SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
SISTEM
       SUSPENSI



DAIHATSU TRAINING CENTER
Kegunaaan sistem ini adalah memberikan kelancaran berkendara dengan
 memberi bantalan road shock dan getaran dan mencegah berpindah ke bodi
 dan frame.



DAIHATSU TRAINING CENTER
GETARAN DAN KWALITAS MENGENDARAI

  Dalam subyek getaran dan kwalitas mengendarai mobil, terdapat istilah:

  Sprung weight             : Berat mobil yang ditumpu oleh pegas suspensi

  Unsprung weight           : Berat axle dan bagian – bagian lain yang terletak

                             diantara roda – roda dan pegas

   Catatan :
   Semakin besar sprung weight semakin baik kwalitas mengendarai




DAIHATSU TRAINING CENTER
GETARAN – GETARAN PADA AUTOMOBIL




     ~ Pitching   : Getaran yang mengakibatkan ujung depan dan belakang mobil
                   bergerak disekitar titik berat dari kendaraan ( mobil )

     ~ Rolling    : Gerakan mengayun kesamping

     ~ Bounching : Gerakan keatas dan kebawah




DAIHATSU TRAINING CENTER
SPRING ( PEGAS )
  PEGAS DAUN ( LEAF SPRING )

  Fungsi
  Untuk menghubungkan frame dengan axle
  dan juga sebagai bantalan penyerap
  guncangan yang ditimbulkan oleh permukaan
  jalan


  Konstanta pegas
  Sifat bahan berubah bentuk apabila mendapat
  beban, dan kembali ke bentuk semula bila
  beban dilepas .Peristiwa tersebut disebut
  elastisitas
  Besarnya defleksi sebanding dengan gaya
  yang bekerja.
  Perbandingan antara gaya yang bekerja
  dengan defleksi disebut “ konstanta pegas “




DAIHATSU TRAINING CENTER
COIL SPRING
               Batang baja panjang yang digulung .
               Dibandingkan dengan leaf spring, coil spring lebih panjang
               sehingga mempunyai tahanan yang lebih baik terhadap
               kejutan, tidak terdapat gesekan bila terjadi deflexi, sehingga
               dapat memberikan kenyamanan yang lebih baik.
               Coil spring tidak memiliki sifat menyerap kejutan, yang cukup
               dan tidak dapat menjamin poros dengan sendirinya.



                 Konstanta pegas
                 Apabila gaya yang bekerja = W
                 Besarnya defleksi                         =A
                 Tinggi bebas                              =L
                 Maka konstanta pegas                      = W/A




DAIHATSU TRAINING CENTER
HELPER SPRING




 Helper spring adalah pegas tambahan yang dipasangkan diatas pegas utama pada truck da
 kendaraan angkutan berat.
 Helper spring bekerja bersama – sama dengan pegas utama, apabila kendaraan mendapat
 beban diatas jumlah spesifikasi




DAIHATSU TRAINING CENTER
HOLLOW SPRING

 Hollow spring adalah potongan karet
 yang berlubang ditengah dan dibaut
 pada bagian atas axle, kontrol arm
 atau pada bagian frame yang terletak
 diatas.
 Saat lubang tertutup dan udara
 terperangkap pada lubang tersebut
 berfungsi sebagai pegas
 Hollow spring umumnya digunakan
 sebagai pegas tambahan untuk
 melindungi frame dari benturan
 pegas




DAIHATSU TRAINING CENTER
AIR SUSPENSION




   Bellow yang berisi udara dipasangkan pada tempat dimana biasanya ditempatkan pegas
   daun atau pegas ulir, untuk menjamin berat kendaraan. Aksi penyerapan dihasilkan oleh
   elastisitas udara kompresi didalam bellow dan ruang udara tambahan. Kekerasan pegas
   dapat berubah – ubah sesuai dengan beban




DAIHATSU TRAINING CENTER
JENIS – JENIS SUSPENSI
 SUSPENSI MODEL RIGID DENGAN PEGAS DAUN




 Pada suspensi model rigid roda – roda terpasang pada satu poros dan dipasangkan ke body
 melalui pegas
 Keuntungan :
 ~ Konstruksi sederhana dan kuat
 ~ Perubahan tread atau chamber yang disebabkan oleh gerakan axle kecil
 Kerugian :
 ~ Kwalitas mengendarai serta tabilitas kemudi kurang
 ~ Kecenderungan terjadi gerakan horizontal


