SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Induksi Elektromagnetik
Materi yang dibahas :
• Gaya Gerak Listrik
• Hukum Lenz
• Hukum Faraday
• Fluks magnetik
1
PRINSIP INDUKSI MAGNET
ALIRAN ARUS LISTRIK
MEDAN MAGNET
2
HUKUM INDUKSI FARADAY
3
BISAKAH
MEDAN MAGNET
MENGHASILKAN
ARUS LISTRIK ?
Physics Study Program - FMIPA | Institut Teknologi Bandung
PHYSI S
Hukum Faraday
dt
d
N B

 

4
Physics Study Program - FMIPA | Institut Teknologi Bandung
PHYSI S
Munculnya GGL karena Medan Magnet
Arus yang timbul sesaat dalam batang yang bergerak dalam medan magnet akan
menghasilkan gaya magnet sesaat yang arahnya ke kiri, melawan gerakan batang
Sebuah batang konduktor
bergerak dalam medan B
-
+
-
FM
i
Muatan bebas dalam
konduktor bergerak
karena gaya magnet,
muncul arus sesaat
Terjadi beda potensial
pada kedua ujung batang
(muncul GGL)
5
Arus Induksi & GGL Induksi
Supaya arus mengalir pada batang, maka kedua ujung
batang harus dijadikan rangkaian tertutup (loop)
Arus yang mengalir disebut Arus Induksi
GGL yang membangkitkan arus tersebut disebut GGL Induksi (Imbas)
Medan magnet yang ditimbulkan arus induksi di dalam loop disebut Medan
Magnet Induksi
Sepanjang batang bergerak, maka muncul gaya yang melawan gerak batang
tersebut, atau bisa dikatakan : Usaha yang diberikan untuk menggerakkan batang
diubah menjadi energy listrik 6
Jika kecepatan batang konstan (v), maka berlaku :
Fmekanik = Fmagnet = B.iin.L
Karena berlaku juga :
Daya (kec. konstan) = Daya listrik yang muncul
Maka:
Pmekanik = Plistrik
F.v = εin.iin
(B.iin.L).v = εin.iin
εin = B.L.v 7
Contoh Soal 1
Batang ab sepanjang 40cm digerakkan dalam medan
magnet B = 10¯² T dengan kecepatan tetap v = 20 m/s,
jika hambatan kawat R = 5 Ω, tentukanlah:
a. Besar GGL induksi pada batang ab? Titik mana yang
memiliki potensial yang lebih besar?
b. Besar dan arah arus induksi !
c. Besar dan arah gaya magnet yang bekerja pada
batang !
d. Besarnya daya yang
diperlukan untuk
menggerakkan batang !
e. Arah medan magnet induksi! 8
Jawab :
a. ε = BLv = 1.0,4.20 = 8 Volt. Titik a potensial lebih
tinggi daripada b.
b. i = ε / R = 8/10 = 0,8 A, arah dari b ke a
c. F = BiL = 1.0,8.0,4 = 0,32 N, arah ke kiri
d. P = F.v = 0,32.20 = 6,4 W
9
TANDA GGL INDUKSI
ε + jika arus induksi pada loop menghasilkan
medan magnet yang searah medan magnet luar.
ε – jika arus induksi pada loop menghasilkan
medan magnet yang berlawanan arah medan
magnet luar.
Jadi pada kasus batang di atas, bisa dituliskan :
εin = − B.L.v 10
HUKUM INDUKSI FARADAY
εin = − B.L.v
εin = − B.L.
𝑑𝑥
𝑑𝑡
εin = − B.
𝑑(𝐿.𝑥)
𝑑𝑡
εin = − B.
𝑑𝐴
𝑑𝑡
11
HUKUM INDUKSI FARADAY
εin = −
𝑑(𝐵.𝐴)
𝑑𝑡
Besaran B.A disebut FLUKS MAGNET (Φ)
εin = −
𝑑Φ
𝑑𝑡
Dalam bentuk yang lebih umum :
εin = − N
𝑑Φ
𝑑𝑡
12
Konsep Flux Magnet
Fluks magnetik  didefinisikan sebagi
hasil kali antara komponen induksi
magnetik tegak lurus bidang B dengan
luas bidang A.
Φ = B A
Φ = B A cos 
13
Contoh Soal 2
Sebuah permukaan persegi luas 100 cm² diletakkan pada
suatu daerah medan magnetic 10 x 10¯³ T. Arah normal
bidang persegi membuat sudut θ terhadap arah medan
magnetik. Tentukan fluks magnetik jika :
A. θ = 0˚
B. θ = 90˚
C. θ = 30˚
14
Physics Study Program - FMIPA | Institut Teknologi Bandung
PHYSI S
Hukum Faraday (lanjutan):
Faraday yang menunjukkan bahwa persamaan
di atas adalah fenomena alam yang terjadi
secara umum.
GGL bisa dibangkitkan jika terjadi perubahan :
 Medan magnet B
 Luas loop A
dt
d
N B

