Statistik Daerah Kecamatan Lumbis Ogong 2015 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Nunukan berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Lumbis Ogong yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Lumbis Ogong. Materi yang disajikan dalam ini memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Lumbis Ogong dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.
4. ISSN:
Katalog BPS : 1101002.6504030
Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm
Jumlah Halaman: iv + 16 halaman
Naskah:
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Gambar Kulit:
Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Diterbitkan Oleh:
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nunukan
Dicetak Oleh:
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nunukan
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
http://nunukankab.bps.go.id
6. Statistik Daerah Kecamatan Lumbis Ogong 2015 iii
Kata Pengantar
Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Lumbis Ogong 2015 diterbitkan
oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Nunukan, berisi berbagai data dan
informasi terpilih seputar Kecamatan Lumbis Ogong yang dianalisis secara
sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan
pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Lumbis Ogong.
Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Lumbis Ogong 2015 diterbitkan
untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin
setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi
ini lebih menekankan pada analisis.
Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Lumbis Ogong
2015 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan
pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Lumbis Ogong dan diharapkan
dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi
kegiatan pembangunan.
Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk
penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu
memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas
pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.
Kepala Badan Pusat Statistik
Kabupaten Nunukan
Agung Nugroho, SST.
http://nunukankab.bps.go.id
8. Statistik Daerah Kecamatan Lumbis Ogong 2015 iv
DAFTAR ISI
Katalog ………………………………………………………………………………… ii
Kata Pengantar …………………………………………………………………….. iii
Daftar Isi ……………………………………………………………………………… iv
Geografi ………………………………………………………………………………. 1
Pemerintahan ……………………………………………………………………….. 2
Penduduk dan Ketenagakerjaan ………………………………………........ 3
Pendidikan ……………………………………………………………………………. 4
Kesehatan ……………………………………………………………………………. 5
Pertanian ……………………………………………………………………………… 6
Ekonomi dan Transportasi ………………………………………………........ 8
http://nunukankab.bps.go.id
10. GEOGRAFI
Kecamatan Lumbis Ogong merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten
Nunukan yang berada di Pulau Kalimantan.
Luas wilayah Kecamatan Lumbis Ogong adalah 3.357,01 km2, merupakan
kecamatan paling luas di Kabupaten Nunukan, yaitu 23,56 %
dari total wilayah Kabupaten Nunukan.
Statistik Daerah Kecamatan Lumbis Ogong 2015 1
Kecamatan Lumbis Ogong merupakan
salah satu kecamatan di Kabupaten Nunukan
yang berada di Pulau Kalimantan. Kecamatan
Lumbis Ogong berbatasan dengan Sabah-
Malaysia di sebelah utara, sebelah timur
berbatasan dengan Sabah-Malaysia,
Kecamatan Sebuku, dan Kecamatan Tulin
Onsoi, sebelah selatan berbatasan dengan
Kabupaten Malinau dan Kecamatan Krayan,
sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan
Krayan dan Sabah-Malaysia.
Tabel 1.1 Luas dan Penyebaran Wilayah
menurut Ketinggian Daerah
Kecamatan Lumbis Ogong
Ketinggian
(m)
Luas
Wilayah
(ha)
Penyebaran
(%)
0 – 100 12 413 3,70
100 – 500 144 558 43,06
500 – 1000 137 080 40,83
1000 – 1500 41 670 12,41
1500 – 2000 - -
Jumlah 335 701 100,00
Sumber : Bappeda Kabupaten Nunukan
Luas Kecamatan Lumbis Ogong adalah
3.357,01 km2
yang terletak di ketinggian
antara 0 m hingga 1500 m di atas permukaan
laut. Kecamatan Lumbis Ogong memiliki
topografi permukaan bumi yang cukup
bervariasi. Berdasarkan Tabel 1.1, sebagian
besar wilayah Kecamatan Lumbis Ogong
berada pada ketinggian 100-1000 m di atas
permukaan laut sehingga suhu udaranya
berada dalam kategori sedang.
