Kurikulum scm pbjp 40 jp(1)

Gdg. SME Tower, Lantai 7
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 94 -12780
Telp. 021-7997056, Situs : www.lkpp.go.id
1

KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)
PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH (PBJP)
1. PENDAHULUAN :
Supply Chain Management (SCM) adalah suatu sistem antar fungsi-fungsi operasional
yang strategis dalam suatu organisasi, yang berperan dalam mengelola tugas-tugas yang
berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan pasokan di semua lini, mulai dari proses hulu,
proses internal, hingga proses hilir, yang dilaksanakan secara; terpadu, terencana, terukur,
efektif, dan efisien.
Komponen penting dalam proses Supply Chain Managemen (SCM), yaitu;
a) Rantai Suplai Hulu / Upstream Supply Chain
Proses hulu supply chain meliputi aktivitas dari suatu organisasi korporasi atau institusi dengan
para rekanan pemasok (yang mana dapat berupa manufaktur, agen tunggal, distributor, perantara,
pedagang eceran, hingga penyedia layanan jasa), di dalam upstream supply chain, aktivitas yang
utama adalah proses pengadaan barang atau jasa.
b) Rantai Suplai Internal / Internal Supply Chain
Proses rantai suplai internal meliputi semua proses penerimaan barang ke gudang atau jasa yang
disediakan rekanan pemasok, agar dapat digunakan untuk keperluan proses rantai supai internal,
baik proses penggunaan, produksi, atau rencana alokasi persediaan, di dalam rantai suplai
internal, perhatian yang utama adalah manajemen penyimpanan dan pengendalian persediaan,
serta manajemen pengendalian mutu.
c) Rantai Suplai Hilir / Downstream Supply Chain
Proses rantai suplai hilir meliputi semua aktivitas yang melibatkan proses transportasi dan
distribusi dari alokasi persediaan atau barang yang tersedia dalam proses rantai suplai internal
rantai, ke para penerima akhir, di dalam rantai suplai hilir, perhatian diarahkan pada proses
transortasi, distribusi, serah terima, dan layanan purna jual.
Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Supply Chain Management (SCM) dalam
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP) bertujuan untuk meningkatkan kompetensi
mengenai SCM dan dapat diimplementasikan dalam PBJP, sehingga terwujud PBJP yang
efesien dan efektif.

2

2. TUJUAN UMUM PELATIHAN :
Setelah mengikuti Diklat SCM dalam PBJP, peserta diharapkan mampu memahami dan dapat
mengimplementasikan SCM dalam PBJP, sehingga terwujud PBJP yang terukur, efektif, dan
efisien.
3. TUJUAN KHUSUS PELATIHAN :
a) Peserta mampu memahami regulasi terkait SCM dan PBJP
b) Peserta mampu memahami konsep SCM dalam PBJP
c) Peserta mampu menerapkan dan mengelola proses pelaksanaan SCM
d) Peserta mampu melakukan koordinasi dan berkomunikasi dengan antar pemangku
kepentingan yang terkait dalam pelaksanaan proses SCM
e) Peserta mampu mengelola dokumen terkait proses SCM
f) Peserta mampu memahami pentingnya perencanaan dalam SCM
g) Peserta mampu membuat perencanaan terkait proses pengelolaan order, pencarian
sumber pasokan, transportasi, distribusi, persediaan, dan pergudangan
h) Peserta mampu memahami dan menerapkan proses manajemen mutu dalam SCM
i) Peserta mampu memahami dan menerapkan proses manajemen resiko dalam SCM
j) Peserta mampu membuat dan melakukan evaluasi indikator kinerja dalam proses SCM
k) Peserta mampu melakukan identifikasi dan memperhitungkan elemen SCM dalam
penyusunan HPS
l) Peserta mampu melakukan identifikasi dan menyusun klausula SCM dalam kontrak dan
lampiran dokumen yang terkait
m) Peserta mampu mengidentifikasi masalah dan mencari solusi atas kendala Implementasi
SCM di lapangan
4. SASARAN PESERTA PELATIHAN :
Staf/Pegawai yang dapat bergabung di Pelatihan Supply Chain Management adalah peserta
yang memiliki Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)
5. POKOK MATERI PEMBELAJARAN :
a) Kajian Peraturan PBJP Terkait SCM
b) SCM di Sektor Layanan Publik
c) Manajemen Perencanaan dalam SCM & PBJP
d) Identifikasi Sumber Pasokan dan Potensi Penyedia Barang/Jasa
e) Karakteristik Penyedia Barang/Jasa
f) Mekanisme pengadaan langsung
g) Manajemen Transportasi dan Distribusi
h) Manajemen Pergudangan dan Persediaan
i) Prosedur Serah Terima Barang/Jasa
j) Manajemen Mutu, Garansi, dan Layanan Purna Jual
k) Manajemen Resiko dalam SCM dan PBJP
l) Indikator Kinerja SCM dalam Pengadaan Barang

