SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
SISTEM WAKTU
NYATA
Definisi
Sistem Waktu Nyata adalah sistem yang harus memproduksi respon
yang tepat dalam suatu batasan waktu yang tentu.
(Cooling, Software Design for Real Time Systems (1991))
Setiap sistem yang waktu terjadinya output sangat signifikan. Jarak
antara waktu input terhadap waktu terjadinya output harus sangat
kecil terhadap waktu yang diperbolehkan.
(Kamus Komputer Oxford)
Sistem waktu nyata adalah kondisi pengoperasian dari suatu
sistem perangkat keras dan perangkat lunak yang dibatasi oleh
rentang waktu dan memiliki tenggat waktu (deadline) yang
jelas.
Proses pengambilan uang pada ATM
Proses login atau pendaftaran online
Proses isi ulang pulsa
Real-Time and Embedded
Systems
Sistem waktu nyata (SWN) harus memberikan pelayanan
berbasiskan waktu
Tidak harus cepat, tetapi dengan deadline (batasan waktu tertentu)
Sistem embedded (tertanam) tersembunyi dari sudut
pandang sistem yang lebih besar
Banyak SWN dan embedded ada, kadang tanpa disadari oleh
penggunanya
Washing machine, photocopier, mobile phone, car, aircraft, industrial
plant, microwave oven, toothbrush, CD player, medical devices, etc.
Harus dapat divalidasi ketepatan (correctness) dari SWN
Beberapa SWN embedded harus aman digunakan – contoh: jika tidak
dapat memenuhi deadline, maka konsekuensi serius harus
ditanggung
Bugs dalam SWN embedded umumnya sulit atau mahal untuk
diperbaiki
Hard Real-time System & Soft
Real-time System
Keras (Hard): 100% deterministik (waktu selesainya
operasi bisa pasti ditentukan tanpa gagal). Jika
seandainya terlewat satu “garis waktu" (deadline)
pun, berarti sistem dianggap rusak dan gagal total.
Contohnya, sistem pengendalian mesin mobil dan
pesawat, di mana signal elektronik yang
memerintahi pembakaran bahan bakar mesti
dilaksanakan pada titik waktu yang tepat (karena,
kalau tidak, akan menyebabkan malapetaka)
Hard Real-time System & Soft
Real-time System
Ketat (Firm): Sistem akan masih bertahan, namun
hanya apabila belum terlewatkan batas waktu.
Hasil komputasi tidak berguna selepas terlewatnya
deadline. Contohnya, sistem jaringan telepon.
Layanan telepon bisa terus berjalan, jika hanya
jarang terjadi signal telepon yang gagal mencapai
tujuan. Sementara, hanya signal telepon yang tepat
waktu yang bisa diterima sistem.
Hard Real-time System & Soft
Real-time System
Lunak (Soft): Sistem terus bertahan seberapa kalipun
terlewatnya deadline. Apabila ada terlewat batas waktu, hasil
komputasi menjadi kurang berguna dan mutu layanan sistem
memburuk. Contohnya, aplikasi pemutar video dan musik
yang sedang memainkan lagu dari CD-ROM. Jika CD-ROM-nya
tiba-tiba dibutuhkan aplikasi lain untuk membaca data dan
membuat CD-ROM terlalu sibuk, maka aplikasi pemutar
tersebut mesti menunggu data dari CD-ROM dan tidak lagi
mampu memainkan video dan musik seiring dengan waktu
nyata, dan video dan musiknya terpaksa hanya bisa diputar
lebih pelan.
Tugas yang melewati Deadline
Firm RTS, Dihentikan
secara bertahap
Hard RTS, Dihentikan
secara langsung
Soft RTS, Dihentikan
secara bertahap
 Sistem Waktu Nyata terdistribusi, termasuk jaringan
komunikasi
Putaran kontrol mungkin menyertakan langkah komunikasi
Sistem mungkin tergantung pada jaringan
 Sistem tidak hanya memerlukan pelaksanaan aturan
kontrol dengan keterbatasan waktu (time constraints),
tetapi juga harus menjadualkan komunikasi, mengirim
dan menerima pesan berdasarkan deadline
Komunikasi Waktu-Nyata
Contoh: Drive by Wire
Semua data harus diberikan secara reliable
Buruk jika kemudi dibelokkan, tetapi tidak terjadi sesuatu
Perintah dari sistem kontrol memiliki prioritas tertinggi,
kemudian sensor dan
aktuator, kemudian input kontrol
Anti-lock brakes memiliki waktu respons lebih tinggi
dibandingkan pengemudi,
pengaturan prioritas untuk memastikan agar mobil tidak
mengalami slip
Jaringan harus menjadual dan memprioritaskan komunikasi
Analogi mobil-pengemudi
• Misi
• Mengukur
performa
• berangkat ke tujuan tanpa harus
bertabrakan dengan kendaraan lain
atau obyek statis dan menjaga
kecepatannya dalam batas
kewajaran
• Apakah ia mencapai tujuan?
Kondisi jalan raya
Komputasi Waktu-Nyata
• Masalah jadwal penugasan
• Tujuan umum dari jadwal penugasan adalah
keadilan/kemerataan
Round-Robin
Murni
Setiap proses terasosiasi dengan
potongan-waktu (time-slice)
Tidak Bekerja
dalam Sistem
Waktu-Nyata
Setiap tugas memiliki tingkatan
prioritas yang berbeda-beda
Pengkelasan Tugas
• Berdasar pada kemungkinan kedatangan tugas
dan akibat apabila mereka tidak dieksekusi tepat
waktu.
Periodik &
Aperiodik
Periodik : tugas yang
berulang-ulang
dilakukan
Aperiodik :
sekumpulan tugas
yang dilakukan saat
tertentu
Kritis & Non-
Kritis
Kritis :
menimbulkan
malapetaka
Non-Kritis : tidak
yang menimbulkan
malapetaka
Permasalahan Lain
Software Engineering
• Arsitektur Sistem
• Arsitektur Jaringan
• Toleransi-Kesalahan & Evaluasi Kehandalan
Sistem Operasi
• Tugas dan Penjadwalan
• Protokol Komunikasi
• Manajemen Kesalahan dan recovery
• Sinkronisasi Waktu, dll.
Contoh Struktur Waktu-Nyata
(Generator Picu)
Proses
terkontrol
Sensor Tugas
Generator
picu
Tampilan
EksekusiAktuator
Clock
Operator
Lingkungan