DAIHATSU TRAINING CENTER
SUSPENSI MODEL RIGID DENGAN PEGAS ULIR




DAIHATSU TRAINING CENTER
SUSPENSI MODEL INDEPENDENT

 Pada suspensi model independent, roda kiri dan kanan tidak dipasangkan pada satu
 poros, melainkan pada masing – masing axle, sehingga bekerja sendiri – sendiri dalam
 menyerap goncangan. Atau disebut “ knee action “


 Keuntungan :
 Kwalitas mengendarai lebih baik
 Memiliki kemampuan singgung jalan yang lebih baik ( rod holding )

 Kerugian :
 Konstruksi rumit




DAIHATSU TRAINING CENTER
MACAM – MACAM SUSPENSI INDEPENDENT




DAIHATSU TRAINING CENTER
MODEL WISHBONE DENGAN PEGAS COIL
 Konstruksinya :
 Upper Arm, Lower Arm, Knuckle membentuk segi empat dengan coil spring dan shock
 ditengahnya




DAIHATSU TRAINING CENTER
TORSION SPRING
                                   Stabilizer




                                                               Torsion spring
        Upper control arm



                   Lower control arm




 Bila sebuah batang baja, ujung yang satu diikat dengan kuat pada batang yang diam, ujung lainnya
 diikat pada arm, maka apabila arm bergerak turun dan naik, maka batang baja ini akan cenderung
 menahan gearakan tadi.
 Dengan demikian timbul efek penyerapan seperti pegas daun ( leaf spring ) atau pegas ulir ( coil
 spring )




DAIHATSU TRAINING CENTER
MACHPERSON SUSPENSION


                     Suspensi model machperson tidak memiliki upper arm,
                     sehingga konstruksinya sederhana dan tidak diperlukan
                     penyetelan “ FRONT WHEEL ALIGMENT “ kecuali “
                     TOE “




DAIHATSU TRAINING CENTER
SHOCK ABSORBER ( PEREDAM KEJUT )




   Fungsi pegas adalah untuk mencegah tumbukan yang diterima oleh roda diteruskan ke
   body kendaraan
   Tapi tanpa adanya peredam kejut jalannya kendaraan menjadi buruk.
   Shock absorber berfungsi untuk menyerap kelebihan elastisitas pegas yang cenderung
   berayun – ayun.



DAIHATSU TRAINING CENTER
Prinsip kerja Shock absorber ( peredam kejut )
        Single action                                        Double action




                        Orifice
                                                  Orifice


                                                 Piston
                        Piston




  Jenis aksi langsung ( direct acting type )
  Pada peredam kejut mengerut, piston didalam silinder meluncur dan mendorong minyak yang
  ada dibawah piston, minyak akan berpindah keatas melalui orifice, dengan adanya tahanan
  pada orifice maka elastisitas pegas tertahan. Demikian pula sebaliknya.




DAIHATSU TRAINING CENTER
CARA KERJA SHOCK ABSORBER




DAIHATSU TRAINING CENTER
JENIS DUCARBON



                  Shock absorber jenis ini berisi gas tekanan tinggi yang
                    memiliki sifat peredam yang sangat stabil.

                  Keuntungan jenis ducarbon
                  • Radiasi panasnya baik karena tabungnya single
                  • Tidak terjadi kejutan hidrolis saat terjadi perubahan
                    gerakan
                  • Tidak terjadi suara mendesis apabila minyak mengalir

                    melaui katup ( orifice )




DAIHATSU TRAINING CENTER
STABILIZER




         Fungsi :
         Untuk mencegah kendaraan melayang pada saat belok.




DAIHATSU TRAINING CENTER
STRUT BAR ( BATANG PENOPANG )




 Fungsi :
 Untuk menopang lower arm agar tidak bergerak kedepan dan
 kebelakang pada saat kendaraan berjalan




DAIHATSU TRAINING CENTER
SUSPENSI BELAKANG MODEL RIGID DENGAN PEGAS DAUN




DAIHATSU TRAINING CENTER
SUSPENSI BELAKANG MODEL RIGID DENGAN PEGAS ULIR




DAIHATSU TRAINING CENTER
SUSPENSI BELAKANG JENIS INDEPENDENT




DAIHATSU TRAINING CENTER

More Related Content

What's hot

artikel-sistem-suspensi-kemudi
 artikel-sistem-suspensi-kemudi artikel-sistem-suspensi-kemudi
artikel-sistem-suspensi-kemudi
Parasian Parasian
 
Makalah sistem kemudi www.r automotif.blogspot.com
Makalah sistem kemudi www.r automotif.blogspot.comMakalah sistem kemudi www.r automotif.blogspot.com
Makalah sistem kemudi www.r automotif.blogspot.com
Asf-Screamo Madridista
 

What's hot (20)

Suspension ruri
Suspension ruriSuspension ruri
Suspension ruri
 
Presentation jadi
Presentation jadiPresentation jadi
Presentation jadi
 
Suspensi pada sepeda motor
Suspensi pada sepeda motorSuspensi pada sepeda motor
Suspensi pada sepeda motor
 
Sistem suspensi
Sistem suspensiSistem suspensi
Sistem suspensi
 
artikel-sistem-suspensi-kemudi
 artikel-sistem-suspensi-kemudi artikel-sistem-suspensi-kemudi
artikel-sistem-suspensi-kemudi
 
Brake sistem ruri
Brake sistem ruriBrake sistem ruri
Brake sistem ruri
 
Clutch system (Malay)
Clutch system (Malay)Clutch system (Malay)
Clutch system (Malay)
 
Sistem rem sepeda moto
Sistem rem sepeda motoSistem rem sepeda moto
Sistem rem sepeda moto
 
Bab III Sistem kemudi dan suspensi
Bab III Sistem kemudi dan suspensiBab III Sistem kemudi dan suspensi
Bab III Sistem kemudi dan suspensi
 
Suspensi
SuspensiSuspensi
Suspensi
 
Chassis and
Chassis andChassis and
Chassis and
 
Clutch(kopling) ruri
Clutch(kopling) ruriClutch(kopling) ruri
Clutch(kopling) ruri
 
Differential & axle ruri
Differential & axle ruriDifferential & axle ruri
Differential & axle ruri
 
Bab II Sistem kemudi dan suspensi
Bab II Sistem kemudi dan suspensiBab II Sistem kemudi dan suspensi
Bab II Sistem kemudi dan suspensi
 
Sistem kemudi
Sistem kemudiSistem kemudi
Sistem kemudi
 
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2
 
Makalah sistem kemudi www.r automotif.blogspot.com
Makalah sistem kemudi www.r automotif.blogspot.comMakalah sistem kemudi www.r automotif.blogspot.com
Makalah sistem kemudi www.r automotif.blogspot.com
 
Poros penggerak
Poros penggerakPoros penggerak
Poros penggerak
 
Presentasi propeller shaft
Presentasi propeller shaftPresentasi propeller shaft
Presentasi propeller shaft
 
Rekayasa gempa - case 4 sistem penahan gempa
Rekayasa gempa - case 4 sistem penahan gempaRekayasa gempa - case 4 sistem penahan gempa
Rekayasa gempa - case 4 sistem penahan gempa
 

Viewers also liked (20)

Suspensi
SuspensiSuspensi
Suspensi
 
Laporan Fisika - pegas
Laporan Fisika - pegasLaporan Fisika - pegas
Laporan Fisika - pegas
 
Proposal skripsi Dampak kerenggangan celah elektrode busi
Proposal skripsi Dampak kerenggangan celah elektrode busiProposal skripsi Dampak kerenggangan celah elektrode busi
Proposal skripsi Dampak kerenggangan celah elektrode busi
 
Sistem suspensi siswa
Sistem suspensi siswaSistem suspensi siswa
Sistem suspensi siswa
 
Suspensi
SuspensiSuspensi
Suspensi
 
Job sheet suspensi pegas daun
Job sheet suspensi pegas daunJob sheet suspensi pegas daun
Job sheet suspensi pegas daun
 
Laporan resmi syrup gg
Laporan resmi syrup ggLaporan resmi syrup gg
Laporan resmi syrup gg
 
