Dokumen tersebut membahas strategi pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri rumput laut nasional, termasuk peningkatan produksi, nilai ekspor, dan diversifikasi produk rumput laut."
2. RUMPUTLAUTSEBAGAIKOMODITASPRIORITASEKSPOR
*
*
*
* Target Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya
Sumber : Arahan Menteri Kelautan Dan Perikanan Pada Rapat Kerja Nasional Kementerian Kelautan dan Perikanan pada Rakernas, 5 April 2021
Volume produksi (ton) 10.298.000 12.452.000
RUMPUT
Nilai produksi (Rp. Juta) 20.596.000 24.904.000
Volume ekspor (ton) 195.574 327.291
LAUT Nilai ekspor (USD) 279.580.000 458.207.400
Proyeksi Pembudidaya (Orang) 201.133 243.203
TARGET 2020 2024
TAHUN 2015 2016 2017 2018 2019
Total Volume (ton)* 11.269.341,65 11.050.301,23 10.547.552,11 10.320.225,57 9.655.534,22
*Rumput Laut setara segar
Sumber : Satu Data, Pusdatin KKP 2021
3. VOLUME PASAR RUMPUT LAUT GLOBAL MENURUT NEGARA (TON)
2015 2016 2017 2018 2019 2020
TREND
(%)
Volume 211.872 188.299 191.854 212.962 209.241 195.574 -1,30%
(% thd Dunia) 31,94% 28,38% 28,21% 29,97% 27,61% 23,58%
VOLUME EKSPOR RUMPUT LAUT INDONESIA (TON)
NILAI PASAR RUMPUT LAUT GLOBAL MENURUT NEGARA (USD JUTA)
2015 2016 2017 2018 2019 2020
TREND
(%)
Nilai 205 162 205 292 325 280 9,05%
(% thd Dunia) 9,14% 7,58% 8,78% 11,35% 12,48% 9,32%
NILAI EKSPOR RUMPUT LAUT INDONESIA (USD JUTA)
2015 2016 2017 2018 2019 2020
TREND
(%)
China 234.424 252.651 255.311 251.528 273.367 287.165 4,01%
EU 150.787 151.821 155.988 174.274 205.456 226.073 8,26%
Japan 49.848 51.482 51.464 50.487 53.271 49.907 1,71%
USA 38.278 40.996 42.498 45.574 45.264 36.360 1,71%
Australia 15.018 12.764 12.909 16.819 18.875 17.888 4,33%
S. Korea 21.781 14.716 14.617 17.638 18.796 19.964 7,16%
Middle East 12.126 8.124 17.196 16.612 17.482 24.262 -1,47%
Taiwan 19.399 17.651 15.624 17.015 17.221 17.350 -2,60%
UK 22.210 17.579 15.637 16.882 15.125 11.527 -8,59%
Russia 8.168 7.955 9.985 11.080 11.461 12.573 9,33%
Subtotal 572.039 575.739 591.229 617.909 676.318 703.069
Lainnya 91.392 87.722 88.959 92.583 81.434 82.994 -2,64%
TOTAL DUNIA 663.431 663.461 680.188 710.492 757.752 807.676
2015 2016 2017 2018 2019 2020
TREND
(%)
China 251 256 349 377 441 464 13,72%
EU (27) 608 551 543 605 599 659 1,92%
Japan 273 312 331 318 317 292 1,64%
USA 263 215 214 253 259 220 -2,65%
Australia 40 37 43 44 41 41 0,78%
S. Korea 37 31 36 48 49 48 6,76%
Middle East 43 38 48 48 54 65 9,67%
Taiwan 52 52 56 60 58 59 2,38%
UK 71 63 69 77 74 97 7,44%
Russia 59 53 60 93 103 113 15,59%
Subtotal 1.696 1.607 1.748 1.922 1.996 2.056
Lainnya 549 528 586 648 607 866 10,78%
TOTAL DUNIA 2.246 2.135 2.335 2.570 2.603 2.921
