SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
Download to read offline
Koran KRIDHA RAKYAT Telp. : (0351) 386218, 388603 Fax. : (0351) 388727 SMS. : 085235207183 Email : kridha_rakyat@yahoo.co.id
Lomba Memancing Ikan Tombro
PONOROGO (KR) Dalam rangka HUT TNI ke 71 Ta-
hun 2016, Kodim 0802/Ponorogo menyelenggarakan per-
lombaan Memancing Ikan Tombro.Lomba yang bertempat
di kolam pancing Kodim 0802/Ponorogo Jln Basuki Rah-
mat No 38 Ponorogo tersebut dihadiri oleh Dandim 0802/
Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto, SE, Kasdim 0802/
Ponorogo MayorArm Timbul Moejihartoyo, S.Pd, Pasi Log
Kodim 0802/Ponorogo Kapten inf Heri dan perwkilan Dan-
ramil Jajaran Kodim 0802/Ponorogo, demikian dijelaskan
Kapenrem 081 Mayor (Inf) Hery Suprapto Wardoyo pada
KR baru-baru ini.
Adapun aturan dan peraturan lomba Lapak di Undi,
Jumlah Lapak 100 Buah, Gandeng maksimal 4 Orang,
Perkenaan harus Ikan makan, 1 Pancing 2 mata kail, umpan
aci dan pellet.
Hadiah Pemenang Juara I uang Tunai Rp 3.500.000,-
dan Tropy Piala bergilir, Juara II uang tunai Rp 1.500.000,-
dan Piala Tetap, Juara III Uang tunai Rp 800.000,- Piala
Tetap, Juara IV Uang tunai Rp 500.000,-, Juara V Uang
tunai Rp 250.000,-, Juara VI sampai dengan IX Uang tunai
Rp 150.000,- dan Juara X Uang tunai Rp 100.000,-.
Sedangkan para Pemenang Lomba Juara I Merdeka 45
Madiun, Juara II Anggribed Ponorogo, Juara III 916 Po-
norogo, Juara IV Merdeka Madiun, Juara V Ki Derpo Madi-
un, Juara VI Siliwangi Ponorogo, Juara VII Ageng Giri Ma-
diun, Juara VIII King Ponorogo, Juara IX Gurita Ponorogo
dan Juara X Berang Madiun. (*)
Kirap Resolusi Jihad PBNU Pusat dan
PWNU Jatim Sampai di Ponorogo
PONOROGO (KR) Pemerintah Kabupaten Ponorogo
Menyambut Kirab Resolusi Jihad PBNU Kabupaten Po-
norogo dan PWNU Jatim dalam rangka Hari Santri Nasion-
al tahun 2016 dengan Ketua Panitia Drs Fatchul Aziz, MA.
Acara yang bertempat di Masjid Tegalsari Desa Tegal-
sari Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo yang disambut
pula oleh sekitar 1000 Orang santri tersebut dihadiri Kabag
Kesra Pemda Ponorogo H Basori, SH.MM mewakili Bu-
pati Ponorogo, Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol
Inf Slamet Sarjianto, SE, Kapolres Ponorogo Di wakili oleh
Waka Polres Ponorogo Kompol Saswito, SH, Anggota DPR
RI dari Fraksi PKB Drs Ibnu Multazam, Anggota Komisi D
Dari Fraksi PKB DPRD Kab Ponorogo Drs Ubahil Islam,
Ketua PBNU Kab Ponorogo di wakili oleh Sekjen PBNU
Ponorogo H. Ikhwan, Muspika Kecamatan Jetis, Tokoh
Alim Ulama PBNU Jetis, Ta’mir Masjid Tegalsari Kunto
Pramono, S.Pd serta Santri dari Ponpes Joresan, Mayak,
Trenggalek dan Tulungagung juga Ibu - ibu Muslimat NU
Kecamatan Jetis.(*)
SELINTAS
Suwondo, Kepala Desa Kaliabu
mengatakan bahwa drainase terse-
but dibangun dengan panjang 800
meter dan luas 60 cm. Sedangkan
untuk talut dibangun sepanjang 436
meter. “pengerjaannya sudah dimu-
lai 20 mei lalu” tandasnya.
darainase yang dibangun di RT
20,RT 21,RT 22,RT 23,RT 24,RT
25, Dusun Kaliabu tersebut diker-
jakan oleh 9 orang yang terdiri dari
panitia dusun perorangan dan telah
selesai dalam waktu 1 bulan. Se-
dangkan untuk talut di RT 16 dan
RT 17, Dusun Tempuran tersebut
rencananya akan dibangun pada 24
Oktober 2016 mendatang dengan
kurang lebih 25 pekerja dan mema-
kan waktu 1 bulan.
Suwondo menambahkan, da-
lam proyek yang masing-masing
memiliki nilai Rp 195.000.000,- ini
pemerintah desa berperan menga-
wasi,mengarahkan masyarakat un-
tuk berpartisipasi agar proses pem-
bangunan cepat terselesaikan.
Tidak ada kendala dalam pem-
bangunan drainase, sedangkan
