SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
(Bagian I)
PENDIDIKAN “GLOBAL CITIZENSHIP”
DI KURIKULUM 2013
Artikel oleh : Lili Andajani
Staff Pengajar SMP Katolik Santo Stanislaus Surabaya
Dewasa ini, dunia seolah-olah menjadi semakin sempit. Dengan berkembang pesatnya
teknologi, apa yang terjadi di belahan dunia lain, dalam hitungan detik sudah dapat kita
ketahui. Seolah-olah terjadi di tetangga sebelah rumah. Dengan kondisi yang demikian,
negarapun juga “dipaksa” untuk melakukan hubungan internasional dengan pihak lain yaitu
negara lain, organisasi internasional, perusahaan multinasional, yang kemudian juga
berdampak kepada warga negara.
Suatu contoh kongkret, adalah ikut sertanya Indonesia dalam penandatanganan AFTA
(Asean Free Trade Area) 2015, di tahun 1992. Sudah menjadi resiko sebagai negara
penandatangan AFTA, Indonesia mempersiapkan warganegaranya terutama generasi
mudanya untuk menghadapi persaingan global. Mengapa ? Sudah jelas, ketika AFTA tahun
depan mulai berlaku, akan terjadi persaingan di bidang pencarian lapangan kerja. Akan
terjadi persaingan dalam perdagangan. Negara lain sudah bersiap-siap untuk itu. “Bahasa
Indonesia sudah dijadikan bahasa asing yang dimasukkan di dalam kurikulum pendidikan
negara lain.” Begitu bunyi potongan berita di Borneo News 17 Oktober 2007. Sedikitnya
ada 40 negara yang memasukkan Bahasa Indonesia di dalam kurikulumnya. Jangan GR dulu.
Justru ini yang harus diwaspadai. Sebab, dengan jumlah penduduk yang besar dan potensi
kekayaan alam yang melimpah, Indonesia adalah sumber bahan baku dan pasar yang
menggiurkan.
Mau tidak mau hal – hal tersebut memberikan dampak kepada dunia pendidikan.
Dunia Pendidikan harus memberikan kurikulum yang sesuai, agar lulusannya memiliki
ketangguhan untuk tidak terseok-seok menghadapi persaingan dengan lulusan-lulusan dari
negara asing.
Sebenarnya, kurikulum 2013 bermaksud untuk mempersiapkan generasi muda dalam
menghadapi persaingan global ini. Hal ini sudah nampak jelas dari materi sosialisasi Menteri
Pendidikan. Dimana di sana disampaikan bahwa melalui kurikulum 2013 ini, para siswa
dipersiapkan agar memiliki kompetensi masa depan. Namun demikian bilamana paradigma
pendidik sendiri tidak berubah, kemampuan guru tidak ditingkatkan, tentu tujuan baik ini
akan sulit tercapai. Guru dan sekolah memiliki tugas berat untuk menyadarkan bahwa setiap
anak, saat ini tidak hanya menjadi warga bagi negaranya, namun juga menjadi warga negara
global.
Pendidikan kewarganegaraan global atau Global Citizenship Education adalah
pendidikan yang memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berpikir kritis
terhadap isu-isu global yang kompleks di kelas mereka. Pendidikan kewarganegaraan global
juga memberikan pengetahuan, pemahaman, sikap dan karakter, serta ketrampilan kepada
para siswa agar mampu berpartisipasi secara penuh baik dalam konteks lokal dan terutama
global.
Capaian akhir yang diharapkan dari global citizenship education adalah tumbuhnya
global perspective dalam diri para siswa. Global citizenship education mencakup sejumlah isi
yaitu 1) multicultural education (pendidikan multikultural), 2) peace education (pendidikan
perdamaian), 3) human rights education (pendidikan HAM), dan 4) enviromental education
(pendidikan lingkungan hidup).
Pendidikan multikultural memberikan pengetahuan, pemahaman, sikap dan
ketrampilan kepada para siswa agar mampu menjadi warga yang respek terhadap
keanekaragaman, memiliki kesadaran antar budaya dan nilai pentingnya keragaman budaya.
Pendidikan HAM memberikan pengetahuan, pemahaman, nilai sikap dan ketrampilan agar
mampu menghargai hak serta memikul tanggung jawan dalam kehidupannya. Pendidikan
HAM termasuk didalamnya pendidikan demokrasi. Pendidikan lingkungan hidup
memberikan pengetahuan, pemahaman, nilai sikap dan ketrampilan agar mampu menghargai
lingkungan sebagai daya dukung kehidupan, memiliki kesadaran akan kondisi planet bumi
dan pembangunan berkelanjutan.
Dengan pendidikan Global Citizenship para siswa akan mampu berpikir secara global
dan bertindak secara lokal. Ditinjau dari isi kurikulum 2013, hal-hal yang disebutkan di atas
sudah terkandung di dalamnya. Tinggal bagaimana sekolah dan guru memfasilitasi, agar hal-
hal tersebut bukan hanya teori – teori saja. Namun juga bisa dipraktekkan dengan berbagai
fasilitas dan metode yang nyata-nyata bisa dilakukan secara menyenangkan dan menantang
siswa untuk mau berfikir, serta melakukan.
Banyak cara bisa dilakukan, misalnya saja dengan memfasilitasi siswa untuk penjalin
komunikasi dan persahabatan dengan para siswa dari sekolah dan negara lain. Membangun
diskusi dan interaksi aktif antar siswa antar negara. Saling mengunjungi atau pertukaran
pelajar (bila sekolah dan orang tua cukup mampu untuk melakukan itu) atau bisa pula dengan
cara-cara sederhana lainnya.
Beberapa sekolah sudah mengantisipasi hal-hal tersebut dengan menyediakan
berbagai program-program yang bombastis. Bahkan hal tersebut dijadikan ajang promosi
sekolah untuk menarik minat para orang tua menyekolahkan putra-putrinya di sana.
Bagaimana dengan sekolah-sekolah Katolik ? Sudah siapkah untuk mengajak para siswa
yang notabene generasi muda penerus Gereja untuk turut dalam ajang kompetitif global ini.
Atau justru diam, pasrah berpangku tangan, menunggu Tuhan Yesus datang lagi
menyelamatkan dunia ? ...... (Bersambung ke bagian II.... Sharing SMP Katolik St
Stanislaus Surabaya dalam menerapkan Pendidikan Global Citizenship).
Kartunis : Joeliono (Guru SMPK St Stanislaus)
Bagian i global citizenship education

