SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
PERAN PANCASILA DALAM SISTEM PENDIDIKAN DI
INDONESIA
MAKALAH
Diajukan kepada Universitas Negeri Surabaya
Untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pendidikan pancasila
Oleh:
NUGROHO DWI CAHYONO (17060484148)
Prodi: Ilmu Keolahragaan
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN JURUSAN PENDIDIKAN KESEHATAN
DAN REKREASI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2017
KATA PENGANTAR
Assalammualaikum Wr. Wb
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah rahmat dan hidayah-
Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Rahmat beserta salam semoga tetap tercurahkan
kepada junjungan alam, pemimpin akhir zaman yang sangat dipanuti oleh pengikutnya yakni
Nabi Muhammad SAW.
Terlepas dari semua itu saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari bapak
Dr. Made Pramono, S.Hum. Selaku dosen pengajar mata kuliah filsafat ilmu agar saya dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ilmiah tentang ilmu dan teori kecerdasan ini
dapat memberikan manfaat maupun inpirasi khususnya terhadap saya sendiri.
Wassallamu’alaikum Wr. Wb.
Surabaya, 14 Februari 2018
Penulis
Nugroho Dwi Cahyono
DAFTAR ISI
.HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………... i
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………................ iii
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ………………………………………………. 1
B. Maksud dan Tujuan …….……………………………………………... 1
C. Ruang Lingkup …………...…………………………………………… 1
BAB II: PEMBAHASAN
A. Sistem Pendidikan Yang Ada Di Indonesia ..………………...…….…2
B. Peran Setiap Sila Dalam Sistem Pendidikan Di Indonesia…..…………3
C. Peran Pancasila Dam Pembangunan Pendidikan Wajib
Belajar 9 Tahun ……………………......……………..………………... 6
BAB III: PENUTUP
A. Argumen……………………………………………………………….. 8
B. Kesimpulan ……………………………………………………………. 8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Suatu pendidikan tidak lepas dari yang namanya mendewasakan manusia.
Dimana manusia (anak) tersebut diharapkan menjadi pribadi yang memiliki norma serta
pengetahuan agar mampu menghadapi dunia yang senantiasa berubah.
Disini kita akan membahas mengenai peranan pancasila dalam pendidikan.
Pancasila merupakan dasar bagi bangsa Indonesia dalam menata kehidupannya termasuk
di dalamnya menata pendidikan. Pancasila merupakan dasar pendidikan nasional
sebagaimana tercantuum dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2003 Bab 2 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional, yang bunyinya: Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Jadi pancasila merupakan salah satu dasar pendidikan nasionla di Indonesia.
Pancasila juga sebagai dasar pengetahuan yang memiliki nilai-nilai serta norma-norma
yang telah diterima oleh masyarakat sebagai bentuk kepribadian bangsa Indonesia.
B. Maksud dan Tujuan
Beberapa maksud dan tujuan yang ingin dicapai penulis melalui makalah ini
antara lain:
1. Mengetahui sistem pendidikan yang ada diindonesia
2. Mengetahui dan mampu menjelaskan peranan sila pancasila dalam sistem pendidikan
di indonesia.
3. Mampu menjelaskan Peranan Pancasila Dalam Pembangunan Pendidikan wajib belajar 9
tahun di Negara Indonesia
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup yang akan dibahas dalam makalah ini antara lain:
1. Penjelasan mengetahui system pendidikan yang ada di indonesia
2. Penjelasan mengenai peran setiap sila dalam system pendidikan di indonesia.
3. Penjelasan peran pancasila dalam pembangunan pendidikan wajib belajar 9 tahun
dinegara indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sistem Pendidikan Yang Ada Di Indonesia
Indonesia sekarang menganut sistem pendidikan nasional. Sistem pendidikan yang
dialami sekarang ini merupakkann hasil perkembangn pendidikan yang tumbuh dalam
sejarah pengaaman bangsa di masa lalu. Pendidikan tidak berdiri sendiri, tetapi selalu
dipengaruhi oleh kekuatan-keuaan politik, sosial, ekonomi, dan budaya (Jalaludin,
2007:168).
Pendidikan memiliki peran yang snagat strategi dalam menunjang kemajuan
sebauah bangsa. Pasal 2 UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pasal 3
UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendiidkan Nasional juga menyebutkan bahwa
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Apa yang tertuang dalam kedua pasal tersebut di atas secara jelas menyatakan
bahwa pendidikan sangat bernilai strategis untuk diwujudkan dalam rangka kemajuan
peradaban bangsa Indonesia ini. Aspek-aspek yang hendak diwujudkan melalui sistem
pendidikan nasional secara komprehensif adalah dalam rangka membentuk manusia
Indonesia yang diidealkan, yakni memenuhi semua tuntutan kodrat kemanusiaan manusia.
Pendidikan, selain sebagai sarana transfer ilmu pengetahuan, sosial budaya, juga
merupakan sarana untuk mewariskan ideologi bangsa kepada generasi selanjutnya yang
sekali lagi hanya dapat dilakukan melalui pendidikan. Suatu bangsa akan menajdi kuat
dengan sistem pendidikannya yang kuat dan baik kualitasnya.
Pendidikan suatu bangsa akan secara otomatis mengikuti ideologi bangsanya. Oleh
karenanya sistem pendidikan nasional Indonesia dijiwai, didasari, dan mencerminkan
identitas Pancasila. Sementara cita dna karsa bangsa Indonesia, tujuan nasional dan hasarat
luhur rakyat Indonesia, tersimpul dalam Pembukaan UUD 1945 sebagi perwujudan jiwa
dan nilai Pancasila. Cita dan karsa ini dilembagkan dalam sistem pendidikan nasional yang
berumpu dan dijiwai oleh suatu keyakinan, dan pandangan hidup Pancasila. Hal inilah
yang menjadi alasan mengapa filsafat pendidikan Pancasila merupakan tuntutan nasional,
sedangkan filsafat pendidikan pancasila adalah subsistem dar sistem negara Pancasila.
Dengan kata lain, sistem negara Pancasila wajar tercermin dan dilaksanakan di dalam
berbagai subsistem kehidupan bangsa dan masyarakat (Jalaludin, 2007:170)
Dengan melihat dan memerhatikan fungsi pendidikan dalam membangun potensi
negara dan bangsa, khususnya dalam menumbuh kembangkan kebudayaan dan
kepribadian bangsa yang pada akhirya menentukan eksistensi dan martabat banga, maka
sistem pendidikan nasional dan filsafat pendidikan Pancasla seharusnya terbina dengan
konsisten . Filsafat pendidikan Pancasila merupakan aspek ruhaniah atau spiritual sistem
pendidikan nasional ( Jalaludin, 2007:170).
B. Peranan Setiap Sila Dalam Sistem Pendidikan Di Indonesia
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
Dari sila tersebut kita diajarkan untuk percaya pada satu Tuhan. Dimana seorang
umat diajarkan untuk mengurus urusan agamanya masing-masing tanpa mencampuri
urusan agama orang lain. Dengan hanya memiliki satu Tuhan, kita sebagai seorang
pemeluk agama akan belajar mengenai bagaimana kita beribadah kepada Tuhan kita,
tentang sifat-sifatnya. Dengan begitu kita mengetahui apa yang bersumber dari Tuhan
kita, sehingga arah tujuan kita akan lebih terarah dengan tetap berpedoman kepada apa
yang telah diajarkan oleh figur-figur terdahulu.
Dalam pendidikan pancasila mengajarkan untuk melaksanakan pendidikan yang
sesuai dengan petunjuk dari Tuhan. Dimana suatu agama semuanya mengajarkan
kebaikan. Semua manusia memiliki pengetauan yang berasal dari Tuhannya. Karena
manusia secara lahir telah dianugerahi akal dan budi yang memungkinkan manusia
berpengetahuan dan membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya.
Sila pertama pancasila tersebut berperan dalam pendidikan yang menjelaskan
bahwa Tuhan menurunkan wahyu kepada manusia melalui utusannya, sehingga wahyu
tersebut menjadi suatu pengetahuan bagi manusia. Manusia memperoleh kebenaran dan
pengetahuan tersebut melalui wahyu yang diberikan Tuhan kepada manusia.
Pengetahuan tersebut dapat dijadikan sebagai petunjuk dalam mendidik seseorang agar
menjadi pribadi yang bertaqwa kepada Tuhan-Nya.
Nilai yang terkandung dalam sila pertama ini adalah bahwa Tuhan Maha Esa,
Tuhan lah yang paling berkuasa atas segala sesuatu yang ada di dunia ini, temasuk
pendidikan. Sila ini juga mendidik bangsa Indonesia agar taat dan patuh kepada Tuhan
sesuai dengan agama yang dianunya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila tersebut berperan dalam mengajarkan seorang guru bagaimana cara
mendidik manusia dengan rasa kemanusiaan. Mendidik manusia agar menjadi pribadi
yang memiliki rasa kemanusiaan. Mendidik dengan rasa kemanusiaan agar tidak hanya
mentingkan diiri sendiri, namun peduli dengan orang lain. Karena manusia pada
hakikatnya sejajar dengan manusia lain, tak ada golongan yang lebih tinggi dan yang
lebih rendah, yang membedakan hanyalah ketaqwaannya kpada Tuhan.
Dari sisi pengetahuan sila tersebut berperan dalam pemerolehan pengetahuan
yang berasal dari diri sendiri yang berasal dari manusia itu sendiri. Seperti pengetahuan
mengenai gagasaan-gagasan yang muncul saat perumusan pancasila, yang akhirya
menghasilakan pancasila seperti saat ini yang dapat digunakan sebagai dasar dalam
pendidikan. Hubungan sila kedua dengan pengetahuan ini adalah melalui pemikiran
yang berasal dari diri sendiri tersebut dapat memberi pengetahuan pada manusia lain
yang juga dapat menerima pengetahuan sehingga orang lain tersebut dapat berpikir
sendiri sesuai arahan yang telah ada.
3. Persatuan Indonesia
Dari sila tersebut kita diajarkan untuk bersatu walaupun kita berbeda agama,
kebudayaan, ras, suku bangsa dan sebagainya, namun kita tetap sama yaitu warga
negara Indonesia yang berpedoman pada pancasila. Walaupun kita berbeda, kita tak
sama namun dengan adanya sumpah pemuda, kita memiliki tumpah darah yang sama,
bangsa yang sama, dan bahasa yang sama sebagai pemersatu perbedaan diantara kita
semua.
Dari segi pendidikan sila tersebut berperan dalam cara pengajaran di sekolah.
Salah satu contohnya adalah meskipun setiap sekolah memiliki kewenangan masing-
masing dalam proses pembelajaran serta pengelolaan sekolah, namun sekolah harus
tetap berpedoman pada kurikulum yang berlaku. Apapun bentuk pembelajarannya,
apapun jenis metode yang digunakan, apapun buku materi serta tujuannya, namun
sekolah tidak boleh menyeleweng dari kurikulum yang telah ditentukan. Kurikulum
yang berisi standar kompetensi serta kompetensi dasar inilah yang mempersatukan dan
menyamakan sekolah-sekolah di Indonesia.
Dari sisi pengetahuan, sila ketiga ini mengajarkan kepada kita arti pentingnya
suatu persatuan. Contohnya saja ketika kita dalam suatu perlombaan yang diadakan di
sekolah-sekolah saat classs meeting. Kebanyakan lomba-lomba tersebut lebih
mengajarkan kita tentang makna dari persatuan. Maka jika kita bersatu, kita akan
menjadi lebih kompak dan kuat serta tidak mudah untuk dikalahkan. Pepatah
mengatakan, bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Dari situ kita dapat mengetahui
jika kita bersama maka kita tidak akan mudah untuk dikalahkan. Jika kita bersama maka
segala sesuatu yang berat pun akan terasa lebih mudah dan ringan.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
Sila ini mengajarkan kita untuk berdemokrasi, khususnya untuk bemusyawarah
dengan menerima pendapat orang lain. Dalam pendidikan sila ini menjadi acuan dalam
pengambilan keputusan. Melalui kesepakatan bersama yang akan menghasilkan mufakat
bersama. Seperti contohnya saat di kelas, ketika guru menugaskan muridnya untuk
berdemokrasi mengenai suatu permasalahan. Maka melalui tugas ini, anak sudah mulai
diajarkan untuk berdemokrasi dengan mengeluarkan pendapat dan menghargai pendapat
temannya.
Dari sisi pengetahuan sila ini mengajarkan bahwa pengetahuan dapat diperoleh
melalui suatu demokrasi seperti yang makna tersurat dari sila tersebut yaitu sila
kerakyatan. Melalui demokrasi ini seseorang diajarkan untuk berpendapat dan
memperhatikan kesepakatan-kesepakatan yang telah diambil secara bersama.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila ini berperan dalam suatu pendidikan. Dimana seorang pemimpin harus
berlaku adil untuk seluruh anggota dalam pendidikan. Tidak membeda-bedakan satu
dengan yang lainnya.
Dalam pendidikan sila ini berperan dalam pengajaran seperti seprang guru tidak
bole membeda-bedakan muridnya. Membeda-bedakan antara si kaya dan si miskin, si
bodoh dan si peintar dan sebagainnya. Seorang guru hendaklah bersikap sama kepada
semua muridnya.
Dari segi pengetahuan, sila ini mengajarkan bahwa pengetahuan harus diberikan
secara adil kepada orang lain. Tidak membeda-bedakan agar golongan yang belum
mampu menyerap ilmu pengetahuan tidak merasa dibeda-bedakan serta memiliki
semangat dalam belajar.
C. Peran Pancasila Dalam Pembangunan Pendidikan Wajib Belajar 9 Tahun
Berdasarkan filsafat pancasila bahwa pancasila sila ke-1 peranannya yaitu sebagai
basis kemanusiaan/penjelmaan dari sila ke-2, 3, 4, dan 5. Yang memiliki makna
ketuhanan yang berkemanusiaan yang membangun, memelihara dan mengembangkan
persatuan Indonesia yang berkerakyatan dan berkeadailan.
Peranan sila pertama dengan dunia pendidikan sangat erat kaitannya. Dalam
kegiatan belajar-mengajar siswa akan diajarkan berbagai macam ilmu mulai dari
penjaskes, Pkn (pancasila dan Kewarganegaraan), kesenian, biologi, fisika dan lainnya
salah satunya agama. Dalam pendidikan agama akan dibahas lebih dalam lagi mengenai
ajaran agama tentunya sesuai dengan agama yang dianut oleh masing-masing siswa.
Sehingga ditegaskan bagi setiap warga Indonesia terutama bagi warga yang sudah
berkeluarga itu mengharuskan untuk menyekolahkan anaknya. Karena sekolah sebagai
salah satu sarana untuk pengembangan diri. Tetapi masih saja banyak warga Indonesia
yang tidak menjalankan perintah ini dengan alasan tidak mampu dalam membiayai
anaknya. Oleh sebab itu keseimbangan antara pendidikan dunia maupun agama itu
sangatlah berarti dalam kehidupan setiap manusia. Sehingga dengan tolak ukur bahwa
pendidikan itu sangat penting bagi suatu bangsa maka pemerintahan melaksanakan
sekolah gratis wajar 9 tahun.
Negara Indonesia adalah Negara berkembang sehingga harus belajar banyak
pengalaman dari Negara yang sudah maju seperti Amerika, Jepang, Rusia, Inggris dan
Negara lainnya. Seperti yang kita ketahui bahwa Negara-negara tersebut memiliki
kemajuan teknologi yang sudah sangat canggih. Hal tersebut tak luput dari sumber daya
manusianya yang berkualitas. Sehingga peran pendidikan sangat penting karena sebagai
sarana dalam mengembangkan potensi dari setiap warga Negara. Oleh karena itu,
pemerintah Indonesia mengadakan program wajib belajar 9 tahun bagi warganya, yang
tentunya tujuan dari kegiatan ini yaitu menghasilkan sumber daya manusia yang
berkualitas sehingga dapat mengankat derajat bangsa Indonesia menjadi lebih tinggi.
Peran dari bidang pendidikan adalah menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas
serta menjadikan siswanya memiliki akhlak yang baik. Karena seperti yang kita ketahui
bahwa soft skill saat ini sangat diutamakan dalam dunia pekerjaan. Tentunya soft skill
adalah tolak ukur utama yang mendukung akademis kita.
Ilmu yang kita dapat dalam pendidikan (wajar 9 tahun) sangat bermanfaat dalam
kehidupan kita di masa yang akan datang. Tentunya jika kita lulus dengan akademis yang
bagus maka kita akan terpakai oleh perusahaan. Namun sekarang ini indikasi yang dinilai
oleh setiap perusahaan adalah soft skill kita selanjutnya baru akademis. Dapat
dianalogikan bahwa jika kita rajin maka kesuksesaan mudah untuk diraih dan sebaliknya
jika kita malas maka kesuksesaan akan lebih susah untuk diraih. Oleh sebab itu
pendidikan sangat diharuskan sekali karena memberikan peranan yang sangat penting
baik itu untuk diri sendiri, orang lain ataupun Negara. Untuk diri sendiri keuntungan yang
didapat adalah ilmu, untuk orang lain kita bias mengajarkan ilmu yang kita ketahui
kepada orang yang masih awam dan untuk Negara jika kita pintar maka kita akan
mengangkat nama baik Negara kita di dunia internasional.
BAB III
PENUTUP
A. Argumen
Sebagaimana kita ketahui bahwa sistem pendidikan diindonesia mewajibkan siswa
untuk belajar 9 tahun. Keputusan tersebut menurut saya patut untuk diapresiasi dan
didukung karena pada masa belajar 9 tahun tersebut merupakan masa-masa produktif
remaja. Sehingga harapan pemerintah agar seorang remaja tidak menyia-nyiakan hidupnya
dan lebih meningkatkan sumber daya manusianya dan juga mengurangi pengangguran
yang ada diindonesia.
System pendidikan tersebut bukannya tanpa panutan atau acuan, tapi dalam system
pendidikan diindonesia ada acuanya yaitu pancasila. Dalam setiap sila sila dalam pancasila
memuat segala visi dan misi yang ada dalam system pendidikan tersebut. Sihingga
diharapkan dengan acuan pancasila tersebut diperoleh SDA yang maksimal dan merata.
B. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa pendidikan merupakan satu aspek
penting untuk membangun bangsa. Hampir semua bangsa menempatkan pembangunan
pendidikan sebagai prioritas utama dalam Program Pembangunan Nasional. Sumber daya
manusia yang bermutu yang merupakan Produk Pendidikan dan merupakan kunci
keberhasilan suatu Negara.
Oleh sebab itu pendidikan sangat diharuskan sekali karena memberikan peranan
yang sangat penting baik itu untuk diri sendiri, oang lain ataupun Negara. Untuk diri
sendiri keuntungan yang didapat adalah ilmu, untuk orang lain kita bias mengajarkan ilmu
yang kita ketahui kepada orang yang masih awam dan untuk Negara jika kita pintar maka
kita akan mengangkat nama baik Negara kita di dunia internasional.
Pancasila sebagai pedoman pelaksanaan pembaharuan sistem pendidikan
memeiliki peranan yang sangat penting yaitu diharapkan mampu mendukung upaya
mewujudkan kualitas masyarakat Indonesia yang maju dan mampu menghadapi
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dan juga Pancasila menjadi pedoman dalam pemerintahan di Indonesia, untuk
mewujudkan negara yang adil, makmur, dan sejahtera. Sehingga perkembangan dalm
segala aspek dapat berjalan dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
http://dhechoiriyah-nurul.blogspot.co.id/2012/05/peran-pancasila-dalam-
pendidikan-dan.html
http://trisna-setiyaningsih.blogspot.co.id/2012/12/peranan-pancasila-dalam-
pendidikan.html
http://sistempendidikannegarakita.blogspot.co.id/
http://journal.upgris.ac.id/index.php/civis/article/viewFile/628/578.
12

More Related Content

What's hot

Makalah ddk tujuan pendidikan
Makalah ddk tujuan pendidikanMakalah ddk tujuan pendidikan
Makalah ddk tujuan pendidikanArwinda Febri
 
UU NO 20 Tahun 2003
UU NO 20 Tahun 2003UU NO 20 Tahun 2003
UU NO 20 Tahun 2003MAC Co. Ltd.
 
Uu no.20 tahun2003tentangsistempendidikannasional
Uu no.20 tahun2003tentangsistempendidikannasionalUu no.20 tahun2003tentangsistempendidikannasional
Uu no.20 tahun2003tentangsistempendidikannasionalakuayucantik
 
Kelas 07 smp_agama_islam_siswa
Kelas 07 smp_agama_islam_siswaKelas 07 smp_agama_islam_siswa
Kelas 07 smp_agama_islam_siswaNasroedin Najib
 
Tujuan Pendidikan Nasional
Tujuan Pendidikan NasionalTujuan Pendidikan Nasional
Tujuan Pendidikan NasionalRajabul Gufron
 
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)Harun Ar
 
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannya
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannyaMakalah pengertian pendidikan dan tujuannya
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannyaMara Sutan Siregar
 
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,Eka Zay
 
10 file utama naskah-19-1-10-20150706
10 file utama naskah-19-1-10-2015070610 file utama naskah-19-1-10-20150706
10 file utama naskah-19-1-10-20150706ArisPiligame
 
Buku Modul Kuliah Pancasila
Buku Modul Kuliah PancasilaBuku Modul Kuliah Pancasila
Buku Modul Kuliah PancasilaMawar 99
 

What's hot (14)

Makalah ddk tujuan pendidikan
Makalah ddk tujuan pendidikanMakalah ddk tujuan pendidikan
Makalah ddk tujuan pendidikan
 
UU NO 20 Tahun 2003
UU NO 20 Tahun 2003UU NO 20 Tahun 2003
UU NO 20 Tahun 2003
 
Modul PKN 2012
Modul PKN 2012Modul PKN 2012
Modul PKN 2012
 
1 pendidikan-pancasila
1 pendidikan-pancasila1 pendidikan-pancasila
1 pendidikan-pancasila
 
Sisdiknas
SisdiknasSisdiknas
Sisdiknas
 
Uu no.20 tahun2003tentangsistempendidikannasional
Uu no.20 tahun2003tentangsistempendidikannasionalUu no.20 tahun2003tentangsistempendidikannasional
Uu no.20 tahun2003tentangsistempendidikannasional
 
Kelas 07 smp_agama_islam_siswa
Kelas 07 smp_agama_islam_siswaKelas 07 smp_agama_islam_siswa
Kelas 07 smp_agama_islam_siswa
 
Tujuan Pendidikan Nasional
Tujuan Pendidikan NasionalTujuan Pendidikan Nasional
Tujuan Pendidikan Nasional
 
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
 
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannya
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannyaMakalah pengertian pendidikan dan tujuannya
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannya
 
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
 
Tujuan pendidikan
Tujuan pendidikanTujuan pendidikan
Tujuan pendidikan
 
10 file utama naskah-19-1-10-20150706
10 file utama naskah-19-1-10-2015070610 file utama naskah-19-1-10-20150706
10 file utama naskah-19-1-10-20150706
 
Buku Modul Kuliah Pancasila
Buku Modul Kuliah PancasilaBuku Modul Kuliah Pancasila
Buku Modul Kuliah Pancasila
 

Similar to PERAN PANCASILA

Pancasila (Filsafat Nilai Pancasila)
Pancasila (Filsafat Nilai Pancasila)Pancasila (Filsafat Nilai Pancasila)
Pancasila (Filsafat Nilai Pancasila)Kiki Zakiyah
 
filsafat
filsafatfilsafat
filsafatrosny23
 
Pancasila As The Nation's Ideology To Align State.pptx
Pancasila As The Nation's Ideology To Align State.pptxPancasila As The Nation's Ideology To Align State.pptx
Pancasila As The Nation's Ideology To Align State.pptxtyasdokumentasi
 
Filsafat Pendidikan Pancasila
Filsafat Pendidikan PancasilaFilsafat Pendidikan Pancasila
Filsafat Pendidikan PancasilaCecep Kustandi
 
2017 c r.mohamad ardan maulana
2017 c r.mohamad ardan maulana2017 c r.mohamad ardan maulana
2017 c r.mohamad ardan maulanamohamad ardan
 
2017 c r.mohamad ardan maulana
2017 c r.mohamad ardan maulana2017 c r.mohamad ardan maulana
2017 c r.mohamad ardan maulanamohamad ardan
 
Makalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Makalah Pancasila Sebagai Dasar NegaraMakalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Makalah Pancasila Sebagai Dasar Negaraprima1999
 
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan PancasilaMateri Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan PancasilaReguler B Akuntansi
 
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan PancasilaMateri Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan PancasilaReguler B Akuntansi
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Nia Khusnul Chotimah
 
Buku modul-kuliah-pancasila
Buku modul-kuliah-pancasilaBuku modul-kuliah-pancasila
Buku modul-kuliah-pancasilanisa_cp
 
Budaya Pesantren dalam Membangu karakter santri.pptx
Budaya Pesantren dalam Membangu karakter santri.pptxBudaya Pesantren dalam Membangu karakter santri.pptx
Budaya Pesantren dalam Membangu karakter santri.pptxAdnan50364
 
117_01. LANDASAN FILOSOFIS DAN TEOLOGIS PAI.pptx
117_01. LANDASAN FILOSOFIS DAN TEOLOGIS PAI.pptx117_01. LANDASAN FILOSOFIS DAN TEOLOGIS PAI.pptx
117_01. LANDASAN FILOSOFIS DAN TEOLOGIS PAI.pptxMuhammadYusro1
 
MATERI TAMBAHAN MATA KULIAH PANCASILA
MATERI TAMBAHAN MATA KULIAH PANCASILAMATERI TAMBAHAN MATA KULIAH PANCASILA
MATERI TAMBAHAN MATA KULIAH PANCASILAlatifstpp
 
Modul kuliah pancasila dikti 2013
Modul kuliah pancasila dikti 2013Modul kuliah pancasila dikti 2013
Modul kuliah pancasila dikti 2013HelvyEffendi
 
Modul Pancasila Belmawa Dikti
Modul Pancasila Belmawa DiktiModul Pancasila Belmawa Dikti
Modul Pancasila Belmawa Diktiretno indaah
 

Similar to PERAN PANCASILA (20)

Pancasila (Filsafat Nilai Pancasila)
Pancasila (Filsafat Nilai Pancasila)Pancasila (Filsafat Nilai Pancasila)
Pancasila (Filsafat Nilai Pancasila)
 
filsafat
filsafatfilsafat
filsafat
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 
Portofolio Pengantar Pendidikan
Portofolio Pengantar PendidikanPortofolio Pengantar Pendidikan
Portofolio Pengantar Pendidikan
 
Pancasila As The Nation's Ideology To Align State.pptx
Pancasila As The Nation's Ideology To Align State.pptxPancasila As The Nation's Ideology To Align State.pptx
Pancasila As The Nation's Ideology To Align State.pptx
 
Filsafat Pendidikan Pancasila
Filsafat Pendidikan PancasilaFilsafat Pendidikan Pancasila
Filsafat Pendidikan Pancasila
 
2017 c r.mohamad ardan maulana
2017 c r.mohamad ardan maulana2017 c r.mohamad ardan maulana
2017 c r.mohamad ardan maulana
 
2017 c r.mohamad ardan maulana
2017 c r.mohamad ardan maulana2017 c r.mohamad ardan maulana
2017 c r.mohamad ardan maulana
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasila
 
Makalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Makalah Pancasila Sebagai Dasar NegaraMakalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Makalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan PancasilaMateri Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
 
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan PancasilaMateri Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
 
Buku modul-kuliah-pancasila
Buku modul-kuliah-pancasilaBuku modul-kuliah-pancasila
Buku modul-kuliah-pancasila
 
Budaya Pesantren dalam Membangu karakter santri.pptx
Budaya Pesantren dalam Membangu karakter santri.pptxBudaya Pesantren dalam Membangu karakter santri.pptx
Budaya Pesantren dalam Membangu karakter santri.pptx
 
117_01. LANDASAN FILOSOFIS DAN TEOLOGIS PAI.pptx
117_01. LANDASAN FILOSOFIS DAN TEOLOGIS PAI.pptx117_01. LANDASAN FILOSOFIS DAN TEOLOGIS PAI.pptx
117_01. LANDASAN FILOSOFIS DAN TEOLOGIS PAI.pptx
 
Modul pendidikan pancasila
Modul pendidikan pancasilaModul pendidikan pancasila
Modul pendidikan pancasila
 
MATERI TAMBAHAN MATA KULIAH PANCASILA
MATERI TAMBAHAN MATA KULIAH PANCASILAMATERI TAMBAHAN MATA KULIAH PANCASILA
MATERI TAMBAHAN MATA KULIAH PANCASILA
 
Modul kuliah pancasila dikti 2013
Modul kuliah pancasila dikti 2013Modul kuliah pancasila dikti 2013
Modul kuliah pancasila dikti 2013
 
Modul Pancasila Belmawa Dikti
Modul Pancasila Belmawa DiktiModul Pancasila Belmawa Dikti
Modul Pancasila Belmawa Dikti
 

More from nugrohodwic7

Ikord jusita idamara
Ikord jusita idamaraIkord jusita idamara
Ikord jusita idamaranugrohodwic7
 
2017 d febiana safira
2017 d febiana safira2017 d febiana safira
2017 d febiana safiranugrohodwic7
 
2017 d febiana safira
2017 d febiana safira2017 d febiana safira
2017 d febiana safiranugrohodwic7
 
2017 d anisa_yasin_k.ppt
2017 d anisa_yasin_k.ppt2017 d anisa_yasin_k.ppt
2017 d anisa_yasin_k.pptnugrohodwic7
 
2017 d anisa_yasin_k.ppt
2017 d anisa_yasin_k.ppt2017 d anisa_yasin_k.ppt
2017 d anisa_yasin_k.pptnugrohodwic7
 
2017 d jusita_idamara
2017 d jusita_idamara2017 d jusita_idamara
2017 d jusita_idamaranugrohodwic7
 
Nugroho dwi cahyono 17060484148 (ikor d 2017) (rasionalisme vs empirisme)
Nugroho dwi cahyono 17060484148 (ikor d 2017) (rasionalisme vs empirisme)Nugroho dwi cahyono 17060484148 (ikor d 2017) (rasionalisme vs empirisme)
Nugroho dwi cahyono 17060484148 (ikor d 2017) (rasionalisme vs empirisme)nugrohodwic7
 

More from nugrohodwic7 (7)

Ikord jusita idamara
Ikord jusita idamaraIkord jusita idamara
Ikord jusita idamara
 
2017 d febiana safira
2017 d febiana safira2017 d febiana safira
2017 d febiana safira
 
2017 d febiana safira
2017 d febiana safira2017 d febiana safira
2017 d febiana safira
 
2017 d anisa_yasin_k.ppt
2017 d anisa_yasin_k.ppt2017 d anisa_yasin_k.ppt
2017 d anisa_yasin_k.ppt
 
2017 d anisa_yasin_k.ppt
2017 d anisa_yasin_k.ppt2017 d anisa_yasin_k.ppt
2017 d anisa_yasin_k.ppt
 
2017 d jusita_idamara
2017 d jusita_idamara2017 d jusita_idamara
2017 d jusita_idamara
 
Nugroho dwi cahyono 17060484148 (ikor d 2017) (rasionalisme vs empirisme)
Nugroho dwi cahyono 17060484148 (ikor d 2017) (rasionalisme vs empirisme)Nugroho dwi cahyono 17060484148 (ikor d 2017) (rasionalisme vs empirisme)
Nugroho dwi cahyono 17060484148 (ikor d 2017) (rasionalisme vs empirisme)
 

Recently uploaded

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 

PERAN PANCASILA

  • 1. PERAN PANCASILA DALAM SISTEM PENDIDIKAN DI INDONESIA MAKALAH Diajukan kepada Universitas Negeri Surabaya Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan pancasila Oleh: NUGROHO DWI CAHYONO (17060484148) Prodi: Ilmu Keolahragaan FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN JURUSAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2017
  • 2. KATA PENGANTAR Assalammualaikum Wr. Wb Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah rahmat dan hidayah- Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Rahmat beserta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan alam, pemimpin akhir zaman yang sangat dipanuti oleh pengikutnya yakni Nabi Muhammad SAW. Terlepas dari semua itu saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari bapak Dr. Made Pramono, S.Hum. Selaku dosen pengajar mata kuliah filsafat ilmu agar saya dapat memperbaiki makalah ilmiah ini. Akhir kata saya berharap semoga makalah ilmiah tentang ilmu dan teori kecerdasan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi khususnya terhadap saya sendiri. Wassallamu’alaikum Wr. Wb. Surabaya, 14 Februari 2018 Penulis Nugroho Dwi Cahyono
  • 3. DAFTAR ISI .HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………... i KATA PENGANTAR ……………………………………………………………. ii DAFTAR ISI ……………………………………………………………................ iii BAB I: PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ………………………………………………. 1 B. Maksud dan Tujuan …….……………………………………………... 1 C. Ruang Lingkup …………...…………………………………………… 1 BAB II: PEMBAHASAN A. Sistem Pendidikan Yang Ada Di Indonesia ..………………...…….…2 B. Peran Setiap Sila Dalam Sistem Pendidikan Di Indonesia…..…………3 C. Peran Pancasila Dam Pembangunan Pendidikan Wajib Belajar 9 Tahun ……………………......……………..………………... 6 BAB III: PENUTUP A. Argumen……………………………………………………………….. 8 B. Kesimpulan ……………………………………………………………. 8 DAFTAR PUSTAKA
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam Suatu pendidikan tidak lepas dari yang namanya mendewasakan manusia. Dimana manusia (anak) tersebut diharapkan menjadi pribadi yang memiliki norma serta pengetahuan agar mampu menghadapi dunia yang senantiasa berubah. Disini kita akan membahas mengenai peranan pancasila dalam pendidikan. Pancasila merupakan dasar bagi bangsa Indonesia dalam menata kehidupannya termasuk di dalamnya menata pendidikan. Pancasila merupakan dasar pendidikan nasional sebagaimana tercantuum dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2003 Bab 2 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang bunyinya: Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jadi pancasila merupakan salah satu dasar pendidikan nasionla di Indonesia. Pancasila juga sebagai dasar pengetahuan yang memiliki nilai-nilai serta norma-norma yang telah diterima oleh masyarakat sebagai bentuk kepribadian bangsa Indonesia. B. Maksud dan Tujuan Beberapa maksud dan tujuan yang ingin dicapai penulis melalui makalah ini antara lain: 1. Mengetahui sistem pendidikan yang ada diindonesia 2. Mengetahui dan mampu menjelaskan peranan sila pancasila dalam sistem pendidikan di indonesia. 3. Mampu menjelaskan Peranan Pancasila Dalam Pembangunan Pendidikan wajib belajar 9 tahun di Negara Indonesia C. Ruang Lingkup Ruang lingkup yang akan dibahas dalam makalah ini antara lain: 1. Penjelasan mengetahui system pendidikan yang ada di indonesia 2. Penjelasan mengenai peran setiap sila dalam system pendidikan di indonesia. 3. Penjelasan peran pancasila dalam pembangunan pendidikan wajib belajar 9 tahun dinegara indonesia.
  • 5. BAB II PEMBAHASAN A. Sistem Pendidikan Yang Ada Di Indonesia Indonesia sekarang menganut sistem pendidikan nasional. Sistem pendidikan yang dialami sekarang ini merupakkann hasil perkembangn pendidikan yang tumbuh dalam sejarah pengaaman bangsa di masa lalu. Pendidikan tidak berdiri sendiri, tetapi selalu dipengaruhi oleh kekuatan-keuaan politik, sosial, ekonomi, dan budaya (Jalaludin, 2007:168). Pendidikan memiliki peran yang snagat strategi dalam menunjang kemajuan sebauah bangsa. Pasal 2 UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pasal 3 UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendiidkan Nasional juga menyebutkan bahwa Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Apa yang tertuang dalam kedua pasal tersebut di atas secara jelas menyatakan bahwa pendidikan sangat bernilai strategis untuk diwujudkan dalam rangka kemajuan peradaban bangsa Indonesia ini. Aspek-aspek yang hendak diwujudkan melalui sistem pendidikan nasional secara komprehensif adalah dalam rangka membentuk manusia Indonesia yang diidealkan, yakni memenuhi semua tuntutan kodrat kemanusiaan manusia. Pendidikan, selain sebagai sarana transfer ilmu pengetahuan, sosial budaya, juga merupakan sarana untuk mewariskan ideologi bangsa kepada generasi selanjutnya yang sekali lagi hanya dapat dilakukan melalui pendidikan. Suatu bangsa akan menajdi kuat dengan sistem pendidikannya yang kuat dan baik kualitasnya. Pendidikan suatu bangsa akan secara otomatis mengikuti ideologi bangsanya. Oleh karenanya sistem pendidikan nasional Indonesia dijiwai, didasari, dan mencerminkan identitas Pancasila. Sementara cita dna karsa bangsa Indonesia, tujuan nasional dan hasarat luhur rakyat Indonesia, tersimpul dalam Pembukaan UUD 1945 sebagi perwujudan jiwa dan nilai Pancasila. Cita dan karsa ini dilembagkan dalam sistem pendidikan nasional yang