untuk talut diprediksi akan men-
galami kendala hujan. Namun hal
tersebut dapat diatasi dengan alkon.
Kepala desa berharap pemban-
gunan drainase dapat di gunakan
dan di kelola sebaik-baiknya untuk
masyarakat agar saluran perairan
menjadi lancar.(Eko/Den)
MADIUN (KR) Wow...
Unsur seni, budaya dan ag-
ama yang menyatu dalam
kesenian Campursari dan
hadroh begitu melekat di
kalangan masyarakat Desa
Brumbun Kec. Wungu. Desa
tersebut adalah sebuah desa
yang memiliki luas wilayah
39.940 hektar dengan jum-
lah penduduk laki-laki 1000
jiwa dan perempuan 1121
jiwa. tersebut memiliki 2
grup kelompok campursari
Hadroh yang bernama Tom-
bo Ati Gembong Wilis dan
Campursari Malang Kuman-
dang. “Kesenian tersebut su-
dah ada sejak karang taruna
di desa Brumbun terbentuk
dan kesenian tersebut terus
dijaga dan dilestarikan oleh
masyarakat desa ,”demikian
yang dikatakan kepala desa
Brumbun Sugeng Pramono
kepada wartawan KR.
Kesenian ini berada di RT
09/RW 07 Dusun Sukorejo
dan di RT 12/RW 02 Dusun
Malang, pertama kali dirikan
pada tahun 2000 dan tahun
2014. Modal awal yang di-
gunakan untuk mendirikan
kesenian tersebut kurang
lebih sekitar 5 juta.
Saat ini, sudah ada 6 seni
budaya yang dikembangkan
di Desa Brumbun. Keseni-
an ini memiliki 7 alat yang
sebagian berasal dari karang
taruna dan sebagian dari per-
orangan atau membeli sendi-
ri. Untuk grup Tombo Ati
yang memiliki 12 personil
ini sudah melakukan pertun-
jukan di daerah sekitar.
Selain kelompok kese-
nian Campursari, di Desa
Brumbun juga memiliki 2
grup kesenian Hadroh, ter-
bangan Sholawat Nabi dan
Kesenian Reog. Di desa ini
memiliki 2 seni budaya se-
jenis.
Menurut Sugeng Prang-
gono Kepala Desa Brum-
bun Kec. Wungu, kendala
yang dihadapi pada saat ini
adalah kurangnya person-
il dan dana untuk membeli
alat yang rusak, namun hal
tersebut dapat diatasi dengan
memakai dari grup lain. “Pe-
merintah desa saat ini ber-
peran mendorong dan mem-
beri semangat agar kesenian
tersebut bisa terus berkem-
bang tentunya juga akan
memberikan pembinaan
tentang regenerasi personil,
supaya kesenian ini tidak
mati” tandasnya.
Selain tiu, Desa
Brumbun merintis
desa wisata yang
m e n a w a r k a n
keindahan alam
diantaranya,
brumbun tub-
i n g
adven-
t u r e ,
a r e n a
outbond, camping ground,
air tenjun cinta, love water-
fall, tamansari mbahkung,
kincir kangen dan kedung
asmoro.
Lebih lanjut berharap,
bahwa pemerintah desa akan
melaklukan pembinaan dan
mefasilitasi mereka secara
berkesinambungan agar
groub ini menjadi terkenal
hingga keluar daerah, dan
akan menjadi perhatian pe-
merintah.”kalau grob ini
terkenal pasti nanti ada per-
hatian dri pemerin-
tah” pungkasn-
ya. (Eko/
Den)
MADIUN (KR) batik nampaknya
saat ini telah bertransformasi menjadi
salah satu usaha booming di Tahun
2016 ini, ada banyak alasan mengapa
pelaku usaha mulai melirik batik se-
bagai salah satu basis utama usaha
mereka, hal ini dikarenakan trend baju
batik telah merambah ke semua seg-
men kalangan, tidak hanya orang tua
saja yang menggunakan baju batik,
namun remaja atau bahkan anak-anak
juga mulai gemar menggunakan baju
batik sebagai fashion terbaru mereka,
oleh sebab itu maka tak heran jika di
tahun 2016 ini baju batik telah bertran-
formasi menjadi salah satu peluang us-
aha yang menguntungkan.
Seperti halnya pengusaha Batik
yang yang berada di Desa Gunung-
sari, Kecamatan Madiun, Kabupaten
Madiun. Usaha batik yang dirintis
Putut Nugroho sejak 2015 silam
kini makin laris manis. berbekal
skil dari orang tuannya asli solo
jateng, putut mengikuti lomba
membatik yang diadakan dide-