More Related Content

What's hot

Globalisasi pendidikan EDU
Globalisasi pendidikan EDU Globalisasi pendidikan EDU
Globalisasi pendidikan EDU muzani anh
 
Pidato mendikbud hardiknas 2019
Pidato mendikbud hardiknas 2019Pidato mendikbud hardiknas 2019
Pidato mendikbud hardiknas 2019gajahduduk12
 
Pendidikan untuk semua
Pendidikan untuk semuaPendidikan untuk semua
Pendidikan untuk semuaCeLin ZaQuisha
 
Tugas m1 2019
Tugas m1 2019Tugas m1 2019
Tugas m1 2019Deny HY
 
C:\fake path\profil indi smart for partners 4.0
C:\fake path\profil indi smart for partners 4.0C:\fake path\profil indi smart for partners 4.0
C:\fake path\profil indi smart for partners 4.0guestb857f85
 
Education for all
Education for allEducation for all
Education for alliwan Alit
 
Makalah pengaruh globalisasi terhadap pendidikan indonesia
Makalah pengaruh globalisasi terhadap pendidikan indonesiaMakalah pengaruh globalisasi terhadap pendidikan indonesia
Makalah pengaruh globalisasi terhadap pendidikan indonesiaSeptian Muna Barakati
 
peran guru PKn melalui pembelajaran berbasis multikultural dalam membangun ka...
peran guru PKn melalui pembelajaran berbasis multikultural dalam membangun ka...peran guru PKn melalui pembelajaran berbasis multikultural dalam membangun ka...
peran guru PKn melalui pembelajaran berbasis multikultural dalam membangun ka...pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
 
