SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
44//1818//20132013
11
Fuzzy Systems
Kendali Konvensional
Tahapan Pembuatan Kendali Konvensional:
1. Menentukan model matematika dari dinamika
plant
2. Merancang pengendali dgn menggunakan model
atau model yang disederhanakan
3. Menganalisa unjuk kerja sistem melalui
perhitungan atau simulasi model close-loop
system
4. Jika tidak sesuai, rancang ulang pengendali
5. Implementasi pengendali
44//1818//20132013
22
Kendali Konvensional
• Menentukan model matematik merupakan
langkah yang tidak mudah dan perlu waktu lama
• Setelah implementasi, kadang tidak sesuai
karena model yang tidak tepat
• Model matematik:
– Tidak pernah sempurna
– Abstraksi sistem nyata
– Keakuratannya cukup untuk dapat membuat proses
perancangan bisa dilakukan (penyederhanaan)
Kendali Fuzzy (Fuzzy Control)
• Fuzzy Control menyediakan metodologi formal
untuk merepresentasikan, memanipulasi, dan
implementasi pengetahuan heuristic manusia
(dan intuisi) tetang bagaimana mengendalikan
suatu sistem
44//1818//20132013
33
Kendali Fuzzy (Fuzzy Control)
• Sangat berguna terutama untuk kondisi:
– Proses kendali terlalu kompleks untuk dianalisa
dengan teknik konvensional
– sumber-sumber informasi yang tersedia bersifat
kualitatif, tidak eksak, tidak pasti
• Keuntungan Kendali Logika Fuzzy:
– Kendali paralel atau terdistribusi – sistem kompleks
non linier
– Kendali linguistik - menggunakan bahasa manusia
– Kendali kokoh (robust) – lebih dari 1 rule, error di
satu rule tidak fatal
Fuzzy Logic
• Logika yang kita bahas dalam konteks digital
adalah untuk masalah-masalah yang pasti
• Untuk merepresentasikan masalah yang
mengandung ketidakpastian ke dalam suatu
bahasa formal yang dipahami komputer
digunakan fuzzy logic.
• Teori fuzzy set atau himpunan samar pertama
kali dikemukakan oleh Lotfi Zadeh (1965), pada
makalah berjudul 'Fuzzy Sets'.
• Sejak pertengahan 1970-an, para peneliti Jepang
berhasil mengaplikasikan teori ini dalam berbagai
permasalahan praktis.
44//1818//20132013
44
Fuzziness dan Probabilitas
• Kedua teori tersebut memang sama-sama untuk
menangani masalah ketidakpastian
• Keduanya memiliki nilai pada interval [0,1],
namun interpretasi nilainya sangat berbeda
antara kedua kasus
• Keanggotaan fuzzy memberikan suatu ukuran
terhadap pendapat atau keputusan, sedangkan
probabilitas mengindikasikan proporsi terhadap
keseringan suatu hasil bernilai benar
Masalah: Pemberian beasiswa
• Misalkan terdapat permasalahan sebagai berikut:
– Sebuah universitas akan memutuskan apakah seorang