3

m) Indikator Kinerja SCM dalam Pekerjaan Konstruksi, Jasa Konsultansi, dan Jasa Lainnya
n) Aspek SCM dalam Penyusunan HPS Pengadaan Barang/Jasa
o) Klausula Dokumen Kontrak dan Lampiran Pemilihan Penyedia Barang
p) Klausula Dokumen Kontrak dan Lampiran Pekerjaan Konstruksi, Jasa Konsultansi, dan
Jasa Lainnya
q) Kendala dan Solusi Penerapan SCM dalam PBJP
6. SILABUS
Kurikulum Supply Chain Management (SCM) dalam Pengadaaan Barang/Jasa Pemerintah
(PBJP) mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), ada 16 (enam
belas) unit kompetensi yang hendak dicapai. SKKNI merupakan rumusan kemampuan kerja
yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang
relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berikut 16 (enam belas) unit
kompetensi tersebut :
No.
Kode
Unit
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Pokok Materi
Pembelajaran
Jumlah Jam
Pembelajaran
(dalam menit)
Teori Praktek
1 Kajian Peraturan
PBJP Terkait
SCM
Mampu memahami
kedudukan, fungsi, dan
peran SCM dalam
proses PBJP
• Peraturan LKPP terkait
PBJP
• Peraturan LKPP terkait
SCM
• Peraturan Pemerintah
terkait SCM
• Regulasi lainnya terkait
SCM
• …………………
• …………………
135
2 SCM di Sektor
Layanan Publik
Mampu memahami
definisi, filosofi, dan
konsep SCM di sektor
layanan publik
• Pengantar SCM
• SCM di berbagai sektor
dan aktivitas
• SCM di sektor layanan
publik
• SCM dalam proses PBJP
• Struktur organisasi SCM
• Inovasi dalam SCM
• Kendala dalam
implementasi SCM di
sektor layanan publik
• Kunci sukses dalam
implementasi SCM di
sektor layanan publik
• Diskusi, latihan soal, dan
studi kasus
60 30
3 Manajemen
Perencanaan
dalam SCM dan
Mampu memahami dan
menerapkan proses
perencanaan dan order
• Siklus perencanaan
• Siklus anggaran
• Identifikasi permintaan dan
105 30

4

PBJP dalam PBJP kebutuhan
• Metode perencanaan
• Revisi perencanaan
• Kebutuhan dan permintaan
mendadak
• Dinamika proses dalam
perencanaan dan
pengelolaan order
• Efek bias dalam
perencanaan
• Kendala dalam
perencanaan
perencanaan
studi kasus
4 Identifikasi
Sumber Pasokan
dan Potensi
Penyedia
barang/Jasa
Mampu memahami,
mengidentifikasi, dan
melakukan pemetaan
atas sumber pasokan
dan potensi penyedia
barang/jasa (sourcing)
• Pemetaan sumber
penyedia barang/ jasa
berdasarkan kriteria;
proyek, rutin, dan kondisi
darurat (emergency)
• Pemetaan sumber
penyedia barang/jasa
berdasarkan kriteria;
barang, jasa konstruksi,
jasa konsultansi, dan jasa
lainnya
• Pemetaan sumber
penyedia barang/jasa
berdasarkan peta
demografi
• Siklus hidup produk
• Siklus hidup layanan jasa
• Karakteristik kebutuhan
dan permintaan
• Sole sourcing, single
sourcing, dan multiple
sourcing
• Prinsip switching cost
• Skala prioritas berbasis
Supply Positioning Models
• Identifikasi sumber
pasokan (sourcing)
• Potensi dan manfaat e-
Katalog dan e-Commerce
studi kasus
60 30
5 Karakteristik
Penyedia
Barang/Jasa dan
Pengadaan
Langsung
Mampu memahami dan
mengidentifikasi
karakteristik penyedia
barang/jasa, serta
melaksanakan
pengadaan langsung
• Prinsip perbandingan
setara (apple to apple)
• Karakteristik pengadaan
langsung
• Mekanisme pengadaan
langsung dalam berbagai
105 30

