Kelompok terdiri dari 4 orang yaitu Ulva Susanti, Lidia Arsi Mangesti, Teresia Widya Wati, dan Eka Novita Riski Ananda. Batik berasal dari bahasa Jawa yang berarti menulis dan titik. Sejarah batik berhubungan dengan perkembangan Kerajaan Majapahit dan penyebaran agama Islam di Jawa. Ada 3 cara pembuatan batik yaitu tulis, cap, dan cetak.
4. Batik dari sisi etimologi cabang ilmu linguistik yang
mempelajari asal-usul kata bahasa jawa mengartikan
batik dalam 2 kata, yaitu;
-”amba” yang artinya menulis
-”titik” yang artinya titik
Kata batik merujuk pada 2 hal, yaitu;
1. Tekhnik pembuatan corak
2. Tekhnik pewarnaan
6. Berhubungan/berkaitan erat dengan perkembangan
kerajaan majapahit dan penyebaran agama islam di
tanah Jawa.
1. Sejarah batik yang berhubungan dengan kerajaan:
Dahulu hanya dikerjakajakan/dibuat di sekitar
keraton saja dan hasilnya sebagai pakaian Raja dan
keluarga serta para pengikutnya.
Oleh karena banyaknya pengikut raja maka secara
langsung batik ini dibawa ke luar kota asal daerah
pengikut raja masing masing.
7. Mereka ( pengikut raja ) mempraktikan cra
membuat batik di daerah luar kerajaan/daerah asal
mereka masing masing.
Lama kelamaan kesenian batik ini ditiru oleh
rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi
pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya
untuk mengisi waktu senggang.
8. 2. Sejarah batik yang berhubungan dengan
penyebaran agama Islam di pulau Jawa.
o Banyak daerah daerah pusat perbatikan di Jawa
adalah daerah daerah santri.
o Sehingga batik pada saat itu menjadi alat
perjuangan ekonomi oleh tokoh tokoh pedagang
Muslim melawan perekonomian Belanda.
9.
10. Macam batik dapat dikelompokkan melalui 3 aspek, yakni :
1) Berdasarkan cara pembuatan
2) Berdasarkan motif
3) Berdasarkan daerah pembuatan
11. BERDASARKAN CARA PEMBUATAN
1. Batik Tulis
Batik yang dibuat dengan tangan dan menggunakan alat
yang disebut canting.
12. 2. Batik Cap
Yaitu batik yang pengerjaannya menggunakan tangan.
Cap tersebut dicelupkan kedalam lilin panas, kemudian
ditekan/dicapkan pada kain.
Contoh: