Dokumen tersebut membahas peranan Pancasila dalam sistem pendidikan di Indonesia. Pancasila merupakan dasar bagi pendidikan nasional sesuai undang-undang. Sistem pendidikan Indonesia dijiwai oleh Pancasila dan tujuannya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Setiap sila Pancasila memainkan peran penting dalam pendidikan seperti mengajarkan tentang Tuhan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial
2. Latar Belakang
Dalam Suatu pendidikan tidak lepas dari yang namanya mendewasakan
manusia. Dimana manusia (anak) tersebut diharapkan menjadi pribadi yang
memiliki norma serta pengetahuan agar mampu menghadapi dunia yang
senantiasa berubah.
Disini kita akan membahas mengenai peranan pancasila dalam pendidikan.
Pancasila merupakan dasar bagi bangsa Indonesia dalam menata
kehidupannya termasuk di dalamnya menata pendidikan. Pancasila
merupakan dasar pendidikan nasional sebagaimana tercantuum dalam
Undang-Undang No. 20 tahun 2003 Bab 2 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional, yang bunyinya: Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Jadi pancasila merupakan salah satu dasar pendidikan nasionla di Indonesia.
Pancasila juga sebagai dasar pengetahuan yang memiliki nilai-nilai serta
norma-norma yang telah diterima oleh masyarakat sebagai bentuk
kepribadian bangsa Indonesia.
3. Sistem Pendidikan Yang Ada Di Indonesia
Indonesia sekarang menganut sistem pendidikan nasional. Pendidikan
memiliki peran yang snagat strategi dalam menunjang kemajuan sebauah
bangsa. Pasal 2 UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan UUD
1945. Pasal 3 UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendiidkan Nasional juga
menyebutkan bahwa Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
4. Pendidikan suatu bangsa akan secara otomatis mengikuti ideologi bangsanya.
Oleh karenanya sistem pendidikan nasional Indonesia dijiwai, didasari, dan
mencerminkan identitas Pancasila. Sementara cita dna karsa bangsa
Indonesia, tujuan nasional dan hasarat luhur rakyat Indonesia, tersimpul
dalam Pembukaan UUD 1945 sebagi perwujudan jiwa dan nilai Pancasila. Cita
dan karsa ini dilembagkan dalam sistem pendidikan nasional yang berumpu
dan dijiwai oleh suatu keyakinan, dan pandangan hidup Pancasila. Hal inilah
yang menjadi alasan mengapa filsafat pendidikan Pancasila merupakan
tuntutan nasional, sedangkan filsafat pendidikan pancasila adalah subsistem
dar sistem negara Pancasila. Dengan kata lain, sistem negara Pancasila wajar
tercermin dan dilaksanakan di dalam berbagai subsistem kehidupan bangsa
dan masyarakat (Jalaludin, 2007:170)
5. Peranan Setiap Sila Dalam Sistem Pendidikan Di
Indonesia
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
Dari sila tersebut kita diajarkan untuk percaya pada satu Tuhan. Dimana
seorang umat diajarkan untuk mengurus urusan agamanya masing-masing
tanpa mencampuri urusan agama orang lain. Dengan hanya memiliki satu
Tuhan, kita sebagai seorang pemeluk agama akan belajar mengenai
bagaimana kita beribadah kepada Tuhan kita, tentang sifat-sifatnya. Dengan
begitu kita mengetahui apa yang bersumber dari Tuhan kita, sehingga arah
tujuan kita akan lebih terarah dengan tetap berpedoman kepada apa yang
telah diajarkan oleh figur-figur terdahulu.
6. 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila tersebut berperan dalam mengajarkan seorang guru bagaimana cara
mendidik manusia dengan rasa kemanusiaan. Mendidik manusia agar
menjadi pribadi yang memiliki rasa kemanusiaan. Mendidik dengan rasa
kemanusiaan agar tidak hanya mentingkan diiri sendiri, namun peduli
dengan orang lain. Karena manusia pada hakikatnya sejajar dengan
manusia lain, tak ada golongan yang lebih tinggi dan yang lebih rendah,
yang membedakan hanyalah ketaqwaannya kpada Tuhan.
3. Persatuan Indonesia
Dari sila tersebut kita diajarkan untuk bersatu walaupun kita berbeda
agama, kebudayaan, ras, suku bangsa dan sebagainya, namun kita tetap
sama yaitu warga negara Indonesia yang berpedoman pada pancasila.