sa , dan lomba membantik di
Dinas Pendidikan dan Kebu-
dayaan. “setelah lomba, saya
diminta untuk dibuatkan
batik motif khas Ka-
bupaten Madiun.
Akhirnya saya
melakukan ob-
servasi mencari
yang khas di
M a d i u n , ’’
tandas Putut
Nugroho.
U s a -
ha batik
P u t u t
Nugro-
ho kini mempunyai brand batik de-
mung putut joyo tersebut mempunyai
corak khas Kab. Madiun diantaranya
Sekar Gringsing, Porang Kenes, Po-
rang Katentreman, Porang Suko dan
Truntum Arum. ‘’Semuanya kreasi
baru dan original yang terinspirasi
ragam motif dan warna khas Madiun,’’
jelasnya.
Meski tergolong baru, batik De-
mung sudah memiliki pelanggan dari
beberapa daerah. Di samping mel-
ayani kebutuhan kantor di Kabupaten
Madiun juga luar kota.Batik Demu-
ng juga banyak dikunjungi warga
luar daerah. Ini jadi kebanggaan
masyarakat Madiun, khususnya Desa
Gunungsari. ‘’Kami berharap, pembeli
dari luar kota juga bisa mempromosi-
kan batik asli Madiun di daerah asaln-
ya,’’ ungkapnya.
Hanya dalam setahun, batik De-
mung berkembang cukup pesat. Bah-
kan ada galerinya di Dusun Gunung-
sari. Produknya batik tulis dan cap.
Dari sisi kualitas, tidak kalah dengan
daerah lain yang lebih dulu terkenal.
Perbedaan mendasar pada motif yang
lebih pada khas kedaerahan. ‘’Itu juga
berpengaruh ke harga. Semakin rumit
motifnya, harganya juga semakin ma-
hal,’’ terangnya.
dengan dibantu 6 karyawan dan
pemiliknya sendiri khusus bagian
desain, dalam sebulan dapat meng-
hasilkan untung kotor kurang lebih
Rp.10.000.000 per bulan tergantung
pesanan. Dalam sebulan, usaha terse-
but dapat menghabiskan 100 lembar
kain yang di gunakan untuk membuat
tiga jenis batik yaitu Batik Tulis, Batik
Cap, dan Batik Printing /Malam. Ba-
han baku di datangkan dari Solo.
Soetopo, Kades Gunungsari Kec.
Madiun mengatakan bahwa usaha ba-
tik demung milik Putut Nugroho layak
untuk menjadi ikon batik Kab. Madiun
dan diharapkan ada bantuan modal,
pembinaan dan pelatihan membatik
dari pemerintah kepada warganya.
Soetopo berobsesi batik Demu-
ng bisa berkembang dan dikenal di
seluruh nusantara. Juga bisa bersaing
dengan batik daerah lain. Harapan itu
tidak hanya untuk pengusaha batik,
tapi juga pemberdayaan warga desan-
ya. ‘’Tentu akan jadi kebanggan daer-
ah juga,’’ pungkasnya. (edy/deby)ag
Kades Kaliabu memantau pengerjaan talud dan darinase
Peralatan kesenian campursari dan hadroh desa brumbun
Kedung Asmoro
Batik Demung khas Kab. Madiun
Display hasil produksi batik Demung di Desa Gunungsari Aneka macam batik demung khas Madiun
Kincir kangen yang eksotik
Suasana yang asri dan nyaman untuk berwisata
Drainase Desa Kaliabu selesai dikerjakan
Kades Brumbun, Sugeng Pranggono
foto : eko prasetyo
foto : eko prasetyo
foto : eko prasetyo
foto : edy setyawan
foto : edy setyawan foto : edy setyawan
foto : eko prasetyo
foto : eko prasetyo
foto : eko prasetyo
MADIUN (KR) Pemerintah Desa Kaliabu, Kec. Mejayan mulai
memprioritaskan pembangunan sarana irigasi terutama drainase
dan talut. Dua item tersebut sebagai pengendali air permukaan dan
mencegah erosi tanah atau kerusakan jalan, serta untuk Mengenda-
likan air hujan yang berlebih sehinga tidak terjadi banjir. Selain itu
juga bermanfaat untuk memperlacar saluran irigasi pertanian.
Bangun Drainase dan Talut Untuk
Kelancaran Ekonomi Masyarakat
Kesenian Campursari dan Hadroh di Desa Brumbun
Batik Demung Khas Kabupaten Madiun
4
DESA KALIABU KECAMATAN MEJAYAN KABUPATEN MADIUN
DESA BRUMBUN KECAMATAN WUNGU KABUPATEN MADIUN
DESA GUNUNGSARI KECAMATAN MADIUN KABUPATEN MADIUN
MADIUN EDISI :
NOVEMBER 2016
“KRIDHA RAKYAT”
NOMOR : 663
Dari berbagai sumber