More Related Content

What's hot

Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + Jawaban
Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + JawabanInteraksi Manusia Dan Komputer Soal + Jawaban
Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + JawabanAwang Ramadhani
 
Monitoring Protokol ICMP (ping) dengan Wireshark
Monitoring Protokol ICMP (ping) dengan WiresharkMonitoring Protokol ICMP (ping) dengan Wireshark
Monitoring Protokol ICMP (ping) dengan WiresharkHanif Yogatama
 
Pertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanPertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanBuhori Muslim
 
konsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistemkonsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistemrajareski ekaputra
 
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteusModul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteusKukuh Adhi Rumekso
 
Data Base Tiket Pesawat
Data Base Tiket PesawatData Base Tiket Pesawat
Data Base Tiket Pesawatnaufals11
 
Algoritma Apriori
Algoritma AprioriAlgoritma Apriori
Algoritma Aprioridedidarwis
 
Transport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCP
Transport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCPTransport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCP
Transport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCPMateri Kuliah Online
 
Power Point Presentasi Komunikasi Data
Power Point Presentasi Komunikasi DataPower Point Presentasi Komunikasi Data
Power Point Presentasi Komunikasi Datadodolbetawi
 
Interaksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputerInteraksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputerMiftahul Khair N
 
Menjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip registerMenjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip registerEko Supriyadi
 
Arsitektur desain data pada RPL
Arsitektur desain data pada RPLArsitektur desain data pada RPL
Arsitektur desain data pada RPLari alfian
 
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerakBab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerakampas03
 
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
2  dasar praktikum sinyal dgn matlab2  dasar praktikum sinyal dgn matlab
2 dasar praktikum sinyal dgn matlabSimon Patabang
 
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03KuliahKita
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerAuliaa Oktarianii
 

What's hot (20)

Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + Jawaban
Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + JawabanInteraksi Manusia Dan Komputer Soal + Jawaban
Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + Jawaban
 