VOLUMEDANNILAIEKSPORRUMPUTLAUTINDONESIA
* Data ITC Trademap tahun 2020; diunduh terakhir15 Februari 2021, diolah
4. 101
146
176
182 168
10
13 13
1
5
1
6
81
38
25
1
14
1
13
1
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
2016 2017
Layak Untuk Konsumsi Manusia Karagenan
2018 2019 2020
Agar-Agar Tidak Layak Untuk Konsumsi Manusia
70
135 191 213 179
29
36
69
95 85
9
10
14
11 12
54
24
18
6 5
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
2016 2017
Layak Untuk Konsumsi Manusia Karagenan
2018 2019 2020
Agar-Agar Tidak Layak Untuk Konsumsi Manusia
BerdasarkanVolume BerdasarkanNilai
“EksporrumputlautIndonesiadidominasi olehprodukdalambentukrumputlautkering(layakuntukkonsumsi manusia),
diikutiproduktidaklayakuntukkonsumsimanusia,karaginandanagar-agar”
Sumber : BPS, Diolah Ditjen PDSPKP
PROPORSI EKSPOR DAN NILAI RUMPUT LAUT
BERDASARKAN BENTUK PRODUK
5. Uraian
Volume (Kg)
2017 2018 2019 2020
Rumput Laut Kering/
Segar (Kode HS 12xxxx)
189.746 193.845 296.707 394.727
Eucheuma cottonii 57.840 551
Eucheuma spinosum 906 9.968 11.565 20.731
Gracilaria spp 10.266 6.942 2.989 60
Gelidium spp 4.000
Rumput laut lainnya 178.574 176.935 224.313 369.385
Olahan (Kode HS 13xxxx) 615.381 1.091.385 1.130.274 674.507
ATC Chips 8 4 34.338 2.437
SRC 115.400 31.057 195.152 132.453
RC 332.700 395.351 703.205 487.274
Karaginan dalam bentuk
lainnya
42.066 23.603 12.182 27.033
Agar-agar 125.207 641.370 185.397 25.310
Total Impor 805.127 1.285.230 1.426.981 1.069.234
Uraian
Nilai (USD)
2017 2018 2019 2020
Rumput Laut Kering/
Segar (Kode HS
12xxxx)
2.533.346 3.339.838 3.271.324 6.071.049
Eucheuma cottonii 66.454 3.745
Eucheuma spinosum 9.340 170.494 255.685 390.816
Gracilaria spp 269.303 169.235 32.097 886
Gelidium spp 7.560
Rumput laut lainnya 2.254.703 3.000.109 2.917.088 5.668.042
Olahan (Kode HS
13xxxx)
5.422.676 6.574.382 18.783.819 9.090.418
ATC Chips 109 193 431.191 23.938
SRC 715.535 227.625 1.819.942 1.281.891
RC 3.151.623 5.031.075 8.511.934 5.453.436
Karaginan dalam
bentuk lainnya
496.340 256.420 107.138 262.564
Agar-agar 1.059.069 1.059.069 7.913.614 2.068.589
Total Impor 7.956.022 9.914.220 22.055.143 15.161.467
VOLUME DAN NILAI IMPOR RUMPUT LAUT
BERDASARKAN BENTUK PRODUK DAN JENIS
Sumber : BPS, Diolah Ditjen PDSPKP
7. PABRIK RUMPUT LAUT MEMILIKI SERTIFIKAT GMP
Sulawesi Selatan
1. PT. Bantimurung Indah
2. PT. Biota Laut Ganggang Cabang Pinrang
3. PT. Dunia Marine Products
4. PT. Giwang Citra Laut
5. PT. Indo Makmur Agar-agar
6. PT. Tobiko Utama
7. PT. Usaha Centraljaya Sakti
8. PT. Wahyu Pradana Binamulia
9. PT. Wahyu Putra Bimasakti
Jawa Tengah
1. CV. Karagen Indonesia
2. UD. Samudera Jaya
Nusa Tenggara Barat
1. PT. Liveshell Indonesia
2. PT. Berkat Nisa Sura Bima