Cara cara untuk mengekalkan perpaduan
Cara cara untuk mengekalkan perpaduanCara cara untuk mengekalkan perpaduan
Cara cara untuk mengekalkan perpaduangoogle
 
Presentation
PresentationPresentation
PresentationTai Erh
 
Menggugah kesadaran guru dalam pelesterian
Menggugah kesadaran  guru dalam  pelesterianMenggugah kesadaran  guru dalam  pelesterian
Menggugah kesadaran guru dalam pelesterianIsmail Bisri
 

What's hot (20)

Globalisasi pendidikan EDU
Globalisasi pendidikan EDU Globalisasi pendidikan EDU
Globalisasi pendidikan EDU
 
Ucapan Kppm 2009 Majalah
Ucapan Kppm 2009 MajalahUcapan Kppm 2009 Majalah
Ucapan Kppm 2009 Majalah
 
Makalah global
Makalah globalMakalah global
Makalah global
 
Pidato mendikbud hardiknas 2019
Pidato mendikbud hardiknas 2019Pidato mendikbud hardiknas 2019
Pidato mendikbud hardiknas 2019
 
Tik tugas 4
Tik tugas 4Tik tugas 4
Tik tugas 4
 
Dampak globalisasi
Dampak globalisasiDampak globalisasi
Dampak globalisasi
 
Makalah pendidikan di indonesia
Makalah pendidikan di  indonesiaMakalah pendidikan di  indonesia
Makalah pendidikan di indonesia
 
Pendidikan untuk semua
Pendidikan untuk semuaPendidikan untuk semua
Pendidikan untuk semua
 
Persidangan pengetua 19.9.2013
Persidangan pengetua 19.9.2013Persidangan pengetua 19.9.2013
Persidangan pengetua 19.9.2013
 
BeliaTunasBangsa_G2Mon
BeliaTunasBangsa_G2MonBeliaTunasBangsa_G2Mon
BeliaTunasBangsa_G2Mon
 
Tugas m1 2019
Tugas m1 2019Tugas m1 2019
Tugas m1 2019
 
C:\fake path\profil indi smart for partners 4.0
C:\fake path\profil indi smart for partners 4.0C:\fake path\profil indi smart for partners 4.0
C:\fake path\profil indi smart for partners 4.0
 
Education for all
Education for allEducation for all
Education for all
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Makalah pengaruh globalisasi terhadap pendidikan indonesia
Makalah pengaruh globalisasi terhadap pendidikan indonesiaMakalah pengaruh globalisasi terhadap pendidikan indonesia
Makalah pengaruh globalisasi terhadap pendidikan indonesia
 
peran guru PKn melalui pembelajaran berbasis multikultural dalam membangun ka...
peran guru PKn melalui pembelajaran berbasis multikultural dalam membangun ka...peran guru PKn melalui pembelajaran berbasis multikultural dalam membangun ka...
peran guru PKn melalui pembelajaran berbasis multikultural dalam membangun ka...
 
