SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Menjadi seorang pelaku
Paralegal
Tidak selamanya hanya kerjaan fisik
tetapi juga memahami
STRATEGI DAN MANAJEMEN
Dalam bergerak sebagai KPKC dalam mengelola
suatu permasalahan,
hendaknya mulai merubah paradigma kita
dari reaktif + responsif menjadi preventif
Reaktif cenderung spontan dan langsung tanpa adanya
waktu atau jeda untuk memikirkan apapun. Spontan
yang lahir dengan begitu saja. Pada sikap responsif,
spontannya masih ada waktu untuk menjaga jarak dan
tenang untuk bisa menimbang apa yang mau
dinyatakan atau dikatakan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, preventif adalah
sifat mencegah supaya jangan terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan.
Sementara itu, dalam konteks upaya pengendalian sosial,
tindakan preventif adalah upaya pencegahan sebelum
konflik sosial terjadi.
Kejadian terkait ketidak adilan ibarat sebuah pusaran yang
akan terus berulang dan berulang, oleh sebab itu perlu
dilakukan upaya-upaya pencegahan
Manajemen Risiko
Manajemen adalah suatu
upaya untuk melakukan
pengelolaan terhadap
suatu hal tertentu.
Sementara itu, risiko
adalah akibat yang tidak
menyenangkan dari suatu
perbuatan atau tindakan.
Jadi, manajemen risiko
adalah suatu metode untuk
menghindari akibat buruk
yang mungkin terjadi.
RISIKO adalah konsekuensi yang dapat terjadi akibat
sebuah proses yang sedang berlangsung atau kejadian
yang akan datang.
Risiko = Kasus = Masalah
Manajemen Risiko yaitu mengidentifikasi faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap risiko, dalam hal ini adalah :
1. sumber penyebab kejadian yaitu bahaya (hazard) dan (2)
kondisi kerentanan manusia yang terpapar bahaya
(vulnerability), sehingga diketahui kemampuan mereka
untuk menghadapi risiko tersebut.
Kerentanan dapat dibagi menjadi kerentanan fisik,
kerentanan sosial, kerentanan ekonomi dan kerentanan
lingkungan
2. Menilai risiko adalah upaya untuk mengukur seberapa besar risiko
yang akan terjadi. Hal ini dapat diperoleh dari penghitungan risiko
yang merupakan fungsi dari bahaya (hazard) X kerentanan
(vulnerability)
-- Risiko = Hazard (Bahaya / Ancaman) X Vulnerability
(kerentanan) : Kapasitas (kemampuan/kekuatan/sumberdaya) - -
Dalam kerentanan terdapat unsur kapasitas. Dari hasil penilaian
risiko diperoleh gambaran tentang tingkat risiko bencana, apakah
tinggi, sedang atau rendah. “Risiko dapat berkurang, apabila
kapasitas ditingkatkan atau kerentanan dikurangi, sedangkan
risiko dapat meningkat apabila kerentanan semakin tinggi dan
kapasitas semakin rendah”.
Rumus ini menunjukkan bahwa tingkat risiko bencana tinggi apabila
ancaman dan kerentanannya juga tinggi padahal kapasitas yang
dimiliki rendah/kecil.
Misalnya, besarnya ancaman adalah 10, besarnya kerentanan
adalah 10, dan besarnya kapasitasadalah 2, maka tingkat risiko
bencana sebesar (10 x 10) / 2 = 50. Apabila kapasitasnya meningkat
menjadi 10, maka risiko bencana menjadi (10 x 10) / 10= 10.
Sebaliknya jika besarnya ancaman sama dengan 0 maka besarnya
risiko bencana juga 0
Pencegahan : Serangkaian kegiatan yang
dilakukan sebagai upaya untuk menghilangkan
dan/ atau mengurangi ancaman.
Mitigasi : Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi
risiko, melalui edukasi/penyadaran dan peningkatan kemampuan
menghadapi ancaman.
Upaya Pengurangan Risiko :
Pencegahan & Mitigasi
Untuk mudahnya, langkah pencegahan dan mitigasi
dapat dirangkum dalam akronim H2M yang
merupakan singkatan dari langkah :
• Hilangkan (H) = semua upaya yang mungkin
dilakukan untuk menghilangkan ancaman.
• Hindari (H) = semua upaya menghindarkan
masyarakat dari ancaman dengan cara
menghilangkan kerentanan yang diakibatkan oleh
adanya ancaman.
• Mitigasi (M) = semua upaya untuk mengurangi
dampak yang buruk dan merugikan dari sebuah
ancaman.
Tugas :
temukan bahaya x temukan kerentanan
-----------------------------------------------
Kapasitas apa yg dimiliki?
Risiko =
Pencegahan dan upaya mitigasi apa yang bisa dilakukan?
Konflik SARA, Umat yang
Rusaknya x tidak mampu
Kerukunan umat yang was-was
--------------------------------------------------------
Jejaring, dana sosial , dll
Perlakuan
diskriminatif ,
Situasi tdk kondusif,
Kasus Intoleransi : Persoalan makam
=

