmian Pemberhentian Anggota DPRD Provinsi Jawa
Tengah Masa Jabatan 2014-2019 dan Keputusan Menteri
Dalam Negeri tentang Peresmian Pengangkatan Anggota
DPRD Provinsi Jawa Tengah Masa Jabatan 2019-2024 yang
diterbitkan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Pada periode 2019-2024, jumlah kursi di DPRD Jawa Tengah
mengalami kenaikan dibandingkan dengan masa sebelumnya.
Di periode 2014-2019 tercatat 100 kursi, sedangkan pada
periode 2019-2024 menjdi 120 kursi.
Dari jumlah perolehan kursi DPRD Jateng itu, PDI Perjuangan
mendominasi dengan 42 kursi dari total 120 kursi.
Kemudian, PKB 20 kursi, Gerindra 13 kursi, Golkar 12 kursi,
PKS 10 kursi, PPP 9 kursi, PAN 6 kursi, Demokrat 5 kursi, dan
Nasdem 3 kursi.
Sekretaris DPRD Jateng, Urip Sihabuddin mengatakan, ada hal
yang berbeda dari sisi prosesi pelantikan calon anggota DPRD
Jateng dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yakni adanya
pidato sambutan pimpinan sementara dan sambutan Gubernur
Jawa Tengah.(Yusfi W.S)
54. 47
Ganjar Pranowo Dorong DPRD Jawa Tengah
Optimalkan Fungsi dan Penggunaan Media
Sosial
Semarang, Akuratnews.com - Hal yang paling
penting agar dapat diketahui publik dan pelayanan
kepada masyarakat semakin optimal. Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo mendorong agar semua anggota DPRD Jawa
Tengah agar mengoptimalkan fungsi dan penggunaan media
sosial sehingga dapat menyerap aspirasi masyarakat secara
cepat.
Hal itu disampaikan Ganjar saat menghadiri acara pelantikan
120 anggota DPRD Jateng periode 2019-2024 di ruang
paripurna DPRD Jateng, Selasa (03/09/2019)
55. 48
“Saya sangat mendukung upaya mewujudkan parlemen
modern. Karena disukai atau tidak, zaman kini telah
berubah dan semua menunutut perubahan untuk
mendisrupsi dirinya atau lembaga,” kata Ganjar.
Menurut Ganjar, Sekarang ini bukan lagi jamannya pengaduan
ataupun usulan masyarakat disampaikan dengan cara yang
konvensional. Pemanfaatan teknologi seperti pembuatan
website khusus tentang DPRD dibutuhkan, agar masyarakat
lebih mudah untuk ikut mengawasi dan memberikan masukan.
“Kalau boleh saya usul, Setwan DPRD Jateng membuat
website khusus. Di dalamnya bisa ditampilkan daftar
anggota DPRD dan dilengkapi dengan laporan kinerja, agar
masyarakat bisa mudah terlibat,” ucapnya.
Selain itu juga Ganjar memberikan kiat agar setiap anggota
dapat menyerap aspirasi secara maksimal kepada masyarakat
dan agar anggota DPRD jateng bisa lebih populer, penting
rasanya agar setiap anggota DPRD Jawa Tengah membuat
akun media sosial seperti youtube, instagram, twitter, facebook
dan sebagainya.(Yusfi W.S)
56. 49
Siap Huni, Warga Clekatakan Penerima BSPS
2019, Tampak Sumringah
Pemalang Akuratnews.com -Tim Monitoring dan Evaluasi
(Monev) Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Dinas
Perumahan, Permukiman Kabupaten Pemalang melakukan
monev pelaksanaan program BSPS.
Dalam pelaksanaan Monev Tim Teknis Kabupaten Pemalang
Junaedi didampingi Kepala Desa Clekatakan dan 3 Tenaga
Fasilitator Lapangan (TFL), Tim Monev BSPS tinjau 3 penerima
bantuan sebagai sampling . Secara umum pelaksanaan
program BSPS di Desa Clekatakan sudah baik dan sudah
dalam tahap finishing.
57. 50
“Ada 150 rumah pernerima Bantuan yang terdiri terdiri dari
50 Pembangunan Baru (PB) dan 100 peningkatan kualitas
(PK) mendapatkan rehab rumah yang bersumber dari
Bantuan Stimulan Pembangunan Swadaya (BSPS)
Pemerintah Pusat, kini sudah masuk tahap finishing," jelas
Junaedi kepada Akuratnews.com Kamis (19/9/2019).
Warga Desa Clekatan tampak sumringah, pasalnya capaian
pembangunan bisa dikatakan hampir rampung dan siap huni.
Hal tersebut disampaikan sejumlah penerima manfaat yakni
Muflihin, Satiatun Sudir, ,Darsini dan Tarmi. Mereka
menyampaikan ucapan terimakasihnya terhadap pemerintah
yang telah memberikan bantuan sehingga rumah mereka kini
sudah layak huni.
“Alhamdulillah saya pribadi dengan warga lainnya sangat
senang, karena rumah saya sudah direhab. Sebelumnya
saya tidak tahu darimana dan bagaimana caranya untuk
merehab rumah. Namun kini kami bisa menempatinya
dengan tidak ada rasa was-was lagi karena kondisinya
sudah sangat baik,” papar Satiatun (37) kepada
Akuratnews.com. (Yusfi W.S)
58. 51
Ganjar Wacanakan Dana Gotong Royong, Untuk
Percepatan Penanganan Pasca Bencana
Semarang, Akuratnews.com - Dalam rangka mempercepat
penanganan pasca bencana, Gubernur Jawa Tengah Ganjar
Pranowo mewacanakan adanya dana gotong-royong yang
bersumber dari APBD Daerah.
Dalam kesempatan tersebut Ganjar mengatakan bahwa
bencana tidak bisa diprediksi kapan dan dimana akan
terjadinya, Ganjar berharap agar didalam penanganan paska
bencana nantinya bisa ditangani secara cepat.
Menurut Ganjar dengan adanya dana gotong royong tersebut
nantinya pemerintah kabupaten/kota atau provinsi dapat
59. 52
membantu sesuai kemampuan anggaran untuk rehabilitasi dan
rekonstruksi dalam meringankan beban para korban.
Nantiya, selain masyarakat tidak panik, Ganjar mengatakan
pemerintah juga setidaknya merasa lega karena sudah ada
cadangan anggaran yang bukan hanya dibebankan kepada
satu daerah terkait penanganan pascabencana.
Dalam rangka untuk merealisasikan konsep APBD gotong–
royong di perlukan sebuah komitmen kepala daerah dan para
legislator, hal tersebut tidak sulit menurut Ganjar.
Namun, Ganjar mengaku belum menyampaikan ke kepala
daerah lainnya. Hanya saja Ganjar telah menyampaikan usulan
konsep APBD gotong royong tersebut kepada Presiden
Republik Indonesia Joko Widodo untuk membantu rehabilitasi
dan rekonstruksi pasca bencana yang masuk kategori berat. (*)
60. 53
BSPS Digulirkan, Semangat dan Budaya Gotong
Royong di Masyarakat Semakin Tumbuh
Pemalang Akuratnews.com - Dengan digulirkannya program
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten
Pemalang Jawa Tengah, Semangat dan budaya gotong royong
di masyarakat semakin tumbuh, hal tersebut sangat membantu
pemerintah dalam upaya mengentaskan banyaknya jumlah
Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Bahwa program ini digagas sejak tahun 2011 dan mulai bergulir
sejak 2012 yang bertujuan agar masyarakat sekitar Keluarga
Penerima Manfaat (KPM) tumbuh kesadaran sosialnya selain
itu juga untuk menjaga dan melestarikan semangat kegotong
royongan di masyarakat.