mahasiswa layak mendapatkan beasiswa atau tidak.
– Misalkan kriteria yang diperhatikan adalah Indeks Prestasi
(IP) ≥3,0 dan hasil Test Psikologi (TP) ≥8,0.
– Mahasiswa A memiliki IP=3,0 dan TP=8,0
– Mahasiswa B memiliki IP=2,999999, dan TP=8,5.
– Dengan aturan tersebut diputuskan bahwa mahasiswa A
layak mendapatkan beasiswa sedangkan mahasiswa B
tidak.
• Pada kasus di atas, universitas tersebut membuat
keputusan dengan aturan yang jelas dan membedakan
secara tegas, melihat masalah secara hitam dan putih
(crisp), dan mungkin dianggap kurang adil.
44//1818//20132013
55
Crisp set
• Himpunan yang membedakan anggota dan non
anggotanya dengan batasan yang jelas disebut
crisp set.
• Misalnya, jika C={x | x integer, x > 2}, maka
anggota C adalah 3, 4, 5, dan seterusnya.
• Sedangkan yang bukan anggota C adalah 2, 1, 0,
-1, dan seterusnya.
Teori Himpunan Fuzzy
(Fuzzy Set Theory)
Conventional (Boolean) Set:Conventional (Boolean) Set:
“Strong Fever”
40.1°C40.1°C
42°C42°C
41.4°C41.4°C
39.3°C39.3°C
3838..77°°CC
3737..22°°CC
3838°°CC
Fuzzy Set:Fuzzy Set:
40.1°C40.1°C
42°C42°C
41.4°C41.4°C
39.3°C39.3°C
38.7°C
37.2°C
38°C
“Strong Fever”
44//1818//20132013
66
Fuzzy Set
• Fuzzy set merupakan dasar dari fuzzy logic dan
fuzzy systems.
• Suatu fuzzy set A di dalam Universe (semesta) U
didefinisikan sebagai suatu fungsi keanggotaan
µA(x), yang memetakan setiap objek di U
menjadi suatu nilai real dalam interval [0,1].
• Nilai-nilai µA(x) menyatakan derajat keanggotaan
x di dalam A.
Fuzzy Set
• Contoh:
– Misalkan, x = {5, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80} adalah
crisp set Usia dalam satuan tahun.
– Balita, Dewasa, Muda, dan Tua adalah empat fuzzy
set yang merupakan subset dari x.
44//1818//20132013
77
Fuzzy Set
• Pada tabel tersebut terdapat 4 buah fuzzy set
dengan anggota dan derajat keanggotaannya
sebagai berikut:
– Balita = {}
– Dewasa = {20, 30, 40, 50, 60, 70, 80}, di mana
derajat keanggotaannya dinyatakan oleh µDewasa =
{0.8, 1, 1, 1, 1, 1, 1}.
– Muda = {5, 10, 20, 30, 40, 50}, di mana derajat
keanggotaannya dinyatakan oleh µmuda = {1, 1, 0.8,
0.5, 0.2, 0.1}.
– Tua = {20, 30, 40, 50, 60, 70, 80}, di mana derajat
keanggotaannya dinyatakan oleh µTua = {0.1, 0.2,
0.4, 0.6, 0.8, 1, 1}.
Konvensi penulisan fuzzy set
• Konvensi untuk menuliskan fuzzy set yang
dihasilkan dari universe U yang diskrit adalah
sebagai berikut:
• Pada contoh di atas, fuzzy set Tua ditulis
sebagai:
44//1818//20132013
88
Konvensi penulisan fuzzy set
• Sedangkan jika U adalah kontinu, maka fuzzy set
A dinotasikan sebagai:

More Related Content

What's hot

Model sistem
Model sistemModel sistem
Model sistemarfianti
 
Contoh soal spss independent dan one way anova
Contoh soal spss independent dan one way anovaContoh soal spss independent dan one way anova
Contoh soal spss independent dan one way anovapika setiawan
 
Ppt singkat Pengantar Statistika kelompok 4
Ppt singkat Pengantar Statistika kelompok 4Ppt singkat Pengantar Statistika kelompok 4
Ppt singkat Pengantar Statistika kelompok 4Maysy Maysy
 
kisi kisi usbn matematika wajib
kisi kisi usbn matematika wajibkisi kisi usbn matematika wajib
kisi kisi usbn matematika wajibIing Sodikin
 
1 a pengertian-dasar-statistika
1 a pengertian-dasar-statistika1 a pengertian-dasar-statistika
1 a pengertian-dasar-statistikaSalma Van Licht
 

What's hot (9)

Model sistem
Model sistemModel sistem
Model sistem
 
Contoh soal spss independent dan one way anova
Contoh soal spss independent dan one way anovaContoh soal spss independent dan one way anova
Contoh soal spss independent dan one way anova
 
Ppt singkat Pengantar Statistika kelompok 4
Ppt singkat Pengantar Statistika kelompok 4Ppt singkat Pengantar Statistika kelompok 4
Ppt singkat Pengantar Statistika kelompok 4
 
PowerPoint Statistika
PowerPoint StatistikaPowerPoint Statistika
PowerPoint Statistika
 
Modul mte3114
Modul mte3114Modul mte3114
Modul mte3114
 
Materi ke-3 Aljabar Linier
Materi ke-3 Aljabar LinierMateri ke-3 Aljabar Linier
Materi ke-3 Aljabar Linier
 
kisi kisi usbn matematika wajib
kisi kisi usbn matematika wajibkisi kisi usbn matematika wajib
kisi kisi usbn matematika wajib
 
1 a pengertian-dasar-statistika
1 a pengertian-dasar-statistika1 a pengertian-dasar-statistika
1 a pengertian-dasar-statistika
 
Artikel finite elemen
Artikel finite elemen Artikel finite elemen
Artikel finite elemen
 

Viewers also liked

Psikosastra kel 2
Psikosastra kel 2Psikosastra kel 2
Psikosastra kel 2syahrulnet
 
4 plc-dasar-dasar-pemrograman-new-6
4 plc-dasar-dasar-pemrograman-new-64 plc-dasar-dasar-pemrograman-new-6
4 plc-dasar-dasar-pemrograman-new-6Rendy Ardiwinata
 
Bab 2 kontrol sekuensial PLC
Bab 2 kontrol sekuensial PLCBab 2 kontrol sekuensial PLC
Bab 2 kontrol sekuensial PLCRendy Ardiwinata
 
ПОГИБШИЕ ПОЭТЫ АЗЕРБАЙДЖАНА– жертвы коммунистических репрессий»
ПОГИБШИЕ ПОЭТЫ АЗЕРБАЙДЖАНА– жертвы коммунистических репрессий»ПОГИБШИЕ ПОЭТЫ АЗЕРБАЙДЖАНА– жертвы коммунистических репрессий»
ПОГИБШИЕ ПОЭТЫ АЗЕРБАЙДЖАНА– жертвы коммунистических репрессий»Ismailova Salfinaz
 
Livro vou ter que estudar d const - primeiros passos - vítor cruz
Livro   vou ter que estudar d const - primeiros passos - vítor cruzLivro   vou ter que estudar d const - primeiros passos - vítor cruz
Livro vou ter que estudar d const - primeiros passos - vítor cruzmarciaribeiro71
 
Irmandades da fala e o grupo nós
Irmandades da fala e o grupo nósIrmandades da fala e o grupo nós
Irmandades da fala e o grupo nósMaraFont
 
PP Filal Rama (pemantulan pada cermin datar dan cermin lengkung)
PP Filal Rama (pemantulan pada cermin datar dan cermin lengkung)PP Filal Rama (pemantulan pada cermin datar dan cermin lengkung)
PP Filal Rama (pemantulan pada cermin datar dan cermin lengkung)RahmaatwinZ17
 

Viewers also liked (15)

Gerbang logika
Gerbang logikaGerbang logika
Gerbang logika
 
Fuzzy logic part2
Fuzzy logic part2Fuzzy logic part2
Fuzzy logic part2
 
Jst part5
Jst part5Jst part5
Jst part5
 
Psikosastra kel 2
Psikosastra kel 2Psikosastra kel 2
Psikosastra kel 2
 
Filters DAC and ADC
Filters DAC and ADCFilters DAC and ADC
Filters DAC and ADC
 
4 plc-dasar-dasar-pemrograman-new-6
4 plc-dasar-dasar-pemrograman-new-64 plc-dasar-dasar-pemrograman-new-6
4 plc-dasar-dasar-pemrograman-new-6
 
Jst part4
Jst part4Jst part4
Jst part4
 
The internet
The internetThe internet
The internet
 
Bab 2 kontrol sekuensial PLC
Bab 2 kontrol sekuensial PLCBab 2 kontrol sekuensial PLC
Bab 2 kontrol sekuensial PLC
 
