Dokumen tersebut merangkum strategi pembelajaran literasi yang dilakukan oleh guru SD Negeri 2 Poli-Polia untuk meningkatkan kompetensi siswa. Strateginya meliputi membaca beragam materi, membaca secara berulang, dan mentoring baca antar siswa. Dokumen ini juga mendokumentasikan rencana pelaksanaan pembelajaran, kegiatan, dan umpan balik siswa terkait literasi.
1. AKSI NYATA PLATFORM
MERDEKA MENGAJAR
(PMM)
MADE MULYAWATI, S.Pd
SD Negeri 2 Poli-Polia
Literasi: Meningkatkan
Kompetensi Murid
Penguatan Literasi di Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia
TOPIK
AKTIVITAS
2. Apa itu Literasi?
Literasi adalah kemampuan seseorang untuk
membaca, memahami, mengevaluasi, dan
menggunakan informasi tertulis atau simbol-
simbol tertentu dalam berbagai konteks.
Literasi tidak hanya berarti kemampuan
membaca dan menulis saja, tetapi juga
kemampuan untuk memahami, menganalisis,
dan menginterpretasikan teks serta informasi
yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
3. Apa Pentingnya Literasi buat Siswa?
Literasi membantu siswa mengembangkan kemampuan memecahkan masalah. Mereka
dapat mencari informasi yang diperlukan untuk mengatasi masalah dan mengevaluasi
berbagai solusi.
Siswa yang terampil dalam membaca dan mengevaluasi informasi cenderung lebih
mampu mengkritisi informasi yang diberikan, membedakan antara fakta dan pendapat,
serta membuat keputusan yang informasional.
Mereka dapat mengeksplorasi ide-ide baru, menulis cerita atau puisi, dan
mengembangkan pemikiran kreatif.
Kemampuan Memecahkan Masalah
Kemampuan Berpikir Kritis
Keterampilan Berpikir Kreatif
4. Strategi Pembelajaran untuk Meningkatkan
Literasi Siswa
1. Membaca Beragam Materi: Ajarkan siswa untuk membaca beragam jenis materi,
termasuk buku, artikel, cerita pendek, puisi, dan lainnya. Ini membantu mereka
mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang berbagai jenis teks.
2. Membaca Secara Berulang: Ajarkan konsep membaca secara berulang (rereading)
untuk memahami lebih dalam teks yang sulit. Siswa dapat membandingkan
pemahaman mereka setelah membaca beberapa kali.
3. Mentoring Baca: Mendorong siswa yang lebih mampu membaca untuk menjadi mentor
bagi siswa yang mungkin mengalami kesulitan dalam membaca. Ini dapat memotivasi
mereka untuk berpartisipasi dan meningkatkan kemampuan membaca mereka.
5. Dokumen Aksi Nyata
Dokumentasi berupa
foto/paparan/media
publikasi rencana
pembelajaran
Dokumentasi berupa
foto/paparan/media
publikasi kegiatan
pembelajaran
Hasil umpan
balik/refleksi dari murid
berupa foto dokumen
hasil umpan
balik/refleksi
01 02 03
7. Nama Sekolah : SD Negeri 2 Poli-Polia
Kelas : IV (Empat)
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tujuan Pembelajaran : Membaca dan mengucapkan katakata yang panjang (tiga suku kata atau lebih)
menggunakan pengetahuannya terhadap kombinasi huruf.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
KEGIATAN AWAL :
▪ Guru menyapa peserta didik dan mengajak mereka berbincang sebentar. Guru dapat
menanyakan apakah ada peserta didik yang datang terlambat, dan apa alasannya.Siswa
berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing
▪ Mengajak siswa berdinamika dengan tepuk kompak
▪ Guru menjelaskan bahwa peserta didik akan membaca cerita berpasang-pasangan.
8. KEGIATAN INTI :
▪ Guru mempersilakan peserta didik membaca cerita “Tak Muat Lagi”.
▪ Guru berkeliling untuk memeriksa jika ada peserta didik yang kesulitan.
▪ Jika semua selesai membaca, guru mengajak peserta didik mendiskusikan isi cerita tersebut.
▪ Guru memandu peserta didik berdiskusi menjawab pertanyaan yang ada di Buku Siswa, serta
menambahkan pertanyaan-pertanyaan lain yang terkait. Peserta didik dipersilakan untuk
menjawab atau bertanya.
KEGIATAN PENUTUP :
▪ Guru memandu peserta didik untuk menyimpulkan permasalahan yang dihadapi tokoh dan
mengaitkannya dengan pengalaman pribadi.
▪ Guru memperlihatkan Peserta didik membaca teks dengan nyaring, lalu menjawab
pertanyaan terkait teks.
▪ Guru mengajak siswa berdoa dan menutup pertemuan.