Walaupun kita berbeda, kita tak sama namun dengan adanya sumpah
pemuda, kita memiliki tumpah darah yang sama, bangsa yang sama, dan
bahasa yang sama sebagai pemersatu perbedaan diantara kita semua.
7. 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
Sila ini mengajarkan kita untuk berdemokrasi, khususnya untuk
bemusyawarah dengan menerima pendapat orang lain. Dalam pendidikan
sila ini menjadi acuan dalam pengambilan keputusan. Melalui kesepakatan
bersama yang akan menghasilkan mufakat bersama. Seperti contohnya
saat di kelas, ketika guru menugaskan muridnya untuk berdemokrasi
mengenai suatu permasalahan. Maka melalui tugas ini, anak sudah mulai
diajarkan untuk berdemokrasi dengan mengeluarkan pendapat dan
menghargai pendapat temannya.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila ini berperan dalam suatu pendidikan. Dimana seorang pemimpin
harus berlaku adil untuk seluruh anggota dalam pendidikan. Tidak
membeda-bedakan satu dengan yang lainnya.
8. Peran Pancasila Dalam Pembangunan Pendidikan
Wajib Belajar 9 Tahun
Berdasarkan filsafat pancasila bahwa pancasila sila ke-1 peranannya yaitu
sebagai basis kemanusiaan/penjelmaan dari sila ke-2, 3, 4, dan 5. Yang
memiliki makna ketuhanan yang berkemanusiaan yang membangun,
memelihara dan mengembangkan persatuan Indonesia yang berkerakyatan
dan berkeadailan.
Sehingga ditegaskan bagi setiap warga Indonesia terutama bagi warga yang
sudah berkeluarga itu mengharuskan untuk menyekolahkan anaknya. Karena
sekolah sebagai salah satu sarana untuk pengembangan diri. Tetapi masih
saja banyak warga Indonesia yang tidak menjalankan perintah ini dengan
alasan tidak mampu dalam membiayai anaknya. Oleh sebab itu
keseimbangan antara pendidikan dunia maupun agama itu sangatlah berarti
dalam kehidupan setiap manusia. Sehingga dengan tolak ukur bahwa
pendidikan itu sangat penting bagi suatu bangsa maka pemerintahan
melaksanakan sekolah gratis wajar 9 tahun.
9. Argumen
Sebagaimana kita ketahui bahwa sistem pendidikan diindonesia
mewajibkan siswa untuk belajar 9 tahun. Keputusan tersebut menurut saya
patut untuk diapresiasi dan didukung karena pada masa belajar 9 tahun
tersebut merupakan masa-masa produktif remaja. Sehingga harapan
pemerintah agar seorang remaja tidak menyia-nyiakan hidupnya dan lebih
meningkatkan sumber daya manusianya dan juga mengurangi
pengangguran yang ada diindonesia.
System pendidikan tersebut bukannya tanpa panutan atau acuan, tapi
dalam system pendidikan diindonesia ada acuanya yaitu pancasila. Dalam
setiap sila sila dalam pancasila memuat segala visi dan misi yang ada
dalam system pendidikan tersebut. Sihingga diharapkan dengan acuan
pancasila tersebut diperoleh SDA yang maksimal dan merata.
10. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa pendidikan merupakan satu aspek penting
untuk membangun bangsa. Hampir semua bangsa menempatkan pembangunan
pendidikan sebagai prioritas utama dalam Program Pembangunan Nasional. Sumber daya
manusia yang bermutu yang merupakan Produk Pendidikan dan merupakan kunci
keberhasilan suatu Negara.
Oleh sebab itu pendidikan sangat diharuskan sekali karena memberikan peranan yang
sangat penting baik itu untuk diri sendiri, oang lain ataupun Negara. Untuk diri sendiri
keuntungan yang didapat adalah ilmu, untuk orang lain kita bias mengajarkan ilmu yang
kita ketahui kepada orang yang masih awam dan untuk Negara jika kita pintar maka kita
akan mengangkat nama baik Negara kita di dunia internasional.
Pancasila sebagai pedoman pelaksanaan pembaharuan sistem pendidikan memeiliki
peranan yang sangat penting yaitu diharapkan mampu mendukung upaya mewujudkan
kualitas masyarakat Indonesia yang maju dan mampu menghadapi perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Dan juga Pancasila menjadi pedoman dalam pemerintahan di Indonesia, untuk
mewujudkan negara yang adil, makmur, dan sejahtera. Sehingga perkembangan dalm
segala aspek dapat berjalan dengan baik.