More Related Content

What's hot

Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014hastapurnama
 
Prosposal usaha dana 17 an
Prosposal usaha dana 17 anProsposal usaha dana 17 an
Prosposal usaha dana 17 anSusanto Wiworo
 
Buku Saku Pedoman Pewarta Warga
Buku Saku Pedoman Pewarta WargaBuku Saku Pedoman Pewarta Warga
Buku Saku Pedoman Pewarta WargaSuara Kota
 
Proposal rintisan-desa-wisata
Proposal rintisan-desa-wisataProposal rintisan-desa-wisata
Proposal rintisan-desa-wisataMamah Mizan Mizan
 
Kertas Kerja Keseluruhan OPKIM'10 Penjuru
Kertas Kerja Keseluruhan OPKIM'10 PenjuruKertas Kerja Keseluruhan OPKIM'10 Penjuru
Kertas Kerja Keseluruhan OPKIM'10 PenjuruSyeda Yuuras
 

What's hot (8)

Enggano island
Enggano islandEnggano island
Enggano island
 
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
 
Prosposal usaha dana 17 an
Prosposal usaha dana 17 anProsposal usaha dana 17 an
Prosposal usaha dana 17 an
 
Buku Saku Pedoman Pewarta Warga
Buku Saku Pedoman Pewarta WargaBuku Saku Pedoman Pewarta Warga
Buku Saku Pedoman Pewarta Warga
 
Proposal rintisan-desa-wisata
Proposal rintisan-desa-wisataProposal rintisan-desa-wisata
Proposal rintisan-desa-wisata
 
Kertas Kerja Keseluruhan OPKIM'10 Penjuru
Kertas Kerja Keseluruhan OPKIM'10 PenjuruKertas Kerja Keseluruhan OPKIM'10 Penjuru
Kertas Kerja Keseluruhan OPKIM'10 Penjuru
 