 

15
Contoh Soal 3
Fluks magnetik yang di lingkupi oleh suatu
kumparan berkurang dari 0,5 web menjadi 0,1
web dalam waktu 5 sekon. Kumparan terdiri
dari 200 lilitan dengan hambatan 4 Ω.
Tentukan kuat arus yang melalui kumparan!
16
Contoh Soal 4
Suatu kumparan dengan 100 lilitan mengalami
fluks dengan persamaan ϕ = 5 sin 2t Weber.
a. Berapa GGL induksi pada saat π detik?
b. Kapan GGL induksi pada kumparan akan
bernilai nol pertama kalinya?
17
Physics Study Program - FMIPA | Institut Teknologi Bandung
PHYSI S
Hukum Lenz:
 Tanda negative pada Hukum Faraday seringkali
dinyatakan sebagai berikut:
“arah arus induksi sedemikian hingga arah medan
magnet induksi yang ditimbulkannya selalu
melawan besar perubahan medan magnet
penyebabnya”
Pernyataan tsb adalah HUKUM LENZ!
Yang dilawan oleh medan magnet induksi bukan
arah medan magnet luar, tetapi besar medan
magnet luar! (membesar atau mengecil)
18
Physics Study Program - FMIPA | Institut Teknologi Bandung
PHYSI S
Hukum Lenz:
Jika besar Fluks Magnet berkurang di dalam loop,
maka Medan Magnet Induksi menambahinya
(searah)
Jika besar Fluks Magnet bertambah di dalam loop,
maka Medan Magnet induksi menguranginya
(berlawanan arah)
Hukum Lenz adalah pernyataan Keseimbangan
Alam Semesta (Hukum Kekekalan Energi) yang
terjadi pada perubahan fluks!
19
Physics Study Program - FMIPA | Institut Teknologi Bandung
PHYSI S
Hukum Lenz
Bin
S U B I
U
Bin
U S B I
S
20
Physics Study Program - FMIPA | Institut Teknologi Bandung
PHYSI S
MENENTUKAN ARUS INDUKSI
1. Tanyakan: Apakah fluks magnet
bertambah atau berkurang pada loop?
2. Jika BERTAMBAH, maka Medan magnet
induksi harus menguranginya (dengan
cara melawan arah medan magnet luar)
3. Jika BERKURANG, maka Medan magnet
induksi harus menambahinya (dengan
cara searah medan magnet luar)
4. Terapkan kaidah tangan kanan 1 untuk
medan magnet induksi dan arus induksi!
21
Contoh Soal 5
Carilah arah arus induksi pada gambar2 berikut :
V
V
V
V
22
ARAH ARUS INDUKSI
Jika B luar berkurang
dalam loop:
TANGAN KANAN
Jika B luar bertambah
dalam loop:
TANGAN KIRI
Lupakan Hukum Lenz !
Lupakan Medan Magnet Induksi !
23
Induktor
Ggl induksi  yang dihasilkan
dalam kumparan selalu
menentang perubahan fluks
utama penyebabnya, disebut
ggl induksi diri.
ggl induksi diri  sebanding
dengan laju perubahan kuat
arus terhadap waktu (di/dt).
L disebut induktansi diri.
Konsep ggl induksi diri sebuah kumparan
Satuan induktansi diri
24
Konsep Induktansi Diri Sebuah Kumparan
Induksi diri solenoida atau toroida
Induktansi solenoida
untuk toroida l = 2r, dengan r
adalah jari-jari efektif.
Induksi diri antara ujung-
ujung kumparan
L = induktansi diri (henry = H),
N = banyak lilitan,  = fluks
magnetik (Wb), i = kuat arus
melalui kumparan (A)
25
Induktansi kumparan dalam bahan
L b kita bandingkan dengan induktansi solenoida tanpa inti (berisi
udara) L0 .
Permeabilitas relatif  r dari suatu bahan adalah nilai perbandingan
antara induktansi diri kumparan dengan bahan sebagai inti dan
induktansi dri kumparan dengan udara (vakum) sebagai inti.
26
Energi yang Tersimpan dalam Induktor
Energi dalam kapasitor tersimpan dalam bentuk medan listrik
Usaha total yang dikerjakan selam arus melalui induktor diubah
i = 0 ke nialai tetap i adalah
Energi Induktor
27
Aplikasi Induksi Elektromagnetik
Generator Listrik
Generator AC (Arus Bolak-balik)
28
Generator DC (Arus Searah)
29
Transformator
Transformator adalah suatu alat yang digunakan untuk
mengubah suatu tegangan ac tertentu ke tegangan ac
lain yang diperlukan oleh beban listrik.
Formulasi transformator
Persamaan trafo
Persamaan trafo ideal
Persamaan trafo nyata
30
31

