Dokumen tersebut membahas dua sistem pengambilan keputusan, yaitu sistem keputusan tertutup dan sistem keputusan terbuka. Sistem keputusan tertutup diasumsikan bahwa keputusan terpisah dari lingkungan luar, sementara sistem keputusan terbuka melihat keputusan dipengaruhi lingkungan. Dokumen juga menjelaskan tiga tahapan proses pengambilan keputusan yaitu penyelidikan, perancangan, dan
2. 2. Resiko (Risk). Hasil yang mungkin timbul dapat diidentifikasi dan satu
kemungkinan yang terjadi dapat dihubungkan dengan masing-masing hasil.
3. Ketidakpastian (Uncertaninty). Berbagai hasil mungkin terjadi dan dapat
diidentifikasi, tetapi tidak ada pengetahuan dari kemungkinan yang dapat
dihubungkan dengan masing-masing hasilnya.
Sebagai dasar menjelaskan proses pengambilan keputusan terdiri dari tiga tahap
pokok, yaitu:
1. Penyelidikan (Inteligence). Mempelajari lingkungan untuk menentukan
kondisi keputusan. Data mentah diperoleh, diolah, dan disajikan untuk
dijadikan petunjuk yang dapat mengidentifikasi persoalan.
2. Perancangan (Design). Mendaftar, mengembangkan, dan menganalisis arah
tindakan yang mungkin. Hal ini meliputi proses-proses untuk memahami
persoalan, menghasilkan pemecahan, dan menguji kelayakan pemecahan
tersebut.
3. Pemilihan (Choice). Memilih arah tindakan tertentu dari semua yang ada.
Pilihan ditentukan dan dilaksanakan.
SPK merupakan Singkatan dari Sistem Pengambilan Keputusan yang biasanya
dikenal dalam bahasa Inggris DSS atau Decision Support System adalah suatu sistem
yang berbasis komputer yang ditujukan untuk membantu pengambilan keputusan
dengan memanfaatkan data dan model tertentu untuk memecahkan berbagai
persoalan yang tidak terstruktur. Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK) /
Decision Support Sistem (DSS) pertama kali diungkapkan pada awal tahun 1970-an
oleh Michael S. Scott Morton dengan istilah Management Decision Sistem. Istilah
SPK mengacu pada suatu sistem yang memanfaatkan dukungan komputer dalam
proses pengambilan keputusan.
SPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan prediksi
serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan
keputusan dengan lebih baik.
Contoh SPK:
1. Sistem pendukung keputusan evaluasi sistem informasi akademik
2. Sistem nilai siswa
3. Sistem penilaian sertifikasi guru