Gambar 1.1 Peta Administrasi Kecamatan
Lumbis Ogong
Sumber : Bappeda Kabupaten Nunukan
Kecamatan Luas (km²)
Persentase
(%)
Krayan 1 834,74 12,88
Krayan Selatan 1 757,66 12,34
Lumbis 290,23 2,04
Lumbis Ogong 3 357,01 23,56
Sembakung 1764,94 12,39
Sembakung Atulai 277,72 1,95
Nunukan 564,50 3,96
Sei Menggaris 850,48 5,97
Nunukan Selatan 181,77 1,28
Sebuku 1 608,48 11,29
Tulin Onsoi 1 513,36 10,62
Sebatik 51,07 0,36
Sebatik Timur 39,17 0,27
Sebatik Tengah 47,71 0,33
Sebatik Utara 15,39 0,11
Sebatik Barat 93,27 0,65
Kab. Nunukan 14 247,50 100,00
Sumber. Nunukan Dalam Angka 2015
Tabel 1.2 Luas Wilayah dan Persentase
Menurut Kecamatan di Kabupa-
ten Nunukan
http://nunukankab.bps.go.id
11. PEMERINTAHAN
Kecamatan Lumbis Ogong terdiri dari 49 Desa.
Kecamatan Lumbis Ogong didirikan pada tahun 2011, hasil pemekaran Kecamatan
Lumbis menjadi Kecamatan Lumbis dan Kecamatan Lumbis Ogong.
2 Statistik Daerah Kecamatan Lumbis Ogong 2015
Kecamatan Lumbis Ogong adalah
kecamatan yang memiliki wilayah terbesar di
Kabupaten Nunukan. Kecamatan ini terdiri
dari 49 Desa. Klasifikasi 49 desa tersebut
adalah 6 desa swakarya dan 43 desa
swadaya. Pusat pemerintahan Kecamatan
Lumbis Ogong terletak di Desa Samunti.
Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di
lingkungan Kecamatan Lumbis Ogong adalah
13 orang, yang terdiri dari 10 orang lulusan
SMA, 1 orang lulusan DI/DII/DIII, dan 2
orang lulusan S1/DIV. Sedangkan menurut
golongan kepangkatan, PNS di lingkungan
Kecamatan Lumbis Ogong terdiri dari 6 orang
golongan II dan 7 orang golongan III.
Grafik 2.1 Banyaknya PNS Menurut
Pendidikan Tertinggi Tahun
2013
Sumber: Kantor Camat Lumbis Ogong
Jumlah aparatur desa di Kecamatan
Lumbis Ogong yang terdaftar, masing-masing
adalah 5 orang kecuali Desa Kalambuku dan
Tau Lumbis hanya ada 4 orang.
Tabel 2.1 Klasifikasi Desa dan Jumlah RT, 2013
Desa
Kantor
Desa
RT Klasifikasi
Payang - - Swadaya
Suyadon - - Swadaya
Bulu Mengolom - - Swadaya
Tukulon - 3 Swakarya
Ubol Sulok - - Swadaya
Batung - - Swadaya
Ubol Alung V - Swakarya
Nansapan V - Swadaya
Samunti V - Swakarya
Semata - - Swadaya
Sungoi V - Swadaya
Salan - - Swadaya
Sinampila I - - Swadaya
Paluan V - Swadaya
Sedalit V - Swadaya
Tambalang Hilir - - Swadaya
Tadungus - - Swadaya
Sinampila - - Swadaya
Kalambuku - - Swadaya
Jukup - - Swadaya
Long Bulu V 3 Swakarya
Sumentobol - - Swadaya
Linsayung - - Swadaya
Tumantalas - - Swadaya
Sanal - - Swadaya
Limpakon - - Swadaya
Labuk - - Swadaya
Nantukidan - - Swadaya
Labang - - Swakarya
Sumantipal - - Swakarya
Ngawol - - Swadaya
Bululaun Hilir - - Swadaya
Lagas - - Swadaya
Panas - - Swadaya
Langgason - - Swadaya
Tantalujuk - - Swadaya
Tambalang Hulu - - Swadaya
Kuyo - - Swadaya
Bokok - - Swadaya
Tau Lumbis V - Swadaya
Lipaga - - Swadaya
Bululaun Hulu - - Swadaya
Kalisun - - Swadaya
Mamasin - - Swadaya
Sibalu - - Swadaya
Duyan - - Swadaya
Tuntulibing - - Swadaya
Tetagas - - Swadaya
Kabungolor - - Swadaya
Sumber: Kantor Camat Lumbis Ogong
http://nunukankab.bps.go.id
12. PENDUDUK & KETENAGAKERJAAN
Jumlah penduduk Kecamatan Lumbis Ogong pada tahun 2013 adalah 5.176 jiwa
Dengan wilayah kecamatan seluas 3.357,01 km2
, Kecamatan Lumbis Ogong memiliki
kepadatan penduduk sebesar 1,54 jiwa/km2
Statistik Daerah Kecamatan Lumbis Ogong 2015 3
Jumlah Penduduk Kecamatan Lumbis Ogong
pada tahun 2014 adalah 5.209 jiwa, terdiri
dari 2665 jiwa penduduk laki-laki dan 2.544
jiwa penduduk perempuan. Rasio jenis
kelamin penduduk Lumbis Ogong pada tahun
2014 adalah 104,76 % yang memiliki arti, dari
setiap 100 penduduk perempuan, terdapat
sekitar 104 – 105 penduduk laki-laki.
