Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam Tatanan Rumah Tangga, yang meliputi pengertian, tujuan, manfaat, dan indikator PHBS.
2. Indikator PHBS diantaranya persalinan ditolong nakes, pemberian ASI eksklusif, menimbang balita secara berkala, mencuci tangan dengan sabun, menggunakan air bersih, dan tidak
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
MATERI PHBS.pptx
1.
2. PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN
SEHAT ) DALAM TATANAN RUMAH
TANGGA
PROMKES PUSKESMAS BANGLI
3. Pengertian PHBS di Tatanan Rumah Tangga
PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga
agar sadar, mau dan mampu mempraktikkan PHBS untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatannya, mencegah resiko terjadinya penyakit dan melindungi diri
dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.
4. Tujuan PHBS di Rumah Tangga
Meningkatnya rumah tangga sehat di kabupaten/kota, Meningkatkan pengetahuan,
kemauan dan kemampuan anggota rumah tangga untuk melaksanakan PHBS, dan
Berperan aktif dalam gerakan PHBS di masyarakat.
5. Manfaat PHBS di Rumah Tangga
1. Setiap anggota keluarga mampu meningkatkan kesejahteraan dan tidak mudah
terkena penyakit
2. Rumah tangga sehat mampu meningkatkan produktivitas anggota rumah
tangga.
3. Anggota keluarga terbiasa untuk menerapkan pola hidup sehat dan anak dapat
tumbuh sehat dan tercukupi gizi.
6. Indikator PHBS pada Tingkatan Rumah
Tangga
1. Persalinan yang Ditolong Oleh Tenaga Kesehatan
2. Pemberian ASI Eksklusif
3. Menimbang Bayi dan Balita Secara Berkala
4. Cuci Tangan Dengan Sabun dan Air Bersih
5. Menggunakan Air Bersih
6. Menggunakan Jamban Sehat
7. Memberantas Jentik Nyamuk
8. Konsumsi Buah dan Sayur
9. Melakukan Aktivitas Fisik Setiap Hari
10. Tidak Merokok di Dalam Rumah
7. 1. PERSALINAN DITOLONG OLEH NAKES
Tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah ahli dalam membantu
persalinan, sehingga keselamatan ibu dan bayi lebih terjamin.
Apabila terdapat kelainan dapat diketahui dan segera ditolong atau dirujuk ke
puskesmas atau rumah sakit.
8. 2. PEMBERIAN ASI EKSLUSIF
Pemberian hanya ASI saja dari bayi baru lahir – bayi berusia 6 bulan
ASI merupakan sumber nutrisi penting bagi bayi
9. 3. Menimbang Bayi dan Balita Secara Berkala
Dilakukan secara rutin setiap bulan di posyandu
Untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita
Membandingkan berat badan dengan umur balita
10. 4. Cuci Tangan Dengan Sabun dan Air Bersih
Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir selama 40-60 detik adalah cara efektif mencegah
sakit dan penyebaran kuman
Waktu yang tepat untuk mencuci tangan :
Sebelum, selama proses berlangsung, dan setelah menyiapkan makanan.
Sebelum dan sesudah makan.
Setelah melakukan kontak langsung dengan orang sakit.
Sebelum dan setelah membersihkan atau menyentuh luka.
Setelah menggunakan toilet.
Sebelum dan setelah membantu anak-anak untuk ke toilet atau mengganti popok.
Setelah batuk, bersin, atau membersihkan hidung.
Setelah melakukan kontak langsung dengan binatang.
Setelah menyentuh barang-barang berdebu.
Saat tangan terlihat kotor.
11. 5. Menggunakan Air Bersih
Ciri-ciri air bersih :
Tidak berwarna
Tidak berasa
Tidak berbau
Tidak mengandung bakteri
Tidak mengandung pasir, tanah, debu
Sumber air bersih : air sumur, air dari mata air, air mineral, air PDAM
12. 7. Memberantas Jentik Nyamuk
PSN dilakukan setiap seminggu sekali
Dengan membersihkan tempat-tempat penampungan air
Untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk DBD, malaria, culek
13. 8. Konsumsi Buah dan Sayur
sayuran dan buah-buahan merupakan sumber berbagai vitamin, mineral, dan
serat pangan.
kaya akan serat, dapat mengikat kadar kolesterol dan menurunkan kadar gula
darah
mengandung antioksidan tinggi
14. 9. Melakukan Aktivitas Fisik Setiap Hari
Aktifitas fisik dilakukan minimal 30 menit/hari
Manfaat Aktivitas Fisik
Mengendalikan berat badan.
Mengendalikan tekanan darah.
Memperbaiki postur tubuh.
Memperbaiki kelenturan sendi dan kekuatan otot.
Mencegah diabetes melitus.
Mengendalikan stres.
15. 10. Tidak Merokok di Dalam Rumah
Usahakan jangan ada anggota keluarga yang merokok
Kalau ada yang merokok usahakan jangan merokok di dalam rumah, tetapi di luar
ruangan
Asap rokok mengandung ribuan bahan kimia diantaranya banyak zat beracun dan
bersifat karsinogenik
Bahaya rokok : penyakit paru, penyakit jantung, kanker, stroke, impotensi,
gangguan janin
Perokok pasif lebih berbahaya dari perokok aktif