Cara cara untuk mengekalkan perpaduan
Cara cara untuk mengekalkan perpaduanCara cara untuk mengekalkan perpaduan
Cara cara untuk mengekalkan perpaduan
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
Hari pendidikan nasional
Hari pendidikan nasionalHari pendidikan nasional
Hari pendidikan nasional
 
Menggugah kesadaran guru dalam pelesterian
Menggugah kesadaran  guru dalam  pelesterianMenggugah kesadaran  guru dalam  pelesterian
Menggugah kesadaran guru dalam pelesterian
 

Viewers also liked

Apresentação da Empresa
Apresentação da EmpresaApresentação da Empresa
Apresentação da Empresaagivis
 
Trabajo final sobre el manual sonia, karelia, nais, betty
Trabajo final sobre el manual sonia, karelia, nais, bettyTrabajo final sobre el manual sonia, karelia, nais, betty
Trabajo final sobre el manual sonia, karelia, nais, bettyDanimar Castillo
 
Progresso fundamentos 1
Progresso fundamentos 1Progresso fundamentos 1
Progresso fundamentos 1progressoretec
 
E-commerce no Brasil - Um caminho a ser traçado | Palestra App Ribeirão
E-commerce no Brasil - Um caminho a ser traçado | Palestra App RibeirãoE-commerce no Brasil - Um caminho a ser traçado | Palestra App Ribeirão
E-commerce no Brasil - Um caminho a ser traçado | Palestra App RibeirãoClick QI
 
Finanza Y Propiedad2
Finanza Y Propiedad2Finanza Y Propiedad2
Finanza Y Propiedad2mrrricky
 
YACHTING Better Safe Than Stranded
YACHTING Better Safe Than StrandedYACHTING Better Safe Than Stranded
YACHTING Better Safe Than StrandedErin Quinlan
 
Actividade bruxa regañadentessamain
Actividade bruxa regañadentessamainActividade bruxa regañadentessamain
Actividade bruxa regañadentessamainceipogrupo
 
Ap cinematica
Ap cinematicaAp cinematica
Ap cinematicacamaceio
 
Naumy Jemutai Kurui Certificate OSH ADV 092
Naumy Jemutai Kurui Certificate OSH ADV 092Naumy Jemutai Kurui Certificate OSH ADV 092
Naumy Jemutai Kurui Certificate OSH ADV 092Naumy Kurui
 
Frederico Garcia Lorca
Frederico Garcia LorcaFrederico Garcia Lorca
Frederico Garcia Lorcamiriam catao
 
C Tyner Recommendation_Serdar Senyurt
C Tyner Recommendation_Serdar SenyurtC Tyner Recommendation_Serdar Senyurt
C Tyner Recommendation_Serdar SenyurtCrystal Tyner, CTC
 

Viewers also liked (20)

Apresentação da Empresa
Apresentação da EmpresaApresentação da Empresa
Apresentação da Empresa
 
Os melhores alunos do 1.º Período
Os melhores alunos do 1.º PeríodoOs melhores alunos do 1.º Período
Os melhores alunos do 1.º Período
 
Trabajo final sobre el manual sonia, karelia, nais, betty
Trabajo final sobre el manual sonia, karelia, nais, bettyTrabajo final sobre el manual sonia, karelia, nais, betty
Trabajo final sobre el manual sonia, karelia, nais, betty
 
Progresso fundamentos 1
Progresso fundamentos 1Progresso fundamentos 1
Progresso fundamentos 1
 
E-commerce no Brasil - Um caminho a ser traçado | Palestra App Ribeirão
E-commerce no Brasil - Um caminho a ser traçado | Palestra App RibeirãoE-commerce no Brasil - Um caminho a ser traçado | Palestra App Ribeirão
E-commerce no Brasil - Um caminho a ser traçado | Palestra App Ribeirão
 
Finanza Y Propiedad2
Finanza Y Propiedad2Finanza Y Propiedad2
Finanza Y Propiedad2
 
YACHTING Better Safe Than Stranded
YACHTING Better Safe Than StrandedYACHTING Better Safe Than Stranded
YACHTING Better Safe Than Stranded
 
Estatutos
EstatutosEstatutos
Estatutos
 
Immersion Course 2008
Immersion Course 2008Immersion Course 2008
Immersion Course 2008
 
Test
TestTest
Test
 
Actividade bruxa regañadentessamain
Actividade bruxa regañadentessamainActividade bruxa regañadentessamain
Actividade bruxa regañadentessamain
 