5

dalam berbagai situasi
dan kondisi
situasi dan kondisi
• Jalur pemasaran dan
distribusi
• Klasifikasi penyedia
barang/jasa
• Kategorisasi dan klasifikasi
sub bidang barang/jasa
• Kendala dalam klasifikasi
sub bidang penyedia
barang/jasa dan
pelaksanaan pengadaan
langsung
klasifikasi sub bidang
penyedia barang/jasa dan
pelaksanaan pengadaan
langsung
studi kasus
6 Manajemen
Transportasi dan
Distribusi
Mampu memahami,
merencanakan, dan
melaksanakan proses
manajemen transportasi
dan distribusi untuk
mencapai tujuan PBJP
yang efektif dan efisien
• Definisi manajemen
transportasi dan distribusi
• Pengelolaan, pengaturan,
dan pemilihan sarana
transportasi
• Utilisasi aset kendaraan
atau menyewa sarana
transportasi
• Prinsip keselamatan
transportasi
• Buku catatan perjalanan
kendaraan
• Program perawatan dan
inspeksi berkala
• Perencanaan distribusi,
jadwal, dan rute perjalanan
• Pelacakan status
pengiriman, komunikasi,
dan koordinasi
• Kendala dalam
dan distribusi
dan distribusi
studi kasus
60 30
7 Manajemen
Pergudangan
dan Pengelolaan
Persediaan
Mampu memahami,
merencanakan,
melaksanakan, dan
mengawasi, dan
mengevaluasi prosedur
dan proses manajemen
pergudangan dan
pengelolaan persediaan,
• Definisi, jenis, kategori,
dan atifitas pergudangan
• Pengaturan dan tata letak
gudang
• Klasifikasi barang dan
persediaan
• Administrasi gudang: kartu
105 30

6

baik di sisi penyedia
maupun di sisi
pembelian
stok, form permintaan
barang, database, dan
manajemen arsip
• Alat bantu, sistem
keamanan, dan
perlindungan dalam
gudang
• Siklus, pergerakan, dan
status persediaan
• Pencatatan dan
penghapusan persediaan
• Pemeriksaan berkala
status persediaan dan
prosedur stok opname
• Kendala dalam
manajemen pergudangan
dan pengelolaan
persediaan persediaan
dan pengelolaan
persediaan
studi kasus
8 Prosedur Serah
Terima
Barang/Jasa
Mampu memahami,
merencanakan, dan
melaksanakan prosedur
serah terima barang/jasa
dengan baik dan benar
sesuai dengan kontrak
yang telah disepakati
dengan rekanan, serta
regulasi dan praktek
terbaik dalam proses
• Prosedur dan sistem
keamanan dalam proses
• Kategori tempat
penerimaan dan
penyimpanan barang
• Rencana Kedatangan
barang
• Pengaturan antrian
kendaraan pengirim dan
antrian bongkar dan muat
• Proses serah terima
barang
• Monitoring proses
pekerjaan dan pelayanan
jasa
• Proses serah terima jasa
• Alat bantu dalam proses
• Kendala dalam proses
• Kunci sukses dalam proses
studi kasus
60 30
9 Manajemen
Mutu, Garansi,
dan layanan
Purna Jual
Mampu memahami
konsep dan penerapan
sistem manajemen
mutu, garansi, dan
• Definisi manajemen mutu
• Regulasi manajemen mutu
• Standar mutu barang
dalam PBJP
105 30

7

layanan purna jual
dalam kaitannya dengan
proses SCM dan PBJP
• Jenis dan kriteria kemasan
barang
• Penentuan kriteria
pesanan yang tidak sesuai,
cacat, dan rusak
• Prosedur perbaikan,
penggantian, dan retur
• Prosedur pengajuan
kompensasi dan denda
• Ruang lingkup garansi dan
hal-hal yang membatalkan
garansi
• Layanan purna jual
• Standar kompetensi
pemeriksa mutu di pihak
rpenyedia, ULP, dan PPK
studi kasus
10 Manajemen
Resiko dalam
SCM dan PBJP
Mampu memahami
manajemen resiko
dalam SCM dan PBJP
• Definisi manajemen resiko
• Regulasi manajemen
resiko
• Para pihak dalam
manajemen resiko
• Penanggungjawab
manajemen resiko
• Manajemen HSSE
(kesehatan, keselamatan,
keamanan, dan ramah
lingkungan)
• Jenis dan kriteria resiko
• Perlindungan dan
pertanggungan resiko
• Mitigasi resiko
• Manajemen krisis dalam
penanganan kejadian
resiko
• Kendala dalam manajemen
resiko
manajemen resiko
studi kasus
60 30
11 Indikator Kinerja
SCM dalam
Pengadaan
Barang
Mampu memahami
indikator kinerja SCM
dalam proses
pengadaan dan seleksi
penyedia barang
• Definisi indikator kinerja
dalam SCM
• Tujuan dan sasaran
dalam pengadaan barang
• Indikator kinerja dalam
pengadaan barang
dan pengelolaan
persediaan
105 30