61. 54
"Makanya ini dinamakan stimulan, prinsipnya merangsang
kembali budaya gotong royong di masyarakat. Misalnya
bantuan ini kecil dan tidak cukup merehabilitasi keseluruhan,
kami berharap lingkungan sekitar saling membantu secara fisik
maupun non fisik," Jelas Junaedi selaku tim teknis Kabupaten
Pemalang kepada Akuratnews.com Minggu (22/09).
Hal yang sama juga disampaikan oleh Tenaga Fasilitator
Lapangan Desa Cikadu Kecamatan Watukumpul, Kabupaten
Pemalang.
“Bahwa dengan adanya program BSPS ini, semangat
kegotong royongan warga desa Cikadu semakin tumbuh
“jelas Wawan.
Dalam program bantuan stimulan ini ada dua kategori yakni
peningkatan kualitas dan Pembangunan Baru.
“Ada rumah yang memang tidak layak huni dan ada juga
perorangan yang sudah punya tanah, tapi belum punya
rumah,” ucap Wawan kepada Akuratnews.com.
Sementara tugas daripada Tenaga Fasilitator Lapangan
antaralain sosialisasi, identifikasi kebutuhan, pelaksanaan
pembangunan, sampai pemanfaatan rumah tersebut
“Kami berharap agar rumah yang dibangun memenuhi kriteria
teknis sesuai ketentuan, misalnya dilihat dari segi atap, dinding,
struktur bangunan, fondasi, dan arsitektur. “Intinya kualitas dan
kelayakan bangunan harus meningkat. Jadi selain aman dan
nyaman, juga layak huni,” pungkasnya.(Yusfi W.S)
62. 55
Bupati Brebes Resmikan Masjid Jami Baitul
Makmur
Brebes, Akuratnews.com - Ditandai dengan pengguntingan
pita dan penandatanganan prasati, Masjid Jami Baitul Makmur
diresmikan oleh Bupati Brebes Hj.Idza Priyanti, SE.
Dalam sambutannya Bupati Brebes mengatakan, “Alhamdulillah
pada hari ini kita telah berkumpul bersama-sama untuk
menghadiri acara peresmian Masjid Jami Baitul Makmur yang
sudah lama di kerjakan dan hari ini kita resmikan bersama
sama.
63. 56
“Terima kasih kepada warga masyarakat khususnya di
Warga Limbangan Kulon yang telah memberikan atau
menyumbangkan berupa material, tenaga maupun pikiran,
kami ucapkan terima kasih,” katanya.Minggu (22/09/2019).
Selain itu Bupati Brebes mengingatkan kepada seluruh
masyarakat agar senantiasa meramaikan masjid, baik dalam
kegiatan sosial maupun didalam menumbuhkan semangat solat
berjamaah
“Semoga terbangunnya masjid jami baitul makmur ini
memberikan semangat kepada masyarakat untuk terus
menghadiri masjid ini guna kegiatan sosial/agama, dan
semangat untuk beribadah 5 waktu”tutup Idza.
Dalam acara persemian Masjid Jami Baitul Makmur juga
dihadiri oleh Kompol H Warsidin, SH MH, Camat Brebes,
Kabag Kesejahterahan Rakyat Setda brebes, Kepala OPD
Kabupaten Brebes/yang mewakili KH Subhan Makmun, KH M
Akrom (Yusfi W.S)
64. 57
Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Slamet
Banyumas Berhasil Dipadamkan oleh Tim
Gabungan
Banyumas, Akuratnews.com - Kebakaran hutan yang terjadi
di lereng Gunung Slamet Kabupaten Banyumas berhasil di
padamkan oleh tim gabungan.
Menurut juru bicara Perhutani Kesatuan Pangkuan Hutan
(KPH) Banyumas Timur, Sugito mengatakan, bahwa tim
gabungan telah ditarik ke Posko Karhutla yang terletak di
kawasan Wana Wisata Baturaden Banyumas.
“Berdasarkan hasil rapat evaluasi penanganan karhutla
semalam, bersama seluruh pihak, api dilaporkan padam
65. 58
oleh tim 1 pada hari Sabtu (21/9/2019) sekitar pukul 15.00,"
jelas Sugito Minggu (22/09/2019)
Kebakaran terjadi di petak 58D-10, 58D-11 dan 58D-12 dengan
luas sekitar 15 hektare. Untuk mengatasi meluasnya kebakaran
hutan, tim gabungan melakukan pemantauan dan di perkirakan
api menyala menuju puncak dan berpotensi menyebrang hngga
jalur Gunung Malang.
"Langkah selanjutnya, hari ini melakukan pemantauan
untuk antisipasi kemungkinan api menyala lagi menuju
puncak dan berpotensi menyeberang hingga jalur Gunung
Malang," ujar Sugito.
Area yang terbakar merupakan kawasan hutan lindung dan
pada kawasan tersebut berisi pepohonan dan andaman atau
tanaman sejenis gambut dengan ketebalan antara 10
sentimeter hingga 20 sentimeter.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hutan di lereng Gunung
Slamet di Kabupaten Brebes meluas ke wilayah Kabupaten
Banyumas, pada Kamis (19/2/9/2019). Hal tersebut
disampaikan oleh Administratur Perhutani KPH Banyumas
Timur Didiet Widhy Hidayat.(Yusfi W.S)
66. 59
Masih Ditemukan Ketidaksesuaian Antara Batas
Wilayah Kabupaten Gunungkidul dan Wonogiri
Gunungkidul, Akuratnews.com - Fakta masih adanya potensi
masalah terkait batas wilayah antara Kabupaten Gunungkidul
dan Kabupaten Wonogiri oleh Dinas Pertanahan dan Tata
Ruang (Dispertaru). Hal tersebut terungkap dalam proses
review Perda No.08/2011 tentang Rencana Tata Ruang dan
Wilayah (RTRW).
Review Perda RTRW yang melibatkan Badan Informasi
Geospasial dilakukan secara menyeluruh, termasuk didalamnya
melihat batas wilayah dengan daerah lain.
67. 60
“Ini dilakukan dengan citra satelit sehingga terlihat garis
batas wilayah seperti apa,” kata Fakhrudin selaku Kepala
Bidang Pengaturan dan Pembinaan Tata Ruang Dispertaru
Kabupaten Gunungkidul, Senin (23/9/2019).
Bedasarkan hasil pemindaian ditemukan adanya
ketidaksesuaian bentuk denah batas wilayah dengan peta milik
Kementrian Dalam Negeri.
Hal itu disebabkan oleh adanya wilayah di Kabupaten Wonogiri
yang melewati patok batas yang ada.
“Di Gunungkidul juga sama. Luasannya mencapai 400
meter persegi,” tuturnya.
Menurut Fahrudin bahwa permasalahan ini sudah dibicarakan
dengan Pemkab Wonogiri pada prinsipnya akan dilakukan
penyelesaian secara bersama-sama.
“Mereka sudah datang kesini, dan kami juga terbuka untuk
menyelesaikannya “ Jelas Fahrudin.
Belum sinkronnya peta batas wilayah perbatasan tak
menghambat proses review Perda RTRW. Menurut Fakhrudin
kajian jalan terus dan diharapkan bisa dibahas bersama-sama
dengan Dewan di tahun depan.
“Kami lengkapi dulu persyaratan yang belum lengkap
karena prosesnya masih panjang,” katanya.(Yusfi W.S)
68. 61
Gubernur Jateng Temui Mahasiswa, Aksi Demo
Berjalan Aman
Semarang, Akuratnews.com - Aksi Demo Penolakan Revisi
Undang Undang Komisi Pemberantasan Korupsi dan Revisi
Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP)
oleh Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di
depan kantor DPRD Jateng, Jl Pahlawan Kota Semarang,
Selasa (24/09/2019)
Aksi demo digelar sejak pukul 09.00 Wib berlangsung damai,
Namun situasi mulai memanas, Mahasiswa meminta agar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemui massa.