Buletin pasar
Buletin pasarBuletin pasar
Buletin pasar
 
28957 57784-1-sm
28957 57784-1-sm28957 57784-1-sm
28957 57784-1-sm
 

Similar to 4 (20)

3
33
3
 
3
33
3
 
6
66
6
 
6
66
6
 
5
55
5
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
7
77
7
 
proposal-hut-ri-73-th-2018 Jali angsana.doc
proposal-hut-ri-73-th-2018 Jali angsana.docproposal-hut-ri-73-th-2018 Jali angsana.doc
proposal-hut-ri-73-th-2018 Jali angsana.doc
 
Simposium Keris Summit 2015 | Dari Mega Remeng untuk Indonesia (Fathorrakhman)
Simposium Keris Summit 2015 | Dari Mega Remeng untuk Indonesia (Fathorrakhman)Simposium Keris Summit 2015 | Dari Mega Remeng untuk Indonesia (Fathorrakhman)
Simposium Keris Summit 2015 | Dari Mega Remeng untuk Indonesia (Fathorrakhman)
 
1contoh
1contoh1contoh
1contoh
 
1contoh
1contoh1contoh
1contoh
 
SURAT PERMOHONAN BANTUAN (PROPOSAL) Jalan Sehat dan Bazar Memperingati HUT RI...
SURAT PERMOHONAN BANTUAN (PROPOSAL) Jalan Sehat dan Bazar Memperingati HUT RI...SURAT PERMOHONAN BANTUAN (PROPOSAL) Jalan Sehat dan Bazar Memperingati HUT RI...
SURAT PERMOHONAN BANTUAN (PROPOSAL) Jalan Sehat dan Bazar Memperingati HUT RI...
 
Proposal bata laiworu
Proposal bata laiworuProposal bata laiworu
Proposal bata laiworu
 
Berita portal
Berita portalBerita portal
Berita portal
 
PROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.doc
PROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.docPROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.doc
PROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.doc
 
Permohonan.rumput laut
Permohonan.rumput lautPermohonan.rumput laut
Permohonan.rumput laut
 
Proposal pengajuan bantuan alat musik
Proposal pengajuan bantuan alat musikProposal pengajuan bantuan alat musik
Proposal pengajuan bantuan alat musik
 
Buku Panduan Festival Bandeng Mrico
Buku Panduan Festival Bandeng MricoBuku Panduan Festival Bandeng Mrico
Buku Panduan Festival Bandeng Mrico
 
Profil Alumni Double track tahun 2021
Profil Alumni Double track  tahun 2021Profil Alumni Double track  tahun 2021
Profil Alumni Double track tahun 2021
 
Profil desa
Profil desaProfil desa
Profil desa
 

More from rlshin rlshin (8)