Fuzzy logic part4
Fuzzy logic part4Fuzzy logic part4
Fuzzy logic part4
 
Fuzzy logic part6
Fuzzy logic part6Fuzzy logic part6
Fuzzy logic part6
 
ПОГИБШИЕ ПОЭТЫ АЗЕРБАЙДЖАНА– жертвы коммунистических репрессий»
ПОГИБШИЕ ПОЭТЫ АЗЕРБАЙДЖАНА– жертвы коммунистических репрессий»ПОГИБШИЕ ПОЭТЫ АЗЕРБАЙДЖАНА– жертвы коммунистических репрессий»
ПОГИБШИЕ ПОЭТЫ АЗЕРБАЙДЖАНА– жертвы коммунистических репрессий»
 
Livro vou ter que estudar d const - primeiros passos - vítor cruz
Livro   vou ter que estudar d const - primeiros passos - vítor cruzLivro   vou ter que estudar d const - primeiros passos - vítor cruz
Livro vou ter que estudar d const - primeiros passos - vítor cruz
 
Irmandades da fala e o grupo nós
Irmandades da fala e o grupo nósIrmandades da fala e o grupo nós
Irmandades da fala e o grupo nós
 
PP Filal Rama (pemantulan pada cermin datar dan cermin lengkung)
PP Filal Rama (pemantulan pada cermin datar dan cermin lengkung)PP Filal Rama (pemantulan pada cermin datar dan cermin lengkung)
PP Filal Rama (pemantulan pada cermin datar dan cermin lengkung)
 

Similar to Kendali Fuzzy untuk Sistem yang Kompleks

56 Pengantar Teori Fuzzy PPM.pdf
56 Pengantar Teori Fuzzy PPM.pdf56 Pengantar Teori Fuzzy PPM.pdf
56 Pengantar Teori Fuzzy PPM.pdfrahmanasir2
 
Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)
Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)
Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)radar radius
 
rasch model untuk penelitian sosial kuantitatif
rasch model untuk penelitian sosial kuantitatifrasch model untuk penelitian sosial kuantitatif
rasch model untuk penelitian sosial kuantitatifSavitri Stratavia
 
Penulisan proposal tesis
Penulisan proposal tesisPenulisan proposal tesis
Penulisan proposal tesiszack2dee
 
Ringkasan penelitian sistem pembelajaran mahasiswa yang bekerja sambil kuliah
Ringkasan penelitian sistem pembelajaran mahasiswa yang bekerja sambil kuliahRingkasan penelitian sistem pembelajaran mahasiswa yang bekerja sambil kuliah
Ringkasan penelitian sistem pembelajaran mahasiswa yang bekerja sambil kuliahyusyffaa
 
Sistem pakar fuzzy logic
Sistem pakar fuzzy logicSistem pakar fuzzy logic
Sistem pakar fuzzy logicIKHSAN MAHRURI
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpointRobert Lakka
 
Contohpeyelesaianlogikafuzzy 130409001438-phpapp01
Contohpeyelesaianlogikafuzzy 130409001438-phpapp01Contohpeyelesaianlogikafuzzy 130409001438-phpapp01
Contohpeyelesaianlogikafuzzy 130409001438-phpapp01Khoerul Umam
 
Fuzzymulticriteriadecisionmaking
FuzzymulticriteriadecisionmakingFuzzymulticriteriadecisionmaking
FuzzymulticriteriadecisionmakingSeto Elkahfi
 
Medi Yourge Expresso Doko_PPT Statistika Untuk 3 Pertemuan - Copy.pptx
Medi Yourge Expresso Doko_PPT Statistika Untuk 3 Pertemuan - Copy.pptxMedi Yourge Expresso Doko_PPT Statistika Untuk 3 Pertemuan - Copy.pptx
Medi Yourge Expresso Doko_PPT Statistika Untuk 3 Pertemuan - Copy.pptxMediDoko
 
Statistik dan probabilitas
Statistik dan probabilitasStatistik dan probabilitas
Statistik dan probabilitasrahmat gustian
 
