Sim. puji santoso. prof,dr,hapzi ali,mm,cma. konsep pengambilan keputusan. universitas mercubuana. 2017
1. Nama : Puji Santoso
NIM : 43115120236
Fakultas : Ekonomi Bisnis / Manajemen
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Dosen Pengampu : Prof. Dr.Hapzi Ali. MM. CMA
KONSEP PENGAMBILAN KEPUTUSAN
A. Konsep Pengambilan Keputusan
Dalam konsep pengambilan keputusan ada beberapa cara untuk mengklasifikasikan
pengambilan keputusan. Salah satu pemahaman terhadap kerangka kerja dan konsep nya
yaitu :
1. Sistem Keputusan Tertutup.
Dalam sistem keputusan tertutup menganggap bahwa keputusan terpisah dari masukan
yang tidak diketahui dari lingkungan. Sistem pengambilan keputusan tertutup biasanya
menggunakan model kuantitatif. Dalam sistem ini pengambil keputusan dianggap:
1) Mengetahui semua perangkat alternatif dan semua akibat atau hasilnya
masing- masing.
2) Memiliki metode yang memungkinkan dia membuat urutan kepentingan
semua alternatif.
3) Memilih alternatif yang memaksimalkan sesuatu, misalnya laba, volume
penjualan, atau kegunaan.
2. Sistem Keputusan terbuka.
Memandang keputusan sebagai berada dalam suatu lingkungan yang rumit dan sebagian
tak diketahui. Keputusan dipengaruhi oleh lingkungan dan pada gilirannya proses
keputusan kemudian mempengaruhi lingkungan. Pengambil keputusan dianggap tidak
harus logis dan sepenuhnya rasional, tetapi lebih banyak memperlihatkan rasionalitas
hanya dalam batas yang dikemukakan oleh latar belakang, pandangan atas alternatif,
2. kemampuan menangani suatu model keputusan. Model keputusan terbuka menganggap
bahwa pengambil keputusan:
1) Tidak mengetahui semua alternative dan semua hasil.
2) Melakukan pencarian secara terbatas untuk menemukan beberapa alternatif
yang memuaskan.
3) Mengambil suatu keputusan yang memuaskan tingkat aspirasinya.
B. Pengertian Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan pada umumnya adalah memilih suatu jalur tindakan di antara
beberapa alternatif yang tersedia melalui suatu proses mental dan berfikir yang logis.
Ketika mencoba untuk membuat keputusan yang terbaik, seseorang harus menimbang sisi
positif dan negatif dari setiap pilihan, dan mempertimbangkan semua alternatif. Untuk
pengambilan keputusan yang efektif, seseorang harus mampu memprediksikan hasil dari
setiap pilihan, dan berdasarkan pada semua item tersebut, menentukan pilihan mana yang
terbaik untuk situasi tertentu. Pengambilan keputusan harus
berdasarkan beberapa tahapan yang mungkin akan dilalui oleh pembuat keputusan.
Tahapan tersebut bisa saja meliputi identifikasi masalah utama, menyusun alternatif yang
akan dipilih dan seterusnya.
C. Contoh Sistem Pengambilan Keputusan
Sesuai dengan tujuannya, sistem informasi manajemen diharapkan mampu membantu
setiap orang yang membutuhkan pengambilan keputusan dengan lebih tepat dan akurat.
Contohnya saja pengambilan keputusan berbasiskan SIM adalah dalam kenaikan pangkat,
dan juga sistem penghitungan suara dalam pemilihan umum (pemilu). Yang mana
kepastian mengenai jumlah suara yang diperoleh masing-masing kontestan di dalam
pemilu sangat penting di dalam melihat aspirasi masyarakat, setidak-tidaknya aspirasi
yang terlihat dari partai yang mendapat suara terbanyak untuk meneruskan program-
program pembangunan. Seiring dengan upaya untuk terus mengembangkan sistem
pemilu yang demokratis, penghitungan suara yang efisien dan akurat akan sangat
3. menentukan bagi penentuan keputusan nasional mengenai jatah kursi bagi wakil-wakil
rakyat yang akan duduk di Dewan Perwakilan Rakyat. Karena itu keputusan yang
didukung oleh sistem ini merupakan keputusan politis yang sangat amat strategis.
Pembahasan mengenai komputerisasi penghitungan suara dalam Pemilu tidak akan
dilakukan sampai sangat rinci karena memang terbatasnya referensi yang terdokumentasi.
Dalam hal ini referensi pokok yang diambil adalah tulisan dari seorang staff pengolahan
data profesional yang pernah terlibat langsung di Posko (Pos Komando) penghitungan
suara Pemilu (C.S. anomdipoetro, 1987).
D. Langakah-langkah pemecahan masalah
Adapun prosedur dalam pemecahan masalah, langkah-langkahnya dapat menggunakan
metode ilmiah sebagai berikut.
1. Kenalilah persoalannya secara umum.
2. Identifikasikan problem-problem utama yang terkait.
3. Tentukan fakta-fakta dan data-data penting yang berkaitan dengan masalah.
4. Carilah sebab-sebab problem tersebut.
5. Pertimbangkanlah berbagai kemungkinan jalan keluar dari problem tersebut.
6. Pilihlah jalan keluar yang dapat dilaksanakan dengan baik.
7. Periksalah, apakah
8. cara penyelesaian masalah tersebut sudah tepat.
DAFTAR PUSAKA
https://kresnapw.wordpress.com/2013/12/11/konsep-pengambilan-keputusan-konsep-sistem-informasi/
http://ahmadmuhajirs.blogspot.co.id/2014/12/proses-pengambilan-keputusan-contoh.html
http://arnovelniwina.blogspot.co.id/2013/11/makalah-pengambilan-keputusan.html
http://www.zainalhakim.web.id/kemampuan-pemecahan-masalah-seorang-wirausaha.html