4. 1. PERKECAMBAHANMunculnya plantula
(tanaman kecil) dari biji
Meliputi 2 proses fisika
( imbibisi) dan proses
kimia :
Air mengaktifkan giberellin (GA),
GA mengaktifkan aleuron dan
mengeluarkan enzim (ex: amilase
menghidrolisis pati menjadi gula
dan menyediakan energi untk
pembelahan sel)
Terdapat 2 tipe
perkecambahan , epigeal
dan hipogeal
7. 2. Pertumbuhan dan Perkembangan Organ
Terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel
jaringan meristem primer. Berlangsung pada
embrio, bagian ujung-ujung dari tumbuhan
seperti akar dan batang.
Embrio memiliki 3 bagian penting :
1. tunas embrionik yaitu calon batang dan daun
2. akar embrionik yaitu calon akar
3. kotiledon yaitu cadangan makanan
A. Pertumbuah Primer
8. Terdapat 2 titik tumbuh, pada ujung batang dan
ujung akar
Daerah pertumbuhan pada akar dan batang berdasar
aktivitasnya terbagi menjadi 3 daerah
1. Daerah pembelahan
Sel-sel di daerah ini aktif membelah (meristematik)
2. Daerah pemanjangan
Berada di belakang daerah pembelahan
3. Daerah diferensiasi
Bagian paling belakang dari daerah pertumbuhan. Sel-sel
mengalami
diferensiasi membentuk akar yang sebenarnya serta daun muda
dan
tunas lateral yang akan menjadi cabang.
9. B. Pertumbuhan Sekunder
Merupakan aktivitas sel-sel
meristem sekunder , yaitu
kambium dan kambium gabus.
Pertumbuhan ini dijumpai pada
tumbuhan dikotil, gymnospermae
dan menyebabkan membesarnya
ukuran (diameter) tumbuhan.
10. PERTUMBUHAN SEKUNDER
Mula-mula kambium hanya
terdapat pada ikatan
pembuluh, yang disebut
kambium vasis atau kambium
intravasikuler. Fungsinya
adalah membentuk xilem dan
floem primer.
- Selanjutnya parenkim
akar/batang yang terletak di
antara ikatan pembuluh,
menjadi kambium yang
disebut kambium intervasis.
- Kambium intravasis dan
intervasis membentuk
lingkaran tahun
berbentuk konsentris.
11. Tugas
Gambarlah struktur anatomi akar dengan 4 zona
perkembangannya. Deskripsikan struktur anatomi
tiap zona dan fungsinya masing-masing
Gambarlah struktur anatomi ujung batang.
Deskripsikan bagian yang dapat kamu kenali dengan
fungsinya masing-masing.
Dikerjakan pada buku catatan masing-masing.
12. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan
Perkembangan
A. Faktor luar
1. Air dan Mineral ⇒ berpengaruh pada pertumbuhan tajuk 2
akar. Difesiensi salah satu unsur hara atau lebih akan
menghambat atau menyebabkan pertumbuhan tak normal.
2. Kelembaban.
3. Suhu ⇒ di antaranya mempengaruhi kerja enzim. Suhu ideal
yang diperlukan untuk pertumbuhan yang paling baik adalah
suhu optimum, yang berbeda untuk tiap jenis tumbuhan.
4. Cahaya ⇒ mempengaruhi fotosintesis. Secara umum
merupakan faktor penghambat.
Etiolasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat di tempat yang
gelap
Fotoperiodisme adalah respon tumbuhan terhadap intensitas
cahaya dan panjang penyinaran.
13. B. Faktor Dalam
A
Auksin
adalah senyawa asam indol asetat (IAA)
- merangsang pemanjangan sel, pembelahan sel dan
diferensiasi sel
-membantu perkecambahan, merangsang
pembungaan dan partenokarpi
- dominasi apikal
B
Giberelin
Senyawa ini dihasilkan oleh jamur Giberella fujikuroi atau
Fusarium moniliformae, ditemukan oleh F. Kurusawa.
Fungsi giberelin :
- pemanjangan tumbuhan
- berperan dalam partenokarpi
14. C Sitokinin
Pertama kali ditemukan pada tembakau. Hormon ini
merangsang pembelahan sel.
D Gas etilen
Banyak ditemukan pada buah yang sudah tua, mempercepat proses
pematangan buah
E Asam absisat (ABA)
Disebut juga asam absisi , mempercepat proses penuaan daun dan
merangsang gugurnya daun, menghambat pertumbuhan dan
menghambat pembelahan sel sehingga menyebabkan pertumbuhan
abnormal
F Florigen
Dibentuk di daun, diangkut ke pucuk untuk merangsang
pembungaan
G Rhizokalin
Merangsang pembentukan akar
H Asam Traumalin
Merangsang pembentukan kalus pd bg yg luka
15. Tugas Proyek
1. Membuat proposal penelitian
2. Melakukan penelitian
3. Membuat laporan penelitian
4. Melakukan seminar hasil penelitian