Robot kantor ini dirancang untuk membantu pekerja kantor dengan menawarkan bantuan navigasi dan menghindari tabrakan saat berinteraksi dengan manusia. Teknologi utama yang digunakan meliputi pelacakan orang, penghindaran tabrakan, dan modul lokalisasi untuk mendeteksi lokasi robot dan manusia. Hasil eksperimen menunjukkan sistem mampu mendeteksi kedatangan orang dan memandu mereka sesuai tujuan yang dipilih.
1. Elena Pacchierotti, Henrik I. Christensen & Patric Jensfelt
Centre for Autonomous Systems
Royal Institute of Technology, Stockholm, Sweden
[elenapa,hic,patric]@nada.kth.se
Design of an Office-Guide Robot for
Social
Interaction Studies
2. Nama Anggota Kelompok :
1. Faaris Irsyad Abdullah (2210161033)
2. Kurniawan Cahyono (2210161037)
3. Nova Angelia Eriyanti (2210161040)
4. Nilam Ade Pangestu (2210161049)
5. Faisal Rizki Prayoga (2210161055)
3. 1. Latar Belakang
Office Guide Robot dibuat untuk membantu para pekerja –pekerja kantor supaya
meringankan pekerjaannya . Ketika beroperasi Robot yang digunakan akan
melakukan interaksi dengan para pekerja kantor . Interaksi dapat dibagi menjadi
beberapa kelas yang berbeda yaitu :
Pertemuan
kasual
Penerim
aan
Kontruk
si
Pengiri
man
Benda
4. 1. Posisi awal, robot diparkir dekat lift dan
memonitor sekitar agar mengetahui siapa yang
keluar dari lift. Proses tersebut menggunakan
informasi dari laser scanner on-board.
2. Ketika robot mendeteksi seseorang yang keluar
dari lift itu, maka robot akan menawarkan
bantuannya dengan cara menunjukkan daftar
lokasi yang diketahuinya lewat on-board sentuh
layar. Jika orang tersebut tidak memilih tujuan
dalam beberapa waktu, robot kembali untuk
mencari orang-orang yang keluar dari lift. Jika
orang tersebut memilih tujuannya, maka robot
akan fokus ke pengunjung tersebut untuk
memberikan pelayanannya.
3. Setelah pengguna telah memilih lokasi, robot
akan menginformasikan bahwa dia akan segera
memandu menuju ke yang tujuan yang dipilih.
Ketika tujuan telah tercapai, robot akan
mengonfirmasi bahwa tujuan telah sampai dan
5. Hal yang ditekankan pada presentasi ini
adalah tentang Modul Kontrol Gerak (lihat
Gambar disamping).
Seperti yang sudah ditunjukkan, tujuan dari
sistem ini adalah menyediakan kerangka
kerja untuk mempelajari sifat pola interaksi
spesial dalam pertemuan bimbingan dengan
fokus sekunder, karena (hanya) menyediakan
aplikasi konteks untuk memungkinkan
navigasi robot antara orang-orang.
Secara umum, Modul Kontrol Gerak
menavigasi robot di hadapan hambatan statis
dan bergerak (orang) yang terdiri dari dua
komponen utama: Modul Collision Avoidance,
untuk menghindari tabrakan, dan Modul
Person Passing, untuk melewati orang-orang
lewat perilaku, yang dimana didalam kedua
modul tersebut terdapat Modul People
Tracking dan Modul Local Map
6. Algoritma “ Melewati Orang Lain “ terinspirasi dari studi perilaku spesial, dan
khususnya perilaku robot. Aturan dasarnya yaitu :
1) Saat memasuki ruang sosial / publik dan orang memulai bergerak ke kanan ( untuk
referensi robot frame ). Maka, sinyal orang tersebut telah terdeteksi.
2) Menjauh ke kanan sesuai tata letak koridor jika diperlukan ketika melewati orang.
