SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
RUJUKAN
MATERNAL
dr. S urya ni Y uliya nti, M . Ke s
DEFINISI RUJUKAN
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan
tanggung jawab pelayanan kesehatan secara timbal balik baik vertikal maupun
horizontal.Pelayanan rujukan dilaksanakan secara berjenjang dari pelayanan
kesehatan tingkat pertama sampai pelayanan kesehatan tingkat ketiga
Permenkes RI no 001 tahun 2012
Proses pencarian bantuan yang dilakukan oleh provider kesehatan di fasilitas
kesehatan yang tidak memiliki fasilitas yang memadai kepada penyedia layanan
kesehatan yang lebih lengkap sarana prasarana dan SDM nya baik dalam satu
jenjang pelayanan ataupun jenjang fasilitas kesehatan yang lebih tinggi untuk
keperluan penatalaksanaan pasien (WHO).
JENIS RUJUKAN- RUJUKAN MEDIK
Pelimpahan tanggung jawab secara timbal balik atas satu kasus yang
timbul baik secara vertikal maupun horizontal kepada yang lebih
berwenang dan mampu menangani secara rasional.
• T
ransfer of patient.Konsultasi penderita untuk keperluan diagnostik,pengobatan,tindakan
opertifdan lain – lain.
• T
ransfer of specimen.Pengiriman bahan atau material (spesimen) untuk pemeriksaan
laboratorium yang lebih lengkap.
• T
ransfer of knowledge/personal.Pengiriman tenaga yang lebih kompeten atau ahli untuk
meningkatkan mutu layanan setempat.
RUJUKAN KESEHATAN
• Rujukan yang menyangkut kesehatan
• Sifatnya pencegahan penyakit (preventif) dan peningkatan kesehatan (promotif)
• Hubungan dalam pengiriman,pemeriksaan bahan atau specimen ke fasilitas yang lebih mampu
dan lengkap
• Mencakup rujukan teknologi,sarana dan operasional.
PERSIAPAN RUJUKAN
• B (bidan): pastikan ibu/bayi/klien didampingi oleh tenagakesehatan yang kompeten dan memiliki
kemampuan untuk melaksanakan kegawatdaruratan
• A (alat) :bawa perlengkapan dan bahan – bahan yang diperlukan,seperti spuit,infus set,tensimeter
,
dan stetoskop
• K (keluarga): beritahu keluarga tentang kondisi terakhir ibu (klien) dan alasan mengapa dirujuk.
Suami dan anggota keluarga yang lain diusahakan untuk dapat menyetujui Ibu (klien) ke tempat
rujukan.
• S (surat):beri surat ke tempat rujukan yang berisi identifikasi ibu (klien),alasan rujukan,uraian hasil
rujukan,asuhan,atau obat – obat yang telah diterima ibu (klien)
• O (obat):bawa obat – obat esensial diperlukan selama perjalanan merujuk
• K (kendaraan) :siapkan kendaraan yang cukup baik untuk memungkinkan ibu (klien) dalam kondisi
yang nyaman dan dapat mencapai tempat rujukan dalam waktu cepat
• U (uang) :ingatkan keluarga untuk membawa uang dalam jumlah yang cukup untuk membeli obat
dan bahan kesehatan yang diperlukan di tempat rujukan
• DA (Darah & Do’a)
disingkat “BAKSOKUDA” (Kemenkes RI,2010) :
MEKANISME RUJUKAN
Menentukan
kegawatdaruratan pada
tingkat kader,bidan desa,
puskesmas pembantu
dan puskesmas
Menentukan tempat
rujukan
Memberikan informasi
kepada penderita dan
keluarganya
Mengirimkan informasi
pada tempat rujukan
yang dituju
Persiapan penderita Pengiriman penderita
Tindak lanjut penderita
KETERLAMBATAN TIPE 1
terlambat memutuskan merujuk dan atau mencari pengobatan.
Determinan keterlambatan tipe 1 adalah faktor sosioekonomi,meliputi :
1)
2)
Faktor yang melekat pada pasien dan keluarga
a.Faktor kondisi penyakit :keparahan penyakit,etiologi penyakit dan kemampuan pasien
dan keluarganya mengenali kondisi penyakit dan komplikasi yang mungkin terjadi
