1. MAKALAH
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Dosen pengampu : FAISHAL TAUFIQURRAHMAN , S.H., M.H
Disusun Oleh:
Dzaky Septyano Anggana (223110653)
Ninda Fresti Yuliani (223110782)
Muhammad hawary (223110699)
Syahrul Gunawan (223110730)
M.Ridho Kurniawan (223110626)
2. i
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt, karena berkat rahmat dan
karuniahnyaNya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Pancasila sebagai
Ideologi Negara ini.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Makalah ini selain untuk menyelesaikan
tugas yang diberikan oleh Dosen pengajar, juga untuk lebih memperluas pengetahuan para
mahasiswa khususnya bagi kami penyusun.
Penyusun telah berusaha untuk dapat menyusun Makalah ini dengan baik, namun kami
pun menyadari bahwa kami memiliki akan adanya keterbatasan kami sebagaimanusia biasa.
Oleh karena itu jika didapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari segiteknik penulisan,
maupun dari isi, maka kami memohon maaf dan kritik.Serta saran dari dosen pengajar
bahkan semua pembaca sangat diharapkan oleh kami untuk dapat menyempurnakan
makalah ini terlebih juga dalam pengetahuan kita bersama.
3. ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ...................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH................................................................... 1
C. TUJUAN............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PANCASILA ............................................................ 3
1. Pengertian Pancasila Secara Etimologis ....................................... 3
2. Pancasila Pancasila Secara Historis .............................................. 4
3. Pengertian Pancasila Secara Termologis ...................................... 4
B. PENGERTIAN IDEOLOGI .............................................................. 6
1. Pengertian Ideologi Secara Umum................................................ 5
2. Pengertian Ideologi Secara Harfah................................................ 5
3. Pengertian Ideologi Secara Harfah Para Ahli .............................. 6
C. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA .............................. 6
D. FUNGSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA............... 6
E. PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP ............................ 7
1. Contoh Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bermasyarakat...... 8
2. Contoh Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Berkeluarga ........ 8
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN................................................................................... 10
B. SARAN............................................................................................... 10
DAFTAR PUSAKA .................................................................................................. 11
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG PKL
Pancasila merupakan dasar Negara Indonesia yangmenjadi alas untuk berpijak
dan mampu memberikan kekuatan untuk berdirimenjadi Negara yang kokoh.
Pancasila sebagai dasar Negara bearti pancasiladijadikan dasar, pedoman, dan
petunjuk dalam mengatur kehidupan bersama sertamengatur penyelenggaraan
pemerintahan Negara.
Pancasila sebagai ideologi bangsa berakar pada pandangan hidup dan budaya
bangsa. Oleh karena nilai-nilai pancasila harus direalisasikan dalam aspekkehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. hal ini berdasarkan padasuatu kenyataan
secara filosofis dan objektif bahwa bangsa indonesia dalam hidup berbangsa dan
bernegara mendasarkan pada nilai-nilai yang tertuang dalam sila-sila pancasila.
Pengamalan nilai pancasila sangat penting dalam kehidupan bernegara,karena
pancasila merupakan sendi, asas dan aturan hukum tertinggi. Namun, padasaat
sekarang ini pengamalan nilai-nilai pancasila tidak tertanam pada jati diri bangsa
indonesia, kesetian warga Negara Indonesia terhadap negaranya terlihatsangat kurang
terutama dalam tingkah laku dalam melakukan pelanggaranhukum, dan rasa
nasionalisme yang mulai memudar. Dengan demikian pancasilasebagai ideologi
bangsadiharapkan mampu untuk menyaring pengaruh dari luardan memperkokoh
kekuatan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari Pancasila?
