SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
BELAJAR SPSS
SPSS merupakan software statistik yang paling populer, fasilitasnya sangat lengkap dibandingkan dengan
software lainnya, penggunaannya pun cukup mudah.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara menginstal terlebih dahulu software SPSS
yang akan digunakan. Pada pembelajaran kali ini menggunakan Software SPSS 12. Saat ini software SPSS
telah mengalami berbagai penambahan fasilitas, versi terkini yaitu SPSS 17. Cara mempelajarinya tidak
jauh berbeda dengan SPSS versi lainnya.
Setelah dilakukan instalasi, maka langkah berikutnya adalah masuk ke dalam program SPSS, tampilannya
mirip dengan Excel milik Microsoft Corporation.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah :
Cari shortcut SPSS pada layar dekstop, atau masuk lewat tombol start, lalu pilih All Programs, kemudian
pilih SPSS for Windows 12.0, tampak seperti pada gambar di bawah ini.
Kemudian akan muncul gambar seperti di bawah ini. Lalu klik saja cancel pada kotak dialog yang ada
untuk memasukkan data baru.
Maka kotak dialog tersebut akan hilang, sehingga kita bisa melanjutkan pengentrian data.
Perhatikan pada sudut kiri bawah, ada 2 sheet (seperti Excel), yaitu Data View dan Variabel View. Untuk
memasukkan data, terlebih dahulu tentukan variabelnya yang kemudian diinput pada Variabel View,
seperti Nama, Berat Badan, Tinggi Badan, Tekanan Darah, Tanggal Lahir, dan sebagainya.
Name : diisi nama variabel, misalnya Nama
Type : diisi tipe data, misalnya numeric (untuk data angka) atau string untuk data teks.
Width : diisi jumlah karakter maksimal yang akan diinput dalam Data View.
Decimal : diisi jumlah karakter maksimal yang akan diinput dalam Data View.
Label : diisi keterangan untuk variabel (boleh dikosongkan).
Value : untuk memberi kodefikasi, misalnya Laki‐laki=1, Perempuan=2.
Missing : untuk perlakuan data terhadap Missing Value (abaikan sesuai default).
Align : untuk pengaturan tampilan perataan dalam Data View, seperti left, centre, right.
Measure : secara default akan terpilih Nominal jika variabel bertipe string, dan akan terpilih Scale
jika data bertipe Numeric.
Setelah ditentukan variabelnya, sekarang tinggal mengisi data di sheet Data View. Untuk lebih
mudahnya maka kita akan menampilkan contoh data yang akan diiput.
Ini adalah data nilai mata kuliah 10 orang mahasiswa :
Entomologi (X) : 90, 67, 78, 85, 75, 60, 87, 87, 90, 60
Biostatistik (Y) : 87, 75, 67, 80, 70, 56, 76, 54, 87, 65
Sekarang kita mulai menginput data sesuai contoh di atas
1. Klik start ‐> All program ‐> SPSS for windows
2. Menu yang akan muncul berupa sheet (excel) yaitu Data View (tempat memasukkan
data), Variabel View (tempat mendefinisikan variabel)
3. Klik Variabel View.
a. kolom “Name” = X (nama variabel tidak boleh ditandai dengan spasi)
b. kolom “Type” = Numeric
c. Kolom “Width” = 8 (banyaknya karakter)
d. Kolom “Decimal” = 0 (banyaknya angka di belakang koma)
e. Kolom “Label” = ENTOMOLOGI (label variabel)
f. Kolom “Value” = None (diisi jika data kualitatif: misalkan L = 1, P = 2)
g. Kolom “Missing” = None (selisih antara variabel )
h. Kolom “Columns” = 8 (lebar kolom disesuaikan )
i. Kolom “Align” = Right (rata tulisan)
j. Kolom “Measure” = Scala (jenis data)
4. Lanjutkan dengan mendefinikan variabel “Y”.
