2. • Biopestisida ialah agen biologi atau produk-produk alam yang digunakan untuk
mengontrol hama pada tanaman
• Macam Biopestisida
• Pestisida dari tanaman
• Pestisida dari tanaman adalah pestisida yang berasal dari ekstrak tumbuhan. Pestisida
jenis ini hanya terbatas dalam membunuh beberapa jenis hama, seperti belalang, kutu
daun dan ulat. Selain itu, terdapat batasan penggunaan dari pestisida ini karena efek
yang lambat dari penggunaan pestisida ini. Sehingga banyak petani yang
mencampurkannya dengan pestisida kimia dan bila ini terjadi, tujuan kita untuk
mengurangi pestisida kimia tidak terjadi dan dampak negatif dari pestisida kimia tetap
akan ada. Selain itu, penggunan ekstrak tumbuhan sebagai pestisida banyak dilakukan
tetapi di lain pihak masih terdapat kekurangan pengembangan tumbuhan tersebut
sebagai komersial produknya dan seringkali ekstrak dari tumbuhan kurang stabil
sedangkan dibutuhkan pestisida yang stabil.
• Pestisida dari Mikroba
• Mikroba yang biasa digunakan sebagai pestisida adalah cendawan, bakteri, virus,
dan protozoa yang mampu membunuh penyakit spesifik yang disebabkan oleh mikroba,
nematoda, dan hama serangga. Selain itu, mampu meningkatkan pertumbuhan dari
tanaman sehingga dapat dikatakan bahwa penggunaan dari pestisida ini potensial untuk
mendapatkan pertanian yang ramah lingkungan. Entomopatogenik virus, bakteria, fungi
dan protozoans banyak digunakan untuk melawan hama lepidopteran Contoh:
• Viral patogen seperti NPV dan GV dapat mengontrol
dari Spilosoma, Amsacta, Spodoptera, Helicoverpa, dll.
• Bakteri seperti Bacillus thuringiensis, terkenal dalam mengontrol Plutella dan Helicoverpa.
• Cendawan seperti Trichoderma sebagai agen kontrol dari penyakit yang disebabkan oleh
beberapa fungi dan bakteri.
3. • Keuntungan penggunaan
• Keuntungan menggunakan biopestisida
diantaranya:
menjaga kesehatan tanah dan mempertahankan
hidupnya dengan meningkatkan bahan organik tanah,
spesies tertentu yang digunakan aman baik sebagai
musuh alami dan organisme non target, biopestisida
tidak terlalu beracun seperti pestisida kimia sehingga
aman untuk lingkungan, pestisida mikroba
mengandalkan senyawa biokimia potensial yang
disintesis oleh mikroba, hanya dibutuhkan dalam
jumlah terbatas, dan mudah membusuk sehingga
dapat mengurangi pencemaran
4. • 5. Cabe (Capsicum frutescens)
• Cara pembuatan : 100 gr cabe dihaluskan dan direndam
semalam dalam 1 liter air, kemudian disaring.
• Cara pemakaian : dapat langsung disemprotkan pada
tanaman, namun perlu diuji coba terlebih dahulu untuk
menentukan konsentrasi yang tepat karena sangat
tergantung oleh jenis varietasnya. Apabila konsentrasi
terlalu pekat, daun akan hangus.
• Sasaran : tanaman sayuran yang terserang hama.