2. Apa pengertian dari Ideologi?
3. Apa yang dimaksud dengan pancasila sebagai Ideologi Negara?
4. Apa saja fungsi Pancasila sebagai Ideologi Negara?
5. Apa maksud Pancasila sebagai pandangan hidup?
5. C. TUJUAN
1.Memahami Apa pengertian dari Pancasila
2.Memahami apa ngertian dari Ideologi
3.Mengetaui apa maksud Pancasila sebagai Ideologi Negara
4.Mengetahui apa saja fungsi Pancasila sebagai Ideologi Negara
5.Mengetahui bahwasanya Pancasila sebagai pandangan hidup
6. 3
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PANCASILA
1. Pengertian Pancasila Secara Etimologis
Secara etimologis istilah “Pancasila” berasal dari Sansekerta dari
India(bahasa kasta Brahmana) adapun bahasa rakyat biasa adalah bahasa
Prakerta.Menurut Muhammad Yamin, dalam bahasa sansekerta perkataan
“Pancasila”memilki dua macam arti secara leksikal yaitu :
“Panca” Artinya “lima”“syila” vokal I pendek artinya “batu sendi”, “alas”,
atau “dasar”“syiila” vokal i pendek artinya “peraturan tingkah laku yang baik,
yang pentingatau yang senonoh”
Kata-kata tersebut kemudian dalam bahasa Indonesia terutama
bahasaJawa diartikan “susila “ yang memilki hubungan dengan moralitas. Oleh
karenaitu secara etimologis kata “Pancasila” yang dimaksudkan adalah adalah
istilah“Panca Syilla” dengan vokal i pendek yang memilki makna leksikal
“berbatusendi lima” atau secara harfiah “dasar yang memiliki lima unsur”.
Adapun istilah“Panca Syiila” dengan huruf Dewanagari i bermakna 5 aturan
tingkah laku yang penting.
2. Pancasila Pancasila Secara Historis
roses perumusan Pancasila diawali ketika dalam sidang BPUPKI pertamadr.
Radjiman Widyodiningrat, mengajukan suatu masalah, khususnya akandibahas
pada sidang tersebut. Masalah tersebut adalah tentang suatu calonrumusan dasar
negara Indonesia yang akan dibentuk. Kemudian tampilah padasidang tersebut
tiga orang pembicara yaitu Mohammad Yamin, Soepomo danSoekarno.
Pada tanggal 1 Juni 1945 di dalam siding tersebut Ir. Soekarno
berpidatosecara lisan (tanpa teks) mengenai calon rumusan dasar negara
Indonesia.Kemudian untuk memberikan nama “Pancasila” yang artinya lima
dasar, hal inimenurut Soekarno atas saran dari salah seorang temannya yaitu
seorang ahli bahasa yang tidak disebutkan namanya.
7. 4
Pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamirkankemerdekaannya,
kemudian keesokan harinya tanggal 18 Agustus 1945 disahkannya Undang-
Undang Dasar 1945, termasuk Pembukaan UUD 1945 dimana didalamnya
termuat isi rumusan lima prinsip atau lima prinsip sebagai satudasar negara yang
diberi nama Pancasila.
3. Pengertian Pancasila Secara Termologis
Proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 itu telah
melahirkannegara Republik Indonesia. Untuk melengkapi alat-alat perlengkapan
negarasebagaimana lazimnya negara-negara yang merdeka, maka panitia
PanitiaPersiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) segera mengadakan sidang.
Dalamsidangnya tanggal 18 Agustus 1945 telah berhasil mengesahkan UUD
negaraRepublik Indonesia yang dikenal dengan UUD 1945. Adapun UUD 1945
terdiriatas dua bagian yaitu Pembukaan UUD 1945 dan pasal-pasal UUD 1945
yang berisi 37 pasal, 1 aturan Aturan Peralihan yang terdiri atas 4 pasal dan 1
AturanTambahan terdiri atas 2 ayat.
Dalam bagian pembukaan UUD 1945 yang terdiri atas empat alinea tersebut
tercantumrumusan Pancasila sebagai berikut :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia
Rumusan Pancasila sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945
inilah yangsecara konstisional sah dan benar sebagai dasar negara Republik
Indonesia, yangdisahkan oleh PPKI yang mewakili seluruh rakyat Indonesia.