69. 62
Sebelumnya sejumlah pimpinan DPRD Jateng turun dan ingin
berdialog dengan massa, hanya saja kedatangan mereka
ditolak oleh mahasiswa. Mahasiswa pun mencoba merangsek
dan memaksa masuk, hingga menyebabkan pintu gerbang
gedung DPRD Jateng roboh.
Ratusan personel kepolisian yang mengamankan aksi tersebut
bersiap untuk menghalau ribuan massa mahasiswa yang
memaksa masuk ke Gedung DPRD Jawa Tengah.
Namun situasi tetap kondusif setelah semua pihak menahan
diri. Massa terus berteriak dan mendesak untuk bertemu
dengan Ganjar Pranowo . Demi mengamankan situasi, Ganjar
pun akhirnya datang untuk menemui para mahasiswa.
Kehadiran Ganjar disambut tepuk tangan ribuan mahasiswa
yang ikut dalam aksi tersebut, Dalam kesempatan tersebut
Ganjar tidak segan-segan untuk masuk ditengah-tengah aksi
demo dan menuju mobil orasi milik mahasiswa. Dengan tenang
Ganjar meminta agar semua mahasiswa tetap menjaga
kondisifitas dan tidak merusak fasilitas umum. .(Yusfi W.S)
70. 63
Gubernur Jateng Siap Kawal Tuntutan dan
Aspirasi Mahasiswa Ke DPR dan Presiden
Semarang, Akuratnews.com - Gubernur Jawa Tengah
berhasil menenangkan Aksi Demo Penolakan Revisi Undang
Undang Komisi Pemberantasan Korupsi dan Revisi Rancangan
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) oleh Ribuan
mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di depan kantor
DPRD Jateng, Jl Pahlawan Kota Semarang, Selasa
(24/09/2019)
71. 64
Ditengah-tengah kerumunan mahasiswa, Gubernur Jawa
Tengah Ganjar Pranowo dengan tenang menuju mobil orasi,
Ganjar meminta kepada mahasiswa agar tetap menjaga
kondisifitas dan tidak merusak fasilitas.
“Sejak beberapa hari ini saya mengikuti aksi ini, beberapa
teman aktivis juga meminta izin untuk menggelar aksi.
Saya persilakan, bahkan sebenarnya saya sudah
menyiapkan tempat sejak kemarin untuk menerima kawan-
kawan yang akan menyampaikan tuntutan,” ucap Ganjar
berbicara di atas podium.
Dalam kesempatan tersebut Ganjar meminta mahasiswa untuk
menyampaikan tuntutan dengan dialog yang baik, Tidak perlu
mahasiswa melakukan aksi yang pada akhirnya merugikan,
bahkan sampai merusk pagar tanaman.
“Pagar dan taman ini adalah uang dari kalian juga,
seharusnya tidak perlu dirusak karena saya harus
mengeluarkan anggaran lagi untuk memperbaikinya.
Bagaimana kalau besok, saya undang kawan-kawan semua
untuk bersih-bersih dan memperbaiki taman yang dirusak
itu, setuju tidak,” tanya gubernur dan dijawab dengan kompak
oleh mahasiswa ‘setuju’.
72. 65
Ganjar menegaskan bahwa dirinya akan menampung semua
aspirasi dan tututan para mahasiswa, yang nantinya akan
disampaikan aspirasi tersebut ke tingkat pusat.
“Cukup banyak pesan yang disampaikan, nanti akan kami
sampaikan ke pusat. Tadi mereka minta disampaikan ke
DPR dan Presiden, tentu akan saya lakukan,”
ucapnya.(Yusfi W.S)
73. 66
Gubernur Jateng Siap Kawal Tuntutan dan
Aspirasi Mahasiswa Ke DPR dan Presiden
Semarang, Akuratnews.com - Gubernur Jawa Tengah
berhasil menenangkan Aksi Demo Penolakan Revisi Undang
Undang Komisi Pemberantasan Korupsi dan Revisi Rancangan
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) oleh Ribuan
mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di depan kantor
DPRD Jateng, Jl Pahlawan Kota Semarang, Selasa
(24/09/2019)
Ditengah-tengah kerumunan mahasiswa, Gubernur Jawa
Tengah Ganjar Pranowo dengan tenang menuju mobil orasi,
74. 67
Ganjar meminta kepada mahasiswa agar tetap menjaga
kondisifitas dan tidak merusak fasilitas.
“Sejak beberapa hari ini saya mengikuti aksi ini, beberapa
teman aktivis juga meminta izin untuk menggelar aksi.
Saya persilakan, bahkan sebenarnya saya sudah
menyiapkan tempat sejak kemarin untuk menerima kawan-
kawan yang akan menyampaikan tuntutan,” ucap Ganjar
berbicara di atas podium.
Dalam kesempatan tersebut Ganjar meminta mahasiswa untuk
menyampaikan tuntutan dengan dialog yang baik, Tidak perlu
mahasiswa melakukan aksi yang pada akhirnya merugikan,
bahkan sampai merusk pagar tanaman.
“Pagar dan taman ini adalah uang dari kalian juga,
seharusnya tidak perlu dirusak karena saya harus
mengeluarkan anggaran lagi untuk memperbaikinya.
Bagaimana kalau besok, saya undang kawan-kawan semua
untuk bersih-bersih dan memperbaiki taman yang dirusak
itu, setuju tidak,” tanya gubernur dan dijawab dengan kompak
oleh mahasiswa ‘setuju’.
Ganjar menegaskan bahwa dirinya akan menampung semua
aspirasi dan tututan para mahasiswa, yang nantinya akan
disampaikan aspirasi tersebut ke tingkat pusat.
75. 68
“Cukup banyak pesan yang disampaikan, nanti akan kami
sampaikan ke pusat. Tadi mereka minta disampaikan ke
DPR dan Presiden, tentu akan saya lakukan,” ucapnya.
.(Yusfi W.S)
76. 69
Gubernur Jawa Tengah Dorong Penggunaan e-
Office
Semarang, Akuratnews.com - Gubernur Jawa
Tengah Ganjar Pranowo terus mendorong
penggunaan TTE di Jawa Tengah, setidaknya di
lingkup pemerintah provinsi. Terlebih, dengan telah
ditetapkannya Peraturan Daerah Provinsi Cerdas, diharapkan
jajaran di bawahnya pun dituntut lebih cerdas.
Salah satu yang tengah dilakukan, menyiapkan perpindahan
sistem dari dokumen manual ke e-office. Sebab, dengan e-
office pekerjaan lebih cepat, tidak perlu pengadaan kertas dan
tidak merepotkan.
77. 70
“Penggunaan dengan e-office pekerjaan lebih cepat, tidak
perlu pengadaan kertas dan tidak merepotkan,tentu
dengan adanya e-office ini nantinya akan mempermudah
pelayanan” Jelas Ganjar.
Dengan penyimpanan sistem elektronik, tidak membuat
gudang-gudang penuh dengan kertas dokumen, dengan
menyimpan semua dokumen diserver atau cloud, kantor
menjadi lebih bersih, enak, nyaman, semua cepat. Berkas
dokumen mudah dibuka dan dicari.
“Apa bedanya tanda tangan elektronik dengan yang tidak?
Apa bedanya tanda tangan digital dengan yang tidak?
Ternyata jawabannya satu, tidak ada bedanya. Maka, saya
dorong Pemprov Jateng, khususnya Diskominfo, mari
siapkan perpindahan ke e-office,” tegasnya.
Menurut gubernur, jika tanda tangannya sudah distandarisasi,
urusan dokumen maupun surat-menyurat akan semakin
mudah. Maklum saja, sebagai orang nomor satu di Jawa
Tengah, setiap hari dia mesti menandatangani banyak surat
dan dokumen. Padahal, seharian kegiatan Ganjar sangat
padat.