5. Klik Data View, input semua data variabel Entomologi di kolom X, input semua data
variabel Biostatistik di kolom Y.
6. Selesai (Proses penginputan data selesai), menu SPSS jangan ditutup,
Kemudian kita lanjutkan dengan analisis deskriptif
ANALISIS DESKRIPTIF
Adalah analisis yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan data. Analisis deskriptif berupa
ukuran gejala pusat berupa mean, median, dan modus. Ukuran penyebaran berupa kuartil, desil
dan persentil. Ukuran penyebaran berupa rentang data (range), simpangan (simpangan baku
dan varians). Ukuran kemiringan berupa model populasi, koefisien kemiringan (kurtosis), dan
koefisien kecembungan (skweness).
Langkah‐langkahnya:
1. Klik Analyze ‐> klik Descriptive Statistic ‐> klik Frequencies.
2. Klik Entomologi (X) ‐> klik tanda (>) (untuk memasukkan variabel X ke kolom variables(s)
3. Klik Biostatistik (Y) ‐> klik tanda (>) (untuk memasukkan variabel Y ke kolom variables(s)
atau sorot semua variabel X dan Y kemudian klik tanda (>)
4. Beri tanda centang (V) display Frequency Tables.
5. Klik Statistics, beri centang (v) Quartil, Percentil (isi 25, klik Add, ulangi untuk 50, dan 75)
Std. deviation, Varians, Range, Minimum, Maximum, S.E. mean, Mean, Median, Mode,
Sum, Skewness, Kurtosis.
6. Klik Continue
7. Klik Chart (beri centang pada pilihan) Histogram centang with normal curve ‐> klik
continue
8. Klik format (untuk mengatur tampilan data)
9. Klik Continue, kemudian OK
Sekarang kita dapat melihat outputnya:
Frequencies
Notes
Output Created 30-AUG-2010 00:18:07
Comments
Input Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in
Working Data File
10
Missing Value
Handling
Definition of
Missing
User-defined missing values are
treated as missing.
Cases Used Statistics are based on all cases with
valid data.
Syntax FREQUENCIES VARIABLES=X Y
/NTILES= 4 /PERCENTILES= 25 50
75 /STATISTICS=STDDEV
VARIANCE RANGE MINIMUM
MAXIMUM SEMEAN MEAN MEDIAN
MODE SUM SKEWNESS SESKEW
KURTOSIS SEKURT /HISTOGRAM
NORMAL /ORDER= ANALYSIS .
Resources Elapsed Time
0:00:01.39
Total Values
Allowed
149796
Statistics
ENTOMOL
OGI BIOSTATISTIK
N Valid 10 10
Missing 0 0
Mean 77.90 71.70
Std. Error of Mean 3.767 3.646
Median 81.50 72.50
Mode 60(a) 87
Std. Deviation 11.911 11.528
Variance 141.878 132.900
Skewness -.607 -.179
Std. Error of Skewness .687 .687
Kurtosis -1.318 -.926
Std. Error of Kurtosis 1.334 1.334
Range 30 33
Minimum 60 54
Maximum 90 87
Sum 779 717
Percentiles 25 65.25 62.75
50 81.50 72.50
75 87.75 81.75
a Multiple modes exist. The smallest value is shown
Frequency Table
ENTOMOLOGI
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 60 2 20.0 20.0 20.0
67 1 10.0 10.0 30.0
75 1 10.0 10.0 40.0
78 1 10.0 10.0 50.0
85 1 10.0 10.0 60.0
87 2 20.0 20.0 80.0
90 2 20.0 20.0 100.0
Total 10 100.0 100.0
BIOSTATISTIK
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 54 1 10.0 10.0 10.0
56 1 10.0 10.0 20.0
65 1 10.0 10.0 30.0
67 1 10.0 10.0 40.0
70 1 10.0 10.0 50.0
75 1 10.0 10.0 60.0
76 1 10.0 10.0 70.0
80 1 10.0 10.0 80.0
87 2 20.0 20.0 100.0
Total 10 100.0 100.0
60 65 70 75 80 85 90
ENTOMOLOGI
0
1
2
3
4
5
Frequency
Mean = 77.9
Std. Dev. = 11.911
N = 10
ENTOMOLOGI
Kita bisa melihat histogram dari masing-masinmg variabelnya, bagaimana kecenderungannya?
50 60 70 80 90
BIOSTATISTIK
0.0
0.5
1.0
1.5
2.0
Frequency
Mean = 71.7
Std. Dev. = 11.528
N = 10
BIOSTATISTIK