Identifikasi dan Pengaruh Keberadaan Data Pencilan (Outlier).
Identifikasi dan Pengaruh Keberadaan Data Pencilan (Outlier).Identifikasi dan Pengaruh Keberadaan Data Pencilan (Outlier).
Identifikasi dan Pengaruh Keberadaan Data Pencilan (Outlier).Salman Paludi
 
Metodologi penelitian
Metodologi penelitianMetodologi penelitian
Metodologi penelitianfikri asyura
 

Similar to Kendali Fuzzy untuk Sistem yang Kompleks (20)

56 Pengantar Teori Fuzzy PPM.pdf
56 Pengantar Teori Fuzzy PPM.pdf56 Pengantar Teori Fuzzy PPM.pdf
56 Pengantar Teori Fuzzy PPM.pdf
 
Logika fuzzy
Logika fuzzyLogika fuzzy
Logika fuzzy
 
Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)
Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)
Presentasi fuzzy logic (Logika Fuzzy)
 
rasch model untuk penelitian sosial kuantitatif
rasch model untuk penelitian sosial kuantitatifrasch model untuk penelitian sosial kuantitatif
rasch model untuk penelitian sosial kuantitatif
 
Penulisan proposal tesis
Penulisan proposal tesisPenulisan proposal tesis
Penulisan proposal tesis
 
Pertemuan 7 dan_8
Pertemuan 7 dan_8Pertemuan 7 dan_8
Pertemuan 7 dan_8
 
Ringkasan penelitian sistem pembelajaran mahasiswa yang bekerja sambil kuliah
Ringkasan penelitian sistem pembelajaran mahasiswa yang bekerja sambil kuliahRingkasan penelitian sistem pembelajaran mahasiswa yang bekerja sambil kuliah
Ringkasan penelitian sistem pembelajaran mahasiswa yang bekerja sambil kuliah
 
T simulasi slide
T simulasi slideT simulasi slide
T simulasi slide
 
Sistem pakar fuzzy logic
Sistem pakar fuzzy logicSistem pakar fuzzy logic
Sistem pakar fuzzy logic
 
M2
M2M2
M2
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
 
Materi kuliah-pemod
Materi kuliah-pemodMateri kuliah-pemod
Materi kuliah-pemod
 
16. bab iii
16. bab iii16. bab iii
16. bab iii
 
Contohpeyelesaianlogikafuzzy 130409001438-phpapp01
Contohpeyelesaianlogikafuzzy 130409001438-phpapp01Contohpeyelesaianlogikafuzzy 130409001438-phpapp01
Contohpeyelesaianlogikafuzzy 130409001438-phpapp01
 
Bab 7-logika-fuzzy
Bab 7-logika-fuzzyBab 7-logika-fuzzy
Bab 7-logika-fuzzy
 
Fuzzymulticriteriadecisionmaking
FuzzymulticriteriadecisionmakingFuzzymulticriteriadecisionmaking
Fuzzymulticriteriadecisionmaking
 
Medi Yourge Expresso Doko_PPT Statistika Untuk 3 Pertemuan - Copy.pptx
Medi Yourge Expresso Doko_PPT Statistika Untuk 3 Pertemuan - Copy.pptxMedi Yourge Expresso Doko_PPT Statistika Untuk 3 Pertemuan - Copy.pptx
Medi Yourge Expresso Doko_PPT Statistika Untuk 3 Pertemuan - Copy.pptx
 
Statistik dan probabilitas
Statistik dan probabilitasStatistik dan probabilitas
Statistik dan probabilitas
 
Identifikasi dan Pengaruh Keberadaan Data Pencilan (Outlier).
Identifikasi dan Pengaruh Keberadaan Data Pencilan (Outlier).Identifikasi dan Pengaruh Keberadaan Data Pencilan (Outlier).
Identifikasi dan Pengaruh Keberadaan Data Pencilan (Outlier).
 