8

dan distribusi
• Evaluasi berkala penyedia
barang berbasis hasil
pencapaian indikator
kinerja
• Kendala dalam penerapan
indikator kinerja penyedia
barang
penerapan indikator kinerja
penyedia barang
studi kasus
12 Indikator Kinerja
SCM untuk
Pekerjaan
Konstruksi, Jasa
Konsultansi, dan
Jasa Lainnya
Mampu memahami
dalam proses
pengadaan dan seleksi
pekerjaan konstruksi,
jasa konsultansi, dan
jasa lainnya
• Tujuan dan sasaran
indikator kinerja dalam
pekerjaan konstruksi, jasa
konsultasi, dan jasa
lainnya
proses pekerjaan
konstruksi
• Indikator kinerja dalam jasa
konsultansi
jasa lainnya
• Services level agreement
• Evaluasi berkala pekerjaan
konstruksi, jasa
konsultansi, dan jasa
lainnya berbasis hasil
pencapaian indikator
kinerja
• Kendala dalam penerapan
indikator kinerja pekerjaan
konstruksi, jasa
lainnya
penerapan indikator kinerja
lainnya
studi kasus
60 30
13 Aspek SCM
dalam Peramalan
Kebutuhan dan
Penyusunan HPS
Pengadaan
Barang/Jasa
Mampu memahami
aspek-aspek SCM
dalam proses peramalan
kebutuhan dan
penyusunan HPS
Pengadaan
Barang/Jasa, sehingga
• Metode peramalan
kebutuhan dan persediaan
(forecasting)
• Komponen SCM dalam
penyusunan forecasting
• Penyusunan spesifikasi
produk dalam HPS
105 30

9

faktor pemenuhan
ketentuan regulasi,
resiko pekerjaan, dan
perhitungan HPS telah
memasukkan komponen
biaya yang terkait
dengan proses SCM
• Penyusunan spesifikasi
jasa dalam HPS
penyusunan HPS
pengadaan barang
penyusunan HPS
pekerjaan konstruksi
penyusunan HPS jasa
konsultansi
penyusunan HPS jasa
lainnya
• Kendala dalam
penyusunan HPS dengan
komponen SCM
penyusunan HPS dengan
komponen SCM
studi kasus
14 Klausula
Dokumen
Kontrak dan
Lampiran dalam
Pemilihan
Penyedia Barang
Mampu memahami,
mengkaji,
menyusun dokumen
kontrak dan lampiran
yang diperlukan, sesuai
prasyarat SCM dalam
pemilihan penyedia
barang
• Bentuk dan jenis kontrak
dalam pengadaan barang
• Regulasi terkait prasyarat
dan kontrak SCM dalam
pengadaan barang
• Klausula kontrak terkait
spesifikasi barang
• Klausula kontrak
pengadaan barang terkait
prasyarat SCM
• Dokumen lampiran yang
disertakan terkait
spesifikasi barang
disertakan terkait prasyarat
SCM dalam pengadaan
barang
• Kendala dalam
penyusunan dokumen dan
lampiran pengadaan
barang
penyusunan dokumen
pengadaan barang
studi kasus
60 30
15 Klausula Kontrak
dan Dokumen
Lampiran dalam
Pemilihan
Pekerjaan
Mampu memahami,
mengkaji,
menyusun dokumen
• Bentuk dan jenis kontrak
dalam pekerjaan
konstruksi, jasa
105 30

10

Konstruksi, Jasa
Konsultansi, dan
Jasa Lainnya
yang diperlukan, sesuai
prasyarat SCM dalam
pemilihan penyedia
barang
lainnya
• Regulasi terkait prasyarat
dan kontrak SCM dalam
lainnya
• Klausula kontrak terkait
lainnya
• Klausula kontrak pekerjaan
konstruksi, jasa
lainnya terkait prasyarat
SCM
disertakan terkait prasyarat
SCM dalam pekerjaan
konstruksi, jasa
lainnya
• Kendala dalam
penyusunan dokumen dan
lampiran pekerjaan
konstruksi, jasa
lainnya
penyusunan dokumen
lainnya
studi kasus
16 Kendala dan
Solusi Penerapan
SCM dalam
PBJP
Mampu memahami
kendala, mencari solusi,
dan melakukan
perubahan, dalam
proses penerapan SCM
dalam PBJP, di setiap
unit kerja yang terkait
• Prinsip transparansi dan
akuntabilitas dalam SCM
• Pembagian tugas dan
wewenang terkait
penerapan SCM
• Perbaikan dan perubahan
metode kerja terkait
penerapan SCM
• Sistem Teknologi Informasi
yang terintegrasi dalam
SCM
• Edukasi dan pembinaan
SCM untuk penyedia
Barang/Jasa
• Menghadapi pemeriksaan
Inspektorat Jenderal,
BPKP, dan BPK
• Kendala penerapan SCM
dalam PBJP
• Kunci sukses penerapan
60 30

