SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 1
KATA PENGANTAR
Saat ini adalah era ICT (Information and Communication Technology). Seiring
dengan itu saat ini SPSS dan MINITAB, yaitu software untuk statistika yang
merupakan cabang dari matematika. Geogebra juga merupakan salah satu
software yang dapat membantu dalam pembelajaran matematika, bahkan
juga dapat membantu dalam penulisan bahan ajar dan lebih hebat juga
dapat digunakan sebagai alat bantu untuk menyelesaikan soal. Geogebra
sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa termasuk bahasa Indonesia.
Geogebra merupakan software gratis yang dapat diunduh di situs resminya
http://www.geogebra.org/
Pada kumpulan aplikasi penyelesaian soal matematika dengan program
geogebra, pada bagian 1 ini kami mencoba untuk menguraikan langkah-
langkah penyelesaiaannya materi Program Linear. Insya Allah pada bagian-
bagian berikutnya kami akan mencoba untuk membahasnya.
Semoga bermanfaat.
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 2
Soal untuk diselesaikan dengan GEOGEBRA :
Sistem pertidaksamaan linear 2 peubah , x ≥ 0 , y ≥ 0, x + y ≤ 120, x + 4y ≤ 240
dengan x dan y € C. Bentuk obyektif 250x + 500y.
Tentukan nilai maksimum bentuk obyektif pada model matematika di atas, dengan
menghitung melalui titik pojok DP dan melalui garis selidik.
Langkah-langkah :
1. Panggil geogebra
2. Memunculkan angka pada sumbu x dan sumbu y.
Bawa kursor sampai menyentuh sumbu x atau sumbu y, kemudian klik kanan akan muncul seperti berikut.
Klik kiri tampilan grafik, kemudian akan muncul seperti berikut.
Klik sumbu x  klik tampilkan angka-angka.
Kemudian, klik sumbu y  klik tampilkan
angka-angka.
Untuk keluar dari tampilan ini klik close (x).
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 2
Soal untuk diselesaikan dengan GEOGEBRA :
Sistem pertidaksamaan linear 2 peubah , x ≥ 0 , y ≥ 0, x + y ≤ 120, x + 4y ≤ 240
dengan x dan y € C. Bentuk obyektif 250x + 500y.
Tentukan nilai maksimum bentuk obyektif pada model matematika di atas, dengan
menghitung melalui titik pojok DP dan melalui garis selidik.
Langkah-langkah :
1. Panggil geogebra
2. Memunculkan angka pada sumbu x dan sumbu y.
Bawa kursor sampai menyentuh sumbu x atau sumbu y, kemudian klik kanan akan muncul seperti berikut.
Klik kiri tampilan grafik, kemudian akan muncul seperti berikut.
Klik sumbu x  klik tampilkan angka-angka.
Kemudian, klik sumbu y  klik tampilkan
angka-angka.
Untuk keluar dari tampilan ini klik close (x).
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 2
Soal untuk diselesaikan dengan GEOGEBRA :
Sistem pertidaksamaan linear 2 peubah , x ≥ 0 , y ≥ 0, x + y ≤ 120, x + 4y ≤ 240
dengan x dan y € C. Bentuk obyektif 250x + 500y.
Tentukan nilai maksimum bentuk obyektif pada model matematika di atas, dengan
menghitung melalui titik pojok DP dan melalui garis selidik.
Langkah-langkah :
1. Panggil geogebra
2. Memunculkan angka pada sumbu x dan sumbu y.
Bawa kursor sampai menyentuh sumbu x atau sumbu y, kemudian klik kanan akan muncul seperti berikut.
Klik kiri tampilan grafik, kemudian akan muncul seperti berikut.
Klik sumbu x  klik tampilkan angka-angka.
Kemudian, klik sumbu y  klik tampilkan
angka-angka.
Untuk keluar dari tampilan ini klik close (x).
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 2
Soal untuk diselesaikan dengan GEOGEBRA :
Sistem pertidaksamaan linear 2 peubah , x ≥ 0 , y ≥ 0, x + y ≤ 120, x + 4y ≤ 240
dengan x dan y € C. Bentuk obyektif 250x + 500y.
Tentukan nilai maksimum bentuk obyektif pada model matematika di atas, dengan
menghitung melalui titik pojok DP dan melalui garis selidik.
Langkah-langkah :
1. Panggil geogebra
2. Memunculkan angka pada sumbu x dan sumbu y.
Bawa kursor sampai menyentuh sumbu x atau sumbu y, kemudian klik kanan akan muncul seperti berikut.
Klik kiri tampilan grafik, kemudian akan muncul seperti berikut.
Klik sumbu x  klik tampilkan angka-angka.
Kemudian, klik sumbu y  klik tampilkan
angka-angka.
Untuk keluar dari tampilan ini klik close (x).
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 3
3. Besarkan tampilan gambar, langkah-langkahnya : klik perbesar  kursor dibawa ka arena gambar, lakukan
klik kiri berulang-ulang sampai tampilan membesar seperti yang dikehendaki. Untuk memperkecil klik
perkeci l  kemudian lakukan hal yang sama dengan memperbesar. Untuk menggeser tampilan, lakukan
klik geser tampilan gambar.
4. Mulai menggambar :
Pada daerah masukan ketikkan x+y=120 (enter), lalu x+4y=240(enter). Jika tampilan garis belum kelihatan
pada layar, lakukan perkecil gambar dan menggeser gambar seperti langkah 3.
Jika anda ingin menghilangkan notasi a atau b pada tampilan garis dapat dilakukan dengan cara: Klik kanan
persamaan garis a atau garis b  klik tampilan label, maka notasi a akan disembunyikan.
Memperbesar,
memperkecil dan
menggeser tampilan
Pada saat menggeser, kursor berubah
menjadi gambar telapan tangan. Untuk
menghilangkan tampilan tersebut tekan
tombol esc pada keyboard.
Mengetik dengan huruf
kecil (bukan huruf kapital)
x=0 dan y=0 tidak perlu
digambar lagi karena
kedua garis tersebut
sudah ada
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 3
3. Besarkan tampilan gambar, langkah-langkahnya : klik perbesar  kursor dibawa ka arena gambar, lakukan
klik kiri berulang-ulang sampai tampilan membesar seperti yang dikehendaki. Untuk memperkecil klik
perkeci l  kemudian lakukan hal yang sama dengan memperbesar. Untuk menggeser tampilan, lakukan
klik geser tampilan gambar.
4. Mulai menggambar :
Pada daerah masukan ketikkan x+y=120 (enter), lalu x+4y=240(enter). Jika tampilan garis belum kelihatan
pada layar, lakukan perkecil gambar dan menggeser gambar seperti langkah 3.
Jika anda ingin menghilangkan notasi a atau b pada tampilan garis dapat dilakukan dengan cara: Klik kanan
persamaan garis a atau garis b  klik tampilan label, maka notasi a akan disembunyikan.
Memperbesar,
memperkecil dan
menggeser tampilan
Pada saat menggeser, kursor berubah
menjadi gambar telapan tangan. Untuk
menghilangkan tampilan tersebut tekan
tombol esc pada keyboard.
Mengetik dengan huruf
kecil (bukan huruf kapital)
x=0 dan y=0 tidak perlu
digambar lagi karena
kedua garis tersebut
sudah ada
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 3
3. Besarkan tampilan gambar, langkah-langkahnya : klik perbesar  kursor dibawa ka arena gambar, lakukan
klik kiri berulang-ulang sampai tampilan membesar seperti yang dikehendaki. Untuk memperkecil klik
perkeci l  kemudian lakukan hal yang sama dengan memperbesar. Untuk menggeser tampilan, lakukan
klik geser tampilan gambar.
4. Mulai menggambar :
Pada daerah masukan ketikkan x+y=120 (enter), lalu x+4y=240(enter). Jika tampilan garis belum kelihatan
pada layar, lakukan perkecil gambar dan menggeser gambar seperti langkah 3.
Jika anda ingin menghilangkan notasi a atau b pada tampilan garis dapat dilakukan dengan cara: Klik kanan
persamaan garis a atau garis b  klik tampilan label, maka notasi a akan disembunyikan.
Memperbesar,
memperkecil dan
menggeser tampilan
Pada saat menggeser, kursor berubah
menjadi gambar telapan tangan. Untuk
menghilangkan tampilan tersebut tekan
tombol esc pada keyboard.
Mengetik dengan huruf
kecil (bukan huruf kapital)
x=0 dan y=0 tidak perlu
digambar lagi karena
kedua garis tersebut
sudah ada
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 3
3. Besarkan tampilan gambar, langkah-langkahnya : klik perbesar  kursor dibawa ka arena gambar, lakukan
klik kiri berulang-ulang sampai tampilan membesar seperti yang dikehendaki. Untuk memperkecil klik
perkeci l  kemudian lakukan hal yang sama dengan memperbesar. Untuk menggeser tampilan, lakukan
klik geser tampilan gambar.
4. Mulai menggambar :
Pada daerah masukan ketikkan x+y=120 (enter), lalu x+4y=240(enter). Jika tampilan garis belum kelihatan
pada layar, lakukan perkecil gambar dan menggeser gambar seperti langkah 3.
Jika anda ingin menghilangkan notasi a atau b pada tampilan garis dapat dilakukan dengan cara: Klik kanan
persamaan garis a atau garis b  klik tampilan label, maka notasi a akan disembunyikan.
Memperbesar,
memperkecil dan
menggeser tampilan
Pada saat menggeser, kursor berubah
menjadi gambar telapan tangan. Untuk
menghilangkan tampilan tersebut tekan
tombol esc pada keyboard.
Mengetik dengan huruf
kecil (bukan huruf kapital)
x=0 dan y=0 tidak perlu
digambar lagi karena
kedua garis tersebut
sudah ada
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 4
5. Mencari titik potong pada 2 garis. Klik perpotongan Dua Obyek  klik kiri masing-masing 2 garis yang
berpotongan.
Sampai dengan langkah ini tampilan gambar Anda adalah seperti berikut ini.
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 4
5. Mencari titik potong pada 2 garis. Klik perpotongan Dua Obyek  klik kiri masing-masing 2 garis yang
berpotongan.
Sampai dengan langkah ini tampilan gambar Anda adalah seperti berikut ini.
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 4
5. Mencari titik potong pada 2 garis. Klik perpotongan Dua Obyek  klik kiri masing-masing 2 garis yang
berpotongan.
Sampai dengan langkah ini tampilan gambar Anda adalah seperti berikut ini.
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 4
5. Mencari titik potong pada 2 garis. Klik perpotongan Dua Obyek  klik kiri masing-masing 2 garis yang
berpotongan.
Sampai dengan langkah ini tampilan gambar Anda adalah seperti berikut ini.
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 5
Jika Anda menghendaki tampilan titik A, B, C, D, E disertai dengan nilai koordinatnya maka lakukan langkah-
langkah sebagai berikut. Klik kanan pada salah satu titik  klik properti  Dasar Klik Nama  Pilih jenis
yang dikehendaki dari pilihan yang tersedia ( Nama, Nama dan Nilai, Nilai, Tulisan).
6. Menentukan Daerah Penyelesaian. Ketikkan pada daerah masukkan pertidaksamaan-pertidaksamaan yang
telah ditentukan yaitu : x>=0, y>=0, x+y<=120, x+4y<=420
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 5
Jika Anda menghendaki tampilan titik A, B, C, D, E disertai dengan nilai koordinatnya maka lakukan langkah-
langkah sebagai berikut. Klik kanan pada salah satu titik  klik properti  Dasar Klik Nama  Pilih jenis
yang dikehendaki dari pilihan yang tersedia ( Nama, Nama dan Nilai, Nilai, Tulisan).
6. Menentukan Daerah Penyelesaian. Ketikkan pada daerah masukkan pertidaksamaan-pertidaksamaan yang
telah ditentukan yaitu : x>=0, y>=0, x+y<=120, x+4y<=420
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 5
Jika Anda menghendaki tampilan titik A, B, C, D, E disertai dengan nilai koordinatnya maka lakukan langkah-
langkah sebagai berikut. Klik kanan pada salah satu titik  klik properti  Dasar Klik Nama  Pilih jenis
yang dikehendaki dari pilihan yang tersedia ( Nama, Nama dan Nilai, Nilai, Tulisan).
6. Menentukan Daerah Penyelesaian. Ketikkan pada daerah masukkan pertidaksamaan-pertidaksamaan yang
telah ditentukan yaitu : x>=0, y>=0, x+y<=120, x+4y<=420
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 5
Jika Anda menghendaki tampilan titik A, B, C, D, E disertai dengan nilai koordinatnya maka lakukan langkah-
langkah sebagai berikut. Klik kanan pada salah satu titik  klik properti  Dasar Klik Nama  Pilih jenis
yang dikehendaki dari pilihan yang tersedia ( Nama, Nama dan Nilai, Nilai, Tulisan).
6. Menentukan Daerah Penyelesaian. Ketikkan pada daerah masukkan pertidaksamaan-pertidaksamaan yang
telah ditentukan yaitu : x>=0, y>=0, x+y<=120, x+4y<=420
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 6
Tampilan gambar sampai dengan langkah ini adalah seperti berikut di atas. Daerah yang berwarna lebih
gelap dari daerah yang lain adalah merupakan daerah penyelesaian. Daerah penyelesaian juga ditunjukkan oleh
tampilnya semua pertidaksamaan yang diketahui (ada 4 pertidaksamaan ) bila kursor ditempatkan pada daerah
tersebut.
Memberi keterangan atau tulisan DP pada bagian daerah penyelesaian. Langkah-langkah : klik Sisipkan Teks 
bawa kursor pada daerah yang akan ditandai DP dan klik kiri  ketik DP pada bagian Ubah  OK
Daerah
Penyelesaian
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 6
Tampilan gambar sampai dengan langkah ini adalah seperti berikut di atas. Daerah yang berwarna lebih
gelap dari daerah yang lain adalah merupakan daerah penyelesaian. Daerah penyelesaian juga ditunjukkan oleh
tampilnya semua pertidaksamaan yang diketahui (ada 4 pertidaksamaan ) bila kursor ditempatkan pada daerah
tersebut.
Memberi keterangan atau tulisan DP pada bagian daerah penyelesaian. Langkah-langkah : klik Sisipkan Teks 
bawa kursor pada daerah yang akan ditandai DP dan klik kiri  ketik DP pada bagian Ubah  OK
Daerah
Penyelesaian
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 6
Tampilan gambar sampai dengan langkah ini adalah seperti berikut di atas. Daerah yang berwarna lebih
gelap dari daerah yang lain adalah merupakan daerah penyelesaian. Daerah penyelesaian juga ditunjukkan oleh
tampilnya semua pertidaksamaan yang diketahui (ada 4 pertidaksamaan ) bila kursor ditempatkan pada daerah
tersebut.
Memberi keterangan atau tulisan DP pada bagian daerah penyelesaian. Langkah-langkah : klik Sisipkan Teks 
bawa kursor pada daerah yang akan ditandai DP dan klik kiri  ketik DP pada bagian Ubah  OK
Daerah
Penyelesaian
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 6
Tampilan gambar sampai dengan langkah ini adalah seperti berikut di atas. Daerah yang berwarna lebih
gelap dari daerah yang lain adalah merupakan daerah penyelesaian. Daerah penyelesaian juga ditunjukkan oleh
tampilnya semua pertidaksamaan yang diketahui (ada 4 pertidaksamaan ) bila kursor ditempatkan pada daerah
tersebut.
Memberi keterangan atau tulisan DP pada bagian daerah penyelesaian. Langkah-langkah : klik Sisipkan Teks 
bawa kursor pada daerah yang akan ditandai DP dan klik kiri  ketik DP pada bagian Ubah  OK
Daerah
Penyelesaian
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 7
7. Memberi Arsiran pada Daerah Penyelesaian. Sebelum memberi arsiran pada daerah penyelesaian,
sembunyikan masing-masing pertidaksamaan (sehingga gambar menjadi bersih), langkah-langkahnya : klik
kanan pada masing-masing pertidaksamaan  klik kiri tampilkan obyek. Lakukan hal yang sama pada
pertidaksamaan yang lain.
Ketik DP
OK
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 7
7. Memberi Arsiran pada Daerah Penyelesaian. Sebelum memberi arsiran pada daerah penyelesaian,
sembunyikan masing-masing pertidaksamaan (sehingga gambar menjadi bersih), langkah-langkahnya : klik
kanan pada masing-masing pertidaksamaan  klik kiri tampilkan obyek. Lakukan hal yang sama pada
pertidaksamaan yang lain.
Ketik DP
OK
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 7
7. Memberi Arsiran pada Daerah Penyelesaian. Sebelum memberi arsiran pada daerah penyelesaian,
sembunyikan masing-masing pertidaksamaan (sehingga gambar menjadi bersih), langkah-langkahnya : klik
kanan pada masing-masing pertidaksamaan  klik kiri tampilkan obyek. Lakukan hal yang sama pada
pertidaksamaan yang lain.
Ketik DP
OK
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 7
7. Memberi Arsiran pada Daerah Penyelesaian. Sebelum memberi arsiran pada daerah penyelesaian,
sembunyikan masing-masing pertidaksamaan (sehingga gambar menjadi bersih), langkah-langkahnya : klik
kanan pada masing-masing pertidaksamaan  klik kiri tampilkan obyek. Lakukan hal yang sama pada
pertidaksamaan yang lain.
Ketik DP
OK
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 8
Tampilan gambar Anda setelah semua pertidaksamaannya disembunyikan. Obyek yang disembunyikan
ditandai dengan tanda lingkaran dibagian depan pertidaksamaan menjadi putih (bukan gelap).
Langkah-langkah mengarsir Daerah Penyelesaian :
a. Menggambar bentuk polygon pada daerah penyelesaian. Langkah-langkah : klik poligon hubungkan
titik-titik pojok daerah penyelesaian mulai dari titik (0,60), (60,40),(120,0),(0,0) dan kembali (0,60).
Hasil penggambaran poligon. Pada daerah kolom tampilan aljabar terlihat ukuran panjang ruas-ruas garis
yang terbentuk.
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 8
Tampilan gambar Anda setelah semua pertidaksamaannya disembunyikan. Obyek yang disembunyikan
ditandai dengan tanda lingkaran dibagian depan pertidaksamaan menjadi putih (bukan gelap).
Langkah-langkah mengarsir Daerah Penyelesaian :
a. Menggambar bentuk polygon pada daerah penyelesaian. Langkah-langkah : klik poligon hubungkan
titik-titik pojok daerah penyelesaian mulai dari titik (0,60), (60,40),(120,0),(0,0) dan kembali (0,60).
Hasil penggambaran poligon. Pada daerah kolom tampilan aljabar terlihat ukuran panjang ruas-ruas garis
yang terbentuk.
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 8
Tampilan gambar Anda setelah semua pertidaksamaannya disembunyikan. Obyek yang disembunyikan
ditandai dengan tanda lingkaran dibagian depan pertidaksamaan menjadi putih (bukan gelap).
Langkah-langkah mengarsir Daerah Penyelesaian :
a. Menggambar bentuk polygon pada daerah penyelesaian. Langkah-langkah : klik poligon hubungkan
titik-titik pojok daerah penyelesaian mulai dari titik (0,60), (60,40),(120,0),(0,0) dan kembali (0,60).
Hasil penggambaran poligon. Pada daerah kolom tampilan aljabar terlihat ukuran panjang ruas-ruas garis
yang terbentuk.
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 8
Tampilan gambar Anda setelah semua pertidaksamaannya disembunyikan. Obyek yang disembunyikan
ditandai dengan tanda lingkaran dibagian depan pertidaksamaan menjadi putih (bukan gelap).
Langkah-langkah mengarsir Daerah Penyelesaian :
a. Menggambar bentuk polygon pada daerah penyelesaian. Langkah-langkah : klik poligon hubungkan
titik-titik pojok daerah penyelesaian mulai dari titik (0,60), (60,40),(120,0),(0,0) dan kembali (0,60).
Hasil penggambaran poligon. Pada daerah kolom tampilan aljabar terlihat ukuran panjang ruas-ruas garis
yang terbentuk.
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 9
b. Sembunyikan notasi-notasi ruas garis. Klik kanan ukuran ruas garis b1 (yang ada pada kolom tampilan
Aljabar) lalu klik tampilkan label. Demikian juga lakukan hal yang sama dengan ruas garis yang lain.
c. Menggambar arsiran. Langkah-langkahnya : klik kanan pada daerah polygon yang baru digambar  klik
kiri properti  klik format  klik hatch  close.
Kolom tampilan
aljabar
Tampilkan Label untuk menampilkan atau
menyembunyikan label (misalnya nama garis,
nama titik, nama bidang)
Tampilkan Obyek untuk menampilkan atau
menyembunyikan Obyek ( garis dan bidang).
Klik kanan
pada polygon
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 9
b. Sembunyikan notasi-notasi ruas garis. Klik kanan ukuran ruas garis b1 (yang ada pada kolom tampilan
Aljabar) lalu klik tampilkan label. Demikian juga lakukan hal yang sama dengan ruas garis yang lain.
c. Menggambar arsiran. Langkah-langkahnya : klik kanan pada daerah polygon yang baru digambar  klik
kiri properti  klik format  klik hatch  close.
Kolom tampilan
aljabar
Tampilkan Label untuk menampilkan atau
menyembunyikan label (misalnya nama garis,
nama titik, nama bidang)
Tampilkan Obyek untuk menampilkan atau
menyembunyikan Obyek ( garis dan bidang).
Klik kanan
pada polygon
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 9
b. Sembunyikan notasi-notasi ruas garis. Klik kanan ukuran ruas garis b1 (yang ada pada kolom tampilan
Aljabar) lalu klik tampilkan label. Demikian juga lakukan hal yang sama dengan ruas garis yang lain.
c. Menggambar arsiran. Langkah-langkahnya : klik kanan pada daerah polygon yang baru digambar  klik
kiri properti  klik format  klik hatch  close.
Kolom tampilan
aljabar
Tampilkan Label untuk menampilkan atau
menyembunyikan label (misalnya nama garis,
nama titik, nama bidang)
Tampilkan Obyek untuk menampilkan atau
menyembunyikan Obyek ( garis dan bidang).
Klik kanan
pada polygon
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 9
b. Sembunyikan notasi-notasi ruas garis. Klik kanan ukuran ruas garis b1 (yang ada pada kolom tampilan
Aljabar) lalu klik tampilkan label. Demikian juga lakukan hal yang sama dengan ruas garis yang lain.
c. Menggambar arsiran. Langkah-langkahnya : klik kanan pada daerah polygon yang baru digambar  klik
kiri properti  klik format  klik hatch  close.
Kolom tampilan
aljabar
Tampilkan Label untuk menampilkan atau
menyembunyikan label (misalnya nama garis,
nama titik, nama bidang)
Tampilkan Obyek untuk menampilkan atau
menyembunyikan Obyek ( garis dan bidang).
Klik kanan
pada polygon
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 10
Tampilan hasil karya Anda sampai dengan langkah ke 7.
8. Menghitung Nilai Zmax.
a. Menampilkan Spreatsheet. Langkah-langkahnya : klik kiri Menu Tampilan  klik Tampilan Spreadsheet.
clos
e
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 10
Tampilan hasil karya Anda sampai dengan langkah ke 7.
8. Menghitung Nilai Zmax.
a. Menampilkan Spreatsheet. Langkah-langkahnya : klik kiri Menu Tampilan  klik Tampilan Spreadsheet.
clos
e
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 10
Tampilan hasil karya Anda sampai dengan langkah ke 7.
8. Menghitung Nilai Zmax.
a. Menampilkan Spreatsheet. Langkah-langkahnya : klik kiri Menu Tampilan  klik Tampilan Spreadsheet.
clos
e
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 10
Tampilan hasil karya Anda sampai dengan langkah ke 7.
8. Menghitung Nilai Zmax.
a. Menampilkan Spreatsheet. Langkah-langkahnya : klik kiri Menu Tampilan  klik Tampilan Spreadsheet.
clos
e
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 11
b. Ketik pada daerah Spreadsheet, pada sel A1 : Zmax=250x + 500y.
c. Memasukkan titik-titik pojok daerah penyelesaian. Untuk mengetikkan x dan y, didahului dengan tanda
petik tunggal (‘). Kemudian pada sel berikutnya tuliskan rumus sesuai dengan fungsi tujuan atau fungsi
obyektif atau Zmax=250x+500y.
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 11
b. Ketik pada daerah Spreadsheet, pada sel A1 : Zmax=250x + 500y.
c. Memasukkan titik-titik pojok daerah penyelesaian. Untuk mengetikkan x dan y, didahului dengan tanda
petik tunggal (‘). Kemudian pada sel berikutnya tuliskan rumus sesuai dengan fungsi tujuan atau fungsi
obyektif atau Zmax=250x+500y.
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 11
b. Ketik pada daerah Spreadsheet, pada sel A1 : Zmax=250x + 500y.
c. Memasukkan titik-titik pojok daerah penyelesaian. Untuk mengetikkan x dan y, didahului dengan tanda
petik tunggal (‘). Kemudian pada sel berikutnya tuliskan rumus sesuai dengan fungsi tujuan atau fungsi
obyektif atau Zmax=250x+500y.
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 11
b. Ketik pada daerah Spreadsheet, pada sel A1 : Zmax=250x + 500y.
c. Memasukkan titik-titik pojok daerah penyelesaian. Untuk mengetikkan x dan y, didahului dengan tanda
petik tunggal (‘). Kemudian pada sel berikutnya tuliskan rumus sesuai dengan fungsi tujuan atau fungsi
obyektif atau Zmax=250x+500y.
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 12
Tampilan sampai langkah ini adalah seperti gambar berikut.
9. Menentukan Fungsi tujuan dengan garis selidik. Langkah-langkah :
a. Gambarkan garis selidik dengan memasukkan 250x+500y=500 pada daerah Masukan, lalu enter.
Bila spreatsheet
kurang lebar bisa
ditarik melalui tepi-
tepi garisnya.
Untuk nilai Zmax
yang lain cukup
dicopy
Sehingga didapatkan Z max adalah
4000, didapatkan bila x = 80 dan y
= 40
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 12
Tampilan sampai langkah ini adalah seperti gambar berikut.
9. Menentukan Fungsi tujuan dengan garis selidik. Langkah-langkah :
a. Gambarkan garis selidik dengan memasukkan 250x+500y=500 pada daerah Masukan, lalu enter.
Bila spreatsheet
kurang lebar bisa
ditarik melalui tepi-
tepi garisnya.
Untuk nilai Zmax
yang lain cukup
dicopy
Sehingga didapatkan Z max adalah
4000, didapatkan bila x = 80 dan y
= 40
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 12
Tampilan sampai langkah ini adalah seperti gambar berikut.
9. Menentukan Fungsi tujuan dengan garis selidik. Langkah-langkah :
a. Gambarkan garis selidik dengan memasukkan 250x+500y=500 pada daerah Masukan, lalu enter.
Bila spreatsheet
kurang lebar bisa
ditarik melalui tepi-
tepi garisnya.
Untuk nilai Zmax
yang lain cukup
dicopy
Sehingga didapatkan Z max adalah
4000, didapatkan bila x = 80 dan y
= 40
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 12
Tampilan sampai langkah ini adalah seperti gambar berikut.
9. Menentukan Fungsi tujuan dengan garis selidik. Langkah-langkah :
a. Gambarkan garis selidik dengan memasukkan 250x+500y=500 pada daerah Masukan, lalu enter.
Bila spreatsheet
kurang lebar bisa
ditarik melalui tepi-
tepi garisnya.
Untuk nilai Zmax
yang lain cukup
dicopy
Sehingga didapatkan Z max adalah
4000, didapatkan bila x = 80 dan y
= 40
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 13
b. Buatlah garis selidik tersebut lebih tebal, warna merah dan garis putus-putus. Langkahnya : klik kanan
garis selidik  klik properti  klik Warna  pilih merah  klik format  geser penunjuk pada
ketebalan garis ke 5  pilih format garis putus-putus  close.
c. Membuat garis-garis sejajar dengan garis selidik, dan menempatkannya pada titik-titik pojok pada
daerah penyelesaian. Langkah-langkahnya : klik kiri garis sejajar  klik kiri garis selidik  klik salah satu
titik pojok. Rubahlah warna, ketebalan garisnya dan putus-putus. Lakukan hal yang sama untuk titik-titik
pojok yang lain.
Klik kiri garis
selidik
Klik kiri titik
pojok.
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 13
b. Buatlah garis selidik tersebut lebih tebal, warna merah dan garis putus-putus. Langkahnya : klik kanan
garis selidik  klik properti  klik Warna  pilih merah  klik format  geser penunjuk pada
ketebalan garis ke 5  pilih format garis putus-putus  close.
c. Membuat garis-garis sejajar dengan garis selidik, dan menempatkannya pada titik-titik pojok pada
daerah penyelesaian. Langkah-langkahnya : klik kiri garis sejajar  klik kiri garis selidik  klik salah satu
titik pojok. Rubahlah warna, ketebalan garisnya dan putus-putus. Lakukan hal yang sama untuk titik-titik
pojok yang lain.
Klik kiri garis
selidik
Klik kiri titik
pojok.
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 13
b. Buatlah garis selidik tersebut lebih tebal, warna merah dan garis putus-putus. Langkahnya : klik kanan
garis selidik  klik properti  klik Warna  pilih merah  klik format  geser penunjuk pada
ketebalan garis ke 5  pilih format garis putus-putus  close.
c. Membuat garis-garis sejajar dengan garis selidik, dan menempatkannya pada titik-titik pojok pada
daerah penyelesaian. Langkah-langkahnya : klik kiri garis sejajar  klik kiri garis selidik  klik salah satu
titik pojok. Rubahlah warna, ketebalan garisnya dan putus-putus. Lakukan hal yang sama untuk titik-titik
pojok yang lain.
Klik kiri garis
selidik
Klik kiri titik
pojok.
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 13
b. Buatlah garis selidik tersebut lebih tebal, warna merah dan garis putus-putus. Langkahnya : klik kanan
garis selidik  klik properti  klik Warna  pilih merah  klik format  geser penunjuk pada
ketebalan garis ke 5  pilih format garis putus-putus  close.
c. Membuat garis-garis sejajar dengan garis selidik, dan menempatkannya pada titik-titik pojok pada
daerah penyelesaian. Langkah-langkahnya : klik kiri garis sejajar  klik kiri garis selidik  klik salah satu
titik pojok. Rubahlah warna, ketebalan garisnya dan putus-putus. Lakukan hal yang sama untuk titik-titik
pojok yang lain.
Klik kiri garis
selidik
Klik kiri titik
pojok.
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 14
Titik yang dilewati garis selidik yang paling kanan atau paling atas adalah merupakan titik fungsi obyektif
maksimum. Dalam hal ini adalah titik (80,40).
Demikian langkah-langkah menyelesaikan soal menentukan nilai maksimum dengan program geogebra.
Semarang, 12 September 2014
Disusun oleh Memed Wachianto.
(Guru SMK Negeri 10 Semarang)
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 14
Titik yang dilewati garis selidik yang paling kanan atau paling atas adalah merupakan titik fungsi obyektif
maksimum. Dalam hal ini adalah titik (80,40).
Demikian langkah-langkah menyelesaikan soal menentukan nilai maksimum dengan program geogebra.
Semarang, 12 September 2014
Disusun oleh Memed Wachianto.
(Guru SMK Negeri 10 Semarang)
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 14
Titik yang dilewati garis selidik yang paling kanan atau paling atas adalah merupakan titik fungsi obyektif
maksimum. Dalam hal ini adalah titik (80,40).
Demikian langkah-langkah menyelesaikan soal menentukan nilai maksimum dengan program geogebra.
Semarang, 12 September 2014
Disusun oleh Memed Wachianto.
(Guru SMK Negeri 10 Semarang)
Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 14
Titik yang dilewati garis selidik yang paling kanan atau paling atas adalah merupakan titik fungsi obyektif
maksimum. Dalam hal ini adalah titik (80,40).
Demikian langkah-langkah menyelesaikan soal menentukan nilai maksimum dengan program geogebra.
Semarang, 12 September 2014
Disusun oleh Memed Wachianto.
(Guru SMK Negeri 10 Semarang)

More Related Content

What's hot

Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsi
aansyahrial
 
INTEGRAL menggunakan MAPLE
INTEGRAL menggunakan MAPLEINTEGRAL menggunakan MAPLE
INTEGRAL menggunakan MAPLE
Dyas Arientiyya
 
Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah
Jamil Sirman
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Dyas Arientiyya
 
Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7
Eka Putra
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
Charro NieZz
 
Grup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklikGrup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklik
StepanyCristy
 
Ppt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratPpt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadrat
fajarcoeg
 

What's hot (20)

Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsi
 
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat
 
RPP GARIS DAN SUDUT
RPP GARIS DAN SUDUTRPP GARIS DAN SUDUT
RPP GARIS DAN SUDUT
 
LK pembuktian Dalil dalil pada segitiga
LK pembuktian Dalil dalil pada segitigaLK pembuktian Dalil dalil pada segitiga
LK pembuktian Dalil dalil pada segitiga
 
INTEGRAL menggunakan MAPLE
INTEGRAL menggunakan MAPLEINTEGRAL menggunakan MAPLE
INTEGRAL menggunakan MAPLE
 
Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah
 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi
 
Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
 
Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
RPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDVRPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDV
 
RPP ProgramLinear media Geogebra
RPP ProgramLinear  media GeogebraRPP ProgramLinear  media Geogebra
RPP ProgramLinear media Geogebra
 
Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5.
Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5. Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5.
Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5.
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
 
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
 
Soal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMA
Soal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMASoal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMA
Soal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMA
 
Grup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklikGrup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklik
 
Ppt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratPpt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadrat
 

Viewers also liked

An Overview of ProjectCSGIRLS
An Overview of ProjectCSGIRLSAn Overview of ProjectCSGIRLS
An Overview of ProjectCSGIRLS
ProjectCSGIRLS
 

Viewers also liked (17)

Penyelesaian soal matriks dengan geogebra
Penyelesaian soal matriks dengan geogebraPenyelesaian soal matriks dengan geogebra
Penyelesaian soal matriks dengan geogebra
 
Klasifikasi iklim
Klasifikasi iklimKlasifikasi iklim
Klasifikasi iklim
 
Atmosfer Kelas X Semester 2
Atmosfer Kelas X Semester 2Atmosfer Kelas X Semester 2
Atmosfer Kelas X Semester 2
 
Cuaca& Iklim
Cuaca& IklimCuaca& Iklim
Cuaca& Iklim
 
Before and After Photoshop- Double Page Spread
Before and After Photoshop- Double Page SpreadBefore and After Photoshop- Double Page Spread
Before and After Photoshop- Double Page Spread
 
Akhil.s
Akhil.sAkhil.s
Akhil.s
 
Pembiayaan perumahan Negara Srilanka
Pembiayaan perumahan Negara SrilankaPembiayaan perumahan Negara Srilanka
Pembiayaan perumahan Negara Srilanka
 
Masthead analysis
Masthead analysisMasthead analysis
Masthead analysis
 
An Overview of ProjectCSGIRLS
An Overview of ProjectCSGIRLSAn Overview of ProjectCSGIRLS
An Overview of ProjectCSGIRLS
 
Before and After Photoshop
Before and After PhotoshopBefore and After Photoshop
Before and After Photoshop
 
Christmas Jewellery
Christmas  JewelleryChristmas  Jewellery
Christmas Jewellery
 
Drawn analysis
Drawn analysisDrawn analysis
Drawn analysis
 
Akhil hhh
Akhil hhhAkhil hhh
Akhil hhh
 
Evaluation q6
Evaluation q6Evaluation q6
Evaluation q6
 
Tessa perkins
Tessa perkinsTessa perkins
Tessa perkins
 
Evaluation q4&5
Evaluation q4&5Evaluation q4&5
Evaluation q4&5
 
Question 2 media evaluation
Question 2 media evaluation Question 2 media evaluation
Question 2 media evaluation
 

Similar to Menyelesaikan program linear dengan geogebra

Panduan praktikum geometri analitik
Panduan praktikum geometri analitikPanduan praktikum geometri analitik
Panduan praktikum geometri analitik
nitahidayati
 
Panduan praktikum geometri analitik
Panduan praktikum geometri analitikPanduan praktikum geometri analitik
Panduan praktikum geometri analitik
nitahidayati
 
Grafik Fungsi Kuadrat(B)
Grafik Fungsi Kuadrat(B)Grafik Fungsi Kuadrat(B)
Grafik Fungsi Kuadrat(B)
gurumenulis
 
Grafik Fungsi Kuadrat(B)
Grafik Fungsi Kuadrat(B)Grafik Fungsi Kuadrat(B)
Grafik Fungsi Kuadrat(B)
gurumenulis
 
Domain Kodomain.pptx
Domain Kodomain.pptxDomain Kodomain.pptx
Domain Kodomain.pptx
Putri Sari
 
E-book matematika kls XII BAHASA
E-book matematika kls XII BAHASAE-book matematika kls XII BAHASA
E-book matematika kls XII BAHASA
arvinefriani
 

Similar to Menyelesaikan program linear dengan geogebra (20)

BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BAB 2
BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BAB 2BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BAB 2
BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BAB 2
 
Titik Potong 2 Garis
Titik Potong 2 GarisTitik Potong 2 Garis
Titik Potong 2 Garis
 
2010 fungsi kuadrat han-han anshori_1404909
2010 fungsi kuadrat han-han anshori_14049092010 fungsi kuadrat han-han anshori_1404909
2010 fungsi kuadrat han-han anshori_1404909
 
Geogebra 1305574
Geogebra 1305574Geogebra 1305574
Geogebra 1305574
 
Panduan praktikum geometri analitik
Panduan praktikum geometri analitikPanduan praktikum geometri analitik
Panduan praktikum geometri analitik
 
Panduan praktikum geometri analitik
Panduan praktikum geometri analitikPanduan praktikum geometri analitik
Panduan praktikum geometri analitik
 
penyelesaian SPLDV.pptx
penyelesaian SPLDV.pptxpenyelesaian SPLDV.pptx
penyelesaian SPLDV.pptx
 
Binder1
Binder1Binder1
Binder1
 
Grafik Fungsi Kuadrat(B)
Grafik Fungsi Kuadrat(B)Grafik Fungsi Kuadrat(B)
Grafik Fungsi Kuadrat(B)
 
Grafik Fungsi Kuadrat(B)
Grafik Fungsi Kuadrat(B)Grafik Fungsi Kuadrat(B)
Grafik Fungsi Kuadrat(B)
 
Berapa jumlah segitiga
Berapa jumlah segitigaBerapa jumlah segitiga
Berapa jumlah segitiga
 
3
33
3
 
MPL ITS
MPL ITSMPL ITS
MPL ITS
 
Fungsi kuadrat
Fungsi kuadratFungsi kuadrat
Fungsi kuadrat
 
Domain Kodomain.pptx
Domain Kodomain.pptxDomain Kodomain.pptx
Domain Kodomain.pptx
 
10 geo gebra4lingkaran
10 geo gebra4lingkaran10 geo gebra4lingkaran
10 geo gebra4lingkaran
 
Makalah matematika
Makalah matematikaMakalah matematika
Makalah matematika
 
E-book matematika kls XII BAHASA
E-book matematika kls XII BAHASAE-book matematika kls XII BAHASA
E-book matematika kls XII BAHASA
 
Matematika inovatif konsep dan aplikasinya sma kelas xii (bahasa) siswanto-2009
Matematika inovatif konsep dan aplikasinya sma kelas xii (bahasa) siswanto-2009Matematika inovatif konsep dan aplikasinya sma kelas xii (bahasa) siswanto-2009
Matematika inovatif konsep dan aplikasinya sma kelas xii (bahasa) siswanto-2009
 
Fungsi kuadrat
Fungsi kuadratFungsi kuadrat
Fungsi kuadrat
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

Menyelesaikan program linear dengan geogebra

  • 1. Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 1 KATA PENGANTAR Saat ini adalah era ICT (Information and Communication Technology). Seiring dengan itu saat ini SPSS dan MINITAB, yaitu software untuk statistika yang merupakan cabang dari matematika. Geogebra juga merupakan salah satu software yang dapat membantu dalam pembelajaran matematika, bahkan juga dapat membantu dalam penulisan bahan ajar dan lebih hebat juga dapat digunakan sebagai alat bantu untuk menyelesaikan soal. Geogebra sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa termasuk bahasa Indonesia. Geogebra merupakan software gratis yang dapat diunduh di situs resminya http://www.geogebra.org/ Pada kumpulan aplikasi penyelesaian soal matematika dengan program geogebra, pada bagian 1 ini kami mencoba untuk menguraikan langkah- langkah penyelesaiaannya materi Program Linear. Insya Allah pada bagian- bagian berikutnya kami akan mencoba untuk membahasnya. Semoga bermanfaat.
  • 2. Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 2 Soal untuk diselesaikan dengan GEOGEBRA : Sistem pertidaksamaan linear 2 peubah , x ≥ 0 , y ≥ 0, x + y ≤ 120, x + 4y ≤ 240 dengan x dan y € C. Bentuk obyektif 250x + 500y. Tentukan nilai maksimum bentuk obyektif pada model matematika di atas, dengan menghitung melalui titik pojok DP dan melalui garis selidik. Langkah-langkah : 1. Panggil geogebra 2. Memunculkan angka pada sumbu x dan sumbu y. Bawa kursor sampai menyentuh sumbu x atau sumbu y, kemudian klik kanan akan muncul seperti berikut. Klik kiri tampilan grafik, kemudian akan muncul seperti berikut. Klik sumbu x  klik tampilkan angka-angka. Kemudian, klik sumbu y  klik tampilkan angka-angka. Untuk keluar dari tampilan ini klik close (x). Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 2 Soal untuk diselesaikan dengan GEOGEBRA : Sistem pertidaksamaan linear 2 peubah , x ≥ 0 , y ≥ 0, x + y ≤ 120, x + 4y ≤ 240 dengan x dan y € C. Bentuk obyektif 250x + 500y. Tentukan nilai maksimum bentuk obyektif pada model matematika di atas, dengan menghitung melalui titik pojok DP dan melalui garis selidik. Langkah-langkah : 1. Panggil geogebra 2. Memunculkan angka pada sumbu x dan sumbu y. Bawa kursor sampai menyentuh sumbu x atau sumbu y, kemudian klik kanan akan muncul seperti berikut. Klik kiri tampilan grafik, kemudian akan muncul seperti berikut. Klik sumbu x  klik tampilkan angka-angka. Kemudian, klik sumbu y  klik tampilkan angka-angka. Untuk keluar dari tampilan ini klik close (x). Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 2 Soal untuk diselesaikan dengan GEOGEBRA : Sistem pertidaksamaan linear 2 peubah , x ≥ 0 , y ≥ 0, x + y ≤ 120, x + 4y ≤ 240 dengan x dan y € C. Bentuk obyektif 250x + 500y. Tentukan nilai maksimum bentuk obyektif pada model matematika di atas, dengan menghitung melalui titik pojok DP dan melalui garis selidik. Langkah-langkah : 1. Panggil geogebra 2. Memunculkan angka pada sumbu x dan sumbu y. Bawa kursor sampai menyentuh sumbu x atau sumbu y, kemudian klik kanan akan muncul seperti berikut. Klik kiri tampilan grafik, kemudian akan muncul seperti berikut. Klik sumbu x  klik tampilkan angka-angka. Kemudian, klik sumbu y  klik tampilkan angka-angka. Untuk keluar dari tampilan ini klik close (x). Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 2 Soal untuk diselesaikan dengan GEOGEBRA : Sistem pertidaksamaan linear 2 peubah , x ≥ 0 , y ≥ 0, x + y ≤ 120, x + 4y ≤ 240 dengan x dan y € C. Bentuk obyektif 250x + 500y. Tentukan nilai maksimum bentuk obyektif pada model matematika di atas, dengan menghitung melalui titik pojok DP dan melalui garis selidik. Langkah-langkah : 1. Panggil geogebra 2. Memunculkan angka pada sumbu x dan sumbu y. Bawa kursor sampai menyentuh sumbu x atau sumbu y, kemudian klik kanan akan muncul seperti berikut. Klik kiri tampilan grafik, kemudian akan muncul seperti berikut. Klik sumbu x  klik tampilkan angka-angka. Kemudian, klik sumbu y  klik tampilkan angka-angka. Untuk keluar dari tampilan ini klik close (x).
  • 3. Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 3 3. Besarkan tampilan gambar, langkah-langkahnya : klik perbesar  kursor dibawa ka arena gambar, lakukan klik kiri berulang-ulang sampai tampilan membesar seperti yang dikehendaki. Untuk memperkecil klik perkeci l  kemudian lakukan hal yang sama dengan memperbesar. Untuk menggeser tampilan, lakukan klik geser tampilan gambar. 4. Mulai menggambar : Pada daerah masukan ketikkan x+y=120 (enter), lalu x+4y=240(enter). Jika tampilan garis belum kelihatan pada layar, lakukan perkecil gambar dan menggeser gambar seperti langkah 3. Jika anda ingin menghilangkan notasi a atau b pada tampilan garis dapat dilakukan dengan cara: Klik kanan persamaan garis a atau garis b  klik tampilan label, maka notasi a akan disembunyikan. Memperbesar, memperkecil dan menggeser tampilan Pada saat menggeser, kursor berubah menjadi gambar telapan tangan. Untuk menghilangkan tampilan tersebut tekan tombol esc pada keyboard. Mengetik dengan huruf kecil (bukan huruf kapital) x=0 dan y=0 tidak perlu digambar lagi karena kedua garis tersebut sudah ada Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 3 3. Besarkan tampilan gambar, langkah-langkahnya : klik perbesar  kursor dibawa ka arena gambar, lakukan klik kiri berulang-ulang sampai tampilan membesar seperti yang dikehendaki. Untuk memperkecil klik perkeci l  kemudian lakukan hal yang sama dengan memperbesar. Untuk menggeser tampilan, lakukan klik geser tampilan gambar. 4. Mulai menggambar : Pada daerah masukan ketikkan x+y=120 (enter), lalu x+4y=240(enter). Jika tampilan garis belum kelihatan pada layar, lakukan perkecil gambar dan menggeser gambar seperti langkah 3. Jika anda ingin menghilangkan notasi a atau b pada tampilan garis dapat dilakukan dengan cara: Klik kanan persamaan garis a atau garis b  klik tampilan label, maka notasi a akan disembunyikan. Memperbesar, memperkecil dan menggeser tampilan Pada saat menggeser, kursor berubah menjadi gambar telapan tangan. Untuk menghilangkan tampilan tersebut tekan tombol esc pada keyboard. Mengetik dengan huruf kecil (bukan huruf kapital) x=0 dan y=0 tidak perlu digambar lagi karena kedua garis tersebut sudah ada Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 3 3. Besarkan tampilan gambar, langkah-langkahnya : klik perbesar  kursor dibawa ka arena gambar, lakukan klik kiri berulang-ulang sampai tampilan membesar seperti yang dikehendaki. Untuk memperkecil klik perkeci l  kemudian lakukan hal yang sama dengan memperbesar. Untuk menggeser tampilan, lakukan klik geser tampilan gambar. 4. Mulai menggambar : Pada daerah masukan ketikkan x+y=120 (enter), lalu x+4y=240(enter). Jika tampilan garis belum kelihatan pada layar, lakukan perkecil gambar dan menggeser gambar seperti langkah 3. Jika anda ingin menghilangkan notasi a atau b pada tampilan garis dapat dilakukan dengan cara: Klik kanan persamaan garis a atau garis b  klik tampilan label, maka notasi a akan disembunyikan. Memperbesar, memperkecil dan menggeser tampilan Pada saat menggeser, kursor berubah menjadi gambar telapan tangan. Untuk menghilangkan tampilan tersebut tekan tombol esc pada keyboard. Mengetik dengan huruf kecil (bukan huruf kapital) x=0 dan y=0 tidak perlu digambar lagi karena kedua garis tersebut sudah ada Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 3 3. Besarkan tampilan gambar, langkah-langkahnya : klik perbesar  kursor dibawa ka arena gambar, lakukan klik kiri berulang-ulang sampai tampilan membesar seperti yang dikehendaki. Untuk memperkecil klik perkeci l  kemudian lakukan hal yang sama dengan memperbesar. Untuk menggeser tampilan, lakukan klik geser tampilan gambar. 4. Mulai menggambar : Pada daerah masukan ketikkan x+y=120 (enter), lalu x+4y=240(enter). Jika tampilan garis belum kelihatan pada layar, lakukan perkecil gambar dan menggeser gambar seperti langkah 3. Jika anda ingin menghilangkan notasi a atau b pada tampilan garis dapat dilakukan dengan cara: Klik kanan persamaan garis a atau garis b  klik tampilan label, maka notasi a akan disembunyikan. Memperbesar, memperkecil dan menggeser tampilan Pada saat menggeser, kursor berubah menjadi gambar telapan tangan. Untuk menghilangkan tampilan tersebut tekan tombol esc pada keyboard. Mengetik dengan huruf kecil (bukan huruf kapital) x=0 dan y=0 tidak perlu digambar lagi karena kedua garis tersebut sudah ada
  • 4. Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 4 5. Mencari titik potong pada 2 garis. Klik perpotongan Dua Obyek  klik kiri masing-masing 2 garis yang berpotongan. Sampai dengan langkah ini tampilan gambar Anda adalah seperti berikut ini. Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 4 5. Mencari titik potong pada 2 garis. Klik perpotongan Dua Obyek  klik kiri masing-masing 2 garis yang berpotongan. Sampai dengan langkah ini tampilan gambar Anda adalah seperti berikut ini. Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 4 5. Mencari titik potong pada 2 garis. Klik perpotongan Dua Obyek  klik kiri masing-masing 2 garis yang berpotongan. Sampai dengan langkah ini tampilan gambar Anda adalah seperti berikut ini. Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 4 5. Mencari titik potong pada 2 garis. Klik perpotongan Dua Obyek  klik kiri masing-masing 2 garis yang berpotongan. Sampai dengan langkah ini tampilan gambar Anda adalah seperti berikut ini.
  • 5. Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 5 Jika Anda menghendaki tampilan titik A, B, C, D, E disertai dengan nilai koordinatnya maka lakukan langkah- langkah sebagai berikut. Klik kanan pada salah satu titik  klik properti  Dasar Klik Nama  Pilih jenis yang dikehendaki dari pilihan yang tersedia ( Nama, Nama dan Nilai, Nilai, Tulisan). 6. Menentukan Daerah Penyelesaian. Ketikkan pada daerah masukkan pertidaksamaan-pertidaksamaan yang telah ditentukan yaitu : x>=0, y>=0, x+y<=120, x+4y<=420 Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 5 Jika Anda menghendaki tampilan titik A, B, C, D, E disertai dengan nilai koordinatnya maka lakukan langkah- langkah sebagai berikut. Klik kanan pada salah satu titik  klik properti  Dasar Klik Nama  Pilih jenis yang dikehendaki dari pilihan yang tersedia ( Nama, Nama dan Nilai, Nilai, Tulisan). 6. Menentukan Daerah Penyelesaian. Ketikkan pada daerah masukkan pertidaksamaan-pertidaksamaan yang telah ditentukan yaitu : x>=0, y>=0, x+y<=120, x+4y<=420 Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 5 Jika Anda menghendaki tampilan titik A, B, C, D, E disertai dengan nilai koordinatnya maka lakukan langkah- langkah sebagai berikut. Klik kanan pada salah satu titik  klik properti  Dasar Klik Nama  Pilih jenis yang dikehendaki dari pilihan yang tersedia ( Nama, Nama dan Nilai, Nilai, Tulisan). 6. Menentukan Daerah Penyelesaian. Ketikkan pada daerah masukkan pertidaksamaan-pertidaksamaan yang telah ditentukan yaitu : x>=0, y>=0, x+y<=120, x+4y<=420 Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 5 Jika Anda menghendaki tampilan titik A, B, C, D, E disertai dengan nilai koordinatnya maka lakukan langkah- langkah sebagai berikut. Klik kanan pada salah satu titik  klik properti  Dasar Klik Nama  Pilih jenis yang dikehendaki dari pilihan yang tersedia ( Nama, Nama dan Nilai, Nilai, Tulisan). 6. Menentukan Daerah Penyelesaian. Ketikkan pada daerah masukkan pertidaksamaan-pertidaksamaan yang telah ditentukan yaitu : x>=0, y>=0, x+y<=120, x+4y<=420
  • 6. Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 6 Tampilan gambar sampai dengan langkah ini adalah seperti berikut di atas. Daerah yang berwarna lebih gelap dari daerah yang lain adalah merupakan daerah penyelesaian. Daerah penyelesaian juga ditunjukkan oleh tampilnya semua pertidaksamaan yang diketahui (ada 4 pertidaksamaan ) bila kursor ditempatkan pada daerah tersebut. Memberi keterangan atau tulisan DP pada bagian daerah penyelesaian. Langkah-langkah : klik Sisipkan Teks  bawa kursor pada daerah yang akan ditandai DP dan klik kiri  ketik DP pada bagian Ubah  OK Daerah Penyelesaian Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 6 Tampilan gambar sampai dengan langkah ini adalah seperti berikut di atas. Daerah yang berwarna lebih gelap dari daerah yang lain adalah merupakan daerah penyelesaian. Daerah penyelesaian juga ditunjukkan oleh tampilnya semua pertidaksamaan yang diketahui (ada 4 pertidaksamaan ) bila kursor ditempatkan pada daerah tersebut. Memberi keterangan atau tulisan DP pada bagian daerah penyelesaian. Langkah-langkah : klik Sisipkan Teks  bawa kursor pada daerah yang akan ditandai DP dan klik kiri  ketik DP pada bagian Ubah  OK Daerah Penyelesaian Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 6 Tampilan gambar sampai dengan langkah ini adalah seperti berikut di atas. Daerah yang berwarna lebih gelap dari daerah yang lain adalah merupakan daerah penyelesaian. Daerah penyelesaian juga ditunjukkan oleh tampilnya semua pertidaksamaan yang diketahui (ada 4 pertidaksamaan ) bila kursor ditempatkan pada daerah tersebut. Memberi keterangan atau tulisan DP pada bagian daerah penyelesaian. Langkah-langkah : klik Sisipkan Teks  bawa kursor pada daerah yang akan ditandai DP dan klik kiri  ketik DP pada bagian Ubah  OK Daerah Penyelesaian Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 6 Tampilan gambar sampai dengan langkah ini adalah seperti berikut di atas. Daerah yang berwarna lebih gelap dari daerah yang lain adalah merupakan daerah penyelesaian. Daerah penyelesaian juga ditunjukkan oleh tampilnya semua pertidaksamaan yang diketahui (ada 4 pertidaksamaan ) bila kursor ditempatkan pada daerah tersebut. Memberi keterangan atau tulisan DP pada bagian daerah penyelesaian. Langkah-langkah : klik Sisipkan Teks  bawa kursor pada daerah yang akan ditandai DP dan klik kiri  ketik DP pada bagian Ubah  OK Daerah Penyelesaian
  • 7. Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 7 7. Memberi Arsiran pada Daerah Penyelesaian. Sebelum memberi arsiran pada daerah penyelesaian, sembunyikan masing-masing pertidaksamaan (sehingga gambar menjadi bersih), langkah-langkahnya : klik kanan pada masing-masing pertidaksamaan  klik kiri tampilkan obyek. Lakukan hal yang sama pada pertidaksamaan yang lain. Ketik DP OK Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 7 7. Memberi Arsiran pada Daerah Penyelesaian. Sebelum memberi arsiran pada daerah penyelesaian, sembunyikan masing-masing pertidaksamaan (sehingga gambar menjadi bersih), langkah-langkahnya : klik kanan pada masing-masing pertidaksamaan  klik kiri tampilkan obyek. Lakukan hal yang sama pada pertidaksamaan yang lain. Ketik DP OK Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 7 7. Memberi Arsiran pada Daerah Penyelesaian. Sebelum memberi arsiran pada daerah penyelesaian, sembunyikan masing-masing pertidaksamaan (sehingga gambar menjadi bersih), langkah-langkahnya : klik kanan pada masing-masing pertidaksamaan  klik kiri tampilkan obyek. Lakukan hal yang sama pada pertidaksamaan yang lain. Ketik DP OK Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 7 7. Memberi Arsiran pada Daerah Penyelesaian. Sebelum memberi arsiran pada daerah penyelesaian, sembunyikan masing-masing pertidaksamaan (sehingga gambar menjadi bersih), langkah-langkahnya : klik kanan pada masing-masing pertidaksamaan  klik kiri tampilkan obyek. Lakukan hal yang sama pada pertidaksamaan yang lain. Ketik DP OK
  • 8. Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 8 Tampilan gambar Anda setelah semua pertidaksamaannya disembunyikan. Obyek yang disembunyikan ditandai dengan tanda lingkaran dibagian depan pertidaksamaan menjadi putih (bukan gelap). Langkah-langkah mengarsir Daerah Penyelesaian : a. Menggambar bentuk polygon pada daerah penyelesaian. Langkah-langkah : klik poligon hubungkan titik-titik pojok daerah penyelesaian mulai dari titik (0,60), (60,40),(120,0),(0,0) dan kembali (0,60). Hasil penggambaran poligon. Pada daerah kolom tampilan aljabar terlihat ukuran panjang ruas-ruas garis yang terbentuk. Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 8 Tampilan gambar Anda setelah semua pertidaksamaannya disembunyikan. Obyek yang disembunyikan ditandai dengan tanda lingkaran dibagian depan pertidaksamaan menjadi putih (bukan gelap). Langkah-langkah mengarsir Daerah Penyelesaian : a. Menggambar bentuk polygon pada daerah penyelesaian. Langkah-langkah : klik poligon hubungkan titik-titik pojok daerah penyelesaian mulai dari titik (0,60), (60,40),(120,0),(0,0) dan kembali (0,60). Hasil penggambaran poligon. Pada daerah kolom tampilan aljabar terlihat ukuran panjang ruas-ruas garis yang terbentuk. Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 8 Tampilan gambar Anda setelah semua pertidaksamaannya disembunyikan. Obyek yang disembunyikan ditandai dengan tanda lingkaran dibagian depan pertidaksamaan menjadi putih (bukan gelap). Langkah-langkah mengarsir Daerah Penyelesaian : a. Menggambar bentuk polygon pada daerah penyelesaian. Langkah-langkah : klik poligon hubungkan titik-titik pojok daerah penyelesaian mulai dari titik (0,60), (60,40),(120,0),(0,0) dan kembali (0,60). Hasil penggambaran poligon. Pada daerah kolom tampilan aljabar terlihat ukuran panjang ruas-ruas garis yang terbentuk. Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 8 Tampilan gambar Anda setelah semua pertidaksamaannya disembunyikan. Obyek yang disembunyikan ditandai dengan tanda lingkaran dibagian depan pertidaksamaan menjadi putih (bukan gelap). Langkah-langkah mengarsir Daerah Penyelesaian : a. Menggambar bentuk polygon pada daerah penyelesaian. Langkah-langkah : klik poligon hubungkan titik-titik pojok daerah penyelesaian mulai dari titik (0,60), (60,40),(120,0),(0,0) dan kembali (0,60). Hasil penggambaran poligon. Pada daerah kolom tampilan aljabar terlihat ukuran panjang ruas-ruas garis yang terbentuk.
  • 9. Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 9 b. Sembunyikan notasi-notasi ruas garis. Klik kanan ukuran ruas garis b1 (yang ada pada kolom tampilan Aljabar) lalu klik tampilkan label. Demikian juga lakukan hal yang sama dengan ruas garis yang lain. c. Menggambar arsiran. Langkah-langkahnya : klik kanan pada daerah polygon yang baru digambar  klik kiri properti  klik format  klik hatch  close. Kolom tampilan aljabar Tampilkan Label untuk menampilkan atau menyembunyikan label (misalnya nama garis, nama titik, nama bidang) Tampilkan Obyek untuk menampilkan atau menyembunyikan Obyek ( garis dan bidang). Klik kanan pada polygon Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 9 b. Sembunyikan notasi-notasi ruas garis. Klik kanan ukuran ruas garis b1 (yang ada pada kolom tampilan Aljabar) lalu klik tampilkan label. Demikian juga lakukan hal yang sama dengan ruas garis yang lain. c. Menggambar arsiran. Langkah-langkahnya : klik kanan pada daerah polygon yang baru digambar  klik kiri properti  klik format  klik hatch  close. Kolom tampilan aljabar Tampilkan Label untuk menampilkan atau menyembunyikan label (misalnya nama garis, nama titik, nama bidang) Tampilkan Obyek untuk menampilkan atau menyembunyikan Obyek ( garis dan bidang). Klik kanan pada polygon Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 9 b. Sembunyikan notasi-notasi ruas garis. Klik kanan ukuran ruas garis b1 (yang ada pada kolom tampilan Aljabar) lalu klik tampilkan label. Demikian juga lakukan hal yang sama dengan ruas garis yang lain. c. Menggambar arsiran. Langkah-langkahnya : klik kanan pada daerah polygon yang baru digambar  klik kiri properti  klik format  klik hatch  close. Kolom tampilan aljabar Tampilkan Label untuk menampilkan atau menyembunyikan label (misalnya nama garis, nama titik, nama bidang) Tampilkan Obyek untuk menampilkan atau menyembunyikan Obyek ( garis dan bidang). Klik kanan pada polygon Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 9 b. Sembunyikan notasi-notasi ruas garis. Klik kanan ukuran ruas garis b1 (yang ada pada kolom tampilan Aljabar) lalu klik tampilkan label. Demikian juga lakukan hal yang sama dengan ruas garis yang lain. c. Menggambar arsiran. Langkah-langkahnya : klik kanan pada daerah polygon yang baru digambar  klik kiri properti  klik format  klik hatch  close. Kolom tampilan aljabar Tampilkan Label untuk menampilkan atau menyembunyikan label (misalnya nama garis, nama titik, nama bidang) Tampilkan Obyek untuk menampilkan atau menyembunyikan Obyek ( garis dan bidang). Klik kanan pada polygon
  • 10. Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 10 Tampilan hasil karya Anda sampai dengan langkah ke 7. 8. Menghitung Nilai Zmax. a. Menampilkan Spreatsheet. Langkah-langkahnya : klik kiri Menu Tampilan  klik Tampilan Spreadsheet. clos e Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 10 Tampilan hasil karya Anda sampai dengan langkah ke 7. 8. Menghitung Nilai Zmax. a. Menampilkan Spreatsheet. Langkah-langkahnya : klik kiri Menu Tampilan  klik Tampilan Spreadsheet. clos e Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 10 Tampilan hasil karya Anda sampai dengan langkah ke 7. 8. Menghitung Nilai Zmax. a. Menampilkan Spreatsheet. Langkah-langkahnya : klik kiri Menu Tampilan  klik Tampilan Spreadsheet. clos e Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 10 Tampilan hasil karya Anda sampai dengan langkah ke 7. 8. Menghitung Nilai Zmax. a. Menampilkan Spreatsheet. Langkah-langkahnya : klik kiri Menu Tampilan  klik Tampilan Spreadsheet. clos e
  • 11. Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 11 b. Ketik pada daerah Spreadsheet, pada sel A1 : Zmax=250x + 500y. c. Memasukkan titik-titik pojok daerah penyelesaian. Untuk mengetikkan x dan y, didahului dengan tanda petik tunggal (‘). Kemudian pada sel berikutnya tuliskan rumus sesuai dengan fungsi tujuan atau fungsi obyektif atau Zmax=250x+500y. Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 11 b. Ketik pada daerah Spreadsheet, pada sel A1 : Zmax=250x + 500y. c. Memasukkan titik-titik pojok daerah penyelesaian. Untuk mengetikkan x dan y, didahului dengan tanda petik tunggal (‘). Kemudian pada sel berikutnya tuliskan rumus sesuai dengan fungsi tujuan atau fungsi obyektif atau Zmax=250x+500y. Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 11 b. Ketik pada daerah Spreadsheet, pada sel A1 : Zmax=250x + 500y. c. Memasukkan titik-titik pojok daerah penyelesaian. Untuk mengetikkan x dan y, didahului dengan tanda petik tunggal (‘). Kemudian pada sel berikutnya tuliskan rumus sesuai dengan fungsi tujuan atau fungsi obyektif atau Zmax=250x+500y. Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 11 b. Ketik pada daerah Spreadsheet, pada sel A1 : Zmax=250x + 500y. c. Memasukkan titik-titik pojok daerah penyelesaian. Untuk mengetikkan x dan y, didahului dengan tanda petik tunggal (‘). Kemudian pada sel berikutnya tuliskan rumus sesuai dengan fungsi tujuan atau fungsi obyektif atau Zmax=250x+500y.
  • 12. Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 12 Tampilan sampai langkah ini adalah seperti gambar berikut. 9. Menentukan Fungsi tujuan dengan garis selidik. Langkah-langkah : a. Gambarkan garis selidik dengan memasukkan 250x+500y=500 pada daerah Masukan, lalu enter. Bila spreatsheet kurang lebar bisa ditarik melalui tepi- tepi garisnya. Untuk nilai Zmax yang lain cukup dicopy Sehingga didapatkan Z max adalah 4000, didapatkan bila x = 80 dan y = 40 Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 12 Tampilan sampai langkah ini adalah seperti gambar berikut. 9. Menentukan Fungsi tujuan dengan garis selidik. Langkah-langkah : a. Gambarkan garis selidik dengan memasukkan 250x+500y=500 pada daerah Masukan, lalu enter. Bila spreatsheet kurang lebar bisa ditarik melalui tepi- tepi garisnya. Untuk nilai Zmax yang lain cukup dicopy Sehingga didapatkan Z max adalah 4000, didapatkan bila x = 80 dan y = 40 Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 12 Tampilan sampai langkah ini adalah seperti gambar berikut. 9. Menentukan Fungsi tujuan dengan garis selidik. Langkah-langkah : a. Gambarkan garis selidik dengan memasukkan 250x+500y=500 pada daerah Masukan, lalu enter. Bila spreatsheet kurang lebar bisa ditarik melalui tepi- tepi garisnya. Untuk nilai Zmax yang lain cukup dicopy Sehingga didapatkan Z max adalah 4000, didapatkan bila x = 80 dan y = 40 Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 12 Tampilan sampai langkah ini adalah seperti gambar berikut. 9. Menentukan Fungsi tujuan dengan garis selidik. Langkah-langkah : a. Gambarkan garis selidik dengan memasukkan 250x+500y=500 pada daerah Masukan, lalu enter. Bila spreatsheet kurang lebar bisa ditarik melalui tepi- tepi garisnya. Untuk nilai Zmax yang lain cukup dicopy Sehingga didapatkan Z max adalah 4000, didapatkan bila x = 80 dan y = 40
  • 13. Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 13 b. Buatlah garis selidik tersebut lebih tebal, warna merah dan garis putus-putus. Langkahnya : klik kanan garis selidik  klik properti  klik Warna  pilih merah  klik format  geser penunjuk pada ketebalan garis ke 5  pilih format garis putus-putus  close. c. Membuat garis-garis sejajar dengan garis selidik, dan menempatkannya pada titik-titik pojok pada daerah penyelesaian. Langkah-langkahnya : klik kiri garis sejajar  klik kiri garis selidik  klik salah satu titik pojok. Rubahlah warna, ketebalan garisnya dan putus-putus. Lakukan hal yang sama untuk titik-titik pojok yang lain. Klik kiri garis selidik Klik kiri titik pojok. Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 13 b. Buatlah garis selidik tersebut lebih tebal, warna merah dan garis putus-putus. Langkahnya : klik kanan garis selidik  klik properti  klik Warna  pilih merah  klik format  geser penunjuk pada ketebalan garis ke 5  pilih format garis putus-putus  close. c. Membuat garis-garis sejajar dengan garis selidik, dan menempatkannya pada titik-titik pojok pada daerah penyelesaian. Langkah-langkahnya : klik kiri garis sejajar  klik kiri garis selidik  klik salah satu titik pojok. Rubahlah warna, ketebalan garisnya dan putus-putus. Lakukan hal yang sama untuk titik-titik pojok yang lain. Klik kiri garis selidik Klik kiri titik pojok. Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 13 b. Buatlah garis selidik tersebut lebih tebal, warna merah dan garis putus-putus. Langkahnya : klik kanan garis selidik  klik properti  klik Warna  pilih merah  klik format  geser penunjuk pada ketebalan garis ke 5  pilih format garis putus-putus  close. c. Membuat garis-garis sejajar dengan garis selidik, dan menempatkannya pada titik-titik pojok pada daerah penyelesaian. Langkah-langkahnya : klik kiri garis sejajar  klik kiri garis selidik  klik salah satu titik pojok. Rubahlah warna, ketebalan garisnya dan putus-putus. Lakukan hal yang sama untuk titik-titik pojok yang lain. Klik kiri garis selidik Klik kiri titik pojok. Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 13 b. Buatlah garis selidik tersebut lebih tebal, warna merah dan garis putus-putus. Langkahnya : klik kanan garis selidik  klik properti  klik Warna  pilih merah  klik format  geser penunjuk pada ketebalan garis ke 5  pilih format garis putus-putus  close. c. Membuat garis-garis sejajar dengan garis selidik, dan menempatkannya pada titik-titik pojok pada daerah penyelesaian. Langkah-langkahnya : klik kiri garis sejajar  klik kiri garis selidik  klik salah satu titik pojok. Rubahlah warna, ketebalan garisnya dan putus-putus. Lakukan hal yang sama untuk titik-titik pojok yang lain. Klik kiri garis selidik Klik kiri titik pojok.
  • 14. Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 14 Titik yang dilewati garis selidik yang paling kanan atau paling atas adalah merupakan titik fungsi obyektif maksimum. Dalam hal ini adalah titik (80,40). Demikian langkah-langkah menyelesaikan soal menentukan nilai maksimum dengan program geogebra. Semarang, 12 September 2014 Disusun oleh Memed Wachianto. (Guru SMK Negeri 10 Semarang) Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 14 Titik yang dilewati garis selidik yang paling kanan atau paling atas adalah merupakan titik fungsi obyektif maksimum. Dalam hal ini adalah titik (80,40). Demikian langkah-langkah menyelesaikan soal menentukan nilai maksimum dengan program geogebra. Semarang, 12 September 2014 Disusun oleh Memed Wachianto. (Guru SMK Negeri 10 Semarang) Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 14 Titik yang dilewati garis selidik yang paling kanan atau paling atas adalah merupakan titik fungsi obyektif maksimum. Dalam hal ini adalah titik (80,40). Demikian langkah-langkah menyelesaikan soal menentukan nilai maksimum dengan program geogebra. Semarang, 12 September 2014 Disusun oleh Memed Wachianto. (Guru SMK Negeri 10 Semarang) Disusun : Memed Wachianto ( Guru Matematika SMK Negeri 10 Semarang ) Geogebra - 14 Titik yang dilewati garis selidik yang paling kanan atau paling atas adalah merupakan titik fungsi obyektif maksimum. Dalam hal ini adalah titik (80,40). Demikian langkah-langkah menyelesaikan soal menentukan nilai maksimum dengan program geogebra. Semarang, 12 September 2014 Disusun oleh Memed Wachianto. (Guru SMK Negeri 10 Semarang)