2. MANAJEMEN
Istilah manajemen berasal dari kata management
(Bahasa Inggris), berasal dari kata “to manage” yang
artinya mengurus atau tata laksana.
Manajemen dapat diartikan bagaimana cara mengatur,
membimbing dan memimpin semua orang
agar apa yang sedang di usahakan atau direncanakan
dapat memperoleh hasil yang maksimal sesuai rencana
3. MANAJEMEN menurut para ahli.
Harold Knoontz & O’ Donnel
mengemukakan, “Manajemen adalah berhubungan dengan pencapainan
suatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang lain”
George R Terry
Mengemukakan “Manajemen adalah suatu proses yang membedakan
atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan pelaksanaan , dan
pengawasan dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni agar
dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya”
4. FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
1. Fungsi Perencanaan / Planning
Fungsi perencanaan adalah suatu kegiatan
membuat tujuan dengan disetai membuat
berbagai rencanauntuk mencapai tujuan
tersebut.
2. Fungsi Pengorganisasian / Organizing
Fungsi perngorganisasian adalah suatu
kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia
dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan
untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan
serta menggapai tujuan perusahaan.
3. Fungsi Pengarahan / Directing /
Leading / Actuatingganisasian /
Organizing
fungsi kepemimpinan manajer untuk
meningkatkan efektifitas dan efisiensi
kerja secara maksimal serta menciptakan
lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan
lain sebagainya.
4. Fungsi Pengendalian / Controling
Suatu aktivitas penilaian hasil dari
standar yg di tetapkan untu dapan
melakukan revisi atau evaluasiUntuk
mendapat hasil yang lebih baik
dari sebelumnya
6. PERAN APOTEKER
DI APOTEK
Peran apoteker diapotek
yaeni kegiatan pelayanan
obat atas dasar resep dan
yang berhubungan dengan
itu, serta pelayanan obat
tanpa resep yang biasa
dipakai di rumah.
7. PERAN APOTEKER
DI RUMAH SAKIT
1. Mengawasi pembuatan obat-obat yang
digunakan di rumah sakit.
2. Menyediakan dan mengawasi akan
kebutuhan obat dan suplai obat ke bagian-
bagian.
3. Menyelenggarakan sistem pencatatan dan
pembukuan yang baik.
4. Merencanakan, mengorganisasi,
menentukan kebijakan apotek rumah
sakit.
5.Memberikan informasi mengenai obat
(konsultan obat) kepada Dokter dan Perawat.
6.Merawat fasilitas apotek rumah sakit.
7.Ikut memberikan program pendidikan
dan training kepada Perawat.
8.Melaksanakan keputusan komisi farmasi
dan terapi. Komisi farmasi dan tetapi adalah
suatu komisi penasihat yang bertugas memberi
nasihat kepada staf medis, Apoteker administrator
rumah sakit dalam segala persoalan yang menyangk
soal penggunaan obat di rumah sakit.
8. PERAN APOTEKER
DI INDUSTRI FARMASI
1. Bidang teknik, yaitu:
• Apoteker bekerja di lab. quality control
• Apoteker bekerja di bidang pembuatan
obat (manufacturing)
Grup ini meliputi pula galenik,
biofarmasetik, farmakokinetik.
3. Bidang medical representative: merupakan
salah satu bagian yang sangat penting
sebagai badan kontak antara industri
farmasi dalam dunia pengobatan.
Kewajiban Apoteker dalam bidang
laboratorium analisa tidak hanya dalam
kontrol kualitas saja tetapi juga dalam
perkembangan/ penemuan obat baru dan
bentuk sediaannya.
2. Bidang administrasi, meliputi pembelian
bahan (inventory control), pemasaran,
dokumentasi, registrasi, urusan paten dan
perundang-undangan,
9. PERAN APOTEKER
DI Pedagang Besar Farmasi (PBF)
adala bertanggung jawab terhadap pelaksanaan ketentuan pengadaan,
penyimpanan dan penyaluran obat atau bahan obat sesuai dengan
ketentuan dan peraturan yang berlaku. Pendistribusian obat dari PBF
hanya dapat dilakukan melalui sarana pelayanan kefarmasian yang
memiliki ijin seperti Apotek, Rumah Sakit, PBF lainnya, Puskesmas,
Klinik, Toko obat, dan lain sebagainya