11

SCM dalam PBJP
studi kasus
Jumlah Jam Pelajaran (JPL) = 1.800 menit (..40 JP) 1.350 450
7. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN :
Pendekatan Andragogi Learning (Pendidikan Orang Dewasa), peserta diperlakukan sebagai
orang dewasa, mensyaratkan keterlibatan aktif dari setiap peserta melalui komunikasi dua
arah sehingga memberikan kesempatan kepada peserta untuk menyumbangkan pikiran dan
pengalamannya.
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya-jawab, latihan soal, diskusi, role play,
tayangan multimedia, dan studi kasus
Media Pembelajaran :
a. Media Visual : Modul materi, diagram alur, chart, bagan
b. Media Proyeksi : Slide, OHP, LCD, laptop/komputer, flipchart, whiteboard
8. EVALUASI PELATIHAN :
a. Kehadiran
b. Proses (performance)
c. Keaktifan dan Partisipasi dalam kelas
d. Penyelesaian latihan individu dan/atau Kelompok
e. Pre-Test dan Post-Test
9. JADWAL PELATIHAN :
Pelatihan dilaksanakan 40 Jam Pelajaran (JP), dalam waktu 4 hari. Dengan alokasi 1 JP = 45
menit.Jadwal Pelatihan 40 JP (4 hari) :
Hari I
Waktu Materi JP
07.00 - 07.30
07.30 - 08.00
Registrasi peserta
Pembukaan Pelatihan:
• Laporan panitia
• Sambutan/Pengarahan
08.00 - 08.15 Pre-test
08.15 - 08.30 Building Learning Commitment (BLC)
08.30 - 10.15 Unit Kompetensi 1:
Kajian Peraturan PBJP Terkait SCM
Kompetensi Dasar (KD) :
Mampu memahami kedudukan, fungsi, dan peran SCM dalam proses
PBJP
3

12

Pokok Materi Pembelajaran :
• Peraturan LKPP terkait PBJP
• Peraturan LKPP terkait SCM
• Peraturan Pemerintah terkait SCM
• Regulasi lainnya terkait
• …………………..
10.15 - 10.30 Istirahat
SCM di Sektor Layanan Publik
Mampu memahami definisi, filosofi, dan konsep SCM di sektor layanan
publik
• Pengantar SCM
• SCM di berbagai sektor dan aktivitas
• SCM di sektor layanan publik
• SCM dalam proses PBJP
• Struktur organisasi SCM
• Inovasi dalam SCM
• Kendala dalam implementasi SCM di sektor layanan publik
• Kunci sukses dalam implementasi SCM di sektor layanan publik
• Diskusi, latihan soal, dan studi kasus
2
12.00 - 13.00 ISHOMA
13.00 - 13.15 Ice Breaking
Manajemen Perencanaan dalam SCM & PBJP
Mampu memahami dan menerapkan proses perencanaan dan order
dalam PBJP
• Siklus perencanaan
• Siklus anggaran
• Identifikasi permintaan dan kebutuhan
• Metode perencanaan
• Revisi perencanaan
• Kebutuhan dan permintaan mendadak
• Dinamika proses dalam perencanaan dan pengelolaan order
• Efek bias dalam perencanaan
• Kendala dalam perencanaan
• Kunci sukses dalam perencanaan
3
15.15 - 15.30 Istirahat
Identifikasi Sumber Pasokan dan Potensi Penyedia barang/Jasa
2

