Dokumen tersebut membahas tentang seni budaya lokal yang Islami di Nusantara dan tradisi-tradisi yang berkembang. Seni budaya lokal yang Islami meliputi arsitektur, ukir, kaligrafi, tari, musik, pertunjukan, dan sastra. Sedangkan tradisi-tradisi yang dibahas antara lain halal bihalal, kupatan, dugderan, sekaten, kerobok maulid, grebeg besar, dan rabo kasan.
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
SENIBUDAYA
1.
2. Disusun oleh :
Muhammad Al Qadar Ramadhan
…….
……….
……….
……….
………..
………..
Kelas : 9-3
3. PetaKonsep
Sejarah Tradisi Islam Nusantara
Seni Budaya Lokal
Yang Islami
Tradisi danAdat
Budaya di
Nusantara
Seni Budaya Lokal
MemberikanApresiasi
terhadap Seni Budaya
Nusantara
4. SeniBudayaLokal Yang Islami
1. Pengertian SeniBudayaLokalyang Islami
Seni budaya lokal
Segala bentuk kesenian
yang Islami adalah
yang berasal dan
berkembang di daerah-daerah di Indonesia
yangdipengaruhi oleh ajaran-ajaran Islam.
Adapun bentuk-bentuk kesenian Islam itu
bisa berupa teks, musik, perupaan benda, dan
lain-lain.
5. Macam-Macam SeniBudayaLokalyang Islami.
a. Seni arsirtektur
Kehadiran Islam telah mendorong lahirnya ciptaan-
ciptaan baru dalam seni bangunan yang disesuaikan
dengan
bangunan
kebutuhan masyarakat Islam, misalnya
masjid sebagai pusat beribadah dan
berkumpulnya umat Islam. Masjid di Aceh, Demak,
Kudus, dan di daerah lain di Nusantara merupakan
kekayaan seni arsitektur yang terus berkembang
sampai sekarang. Disampingitu, seni arsitektur juga
tampak dalam makam-makam para raja kerajaan Islam
di Nusantara.
6. b. Seni ukir
Seni ukir yang dimaksud adalah berupa seni ukir hias untuk
memeperindah masjid di bagian mimbar dan bangunan makam di
bagian jirat, nnisan-nisannya, cungkupnya, dan tiang-tiang
cungkupnya. Seni ukir hias itu antara lain berupa daun-daun, bunga-
bungaan (teratai), bukit-bukit karang, pemandangan dan ukiran
kaligrafi.
c.Kaligrafi
Kaligrafi adalah seni menulis indah dnegan merangkaikan
huruf-huruf Arab atau ayat suci Al-Qur’an, Hadis, asma Allah SWT
,
shalawat, maupun kata-kata hikmah sesuai dengan bentuk yang
diingninkan. Kaligrafi sebagai motif hiasan dapat dijumpai di masjid-
masjid kuno, seperti ukir-ukiran yang terdapat pada masjid di Jepara.
Tidak hanya masjid kuno, masjid-masjid sekarang juga banyak
dijumpai tulisan kaligrafi, baik di mimbar , dinding, maupun pada
bagian luar masjid.
7. d.Seni tari
Di beberapa daerah di Indonesia terdapat bentuk-bentuktarian
yang berkaitan dengan bacaan shalawat. Misalnya pada seni rebana
diikuti dengan tarian zipin, bacaan shalawat dengan menggunakan
lagu-lagu tertentu.
e.Seni musik/suara
Dalam kebudayaan Islam juga mengenal seni musik berupa
rebana, hadrah, qasidah, nasyid dan gambusyangmelantunkan lagu-
lagu dengan syair yang Islami. Kita juga mengenal grup/kelompok
nasyid dan qasidah seperti Bimbo, Nidaria, Raihan, Snada,dan
sebagainya.
f.Seni pertunjukan
Berupa pagelaran wayang kulit yang nerupakan perpaduan
kebudayaan Jawadengan undur keislaman. Bagiorang jawa,wayanag
bukan hanya sebagaitontonan, tetapi juga tuntunan karena sarat
dengan pesan-pesan moral yang menjadi filsafat hidup orangjawa.
8. g. Seni sastra
Senisastra yang b erkembang pada zamIslam umumnya
berkembang di daerah sekitar SelatMalaka (daerah Melayu) dan di
Jawa.Ditinjau dari corak dan isinya, kesusastraanzamnIslam dibagi
menjadi beberapa jennis, meskipun pembagian itu tidak dapat
dilakukan secarategas sebab sering terjadi suatu naskahdapat
dimasukkan kedalam dua golongan sekaligus.
Jenis-jenis karya sastar zamanIslam diantaranya adalah sebagai
berikut:
1.Hikayat
Hikayat dalah cerita atau dongeng yang biasanya penuh
dengan keajaiban dan keanehan. Tidak jarang hikayat
berpangkal pada tokoh-tokoh sejarah atau peristiwa yangbenar-
benar terjadi.
sejarah.
2.Babad
Babadadalah dongeng yang sengajadiubah sebagaicerita
Contohnya BabadTanahJawi,BabadCirebon, Babad
Giyanti dan Babad Pakepung.