b.Status Ibu :penghargaan terhadap kesehatan ibu,kemampuan finansial,pembatasan
mobilitas
c.Status ekonomi Pasien dan keluarga pasien
d.Status pendidikan Ibu dan keluarga
Faktor Lingkungan
isu sosiolegal :praktik aborsi ilegal,sanksi terhadap pelanggaran
KETERLAMBATAN TIPE 2
Terlambat mencapai fasilitas kesehatan rujukan,determinan keterlambatan tipe 2 adalah faktor akses terhadap pelayanan kesehatan meliputi :
1) Keterlambatan yang berkaitan dengan kondisi lingkungan
a. Jarak :jarak yang ditempuh oleh pasien untuk mencapai fasilitas rujukan
b. Transportasi :kondisi jalan,sarana transportasi/ kendaraan
2) Keterlambatan yang berkaitan dengan pasien dan keluarga
a. Biaya :biaya yang dibutuhkan untuk perawatan pasien dan keluarga yang mendampingi termasuk kemampuan pasien membayar
.
3) Faktor yang terkait dengan provider kesehatan
a. Deteksi dini dan manajemen komplikasi dalam kehamilan dan persalinan yang kurang adekuat,kondisi ini menyebabkan keterlambatan dalam
membuat keputusan untuk merujuk ( keterlambatan level 1)
b. Konseling yang kurang adekuat,menyebabkan non adherence ( keterlambatan level 1)
c. By pass sistem rujukan menyebabkan En route yang lebih lama.
d. Merujuk ke fasilitas kesehatan yang kurang sesuai.
e. Waktu yang hilang akibat proses rujukan yang terlalu lama,sehingga memungkinkan terjadi komplikasi dalam perjalanan selama proses
rujukan.
f. Distribusi dan lokasi fasilitas kesehatan.
Faktor a,b dan c termasuk dalam in efficient referral (Singh et al.,2016).
KETERLAMBATAN TIPE 3
terlambat mendapatkan perawatan yang dibutuhkan,determinan keterlambatan ini adalah kualitas
perawatan meliputi:
1) Sumber daya manusia yang kurang baik kuantitas maupun kualitas,
2) Kurangnya sarana dan prasarana,seperti darah,obat,peralatan dan bahan lain yang
dibutuhkan dalam perawatan,serta ketersediaan dana perawatan
3) Adanya by pass ke fasilitas kesehatan sekunder dan tersier menimbulkan penumpukan
pasien di fasilitas penerima rujukan sehingga pemberian pelayanan menjadi kurang optimal
4) Komunikasi yang tidak adekuat atau surat rujukan yang kurang lengkap dan persiapan
sebelum rujukan yang tidak adekuat,sehingga menimbulkan respon time yang terlambat saat
pasien datang ke fasilitas rujukan.Fasilitas rujukan harus mempersiapkan dari awal,
mendiagnosis ulang dan memberikan tindakan untuk stabilisasi pasien(Singh et al.,2016).
RUJUKAN MATERNAL DI INDONESIA
PERSYARATAN SISTEM RUJUKAN EFEKTIF
1. Pusat rujukan harus mempunyai sumber daya yang dapat diandalkan
2. Terdapat sistem komunikasi dan umpan balik antar fasiltas layanan kesehatan
3. Terdapat penetapan standar transportasi untuk kelancaran proses rujukan
4. Adanya kesepakatan protokol lokal untuk melakukan identifikasi terhadap komplikasi
5. Petugas harus sudah menggunakan protokol sesuai dengan yang tertulis pada poin nomor 4
6. Terdapat kerjasama antara jenjang penyedia fasilitas rujukan
7. Terdapat sistem pencatatan ataupun rekam medis yang terintegrasi dan mudah diakses
8. Adanya mekanisme yang standar untuk meyakinkan atau memastikan pasien supaya tidak
secara pintas (bypass) melewati sistem jenjang rujukan (Rukmono,2013).
PENILAIAN RUJUKAN MATERNAL
• Mekanisme Koordinasi
• Sifat koordinasi
• Integrasi
• Sinkronisasi
• Simplifikasi
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Rujukan maternal 2019.pptx