More Related Content

Similar to GGL Imbas Faraday Edit MNL.pptx

04. PPT Fisika XII - www.ilmuguru.org.pptx
04. PPT Fisika XII - www.ilmuguru.org.pptx04. PPT Fisika XII - www.ilmuguru.org.pptx
04. PPT Fisika XII - www.ilmuguru.org.pptxHafizArifLubis2
 
Induktansi dan hukum faraday 1
Induktansi dan hukum faraday 1Induktansi dan hukum faraday 1
Induktansi dan hukum faraday 1arismanna
 
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASARGGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASARNurhairuna Sari
 
Bab 4 Induksi Elektromagnetik.pptx
Bab 4 Induksi Elektromagnetik.pptxBab 4 Induksi Elektromagnetik.pptx
Bab 4 Induksi Elektromagnetik.pptxLasmaenitaSiahaan
 
2. Imbas Elektromagnetik.pptx
2. Imbas Elektromagnetik.pptx2. Imbas Elektromagnetik.pptx
2. Imbas Elektromagnetik.pptxAgusTinaa4
 
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzKelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzMuhammad Ridlo
 
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12 Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12 Yuli Siregar
 
Ie01 hukum faraday-lenz
Ie01 hukum faraday-lenzIe01 hukum faraday-lenz
Ie01 hukum faraday-lenzpagio
 
Handout Induksi Elektromagnetik pertemuan pertama
Handout Induksi Elektromagnetik pertemuan pertamaHandout Induksi Elektromagnetik pertemuan pertama
Handout Induksi Elektromagnetik pertemuan pertamaNispi Hariyani
 
9.1. KEMAGNETAN Up.pptx
9.1. KEMAGNETAN Up.pptx9.1. KEMAGNETAN Up.pptx
9.1. KEMAGNETAN Up.pptxShobySS
 
Induksi faraday kls 12.pptx
Induksi faraday kls 12.pptxInduksi faraday kls 12.pptx
Induksi faraday kls 12.pptxWasilaHasanah
 
Resume Hukum Faraday
Resume Hukum FaradayResume Hukum Faraday
Resume Hukum Faradaysilvi novrian
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikAnwar Sanusi
 

Similar to GGL Imbas Faraday Edit MNL.pptx (20)