3. PT. Panorama Laut Indah
DKI Jakarta
1. PT. JNK Matgim
2. PT. Lucky Samudra Pratama
3. PT. Selt Alga Indonesia
Sulawesi Tenggara
PT. Inti Nusa Raya Indonesia
Jawa Timur
1. CV. Hasil Alam Mandiri
2. CV. Sari Mutiara Abadi
3. PT. Algalindo Perdana
4. PT. Amarta Carrageenan Indonesia
5. PT. Hakiki Donarta
6. PT. Indonesia Lifa Algae Karaginan International
7. PT. Indonusa Algaemas Prima
8. PT. Perusahaan Industri Sinar Kentjana Surabaja
9. PT. Satelit Sriti
10. PT. Surya Indoalgas
11. UD. Era Indo Internasional
12. PT. Centra Pulau Laut
13. PT. Centram
14. PT Galic Biina Mada
15. PT. Honxin Algae International
16. PT Indoflora Cipta Mandiri
17. PT Sutraco Nusantara Megah
18. PT Emerald Seaweed Indonesia
19. PT Yuxing Algae International
Nusa Tenggara Timur
1. PT. Algae Sumba Timur Lestari
2. PT. Rote Karaginan Nusantara
Banten
1. PT. Agarindo Bogatama
2. PT. Gumindo Perkasa Industri
3. PT. Natural Nutrisi Global
4. PT. Inko Gim Goreng
5. PT. Mackessen Foodtech Indonesia
Jawa Barat
1. PT Agar Swallow
2. PT. Buanatama Fajar Abadi
3. PT. Galic Artabahari
4. PT. Hydrocolloid Indonesia
Sumatera Utara
PT. Indoking Aneka Agar Agar Industri
Bali
1. PT. Sea Six Energy Indonesia
2. PT Sinar Hijau Bali1.
Kalimantan Selatan
PT. Batulicin Algae Persada
Kepri
PT. Jein Internasional
Sumber : GMP, 2021
8. PABRIK RUMPUT LAUT YANG DIINISIASI PEMERINTAH
Sulawesi Selatan
Bone
• Lokasi : PPI Lonrae
• Kapasitas : 3 ton/hari
(kering)
• Status : Tidak operasional
Luwu Timur
Lokasi : Kawasan Industri Lampia di
Desa Pasi pasi Kec. Malili
Kapasitas : 3 ton/hari (bahan baku)
Status : Tidak Operasional
Jeneponto
• Lokasi :
• Kapasitas : 10 ton/hari (bahan baku)
• Status : tidak operasional
Sulawesi Tenggara
Bombana (Sultra)
Lokasi : desa Waemputtang
Kec. Poleang Selatan
Kapasitas : 10 ton/hari (bahan
baku)
Status “ Operasional
Buton
Lokasi :
Kapasitas : 10 ton/hari
(bahan baku)
Status : tidak operasional
Buton Tengah
• Lokasi : Kec. Kapontori
• Kapasitas : 10 ton/hari (bahan
baku)
• Status : tidak operasional
Gorontalo
Lokasi : Desa Pongongaila,
Kec. Pulubala
Kapasitas : 3 ton/hari (bahan
baku)
Status : tidak operasional
Kalimantan Utara
Lokasi : Desa Binalatung RT 11
Kelurahan Pantai Amal, Kec.
Tarakan Timur
Kapasitas : 3 ton/ hari (bahan
baku)
Status : tidak operasional
Maluku Utara
Ternate
Lokasi : Kel. Katela, Kec. Pulau Ternate, Kab.
Ternate
Kapasitas : 6 ton/hari (bahan baku)
Status : Operasional
9. RENCANA AKSI PENGEMBANGAN
INDUSTRI RUMPUT LAUT
Perpres 33 Tahun 2019 Peta Panduan
(Road Map) Pengembangan Industri
Rumput Laut Nasionaltahun 2018–2021
12. 01
03
05
07
06
04
02
Eucheuma
cottonii
Caulerpa sp.
Gracilaria sp. Sargassum sp.