Monitoring Protokol ICMP (ping) dengan Wireshark
Monitoring Protokol ICMP (ping) dengan WiresharkMonitoring Protokol ICMP (ping) dengan Wireshark
Monitoring Protokol ICMP (ping) dengan Wireshark
 
Pertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanPertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatan
 
konsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistemkonsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistem
 
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteusModul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
 
Data Base Tiket Pesawat
Data Base Tiket PesawatData Base Tiket Pesawat
Data Base Tiket Pesawat
 
Algoritma Apriori
Algoritma AprioriAlgoritma Apriori
Algoritma Apriori
 
Tugas RPL SRS Erwan
Tugas RPL SRS ErwanTugas RPL SRS Erwan
Tugas RPL SRS Erwan
 
Analisis Kebutuhan Sistem Informasi
Analisis Kebutuhan Sistem InformasiAnalisis Kebutuhan Sistem Informasi
Analisis Kebutuhan Sistem Informasi
 
Transport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCP
Transport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCPTransport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCP
Transport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCP
 
Machine learning dan data mining
Machine learning dan data miningMachine learning dan data mining
Machine learning dan data mining
 
Power Point Presentasi Komunikasi Data
Power Point Presentasi Komunikasi DataPower Point Presentasi Komunikasi Data
Power Point Presentasi Komunikasi Data
 
Interaksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputerInteraksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputer
 
Teori Sampling and Hold
Teori Sampling and HoldTeori Sampling and Hold
Teori Sampling and Hold
 
Menjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip registerMenjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip register
 
Arsitektur desain data pada RPL
Arsitektur desain data pada RPLArsitektur desain data pada RPL
Arsitektur desain data pada RPL
 
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerakBab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
 
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
2  dasar praktikum sinyal dgn matlab2  dasar praktikum sinyal dgn matlab
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
 
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
 

Similar to Sistem Waktu Nyata

Introduction to Real-time system
Introduction to Real-time systemIntroduction to Real-time system
Introduction to Real-time systemAufar Fajar
 
Sistem Informasi Kontrol dan Monitoring
Sistem Informasi Kontrol dan MonitoringSistem Informasi Kontrol dan Monitoring
Sistem Informasi Kontrol dan MonitoringFecsolution
 
Dcs ( data control system)
Dcs ( data control system)Dcs ( data control system)
Dcs ( data control system)Fatichur Izaq
 
Unit3
Unit3Unit3
Unit3n k
 
Programmable Logic Controller 1 By Mar For Indramayu
Programmable Logic Controller 1 By Mar For IndramayuProgrammable Logic Controller 1 By Mar For Indramayu
Programmable Logic Controller 1 By Mar For IndramayuMuhammad AR
 
SO-031-Slide2-21343035-Rayhan Ahadi Nifri.pptx
SO-031-Slide2-21343035-Rayhan Ahadi Nifri.pptxSO-031-Slide2-21343035-Rayhan Ahadi Nifri.pptx
SO-031-Slide2-21343035-Rayhan Ahadi Nifri.pptxRayhanAhadiNifri
 
Kontrol pengawas dan data acquition (SCADA)
Kontrol pengawas dan data acquition (SCADA)Kontrol pengawas dan data acquition (SCADA)
Kontrol pengawas dan data acquition (SCADA)Abdul Hadi
 
7. Algoritma Scheduling
7. Algoritma Scheduling7. Algoritma Scheduling
7. Algoritma SchedulingHaddad Sammir
 
just in time manufacturing systems
 just in time manufacturing systems just in time manufacturing systems
just in time manufacturing systemsbisow enow
 
pengertian embeded system.pptx
pengertian embeded system.pptxpengertian embeded system.pptx
pengertian embeded system.pptxSpedd1
 

Similar to Sistem Waktu Nyata (20)

Bab I.ppt
Bab I.pptBab I.ppt
Bab I.ppt
 
Bab I.ppt
Bab I.pptBab I.ppt
Bab I.ppt
 
Bab I.ppt
Bab I.pptBab I.ppt
Bab I.ppt
 
Introduction to Real-time system
Introduction to Real-time systemIntroduction to Real-time system
Introduction to Real-time system
 