  • 6. berumpu dan dijiwai oleh suatu keyakinan, dan pandangan hidup Pancasila. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa filsafat pendidikan Pancasila merupakan tuntutan nasional, sedangkan filsafat pendidikan pancasila adalah subsistem dar sistem negara Pancasila. Dengan kata lain, sistem negara Pancasila wajar tercermin dan dilaksanakan di dalam berbagai subsistem kehidupan bangsa dan masyarakat (Jalaludin, 2007:170) Dengan melihat dan memerhatikan fungsi pendidikan dalam membangun potensi negara dan bangsa, khususnya dalam menumbuh kembangkan kebudayaan dan kepribadian bangsa yang pada akhirya menentukan eksistensi dan martabat banga, maka sistem pendidikan nasional dan filsafat pendidikan Pancasla seharusnya terbina dengan konsisten . Filsafat pendidikan Pancasila merupakan aspek ruhaniah atau spiritual sistem pendidikan nasional ( Jalaludin, 2007:170). B. Peranan Setiap Sila Dalam Sistem Pendidikan Di Indonesia 1. Ketuhanan Yang Maha Esa. Dari sila tersebut kita diajarkan untuk percaya pada satu Tuhan. Dimana seorang umat diajarkan untuk mengurus urusan agamanya masing-masing tanpa mencampuri urusan agama orang lain. Dengan hanya memiliki satu Tuhan, kita sebagai seorang pemeluk agama akan belajar mengenai bagaimana kita beribadah kepada Tuhan kita, tentang sifat-sifatnya. Dengan begitu kita mengetahui apa yang bersumber dari Tuhan kita, sehingga arah tujuan kita akan lebih terarah dengan tetap berpedoman kepada apa yang telah diajarkan oleh figur-figur terdahulu. Dalam pendidikan pancasila mengajarkan untuk melaksanakan pendidikan yang sesuai dengan petunjuk dari Tuhan. Dimana suatu agama semuanya mengajarkan kebaikan. Semua manusia memiliki pengetauan yang berasal dari Tuhannya. Karena manusia secara lahir telah dianugerahi akal dan budi yang memungkinkan manusia berpengetahuan dan membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya. Sila pertama pancasila tersebut berperan dalam pendidikan yang menjelaskan bahwa Tuhan menurunkan wahyu kepada manusia melalui utusannya, sehingga wahyu tersebut menjadi suatu pengetahuan bagi manusia. Manusia memperoleh kebenaran dan pengetahuan tersebut melalui wahyu yang diberikan Tuhan kepada manusia. Pengetahuan tersebut dapat dijadikan sebagai petunjuk dalam mendidik seseorang agar menjadi pribadi yang bertaqwa kepada Tuhan-Nya.
  • 7. Nilai yang terkandung dalam sila pertama ini adalah bahwa Tuhan Maha Esa, Tuhan lah yang paling berkuasa atas segala sesuatu yang ada di dunia ini, temasuk pendidikan. Sila ini juga mendidik bangsa Indonesia agar taat dan patuh kepada Tuhan sesuai dengan agama yang dianunya. 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab Sila tersebut berperan dalam mengajarkan seorang guru bagaimana cara mendidik manusia dengan rasa kemanusiaan. Mendidik manusia agar menjadi pribadi yang memiliki rasa kemanusiaan. Mendidik dengan rasa kemanusiaan agar tidak hanya mentingkan diiri sendiri, namun peduli dengan orang lain. Karena manusia pada hakikatnya sejajar dengan manusia lain, tak ada golongan yang lebih tinggi dan yang lebih rendah, yang membedakan hanyalah ketaqwaannya kpada Tuhan. Dari sisi pengetahuan sila tersebut berperan dalam pemerolehan pengetahuan yang berasal dari diri sendiri yang berasal dari manusia itu sendiri. Seperti pengetahuan mengenai gagasaan-gagasan yang muncul saat perumusan pancasila, yang akhirya menghasilakan pancasila seperti saat ini yang dapat digunakan sebagai dasar dalam pendidikan. Hubungan sila kedua dengan pengetahuan ini adalah melalui pemikiran yang berasal dari diri sendiri tersebut dapat memberi pengetahuan pada manusia lain yang juga dapat menerima pengetahuan sehingga orang lain tersebut dapat berpikir sendiri sesuai arahan yang telah ada. 3. Persatuan Indonesia Dari sila tersebut kita diajarkan untuk bersatu walaupun kita berbeda agama, kebudayaan, ras, suku bangsa dan sebagainya, namun kita tetap sama yaitu warga negara Indonesia yang berpedoman pada pancasila. Walaupun kita berbeda, kita tak sama namun dengan adanya sumpah pemuda, kita memiliki tumpah darah yang sama, bangsa yang sama, dan bahasa yang sama sebagai pemersatu perbedaan diantara kita semua. Dari segi pendidikan sila tersebut berperan dalam cara pengajaran di sekolah. Salah satu contohnya adalah meskipun setiap sekolah memiliki kewenangan masing- masing dalam proses pembelajaran serta pengelolaan sekolah, namun sekolah harus tetap berpedoman pada kurikulum yang berlaku. Apapun bentuk pembelajarannya, apapun jenis metode yang digunakan, apapun buku materi serta tujuannya, namun sekolah tidak boleh menyeleweng dari kurikulum yang telah ditentukan. Kurikulum yang berisi standar kompetensi serta kompetensi dasar inilah yang mempersatukan dan menyamakan sekolah-sekolah di Indonesia.
  • 8. Dari sisi pengetahuan, sila ketiga ini mengajarkan kepada kita arti pentingnya suatu persatuan. Contohnya saja ketika kita dalam suatu perlombaan yang diadakan di sekolah-sekolah saat classs meeting. Kebanyakan lomba-lomba tersebut lebih mengajarkan kita tentang makna dari persatuan. Maka jika kita bersatu, kita akan menjadi lebih kompak dan kuat serta tidak mudah untuk dikalahkan. Pepatah mengatakan, bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Dari situ kita dapat mengetahui jika kita bersama maka kita tidak akan mudah untuk dikalahkan. Jika kita bersama maka segala sesuatu yang berat pun akan terasa lebih mudah dan ringan. 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan Sila ini mengajarkan kita untuk berdemokrasi, khususnya untuk bemusyawarah dengan menerima pendapat orang lain. Dalam pendidikan sila ini menjadi acuan dalam pengambilan keputusan. Melalui kesepakatan bersama yang akan menghasilkan mufakat bersama. Seperti contohnya saat di kelas, ketika guru menugaskan muridnya untuk berdemokrasi mengenai suatu permasalahan. Maka melalui tugas ini, anak sudah mulai diajarkan untuk berdemokrasi dengan mengeluarkan pendapat dan menghargai pendapat temannya. Dari sisi pengetahuan sila ini mengajarkan bahwa pengetahuan dapat diperoleh melalui suatu demokrasi seperti yang makna tersurat dari sila tersebut yaitu sila kerakyatan. Melalui demokrasi ini seseorang diajarkan untuk berpendapat dan memperhatikan kesepakatan-kesepakatan yang telah diambil secara bersama. 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Sila ini berperan dalam suatu pendidikan. Dimana seorang pemimpin harus berlaku adil untuk seluruh anggota dalam pendidikan. Tidak membeda-bedakan satu dengan yang lainnya. Dalam pendidikan sila ini berperan dalam pengajaran seperti seprang guru tidak bole membeda-bedakan muridnya. Membeda-bedakan antara si kaya dan si miskin, si bodoh dan si peintar dan sebagainnya. Seorang guru hendaklah bersikap sama kepada semua muridnya. Dari segi pengetahuan, sila ini mengajarkan bahwa pengetahuan harus diberikan secara adil kepada orang lain. Tidak membeda-bedakan agar golongan yang belum mampu menyerap ilmu pengetahuan tidak merasa dibeda-bedakan serta memiliki semangat dalam belajar.