More Related Content

Similar to pengantar diskusi day 2 paralegal.pptx

BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...parluhutan silitonga
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...parluhutan silitonga
 
270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf
270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf
270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdfHendarko Ari
 
Manajemen resiko
Manajemen resikoManajemen resiko
Manajemen resikoDasufianti
 
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018DewiSartika91
 
Manajemen_Riesiko binus dari web binus belajar
Manajemen_Riesiko binus  dari web binus belajarManajemen_Riesiko binus  dari web binus belajar
Manajemen_Riesiko binus dari web binus belajarTV90an
 
pengukuran Resiko.pptx
pengukuran Resiko.pptxpengukuran Resiko.pptx
pengukuran Resiko.pptxhilman39
 
Peran Psikologi Forensik dalam Manajemen Risiko Kebencanaan
Peran Psikologi Forensik dalam Manajemen Risiko KebencanaanPeran Psikologi Forensik dalam Manajemen Risiko Kebencanaan
Peran Psikologi Forensik dalam Manajemen Risiko KebencanaanSeta Wicaksana
 
Resiko_bisnis 7.ppt
Resiko_bisnis  7.pptResiko_bisnis  7.ppt
Resiko_bisnis 7.pptnike657361
 
Sistem Manajemen K3
Sistem Manajemen K3Sistem Manajemen K3
Sistem Manajemen K3yahyaadja
 
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...hendramarthafauzy
 
Risiko, Issue, Crisis & Problem Solving by Ludwig Suparmo
Risiko, Issue, Crisis & Problem Solving by Ludwig SuparmoRisiko, Issue, Crisis & Problem Solving by Ludwig Suparmo
Risiko, Issue, Crisis & Problem Solving by Ludwig Suparmoriyanto turhin
 
Tugas Manajemen Resiko
Tugas Manajemen ResikoTugas Manajemen Resiko
Tugas Manajemen ResikoDani Setiawan
 
XXXXXXXXManajemen_Risiko_Pertemuan_2.ppt
XXXXXXXXManajemen_Risiko_Pertemuan_2.pptXXXXXXXXManajemen_Risiko_Pertemuan_2.ppt
XXXXXXXXManajemen_Risiko_Pertemuan_2.pptharis916240
 
Manajemen_Risiko twesssss.ppt
Manajemen_Risiko twesssss.pptManajemen_Risiko twesssss.ppt
Manajemen_Risiko twesssss.pptsemuaonlinecom
 
Manajemen_Risiko_Pertemuan_2.ppt
Manajemen_Risiko_Pertemuan_2.pptManajemen_Risiko_Pertemuan_2.ppt
Manajemen_Risiko_Pertemuan_2.pptssuser744f54
 
manajemeen resiko pada perusahaan air daerah
manajemeen resiko pada perusahaan air daerahmanajemeen resiko pada perusahaan air daerah
manajemeen resiko pada perusahaan air daerahTaufik Ardi Hidayat
 
Manajemen_Risiko_Pertemuan_2 (1).ppt
Manajemen_Risiko_Pertemuan_2 (1).pptManajemen_Risiko_Pertemuan_2 (1).ppt
Manajemen_Risiko_Pertemuan_2 (1).pptavisha23
 