Telkom sigma keminfo materi
Telkom sigma keminfo materiTelkom sigma keminfo materi
Telkom sigma keminfo materi
 
Realtime system.ppt
Realtime system.pptRealtime system.ppt
Realtime system.ppt
 
6. Scheduling
6. Scheduling6. Scheduling
6. Scheduling
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 
1.plc dasar1
1.plc dasar11.plc dasar1
1.plc dasar1
 
Sistem Informasi Kontrol dan Monitoring
Sistem Informasi Kontrol dan MonitoringSistem Informasi Kontrol dan Monitoring
Sistem Informasi Kontrol dan Monitoring
 
Dcs ( data control system)
Dcs ( data control system)Dcs ( data control system)
Dcs ( data control system)
 
Unit3
Unit3Unit3
Unit3
 
Programmable Logic Controller 1 By Mar For Indramayu
Programmable Logic Controller 1 By Mar For IndramayuProgrammable Logic Controller 1 By Mar For Indramayu
Programmable Logic Controller 1 By Mar For Indramayu
 
SO-031-Slide2-21343035-Rayhan Ahadi Nifri.pptx
SO-031-Slide2-21343035-Rayhan Ahadi Nifri.pptxSO-031-Slide2-21343035-Rayhan Ahadi Nifri.pptx
SO-031-Slide2-21343035-Rayhan Ahadi Nifri.pptx
 
Kontrol pengawas dan data acquition (SCADA)
Kontrol pengawas dan data acquition (SCADA)Kontrol pengawas dan data acquition (SCADA)
Kontrol pengawas dan data acquition (SCADA)
 
Laporan akhir scada
Laporan akhir scadaLaporan akhir scada
Laporan akhir scada
 
7. Algoritma Scheduling
7. Algoritma Scheduling7. Algoritma Scheduling
7. Algoritma Scheduling
 
just in time manufacturing systems
 just in time manufacturing systems just in time manufacturing systems
just in time manufacturing systems
 
pengertian embeded system.pptx
pengertian embeded system.pptxpengertian embeded system.pptx
pengertian embeded system.pptx
 
Kertas penerangan k1
Kertas penerangan k1Kertas penerangan k1
Kertas penerangan k1
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 