8. 5
B. PENGERTIAN IDEOLOGI
1) Pengertian Ideologi Secara Umum
Dicetuskan pertama kali oleh Antoine Destutte de Tracy. Dan telahdikenalkan
sejak abad ke 18M silam. Bertujuan untuk menyamakan gagasandalam mencapai
tujuan bersama yang telah disepakati dan bersifat sistematis.
Pengertian ideologi secara umum juga dapat diartikan sebagai sekumpulan
peraturan baik berupa ide maupun gagasan dan kepercayaan yang
digunakanuntuk mengatur kehidupan di bidang tertentu. Bersifat mengikat dan
tersistematis.
2) Pengertian Ideologi Secara Harfah
Sedangkan jika pengertian ideologi diartikan menurut asal katanya.
Kebangsaan penemu pertama ideologi, kata ini berasal dari Yunani. Yangterdiri
dari dua kata dasar yang menyusun terciptanya istilah ideologi.
Yaitu dari kaya ideos atau idéo dan kata logos atau logie. Kata idéo
berartiide atau juga gagasan dan pemikiran. Sedang kata Logie yang diartikan
sebagaiilmu atau logika. Maka secara bahasa arti kata ideologi n angan-
anganmasyarakat dalam aspek hidup tertentu. adalah segenap pemikirandan
ilmu yang ditujukan untuk dapat mencapai tujuan da
3) Pengertian Ideologi Secara Harfah Para Ahli
Bermacam pendapat menurut parah ahli dikemukakan untuk memberikan
penjelasanmengenai arti dari kata ideologi. Baik yang dicetuskan oleh
cendekiawan dalamdan luar negeri. Berikut beberapa penjelasan dari ideolog
menurut para ahli,
William James
Mengemukakan bahwa pengertian ideologi yaitu “ A man’s total
view or thought about live” yang dituli dalam buku yang berjudul
Varietis ReligiousEksperience. Menyimpulkan bahwa ideologi
merupakan pemikiran manusiayang dapat digunakan untuk merujuk
pada totalitas yang dapat ia lakukan.
9. 6
Mubyarto
Dalam buku kumpulan tulisan pancasila sebagai ideologi th 1991.
Mubyartomenyebutkan bahwa pengertian ideologi adalah sebagai
sejumlah doktrin,kepercayaan, dan simbol-simbol sekelompok
masyarakat atau satu bangsayang menjadi pegangan dan pedoman
kerja (atau perjuangan) untuk mencapaitujuan masyarakat atau
bangsa itu.
C. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
Pancasila sebagai ideologi negara artinya seluruh warga negara
Indonesiamenjadikan pancasila sebagai dasar sistem kenegaraan. Nilai-nilai yang ada
pada setiap butir pancasila harus dijadikan sebagai pedoman dasar dalam
melangsungkankehidupan bernegara. Selain itu, pancasila sebagai ideologi negara
bermaknamenjadikan pancasila sebagai cita-cita atau visi. Hal ini tentunya berlaku
untuk pemerintah dan seluruh warga negara.
Pengertian ini juga ada di dalam Ketetapan MPR No.XVIII Tahun 1998 Pasal
1,yang bunyinya: "Pancasila sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-
UndangDasar 1945 adalah dasar negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia
harusdilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara".
10. 7
D. FUNGSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
Sebagai ideologi negara, tentu saja pancasila juga memiliki fungsi. Berikut
iniadalah fungsi pancasila sebagai ideologi negara :
Fungsi pertama adalah, pancasila berperan sebagai sarana pemersatu
masyarakatdan juga bertindak sebagai pemelihara persatuan dan
kesatuan bangsa.
Kedua, berfungsi untuk mengarahkan dan motivasi bangsa untuk
mencapai cita-citanya.