More Related Content

Similar to Belajar SPSS Dasar

Panduan dasar spss
Panduan dasar spssPanduan dasar spss
Panduan dasar spssgittaleviana
 
Bahan Ajar Statistik.pdf
Bahan Ajar Statistik.pdfBahan Ajar Statistik.pdf
Bahan Ajar Statistik.pdfPhatieQawaRe
 
Bab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal StataBab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal StataNajMah Usman
 
PERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.ppt
PERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.pptPERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.ppt
PERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.pptRomadhonDwiCahyoNugr
 
Media pembelajaran staistika
Media pembelajaran staistikaMedia pembelajaran staistika
Media pembelajaran staistikaalvinazadaa
 
Analisis regresi dengan exel dan cara membacanya
Analisis regresi dengan exel dan cara membacanyaAnalisis regresi dengan exel dan cara membacanya
Analisis regresi dengan exel dan cara membacanyanatnitnet nitnot
 
Analisis Kuantitatif#1_Pengenalan SPSS.pdf
Analisis Kuantitatif#1_Pengenalan SPSS.pdfAnalisis Kuantitatif#1_Pengenalan SPSS.pdf
Analisis Kuantitatif#1_Pengenalan SPSS.pdf211202207456
 
COMPUTER 1-INTRODUCTION SPSS
COMPUTER 1-INTRODUCTION SPSSCOMPUTER 1-INTRODUCTION SPSS
COMPUTER 1-INTRODUCTION SPSSZUKI SUDIANA
 
Sesi 6 uji-normalitas
Sesi 6 uji-normalitasSesi 6 uji-normalitas
Sesi 6 uji-normalitasCintya Rachma
 
2-3. Pengenalan SPSS dan Deskriptif (1).ppt
2-3. Pengenalan SPSS dan Deskriptif (1).ppt2-3. Pengenalan SPSS dan Deskriptif (1).ppt
2-3. Pengenalan SPSS dan Deskriptif (1).pptFaniaAmbarWanti
 
Aplikasi spss dan anates
Aplikasi spss dan anatesAplikasi spss dan anates
Aplikasi spss dan anatesSoni Gunners
 
1._Statistika_dan_pengujian_opuji_ (1).ppt
1._Statistika_dan_pengujian_opuji_ (1).ppt1._Statistika_dan_pengujian_opuji_ (1).ppt
1._Statistika_dan_pengujian_opuji_ (1).pptKelasBiologi2
 

Similar to Belajar SPSS Dasar (20)

Panduan dasar spss
Panduan dasar spssPanduan dasar spss
Panduan dasar spss
 
Bahan Ajar Statistik.pdf
Bahan Ajar Statistik.pdfBahan Ajar Statistik.pdf
Bahan Ajar Statistik.pdf
 
PERTEMUAN 1 (1).ppt
PERTEMUAN 1 (1).pptPERTEMUAN 1 (1).ppt
PERTEMUAN 1 (1).ppt
 
Belajar sendiri-spss-16
Belajar sendiri-spss-16Belajar sendiri-spss-16
Belajar sendiri-spss-16
 
Bab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal StataBab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal Stata
 
PERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.ppt
PERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.pptPERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.ppt
PERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.ppt
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
Media pembelajaran staistika
Media pembelajaran staistikaMedia pembelajaran staistika
Media pembelajaran staistika
 
Analisis regresi dengan exel dan cara membacanya
Analisis regresi dengan exel dan cara membacanyaAnalisis regresi dengan exel dan cara membacanya
Analisis regresi dengan exel dan cara membacanya
 
Analisis Kuantitatif#1_Pengenalan SPSS.pdf
Analisis Kuantitatif#1_Pengenalan SPSS.pdfAnalisis Kuantitatif#1_Pengenalan SPSS.pdf
Analisis Kuantitatif#1_Pengenalan SPSS.pdf
 
COMPUTER 1-INTRODUCTION SPSS
COMPUTER 1-INTRODUCTION SPSSCOMPUTER 1-INTRODUCTION SPSS
COMPUTER 1-INTRODUCTION SPSS
 
Sesi 6 uji-normalitas
Sesi 6 uji-normalitasSesi 6 uji-normalitas
Sesi 6 uji-normalitas
 
2-3. Pengenalan SPSS dan Deskriptif (1).ppt
2-3. Pengenalan SPSS dan Deskriptif (1).ppt2-3. Pengenalan SPSS dan Deskriptif (1).ppt
2-3. Pengenalan SPSS dan Deskriptif (1).ppt
 
Analisis data deskriptif
Analisis data deskriptifAnalisis data deskriptif
Analisis data deskriptif
 