12
1212
12
 
9
99
9
 
8
88
8
 
4
44
4
 
2
22
2
 
9
99
9
 
8
88
8
 
2
22
2
 

4

  • 1. Koran KRIDHA RAKYAT Telp. : (0351) 386218, 388603 Fax. : (0351) 388727 SMS. : 085235207183 Email : kridha_rakyat@yahoo.co.id Lomba Memancing Ikan Tombro PONOROGO (KR) Dalam rangka HUT TNI ke 71 Ta- hun 2016, Kodim 0802/Ponorogo menyelenggarakan per- lombaan Memancing Ikan Tombro.Lomba yang bertempat di kolam pancing Kodim 0802/Ponorogo Jln Basuki Rah- mat No 38 Ponorogo tersebut dihadiri oleh Dandim 0802/ Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto, SE, Kasdim 0802/ Ponorogo MayorArm Timbul Moejihartoyo, S.Pd, Pasi Log Kodim 0802/Ponorogo Kapten inf Heri dan perwkilan Dan- ramil Jajaran Kodim 0802/Ponorogo, demikian dijelaskan Kapenrem 081 Mayor (Inf) Hery Suprapto Wardoyo pada KR baru-baru ini. Adapun aturan dan peraturan lomba Lapak di Undi, Jumlah Lapak 100 Buah, Gandeng maksimal 4 Orang, Perkenaan harus Ikan makan, 1 Pancing 2 mata kail, umpan aci dan pellet. Hadiah Pemenang Juara I uang Tunai Rp 3.500.000,- dan Tropy Piala bergilir, Juara II uang tunai Rp 1.500.000,- dan Piala Tetap, Juara III Uang tunai Rp 800.000,- Piala Tetap, Juara IV Uang tunai Rp 500.000,-, Juara V Uang tunai Rp 250.000,-, Juara VI sampai dengan IX Uang tunai Rp 150.000,- dan Juara X Uang tunai Rp 100.000,-. Sedangkan para Pemenang Lomba Juara I Merdeka 45 Madiun, Juara II Anggribed Ponorogo, Juara III 916 Po- norogo, Juara IV Merdeka Madiun, Juara V Ki Derpo Madi- un, Juara VI Siliwangi Ponorogo, Juara VII Ageng Giri Ma- diun, Juara VIII King Ponorogo, Juara IX Gurita Ponorogo dan Juara X Berang Madiun. (*) Kirap Resolusi Jihad PBNU Pusat dan PWNU Jatim Sampai di Ponorogo PONOROGO (KR) Pemerintah Kabupaten Ponorogo Menyambut Kirab Resolusi Jihad PBNU Kabupaten Po- norogo dan PWNU Jatim dalam rangka Hari Santri Nasion- al tahun 2016 dengan Ketua Panitia Drs Fatchul Aziz, MA. Acara yang bertempat di Masjid Tegalsari Desa Tegal- sari Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo yang disambut pula oleh sekitar 1000 Orang santri tersebut dihadiri Kabag Kesra Pemda Ponorogo H Basori, SH.MM mewakili Bu- pati Ponorogo, Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto, SE, Kapolres Ponorogo Di wakili oleh Waka Polres Ponorogo Kompol Saswito, SH, Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Drs Ibnu Multazam, Anggota Komisi D Dari Fraksi PKB DPRD Kab Ponorogo Drs Ubahil Islam, Ketua PBNU Kab Ponorogo di wakili oleh Sekjen PBNU Ponorogo H. Ikhwan, Muspika Kecamatan Jetis, Tokoh Alim Ulama PBNU Jetis, Ta’mir Masjid Tegalsari Kunto Pramono, S.Pd serta Santri dari Ponpes Joresan, Mayak, Trenggalek dan Tulungagung juga Ibu - ibu Muslimat NU Kecamatan Jetis.(*) SELINTAS Suwondo, Kepala Desa Kaliabu mengatakan bahwa drainase terse- but dibangun dengan panjang 800 meter dan luas 60 cm. Sedangkan untuk talut dibangun sepanjang 436 meter. “pengerjaannya sudah dimu- lai 20 mei lalu” tandasnya. darainase yang dibangun di RT 20,RT 21,RT 22,RT 23,RT 24,RT 25, Dusun Kaliabu tersebut diker- jakan oleh 9 orang yang terdiri dari panitia dusun perorangan dan telah selesai dalam waktu 1 bulan. Se- dangkan untuk talut di RT 16 dan RT 17, Dusun Tempuran tersebut rencananya akan dibangun pada 24 Oktober 2016 mendatang dengan kurang lebih 25 pekerja dan mema- kan waktu 1 bulan. Suwondo menambahkan, da- lam proyek yang masing-masing memiliki nilai Rp 195.000.000,- ini pemerintah desa berperan menga- wasi,mengarahkan masyarakat un- tuk berpartisipasi agar proses pem- bangunan cepat terselesaikan. Tidak ada kendala dalam pem- bangunan drainase, sedangkan untuk talut diprediksi akan men- galami kendala hujan. Namun hal tersebut dapat diatasi dengan alkon. Kepala desa berharap pemban- gunan drainase dapat di gunakan dan di kelola sebaik-baiknya untuk masyarakat agar saluran perairan menjadi lancar.