3) Menunggu kembali ke posisi normal (misal : navigasi menuju tujuan ) sampai orang tsb.
berlalu. Terlalu dini kembali ke posisi normal apabila terjadi ketidakpastian dalam
interaksi.
4) Jika tidak ada cukup ruang di sisi kanan untuk melewati orang, robot harus bergerak ke sisi
koridor dan berhenti sampai orang tsb. telah berlalu, juga memberi jalan pada orang tsb.
Aturan terakhir sangatlah penting, yaitu untuk tidak menghalangi orang jalan ketika robot
berjalan di daerah sempit pada suatu koridor.
7. Teknologi-teknologi yang digunakan serta alasan penggunaan
teknologi tersebut
1. People Tracking Module
Alasan menggunakan teknologi People Tracking Module karena teknologi ini berfungsi untuk
mendeteksi dan melacak orang di lingkungan sekitar yang didasarkan dari informasi yang
diperoleh oleh laser yang meliputi I nformasi mengenai posisi saat ini dan kecepatan orang yang
didasari oleh algoritma deteksi gerak.
2. Person Passing Module
Alasan menggunakan teknologi Person Passing Module karena teknologi ini berfungsi untuk
menampilkan bagian dari seseorang menurut pada aturan proxemics.
3. Collision Avoidance Module
Alasan menggunakan teknologi Collision Avoidance Module karena teknologi ini berfungsi sebagai
sistem penghindaran terhadap hambatan yang sangat dekat, atau situasi yang terjadi pada koridor
sempit.
4. Localization Module
Alasan menggunakan teknologi Localization Module karena teknologi ini berfungsi sebagai system
lokalisasi, dimana mengidentifikasi dimanakah lokasi robot saat ini dan lokasi yang akan dituju
dengan jalur-jalur terbaiknya.
8. 5. GUI
Alasan menggunakan teknologi GUI karena teknologi ini
merupakan antarmuka grafis yang diimplementasikan pada
bahasa pemrograman JAVA dan menyajikan pengguna dengan
daftar anggota kantor/staff yang ditampilkan pada sebuah layar
sehingga memungkinkan pengguna untuk memilih tujuan dengan
mudah.
6. Speech Module
Alasan menggunakan teknologi Speech Module karena
teknologi ini berfungsi sebagai petunjuk yang memudahkan
pengguna untuk mengikuti instruksi robot karena instruksi
tersebut disajikan dalam bentuk suara.
9. Hasil Eksperimen
Modul deteksi gerak, khususnya, berhasil mendeteksi
kedatangan orang. Seperti yang terlihat pada gambar berikut:
Gambar tersebut menunjukkan empat snapshot dari daerah di
luar lift di mana robot sedang menunggu untuk memandu
pengunjung ke lokasi pilihan mereka.
Robot
Robot
Robot
Robot
10. Robot mencari orang yang keluar dari lift dan
mengabaikan mereka yang lewat atau hanya menunggu
meninggalkan tempat itu.
Secara umum dapat
disimpulkan bahwa kinerja dari sistem
memenuhi harapan. Terlepas dari
keterbatasan di atas.
11. APAKAH TEKNOLOGI YANG DI USULKAN /
DISAMPAIKAN BERMANFAAT ?
MANAFAAT DARI TEKNOLOGI YANG DI GUNAKAN , YAITU :
Robot ini memberikan manfaat seperti membantu mempermudah pekerjaan
seseorang dengan cara memberikan pelayanan yang telah di instrusikan oleh
user .
Sebagai bagian dari pelayanan profesional di kantor atau di tempat tempat
tertentu .
Memberikan efek berpikir kritis dan edukasi terhadap orang-orang yang
melihat dan berinteraksi langsung dengan robot ini , dikarenakan robot ini
bisa berkomunikasi dengan orang sekitarnya , bergerak , dan menghindar
dikala saat robot ini melintas dan ada seuatu hal yang menghalanginya untuk
bergerak , dll.