“Jangan ‘siksa’ gubernurmu ini dengan tanda tangan
setumpuk setiap harinya. Kalau tanda tangan saya sudah
distandarisasi, akan mudah. Mungkin, tinggal cap jempol
78. 71
saja, tanda tangan akan keluar di surat atau dokumen.
Pelayanan masyarakat juga akan lebih mudah, murah,
cepat, transparan, akuntabel, taat aturan, dan yang pasti
masyarakat senang" pungkasnya.(Yusfi W.S)
Dihadapan Ribuan Peserta Aksi Demo
Ganjar Pranowo Tandatangani 7 Tuntutan
Mahasiswa
Semarang, Akuratnews.com - Ribuan mahasiswa dari
berbagai perguruan tinggi yang tergabung dalam Aliansi
Semarang Raya bersama dengan elemen masyarakat
mengajukan tujuh tuntutan dalam aksi unjuk rasa yang
79. 72
berlangsung di depan Kantor DPRD Jateng Jl Pahlawan Kota
Semarang, Selasa (24/9/2019).
Didepan ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi
Semarang Raya tersebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar
Pranowo menandatangani 7 tuntutan antara lain:
1. Menuntut Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mencabut
draft RKUHP, RUU Ketenagakerjaan, RUU Pertanahan, RUU
Permasyarakatan dan segera mengsahkan RUU P-KS, RUU
Perlindungan Pekerja Kerja Rumah Tangga dan RUU
Masyarakat Adat.
2. Menuntut Presiden untuk mengeluarkan PERPUU
Pencabutan UU KPK dan UU Sumber Daya Air.
3. Menuntut Presiden untuk memberikan sanksi tegas pada
pelaku pembakaran hutan dan lahan di Indonesia.
4. Menuntut Kepolisian RI untuk membebaskan dan
menghentikan kriminalisasi aktivis Papua, pejuang HAM dan
bertanggung jawab atas pemulihan nama baik setiap aktivis,
dan menghentikan segala intimidasi terhadap masyarakat
Papua.
5. Menuntut Pemerintah untuk menjamin terlaksananya
pemberian jasa layanan kesehatan BPJS yang baik dengan
80. 73
skema pembiayaan yang ditanggung sepenuh oleh Pemerintah
sebagai lembaga yang berkewajiban untuk memenuhi hak atas
kesehatan seluruh rakyat Indonesia.
6. Menuntut pemerintah untuk terus mengusut tuntas kasus-
kasus pelanggaran HAM masa lalu.
7. Menuntut Pemerintah untuk mewujudkan pendidikan yang
demokratis gratis dan transparan dalam keuangan,
menghentikan komersialisasi pendidikan yang mengakibatkan
akses pendidikan semakin sulit untuk diperoleh seluruh rakyat
Indonesia. Selain itu pemerintah diminta meningkatkan
kesejahteraan guru honorer, dan mengangkat guru honorer
golongan K2 menjadi PNS atau PPPK dan memoratorium
kebijakan PPG bagi lulusan LPTK.
Aksi yang berlangsung sejak pukul 09:00 Wib tersebut , bubar
dengan aman sekitar pukul 13.15, setelah mendapatkan arahan
dari Kepolisian untuk menjaga ketertiban di jalan raya. .(Yusfi
W.S)
81. 74
Atasi Persoalan Politik Uang
Bawaslu Banyumas Akan Segera Bentuk Desa
Antipolitik Uang
Banyumas, Akuratnews.com - Dalam rangka mengatasi
persoalan yang merusak nilai-nilai demokrasi, politik uang
merupakan salah satu penyakit yang terjadi disaat pesta
demokrasi. Dengan adanya persoalan tersebut, Badan
Pemilihan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten
Banyumas Jawa Tengah akan membentuk desa antipolitik
uang dan desa pengawasan.
82. 75
Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Divisi Pengawasan,
Humas, dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Kabupaten
Banyumas Yon Daryono.
“Berdasarkan rapat pada tanggal 20 September 2019 di
Media Center Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, untuk
Bawaslu di daerah yang tak menggelar pilkada (pemilihan
kepala daerah) supaya tetap aktif memberikan pendidikan
pengawasan pemilu dan kampanye gerakan antipolitik
uang ke setiap daerah. Pasalnya, politik uang masih
menjadi persoalan dalam setiap pesta demokrasi,” katanya
di Purwokerto Rabu (25/09/2019).
Bahwa Bawaslu kabupaten/kota di Jawa Tengah termasuk
yang daerahnya akan menggelar pilkada akan melaksanakan
program untuk membuat tiga desa antipolitik uang, tiga desa
pengawasan, kegiatan dengan tiga kelompok sasaran, dan
kegiatan gelar budaya secara besar-besaran.
Selain itu, Yon Daryono mengatakan bahwa program tersebut
ditargetkan dapat terealisasi oleh masing-masing Bawaslu
Kabupaten /Kota hingga bulan Desember 2019 mendatang.
Pihaknya akan segera menyiapkan tiga desa antimoney politik
dan tiga desa pengawasan di Kabupaten Banyumas.
83. 76
“Desa-desa antipolitik uang dan desa-desa pengawasan itu
ke depan akan menjadi percontohan. Harapannya, desa-
desa percontohan ini akan sustain, menjadi pijakan bagi
pelaksanaan pilkada atau pemilu ke depan,” Jelas Yon.
.(Yusfi W.S)
Terima Penghargaan dari Kemendagri, KPK
Apresisasi Kinerja Gubernur Jawa Tengah
Solo, Akuratnews.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
mendapatkan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri
84. 77
(Kemendagri) sebagai provinsi dengan pegawasan dan
penyelenggaraan pemerintahan terbaik tingkat Nasional.
Prestasi tersebut mendapatkan apresiasi dari Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu (25/09/2019). KPK menilai
bahwa pengawasan di Jawa Tengah merupakan kunci
suksesnya pemberantasan korupsi.
Penghargaan dari Kemendagri tersebut diterima langsung oleh
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Pranowo dalam acara
Rapat Koordinasi Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Secara Nasional (Rakorwasdanas) 2019
yang diselenggarakan di the Sunan Hotel Solo, Rabu
(25/9/2019).
Selain Jawa Tengah, penghargaaan tersebut juga diberikan
kepada empat Provinsi lain yakni Gorontalo sebagai terbaik
kedua, Jawa Timur sebagai terbaik ketiga, dan Jabar serta DIY
sebagai terbaik keempat dan kelima.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander
Marwata mengatakan bahwa pengawasan pemerintahan di
Jawa Tengah merupakan salah satu komitmen yang dilakukan
Ganjar Pranowo dalam memberantas korupsi.
“Banyak daerah lain, Inspektorat itu tidak difungsikan
dengan baik, SDM yang dipilih juga yang sesuai selera
85. 78
pimpinan. Namun di Jateng, Inspektoratnya pasti bagus-
bagus, karena komitmen pimpinannya jelas dalam hal
memberantas korupsi. Bersyukur Jateng punya Pak Ganjar
dan Solo ini punya Pak Rudy,” Jelas Alexsander Marwata.
Komitmen kepala daerah merupakan kunci penting dalam hal
pemberantasan korupsi, dan integritas merupakan kunci kepala
daerah didalam persoalan pemberantasan korupsi.
“Kalau kepala daerahnya komitmen, tentu Inspektoratnya
juga akan bekerja dengan baik, melakukan pengawasan
yang independen dan objektif,” pungkasnya. .(Yusfi W.S)
86. 79
Ganjar Usulkan Agar Provinsi Penerima
Penghargaan Kemendagri Menjadi Role Model
Dalam Pencegahan Korupsi
Solo, Akuratnews.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
mendapatkan penghargaan dari Kementrian Dalam Negeri
(Kemendagri) sebagai provinsi dengan pegawasan dan
penyelenggaraan pemerintahan terbaik tingkat nasional.