Evaluasi Sediaan Dry Sirup Eritromicin
Evaluasi Sediaan Dry Sirup EritromicinEvaluasi Sediaan Dry Sirup Eritromicin
Evaluasi Sediaan Dry Sirup Eritromicin
 
Uji Mutu Sediaan Suspensi
Uji Mutu Sediaan SuspensiUji Mutu Sediaan Suspensi
Uji Mutu Sediaan Suspensi
 
Emulsi (7)
Emulsi (7)Emulsi (7)
Emulsi (7)
 
Ppt emulsi
Ppt emulsiPpt emulsi
Ppt emulsi
 
kritik musik
kritik musikkritik musik
kritik musik
 
Emulsi Farmasi
Emulsi FarmasiEmulsi Farmasi
Emulsi Farmasi
 
Laporan resmi suspensi ibuprofen
Laporan resmi suspensi ibuprofenLaporan resmi suspensi ibuprofen
Laporan resmi suspensi ibuprofen
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Bab IV Kelas XI Seni Budaya
Bab IV Kelas XI Seni BudayaBab IV Kelas XI Seni Budaya
Bab IV Kelas XI Seni Budaya
 
SISTEM KOLOID SMA
SISTEM KOLOID SMASISTEM KOLOID SMA
SISTEM KOLOID SMA
 
Presentasi Kimia Koloid
Presentasi Kimia KoloidPresentasi Kimia Koloid
Presentasi Kimia Koloid
 
Power point koloid
Power point koloidPower point koloid
Power point koloid
 
Emulsion
EmulsionEmulsion
Emulsion
 

Similar to 10.b. sistem suspensi (20)

materi 2.pdf
materi 2.pdfmateri 2.pdf
materi 2.pdf
 
chassis steering suspension
chassis steering suspensionchassis steering suspension
chassis steering suspension
 
Sistem Suspensi-SM.ppt
Sistem Suspensi-SM.pptSistem Suspensi-SM.ppt
Sistem Suspensi-SM.ppt
 
Step 1-chassis-steering-suspension
Step 1-chassis-steering-suspensionStep 1-chassis-steering-suspension
Step 1-chassis-steering-suspension
 
materi 1.pdf
materi 1.pdfmateri 1.pdf
materi 1.pdf
 
New step 1 training manual ii
New step 1 training manual iiNew step 1 training manual ii
New step 1 training manual ii
 
New step 1 training manual ii
New step 1 training manual iiNew step 1 training manual ii
New step 1 training manual ii
 
Sistem rem
Sistem remSistem rem
Sistem rem
 
Landing gear
Landing gearLanding gear
Landing gear
 
POROS MA.pptx
POROS MA.pptxPOROS MA.pptx
POROS MA.pptx
 
SISTEM SUSPENSI KENDARAAN DAN PEMODELANNYA kulon.pptx
SISTEM SUSPENSI KENDARAAN DAN PEMODELANNYA kulon.pptxSISTEM SUSPENSI KENDARAAN DAN PEMODELANNYA kulon.pptx
SISTEM SUSPENSI KENDARAAN DAN PEMODELANNYA kulon.pptx
 
9.b. transmisi manual
9.b. transmisi manual9.b. transmisi manual
9.b. transmisi manual
 
9.A. Kopling.ppt
9.A. Kopling.ppt9.A. Kopling.ppt
9.A. Kopling.ppt
 
Identifikasi cvt
Identifikasi cvt Identifikasi cvt
Identifikasi cvt
 
Chassisand 130124063734-phpapp02
Chassisand 130124063734-phpapp02Chassisand 130124063734-phpapp02
Chassisand 130124063734-phpapp02
 
Sistem Suspensi.ppt
Sistem Suspensi.pptSistem Suspensi.ppt
Sistem Suspensi.ppt
 
sistemsuspensi-230109234704-71e9dee9.pdf
sistemsuspensi-230109234704-71e9dee9.pdfsistemsuspensi-230109234704-71e9dee9.pdf
sistemsuspensi-230109234704-71e9dee9.pdf
 
Sistem suspensi
Sistem suspensiSistem suspensi
Sistem suspensi
 
Poros penggerak roda depan
Poros penggerak roda depanPoros penggerak roda depan
Poros penggerak roda depan
 