13

Mampu memahami, mengidentifikasi, dan melakukan pemetaan atas
sumber pasokan dan potensi penyedia barang/jasa (sourcing)
• Pemetaan sumber penyedia barang/ jasa berdasarkan kriteria;
proyek, rutin, dan kondisi darurat (emergency)
• Pemetaan sumber penyedia barang/jasa berdasarkan kriteria;
barang, jasa konstruksi, jasa konsultansi, dan jasa lainnya
• Pemetaan sumber penyedia barang/jasa berdasarkan peta
demografi
• Siklus hidup produk
• Siklus hidup layanan jasa
• Karakteristik kebutuhan dan permintaan
• Sole sourcing, single sourcing, dan multiple sourcing
• Prinsip switching cost
• Skala prioritas berbasis Supply Positioning Models
• Identifikasi sumber pasokan (sourcing)
• Potensi dan manfaat e-Katalog dan e-Commerce
Hari II
Waktu Materi JP
08.00 - 08.15 Sesi Pembukaan Kelas
Karakteristik Penyedia Barang/Jasa dan Pengadaan Langsung
Mampu memahami dan mengidentifikasi karakteristik penyedia
barang/jasa, serta melaksanakan pengadaan langsung dalam berbagai
situasi dan kondisi
• Prinsip perbandingan setara (apple to apple)
• Karakteristik pengadaan langsung
• Mekanisme pengadaan langsung dalam berbagai situasi dan kondisi
• Jalur pemasaran dan distribusi
• Klasifikasi penyedia barang/jasa
• Kategorisasi dan klasifikasi sub bidang barang/jasa
• Kendala dalam klasifikasi sub bidang penyedia barang/jasa dan
pelaksanaan pengadaan langsung
• Kunci sukses dalam klasifikasi sub bidang penyedia barang/jasa dan
pelaksanaan pengadaan langsung
3
10.15 - 10.30 Istirahat
Manajemen Transportasi dan Distribusi
Mampu memahami, merencanakan, dan melaksanakan proses
manajemen transportasi dan distribusi untuk mencapai tujuan PBJP
2

14

yang efektif dan efisien
• Definisi manajemen transportasi dan distribusi
• Pengelolaan, pengaturan, dan pemilihan sarana transportasi
• Utilisasi aset kendaraan atau menyewa sarana transportasi
• Prinsip keselamatan transportasi
• Buku catatan perjalanan kendaraan
• Program perawatan dan inspeksi berkala
• Perencanaan distribusi, jadwal, dan rute perjalanan
• Pelacakan status pengiriman, komunikasi, dan koordinasi
• Kendala dalam manajemen transportasi dan distribusi
• Kunci sukses dalam manajemen transportasi dan distribusi
12.00 - 13.00 ISHOMA
Manajemen Pergudangan dan Pengelolaan Persediaan
Mampu memahami, merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi,
dan mengevaluasi prosedur dan proses manajemen pergudangan dan
pengelolaan persediaan, baik di sisi penyedia maupun di sisi pembelian
• Definisi, jenis, kategori, dan atifitas pergudangan
• Pengaturan dan tata letak gudang
• Klasifikasi barang dan persediaan
• Administrasi gudang: kartu stok, form permintaan barang, database,
dan manajemen arsip
• Alat bantu, sistem keamanan, dan perlindungan dalam gudang
• Siklus, pergerakan, dan status persediaan
• Pencatatan dan penghapusan persediaan
• Pemeriksaan berkala status persediaan dan prosedur stok opname
• Kendala dalam manajemen pergudangan dan pengelolaan
persediaan persediaan
• Kunci sukses dalam manajemen pergudangan dan pengelolaan
persediaan
3
15.15 - 15.30 Istirahat
Prosedur Serah Terima Barang/Jasa
Mampu memahami, merencanakan, dan melaksanakan prosedur serah
terima barang/jasa dengan baik dan benar sesuai dengan kontrak yang
telah disepakati dengan rekanan, serta regulasi dan praktek terbaik
dalam proses serah terima barang/jasa
• Prosedur dan sistem keamanan dalam proses serah terima
barang/jasa
2

15

• Kategori tempat penerimaan dan penyimpanan barang
• Rencana Kedatangan barang
• Pengaturan antrian kendaraan pengirim dan antrian bongkar dan
muat
• Proses serah terima barang
• Monitoring proses pekerjaan dan pelayanan jasa
• Proses serah terima jasa
• Alat bantu dalam proses serah terima barang/jasa
• Kendala dalam proses serah terima barang/jasa
• Kunci sukses dalam proses serah terima barang/jasa
Hari III
Waktu Materi JP
08.15 - 10.15 Unit Kompetensi 9 :
Manajemen Mutu, Garansi, dan layanan Purna Jual
Mampu memahami konsep dan penerapan sistem manajemen mutu,
garansi, dan layanan purna jual dalam kaitannya dengan proses SCM
dan PBJP
• Definisi manajemen mutu
• Regulasi manajemen mutu
• Standar mutu barang dalam PBJP
• Jenis dan kriteria kemasan barang
• Penentuan kriteria pesanan yang tidak sesuai, cacat, dan rusak
• Prosedur perbaikan, penggantian, dan retur
• Prosedur pengajuan kompensasi dan denda
• Ruang lingkup garansi dan hal-hal yang membatalkan garansi
• Layanan purna jual
• Standar kompetensi pemeriksa mutu di pihak penyedia, ULP, dan
PPK
3
10.15 - 10.30 Istirahat
Manajemen Resiko dalam SCM dan PBJP
Mampu memahami konsep dan penerapan manajemen resiko dalam
SCM dan PBJP
• Definisi manajemen resiko
• Regulasi manajemen resiko
• Para pihak dalam manajemen resiko
• Penanggungjawab manajemen resiko
2