Penghargaan Kemendagri tersebut diterima langsung oleh
Ganjar Pranowo dalam acara Rapat Koordinasi Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Secara Nasional
(Rakorwasdanas) 2019 yang diselenggarakan di the Sunan
Hotel Solo, Rabu (25/9/2019)
87. 80
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta jajaran
inspektorat agar tidak berpuas diri dengan penghargaan yang
diperolehnya, menurut Ganjar penghargaan tersebut harus
dijadikan sebagai pelecut agar lebih baik lagi.
“Tapi saya senang, artinya apa yang dilakukan teman-
teman di inspektorat sudah membuahkan hasil.
Penghargaan ini membuktikan komitmen teman-teman
inspektorat mulai teruji. Selamat kepada teman-teman
inspektorat,” kata Ganjar.
Ganjar membenarkan bahwa selama ini tidak semua daerah di
Indonesia serius dalam melakukan pengawasan. Untuk itu
dirinya mengusulkan, agar inovasi dari provinsi yang
mendapatkan penghargaan tersebut agar dibawa ke
Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai role Model.
“Saya usulkan yang terbaik-terbaik ini dikumpulkan jadi
satu di Kementerian, suruh seluruh daerah melaksanakan
sehingga semua memiliki standar yang sama. Mudah-
mudahan ini menginspirasi daerah lain untuk berkomitmen
mencegah korupsi,” tutupnya.
Salah satu alasan kenapa Jawa Tengah berhasil mendapatkan
penghargaan dari Kementrian Dalam Negeri dikarenakan Jawa
Tengah berhasil melakukan inovasi berupa sistem informasi
managemen pengawasan online di Ispektorat.
88. 81
Selain itu juga ,sejumlah kategori lain seperti kinerja
pengawasan terbaik, nilai kapabilitas APIP, penyelesaian LHP,
proporsi anggaran pengawasan, ketersediaan inovasi
pengawasan, jumlah SDM dan lain sebagainya. .(Yusfi W.S)
Sukses Tanam Melon, Kelompok Tani Mugi
Lestari Gelar Panen Raya
Blitar, Akuratnews.com - Dalam rangka memberikan motivasi
dan rangsangan kepada petani untuk mengembangkan
tanaman melon, Kelopok Tani “Mugi Lestari” menggelar acara
Panen Raya.
89. 82
“Perkembangan pertanian di Kecamatan Wonotirto boleh
dibilang berhasil, penanaman di lahan kering seperti
jagung, cabai dan bawang merah sangat memuaskan,
sedangkan untuk budidaya tanaman melon juga mengalami
perkembangan, yang semula 2 hektar sejak 2013 sekarang
sudah mencapai 35 Hektar lebih.“ Jelas Rudi Krisdianto,
Ketua kelompok tani Mugi Lestari saat Panen Raya di Blitar,
Kamis (26/9/2019).
Selain itu, menurut Rudi, perkembangan pertanian di Kec.
Wonotirto terutama untuk penanaman padi Gogo di lahan
kering juga terbilang sukses. Sementara, Bupati Bitar
Drs.Riyanto dalam sambutannya, memberikan apresiasi
kepada masyarakat yang telah berhasil berinovasi bercocok
tanam holtikultura.
"Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat
Wonorirto umumnya, khususnya masyarakat desa
Pasiraman yang mau berinovasi bertanam melon sebagai
tanaman holtikultura," ujar Bupati.
Tanaman holtikultura yang dikembangkan ini merupakan
terobosan baru dalam bidang pertanian Blitar selatan.
Diketahui, selama ini para petani di daerah Blitar selatan hanya
menanam Ranjen.
90. 83
Bupati berharap, para petani pemuda atau kaum milenial bisa
berperan dalam mengembangkan potensi desa, menurut dia
permintaan buah melon di pasaran cukup tinggi. "Peluang
tersebut hendaknya bisa dimanfaatkan para petani muda untuk
membuka usaha, dan memajukan perekonomian desa,"
harapnya. .(Yusfi W.S)
30 Desa dari 10 Kecamatan di Kabupaten
Banjarnegara Mengalami Krisis Air Bersih
Banjarnegara, Akuratnews.com - Permintaan
masyarakat terkait bantuan air bersih yang terdampak
91. 84
kekeringan masih cukup tinggi, bahkan wilayah yang
mengalami kekeringan terus meluas.
Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Banjarnegara, Jawa Tengah, hingga saat ini tercatat 30
desa dari 10 Kecamatan terdampak kekeringan dan mengalami
krisis air bersih.
Menurut Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara, Arief
Rahman di Banjarnegara, Sepuluh kecamatan tersebut antara
lain, Madukara, Banjarnegara, Pagedongan, Bawang,
Punggelan, Purwanegara, Susukan, Wanadadi, Purwareja
Klampok, dan Mandiraja.
“Sejak awal penanganan hingga saat ini kami telah
menyalurkan 726 tanki atau setara dengan 3.630.000 liter
air bersih,” katanya, Jum’at (27/09/2019).
Meskipun hujan dengan intensitas ringan yang bersifat lokal
sudah mulai mengguyur sebagian wilayah di Banjarnegara.
“Daerah Utara Banjarnegara sudah mulai turun hujan namun
intensitasnya masih ringan dan durasinya masih pendek,
karena itu turunnya hujan belum memberikan pengaruh
signifikan terhadap kejadian kekeringan di wilayah setempat,”
jelasnya. .(Yusfi W.S)
92. 85
Atasi Persoalan Sampah di Jawa Tengah,
Gerakan Resik-Resik Libatkan Dua Juta Orang
Semarang, Akuratnews.com - Usai Apel pagi
ratusan ASN di lingkup Sekretariat Daerah Provinsi
Jawa Tengah melaksanakan Gerakan Resik-Resik
dikawasan simpanglima Semarang dengan membawa
berbagai peralatan kebersihan, dengan berjalan kaki menuju
lapangan Pancasila Jum’at (27/09/2019).
Gerakan resik-resik ini merupakan bagian dari rangkaian
Kongres Sampah Nasional yang akan diselenggarakan di
93. 86
Kabupaten Semarang pada Oktober mendatang. Bahwa
kegiatan yang sama sudah dilakukan pekan lalu. Tak hanya di
lingkungan Sekda, namun juga digerakan diseluruh Kabupaten
/Kota hingga kampung-kampung.
“Dari pekan lalu sudah dimulai Gerakan Resik-Resik. Dan
ini juga dilakukan di masing-masing kabupaten/ kota.
Sekitar dua juta orang ikut terlibat kegiatan ini,” tuturnya
Gerakan resik-resik ini akan melibatkan dua juta orangyang
terdiri dari komponen masyarakat. Antara lain
relawan,pelajar,ASN. Melalui kegiatan ini harapannya dapat
memberikan edukasi sekaligus perilaku masyarakat dalam
memperlakukan sampah.
“Gerakan ini akan memberikan edukasi kepada masyarakat
agar membuang sampah pada tempatnya. Tidak
sembarangan. Apalagi sekarang sudah darurat sampah,”
tegas Sri Puryono
Dua juta orang yang terlibat itu, lanjut Sekda, terdiri dari
berbagai komponen masyarakat. Antara lain dari relawan,
pelajar dan ASN. Melalui upaya ini, diharapkan dapat
memberikan edukasi sekaligus mengubah perilaku masyarakat
dalam memperlakukan sampah.
94. 87
“Ini menjadi edukasi kepada masyarakat agar membuang
sampah pada tempatnya. Tidak sembarangan. Apalagi
sekarang sudah darurat sampah,” tegas Sri Puryono.
Kepedulian masyarakat untuk memperlakukan sampah dengan
baik, kata dia, menjadi salah satu kunci untuk mengurangi
banyaknya persoalan yang timbul karena sampah.
