Diskusi ini membahas peluang dan tantangan tenaga kerja di Indonesia selama masa pandemi, termasuk upaya peningkatan kualitas tenaga kerja. Dibahas pula dampak COVID-19 terhadap perekonomian dan lapangan kerja, serta strategi penurunan pengangguran seperti peningkatan permintaan, insentif usaha, dan peningkatan kualitas SDM.
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
PEMANFAATAN TEKNOLOGI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TENAGA KERJA
1. Rusman R. Manik
psekp.ugm.ac.id | Redesign PrimaNusantara | swamandiri.wordpress.com | slideshare.net/rusmanik | 0812 100 9361
Ketenagakerjaan di Masa Pandemi:
Upaya Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja untuk
Pembangunan Daerah
2. Arahan Kerangka Acuan Kerja DISKUSI PUBLIK (ONLINE) RED 2020
NEW NORMAL: PELUANG DAN TANTANGAN
BAGI TENAGA KERJA DI INDONESIA
URAIAN KEGIATAN:
• Diskusi dan tanya-jawab mengenai:
Kondisi SDM dan lapangan kerja Indonesia selama ini,
Permasalahan tenaga kerja di masa pandemi, dan
Upaya dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja untuk
meningkatkan kinerja pembangunan daerah.
• Kegiatan dilakukan secara daring dan berdurasi selama kurang lebih 2
jam.
TUJUAN:
• Memperdalam dan menambah wawasan mengenai peluang dan
tantangan bagi tenaga kerja di Indonesia selama new normal.
3. Tiga Skenario Berakhirnya
Pandemi Corona
Hasil riset McKinsey memprediksi Pandemi Covid-19 dapat berlangsung
hingga 2023, tergantung pada: keandalan vaksin dan
pembentukan kekebalan (herd immunity) di masyarakat
Sumber: https://katadata.co.id/ariayudhistira/infografik/5f72be983a112/tiga-skenario-pandemi-corona-berakhir
4. Dampak COVID-19 pada Komoditas Esensial,
Komoditas Non Esensial dan PDB
Permintaan Komoditas Esensial ↑ → Penawarannya ↑. Tapi Permintaan
Komoditas NON Esensial ↓ → Penawarannya ↓. AD ↓ → AS ↓ PDB ↓
Sumber: Suborna Barua, Understanding Coronanomics: The economic Implications of The Coronavirus
(COVID-19) Pandemic, Draft Manuscript, 1 April 2020
5. Pemetaan Umum Dampak COVID-19 pada Perekonomian
Sumber: Suborna Barua, Understanding Coronanomics: The economic Implications of The Coronavirus
(COVID-19) Pandemic, Draft Manuscript, 1 April 2020
6. Dampak Covid-19 pada Perekonomian Indonesia
Pertumbuhan PDB 2018-2020 (y-on-y), persen
Berita Resmi Statistik, 5 Agustus 2020
9. Struktur Ketenagakerjaan Indonesia
BPS, Februari 2020
100
137,91
6,88
100
Kerja
Angk.