Tabel 3.1 Jumlah, Kepadatan, Rasio Jenis
Kelamin, dan Pertumbuhan
Penduduk Kecamatan Lumbis
Ogong, 2013 – 2014
Tahun
Jumlah
Penduduk Kepadatan
Penduduk
(jiwa/km2
)
Rasio
Jenis
Kelamin
Pertumbu-
han
Penduduk
L P
2013 2 648 2 528 1,54 104,73 0,74%
2014 2 665 2 544 1,55 104,76 0,64%
Sumber: BPS Kabupaten Nunukan
Dengan luas wilayah 3.357,01 km2
,
Kecamatan Lumbis Ogong memiliki kepadatan
penduduk sebesar 1,55 jiwa/km2
. Kepadatan
penduduk di Kecamatan Lumbis Ogong masih
belum merata, terdapat beberapa wilayah
yang memiliki kepadatan tinggi, dan wilayah
lainnya memiliki kepadatan penduduk yang
masih rendah. Salah satu penyebab dari tidak
meratanya penduduk di Kecamatan Lumbis
Ogong adalah karena faktor geografis dan
infrastruktur seperti jalan dan transportasi
yang masih terpusat di daerah Samunti dan
sekitarnya.
Pertumbuhan penduduk di Kecamatan
Lumbis Ogong pada tahun 2014 adalah
0,64%, mengalami kenaikan sebanyak 33 jiwa
dari tahun 2013. Jika dibandingkan dengan
kecamatan lain di Kabupaten Nunukan, jumlah
penduduk di Kecamatan Lumbis Ogong
berada di peringkat ke-12. Mata pencaharian
mayoritas penduduk Kecamatan Lumbis
Ogong adalah pertanian dan perkebunan.
Tabel 3.2 Penduduk Kabupaten Nunukan,
2014
Kecamatan
Jumlah
Penduduk
Distribusi
Penduduk
Kepadatan
Penduduk
Krayan 6 823 4,01 3,72
Krayan Selatan 2 079 1,22 1,18
Lumbis 4 901 2,88 16,89
Lumbis Ogong 5 209 3,06 1,55
Sembakung 5 791 3,41 3,28
Sembakung Atulai 2 775 1,63 9,99
Nunukan 59 223 34,83 104,91
Sei Menggaris 8 711 5,12 10,24
Nunukan Selatan 18 717 11,01 102,97
Sebuku 11 424 6,72 7,10
Tulin Onsoi 7 513 4,42 4,96
Sebatik 4 510 2,65 88,31
Sebatik Timur 12 156 7,15 310,34
Sebatik Tengah 7 121 4,19 149,26
Sebatik Utara 5 483 3,22 356,27
Sebatik Barat 7 606 4,47 81,55
Jumlah 170 042 100,00 11,93
Sumber: BPS Kabupaten Nunukan
http://nunukankab.bps.go.id
13. PENDIDIKAN
Kecamatan Lumbis Ogong belum memiliki fasilitas pendidikan yang lengkap dari
jenjang pendidikan TK hingga SMA
Peningkatan kualitas dan fasilitas pendidikan diharapkan mampu menarik minat dan
memfasilitasi kebutuhan penduduk Kecamatan Lumbis Ogong dalam hal pendidikan.
