Dokumen ini membahas mekanisme pembiayaan dalam praktik di lembaga keuangan, termasuk tahapan kegiatan umum seperti menerima permohonan, meneliti kelengkapan data, dan meminta nasabah untuk melengkapi dokumen. Jenis pembiayaan khusus seperti investasi bantuan luar negeri dan konsorsium juga dibahas.
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
MEKANISME PEMBIAYAAN
1. ISLAMIC FINANCIAL MANAGEMENT
BAB 6
MEKANISME PEMBIAYAAN DALAM
PRAKTIK
Prof.Dr.H. Veitzhal Rivai, M.B.A.
Andria Permata Veitzhal. B.Acct., M.B.A.
2. Mekanisme Umum Pembiayaan
mekanisme pembiayaan meliputi
ketentuan dan syarat-atau yang harus
dilakukan sejak nasabah mengajukan
permohonan pembiayaan sampai
pembiayaan tersebut dilunaskan oleh
nasabah, dan untuk jenis pembiayaan
tertentu mempunyai kekhususan dalam
ketentuan dan prosedurnya.
3. Tujuan utama mekanisme pembiayaan
ini adalah:
1.
2.
3.
Memberikan ketegasan atau tugas-tugas
dari seorang Account Officer, sehingga
dengan demikian akan lebih memperjelas
wewenang dan tanggung jawab para
Account Officer.
Flow of Document dapat diikuti dan
diketahui dengan jelas.
Memperlancar arus pekerjaan.
4.
Mekanisme ini berlaku untuk permohonan pembiayaan
baru, perpanjangan, maupun tambahan yang berlaku
secara umum untuk setiap jenis pembiayaan, baik untuk
modal kerja maupun untuk investasi. Urutan langkahlangkah yang lazim dalam mekanisme pembiayaan, yakni
meliputi persiapan, penilaian, keputusan atas permohonan,
pengawasan, dan pelunasan.
Untuk mempercepat dan mempermudah dalam
mempertimbangkan permohonan nasabah, maka surat
permohonan pembiayaan hendaknya disertakan dengan
informasi yang lengkap seperti informasi mengenai
keuangan, jaminan, jumlah pembiayaan yang dibutuhkan,
tujuan, jangka waktu, dan sebagainya.
5. 1. Mekanisme untuk Jenis Pembiayaan Tertentu
a.
b.
Pembiayaan
investasi foreign aid
dalam rangka
project aid
Konsorsium dan
Joint Financing
6. a.Pembiayaan investasi foreign aid
dalam rangka project aid
Berbeda dengan prosedur pembiayaan
yang lain, dalam prosedur pembiayaan
investasi foreign aid, nasabah tidak
mengisi surat permohonan pembiayaan
kecuali untuk pembiayaan lokalnya. Hal ini
karena bank pelaksana hanya meneruskan
pinjaman tanpa memberikan pembiayaan
secara efektif.
7. a. Mekanisme Pembiayaan investasi foreign
aid dalam rangka project aid
Loan Agreement
Subsidiary Loan Agreement
Pembiayaan Investasi Foreign Aid
Development loan through The Banking
System.
8. b. Konsorsium dan Joint Financing
Prosedur permohonan/pemberiaan
pembiayaan dalam konsorsium
pada dasarnya sama dengan
permohonan pembiayaan biasa.
Bagi setiap permohonan
pembiayaan yang berdasarkan
ketentuan yang berlaku harus
dikonsorsiumkan.
9. Langkah-Langkah Konsorsium dan Joint
Financing
1.
2.
3.
Dalam hal salah satu pihak hubungan
kerja bertindak sebagai induk
Sebagai anggota konsorsium
Joint Financing
10. B. Tahapan Kegiatan
di Lembaga Keuangan Pada Umumnya
1.
2.
3.
4.
5.
Menerima permohonan secara tertulis dari nasabah.
Surat permohonan diteruskan ke pimpinan cabang untuk
diketahui dan didisposisi dengan jelas.
Account Officer meneliti surat permohonan; dan segera
ditentukan apakah permohonan dapat dipertimbangkan
atau ditolak.
Permohonan yang dapat dipertimbangkan segera diteliti
kelengkapan datanya untuk kemudian dibuatkan catatan
singkat mengenai bahan-bahan/keterangan apa saja
yang masih dibutuhkan: surat-formulir-daftar dan
sebagainya yang masih harus dilengkapkan oleh
nasabah pada surat permohonannya.
Nasabah segera diminta datang (diberitahukan secara
tertulis)