an
Penganggur
4,99
TPT =
×
=
×
=
∑
∑
69,17
TPAK =
×
=
×
=
∑
∑ 100
199,38
137,91
100
Kerja
Usia
Pddk
Kerja
Angkatan
12. Mengapa ada Pengangguran?
1. Angkatan Kerja lebih besar daripada Kesempatan Kerja,
2. Rigiditas upah = Upah jarang (tidak pernah) turun untuk menyeimbangkan
permintaan dan penawaran tenaga kerja,
Tingkat Pertumbuhan
Angkatan Kerja
Jmlh Penduduk dan
Tingkat Kelahiran
Kualitas DIKLAT
dan Kesehatan
Permintaan
Barang Jasa
Jumlah L yg
diminta
Kelebihan Penawaran
Tenaga Kerja
Labour
Supply
Labour
Demand
Upah Min
Jumlah L yg
ditawarkan
L
w
Tingkat Pertumbuhan
Angkatan Kerja
Jmlh Penduduk dan
Tingkat Kelahiran
Kualitas DIKLAT
dan Kesehatan
Permintaan
Barang Jasa
Tingkat Pertumbuhan
Angkatan Kerja
Jmlh Penduduk dan
Tingkat Kelahiran
Kualitas DIKLAT
dan Kesehatan
Tingkat Pertumbuhan
Angkatan Kerja
Jmlh Penduduk dan
Tingkat Kelahiran
Kualitas DIKLAT
dan Kesehatan
Permintaan
Barang Jasa
Jumlah L yg
diminta
Kelebihan Penawaran
Tenaga Kerja
Labour
Supply
Labour
Demand
Upah Min
Jumlah L yg
ditawarkan
L
w
3. Adanya upah minimum yang menyebabkan
kelebihan penawaran tenaga kerja,
4. Menurunnya permintaan tenaga kerja akibat
KONTRAKSI sektor riil di Daerah atau karena
penggunaan teknologi padat modal,
5. Human Capital (Pengetahuan, Ketrampilan dan
Sikap serta kesehatan SDM) yang tidak sesuai
dengan kebutuhan perusahaan,
6. Kemajuan teknologi produksi (robotisasi atau
padat modal),
13. Mengapa ada Pengangguran?
8. Angkatan Kerja lebih beorientasi menjadi pegawai dan kurang berani menjadi
pengusaha atau adanya hambatan menjadi wirausaha,
9. Outsourcing (alih daya) = Perusahaan mengontrakkan beberapa aktivitasnya
kepada pihak luar (outside provider),
10. Transisi status ketenagakerjaan yang menyebabkan adanya pengangguran
friksional (selesai kontrak kerja, masa tunggu lulusan, dan lainnya)
11. Persaingan dari Tenaga Kerja Asing,
Sumber:
katadata.co.id
12. Tenaga kerja tidak mudah berpindah (domisili)
ke wilayah lainnya,
13. Pergantian musim yang memunculkan
pengangguran musiman,
14. Pengangguran tidak menjadi agenda
kebijakan bagi pemerintah dan parpol.
14. Apa yang akan Anda dilakukan untuk mengurangi
pengangguran di MASA PANDEMI, jika anda adalah:
Kepala Rukun
Tangga
Presiden RI
Gubernur
Bupati
Camat
Kepala Desa
Kepala Rumah
Tangga
• Mari paksa diri untuk memberikan minimal
10 jawaban untuk pertanyaan di atas.
• Untuk tiap jawaban di atas, carilah minimal
2 Kendala / Masalah dan 2 Faktor
Penentu Keberhasilannya.
• Para Pemimpin, pasti tahu jawabannya.
Tapi mengapa tidak dilaksanakan?
• Apakah keberhasilan pengurangan
pengangguran akan berdampak negatif
bagi kepentingan mereka?
15. Tema, Fokus, dan Prioritas Nasional Tahun 2021
Sumber: Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik - Kedeputian Bidang Ekonomi
Tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2021
“Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial”
16. Strategi Penurunan Pengangguran
• Peningkatan permintaan efektif (berdaya beli) untuk pemulihan ekonomi dan
penciptaan lapangan kerja. Misalnya: Padat karya pembangunan infrastruktur
sederhana,
Tingkat Pertumbuhan
Angkatan Kerja
Jmlh Penduduk dan
Tingkat Kelahiran
Kualitas DIKLAT
dan Kesehatan
Permintaan
Barang Jasa
Jumlah L yg
diminta
Kelebihan Penawaran
Tenaga Kerja
Labour
Supply
Labour
Demand
Upah Min
Jumlah L yg
ditawarkan
L
w
Tingkat Pertumbuhan
Angkatan Kerja
Jmlh Penduduk dan
Tingkat Kelahiran
Kualitas DIKLAT
dan Kesehatan
Permintaan
Barang Jasa
Tingkat Pertumbuhan
Angkatan Kerja
Jmlh Penduduk dan
Tingkat Kelahiran
Kualitas DIKLAT
dan Kesehatan
Tingkat Pertumbuhan
Angkatan Kerja
Jmlh Penduduk dan
Tingkat Kelahiran
Kualitas DIKLAT
dan Kesehatan
Permintaan
Barang Jasa
Jumlah L yg
diminta
Kelebihan Penawaran
Tenaga Kerja
Labour
Supply
Labour
Demand
Upah Min
Jumlah L yg
ditawarkan
L
w
• Insentif usaha pada usaha esensial dan resiko
penularan rendah (Lihat kuadran II slide
berikutnya),
• Peningkatan kualitas angkatan kerja (human
Capital),
• Sistem informasi Pasar Kerja,
• Peningkatan efektifitas “Program Petani Milenial”
dan “Program Agro Gemilang” (Ayo Galakan
Ekspor Generasi Milenial Bangsa),
• Program Kewirausahaan Mahasiswa Vokasi 2020
(Kemendikbud)
• Peningkatan Efektifitas Program Gerakan
Kewirausahaan Nasional termasuk
technopreneur dan kewirausahaan sosial.
19. Pemetaan Sektor Ekonomi Berdasarkan Risiko Infeksi,
Tingkat Esensialitas, dan Tenaga Kerja
Sumber: Bappenas, Perkembangan Ekonomi Indonesia dan Dunia Triwulan II 2020, Edisi Vol.4, No.2 Agustus 2020
Pertanian
20. Human Capital Index Indonesia
WorldBank, The Human Capital Project, 2018 dan 2020
• Kualitas SDM mempengaruhi sustain-
able growth dan poverty reduction.