Sementara Staf Biro Umum Setda Provinsi Jawa Tengah,
Laksono mengungkapkan, bahwa gerakan resik-resik itu sangat
baik untuk kebersihan lingkungan dan Kesehatan. Dirinya
sangat mendukung karena lingkungan yang bersih, akan
berpengaruh bagi kesehatan.
“Kalau perlu dilaksanakan rutin sebulan sekali. Ini juga
sekaligus menjadi upaya ASN dalam memberikan contoh
kepada masyarakat untuk hidup bersih dan sehat,” ujarnya
.(Yusfi W.S)
95. 88
Atasi Krisis Air Bersih
Tujuh Desa di Pulosari Kabupaten Pemalang
Gelar Salat Istisqo Secara Bergiliran
Pemalang, Akuratnews.com - Kemarau panjang
membuat masyarakat di tujuh desa Kecamatan
Pulosari Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah didera
krisis air bersih.
Menurut Camat Pulosari Ahmadi Kondisi sulit air sudah dialami
warga sejak Juli lalu atau persisnya setelah Lebaran. Hingga
96. 89
kini ada tujuh desa di Pulosari yang kondisi krisis airnya cukup
parah, diantaranya Batursari, Clekatakan, Pagenteran,
Siremeng, Penangkir, Gunungsari dan Jurangmangu.
Sedangkan Cikendung dan Pulosari menimpa sebagian.
Masyarakat di tujuh desa di Kecamatan Pulosari Kabupaten
Pemalang menggelar Salat Istisqo untuk meminta hujan.Ritual
salat meminta hujan digelar secara bergiliran di masing-masing
desa.
"Desa-desa lainnya insya Allah juga akan melaksanakan
Salat Istisqa. Seperti kemarin di Batursari, hari ini
Jurangmangu dan Clekatakan, besok Siremeng dan
seterusnya," katanya.
Kondisi geografis Kecamatan Pulosari yang terletak di lereng
Gunung Slamet , menyebabkan jaringan PDAM tidak bisa
menjamah seluruh wilayah tersebut.
Selain membeli, warga juga mengandalkan kiriman bantuan air
bersih baik dari pemerintah, instansi maupun organisasi
masyarakat.
Sementara Kepala desa Clekatakan mengatakan bahwa
pelaksanaan salat istisqo dilaksanakan di lapangan desa
Clekatakan pukul 14:00 Wib yang dipimpin tokoh agama
97. 90
setempat seluruh warga desa , dengan harapan diadakannya
salat istiqo ini kemarau panjangpun berakhir. .(Yusfi W.S)
Keterlibatan Petani Muda Jawa Tengah
Dongkrak Ekspor Produk Pertanian Hingga
Mencapai 2,5 Triliun
Semarang, Akuratnews.com - Keterlibatan petani muda
menjadi suatu yang sangat penting, hal ini sangat membantu
didalam mendongkrak tingginya niai ekspor, keterlibatan
mereka bukan hanya berorientasi pada swasembada pangan.
98. 91
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pertanian RI Andi
Amran Sulaiman. “Total ekspor produk pertanian Jawa Tengah
per 2019 mencapai Rp2,51 triliun “ Jelas Amran, saat melepas
ekspor beberapa hasil pertanian, di Balai Karantina Kelas I
Semarang, Minggu (29/09/2019).
Hasil pertanian Jawa Tengah yang masuk pasar dunia sangat
beragam, dari kedelai, edamame, kapulaga, kacang-kacangan,
beras hitam, sampai daun kelor dan daun pakis. Bahkan Jateng
baru saja mengekspor kacang hijau, kapulaga, daun pakis dan
sarang walet.
Capaian luar biasa tersebut, menurutnya, dicapai oleh karena
adanya dukungan dari petani muda dan eksportir muda.
Para petani milenial di Jawa Tengah saat ini tidak lagi
memikirkan swasembada pangan namun sudah berorientasi
ekspor. Terlebih saat ini sudah ada layanan e-sertifikat yang
sangat mempermudah proses ekspor.
“Ada e-sertifikat diterapkan di empat negara. Kami minta
seluruh dunia. Karena kita bisa mengekspor dan di sana
sudah mendapat persetujuan sebelum berangkat. Dulu,
jangankan sudah berangkat, barang ekspor sudah sampai
negara tujuan saja bisa ditolak,” ungkap Amran.
99. 92
Peringatan Hari Batik Nasional, Begini Doa
Ganjar Kepada Para Pembatik
Surakarta, Akuratnews.com - Peringatan Hari Batik Nasional
yang diselenggarakan setiap tanggal 2 Oktober dalam rangka
melestarikan dan memperkenalkan batik kepada dunia
Internasional. Bahwasanya batik merupakan warisan leluhur
bangsa Indonesia yang saat ini sudah mendapatkan
pengakuan dunia Internasional. Peringatan Hari Batik Nasional
yang diselenggarakan di Pura Mangkunegaran Surakarta Rabu
(02/10/2019)
100. 93
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar
Pranowo memberikan suatu doa kepada para pengrajin batik
dan sejumlah tamu yang hadir, Doa tersebut merupakan
pemberian dari KH Dalhar yang merupakan pengasuh pondok
pesantren Darussalam Watucongol Magelang
“Allahumma ubat-ubet, bisa nyandang bisa ngliwet.
Allahumma ubat-ubet, moga-moga pinaringan slamet.
Allahumma kitra-kitri, sugih bebek sugih meri. Allahumma
kitra-kitri, sugih sapi sugih pari.”
Maksud doa tersebut agar tekun bekerja dan diberi kelapangan
rizki. Acara dihadiri oleh oleh Presiden RI Joko Widodo, Ibu
Negara Iriana Joko Widodo, istri Wakil Presiden Mufidah Jusuf
Kalla, anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja
(OASE) .(Yusfi W.S)
101. 94
Buka Acara TMMD, Bupati Brebes Hj.Idza
Priyanti,SE, MH Bacakan Amanat Gubernur
Jawa Tengah
Brebes, Akuratnews.com - Desa Jipang, Kecamatan
Bantarkawung, Brebes menjadi sasaran Tentara Manunggal
Membangun Desa (TMMD) tahap III 2019 yang sebelumnya
pelaksanaan TMMD tahap II 2019 sasaran TMMD di Desa
Telaga yang masih satu kecamatan dengan desa Jipang.
Upacara pembukaan dilaksanakan di lapangan desa Jipang
dengan sebagai inspektur upacara Bupati Brebes Hj Idza
Priyanti SE MH, sementara selaku komandan upacara adalah
Danramil 08 Bumiayu Kapten Inf Ngadino.
102. 95
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Brebes Hj.Idza
Priyanti,SE,MH membacakan amanat Gubernur Jawa Tengah,
Ganjar Pranowo yang kemudian dilanjutkan penandatanganan
berita acara TMMD dan pemukulan kentongan.
"TMMD Sengkuyung merupakan aksi nyata dari spirit
kegotong royongan dan kebersamaan antara pemerintah,
TNI, dan segenap elemen serta masyarakat sasaran
program," kata Ganjar dalam sambutanya yang dibacakan
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH.
TMMD merupakan suatu rangkaian kegiatan pembangunan
dengan mengedepankan semangat kebersamaan dan gotong
royong dalam mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan
seperti kemiskinan dan pengangguran. Selain itu juga masalah
yang dihadapi adalah pemenuhan kebutuhan pokok
masyarakat, pemberantasan narkoba, memperkuat
nasionalisme, serta mewujudkan kedaulatan pangan dan
energi.
"Mensejahteranan masyarakat tidak mungkin hanya
mengandalkan TNI dan pemerintah saja. Semua mesti
keroyokan, bersinergi dan bekerja sama untuk
menyelesaikan persoalan tersebut," lanjut Ganjar.