Hk faraday
Hk faradayHk faraday
Hk faraday
 
04. PPT Fisika XII - www.ilmuguru.org.pptx
04. PPT Fisika XII - www.ilmuguru.org.pptx04. PPT Fisika XII - www.ilmuguru.org.pptx
04. PPT Fisika XII - www.ilmuguru.org.pptx
 
GGL induksi.pptx
GGL induksi.pptxGGL induksi.pptx
GGL induksi.pptx
 
Induktansi dan hukum faraday 1
Induktansi dan hukum faraday 1Induktansi dan hukum faraday 1
Induktansi dan hukum faraday 1
 
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASARGGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
 
Bab 4 Induksi Elektromagnetik.pptx
Bab 4 Induksi Elektromagnetik.pptxBab 4 Induksi Elektromagnetik.pptx
Bab 4 Induksi Elektromagnetik.pptx
 
Induksi magnet
Induksi  magnetInduksi  magnet
Induksi magnet
 
2. Imbas Elektromagnetik.pptx
2. Imbas Elektromagnetik.pptx2. Imbas Elektromagnetik.pptx
2. Imbas Elektromagnetik.pptx
 
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzKelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
 
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12 Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
 
Listrik7.
Listrik7.Listrik7.
Listrik7.
 
Ie01 hukum faraday-lenz
Ie01 hukum faraday-lenzIe01 hukum faraday-lenz
Ie01 hukum faraday-lenz
 
induksi elektromagnetik
induksi elektromagnetikinduksi elektromagnetik
induksi elektromagnetik
 
Handout Induksi Elektromagnetik pertemuan pertama
Handout Induksi Elektromagnetik pertemuan pertamaHandout Induksi Elektromagnetik pertemuan pertama
Handout Induksi Elektromagnetik pertemuan pertama
 
imbas eletromagnetik
 imbas eletromagnetik imbas eletromagnetik
imbas eletromagnetik
 
9.1. KEMAGNETAN Up.pptx
9.1. KEMAGNETAN Up.pptx9.1. KEMAGNETAN Up.pptx
9.1. KEMAGNETAN Up.pptx
 
Induksi faraday kls 12.pptx
Induksi faraday kls 12.pptxInduksi faraday kls 12.pptx
Induksi faraday kls 12.pptx
 
Resume Hukum Faraday
Resume Hukum FaradayResume Hukum Faraday
Resume Hukum Faraday
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
Fisika elektro iv
Fisika elektro ivFisika elektro iv
Fisika elektro iv
 