(Eko/Den) MADIUN (KR) Wow... Unsur seni, budaya dan ag- ama yang menyatu dalam kesenian Campursari dan hadroh begitu melekat di kalangan masyarakat Desa Brumbun Kec. Wungu. Desa tersebut adalah sebuah desa yang memiliki luas wilayah 39.940 hektar dengan jum- lah penduduk laki-laki 1000 jiwa dan perempuan 1121 jiwa. tersebut memiliki 2 grup kelompok campursari Hadroh yang bernama Tom- bo Ati Gembong Wilis dan Campursari Malang Kuman- dang. “Kesenian tersebut su- dah ada sejak karang taruna di desa Brumbun terbentuk dan kesenian tersebut terus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat desa ,”demikian yang dikatakan kepala desa Brumbun Sugeng Pramono kepada wartawan KR. Kesenian ini berada di RT 09/RW 07 Dusun Sukorejo dan di RT 12/RW 02 Dusun Malang, pertama kali dirikan pada tahun 2000 dan tahun 2014. Modal awal yang di- gunakan untuk mendirikan kesenian tersebut kurang lebih sekitar 5 juta. Saat ini, sudah ada 6 seni budaya yang dikembangkan di Desa Brumbun. Keseni- an ini memiliki 7 alat yang sebagian berasal dari karang taruna dan sebagian dari per- orangan atau membeli sendi- ri. Untuk grup Tombo Ati yang memiliki 12 personil ini sudah melakukan pertun- jukan di daerah sekitar. Selain kelompok kese- nian Campursari, di Desa Brumbun juga memiliki 2 grup kesenian Hadroh, ter- bangan Sholawat Nabi dan Kesenian Reog. Di desa ini memiliki 2 seni budaya se- jenis. Menurut Sugeng Prang- gono Kepala Desa Brum- bun Kec. Wungu, kendala yang dihadapi pada saat ini adalah kurangnya person- il dan dana untuk membeli alat yang rusak, namun hal tersebut dapat diatasi dengan memakai dari grup lain. “Pe- merintah desa saat ini ber- peran mendorong dan mem- beri semangat agar kesenian tersebut bisa terus berkem- bang tentunya juga akan memberikan pembinaan tentang regenerasi personil, supaya kesenian ini tidak mati” tandasnya. Selain tiu, Desa Brumbun merintis desa wisata yang m e n a w a r k a n keindahan alam diantaranya, brumbun tub- i n g adven- t u r e , a r e n a outbond, camping ground, air tenjun cinta, love water- fall, tamansari mbahkung, kincir kangen dan kedung asmoro. Lebih lanjut berharap, bahwa pemerintah desa akan melaklukan pembinaan dan mefasilitasi mereka secara berkesinambungan agar groub ini menjadi terkenal hingga keluar daerah, dan akan menjadi perhatian pe- merintah.”kalau grob ini terkenal pasti nanti ada per- hatian dri pemerin- tah” pungkasn- ya. (Eko/ Den) MADIUN (KR) batik nampaknya saat ini telah bertransformasi menjadi salah satu usaha booming di Tahun 2016 ini, ada banyak alasan mengapa pelaku usaha mulai melirik batik se- bagai salah satu basis utama usaha mereka, hal ini dikarenakan trend baju batik telah merambah ke semua seg- men kalangan, tidak hanya orang tua saja yang menggunakan baju batik, namun remaja atau bahkan anak-anak juga mulai gemar menggunakan baju batik sebagai fashion terbaru mereka, oleh sebab itu maka tak heran jika di tahun 2016 ini baju batik telah bertran- formasi menjadi salah satu peluang us- aha yang menguntungkan. Seperti halnya pengusaha Batik yang yang berada di Desa Gunung- sari, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun. Usaha batik yang dirintis Putut Nugroho sejak 2015 silam kini makin laris manis. berbekal skil dari orang tuannya asli solo jateng, putut mengikuti lomba membatik yang