10911297 nambah-ilmu-tentang-manajemen-rumah-sakit
10911297 nambah-ilmu-tentang-manajemen-rumah-sakit10911297 nambah-ilmu-tentang-manajemen-rumah-sakit
10911297 nambah-ilmu-tentang-manajemen-rumah-sakitSuripto Wahono
 
ANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptx
ANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptxANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptx
ANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptxayupamilih
 
Faktor Berhubungan dengan kepuasan pasien
Faktor Berhubungan dengan kepuasan pasienFaktor Berhubungan dengan kepuasan pasien
Faktor Berhubungan dengan kepuasan pasienNasdirSumar
 
Presentasi1.pptx
Presentasi1.pptxPresentasi1.pptx
Presentasi1.pptxACCARK
 
8._SISTEM_RUJUKAN_PELAYANAN_KESEHATAN_.ppt
8._SISTEM_RUJUKAN_PELAYANAN_KESEHATAN_.ppt8._SISTEM_RUJUKAN_PELAYANAN_KESEHATAN_.ppt
8._SISTEM_RUJUKAN_PELAYANAN_KESEHATAN_.pptraenose
 
1f4e3666e324f114fb22dfe2c15642f3.pdf
1f4e3666e324f114fb22dfe2c15642f3.pdf1f4e3666e324f114fb22dfe2c15642f3.pdf
1f4e3666e324f114fb22dfe2c15642f3.pdfPutu Sudira
 
MTBS dan Sistem Rujukan.ppt
MTBS dan Sistem Rujukan.pptMTBS dan Sistem Rujukan.ppt
MTBS dan Sistem Rujukan.pptDitaDamayanti17
 
MODUL PENDAMPINGAN ASSESOR INTERNAL RS(1).pdf
MODUL PENDAMPINGAN ASSESOR INTERNAL RS(1).pdfMODUL PENDAMPINGAN ASSESOR INTERNAL RS(1).pdf
MODUL PENDAMPINGAN ASSESOR INTERNAL RS(1).pdfDadang Mardiawan
 
1. KE Dinas Kesehatan Aceh .pdf
1. KE  Dinas Kesehatan Aceh .pdf1. KE  Dinas Kesehatan Aceh .pdf
1. KE Dinas Kesehatan Aceh .pdfSupriadiGurinci
 
Konsep Sistem Rujukan
Konsep Sistem RujukanKonsep Sistem Rujukan
Konsep Sistem Rujukanpjj_kemenkes
 
14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf
14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf
14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdfMuharinaMuharina
 
chici widya.docx
chici widya.docxchici widya.docx
chici widya.docxRADICOM1
 
SISTEM_RUJUKAN.pptx
SISTEM_RUJUKAN.pptxSISTEM_RUJUKAN.pptx
SISTEM_RUJUKAN.pptxkamalia23
 
Pengantar adm kes
Pengantar adm kesPengantar adm kes
Pengantar adm kesady suhardi
 
AKR.pptx
AKR.pptxAKR.pptx
AKR.pptxhasanr4
 
A_R_K.pptx
A_R_K.pptxA_R_K.pptx
A_R_K.pptxhasanr4
 

Similar to Rujukan maternal 2019.pptx (20)

10911297 nambah-ilmu-tentang-manajemen-rumah-sakit
10911297 nambah-ilmu-tentang-manajemen-rumah-sakit10911297 nambah-ilmu-tentang-manajemen-rumah-sakit
10911297 nambah-ilmu-tentang-manajemen-rumah-sakit
 
ANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptx
ANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptxANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptx
ANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptx
 
Faktor Berhubungan dengan kepuasan pasien
Faktor Berhubungan dengan kepuasan pasienFaktor Berhubungan dengan kepuasan pasien
Faktor Berhubungan dengan kepuasan pasien
 
Presentasi1.pptx
Presentasi1.pptxPresentasi1.pptx
Presentasi1.pptx
 
8._SISTEM_RUJUKAN_PELAYANAN_KESEHATAN_.ppt
8._SISTEM_RUJUKAN_PELAYANAN_KESEHATAN_.ppt8._SISTEM_RUJUKAN_PELAYANAN_KESEHATAN_.ppt
8._SISTEM_RUJUKAN_PELAYANAN_KESEHATAN_.ppt
 
Catpor tkr perawat
Catpor tkr perawatCatpor tkr perawat
Catpor tkr perawat
 
1f4e3666e324f114fb22dfe2c15642f3.pdf
1f4e3666e324f114fb22dfe2c15642f3.pdf1f4e3666e324f114fb22dfe2c15642f3.pdf
1f4e3666e324f114fb22dfe2c15642f3.pdf
 
MTBS dan Sistem Rujukan.ppt
MTBS dan Sistem Rujukan.pptMTBS dan Sistem Rujukan.ppt
MTBS dan Sistem Rujukan.ppt
 
MODUL PENDAMPINGAN ASSESOR INTERNAL RS(1).pdf
MODUL PENDAMPINGAN ASSESOR INTERNAL RS(1).pdfMODUL PENDAMPINGAN ASSESOR INTERNAL RS(1).pdf
MODUL PENDAMPINGAN ASSESOR INTERNAL RS(1).pdf
 
Materi survey ark snars
Materi survey ark snarsMateri survey ark snars
Materi survey ark snars
 
1. KE Dinas Kesehatan Aceh .pdf
1. KE  Dinas Kesehatan Aceh .pdf1. KE  Dinas Kesehatan Aceh .pdf
1. KE Dinas Kesehatan Aceh .pdf
 
Konsep Sistem Rujukan
Konsep Sistem RujukanKonsep Sistem Rujukan
Konsep Sistem Rujukan
 
14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf
14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf
14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf
 
chici widya.docx
chici widya.docxchici widya.docx
chici widya.docx
 
Sistem rujukan 2007
Sistem rujukan 2007Sistem rujukan 2007
Sistem rujukan 2007
 
PAP.pptx
PAP.pptxPAP.pptx
PAP.pptx
 
SISTEM_RUJUKAN.pptx
SISTEM_RUJUKAN.pptxSISTEM_RUJUKAN.pptx
SISTEM_RUJUKAN.pptx
 
Pengantar adm kes
Pengantar adm kesPengantar adm kes
Pengantar adm kes
 
AKR.pptx
AKR.pptxAKR.pptx
AKR.pptx
 
A_R_K.pptx
A_R_K.pptxA_R_K.pptx
A_R_K.pptx
 

Recently uploaded

PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxhellokarin81
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxcheatingw995
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungHalo Docter
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTRiskaViandini1
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxwijayanti1974
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3NadhifahRahmawati
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatssuser7c01e3
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxFerawatiPhea1
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio PerawatMovieWulandari
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxSimon Samsudin
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxcholiftiara1
 

Recently uploaded (20)

PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 

Rujukan maternal 2019.pptx

  • 1. RUJUKAN MATERNAL dr. S urya ni Y uliya nti, M . Ke s
  • 2. DEFINISI RUJUKAN Penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan kesehatan secara timbal balik baik vertikal maupun horizontal.Pelayanan rujukan dilaksanakan secara berjenjang dari pelayanan kesehatan tingkat pertama sampai pelayanan kesehatan tingkat ketiga Permenkes RI no 001 tahun 2012 Proses pencarian bantuan yang dilakukan oleh provider kesehatan di fasilitas kesehatan yang tidak memiliki fasilitas yang memadai kepada penyedia layanan kesehatan yang lebih lengkap sarana prasarana dan SDM nya baik dalam satu jenjang pelayanan ataupun jenjang fasilitas kesehatan yang lebih tinggi untuk keperluan penatalaksanaan pasien (WHO).
  • 3. JENIS RUJUKAN- RUJUKAN MEDIK Pelimpahan tanggung jawab secara timbal balik atas satu kasus yang timbul baik secara vertikal maupun horizontal kepada yang lebih berwenang dan mampu menangani secara rasional. • T ransfer of patient.Konsultasi penderita untuk keperluan diagnostik,pengobatan,tindakan opertifdan lain – lain. • T ransfer of specimen.Pengiriman bahan atau material (spesimen) untuk pemeriksaan laboratorium yang lebih lengkap. • T ransfer of knowledge/personal.Pengiriman tenaga yang lebih kompeten atau ahli untuk meningkatkan mutu layanan setempat.
  • 4. RUJUKAN KESEHATAN • Rujukan yang menyangkut kesehatan • Sifatnya pencegahan penyakit (preventif) dan peningkatan kesehatan (promotif) • Hubungan dalam pengiriman,pemeriksaan bahan atau specimen ke fasilitas yang lebih mampu dan lengkap • Mencakup rujukan teknologi,sarana dan operasional.
  • 5. PERSIAPAN RUJUKAN • B (bidan): pastikan ibu/bayi/klien didampingi oleh tenagakesehatan yang kompeten dan memiliki kemampuan untuk melaksanakan kegawatdaruratan • A (alat) :bawa perlengkapan dan bahan – bahan yang diperlukan,seperti spuit,infus set,tensimeter , dan stetoskop • K (keluarga): beritahu keluarga tentang kondisi terakhir ibu (klien) dan alasan mengapa dirujuk. Suami dan anggota keluarga yang lain diusahakan untuk dapat menyetujui Ibu (klien) ke tempat rujukan. • S (surat):beri surat ke tempat rujukan yang berisi identifikasi ibu (klien),alasan rujukan,uraian hasil rujukan,asuhan,atau obat – obat yang telah diterima ibu (klien) • O (obat):bawa obat – obat esensial diperlukan selama perjalanan merujuk • K (kendaraan) :siapkan kendaraan yang cukup baik untuk memungkinkan ibu (klien) dalam kondisi yang nyaman dan dapat mencapai tempat rujukan dalam waktu cepat • U (uang) :ingatkan keluarga untuk membawa uang dalam jumlah yang cukup untuk membeli obat dan bahan kesehatan yang diperlukan di tempat rujukan • DA (Darah & Do’a) disingkat “BAKSOKUDA” (Kemenkes RI,2010) :
  • 6. MEKANISME RUJUKAN Menentukan kegawatdaruratan pada tingkat kader,bidan desa, puskesmas pembantu dan puskesmas Menentukan tempat rujukan Memberikan informasi kepada penderita dan keluarganya Mengirimkan informasi pada tempat rujukan yang dituju Persiapan penderita Pengiriman penderita Tindak lanjut penderita