  • 9. C. Peran Pancasila Dalam Pembangunan Pendidikan Wajib Belajar 9 Tahun Berdasarkan filsafat pancasila bahwa pancasila sila ke-1 peranannya yaitu sebagai basis kemanusiaan/penjelmaan dari sila ke-2, 3, 4, dan 5. Yang memiliki makna ketuhanan yang berkemanusiaan yang membangun, memelihara dan mengembangkan persatuan Indonesia yang berkerakyatan dan berkeadailan. Peranan sila pertama dengan dunia pendidikan sangat erat kaitannya. Dalam kegiatan belajar-mengajar siswa akan diajarkan berbagai macam ilmu mulai dari penjaskes, Pkn (pancasila dan Kewarganegaraan), kesenian, biologi, fisika dan lainnya salah satunya agama. Dalam pendidikan agama akan dibahas lebih dalam lagi mengenai ajaran agama tentunya sesuai dengan agama yang dianut oleh masing-masing siswa. Sehingga ditegaskan bagi setiap warga Indonesia terutama bagi warga yang sudah berkeluarga itu mengharuskan untuk menyekolahkan anaknya. Karena sekolah sebagai salah satu sarana untuk pengembangan diri. Tetapi masih saja banyak warga Indonesia yang tidak menjalankan perintah ini dengan alasan tidak mampu dalam membiayai anaknya. Oleh sebab itu keseimbangan antara pendidikan dunia maupun agama itu sangatlah berarti dalam kehidupan setiap manusia. Sehingga dengan tolak ukur bahwa pendidikan itu sangat penting bagi suatu bangsa maka pemerintahan melaksanakan sekolah gratis wajar 9 tahun. Negara Indonesia adalah Negara berkembang sehingga harus belajar banyak pengalaman dari Negara yang sudah maju seperti Amerika, Jepang, Rusia, Inggris dan Negara lainnya. Seperti yang kita ketahui bahwa Negara-negara tersebut memiliki kemajuan teknologi yang sudah sangat canggih. Hal tersebut tak luput dari sumber daya manusianya yang berkualitas. Sehingga peran pendidikan sangat penting karena sebagai sarana dalam mengembangkan potensi dari setiap warga Negara. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia mengadakan program wajib belajar 9 tahun bagi warganya, yang tentunya tujuan dari kegiatan ini yaitu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga dapat mengankat derajat bangsa Indonesia menjadi lebih tinggi. Peran dari bidang pendidikan adalah menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas serta menjadikan siswanya memiliki akhlak yang baik. Karena seperti yang kita ketahui bahwa soft skill saat ini sangat diutamakan dalam dunia pekerjaan. Tentunya soft skill adalah tolak ukur utama yang mendukung akademis kita. Ilmu yang kita dapat dalam pendidikan (wajar 9 tahun) sangat bermanfaat dalam kehidupan kita di masa yang akan datang. Tentunya jika kita lulus dengan akademis yang
  • 10. bagus maka kita akan terpakai oleh perusahaan. Namun sekarang ini indikasi yang dinilai oleh setiap perusahaan adalah soft skill kita selanjutnya baru akademis. Dapat dianalogikan bahwa jika kita rajin maka kesuksesaan mudah untuk diraih dan sebaliknya jika kita malas maka kesuksesaan akan lebih susah untuk diraih. Oleh sebab itu pendidikan sangat diharuskan sekali karena memberikan peranan yang sangat penting baik itu untuk diri sendiri, orang lain ataupun Negara. Untuk diri sendiri keuntungan yang didapat adalah ilmu, untuk orang lain kita bias mengajarkan ilmu yang kita ketahui kepada orang yang masih awam dan untuk Negara jika kita pintar maka kita akan mengangkat nama baik Negara kita di dunia internasional.
  • 11. BAB III PENUTUP A. Argumen Sebagaimana kita ketahui bahwa sistem pendidikan diindonesia mewajibkan siswa untuk belajar 9 tahun. Keputusan tersebut menurut saya patut untuk diapresiasi dan didukung karena pada masa belajar 9 tahun tersebut merupakan masa-masa produktif remaja. Sehingga harapan pemerintah agar seorang remaja tidak menyia-nyiakan hidupnya dan lebih meningkatkan sumber daya manusianya dan juga mengurangi pengangguran yang ada diindonesia. System pendidikan tersebut bukannya tanpa panutan atau acuan, tapi dalam system pendidikan diindonesia ada acuanya yaitu pancasila. Dalam setiap sila sila dalam pancasila memuat segala visi dan misi yang ada dalam system pendidikan tersebut. Sihingga diharapkan dengan acuan pancasila tersebut diperoleh SDA yang maksimal dan merata. B. Kesimpulan Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa pendidikan merupakan satu aspek penting untuk membangun bangsa. Hampir semua bangsa menempatkan pembangunan pendidikan sebagai prioritas utama dalam Program Pembangunan Nasional. Sumber daya manusia yang bermutu yang merupakan Produk Pendidikan dan merupakan kunci keberhasilan suatu Negara. Oleh sebab itu pendidikan sangat diharuskan sekali karena memberikan peranan yang sangat penting baik itu untuk diri sendiri, oang lain ataupun Negara. Untuk diri sendiri keuntungan yang didapat adalah ilmu, untuk orang lain kita bias mengajarkan ilmu yang kita ketahui kepada orang yang masih awam dan untuk Negara jika kita pintar maka kita akan mengangkat nama baik Negara kita di dunia internasional. Pancasila sebagai pedoman pelaksanaan pembaharuan sistem pendidikan memeiliki peranan yang sangat penting yaitu diharapkan mampu mendukung upaya mewujudkan kualitas masyarakat Indonesia yang maju dan mampu menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dan juga Pancasila menjadi pedoman dalam pemerintahan di Indonesia, untuk mewujudkan negara yang adil, makmur, dan sejahtera. Sehingga perkembangan dalm segala aspek dapat berjalan dengan baik.