4 Statistik Daerah Kecamatan Lumbis Ogong 2015
Pendidikan merupakan salah satu tolok
ukur untuk mengetahui keberhasilan
peningkatan kualitas sumber daya manusia
dalam rangka pembangunan suatu wilayah.
Sedangkan, salah satu kondisi yang harus
dipenuhi dalam rangka peningkatan kualitas
pendidikan adalah dengan adanya
ketersediaan/ pemerataan sarana dan
prasarana fasilitas pendidikan, misalnya
sekolah, ruang kelas, serta ketersediaan
tenaga pengajar yang memadai.
Oleh karena itu, perlu diketahui gambaran
ketersediaan fasilitas pendidikan di suatu
wilayah agar arah pembangunan lebih terarah
dan tepat sasaran.
Grafik 4.1 Jumlah Sekolah di Kecamatan
Lumbis Ogong, 2014
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan
Kecamatan Lumbis Ogong memiliki 13
sekolah yang terdiri dari 10 SD Negeri, dan 3
SMP Negeri. Jika kita lihat dari ketersediaan
sekolah di setiap jenjang pendidikan,
Kecamatan Lumbis Ogong belum memiliki
fasilitas pendidikan yang lengkap dari jenjang
TK sampai SMA.
Tabel 4.1 Jumlah Guru dan Murid serta
Rasio Murid terhadap Guru dan
Ruang Kelas, 2014/2015
Jenjang
Pendidikan
Guru Murid
Rasio Murid
terhadap
Guru Kelas
SD Negeri 76 834 10,97 13,90
SMP Negeri 12 140 11,67 15,56
Jumlah 82 1 017
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan
Banyaknya murid Sekolah Dasar (SD)
Negeri 834 siswa dan SLTP Negeri 140 siswa.
Sedangkan jumlah guru Sekolah Dasar (SD)
Negeri 76 orang dan SLTP Negeri 12 orang.
Rasio murid terhadap guru SD negeri
sebesar 10,97, lebih kecil dari pada SLTP
negeri walaupun selisihnya tidak begitu besar.
Artinya, seorang guru SD negeri mengajar
sekitar 10 – 11 siswa SD. Semakin kecil
rasionya berarti akan semakin efektif
pembelajaran yang diberikan oleh guru.
Rasio murid terhadap kelas pada SD
negeri dan SLTP sebesar 13,90 dan 15,56
yang artinya dalam 1 kelas terdapat sekitar
13– 16 siswa.
http://nunukankab.bps.go.id
14. KESEHATAN
Sarana Kesehatan di Lumbis dan Lumbis Ogong terdiri dari
1 Puskesmas Induk, 11 Puskesmas Cabang, 1 Puskesmas Keliling.
Alat Kontrasepsi yang paling banyak digunakan adalah suntik.
Statistik Daerah Kecamatan Lumbis Ogong 2015 5
Kesehatan adalah salah satu faktor yang
menunjukkan tingkat kesejahteraan
masyarakat dan keberhasilan pembangunan
suatu daerah. Kualitas kesehatan salah
satunya ditunjang dengan ketersediaan
fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan yang
memadai. Dengan fasilitas kesehatan dan
jumlah tenaga kesehatan yang memadai,
kualitas kehidupan dan angka harapan hidup
masyarakat di suatu daerah akan meningkat.
Tabel 5.1 Fasilitas Kesehatan di Lumbis
Ogong, 2014
Fasilitas Kesehatan Jumlah
Puskesmas induk 1
Puskesmas Cabang 2
Puskesmas Keliling -
Posyandu -
Bidan praktek -
Jumlah 3
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan
Keterangan : *) Data masih tergabung dengan
Kecamatan Lumbis
Pada tahun 2013 Kecamatan Lumbis
Ogong memliki 1 puskesmas induk.