Recently uploaded

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

GGL Imbas Faraday Edit MNL.pptx

  • 1. Induksi Elektromagnetik Materi yang dibahas : • Gaya Gerak Listrik • Hukum Lenz • Hukum Faraday • Fluks magnetik 1
  • 2. PRINSIP INDUKSI MAGNET ALIRAN ARUS LISTRIK MEDAN MAGNET 2
  • 3. HUKUM INDUKSI FARADAY 3 BISAKAH MEDAN MAGNET MENGHASILKAN ARUS LISTRIK ?
  • 4. Physics Study Program - FMIPA | Institut Teknologi Bandung PHYSI S Hukum Faraday dt d N B     4
  • 5. Physics Study Program - FMIPA | Institut Teknologi Bandung PHYSI S Munculnya GGL karena Medan Magnet Arus yang timbul sesaat dalam batang yang bergerak dalam medan magnet akan menghasilkan gaya magnet sesaat yang arahnya ke kiri, melawan gerakan batang Sebuah batang konduktor bergerak dalam medan B - + - FM i Muatan bebas dalam konduktor bergerak karena gaya magnet, muncul arus sesaat Terjadi beda potensial pada kedua ujung batang (muncul GGL) 5
  • 6. Arus Induksi & GGL Induksi Supaya arus mengalir pada batang, maka kedua ujung batang harus dijadikan rangkaian tertutup (loop) Arus yang mengalir disebut Arus Induksi GGL yang membangkitkan arus tersebut disebut GGL Induksi (Imbas) Medan magnet yang ditimbulkan arus induksi di dalam loop disebut Medan Magnet Induksi Sepanjang batang bergerak, maka muncul gaya yang melawan gerak batang tersebut, atau bisa dikatakan : Usaha yang diberikan untuk menggerakkan batang diubah menjadi energy listrik 6
  • 7. Jika kecepatan batang konstan (v), maka berlaku : Fmekanik = Fmagnet = B.iin.L Karena berlaku juga : Daya (kec. konstan) = Daya listrik yang muncul Maka: Pmekanik = Plistrik F.v = εin.iin (B.iin.L).v = εin.iin εin = B.L.v 7
  • 8. Contoh Soal 1 Batang ab sepanjang 40cm digerakkan dalam medan magnet B = 10¯² T dengan kecepatan tetap v = 20 m/s, jika hambatan kawat R = 5 Ω, tentukanlah: a. Besar GGL induksi pada batang ab? Titik mana yang memiliki potensial yang lebih besar? b. Besar dan arah arus induksi ! c. Besar dan arah gaya magnet yang bekerja pada batang ! d. Besarnya daya yang diperlukan untuk menggerakkan batang ! e. Arah medan magnet induksi! 8
  • 9. Jawab : a. ε = BLv = 1.0,4.20 = 8 Volt. Titik a potensial lebih tinggi daripada b. b. i = ε / R = 8/10 = 0,8 A, arah dari b ke a c. F = BiL = 1.0,8.0,4 = 0,32 N, arah ke kiri d. P = F.v = 0,32.20 = 6,4 W 9
  • 10. TANDA GGL INDUKSI ε + jika arus induksi pada loop menghasilkan medan magnet yang searah medan magnet luar. ε – jika arus induksi pada loop menghasilkan medan magnet yang berlawanan arah medan magnet luar. Jadi pada kasus batang di atas, bisa dituliskan : εin = − B.L.v 10
  • 11. HUKUM INDUKSI FARADAY εin = − B.L.v εin = − B.L. 𝑑𝑥 𝑑𝑡 εin = − B. 𝑑(𝐿.𝑥) 𝑑𝑡 εin = − B. 𝑑𝐴 𝑑𝑡 11
  • 12. HUKUM INDUKSI FARADAY εin = − 𝑑(𝐵.𝐴) 𝑑𝑡 Besaran B.A disebut FLUKS MAGNET (Φ) εin = − 𝑑Φ 𝑑𝑡 Dalam bentuk yang lebih umum : εin = − N 𝑑Φ 𝑑𝑡 12
  • 13. Konsep Flux Magnet Fluks magnetik  didefinisikan sebagi hasil kali antara komponen induksi magnetik tegak lurus bidang B dengan luas bidang A. Φ = B A Φ = B A cos  13
  • 14. Contoh Soal 2 Sebuah permukaan persegi luas 100 cm² diletakkan pada suatu daerah medan magnetic 10 x 10¯³ T. Arah normal bidang persegi membuat sudut θ terhadap arah medan magnetik. Tentukan fluks magnetik jika : A. θ = 0˚ B. θ = 90˚ C. θ = 30˚ 14
  • 15. Physics Study Program - FMIPA | Institut Teknologi Bandung PHYSI S Hukum Faraday (lanjutan): Faraday yang menunjukkan bahwa persamaan di atas adalah fenomena alam yang terjadi secara umum. GGL bisa dibangkitkan jika terjadi perubahan :  Medan magnet B  Luas loop A dt d N B     15