16

• Manajemen HSSE (kesehatan, keselamatan, keamanan, dan ramah
lingkungan)
• Jenis dan kriteria resiko
• Perlindungan dan pertanggungan resiko
• Mitigasi resiko
• Manajemen krisis dalam penanganan kejadian resiko
• Kendala dalam manajemen resiko
• Kunci sukses dalam manajemen resiko
12.00 - 13.00 ISHOMA
Indikator Kinerja SCM dalam Pengadaan Barang
Mampu memahami konsep dan penerapan indikator kinerja SCM dalam
proses pengadaan dan seleksi penyedia barang
• Definisi indikator kinerja dalam SCM
• Tujuan dan sasaran indikator kinerja SCM dalam pengadaan barang
• Indikator kinerja dalam pengadaan barang
• Indikator kinerja dalam manajemen pergudangan dan pengelolaan
persediaan
• Indikator kinerja dalam manajemen transportasi dan distribusi
• Evaluasi berkala penyedia barang berbasis hasil pencapaian
indikator kinerja
• Kendala dalam penerapan indikator kinerja penyedia barang
• Kunci sukses dalam penerapan indikator kinerja penyedia barang
3
15.15 - 15.30 Istirahat
Indikator Kinerja SCM untuk Pekerjaan Konstruksi, Jasa Konsultansi,
dan Jasa Lainnya
Mampu memahami konsep dan penerapan indikator kinerja SCM dalam
proses pengadaan dan seleksi pekerjaan konstruksi, jasa konsultansi,
dan jasa lainnya
• Tujuan dan sasaran indikator kinerja dalam pekerjaan konstruksi,
jasa konsultasi, dan jasa lainnya
• Indikator kinerja dalam proses pekerjaan konstruksi
• Indikator kinerja dalam jasa konsultansi
• Indikator kinerja dalam jasa lainnya
• Services level agreement
• Evaluasi berkala pekerjaan konstruksi, jasa konsultansi, dan jasa
lainnya berbasis hasil pencapaian indikator kinerja
• Kendala dalam penerapan indikator kinerja pekerjaan konstruksi,
jasa konsultansi, dan jasa lainnya
• Kunci sukses dalam penerapan indikator kinerja pekerjaan
2

17

konstruksi, jasa konsultansi, dan jasa lainnya
Hari IV
Waktu Materi JP
Aspek SCM dalam Peramalan Kebutuhan dan Penyusunan HPS
Pengadaan Barang/Jasa
Mampu memahami konsep dan penerapan aspek-aspek SCM dalam
proses peramalan kebutuhan dan penyusunan HPS Pengadaan
Barang/Jasa, sehingga faktor pemenuhan ketentuan regulasi, resiko
pekerjaan, dan perhitungan HPS telah memasukkan komponen biaya
yang terkait dengan proses SCM
• Metode peramalan kebutuhan dan persediaan (forecasting)
• Komponen SCM dalam penyusunan forecasting
• Penyusunan spesifikasi produk dalam HPS
• Penyusunan spesifikasi produk dalam HPS
• Penyusunan spesifikasi jasa dalam HPS
• Komponen SCM dalam penyusunan HPS pengadaan barang
• Komponen SCM dalam penyusunan HPS pekerjaan konstruksi
• Komponen SCM dalam penyusunan HPS jasa konsultansi
• Komponen SCM dalam penyusunan HPS jasa lainnya
• Kendala dalam penyusunan HPS dengan komponen SCM
• Kunci sukses dalam penyusunan HPS dengan komponen SCM
3
10.15 - 10.30 Istirahat
Klausula Dokumen Kontrak dan Lampiran dalam Pemilihan Penyedia
Barang
Mampu memahami, mengkaji, mengidentifikasi, dan menyusun dokumen
kontrak dan lampiran yang diperlukan, sesuai prasyarat SCM dalam
pemilihan penyedia barang
• Bentuk dan jenis kontrak dalam pengadaan barang
• Regulasi terkait prasyarat dan kontrak SCM dalam pengadaan
barang
• Klausula kontrak terkait spesifikasi barang
• Klausula kontrak pengadaan barang terkait prasyarat SCM
• Dokumen lampiran yang disertakan terkait spesifikasi barang
• Dokumen lampiran yang disertakan terkait prasyarat SCM dalam
pengadaan barang
• Kendala dalam penyusunan dokumen dan lampiran pengadaan
2