9. 3.Suluk
Suluk adalah kitab-kitab yang menguraikan soaltasawuf.
menjelasksan
Kitab suluk menarik karena sifatnya pantheisme,
tentang bersatunya manusia dnegan
yaitu
T
uhan
(manunggaling kawulo lan Gusti). Pujangga-pujangga kerajaan
dan para wali banyak menghasilkan karya-karya sastra jenis suluk
ini, antara lain sebagaiberikut:
a.Sunan Bonang mengembangkan ilmu suluk dalam
bentuk puisi yang dibukukan dalam kitab SunanBonang.
b.Hamzah Fansuri menghasilkan karya sastra dalam
bentuk puisi yang bernafaskan keislaman, misalnya Syair
Perahudan Syairdagang.
c.Syekh Yusuf, seorang ulama Makassar yang diangkat
sebgai pujangga di kerajaan Banten, berhasil menulis
beberapa buku tentangtasawuf. Goto Petakonsep
10. TRADISI DAN ADAT BUDAYA DINUSANTARA
Tradisi adalah adat kebiasaan yang sudah turun-
temurun dan masih dijlankan dalam kehidupan
masyarakat. Tradisi Islam di Nusantara
mermupakan perpaduan antara ajaran agama
Islam dan adat yang berada di Nusantara. Tradisi
Islam dijadikan sebagai sarana dakwah oleh para
ulama pada masa itu, dengan tidak menghapus
secara total adat yang sudah ada. Sehingga tradisi
Islam di Nusantara bbukanlah ajaran Islam yang
wajib diamalakan, melainkan hanya sebagai
sarana untuk menyebarkan agama Islam pada
masaitu.
11. Berbagai macam adat yang berkembang di Nusantara, antara lain
sebagai berikut:
1.Halal Bihalal
Tradisi halal bihalal merupakan tradisi khas yang dilakukan
bangsa Indonesia. Halal bihalal dilakukan pada bulan Syawal setelah
umat Islam melaksanakan inadah puasa di bulan Ramadhan.
Tujuannya untuk menjalin tali silaturrahmi dan salingmemaafkan.
2.Kupatan (Bakdo Kupat)
Di Pulau Jawa bahkan sudah berkembang ke daerah-daerah
lain terdapat tradisi kupatan. Tradisi membuat kupat ini biasanya
dilakukan seminggu
berkumpul di suatu
setelah Idul Fitri. Biasanya masyarakat
tempat seperti mushala dan masjid untuk
mengadakan selamatan dengan hidangan yang didominasi kupat
(ketupat).
12. 3.Dugderan di Semarang
Tradisi dugderan merupakan tradisi khasyang
dilakukan oleh masyarakat Semarang, JawaTenagh.
Tradisi Dugderan dilakukan untuk menyambut datangnya
bulan puasa. Ritual dugderan dilaksanakan setelah shalat
Asaryangdiawali dengan musyawarah untuk
menentukan awal bulan Ramadhan yang diikuti oleh
para ulama. Hasil musyawarah itu kemudian diumumkan
kepada khalayak. Sebagaitanda dimulainya berpuasa
dilakukan pemukulan bedug. Dalam acaraini biasanya
juga dipentaskan tari jipin yangdibawakan oleh 100
penari dari Semarang.
13. 4.Sekaten di Surakarta dan Yogyakarta
Tradisi sekaten dilaksanakansetiap tahun di Karaton
Surakarta JawaTengahdan Keraton Yogyakarta.Tradisi ini
dilaksanakan dan dilestarikan sebagaisarana untuk
mengenang jasa-jasa perjuangan walisongo yang telah
berhasil menyebarkan tuntunan Nabi Muhammad SAWdi
tanah Jawa.Kelahiran Nabi Muhammad SAWtersebut
konon diperingati oleh para wali di Keraton Demak selama
seminggu, dari tanggal 5-15 RabiulAwal. Peringatan yang
lazim dinamai Maulud Nabi itu, oleh para wali disebut
Sekaten, yangberasal dari kata Syahadatain (dua kalimat
syahadat).
14. 5.Kerobok Maulid di Kutai dan Pawai Obor di Manado
Di Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya kawasanKeraton
Kutai Kartanegara juga diselenggarakan tradisi yang dinamakan
dengan Kerobok Maulid. Istilah Kerobok berasal dari BhasaKutai
yangartinya berkerubung atau berkerumun oleh orangbanyak.
Tradisi ini dilaksanakan dalam rangka memperingati kelahoran
Nabi Muhammad SAW,tanggal 12 RabiulAwwal. Tradisi Kerobok
Maulid dipusatkan di halaman Masjid Jami’Hasanuddin,
Tenggarong.
6.Grebeg Besar diDemak
Tradisi Grebeg Besarmerupakan upacara tradisional yang
setiap tahun dilaksanakan di Kabupaten DemakJawaTengah.
Tradisi ini dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjahbertepatan
dengan datangnya Hari raya Idul Adha atau Idul Kurban.
15. 7.Tradisi Rabo Kasan di Bangka
Tradisi RaboKasandilaksanakan di Kabupaten
Bangkasetiap tahun, tepatnya pada hari rabu terakhir
bulan Safar.Hal ini sesuaidengan namanya,yakni Rabu
Kasanberasal dari kata RabuPungkasan (terakhir).
Upacara RabuKasansebenarnya tidak hanya dilakukan di
Bangkasaja, namun di daerah lain seperti di Bogor Jawa
Barat dan Gresik JawaTimur. Padadasrnya maksud dari
tradisi ini sama, yaitu untuk memohon kepadaAllah SWT
agar dijauhkan dari bala’ (musibah dan bencana).