Dengan TMMD diharapkan, masyarakat dapat berdikari
sehingga lebih sejahtera pasca TMMD. Dengan adanya TMMD
103. 96
juga diharapkan fasilitas pelayanan dasar masyarakat semakin
lengkap, sumber daya manusia semakin berkualitas, mandiri,
kreatif, dan inovatif.
Pelaksanaan pembukaan TMMD Tahap III 2019 dihadiri oleh
Dandim 0713/Brebes, Anggota DPRD Kab. Brebes,
Wakapolres Brebes, Kepala Kejaksaan Negeri Brebes, Asisten
Sekda, Staf Ahli Bupati Brebes, Kepala OPD Kab. Brebes,
Camat, Kades se-Kec. Bantarkawung, dan Para tamu
undangan lainnya. .(Yusfi W.S)
104. 97
Roimah: Perhatian Pemerintah, Hingga
Kebutuhan Dasar Kami Diperhatikan
Pemalang, Akuratnews.com - Rumah merupakan
salah satu kebutuhan dasar masyarakat selain pangan
dan sandang.
Inilah yang dirasakan oleh warga Desa Cikadu,
Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang,Jawa
Tengah, saat ditemui akuratnews.com Minggu
(8/12/2019)
Dirinya sangat bersyukur atas bantuan yang diterima sebesar
35 juta Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya
105. 98
(BSPS) 2019 dari Kementrian Pekerjaan Umum, Direktorat
Jenderal Penyediaan Perumahan.
"Awalnya, saya tak menyangka akan menerima bantuan, Saat
didatangi petugas yang katanya dari Kementrian PUPR, yang
saat itu di dampingi oleh perangkat Desa Cikadu Mas Bagus"
jelasnya.
Sementara Bagus mengatakan bahwa Saat itu, Saya bersama
dengan Tenaga Fasilitator Lapangan dari Kementrian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mas Wawan
mendatangi rumah - Rumah calon penerima bantuan
melakukan verifikasi mengenai kelengkapan persyaratan
seperti KTP, KK, Surat Kepemilikan Tanah dan juga memotret
lahan atau rumah yang mau diusulkan dan juga kesanggupan
swadaya.
"Saya, mengucap Syukur Allhamdulillah, rumah kami saat
ini sudah bagus, yang tadinya bocor sekarang sudah
nyaman untuk ditempati, apalagi saat ini musim hujan,
kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang
sudah memperhatikan Kondisi kami " jelas Roimah. .(Yusfi
W.S)
106. 99
Aksi Unik Ganjar Tempeli Mobil Dinas Pemprov
Jateng, Aku Korupsi, Aku Ora Slamet
Semarang, Akuratnews.com - Sebagai bentuk komitmen
pemerintah Jawa Tengah dalam pemberantasan korupsi,
Pemprov Jateng menggelar aksi unik dalam Peringatan hari
Anti Korupsi (Hakordia) Minggu (8/12/2019).
Selain itu Ganjar mengajak ribuan pelajar untuk menggelar aksi
demontrasi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga
107. 100
menempeli mobil-mobil dinas Pemprov Jateng dengan sticker
antikorupsi.
Sejumlah mobil dinas yang diparkir di halaman kantor Gubernur
Jateng menjadi target penempelan sticker oleh Ganjar dan
ribuan pelajar lainnya. Sticker bertuliskan 'Nek Aku Korupsi,
Aku Ora Slamet' itu dipasang di beberapa bagian mobil.
Salah satu mobil dinas yang dipasangi sticker oleh Ganjar
adalah mobil dinas Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan
Rakyat, Sarwa Pramana. Sebelum memasang sticker itu,
Ganjar memanggil Sarwa untuk diberikan sosialisasi.
"Ini mobil siapa, oh pak Asisten. Ayo sini pak, maju ke
depan," kata Ganjar.
Kepada Sarwa, Ganjar menjelaskan tujuan dari penempelan
sticker antikorupsi itu. Selain untuk selalu mengingatkan, sticker
tersebut lanjut Ganjar juga untuk doa seluruh Aparatur Sipil
Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jateng. .(Yusfi W.S)
108. 101
Aksi Perempuan Jawa Tengah
Siti Atikoh Ganjar Pranowo Ajak Masyarakat Hentikan
Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Semarang, Akuratnews.com - Kenakan atribut nusantara
jumlah perempuan di Jawa Tengah menggelar aksi dalam
rangka mengkampanyekan stop kekerasan terhadap
perempuan dan anak, dengan menyusuri seputaran simpang
Lima dan Jalan Pahlwan sambil membawa poster bertuliskan
imbauan kesehatan maupun kampanye antikekerasan terhadap
perempuan dan anak yang bertepatan dengan Seperti “Cegah
Pernikahan Dini”, “Ayo Olahraga”, “Gerakan Masyarakat
Sadar Stunting”, “Siapa Bilang Makanan Bergizi Mahal”,
dan sebagainya.Minggu (08/12/2019).
109. 102
Ketua Tim Penggerak PKK Siti Atikoh Ganjar Pranowo kembali
mengajak masyarakat untuk menghentikan kekerasan terhadap
perempuan dan anak, dan mencegah perkawinan anak. Terus
lakukan edukasi agar anak-anak bisa mencapai cita-citanya
terlebih dulu, sehingga ketika memasuuki bahtera rumah
tangga, mereka sudah siap, baik fisik, mental, anatomi tubuh,
maupun ekonomi. Dengan begitu, ketahanan keluarga juga
bisa tercapai.
“Stop kekerasan terhadap perempuan dan anak. Cintailah
ibu kita, cintai saudara kita, cintai anak kita. Pada
kesempatan yang bagus ini, sesuai dengan tema Hari Ibu,
Perempuan Berdaya Indonesia Maju, SDM Unggul
Indonesia Maju, maka kita harus men-support anak-anak
kita untuk bisa menggapai mimpinya. Stop perkawinan
anak,” tegasnya.
Diakui, data kekerasan terhadap perempuan dan anak,
termasuk di Jawa Tengah, bak fenomena gunung es, karena
tidak semua korban berani melaporkan kekerasan yang dialami.
Namun, setidaknya dari aspek ketertiban dan kepedulian
masyarakat untuk mencegah sekaligus melaporkan saat ada
kekerasan, Jateng termasuk yang paling baik. Sehingga
kejadian terdata dengan baik, untuk selanjutnya dilakukan
upaya pencegahan kekerasan yang berkelanjutan.
110. 103
“Ini tetap menjadi PR kita karena kekerasan terhadap
perempuan kebanyakan ranah privat. Bagaimana kita bisa
mengedukasi para perempuan agar mereka tidak takut
untuk melaporkan, agar bisa dimediasi, atau kalaupun
suami istri bisa dimediasi agar suami tidak lagi melakukan
kekerasan,” terang Atikoh. .(Yusfi W.S)
Sinergitas Polri-TNI dan Toga Tomas Kabupaten
Tulungagung, Jelang Perayaan Natal dan Tahun
Baru 2020
Tulungagung, Akuratnews.com - Dalam rangka menjaga
ketertiban dan keamanan jelang peringatan Natal 2019 dan
Tahun Baru 2020 Forum Koordinasi Pimpinan Daerah
(Forkopimda) Tulungagung menggelar Coffie Morning dengan
mengundang sejumlah Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat
111. 104
Kabupaten Tulungagung, Acara di gelar di ruang Tri Brata
Polres Tulungagung, Sabtu (21/12/2019).
Dalam Kesempatan tersebut Kapolres Tulungagung AKBP Eva
Guna Pandia, S.I.K., M.M., M.H mengatakan bahwa dalam
pelaksanaan pengamanan hari natal 2019 dan Tahun Baru
2020 perlu adanya sinergitas POLRI-TNI dan partisipasi
masyarakat dan para stakeholder didalam melakukan
pengamanan.