Puskesmas Lumbis Ogong berada di Lumbis.
Selain Puskesmas Induk terdapat juga 2
Puskesmas Cabang untuk membantu
peningkatkan kualitas kesehatan warga.
Kecamatan Lumbis Ogong tidak memiliki
fasilitas kesehatan lain, baik berupa posyandu,
puskesmas keliling, maupun bidan praktek.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten
Nunukan, di Kecamatan Lumbis Ogong juga
belum terdapat apotek ataupun toko obat.
Tabel 5.2 Akseptor KB Menurut Jenis
Pemakaian Alat Kontrasepsi,
2014
Jenis
Akseptor
Baru
Akseptor
Aktif
IUD - -
Kondom - 27
Suntik - 152
Pil - 162
Lainnya - 38
Jumlah 0 379
Sumber: Badan Pemberdayaan Perempuan & KB
Kabupaten Nunukan
Peserta KB Aktif di Kecamatan Lumbis
Ogong mencapai 379 peserta, tetapi tidak ada
penambahan peserta KB baru. Sementara
dengan jumlah pasangan usia subur mencapai
1091 maka persentase akseptor aktif KB
mencapai 34,74 %. Sebagian besar pasangan
usia subur menggunakan pil dan suntik
sebagai alat kontrasepsi.
http://nunukankab.bps.go.id
15. PERTANIAN
Hasil Pertanian Terbesar di Kecamatan Lumbis Ogong adalah Padi Ladang dan
Ubi Kayu.
Luas panen tanaman padi sawah 2 ha, padi ladang 425 ha, dan ubi kayu 750 ha. Selain
tanaman pangan, kecamatan ini merupakan penghasil beberapa jenis buah, sayur dan
kelapa.
6 Statistik Daerah Kecamatan Lumbis Ogong 2015
Sektor pertanian merupakan mata
pencaharian utama sebagain besar penduduk
Kecamatan Lumbis Ogong, terutama tanaman
pangan (padi palawija).
Tabel 6.1 Luas Panen dan Produksi
Tanaman Pangan, 2014
Jenis
Tanaman
Luas
Panen
(Ha)
Produksi
(Ton)
Produkti-
vitas
(kw/ha)
1. Padi Sawah 5 23 45,69
2. Padi Ladang 364 937 25,75
3. Jagung 11 23 20,81
4. Kedelai - - -
5. Kacang Tanah 6 6 10,54
6. Kacang Hijau - - -
7. Ubi Kayu 701 15 395 219,61
8. Ubi Jalar 8 72 90,43
Sumber: BPS dan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan,
dan Peternakan Kabupaten Nunukan
Sama dengan tahun sebelumnya, produksi
pertanian terbesar Kecamatan Lumbis Ogong
tahun 2014 adalah ubi kayu yaitu sebesar
15.395 ton, dengan luas panen 701 hektar
dan produktivitasnya 219,61 kw/Ha. Selain ubi
kayu, tanaman pangan lain yang dihasilkan di
kecamatan ini adalah padi sawah, padi
ladang, jagung dan ubi jalar.
Selain tanaman pangan, komoditas
hortikultura (buah dan sayuran) juga
diusahakan oleh masyarakat Lumbis Ogong.
Komoditi sayuran yang dihasilkan dapat dilihat
pada grafik 6.1.
Grafik 6.1 Luas Panen Tanaman Sayur-
Sayuran, 2014
Sumber: BPS dan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan,
dan Peternakan Kabupaten Nunukan
Komoditas sayuran terbesar yang
dihasilkan di kecamatan ini adalah cabe rawit
dengan luas panen 10 ha dan produksi
sebesar 30,2 ton.
Grafik 6.2 Produktivitas Tanaman Buah-
Buahan, 2014
Sumber: BPS dan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan,
dan Peternakan Kabupaten Nunukan
http://nunukankab.bps.go.id
16. PERTANIAN (Lanjutan……)
Selain tanaman pangan, peternakan juga
menjadi mata pencaharian utama oleh masyarakat di Kecamatan Lumbis Ogong.
Jumlah ternak terbesar adalah ternak babi dengan jumlah sebanyak 415 ekor.