diadakan dide- sa , dan lomba membantik di Dinas Pendidikan dan Kebu- dayaan. “setelah lomba, saya diminta untuk dibuatkan batik motif khas Ka- bupaten Madiun. Akhirnya saya melakukan ob- servasi mencari yang khas di M a d i u n , ’’ tandas Putut Nugroho. U s a - ha batik P u t u t Nugro- ho kini mempunyai brand batik de- mung putut joyo tersebut mempunyai corak khas Kab. Madiun diantaranya Sekar Gringsing, Porang Kenes, Po- rang Katentreman, Porang Suko dan Truntum Arum. ‘’Semuanya kreasi baru dan original yang terinspirasi ragam motif dan warna khas Madiun,’’ jelasnya. Meski tergolong baru, batik De- mung sudah memiliki pelanggan dari beberapa daerah. Di samping mel- ayani kebutuhan kantor di Kabupaten Madiun juga luar kota.Batik Demu- ng juga banyak dikunjungi warga luar daerah. Ini jadi kebanggaan masyarakat Madiun, khususnya Desa Gunungsari. ‘’Kami berharap, pembeli dari luar kota juga bisa mempromosi- kan batik asli Madiun di daerah asaln- ya,’’ ungkapnya. Hanya dalam setahun, batik De- mung berkembang cukup pesat. Bah- kan ada galerinya di Dusun Gunung- sari. Produknya batik tulis dan cap. Dari sisi kualitas, tidak kalah dengan daerah lain yang lebih dulu terkenal. Perbedaan mendasar pada motif yang lebih pada khas kedaerahan. ‘’Itu juga berpengaruh ke harga. Semakin rumit motifnya, harganya juga semakin ma- hal,’’ terangnya. dengan dibantu 6 karyawan dan pemiliknya sendiri khusus bagian desain, dalam sebulan dapat meng- hasilkan untung kotor kurang lebih Rp.10.000.000 per bulan tergantung pesanan. Dalam sebulan, usaha terse- but dapat menghabiskan 100 lembar kain yang di gunakan untuk membuat tiga jenis batik yaitu Batik Tulis, Batik Cap, dan Batik Printing /Malam. Ba- han baku di datangkan dari Solo. Soetopo, Kades Gunungsari Kec. Madiun mengatakan bahwa usaha ba- tik demung milik Putut Nugroho layak untuk menjadi ikon batik Kab. Madiun dan diharapkan ada bantuan modal, pembinaan dan pelatihan membatik dari pemerintah kepada warganya. Soetopo berobsesi batik Demu- ng bisa berkembang dan dikenal di seluruh nusantara. Juga bisa bersaing dengan batik daerah lain. Harapan itu tidak hanya untuk pengusaha batik, tapi juga pemberdayaan warga desan- ya. ‘’Tentu akan jadi kebanggan daer- ah juga,’’ pungkasnya. (edy/deby)ag Kades Kaliabu memantau pengerjaan talud dan darinase Peralatan kesenian campursari dan hadroh desa brumbun Kedung Asmoro Batik Demung khas Kab. Madiun Display hasil produksi batik Demung di Desa Gunungsari Aneka macam batik demung khas Madiun Kincir kangen yang eksotik Suasana yang asri dan nyaman untuk berwisata Drainase Desa Kaliabu selesai dikerjakan Kades Brumbun, Sugeng Pranggono foto : eko prasetyo foto : eko prasetyo foto : eko prasetyo foto : edy setyawan foto : edy setyawan foto : edy setyawan foto : eko prasetyo foto : eko prasetyo foto : eko prasetyo MADIUN (KR) Pemerintah Desa Kaliabu, Kec. Mejayan mulai memprioritaskan pembangunan sarana irigasi terutama drainase dan talut. Dua item tersebut sebagai pengendali air permukaan dan mencegah erosi tanah atau kerusakan jalan, serta untuk Mengenda- likan air hujan yang berlebih sehinga tidak terjadi banjir. Selain itu juga bermanfaat untuk memperlacar saluran irigasi pertanian. Bangun Drainase dan Talut Untuk Kelancaran Ekonomi Masyarakat Kesenian Campursari dan Hadroh di Desa Brumbun Batik Demung Khas Kabupaten Madiun 4 DESA KALIABU KECAMATAN MEJAYAN KABUPATEN MADIUN DESA BRUMBUN KECAMATAN WUNGU KABUPATEN MADIUN DESA GUNUNGSARI KECAMATAN MADIUN KABUPATEN MADIUN MADIUN EDISI : NOVEMBER 2016 “KRIDHA RAKYAT” NOMOR : 663 Dari berbagai sumber