Sistem Waktu Nyata

  • 2. Definisi Sistem Waktu Nyata adalah sistem yang harus memproduksi respon yang tepat dalam suatu batasan waktu yang tentu. (Cooling, Software Design for Real Time Systems (1991)) Setiap sistem yang waktu terjadinya output sangat signifikan. Jarak antara waktu input terhadap waktu terjadinya output harus sangat kecil terhadap waktu yang diperbolehkan. (Kamus Komputer Oxford) Sistem waktu nyata adalah kondisi pengoperasian dari suatu sistem perangkat keras dan perangkat lunak yang dibatasi oleh rentang waktu dan memiliki tenggat waktu (deadline) yang jelas.
  • 3.
  • 4. Proses pengambilan uang pada ATM Proses login atau pendaftaran online Proses isi ulang pulsa
  • 5.
  • 6. Real-Time and Embedded Systems Sistem waktu nyata (SWN) harus memberikan pelayanan berbasiskan waktu Tidak harus cepat, tetapi dengan deadline (batasan waktu tertentu) Sistem embedded (tertanam) tersembunyi dari sudut pandang sistem yang lebih besar Banyak SWN dan embedded ada, kadang tanpa disadari oleh penggunanya Washing machine, photocopier, mobile phone, car, aircraft, industrial plant, microwave oven, toothbrush, CD player, medical devices, etc. Harus dapat divalidasi ketepatan (correctness) dari SWN Beberapa SWN embedded harus aman digunakan – contoh: jika tidak dapat memenuhi deadline, maka konsekuensi serius harus ditanggung Bugs dalam SWN embedded umumnya sulit atau mahal untuk diperbaiki
  • 7. Hard Real-time System & Soft Real-time System Keras (Hard): 100% deterministik (waktu selesainya operasi bisa pasti ditentukan tanpa gagal). Jika seandainya terlewat satu “garis waktu" (deadline) pun, berarti sistem dianggap rusak dan gagal total. Contohnya, sistem pengendalian mesin mobil dan pesawat, di mana signal elektronik yang memerintahi pembakaran bahan bakar mesti dilaksanakan pada titik waktu yang tepat (karena, kalau tidak, akan menyebabkan malapetaka)
  • 8. Hard Real-time System & Soft Real-time System Ketat (Firm): Sistem akan masih bertahan, namun hanya apabila belum terlewatkan batas waktu. Hasil komputasi tidak berguna selepas terlewatnya deadline. Contohnya, sistem jaringan telepon. Layanan telepon bisa terus berjalan, jika hanya jarang terjadi signal telepon yang gagal mencapai tujuan. Sementara, hanya signal telepon yang tepat waktu yang bisa diterima sistem.
  • 9. Hard Real-time System & Soft Real-time System Lunak (Soft): Sistem terus bertahan seberapa kalipun terlewatnya deadline. Apabila ada terlewat batas waktu, hasil komputasi menjadi kurang berguna dan mutu layanan sistem memburuk. Contohnya, aplikasi pemutar video dan musik yang sedang memainkan lagu dari CD-ROM. Jika CD-ROM-nya tiba-tiba dibutuhkan aplikasi lain untuk membaca data dan membuat CD-ROM terlalu sibuk, maka aplikasi pemutar tersebut mesti menunggu data dari CD-ROM dan tidak lagi mampu memainkan video dan musik seiring dengan waktu nyata, dan video dan musiknya terpaksa hanya bisa diputar lebih pelan.
  • 10. Tugas yang melewati Deadline Firm RTS, Dihentikan secara bertahap Hard RTS, Dihentikan secara langsung Soft RTS, Dihentikan secara bertahap
  • 11.  Sistem Waktu Nyata terdistribusi, termasuk jaringan komunikasi Putaran kontrol mungkin menyertakan langkah komunikasi Sistem mungkin tergantung pada jaringan  Sistem tidak hanya memerlukan pelaksanaan aturan kontrol dengan keterbatasan waktu (time constraints), tetapi juga harus menjadualkan komunikasi, mengirim dan menerima pesan berdasarkan deadline Komunikasi Waktu-Nyata
  • 13. Semua data harus diberikan secara reliable Buruk jika kemudi dibelokkan, tetapi tidak terjadi sesuatu Perintah dari sistem kontrol memiliki prioritas tertinggi, kemudian sensor dan aktuator, kemudian input kontrol Anti-lock brakes memiliki waktu respons lebih tinggi dibandingkan pengemudi, pengaturan prioritas untuk memastikan agar mobil tidak mengalami slip Jaringan harus menjadual dan memprioritaskan komunikasi
  • 14. Analogi mobil-pengemudi • Misi • Mengukur performa • berangkat ke tujuan tanpa harus bertabrakan dengan kendaraan lain atau obyek statis dan menjaga kecepatannya dalam batas kewajaran • Apakah ia mencapai tujuan? Kondisi jalan raya
  • 15. Komputasi Waktu-Nyata • Masalah jadwal penugasan • Tujuan umum dari jadwal penugasan adalah keadilan/kemerataan Round-Robin Murni Setiap proses terasosiasi dengan potongan-waktu (time-slice) Tidak Bekerja dalam Sistem Waktu-Nyata Setiap tugas memiliki tingkatan prioritas yang berbeda-beda
  • 16. Pengkelasan Tugas • Berdasar pada kemungkinan kedatangan tugas dan akibat apabila mereka tidak dieksekusi tepat waktu. Periodik & Aperiodik Periodik : tugas yang berulang-ulang dilakukan Aperiodik : sekumpulan tugas yang dilakukan saat tertentu Kritis & Non- Kritis Kritis : menimbulkan malapetaka Non-Kritis : tidak yang menimbulkan malapetaka
  • 17. Permasalahan Lain Software Engineering • Arsitektur Sistem • Arsitektur Jaringan • Toleransi-Kesalahan & Evaluasi Kehandalan Sistem Operasi • Tugas dan Penjadwalan • Protokol Komunikasi • Manajemen Kesalahan dan recovery • Sinkronisasi Waktu, dll.
  • 18. Contoh Struktur Waktu-Nyata (Generator Picu) Proses terkontrol Sensor Tugas Generator picu Tampilan EksekusiAktuator Clock Operator Lingkungan