Statistik Daerah Kecamatan Lumbis Ogong 2015 7
Selain sayuran, Kecamatan Lumbis Ogong
juga menghasilkan beberapa jenis buah,
antara lain belimbing, duku, durian, mangga,
nangka, nanas, pepaya, pisang, rambutan,
dan sirsak. Produksi buah terbanyak adalah
buah nangka dengan produksi sebanyak 121,1
ton.
Tabel 6.2 Populasi Ternak dan Unggas,
2014
Jenis Ternak/
Unggas
Populasi
Ternak/Unggas
Persentase
(%)
Kecamatan
Lumbis
Ogong
Kabupaten
Nunukan
1. Sapi Potong 98 8 266 1,18
2. Babi 415 4 660 8,90
3. Ayam buras 1 181 70 099 0,26
4. Itik 212 13 721 1,54
Sumber: BPS dan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan,
dan Peternakan Kabupaten Nunukan (Angka
Sementara
Kecamatan Lumbis Ogong memiiliki
peternakan sapi potong, babi, dan dua jenis
unggas, yaitu ayam buras dan itik. Jumlah
ternak terbanyak adalah babi yaitu sebanyak
415 ekor, 8,9 persen dari keseluruhan jumlah
ternak babi di Kabupaten Nunukan.
Sedangkan untuk jenis unggas di Kecamatan
Lumbis Ogong yang terbanyak adalah ayam
buras sebanyak 1.181 ekor. Tetapi jika
dibandingkan secara keseluruhan, persentase
ayam buras di Kecamatan Lumbis Ogong
hanya sebesar 0,26 persen dari total jumlah
ayam buras di seluruh Kabupaten Nunukan.
Sementara itu, produksi telur di
Kecamatan Lumbis Ogong pada tahun 2014
adalah sebanyak 826 kg telur ayam buras dan
sebanyak 1.360 kg telur itik (Tabel 6.3).
Tabel 6.3 Jumlah Produksi Telur, 2014
Jenis Unggas
Produksi Telur
(kg)
1. Ayam ras petelur 0
2. Ayam buras 826
3. Itik 1 360
Sumber: BPS dan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan,
dan Peternakan Kabupaten Nunukan
Tanaman perkebunan yang diusahakan di
wilayah Kecamatan Lumbis Ogong antara lain
kelapa dalam, kopi, dan lada. Dari beberapa
komoditas yang diusahakan tersebut, yang
sudah berproduksi adalah kelapa dalam dan
lada dengan jumlah produksi masing-masing
sekitar 18 ton dan 0,35 ton.
Tabel 6.4 Luas Areal, Produksi, dan
Produktivitas Tanaman Perke-
bunan, 2014
Jenis
Tanaman
Luas
Areal
(ha)
Produksi
(kg)
Produkti-
vitas
(kg/ha)
1. Kelapa dalam 46 18 060 420
2. Kopi 1 350 700
3. Lada 0,5 0 0
Sumber: Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten
Nunukan
http://nunukankab.bps.go.id
17. EKONOMI & TRANSPORTASI
Sarana Perekonomian yang ada di Lumbis Ogong terdiri dari:
8 koperasi non KUD dan 8 koperasi primer
Sarana Pelayanan Bahan Bakar di Lumbis Ogong saat ini hanya ada 1 kios
BBM.
8 Statistik Daerah Kecamatan Lumbis Ogong 2015
Koperasi merupakan salah satu lembaga
yang bertujuan menyediakan sarana,
prasarana dan barang-barang kebutuhan
anggotanya dengan harga yang lebih
terjangkau. Koperasi yang tersedia di
Kecamatan Lumbis Ogong adalah 16 koperasi,
yang terdiri dari 8 koperasi non KUD dan 8
koperasi primer. Terdapat beberapa pasar
tradisional dan toko yang menyediakan
berbagai kebutuhan. Sebagian besar barang
yang disediakan dan dijual berasal dari
Kecamatan Nunukan, Kabupaten Malinau dan
Malaysia.
Tabel 7.1 Jumlah Koperasi Menurut Tipe
Koperasi, 2013
Tipe Koperasi
Jumlah
Koperasi
1. KUD -
2. Non KUD 8
3. Induk Koperasi -
4. Koperasi Primer 8
Sumber: Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan
Koperasi Kabupaten Nunukan
Belum terdapat Bank di Kecamatan
Lumbis Ogong, sehingga masyarakat
menggunakan Bank yang ada Kecamatan
Lumbis jika memerlukan jasa perbankan. Hal
tersebut disebabkan faktor geografis, desa-
desa di Kecamatan Lumbis Ogong yang sulit
untuk dijangkau dan tersebar, sehingga jasa
perbankan sulit berkembang.
Harga-harga kebutuhan pokok dan
kebutuhan yang lain di kecamatan Lumbis
Ogong relatif lebih mahal bila dibandingkan
dengan harga barang di Kecamatan Nunukan,
karena keberadaan barang-barang kebutuhan
pokok yang sangat terbatas dan biaya
pendistribusian yang mahal.
Posisi geografis Kecamatan Lumbis Ogong
yang terletak di pedalaman Pulau Kalimantan
membuat masyarakat harus menggunakan
transportasi sungai untuk akses keluar dan
masuk menuju kecamatan. Untuk menunjang
kegiatan dan transportasi masyarakat
Kecamatan Lumbis Ogong, diperlukan bahan
bakar yang memadai. Sarana pelayanan bahan
bakar di Kecamatan Lumbis Ogong terdiri atas 1
kios BBM.
Tabel 7.2 Banyaknya Sarana Pelayanan
Bahan Bakar Menurut Jenisnya,
2014
Jenis Sarana Jumlah Sarana
1. SPBU -
2. Pangkalan Minyak tanah -
3. Agen Minyak Tanah -
4. Kios BBM -
5. Agen BBM 1
Sumber: Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten
Nunukan
http://nunukankab.bps.go.id
19. Statistik Daerah Kecamatan Lumbis Ogong 2015 11
Tabel 1. Penyebaran Dan Luas Masing-Masing Ketinggian Daerah Kabupaten
Nunukan (ha)
Kecamatan 0-100
m
100-
500
m
500-
1.000 m
1.000 -
1.500
m
1.500 -
2.000
m
Jumlah
Krayan ‐ ‐ 55 754 127 828 72 183 474
Krayan Selatan ‐ 1 133 74 159 100 474 ‐ 175 766
Lumbis 22 142 6 863 18 ‐ ‐ 29 023
Lumbis Ogong 12 413 144 538 137 080 41 670 ‐ 335 701
Sembakung 203 968 298 ‐ ‐ ‐ 204 266
Sembakung
Atulai
** ** ‐ ‐ ‐ **
Nunukan 55 936 514 ‐ ‐ ‐ 56 450
Sei Menggaris 59 384 22 654 3 010 ‐ ‐ 85 048
Nunukan Selatan 16 948 1 229 ‐ ‐ ‐ 18 177
Sebuku 131 967 23 901 4 978 2 ‐ 160 848
Tulin Onsoi 35 990 77 473 35 001 2 830 42 151 336
Sebatik 5 080 27 ‐ ‐ ‐ 5 107
Sebatik Timur 3 818 99 ‐ ‐ ‐ 3 917
Lumbis Ogong 4 103 668 ‐ ‐ ‐ 4 771
Sebatik Utara 1 539 ‐ ‐ ‐ ‐ 1 539
Sebatik Barat 6 674 2653 ‐ ‐ ‐ 9 327
Jumlah
559 858 282 050 309 820 272 804 219 1 424 750
% 39,30 19,80 21,75 19,15 0,015 100
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Nunukan
http://nunukankab.bps.go.id
20. 12 Statistik Daerah Kecamatan Lumbis Ogong 2015
Tabel 2. Penyebaran Dan Luas Masing-Masing Ketinggian Daerah Kabupaten
Nunukan (ha)
Kecamatan
Desa
Luas Wilayah
Km2
Krayan 65 1 834,74
Krayan Selatan 24 1 757,66
Lumbis 28 290,23