Modul1x
Modul1xModul1x
Modul1x
 
Aplikasi spss dan anates
Aplikasi spss dan anatesAplikasi spss dan anates
Aplikasi spss dan anates
 
spss-slide.ppt
spss-slide.pptspss-slide.ppt
spss-slide.ppt
 
1._Statistika_dan_pengujian_opuji_ (1).ppt
1._Statistika_dan_pengujian_opuji_ (1).ppt1._Statistika_dan_pengujian_opuji_ (1).ppt
1._Statistika_dan_pengujian_opuji_ (1).ppt
 

Recently uploaded

pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 

Recently uploaded (7)

pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 

Belajar SPSS Dasar

  • 1. BELAJAR SPSS SPSS merupakan software statistik yang paling populer, fasilitasnya sangat lengkap dibandingkan dengan software lainnya, penggunaannya pun cukup mudah. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara menginstal terlebih dahulu software SPSS yang akan digunakan. Pada pembelajaran kali ini menggunakan Software SPSS 12. Saat ini software SPSS telah mengalami berbagai penambahan fasilitas, versi terkini yaitu SPSS 17. Cara mempelajarinya tidak jauh berbeda dengan SPSS versi lainnya. Setelah dilakukan instalasi, maka langkah berikutnya adalah masuk ke dalam program SPSS, tampilannya mirip dengan Excel milik Microsoft Corporation. Hal pertama yang harus dilakukan adalah : Cari shortcut SPSS pada layar dekstop, atau masuk lewat tombol start, lalu pilih All Programs, kemudian pilih SPSS for Windows 12.0, tampak seperti pada gambar di bawah ini. Kemudian akan muncul gambar seperti di bawah ini. Lalu klik saja cancel pada kotak dialog yang ada untuk memasukkan data baru.
  • 2. Maka kotak dialog tersebut akan hilang, sehingga kita bisa melanjutkan pengentrian data.
  • 3. Perhatikan pada sudut kiri bawah, ada 2 sheet (seperti Excel), yaitu Data View dan Variabel View. Untuk memasukkan data, terlebih dahulu tentukan variabelnya yang kemudian diinput pada Variabel View, seperti Nama, Berat Badan, Tinggi Badan, Tekanan Darah, Tanggal Lahir, dan sebagainya. Name : diisi nama variabel, misalnya Nama Type : diisi tipe data, misalnya numeric (untuk data angka) atau string untuk data teks. Width : diisi jumlah karakter maksimal yang akan diinput dalam Data View. Decimal : diisi jumlah karakter maksimal yang akan diinput dalam Data View. Label : diisi keterangan untuk variabel (boleh dikosongkan). Value : untuk memberi kodefikasi, misalnya Laki‐laki=1, Perempuan=2. Missing : untuk perlakuan data terhadap Missing Value (abaikan sesuai default). Align : untuk pengaturan tampilan perataan dalam Data View, seperti left, centre, right. Measure : secara default akan terpilih Nominal jika variabel bertipe string, dan akan terpilih Scale jika data bertipe Numeric. Setelah ditentukan variabelnya, sekarang tinggal mengisi data di sheet Data View. Untuk lebih mudahnya maka kita akan menampilkan contoh data yang akan diiput. Ini adalah data nilai mata kuliah 10 orang mahasiswa : Entomologi (X) : 90, 67, 78, 85, 75, 60, 87, 87, 90, 60 Biostatistik (Y) : 87, 75, 67, 80, 70, 56, 76, 54, 87, 65 Sekarang kita mulai menginput data sesuai contoh di atas 1. Klik start ‐> All program ‐> SPSS for windows 2. Menu yang akan muncul berupa sheet (excel) yaitu Data View (tempat memasukkan data), Variabel View (tempat mendefinisikan variabel) 3. Klik Variabel View. a. kolom “Name” = X (nama variabel tidak boleh ditandai dengan spasi) b. kolom “Type” = Numeric c. Kolom “Width” = 8 (banyaknya karakter) d. Kolom “Decimal” = 0 (banyaknya angka di belakang koma) e. Kolom “Label” = ENTOMOLOGI (label variabel) f. Kolom “Value” = None (diisi jika data kualitatif: misalkan L = 1, P = 2) g. Kolom “Missing” = None (selisih antara variabel )