RAFAEL CRUZ
RAFAEL CRUZRAFAEL CRUZ
RAFAEL CRUZ
 
Ap cinematica
Ap cinematicaAp cinematica
Ap cinematica
 
Naumy Jemutai Kurui Certificate OSH ADV 092
Naumy Jemutai Kurui Certificate OSH ADV 092Naumy Jemutai Kurui Certificate OSH ADV 092
Naumy Jemutai Kurui Certificate OSH ADV 092
 
Hipertensão
HipertensãoHipertensão
Hipertensão
 
Test
TestTest
Test
 
Frederico Garcia Lorca
Frederico Garcia LorcaFrederico Garcia Lorca
Frederico Garcia Lorca
 
ASC Pizza Freezer Sticker copy
ASC Pizza Freezer Sticker copyASC Pizza Freezer Sticker copy
ASC Pizza Freezer Sticker copy
 
Promo e Vendas 3
Promo e Vendas 3Promo e Vendas 3
Promo e Vendas 3
 
C Tyner Recommendation_Serdar Senyurt
C Tyner Recommendation_Serdar SenyurtC Tyner Recommendation_Serdar Senyurt
C Tyner Recommendation_Serdar Senyurt
 

Similar to Bagian i global citizenship education

LANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKANLANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKANharjunode
 
24 sisca yuni iriyani 201903099_artikel
24 sisca yuni iriyani   201903099_artikel24 sisca yuni iriyani   201903099_artikel
24 sisca yuni iriyani 201903099_artikelHidaMasriah
 
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa) Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa) Indah Rohmatullah
 
Education for all
Education for allEducation for all
Education for alliwan Alit
 
Karya Tulis Ilmiah (Rahma Mahmudah)
Karya Tulis Ilmiah (Rahma Mahmudah)Karya Tulis Ilmiah (Rahma Mahmudah)
Karya Tulis Ilmiah (Rahma Mahmudah)Rahma Mahmudah
 
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...Yang Dibuang
 
Profile yayasan gemar membaca
Profile yayasan gemar membacaProfile yayasan gemar membaca
Profile yayasan gemar membacaHadi Sofian
 
Nampak globlisai terhadap pendidikan
Nampak globlisai terhadap pendidikanNampak globlisai terhadap pendidikan
Nampak globlisai terhadap pendidikanTjoetnyak Izzatie
 
Nampak globlisai terhadap pendidikan
Nampak globlisai terhadap pendidikanNampak globlisai terhadap pendidikan
Nampak globlisai terhadap pendidikanTjoetnyak Izzatie
 
Nampak globlisai terhadap pendidikan
Nampak globlisai terhadap pendidikanNampak globlisai terhadap pendidikan
Nampak globlisai terhadap pendidikanTjoetnyak Izzatie
 
Makalah mbs 1
Makalah mbs 1Makalah mbs 1
Makalah mbs 1Irdam_06
 
Ppkn 10 sem 1 book
Ppkn 10 sem 1 bookPpkn 10 sem 1 book
Ppkn 10 sem 1 bookdodohQ
 

Similar to Bagian i global citizenship education (20)

LANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKANLANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKAN
 
Makalah lkpp
Makalah lkppMakalah lkpp
Makalah lkpp
 
24 sisca yuni iriyani 201903099_artikel
24 sisca yuni iriyani   201903099_artikel24 sisca yuni iriyani   201903099_artikel
24 sisca yuni iriyani 201903099_artikel
 
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa) Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)
 
Education for all
Education for allEducation for all
Education for all
 
Makalah pendidikan 2
Makalah pendidikan 2Makalah pendidikan 2
Makalah pendidikan 2
 