Lumbis Ogong 49 3 357,01
Sembakung 10 1 764,94
Sembakung Atulai 10 277,72
Nunukan 5 564,50
Sei Menggaris 4 850,48
Nunukan Selatan 4 181,77
Sebuku 10 1 608,48
Tulin Onsoi 12 1 513,36
Sebatik 4 51,07
Sebatik Timur 4 39,17
Lumbis Ogong 4 47,71
Sebatik Utara 3 15,39
Sebatik Barat 4 93,27
Jumlah 240 14 247,50
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Nunukan
http://nunukankab.bps.go.id
21. Statistik Daerah Kecamatan Lumbis Ogong 2015 13
Tabel 3. Suhu Udara Maksimum, Minimum, dan Rata-rata Menurut Bulan di
Kabupaten Nunukan 2014
Bulan
Suhu Udara (°C)
Minimum Maksimum Rata-rata
Januari 23.8 30.9 26.7
Pebruari 24.2 31.8 27.3
Maret 24.7 33,0 28.2
April 24.7 32.9 28.2
Mei 24.9 32.2 28.2
Juni 24.3 31.4 27.5
Juli 23.5 31,0 27,0
Agustus 23.9 30.8 26.9
September 23.9 31.5 27.3
Oktober 24.4 32.4 28.0
Nopember 24.6 32.4 27.9
Desember 24.5 31.6 27.5
Rata-rata 23,5 32,9 27,6
Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
http://nunukankab.bps.go.id
22. 14 Statistik Daerah Kecamatan Lumbis Ogong 2015
Tabel 4. Kelembaban Udara Maksimum, Minimum, dan Rata-rata Menurut Bulan
di Kabupaten Nunukan 2014
Bulan
Kelembaban Udara (%)
Minimum Maksimum Rata-rata
Januari 42 98 83
Pebruari 48 97 80
Maret 44 98 77
April 49 98 83
Mei 53 98 85
Juni 58 99 87
Juli 63 98 88
Agustus 58 98 88
September 54 100 86
Oktober 52 99 84
Nopember 50 98 84
Desember 53 99 85
Rata-rata 52 98 84
Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
http://nunukankab.bps.go.id
23. Statistik Daerah Kecamatan Lumbis Ogong 2015 15
Tabel 5. Kondisi Demografi Kabupaten Nunukan Berdasarkan Kecamatan
Kecamatan
Jumlah
Penduduk
Distribusi
Kepadatan
Penduduk
Jumlah
Rumah
Tangga
Rata-rata
ART
Krayan 7 321 4,48 3,99 1952 3,75
Krayan Selatan 2 247 1,38 1,28 621 3,62
Lumbis 5 074 3,11 17,48 1470 3,45
Lumbis Ogong 5 393 3,30 1,61 913 5,91
Sembakung 8 759 5,36 4,29 2246 3,90
Nunukan 55 853 34,18 98,94 11391 4,90
Sei Menggaris 8 216 5,03 9,66 1491 5,51
Nunukan Selatan 16 273 9,96 89,53 2599 4,14
Sebuku 10 759 6,58 6,69 1478 4,79
Tulin Onsoi 7 076 4,33 4,68 3181 5,11
Sebatik 4 455 2,73 87,23 1054 4,23
Sebatik Timur 12 009 7,35 306,59 2837 4,23
Lumbis Ogong 7 035 4,31 147,45 1488 3,64
Sebatik Utara 5 417 3,32 351,98 1323 5,32
Sebatik Barat 7 515 4,60 80,57 1665 4,51
Jumlah /
Rata-rata
163 402 100,00 11,47 35708 4,58
BPS Kab. Nunukan
http://nunukankab.bps.go.id
24. 16 Statistik Daerah Kecamatan Lumbis Ogong 2015
Kecamatan Nama Lapangan
Terbang
Panjang
Landasan
(m)
Kondisi
Lapangan
Kekuatan
Krayan Yuvai Semaring 1600 Aspal Penetrasi
Krayan Selatan Ba’ Binuang 700 Tanah
Long Layu 800 Tanah
Nunukan Nunukan 1 110 Hotmix
Dinas Perhubungan Kabupaten Nunukan
Tabel 6. Nama, Panjang, Kondisi Dan Status Lapangan Terbang, Tahun 2014
http://nunukankab.bps.go.id