• Kualitas SDM = Human Capital, meli-
puti: skill, kesehatan, pengetahuan,
dan ketahanan (resilience)
• Anak lahir di Indonesia saat ini, akan
menjadi 54% produktif ketika dia
besar nanti, jika dia menikmati
pendidikan lengkap dan kesehatan
yang baik.
Komponen Human Capital Indonesia Singapura Kamboja
Timor
Leste
Probability of survival to age 5 0,98 1,00 0,97 0,95
Expected years of school 12,40 13,90 9,50 10,60
Harmonized learning outcome (HLO) 395 575 452 371
Learning-adjusted years of school 7,80 12,80 6,80 6,30
Adult survival rate 0,85 0,95 0,84 0,86
Fraction of children under 5 not stunted 0,72 - 0,68 0,54
Human Capital Index 0,54 0,88 0,49 0,45
21. Human Capital Index Indonesia Versi WEF
The Global Human Capital Report 2017, World Economic Forum, 2017
Skor Rank Skor Rank Skor Rank Skor Rank
Capacity = Kapasitas
Tingkat pendidikan formal generasi muda dan tua
sebagai hasil investasi pendidikan di masa lalu
Deployment = Pemanfaatan
Penerapan dan akumulasi keterampilan di antara
populasi orang dewasa
Development = Pengembangan
Pendidikan formal untuk angkatan kerja generasi
mendatang dan peningkatan keterampilan yang
berkelanjutan dari angkatan kerja saat ini
Know-How
Luas dan dalamnya penggunaan keterampilan khusus
di tempat kerja
Human Capital Index 2017 62,19 65 73,28 11 68,29 33 57,28 92
54,3
83,4
50,1
41,4
102
4
107
121
75,6
64,7
70,8
62
32
70
41
28
76,4
70,5
73,6
72,5
27
36
25
4
69,7
61,6
67,2
50,2
64
82
53
80
Indonesia Singapura Malaysia Kamboja
Komponen Human Capital
Human Capital: Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki SDM yang
memungkinkannya menciptakan nilai dalam sistem ekonomi global.
22. Potensi Tenaga Kerja yang
Dapat Bekerja dari Rumah
Sumber: Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik - Kedeputian Bidang Ekonomi
23. Beberapa Lapangan Kerja di Sektor Publik:
Lulusan Sarjana Ekonomi sebagai ANALIS KEBIJAKAN atau PERENCANA
1. Aparatur Sipil Negara (Pegawai Negeri Sipil),
2. Wirausaha Sosial – memecahkan masalah sosial ekonomi sesuai prinsip
3E, inovatif dan berkelanjutan,
3. Jasa Konsultansi untuk lembaga Pemerintahan Pusat dan Daerah
Tenaga Ahli Individual maupun Tenaga Ahli dari suatu Organisasi Profit
Oriented atau lembaga Think Tank Non Profit, baik Luar Negeri
maupun Dalam Negeri,
4. Dosen Peneliti untuk Reasearch Based Learning,
5. Kepala / Wakil Kepala Daerah atau anggota DPRD.
6. . . .
25. Kerangka Kompetensi Abad 21
Pembelajaran dan Inovasi
• Kreatif dan inovasi
• Berfikir kritis menyelesaikan
masalah
• Komunikasi dan kolaborasiz
Informasi, Media dan
Teknologi
• Melek informasi
• Melek Media
• Melek TIK
Kehidupan dan Karir
• Fleksibel dan adaptif
• Berinisiatif dan mandiri
• Keterampilan sosial dan budaya
• Produktif dan akuntabel
• Kepemimpinan tanggung jawab
Pembelajaran dan Inovasi
• Kreatif dan inovasi
• Berfikir kritis menyelesaikan
masalah
• Komunikasi dan kolaborasiz
Informasi, Media dan
Teknologi
• Melek informasi
• Melek Media
• Melek TIK
Kehidupan dan Karir
• Fleksibel dan adaptif
• Berinisiatif dan mandiri
• Keterampilan sosial dan budaya
• Produktif dan akuntabel
• Kepemimpinan tanggung jawab
Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008
Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008
Kerangka ini menunjukkan bahwa
berpengetahuan [melalui core
subjects] saja tidak cukup, harus
dilengkapi:
-Berkemampuan kreatif - kritis
-Berkarakter kuat [bertanggung
jawab, sosial, toleran, produktif,
adaptif,...]
Disamping itu didukung dengan
kemampuan memanfaatkan
informasi dan berkomunikasi
26. Ah …, masih tetap bingung nih! Apa “obatnya” agar
SEMAKIN SEMANGAT menjadi ALUMNI TERBAIK dari
FEB UPN YK untuk NKRI JAYA
Mari tirukan selama 5 menit: tirulah secara meyakinkan, mimik dan postur
bahagianya, semangatnya, rasa dan senangnya.
Lalu, lanjutkan “Belajar dengan Bahagia
dan Bahagia dalam Belajar”