Kpf individu
Kpf individuKpf individu
Kpf individu
 
Karya Tulis Ilmiah (Rahma Mahmudah)
Karya Tulis Ilmiah (Rahma Mahmudah)Karya Tulis Ilmiah (Rahma Mahmudah)
Karya Tulis Ilmiah (Rahma Mahmudah)
 
pendidikan
pendidikanpendidikan
pendidikan
 
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
 
Profile yayasan gemar membaca
Profile yayasan gemar membacaProfile yayasan gemar membaca
Profile yayasan gemar membaca
 
Maulidia tugas 3
Maulidia tugas 3Maulidia tugas 3
Maulidia tugas 3
 
ARTIKEL
ARTIKEL ARTIKEL
ARTIKEL
 
Nampak globlisai terhadap pendidikan
Nampak globlisai terhadap pendidikanNampak globlisai terhadap pendidikan
Nampak globlisai terhadap pendidikan
 
Nampak globlisai terhadap pendidikan
Nampak globlisai terhadap pendidikanNampak globlisai terhadap pendidikan
Nampak globlisai terhadap pendidikan
 
Hdr3
Hdr3Hdr3
Hdr3
 
1. kurikulum 2013
1. kurikulum 20131. kurikulum 2013
1. kurikulum 2013
 
Nampak globlisai terhadap pendidikan
Nampak globlisai terhadap pendidikanNampak globlisai terhadap pendidikan
Nampak globlisai terhadap pendidikan
 