Similar to pengantar diskusi day 2 paralegal.pptx (20)

BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
 
270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf
270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf
270922_Mitigasi Risiko PBJP_iapiwebinar.pdf
 
Konsep Bencana
Konsep BencanaKonsep Bencana
Konsep Bencana
 
Manajemen resiko
Manajemen resikoManajemen resiko
Manajemen resiko
 
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018
 
Manajemen_Riesiko binus dari web binus belajar
Manajemen_Riesiko binus  dari web binus belajarManajemen_Riesiko binus  dari web binus belajar
Manajemen_Riesiko binus dari web binus belajar
 
pengukuran Resiko.pptx
pengukuran Resiko.pptxpengukuran Resiko.pptx
pengukuran Resiko.pptx
 
Peran Psikologi Forensik dalam Manajemen Risiko Kebencanaan
Peran Psikologi Forensik dalam Manajemen Risiko KebencanaanPeran Psikologi Forensik dalam Manajemen Risiko Kebencanaan
Peran Psikologi Forensik dalam Manajemen Risiko Kebencanaan
 
Resiko_bisnis 7.ppt
Resiko_bisnis  7.pptResiko_bisnis  7.ppt
Resiko_bisnis 7.ppt
 
Sistem Manajemen K3
Sistem Manajemen K3Sistem Manajemen K3
Sistem Manajemen K3
 
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...
 
Risiko, Issue, Crisis & Problem Solving by Ludwig Suparmo
Risiko, Issue, Crisis & Problem Solving by Ludwig SuparmoRisiko, Issue, Crisis & Problem Solving by Ludwig Suparmo
Risiko, Issue, Crisis & Problem Solving by Ludwig Suparmo
 
Tugas Manajemen Resiko
Tugas Manajemen ResikoTugas Manajemen Resiko
Tugas Manajemen Resiko
 
PPT Rangkuman.pptx
PPT Rangkuman.pptxPPT Rangkuman.pptx
PPT Rangkuman.pptx
 
XXXXXXXXManajemen_Risiko_Pertemuan_2.ppt
XXXXXXXXManajemen_Risiko_Pertemuan_2.pptXXXXXXXXManajemen_Risiko_Pertemuan_2.ppt
XXXXXXXXManajemen_Risiko_Pertemuan_2.ppt
 
Manajemen_Risiko twesssss.ppt
Manajemen_Risiko twesssss.pptManajemen_Risiko twesssss.ppt
Manajemen_Risiko twesssss.ppt
 
Manajemen_Risiko_Pertemuan_2.ppt
Manajemen_Risiko_Pertemuan_2.pptManajemen_Risiko_Pertemuan_2.ppt
Manajemen_Risiko_Pertemuan_2.ppt
 
manajemeen resiko pada perusahaan air daerah
manajemeen resiko pada perusahaan air daerahmanajemeen resiko pada perusahaan air daerah
manajemeen resiko pada perusahaan air daerah
 
Manajemen_Risiko_Pertemuan_2 (1).ppt
Manajemen_Risiko_Pertemuan_2 (1).pptManajemen_Risiko_Pertemuan_2 (1).ppt
Manajemen_Risiko_Pertemuan_2 (1).ppt
 

Recently uploaded

TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 

Recently uploaded (20)

TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 

pengantar diskusi day 2 paralegal.pptx

  • 1. Menjadi seorang pelaku Paralegal Tidak selamanya hanya kerjaan fisik
  • 3. Dalam bergerak sebagai KPKC dalam mengelola suatu permasalahan, hendaknya mulai merubah paradigma kita dari reaktif + responsif menjadi preventif Reaktif cenderung spontan dan langsung tanpa adanya waktu atau jeda untuk memikirkan apapun. Spontan yang lahir dengan begitu saja. Pada sikap responsif, spontannya masih ada waktu untuk menjaga jarak dan tenang untuk bisa menimbang apa yang mau dinyatakan atau dikatakan.
  • 4. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, preventif adalah sifat mencegah supaya jangan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sementara itu, dalam konteks upaya pengendalian sosial, tindakan preventif adalah upaya pencegahan sebelum konflik sosial terjadi.
  • 5. Kejadian terkait ketidak adilan ibarat sebuah pusaran yang akan terus berulang dan berulang, oleh sebab itu perlu dilakukan upaya-upaya pencegahan
  • 6. Manajemen Risiko Manajemen adalah suatu upaya untuk melakukan pengelolaan terhadap suatu hal tertentu. Sementara itu, risiko adalah akibat yang tidak menyenangkan dari suatu perbuatan atau tindakan. Jadi, manajemen risiko adalah suatu metode untuk menghindari akibat buruk yang mungkin terjadi.
  • 7. RISIKO adalah konsekuensi yang dapat terjadi akibat sebuah proses yang sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang. Risiko = Kasus = Masalah
  • 8. Manajemen Risiko yaitu mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap risiko, dalam hal ini adalah : 1. sumber penyebab kejadian yaitu bahaya (hazard) dan (2) kondisi kerentanan manusia yang terpapar bahaya (vulnerability), sehingga diketahui kemampuan mereka untuk menghadapi risiko tersebut. Kerentanan dapat dibagi menjadi kerentanan fisik, kerentanan sosial, kerentanan ekonomi dan kerentanan lingkungan
  • 9. 2. Menilai risiko adalah upaya untuk mengukur seberapa besar risiko yang akan terjadi. Hal ini dapat diperoleh dari penghitungan risiko yang merupakan fungsi dari bahaya (hazard) X kerentanan (vulnerability) -- Risiko = Hazard (Bahaya / Ancaman) X Vulnerability (kerentanan) : Kapasitas (kemampuan/kekuatan/sumberdaya) - - Dalam kerentanan terdapat unsur kapasitas. Dari hasil penilaian risiko diperoleh gambaran tentang tingkat risiko bencana, apakah tinggi, sedang atau rendah. “Risiko dapat berkurang, apabila kapasitas ditingkatkan atau kerentanan dikurangi, sedangkan risiko dapat meningkat apabila kerentanan semakin tinggi dan kapasitas semakin rendah”.
  • 10. Rumus ini menunjukkan bahwa tingkat risiko bencana tinggi apabila ancaman dan kerentanannya juga tinggi padahal kapasitas yang dimiliki rendah/kecil. Misalnya, besarnya ancaman adalah 10, besarnya kerentanan adalah 10, dan besarnya kapasitasadalah 2, maka tingkat risiko bencana sebesar (10 x 10) / 2 = 50. Apabila kapasitasnya meningkat menjadi 10, maka risiko bencana menjadi (10 x 10) / 10= 10. Sebaliknya jika besarnya ancaman sama dengan 0 maka besarnya risiko bencana juga 0
  • 11. Pencegahan : Serangkaian kegiatan yang dilakukan sebagai upaya untuk menghilangkan dan/ atau mengurangi ancaman. Mitigasi : Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko, melalui edukasi/penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman. Upaya Pengurangan Risiko : Pencegahan & Mitigasi
  • 12. Untuk mudahnya, langkah pencegahan dan mitigasi dapat dirangkum dalam akronim H2M yang merupakan singkatan dari langkah : • Hilangkan (H) = semua upaya yang mungkin dilakukan untuk menghilangkan ancaman. • Hindari (H) = semua upaya menghindarkan masyarakat dari ancaman dengan cara menghilangkan kerentanan yang diakibatkan oleh adanya ancaman. • Mitigasi (M) = semua upaya untuk mengurangi dampak yang buruk dan merugikan dari sebuah ancaman.
  • 13.
  • 14. Tugas : temukan bahaya x temukan kerentanan ----------------------------------------------- Kapasitas apa yg dimiliki? Risiko = Pencegahan dan upaya mitigasi apa yang bisa dilakukan? Konflik SARA, Umat yang Rusaknya x tidak mampu Kerukunan umat yang was-was -------------------------------------------------------- Jejaring, dana sosial , dll Perlakuan diskriminatif , Situasi tdk kondusif, Kasus Intoleransi : Persoalan makam =