Poros penggerak roda depan
Poros penggerak roda depanPoros penggerak roda depan
Poros penggerak roda depan
 

10.b. sistem suspensi

  • 1. SISTEM SUSPENSI DAIHATSU TRAINING CENTER
  • 2. Kegunaaan sistem ini adalah memberikan kelancaran berkendara dengan memberi bantalan road shock dan getaran dan mencegah berpindah ke bodi dan frame. DAIHATSU TRAINING CENTER
  • 3. GETARAN DAN KWALITAS MENGENDARAI Dalam subyek getaran dan kwalitas mengendarai mobil, terdapat istilah: Sprung weight : Berat mobil yang ditumpu oleh pegas suspensi Unsprung weight : Berat axle dan bagian – bagian lain yang terletak diantara roda – roda dan pegas Catatan : Semakin besar sprung weight semakin baik kwalitas mengendarai DAIHATSU TRAINING CENTER
  • 4. GETARAN – GETARAN PADA AUTOMOBIL ~ Pitching : Getaran yang mengakibatkan ujung depan dan belakang mobil bergerak disekitar titik berat dari kendaraan ( mobil ) ~ Rolling : Gerakan mengayun kesamping ~ Bounching : Gerakan keatas dan kebawah DAIHATSU TRAINING CENTER
  • 5. SPRING ( PEGAS ) PEGAS DAUN ( LEAF SPRING ) Fungsi Untuk menghubungkan frame dengan axle dan juga sebagai bantalan penyerap guncangan yang ditimbulkan oleh permukaan jalan Konstanta pegas Sifat bahan berubah bentuk apabila mendapat beban, dan kembali ke bentuk semula bila beban dilepas .Peristiwa tersebut disebut elastisitas Besarnya defleksi sebanding dengan gaya yang bekerja. Perbandingan antara gaya yang bekerja dengan defleksi disebut “ konstanta pegas “ DAIHATSU TRAINING CENTER
  • 6. COIL SPRING Batang baja panjang yang digulung . Dibandingkan dengan leaf spring, coil spring lebih panjang sehingga mempunyai tahanan yang lebih baik terhadap kejutan, tidak terdapat gesekan bila terjadi deflexi, sehingga dapat memberikan kenyamanan yang lebih baik. Coil spring tidak memiliki sifat menyerap kejutan, yang cukup dan tidak dapat menjamin poros dengan sendirinya. Konstanta pegas Apabila gaya yang bekerja = W Besarnya defleksi =A Tinggi bebas =L Maka konstanta pegas = W/A DAIHATSU TRAINING CENTER
  • 7. HELPER SPRING Helper spring adalah pegas tambahan yang dipasangkan diatas pegas utama pada truck da kendaraan angkutan berat. Helper spring bekerja bersama – sama dengan pegas utama, apabila kendaraan mendapat beban diatas jumlah spesifikasi DAIHATSU TRAINING CENTER
  • 8. HOLLOW SPRING Hollow spring adalah potongan karet yang berlubang ditengah dan dibaut pada bagian atas axle, kontrol arm atau pada bagian frame yang terletak diatas. Saat lubang tertutup dan udara terperangkap pada lubang tersebut berfungsi sebagai pegas Hollow spring umumnya digunakan sebagai pegas tambahan untuk melindungi frame dari benturan pegas DAIHATSU TRAINING CENTER
  • 9. AIR SUSPENSION Bellow yang berisi udara dipasangkan pada tempat dimana biasanya ditempatkan pegas daun atau pegas ulir, untuk menjamin berat kendaraan. Aksi penyerapan dihasilkan oleh elastisitas udara kompresi didalam bellow dan ruang udara tambahan. Kekerasan pegas dapat berubah – ubah sesuai dengan beban DAIHATSU TRAINING CENTER
  • 10. JENIS – JENIS SUSPENSI SUSPENSI MODEL RIGID DENGAN PEGAS DAUN Pada suspensi model rigid roda – roda terpasang pada satu poros dan dipasangkan ke body melalui pegas Keuntungan : ~ Konstruksi sederhana dan kuat ~ Perubahan tread atau chamber yang disebabkan oleh gerakan axle kecil Kerugian : ~ Kwalitas mengendarai serta tabilitas kemudi kurang ~ Kecenderungan terjadi gerakan horizontal DAIHATSU TRAINING CENTER