  • 7. KETERLAMBATAN TIPE 1 terlambat memutuskan merujuk dan atau mencari pengobatan. Determinan keterlambatan tipe 1 adalah faktor sosioekonomi,meliputi : 1) 2) Faktor yang melekat pada pasien dan keluarga a.Faktor kondisi penyakit :keparahan penyakit,etiologi penyakit dan kemampuan pasien dan keluarganya mengenali kondisi penyakit dan komplikasi yang mungkin terjadi b.Status Ibu :penghargaan terhadap kesehatan ibu,kemampuan finansial,pembatasan mobilitas c.Status ekonomi Pasien dan keluarga pasien d.Status pendidikan Ibu dan keluarga Faktor Lingkungan isu sosiolegal :praktik aborsi ilegal,sanksi terhadap pelanggaran
  • 8. KETERLAMBATAN TIPE 2 Terlambat mencapai fasilitas kesehatan rujukan,determinan keterlambatan tipe 2 adalah faktor akses terhadap pelayanan kesehatan meliputi : 1) Keterlambatan yang berkaitan dengan kondisi lingkungan a. Jarak :jarak yang ditempuh oleh pasien untuk mencapai fasilitas rujukan b. Transportasi :kondisi jalan,sarana transportasi/ kendaraan 2) Keterlambatan yang berkaitan dengan pasien dan keluarga a. Biaya :biaya yang dibutuhkan untuk perawatan pasien dan keluarga yang mendampingi termasuk kemampuan pasien membayar . 3) Faktor yang terkait dengan provider kesehatan a. Deteksi dini dan manajemen komplikasi dalam kehamilan dan persalinan yang kurang adekuat,kondisi ini menyebabkan keterlambatan dalam membuat keputusan untuk merujuk ( keterlambatan level 1) b. Konseling yang kurang adekuat,menyebabkan non adherence ( keterlambatan level 1) c. By pass sistem rujukan menyebabkan En route yang lebih lama. d. Merujuk ke fasilitas kesehatan yang kurang sesuai. e. Waktu yang hilang akibat proses rujukan yang terlalu lama,sehingga memungkinkan terjadi komplikasi dalam perjalanan selama proses rujukan. f. Distribusi dan lokasi fasilitas kesehatan. Faktor a,b dan c termasuk dalam in efficient referral (Singh et al.,2016).
  • 9. KETERLAMBATAN TIPE 3 terlambat mendapatkan perawatan yang dibutuhkan,determinan keterlambatan ini adalah kualitas perawatan meliputi: 1) Sumber daya manusia yang kurang baik kuantitas maupun kualitas, 2) Kurangnya sarana dan prasarana,seperti darah,obat,peralatan dan bahan lain yang dibutuhkan dalam perawatan,serta ketersediaan dana perawatan 3) Adanya by pass ke fasilitas kesehatan sekunder dan tersier menimbulkan penumpukan pasien di fasilitas penerima rujukan sehingga pemberian pelayanan menjadi kurang optimal 4) Komunikasi yang tidak adekuat atau surat rujukan yang kurang lengkap dan persiapan sebelum rujukan yang tidak adekuat,sehingga menimbulkan respon time yang terlambat saat pasien datang ke fasilitas rujukan.Fasilitas rujukan harus mempersiapkan dari awal, mendiagnosis ulang dan memberikan tindakan untuk stabilisasi pasien(Singh et al.,2016).
  • 10. RUJUKAN MATERNAL DI INDONESIA
  • 11. PERSYARATAN SISTEM RUJUKAN EFEKTIF 1. Pusat rujukan harus mempunyai sumber daya yang dapat diandalkan 2. Terdapat sistem komunikasi dan umpan balik antar fasiltas layanan kesehatan 3. Terdapat penetapan standar transportasi untuk kelancaran proses rujukan 4. Adanya kesepakatan protokol lokal untuk melakukan identifikasi terhadap komplikasi 5. Petugas harus sudah menggunakan protokol sesuai dengan yang tertulis pada poin nomor 4 6. Terdapat kerjasama antara jenjang penyedia fasilitas rujukan 7. Terdapat sistem pencatatan ataupun rekam medis yang terintegrasi dan mudah diakses 8. Adanya mekanisme yang standar untuk meyakinkan atau memastikan pasien supaya tidak secara pintas (bypass) melewati sistem jenjang rujukan (Rukmono,2013).
  • 12. PENILAIAN RUJUKAN MATERNAL • Mekanisme Koordinasi • Sifat koordinasi • Integrasi • Sinkronisasi • Simplifikasi