Nata de
Caulerpa
Pakan Burung
Yoghur
t
Lotion Masker
Kapsul
Shampo
Pasta Gigi Salep
Dodol Selai Sirup Jeli
Es
Krim
Nori
06
05
04
03
02
01
Cosmetics
Health products
Pharma
07
Functional foods
Conventional food products
Animal feed
Raw material
VALUE PYRAMID OF
SEAWEED
Tepung
Agar-agar
Alginat Karagenan
Sabun
Vitamin
Alginate dressing
Mie
13. Ragam 3 |
Seaweed Flake
Flake (Serpihan) rumput laut
yang dapat ditambahakan
dalam snack
Ragam 1 |
Edible Straw
Sedotan terbuat dari rumput
laut yang ramah lingkungan
Ragam 2 |
Kemasan Biodegradable
Kemasan ramah lingkungan dari
rumput laut
RAGAM INOVASI RUMPUT LAUT “SUPERFOOD’
YANG DIHASILKAN DITJEN PDSPKP
Ragam 4 |
Edible Film dan Edible Coating
dari Karagenan
Lapisan makanan yang dapat
dikonsumsi
Ragam 5|
Agar-agar Strip
Agar-agar kering bentuk strip
Sumber : BBP3KP, Ditjen PDSPKP
14. ANALISIS USAHA EDIBLE COATING PADA DODOL RUMPUT LAUT
Analisa Sederhana Aplikasi Edible Coating pada Dodol Rumput Laut
Sumber : BBP3KP, Ditjen PDSPKP
15. ANALISIS USAHA KEMASAN BIODEGRADABLE RUMPUT LAUT
Modal Investasi
No Jenis Modal Σ
Harga Satuan
(Rp)
Umur Teknis
(Tahun)
Total Harga
(Rp)
Total Susut (Rp)
1 Meja Kerja 1 1.000.000 5 1.000.000 200.000
2 Timbangan 1 500.000 4 500.000 125.000
3
Panci perebusan
biasa
2 100.000 5 200.000 40.000
4 Kompor gas 1 250.000 5 250.000 50.000
5 Tabung Gas 3 180.000 5 540.000 108.000
6 Pisau 5 10.000 2 50.000 25.000
7 Blender 1 350.000 4 350.000 87.500
8 Baskom 5 20.000 2 100.000 50.000
9 Telenan 2 75.000 4 150.000 37.500
10 Saringan 2 50.000 4 100.000 25.000
11 Pengaduk 2 10.000 4 20.000 5.000
12
Cetakan kaca
(40x60)cm
30 40.000 2 2.400.000 1.200.000
13 Pengering/oven 1 10.000.000 4 10.000.000 2.500.000
14 Hand sealer 1 250.000 4 250.000 62.500
Total 15.910.000 4.515.500
Sumber : BBP3KP, Ditjen PDSPKP
16. ANALISIS USAHA KEMASAN BIODEGRADABLE RUMPUT LAUT
Biaya Tidak Tetap Kemasan Biodegradable dari Rumput Laut Eucheuma cottonii
No Jenis Modal Σ Satuan Harga
Total Biaya
per Produksi
Total Biaya
Sebulan (15 hari
kerja)
Total Biaya
Setahun (Rp)
1 Rumput laut kering 1,8 kg 60.000 108.000 1.620.000 19.440.000
2 Gliserin 0,48 L 100.000 48.000 720.000 8.640.000
3 Air isi ulang 2 Galon 6.000 12.000 180.000 2.160.000
4 Tenaga kerja 2 orang 100.000 200.000 3.000.000 36.000.000
5 Air 0,5 kubik 7.000 3.500 52.500 630.000
6 Listrik 48 KWh 1.000 48.000 720.000 8.640.000
7 Gas 3 kg 3 Tabung 20.000 60.000 900.000 10,800,000
8 Transportasi 50.000 750.000 9.000.000
Total 529.500 7.942.500 95.310.000
Sumber : BBP3KP, Ditjen PDSPKP
17. ANALISA USAHA KEMASAN BIODEGRADABLE RUMPUT LAUT
Asumsi perhitungan analisa usaha didasarkan pada biaya tidak tetap dihitung dalam 1 tahun
Efektif berproduksi 12 bulan, setiap bulan terjadi 15 proses produksi
Dalam 1 kali proses produksi menghasilkan 60 lembar
1) Penerimaan = Harga Produk x Jumlah Produk (60 lembar x 15 x 12)
= 13.000 x 10.800
= Rp.140.400.000
2) Total Modal = Investasi + Penyusutan + Biaya Tidak Tetap
= 15.910.000 + 4.515.500 + 95.310.000
= Rp.115.735.500
3) Keuntungan = Penerimaan - Penyusutan + Biaya Tidak Tetap
= 140.400.000 - 4.515.500 + 95.310.000
= 140.400.000 - 99.825.500
= Rp.40.574.500
Sumber : BBP3KP, Ditjen PDSPKP
18. ANALISIS USAHA CANGKANG KAPSUL RUMPUT LAUT
Biaya Investasi : 6 Miyar
No Jenis Modal
1 Karaginan
2 Gliserol
3 Air
4 Pewarna makanan
5 Titanium dioksida
Listrik, Tenaga Kerja
6 Alat Pencetak kapsul 5,055 Miyar
“Kebutuhan cangkang kapsul di Indonesia : 6 miliar per tahun.