  • 11. SUSPENSI MODEL RIGID DENGAN PEGAS ULIR DAIHATSU TRAINING CENTER
  • 12. SUSPENSI MODEL INDEPENDENT Pada suspensi model independent, roda kiri dan kanan tidak dipasangkan pada satu poros, melainkan pada masing – masing axle, sehingga bekerja sendiri – sendiri dalam menyerap goncangan. Atau disebut “ knee action “ Keuntungan : Kwalitas mengendarai lebih baik Memiliki kemampuan singgung jalan yang lebih baik ( rod holding ) Kerugian : Konstruksi rumit DAIHATSU TRAINING CENTER
  • 13. MACAM – MACAM SUSPENSI INDEPENDENT DAIHATSU TRAINING CENTER
  • 14. MODEL WISHBONE DENGAN PEGAS COIL Konstruksinya : Upper Arm, Lower Arm, Knuckle membentuk segi empat dengan coil spring dan shock ditengahnya DAIHATSU TRAINING CENTER
  • 15. TORSION SPRING Stabilizer Torsion spring Upper control arm Lower control arm Bila sebuah batang baja, ujung yang satu diikat dengan kuat pada batang yang diam, ujung lainnya diikat pada arm, maka apabila arm bergerak turun dan naik, maka batang baja ini akan cenderung menahan gearakan tadi. Dengan demikian timbul efek penyerapan seperti pegas daun ( leaf spring ) atau pegas ulir ( coil spring ) DAIHATSU TRAINING CENTER
  • 16. MACHPERSON SUSPENSION Suspensi model machperson tidak memiliki upper arm, sehingga konstruksinya sederhana dan tidak diperlukan penyetelan “ FRONT WHEEL ALIGMENT “ kecuali “ TOE “ DAIHATSU TRAINING CENTER
  • 17. SHOCK ABSORBER ( PEREDAM KEJUT ) Fungsi pegas adalah untuk mencegah tumbukan yang diterima oleh roda diteruskan ke body kendaraan Tapi tanpa adanya peredam kejut jalannya kendaraan menjadi buruk. Shock absorber berfungsi untuk menyerap kelebihan elastisitas pegas yang cenderung berayun – ayun. DAIHATSU TRAINING CENTER
  • 18. Prinsip kerja Shock absorber ( peredam kejut ) Single action Double action Orifice Orifice Piston Piston Jenis aksi langsung ( direct acting type ) Pada peredam kejut mengerut, piston didalam silinder meluncur dan mendorong minyak yang ada dibawah piston, minyak akan berpindah keatas melalui orifice, dengan adanya tahanan pada orifice maka elastisitas pegas tertahan. Demikian pula sebaliknya. DAIHATSU TRAINING CENTER
  • 19. CARA KERJA SHOCK ABSORBER DAIHATSU TRAINING CENTER
  • 20. JENIS DUCARBON Shock absorber jenis ini berisi gas tekanan tinggi yang memiliki sifat peredam yang sangat stabil. Keuntungan jenis ducarbon • Radiasi panasnya baik karena tabungnya single • Tidak terjadi kejutan hidrolis saat terjadi perubahan gerakan • Tidak terjadi suara mendesis apabila minyak mengalir melaui katup ( orifice ) DAIHATSU TRAINING CENTER
  • 21. STABILIZER Fungsi : Untuk mencegah kendaraan melayang pada saat belok. DAIHATSU TRAINING CENTER
  • 22. STRUT BAR ( BATANG PENOPANG ) Fungsi : Untuk menopang lower arm agar tidak bergerak kedepan dan kebelakang pada saat kendaraan berjalan DAIHATSU TRAINING CENTER
  • 23. SUSPENSI BELAKANG MODEL RIGID DENGAN PEGAS DAUN DAIHATSU TRAINING CENTER
  • 24. SUSPENSI BELAKANG MODEL RIGID DENGAN PEGAS ULIR DAIHATSU TRAINING CENTER
  • 25. SUSPENSI BELAKANG JENIS INDEPENDENT DAIHATSU TRAINING CENTER