Metodologi penelitian
Metodologi penelitianMetodologi penelitian
Metodologi penelitian
 

More from Rendy Ardiwinata (12)

Hoopers a. kamasutra. sex positions-dk
Hoopers a. kamasutra. sex positions-dkHoopers a. kamasutra. sex positions-dk
Hoopers a. kamasutra. sex positions-dk
 
Jst part6
Jst part6Jst part6
Jst part6
 
Jst part3
Jst part3Jst part3
Jst part3
 
Jst part2
Jst part2Jst part2
Jst part2
 
Jst part1
Jst part1Jst part1
Jst part1
 
Fuzzy logic part7
Fuzzy logic part7Fuzzy logic part7
Fuzzy logic part7
 
Fuzzy logic part3
Fuzzy logic part3Fuzzy logic part3
Fuzzy logic part3
 
Fuzzy logic part5
Fuzzy logic part5Fuzzy logic part5
Fuzzy logic part5
 
Customer ptcpi for lifting process
Customer ptcpi for lifting processCustomer ptcpi for lifting process
Customer ptcpi for lifting process
 
1 n4148 1n4448
1 n4148 1n44481 n4148 1n4448
1 n4148 1n4448
 
Hukum tajwid
Hukum tajwidHukum tajwid
Hukum tajwid
 
Bridge circuits
Bridge circuitsBridge circuits
Bridge circuits
 

Recently uploaded

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 

Recently uploaded (20)