18

barang
• Kunci sukses dalam penyusunan dokumen kontrak dan lampiran
pengadaan barang
12.00 - 13.00 ISHOMA
Klausula Kontrak dan Dokumen Lampiran dalam Pemilihan Pekerjaan
Konstruksi, Jasa Konsultansi, dan Jasa Lainnya
Mampu memahami, mengkaji, mengidentifikasi, dan menyusun dokumen
kontrak dan lampiran yang diperlukan, sesuai prasyarat SCM dalam
pemilihan penyedia barang
• Bentuk dan jenis kontrak dalam pekerjaan konstruksi, jasa
konsultansi, dan jasa lainnya
• Regulasi terkait prasyarat dan kontrak SCM dalam pekerjaan
• Klausula kontrak terkait pekerjaan konstruksi, jasa konsultansi, dan
jasa lainnya
• Klausula kontrak pekerjaan konstruksi, jasa konsultansi, dan jasa
lainnya terkait prasyarat SCM
• Dokumen lampiran yang disertakan terkait prasyarat SCM dalam
pekerjaan konstruksi, jasa konsultansi, dan jasa lainnya
• Kendala dalam penyusunan dokumen dan lampiran pekerjaan
• Kunci sukses dalam penyusunan dokumen kontrak dan lampiran
pekerjaan konstruksi, jasa konsultansi, dan jasa lainnya
3
15.15 - 15.30 Istirahat
Kendala dan Solusi Penerapan SCM dalam PBJP
Mampu memahami kendala, mencari solusi, dan melakukan perubahan,
dalam proses penerapan SCM dalam PBJP, di setiap unit kerja yang
terkait
• Prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam SCM
• Pembagian tugas dan wewenang terkait penerapan SCM
• Perbaikan dan perubahan metode kerja terkait penerapan SCM
• Sistem Teknologi Informasi yang terintegrasi dalam SCM
• Edukasi dan pembinaan SCM untuk penyedia Barang/Jasa
• Menghadapi pemeriksaan Inspektorat Jenderal, BPKP, dan BPK
• Kendala penerapan SCM dalam PBJP
• Kunci sukses penerapan SCM dalam PBJP
2
16.30 - 16.45 Post-Test

19

16.45 - 17.00 Penutupan program pendidikan dan pelatihan
10. REFERENSI/LITERATUR
a. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,
beserta perubahannya.
b. Peraturan Presiden No. 4 Tahun 2015 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,
beserta perubahannya.
c. Peraturan Kepala LKPP No. 12 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Perencanaan
PBJP
d. Peraturan Kepala LKPP No. 13 Tahun 2012 tentang Pengumuman Rencana Umum
PBJP
e. Peraturan Kepala LKPP No. 14 Tahun 2012 tentang Juknis Perpres 70/2012 beserta
lampirannya
f. Peraturan Kepala LKPP No. 15 Tahun 2012 tentang Standar Dokumen PBJP
g. Perka LKPP No. 17 Tahun 2012 tentang e-Purchasing
h. Perka LKPP No. 18 Tahun 2012 tentang E-Tendering
i. Perka LKPP No. 8 Tahun 2013 tentang Pelaporan Realisasi PBJ
j. SE Kepala LKPP No.1 Tahun 2013 tentang PBJ dengan sistim e-Purchasing
k. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 26 Tahun 2012 tentang Cetak Biru
pengembangan Sistem Logistik Nasional
l. Supply Chain Council, USA, APICS Dictionary publication, 2014 edition
m. International Chamberce of Commerce, UCPDC and Incoterms publication
n. Supply Chain Management, bahan ajar pelatihan, Deni Danasenjaya 2015 (draft buku)
o. Procurement and Purchasing Management, bahan ajar pelatihan, Deni Danasenjaya,
2015 (draft buku)

Kurikulum scm pbjp 40 jp(1)

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to Kurikulum scm pbjp 40 jp(1)

Similar to Kurikulum scm pbjp 40 jp(1) (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

Kurikulum scm pbjp 40 jp(1)