"Pelaksanaan pengamanan hari natal dan tahun baru
Polres Tulungagung dibantu Kodim Tulungagung tidak
dapat berjalan sendiri, dukungan dan partisipasi aktif
masyarakat Serta stakeholder di kabupaten Tulungagung
juga diperlukan." tutur Eva.
Dirinya berharap nantinya Kabupaten Tulungagung dalam
perayaan Natal dan Tahun Baru ini bisa berjalan aman dan
tertib. .(Yusfi W.S)
112. 105
Peringati Hari Juang TNI 2019, Ratusan Crosser
Tanah Air Ramaikan “Sudirman Grasstrack &
Motocross”
Sudirman/Grasstrack/&/Motocross
Banyumas, Akuratnews.com - Dalam Rangka Hari Juang TNI
2019, sekitar dua ratus lebih Crosser dari berbagai wilayah
ditanah air ikut meramaikan "Sudirman Grasstrack &
Motocross” yang di gelar dua hari mulai tanggal 21 hingga 22
Desember 2019.
Kejuaraan yang memperebutkan Piala Pangdam IV/Diponegoro
Ke-1 ini di gelar di di Sirkuit Wijayakusuma, di Desa
Cikembulan Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas.
113. 106
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, dalam
amanat yang dibacakan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel
Kav Dani Wardhana mengatakan, bahwa kegiatan motocross
tersebut diselenggarakan untuk mempererat hubungan dan tali
silaturahmi segenap komponen bangsa termasuk di dalamnya
para crosser sebagai salah satu upaya guna meningkatkan
kemanunggalan TNI-Rakyat.
"Junjung tinggi sportifitas serta jaga faktor keamanan,
sehingga kegiatan ini dapat berjalan tertib, lancar dan
aman. Semoga kegiatan ini dapat memberi motivasi bagi
para crosser untuk lebih berprestasi di event yang lebih
besar" kata Mochamad Effendi.
Sudirman Motocross tersebut merupakan hobby para pecinta
motocross untuk memacu adrenalin serta menunjukkan
kemampuannya dalam event ini.
“Dengan adanya event ini walaupun kejuaraan nasional sudah
berakhir menurut kalender IMI, namun event ini merupakan
kejuaraan tingkat nasional karena sircuit Wijayakusuma ini yang
dibuat beberapa minggu lalu dan sudah diresmikan
penggunaannya, sudah memenuhi syarat standart nasional
dengan panjang lintasan mencapai 1.200 meter” Ujar Dani
.(Yusfi W.S)
114. 107
Dari 219 Calon Kepala Daerah, Hanya 173 yang
Mengikuti “Fit And Proper Test”
Semarang, Akuratnews.com - Sebanyak 173 orang bakal
calon kepala daerah, yang akan maju pilkada di 21
kabupaten/kota dan telah mendaftar di DPC serta DPD PDI
Perjuangan Jawa Tengah, mengikuti uji kepatutan dan
kelayakan.
Berdasarkan keterangn Ketua DPD PDI Perjuangan, dari total
calon kepala daerah yang sudah mendaftar, hanya ada 173
orang yang sudah mengikuti “test and proper test”
“Dari total 219 calon kepala daerah yang sudah mendaftar
di PDIP, baik di DPC maupun di DPD, sudah 173 orang
yang mengikuti ‘fit and proper test’ pada hari ini,” kata
115. 108
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Abang Baginda
Hasibuan di Semarang, Sabtu (21/12/2019).
Dirinya menjelaskan uji kepatutan dan kelayakan bagi para
kandidat kepala daerah yang berlangsung di kantor DPD PDI
Perjuangan Jateng itu merupakan penjaringan tahap pertama
untuk memudahkan DPP dalam memeriksa berkas pendaftar.
Menurut dia, setelah uji kepatutan dan kelayakan ini, DPD PDI
Perjuangan Jateng akan menggelar rapat yang hasilnya akan
diserahkan ke DPP.
“Penjaringan terakhir sampai tahapan rekomendasi ada di
DPP PDI Perjuangan,” ujarnya Sabtu (21/12/2019).
Dalam uji kepatutan dan kelayakan tersebut, empat kandidat
yang merupakan petahana tidak diundang oleh DPD PDI
Perjuangan Jateng karena dinilai kuat secara struktur partai
dan merupakan calon tunggal kepala daerah pada pilkada
mendatang.
“Ada empat kepala daerah yakni Kota Semarang,
Kabupaten Grobogan, Wonogiri, dan Purbalingga, yang
tidak kami undang ‘fit and proper test’ karena mereka
dinilai sudah kuat secara struktur,” katanya.
116. 109
Sebelumnya, DPD PDI Perjuangan Jateng telah membuka
pendaftaran bakal calon kepala daerah yang akan memperoleh
rekomendasi partai agar bisa maju pada pilkada serentak di 21
kabupaten/kota pada 2020.
Pendaftaran bakal calon dibuka pada 6-12 Desember 2019 dan
diperuntukkan bagi para kandidat yang belum mendaftar di
DPC. .(Yusfi W.S)
117. 110
Puluhan Rumah di Cilacap Terancam Longsor
Puluhan Rumah Di Cilacap Terancam Longsor
Cilacap, Akuratnews.com- Sekitar 50 rumah warga
di Dusun Cadas Malang, Desa Babakan Kabupaten
Cilacap, Jawa Tengah terancam longsor, hal
tersebut disampaikan oleh Camat Krangpucung
Martono.
“Rumah-rumah warga yang berada di lingkungan RT 20 dan RT
21 RW 05 itu berada di bawah tebing yang berpotensi longsor,”
kata Camat Karangpucung Martono kepada Akuratnews.com
di Cilacap, Sabtu (28/12/2019).
118. 111
Tebing setinggi 60 meter itu diketahui mengalami retak-retak
dengan panjang retakan 30 meter dan lebar retakan 20
centimeter setelah hujan lebat yang terjadi pada hari Jumat
(27/12/2019) pada pukul 14.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Petugas dari Kecamatan Karangpucung bersama tim dari Unit
Pelaksana Teknis Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kabupaten Cilacap Wilayah Majenang segera
melakukan pengecekan lokasi.
“Kami mengimbau warga setempat untuk waspada dan siaga
khususnya saat terjadi hujan. Selain itu, warga juga diimbau
melaksanakan kerja bakti untuk menutup jalur retakan tanah,”
katanya.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap Tri
Komara Sidhy mengimbau warga yang bermukim di wilayah
rawan banjir dan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan
terhadap kemungkinan terjadinya bencana tersebut.
Menurutnya, hal itu disebabkan intensitas hujan di Kabupaten
Cilacap cenderung meningkat dan berdasarkan prakiraan
cuaca yang dikeluarkan BMKG, puncak musim hujan
diprakirakan akan berlangsung pada bulan Februari-Maret
2020.(Yusfi W.S)
119. 112
Yusfi Wawan Sepriyadi Lahir di
Brebes 25 September 1982,
Berawal dari kontributor
harianjateng.com tahun pada
tahun 2015, kemudian resmi
menjadi jurnalis
cendananews.com pada tahun
2016 dan saat ini bergabung di
jurnalis akuratnews.com wilayah
Jawa Tengah.
Selain sebagai jurnalis di akuratnews.com juga memiliki
beberapa media yang saat ini dikelolanya diantaranya
www.jaminindonesia.id,www.harianmerdeka.id.
Saat ini berencana untuk mendirikan Djurnalist.com, media
untuk mempublikasikan sekaligus merangkum hasil tulisan
tulisannya yang telah terpublish yang kemudian dibukukan.
Kirimkan tulisan tulisan kamu yang sudah terpublish dan kemudian
dibukukan agar menjadi sebuah catatan penting buat kita dan
generasi yang akan datang Minat Hub 087848576686