  • 16. Contoh Soal 3 Fluks magnetik yang di lingkupi oleh suatu kumparan berkurang dari 0,5 web menjadi 0,1 web dalam waktu 5 sekon. Kumparan terdiri dari 200 lilitan dengan hambatan 4 Ω. Tentukan kuat arus yang melalui kumparan! 16
  • 17. Contoh Soal 4 Suatu kumparan dengan 100 lilitan mengalami fluks dengan persamaan ϕ = 5 sin 2t Weber. a. Berapa GGL induksi pada saat π detik? b. Kapan GGL induksi pada kumparan akan bernilai nol pertama kalinya? 17
  • 18. Physics Study Program - FMIPA | Institut Teknologi Bandung PHYSI S Hukum Lenz:  Tanda negative pada Hukum Faraday seringkali dinyatakan sebagai berikut: “arah arus induksi sedemikian hingga arah medan magnet induksi yang ditimbulkannya selalu melawan besar perubahan medan magnet penyebabnya” Pernyataan tsb adalah HUKUM LENZ! Yang dilawan oleh medan magnet induksi bukan arah medan magnet luar, tetapi besar medan magnet luar! (membesar atau mengecil) 18
  • 19. Physics Study Program - FMIPA | Institut Teknologi Bandung PHYSI S Hukum Lenz: Jika besar Fluks Magnet berkurang di dalam loop, maka Medan Magnet Induksi menambahinya (searah) Jika besar Fluks Magnet bertambah di dalam loop, maka Medan Magnet induksi menguranginya (berlawanan arah) Hukum Lenz adalah pernyataan Keseimbangan Alam Semesta (Hukum Kekekalan Energi) yang terjadi pada perubahan fluks! 19
  • 20. Physics Study Program - FMIPA | Institut Teknologi Bandung PHYSI S Hukum Lenz Bin S U B I U Bin U S B I S 20
  • 21. Physics Study Program - FMIPA | Institut Teknologi Bandung PHYSI S MENENTUKAN ARUS INDUKSI 1. Tanyakan: Apakah fluks magnet bertambah atau berkurang pada loop? 2. Jika BERTAMBAH, maka Medan magnet induksi harus menguranginya (dengan cara melawan arah medan magnet luar) 3. Jika BERKURANG, maka Medan magnet induksi harus menambahinya (dengan cara searah medan magnet luar) 4. Terapkan kaidah tangan kanan 1 untuk medan magnet induksi dan arus induksi! 21
  • 22. Contoh Soal 5 Carilah arah arus induksi pada gambar2 berikut : V V V V 22
  • 23. ARAH ARUS INDUKSI Jika B luar berkurang dalam loop: TANGAN KANAN Jika B luar bertambah dalam loop: TANGAN KIRI Lupakan Hukum Lenz ! Lupakan Medan Magnet Induksi ! 23
  • 24. Induktor Ggl induksi  yang dihasilkan dalam kumparan selalu menentang perubahan fluks utama penyebabnya, disebut ggl induksi diri. ggl induksi diri  sebanding dengan laju perubahan kuat arus terhadap waktu (di/dt). L disebut induktansi diri. Konsep ggl induksi diri sebuah kumparan Satuan induktansi diri 24
  • 25. Konsep Induktansi Diri Sebuah Kumparan Induksi diri solenoida atau toroida Induktansi solenoida untuk toroida l = 2r, dengan r adalah jari-jari efektif. Induksi diri antara ujung- ujung kumparan L = induktansi diri (henry = H), N = banyak lilitan,  = fluks magnetik (Wb), i = kuat arus melalui kumparan (A) 25
  • 26. Induktansi kumparan dalam bahan L b kita bandingkan dengan induktansi solenoida tanpa inti (berisi udara) L0 . Permeabilitas relatif  r dari suatu bahan adalah nilai perbandingan antara induktansi diri kumparan dengan bahan sebagai inti dan induktansi dri kumparan dengan udara (vakum) sebagai inti. 26
  • 27. Energi yang Tersimpan dalam Induktor Energi dalam kapasitor tersimpan dalam bentuk medan listrik Usaha total yang dikerjakan selam arus melalui induktor diubah i = 0 ke nialai tetap i adalah Energi Induktor 27
  • 28. Aplikasi Induksi Elektromagnetik Generator Listrik Generator AC (Arus Bolak-balik) 28
  • 29. Generator DC (Arus Searah) 29
  • 30. Transformator Transformator adalah suatu alat yang digunakan untuk mengubah suatu tegangan ac tertentu ke tegangan ac lain yang diperlukan oleh beban listrik. Formulasi transformator Persamaan trafo Persamaan trafo ideal Persamaan trafo nyata 30
  • 31. 31