Ketiga, karena pancasila merupakan identitas bangsa, ia juga berperan
untuk memelihara dan mengembangkan identitas tersebut.
Keempat, pancasila sebagai ideologi negara juga berfungsi sebagai
kontrol sosial.Maksudnya adalah, pancasila menjadi tolak ukur sejauh
mana negara kita telahmenggapai cita-citanya.
E. PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP
Pengertian pandamgan hidup adalah suatu hal yang dijadikn sebagai pedoman
hidup, dimana dengan aturan aturan yang dibuat untuk mencapai yang di cita citakan.
Pancasila sebagai pandangan hidup merupakan sarana ampuh untuk mempersatukan
bangsa indonesia dan memberi petunjuk dalam mencapai kesejateraan dan kebahagian
lahir dan batin dalam masyarakat kita yang beraneka ragam sifatnya.
Berikut pancasila sebagai pandangan hidup:
1. Kekokohan dan tujuan
setiap bangsa yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui jekas kearah
mana tujuan yang ingin dicapai memerlukan pandangan hidup.
11. 8
2. Pemecahan masalah
Dengan pandangan hidup suatu bangsa akan memandang persoalan
yang dihadapi dan menentukan cara bagaimana memecahkan persoalan.
3. Pembangunan diri
Dengan pandangan hidup suatu bangsa akan memiliki pegangan dan
pedoman bagaimana memcahkan masalah politik, ekonomi, sosial dan
budaya dalam gerak masyarakat yang makin maju dan akan membangun
dirinya.
Isi pandangan hidup
1. Konsep Dasar
Dalam pandangan hidup terkandung konsep dasar ialah pikiran pikiran
yang didalamnya terkandung gagasan mengenai wujud kehidupan yang
dianggap baik yang dicita citakan suatu bangsa
2. Pikiran dan Gagasan
Dalam pandangan hidup terkandung pula pikiran yang terdalam dan
gagasan suatu bangsa mengenai wujud kehidupan yang di anggap baik.
3. Kristalisasi dan Nilai
Pandangan hidup adalah Kristalisasi Nilai yang dimiliki bangsa itu
sendir, yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekat untuk
mewujutkannya.
12. 9
1. Contoh Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bermasyarakat
Contoh penerapan pancasila dikehidupan bermasyarakat adalah sebagai berikut:
Menghormati kebebesan dalam menjalankan ibadah sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing.
Saling menghomati antarpemeluk agama.
Mengikuti acara masyarakat seperti gotoroyong dan lain lain
2. Contoh Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Berkeluarga
Contoh penerapan pancasila dikehidupan berkeluarga adalah sebagai berikut:
Mengingatkan anggota keluarga untuk melaksanakan ibadah.
Menolong anggota keluarga yang mengalami kesusahan.
Selalu menjaga kerukunan dengan sesama anggota keluarga.
Bersikap adil dalam pembagian hak dan kewajiban setiap
anggota keluarga.
13. 10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup sekaligus juga
merupakanideologi negara. Sebagai ideologi negara berarti pancasila merupakan
gagasan dasar yang berkenaan dengan kehidupan negara.Pancasila bukan hanya
suatu yang bersifatstatis melandasi berdirinya negara Indonesia akan tetapi pancasila
membawakangambaran mengenai wujud masyarakat tertentu yang diinginkan serta
prinsip-prinsipdasar yang harus diperjuangkan untuk mewujudkannya.Pancasila
membawakan nilai-nilai tertentu yang digali dari realitas sodio budaya bangsa
Indonesia. Ideologimembawakan kekhasan tertentu yang membedakannya dengan
ideologi lainnya.
B. SARAN
Dengan adanya Pancasila sebagai ideologi negara yang memuat berbagai
norma serta panduan hidup bangsa, sudah sepantasnya kita terus mematuhi serta
mengamalkannilai-nilai Pancasila yang ada. Hal ini tentunya agar nilai budaya itu
sendiri tidak pudar dan terlupakan karena peradaban zaman.