  • 4. h. Kolom “Columns” = 8 (lebar kolom disesuaikan ) i. Kolom “Align” = Right (rata tulisan) j. Kolom “Measure” = Scala (jenis data) 4. Lanjutkan dengan mendefinikan variabel “Y”. 5. Klik Data View, input semua data variabel Entomologi di kolom X, input semua data variabel Biostatistik di kolom Y. 6. Selesai (Proses penginputan data selesai), menu SPSS jangan ditutup,
  • 5. Kemudian kita lanjutkan dengan analisis deskriptif ANALISIS DESKRIPTIF Adalah analisis yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan data. Analisis deskriptif berupa ukuran gejala pusat berupa mean, median, dan modus. Ukuran penyebaran berupa kuartil, desil dan persentil. Ukuran penyebaran berupa rentang data (range), simpangan (simpangan baku dan varians). Ukuran kemiringan berupa model populasi, koefisien kemiringan (kurtosis), dan koefisien kecembungan (skweness).
  • 6. Langkah‐langkahnya: 1. Klik Analyze ‐> klik Descriptive Statistic ‐> klik Frequencies.
  • 7. 2. Klik Entomologi (X) ‐> klik tanda (>) (untuk memasukkan variabel X ke kolom variables(s) 3. Klik Biostatistik (Y) ‐> klik tanda (>) (untuk memasukkan variabel Y ke kolom variables(s) atau sorot semua variabel X dan Y kemudian klik tanda (>)
  • 8. 4. Beri tanda centang (V) display Frequency Tables. 5. Klik Statistics, beri centang (v) Quartil, Percentil (isi 25, klik Add, ulangi untuk 50, dan 75) Std. deviation, Varians, Range, Minimum, Maximum, S.E. mean, Mean, Median, Mode, Sum, Skewness, Kurtosis. 6. Klik Continue
  • 9. 7. Klik Chart (beri centang pada pilihan) Histogram centang with normal curve ‐> klik continue
  • 10. 8. Klik format (untuk mengatur tampilan data) 9. Klik Continue, kemudian OK
  • 11. Sekarang kita dapat melihat outputnya: Frequencies Notes Output Created 30-AUG-2010 00:18:07 Comments Input Filter <none> Weight <none> Split File <none> N of Rows in Working Data File 10 Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing. Cases Used Statistics are based on all cases with valid data. Syntax FREQUENCIES VARIABLES=X Y /NTILES= 4 /PERCENTILES= 25 50 75 /STATISTICS=STDDEV VARIANCE RANGE MINIMUM MAXIMUM SEMEAN MEAN MEDIAN MODE SUM SKEWNESS SESKEW KURTOSIS SEKURT /HISTOGRAM NORMAL /ORDER= ANALYSIS . Resources Elapsed Time 0:00:01.39 Total Values Allowed 149796
  • 12. Statistics ENTOMOL OGI BIOSTATISTIK N Valid 10 10 Missing 0 0 Mean 77.90 71.70 Std. Error of Mean 3.767 3.646 Median 81.50 72.50 Mode 60(a) 87 Std. Deviation 11.911 11.528 Variance 141.878 132.900 Skewness -.607 -.179 Std. Error of Skewness .687 .687 Kurtosis -1.318 -.926 Std. Error of Kurtosis 1.334 1.334 Range 30 33 Minimum 60 54 Maximum 90 87 Sum 779 717 Percentiles 25 65.25 62.75 50 81.50 72.50 75 87.75 81.75 a Multiple modes exist. The smallest value is shown Frequency Table ENTOMOLOGI Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 60 2 20.0 20.0 20.0 67 1 10.0 10.0 30.0 75 1 10.0 10.0 40.0 78 1 10.0 10.0 50.0 85 1 10.0 10.0 60.0 87 2 20.0 20.0 80.0 90 2 20.0 20.0 100.0 Total 10 100.0 100.0
  • 13. BIOSTATISTIK Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 54 1 10.0 10.0 10.0 56 1 10.0 10.0 20.0 65 1 10.0 10.0 30.0 67 1 10.0 10.0 40.0 70 1 10.0 10.0 50.0 75 1 10.0 10.0 60.0 76 1 10.0 10.0 70.0 80 1 10.0 10.0 80.0 87 2 20.0 20.0 100.0 Total 10 100.0 100.0 60 65 70 75 80 85 90 ENTOMOLOGI 0 1 2 3 4 5 Frequency Mean = 77.9 Std. Dev. = 11.911 N = 10 ENTOMOLOGI
  • 14. Kita bisa melihat histogram dari masing-masinmg variabelnya, bagaimana kecenderungannya? 50 60 70 80 90 BIOSTATISTIK 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 Frequency Mean = 71.7 Std. Dev. = 11.528 N = 10 BIOSTATISTIK