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 

Kendali Fuzzy untuk Sistem yang Kompleks

  • 1. 44//1818//20132013 11 Fuzzy Systems Kendali Konvensional Tahapan Pembuatan Kendali Konvensional: 1. Menentukan model matematika dari dinamika plant 2. Merancang pengendali dgn menggunakan model atau model yang disederhanakan 3. Menganalisa unjuk kerja sistem melalui perhitungan atau simulasi model close-loop system 4. Jika tidak sesuai, rancang ulang pengendali 5. Implementasi pengendali
  • 2. 44//1818//20132013 22 Kendali Konvensional • Menentukan model matematik merupakan langkah yang tidak mudah dan perlu waktu lama • Setelah implementasi, kadang tidak sesuai karena model yang tidak tepat • Model matematik: – Tidak pernah sempurna – Abstraksi sistem nyata – Keakuratannya cukup untuk dapat membuat proses perancangan bisa dilakukan (penyederhanaan) Kendali Fuzzy (Fuzzy Control) • Fuzzy Control menyediakan metodologi formal untuk merepresentasikan, memanipulasi, dan implementasi pengetahuan heuristic manusia (dan intuisi) tetang bagaimana mengendalikan suatu sistem
  • 3. 44//1818//20132013 33 Kendali Fuzzy (Fuzzy Control) • Sangat berguna terutama untuk kondisi: – Proses kendali terlalu kompleks untuk dianalisa dengan teknik konvensional – sumber-sumber informasi yang tersedia bersifat kualitatif, tidak eksak, tidak pasti • Keuntungan Kendali Logika Fuzzy: – Kendali paralel atau terdistribusi – sistem kompleks non linier – Kendali linguistik - menggunakan bahasa manusia – Kendali kokoh (robust) – lebih dari 1 rule, error di satu rule tidak fatal Fuzzy Logic • Logika yang kita bahas dalam konteks digital adalah untuk masalah-masalah yang pasti • Untuk merepresentasikan masalah yang mengandung ketidakpastian ke dalam suatu bahasa formal yang dipahami komputer digunakan fuzzy logic. • Teori fuzzy set atau himpunan samar pertama kali dikemukakan oleh Lotfi Zadeh (1965), pada makalah berjudul 'Fuzzy Sets'. • Sejak pertengahan 1970-an, para peneliti Jepang berhasil mengaplikasikan teori ini dalam berbagai permasalahan praktis.
  • 4. 44//1818//20132013 44 Fuzziness dan Probabilitas • Kedua teori tersebut memang sama-sama untuk menangani masalah ketidakpastian • Keduanya memiliki nilai pada interval [0,1], namun interpretasi nilainya sangat berbeda antara kedua kasus • Keanggotaan fuzzy memberikan suatu ukuran terhadap pendapat atau keputusan, sedangkan probabilitas mengindikasikan proporsi terhadap keseringan suatu hasil bernilai benar Masalah: Pemberian beasiswa • Misalkan terdapat permasalahan sebagai berikut: – Sebuah universitas akan memutuskan apakah seorang mahasiswa layak mendapatkan beasiswa atau tidak. – Misalkan kriteria yang diperhatikan adalah Indeks Prestasi (IP) ≥3,0 dan hasil Test Psikologi (TP) ≥8,0. – Mahasiswa A memiliki IP=3,0 dan TP=8,0 – Mahasiswa B memiliki IP=2,999999, dan TP=8,5. – Dengan aturan tersebut diputuskan bahwa mahasiswa A layak mendapatkan beasiswa sedangkan mahasiswa B tidak. • Pada kasus di atas, universitas tersebut membuat keputusan dengan aturan yang jelas dan membedakan secara tegas, melihat masalah secara hitam dan putih (crisp), dan mungkin dianggap kurang adil.
  • 5. 44//1818//20132013 55 Crisp set • Himpunan yang membedakan anggota dan non anggotanya dengan batasan yang jelas disebut crisp set. • Misalnya, jika C={x | x integer, x > 2}, maka anggota C adalah 3, 4, 5, dan seterusnya. • Sedangkan yang bukan anggota C adalah 2, 1, 0, -1, dan seterusnya. Teori Himpunan Fuzzy (Fuzzy Set Theory) Conventional (Boolean) Set:Conventional (Boolean) Set: “Strong Fever” 40.1°C40.1°C 42°C42°C 41.4°C41.4°C 39.3°C39.3°C 3838..77°°CC 3737..22°°CC 3838°°CC Fuzzy Set:Fuzzy Set: 40.1°C40.1°C 42°C42°C 41.4°C41.4°C 39.3°C39.3°C 38.7°C 37.2°C 38°C “Strong Fever”
  • 6. 44//1818//20132013 66 Fuzzy Set • Fuzzy set merupakan dasar dari fuzzy logic dan fuzzy systems. • Suatu fuzzy set A di dalam Universe (semesta) U didefinisikan sebagai suatu fungsi keanggotaan µA(x), yang memetakan setiap objek di U menjadi suatu nilai real dalam interval [0,1]. • Nilai-nilai µA(x) menyatakan derajat keanggotaan x di dalam A. Fuzzy Set • Contoh: – Misalkan, x = {5, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80} adalah crisp set Usia dalam satuan tahun. – Balita, Dewasa, Muda, dan Tua adalah empat fuzzy set yang merupakan subset dari x.
  • 7. 44//1818//20132013 77 Fuzzy Set • Pada tabel tersebut terdapat 4 buah fuzzy set dengan anggota dan derajat keanggotaannya sebagai berikut: – Balita = {} – Dewasa = {20, 30, 40, 50, 60, 70, 80}, di mana derajat keanggotaannya dinyatakan oleh µDewasa = {0.8, 1, 1, 1, 1, 1, 1}. – Muda = {5, 10, 20, 30, 40, 50}, di mana derajat keanggotaannya dinyatakan oleh µmuda = {1, 1, 0.8, 0.5, 0.2, 0.1}. – Tua = {20, 30, 40, 50, 60, 70, 80}, di mana derajat keanggotaannya dinyatakan oleh µTua = {0.1, 0.2, 0.4, 0.6, 0.8, 1, 1}. Konvensi penulisan fuzzy set • Konvensi untuk menuliskan fuzzy set yang dihasilkan dari universe U yang diskrit adalah sebagai berikut: • Pada contoh di atas, fuzzy set Tua ditulis sebagai:
  • 8. 44//1818//20132013 88 Konvensi penulisan fuzzy set • Sedangkan jika U adalah kontinu, maka fuzzy set A dinotasikan sebagai: