1. PHBS DI RUMAH TANGGA
PUSKESMAS MANTUP
KABUPATEN LAMONGAN
2. PHBS di Rumah Tangga
PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk
memberdayakan anggota rumah tangga agar
sadar, mau dan mampu mempraktikkan PHBS
untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatannya, mencegah resiko terjadinya
penyakit dan melindungi diri dari ancaman
penyakit serta berperan aktif dalam gerakan
kesehatan masyarakat.
3. Mengapa perlu PHBS di Rumah
Tangga?
Angka kesakitan dan kematian
penyakit infeksi dan non infeksi
dapat dicegah dengan PHBS.
4. Apa Manfaat PHBS di Rumah Tangga?
Rumah tangga sehat dapat meningkatkan
produktifitas kerja anggota rumah tangga.
Dengan meningkatnya kesehatan rumah
tangga, biaya yang tadinya dialokasikan untuk
kesehatan dapat dialihkan untuk biaya
investasi seperti biaya pendidikan dan usaha
lain yang dapat meningkatkan kesejahteraan
anggota rumah tangga
5.
6.
7. 1. PERSALINAN DITOLONG OLEH TENAGA KESEHATAN
Tenaga Kesehatan sudah ahli dalam membantu persalinan
sehingga lebih menjamin keselamat an ibu dan anak
Apabila ada kelainan bisa segera ditolong atau dirujuk ke
Puskesmas atau Rumah sakit.
Tenaga kesehatan lebih aman karena menggun akan
perlatan yang aman, bersih, dan steril seh ingga mencegah
terjadinya infeksi dan bahaya l ainnya.
8. 2. MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF
• Asi makanan alamiah berupa cairan yang mengandung gizi yang cukup
untuk kebutuhan bayi.
• Asi dapat membuat pertumbuhan dan perkembangan bayi dengan baik.
• Asi mengandung Kolostrum (cairan bening) yang mampu memberikan
kekebalan tubuh dari penyakit untuk bayi.
• Asi eksklusif diberikan pada bayi usia 0-6 bulan tanpa tambahan
makanan/minuman lain.
9. 3. MENIMBANG BAYI DAN BALITA
Penimbangan balita dimaksudkan untuk memantau
pertumbuhan balita setiap bulan. Penimban gan balita dilakukan
setiap bulan mulai umur 1 ta hun sampai 5 tahun di Posyandu.
Setelah balita di timbang, catat hasilnya di buku KIA (Kartu lbu
dan Anak) atau KMS (Kartu Menuju Sehat), maka akan terlihat
berat badannya naik atau tidak.
10. 4. MENGGUNAKAN AIR BERSIH
Syarat-syarat air bersih:
1. Air bening/jernih tidak
berwarna,
2. Air tidak keruh. bebas pasir,
debu, lumpur, sampah,
busa, dan kotoran lainnya.
3. Air tidak berasa. tidak
berasa asin, tidak berasa
asa m, tidak payau, tidak
pahit, dan harus bebas dari
b aha kimia beracun.
4. Air tidak berbau seperti bau
amis, anyir, busuk, atau bau
belerang.
11. 5. MENCUCI TANGAN DENGAN AIR BERSIH DAN SABUN
• Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab
penyakit.
• Jika terus digunakan, kuman akan berpindah ke tangan pada saat makan
dan dengan cepat masuk ke dalam tubuh sehingga menimbulkan penyakit
salah satunya DIARE.
• Sabun berfungsi membersihkan kotoran dan membunuh kuman bakteri,
karena tanpa sabun kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan.
12.
13. 6. MENGGUNAKAN JAMBAN SEHAT
Jamban merupakan infrastruktur sanitasi penting yang berkaitan dengan
unit pembuangan kotoran dan air untuk keperluan pembersihan.
7. MEMBERANTAS JENTIK DI RUMAH
14. • Tujuan dilakukan pemberantasan jentik di rumah adalah
untuk melindungi keluarga kita dari penyakit yang berbasis
lingkungan yang di sebabkan oleh nyamuk salah satunya
penyakit DBD.
• Penyakit DBD dapat dicegah dengan cara 3M Plus.
15. 8. MAKAN BUAH DAN SAYUR SETIAP HARI
• Buah dan sayur dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral serta
serat yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh optimal dan sehat.
• Makan sayur dan buah dianjurkan bagi setiap anggota rumah tangga dengan
mengkonsumsi minimal 3 porsi buah dan 2 porsi sayuran atau sebaliknya
setiap hari.
• Pilihlah buah dan sayur yang bebas pestisida dan zat berbahaya lainnya.
• Biasanya ciri-ciri sayur da buah yang baik ada sedikit lubang bekas ulat dan
tetap segar.
16. 9. MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK SETIAP HARI
• Aktivitas fisik adalah melakukan pergerakan anggota tubuh
yang menyebabkan pengeluaran tenaga yang sangat penting
bagi pemeliharaan kesehatan fisik, mental, dan
mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar
sepanjang hari.
• Aktivitas fisik dilakukan secara teratur paling sedikit 30 menit
dalam sehari, sehingga dapat menyehatkan jantung, paru-paru
serta tubuh lainnya.
17. 10. TIDAK MEROKOK DI DALAM RUMAH
• Perokok aktif dapat menjadi sumber berbagai penyakit dan masalah
kesehatan bagi perokok pasif.
• Rokok ibarat pabrik bahan kimia. Dalam satu batang rokok yang diisap akan
dikeluaran sekitar 4.000 bahan kimia berbahaya, diantaranya yang paling
berbahaya ad alah Nikotin, Tar, dan Carbon Monoksida (CO).
1. Nikotin monyobabkan ketagihan dan merusak jantung dan aliran darah.
2. Tar menyebabkan kerusakan sel paru.paru dan kanker 3. CO menyebabkan
berkurangnya kernapuan darah membawa Oksigen. sehingga sel-sel tubuh akan
mati.
• Berhenti merokok atau setidaknya tidak merokok di dalam rumah dapat
menghindarkan keluarga dari berbagai masalah kesehatan.