Makalah mbs 1
Makalah mbs 1Makalah mbs 1
Makalah mbs 1
 
Ppkn 10 sem 1 book
Ppkn 10 sem 1 bookPpkn 10 sem 1 book
Ppkn 10 sem 1 book
 

Bagian i global citizenship education

  • 1. (Bagian I) PENDIDIKAN “GLOBAL CITIZENSHIP” DI KURIKULUM 2013 Artikel oleh : Lili Andajani Staff Pengajar SMP Katolik Santo Stanislaus Surabaya Dewasa ini, dunia seolah-olah menjadi semakin sempit. Dengan berkembang pesatnya teknologi, apa yang terjadi di belahan dunia lain, dalam hitungan detik sudah dapat kita ketahui. Seolah-olah terjadi di tetangga sebelah rumah. Dengan kondisi yang demikian, negarapun juga “dipaksa” untuk melakukan hubungan internasional dengan pihak lain yaitu negara lain, organisasi internasional, perusahaan multinasional, yang kemudian juga berdampak kepada warga negara. Suatu contoh kongkret, adalah ikut sertanya Indonesia dalam penandatanganan AFTA (Asean Free Trade Area) 2015, di tahun 1992. Sudah menjadi resiko sebagai negara penandatangan AFTA, Indonesia mempersiapkan warganegaranya terutama generasi mudanya untuk menghadapi persaingan global. Mengapa ? Sudah jelas, ketika AFTA tahun depan mulai berlaku, akan terjadi persaingan di bidang pencarian lapangan kerja. Akan terjadi persaingan dalam perdagangan. Negara lain sudah bersiap-siap untuk itu. “Bahasa Indonesia sudah dijadikan bahasa asing yang dimasukkan di dalam kurikulum pendidikan negara lain.” Begitu bunyi potongan berita di Borneo News 17 Oktober 2007. Sedikitnya ada 40 negara yang memasukkan Bahasa Indonesia di dalam kurikulumnya. Jangan GR dulu. Justru ini yang harus diwaspadai. Sebab, dengan jumlah penduduk yang besar dan potensi kekayaan alam yang melimpah, Indonesia adalah sumber bahan baku dan pasar yang menggiurkan. Mau tidak mau hal – hal tersebut memberikan dampak kepada dunia pendidikan. Dunia Pendidikan harus memberikan kurikulum yang sesuai, agar lulusannya memiliki ketangguhan untuk tidak terseok-seok menghadapi persaingan dengan lulusan-lulusan dari negara asing.
  • 2. Sebenarnya, kurikulum 2013 bermaksud untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi persaingan global ini. Hal ini sudah nampak jelas dari materi sosialisasi Menteri Pendidikan. Dimana di sana disampaikan bahwa melalui kurikulum 2013 ini, para siswa dipersiapkan agar memiliki kompetensi masa depan. Namun demikian bilamana paradigma pendidik sendiri tidak berubah, kemampuan guru tidak ditingkatkan, tentu tujuan baik ini akan sulit tercapai. Guru dan sekolah memiliki tugas berat untuk menyadarkan bahwa setiap anak, saat ini tidak hanya menjadi warga bagi negaranya, namun juga menjadi warga negara global. Pendidikan kewarganegaraan global atau Global Citizenship Education adalah pendidikan yang memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berpikir kritis terhadap isu-isu global yang kompleks di kelas mereka. Pendidikan kewarganegaraan global juga memberikan pengetahuan, pemahaman, sikap dan karakter, serta ketrampilan kepada para siswa agar mampu berpartisipasi secara penuh baik dalam konteks lokal dan terutama global. Capaian akhir yang diharapkan dari global citizenship education adalah tumbuhnya global perspective dalam diri para siswa. Global citizenship education mencakup sejumlah isi yaitu 1) multicultural education (pendidikan multikultural), 2) peace education (pendidikan perdamaian), 3) human rights education (pendidikan HAM), dan 4) enviromental education (pendidikan lingkungan hidup). Pendidikan multikultural memberikan pengetahuan, pemahaman, sikap dan ketrampilan kepada para siswa agar mampu menjadi warga yang respek terhadap keanekaragaman, memiliki kesadaran antar budaya dan nilai pentingnya keragaman budaya. Pendidikan HAM memberikan pengetahuan, pemahaman, nilai sikap dan ketrampilan agar mampu menghargai hak serta memikul tanggung jawan dalam kehidupannya. Pendidikan HAM termasuk didalamnya pendidikan demokrasi. Pendidikan lingkungan hidup memberikan pengetahuan, pemahaman, nilai sikap dan ketrampilan agar mampu menghargai lingkungan sebagai daya dukung kehidupan, memiliki kesadaran akan kondisi planet bumi dan pembangunan berkelanjutan. Dengan pendidikan Global Citizenship para siswa akan mampu berpikir secara global dan bertindak secara lokal. Ditinjau dari isi kurikulum 2013, hal-hal yang disebutkan di atas sudah terkandung di dalamnya. Tinggal bagaimana sekolah dan guru memfasilitasi, agar hal- hal tersebut bukan hanya teori – teori saja. Namun juga bisa dipraktekkan dengan berbagai
  • 3. fasilitas dan metode yang nyata-nyata bisa dilakukan secara menyenangkan dan menantang siswa untuk mau berfikir, serta melakukan. Banyak cara bisa dilakukan, misalnya saja dengan memfasilitasi siswa untuk penjalin komunikasi dan persahabatan dengan para siswa dari sekolah dan negara lain. Membangun diskusi dan interaksi aktif antar siswa antar negara. Saling mengunjungi atau pertukaran pelajar (bila sekolah dan orang tua cukup mampu untuk melakukan itu) atau bisa pula dengan cara-cara sederhana lainnya. Beberapa sekolah sudah mengantisipasi hal-hal tersebut dengan menyediakan berbagai program-program yang bombastis. Bahkan hal tersebut dijadikan ajang promosi sekolah untuk menarik minat para orang tua menyekolahkan putra-putrinya di sana. Bagaimana dengan sekolah-sekolah Katolik ? Sudah siapkah untuk mengajak para siswa yang notabene generasi muda penerus Gereja untuk turut dalam ajang kompetitif global ini. Atau justru diam, pasrah berpangku tangan, menunggu Tuhan Yesus datang lagi menyelamatkan dunia ? ...... (Bersambung ke bagian II.... Sharing SMP Katolik St Stanislaus Surabaya dalam menerapkan Pendidikan Global Citizenship). Kartunis : Joeliono (Guru SMPK St Stanislaus)