5 miliar butir yang bisa dipenuhi industri dalam negeri, sisanya 1 miliar masih
impor dengan bahan baku utamanya dari gelatin impor dari kulit, jaringan, dan
tulang binatang sapi, kerbau, serta babi yang dimpor dari Thailand, Bangladesh, dan
India”
Sumber : ff.unair.ac.id (Unair Kerjasama dengan PT Kappa Karaginan Nusantara yang memasok bahan baku
karaginan)
“Carral (karageenan alginate) Rp. 90/kapsul”
“Carpa (Karageenan pati) Rp. 29/kapsul”
19. Farmasi (cangkang kapsul,
antioksidan, antihipertensi,
antimikroba)
Pupuk
Pangan (salad, nori, snack, produk value
added, crispy, permen, dll)
Bio-packaging, biofilm, coating,
bioplastic
01
04
05
Biofuel
02 06
Pakan
Kosmetika (anti aging, moisturizer, pasta
gigi)
.
03 07
08
Subsitusi Food Additive/BTP
PELUANG PENGEMBANGAN PRODUK RUMPUT LAUT
DI PASAR GLOBAL
20. TANTANGAN, PERMASALAHAN DAN KELEMAHAN INDUSTRI RUMPUT LAUT DI INDONESIA
Sumber: Kemenko Bidang Perekonomian, disampaikan pada Rapat Koordinasi Pembahasan Tentang Badan Pengelolaan Dana Pengembangan Rumput Laut tanggl 5 November 2020
21. TARGET PENGEMBANGAN INDUSTRI RUMPUT LAUT 2018 - 2021
Sumber: Kemenko Bidang Perekonomian, disampaikan pada Rapat Koordinasi Pembahasan Tentang Badan Pengelolaan Dana Pengembangan Rumput Laut tanggl 5 November 2020
22. Ditjen PDSPKP menjadi PJ
a) Fasilitasi operasional pabrik baru pengolahan rumput laut di
Sulawesi Selatan (Bone, Jeneponto, dan Luwu Timur),
serta Sulawesi Tenggara (Buton, Buton Tengah dan
Bombana) Peningkatan konsumsi rumput laut segar dan
olahan
b) Evaluasi dan revisi SNI pascapanen rumput laut yang
sesuai tuntutan pasar domestik dan global
c) Sosialisasi kebijakan terkait pengembangan industri
pengolahan rumput laut nasional dari hulu sampai hilir
d) Penyelenggaraan seminar/ lokakarya/ pameran nasional
dan internasional secara berkala dalam rangka
memasyarakatkan produk-produk industri pangan dan
nonpangan berbasis rumput laut
e) Penelitian pengembangan inovasi melalui transfer teknologi
dan diversifikasi produk setengah jadi dan produk akhir
rumput laut
f) Peningkatan pelayanan jasa laboratorium analisis
kandungan rumput laut dan lain-lain
g) Pengembangan diversifikasi produk olahan rumput laut
untuk potensi pasar yang lebih luas
Peran Ditjen PDSPKP
(Rencana Aksi sesuai Perpres 33/2019)