SlideShare a Scribd company logo
1 of 56
Download to read offline
i
KONTRIBUTOR MODUL
Citra Dita Suaidy, BNPB
Rany Widashanti, BKKBN
Miranti, Platform Nasional
Pengurangan Risiko Bencana
Priyanti, BKKBN
Ariful Amir, Platform Nasional
Pengurangan Risiko Bencana
Ratna Susi, YAKKUM Emergency Unit
Djuni Pristianto, Platform Nasional
Pengurangan Risiko Bencana
Ninil Jannah, SIAP-SIAGA/DFAT
Agung Wicaksono, BNPB
TIM PENYUSUN
B Wisnu Widjaja
Agus Wibowo
TIM PENGARAH
Nur Indriani
Ahmad Fahmi Rijal
Evira Yubelta
Muhammad Irsyadul Kirom
Kamilia Agrianti Zahrah
TIM DESAIN
Diterbitkan oleh
Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Jalan Raya Pramuka Kav. 38, Jakarta Timur 13120
Telp : (021) 29827793
Fax: (021) 21281200
Cetakan pertama, 13 November 2020
Disclaimer
Modul ini disusun dari berbagai sumber dan
merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa
diperbaiki, diperbaharui dan dimutakhirkan
sesuai dengan kondisi pandemi COVID-19.
3
Pandemi Coronavirus 2019 (COVID-19) menjadi bencana ditingkat global dan telah menu-
liskan sejarah baru dalam dunia kesehatan dan kebencanaan. Penyakit COVID-19 adalah pen-
yakit infeksi yang disebabkan oleh sindrom pernafasan akut parah Coronavirus 2 (SARS-
CoV-2) yang pertama kali diidentifikasi pada Desember 2019 di Kota Wuhan, Hubei, China.
Negara Indonesia juga mengalami dampak pandemi COVID-19. Sistem kesehatan, sosial, budaya,
ekonomi, dan lingkungan mengalami tekanan yang tinggi akibat pandemi ini. Selain itu, anak-anak harus
belajar di rumah sehingga suasana kondusif dalam kegiatan belajar mengajar terganggu dan peran kelu-
arga mendapatkan tenanan lebih tinggi, disamping pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Lumpuhnya
aktivitas ekonomi, terutama sektor informal menghambat pembangunan berkelanjutan dan meningkat-
kan angka kemiskinan.
Perubahan kebiasaan untuk merespon dan mengurangi risiko bencana pandemi wabah penyakit di-
harapkan dapat dilakukan secara masif, baik oleh pemerintah, masyarakat, sektor privat, akademisi, juga
media. Namun demikian, pemerintah sebagai pemegang otoritas mengeluarkan konsep bagaimana tu-
juan perubahan kebiasaan ini dapat diimplementasikan hingga ke penerima manfaat terkecil, yaitu mas-
yarakat.
Dalam hal ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang berkewajiban dalam
mengkoordinasi seluruh pemangku kepentingan untuk melakukan tindakan pengurangan risiko
bencana, menyiapkan salah salah satu konsep upaya perubahan perilaku melalui pendekatan
SAMBUTAN
ii
i
gender. Penjajakan pertama pendekatan gender adalah melalui Ibu. Perempuan sebagai tonggak edukasi
dalam komunitas terkecil (keluarga) memiliki peran yang besar, kuat, dan strategis sehingga perlu diwa-
dahi dalam sebuah konsep perubahan kebiasaan. BNPB mendorong perwujudan peran gender ini dengan
menyiapkan perangkat edukasi berupa modul.
Modul ini disusun sebagai langkah awal dalam mengedukasi untuk penerapan perubahan ke-
biasaan baru yang mempertimbangkan protokol kesehatan. Modul ini disusun oleh tim penu-
lis dengan mempertimbangkan peran, tanggung jawab, dan kewenangan BNPB sebagai koordina-
tor dalam upaya PRB untuk digunakan dalam pengarusutamaan gender dalam penanggulangan
bencana. Siapapun dapat menyebarluaskan, menggunakan, menjadikan referensi, dan memutakh-
irkan modul ini agar kepentingan untuk berbagi pengetahuan dan mengedukasi dapat ter-
sampaikan dan terdapat perbaikan baik substansi ataupun teknis yang tertuang dalam modul.
Kami berharap bahwa pemanfaatan modul ini untuk mendukung perubahan kebiasaan masyarakat.
Diskusi dan pemberian kritik dan saran saya harapkan agar peningkatan kualitas konsep dapat terwujud
ke depan. Atas upaya, kerjasama, dan dukungan seluruh pihak, kami mengucapkan terima kasih.
iii
Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB
B. Wisnu Widjaja
iv
	 Modul ini membahas substansi yang berkaitan dengan memahami konsep
Adaptasi Kebiasaan Baru/AKB dalam masa pandemi COVID-19, upaya melindun-
gi diri dan keluarganya, persiapan proteksi saat di luar rumah/ruang publik. Menja-
di agen pencegahan penyebaran COVID-19 di rumah, memberi pemahaman AKB
kepada anggota keluarga dan menerapkan protokol kesehatan dan kebersihan di
rumah, melakukan pemantauan pelaksanaan protokol pencegahan terhadap ang-
gota keluarga lainnya membangun kesadaran anggota keluarga lainnya untuk mem-
proteksi diri mereka ketika beraktivitas di luar rumah.
PENDAHULUAN
iii
KONTEN
AKB DI PASAR DAN PUSAT PERBELANJAAN
AKB DI TEMPAT IBADAH
AKB DI TEMPAT TRANSPORTASI UMUM
AKB DI TEMPAT KERJA
AKB TEMPAT OLAHRAGA
AKB DI SALON DAN TEMPAT CUKUR TRADISIONAL
AKB DI TEMPAT WISATA
AKB DI TEMPAT PILKADA
01
02
03
04
05
06
07
v
1
ADAPTASI
KEBIASAAN BARU
(AKB)
ADAPTASI
KEBIASAAN BARU
2
TUGAS KITA BELUM BERAKHIR.
BERADAPTASI BUKAN BERARTI MENYERAH,
APALAGI KALAH. TAPI MENGUBAH PERILAKU
DENGAN KEBIASAAN-KEBIASAAN BARU
SESUAI DENGAN PROTOKOL KESEHATAN.
PRESIDEN JOKOWI
“
”
3
TATANAN BARU PRODUKTIF DAN
AMAN COVID-19 DILAKUKAN
DENGAN HATI-HATI MERUJUK
PADA DATA DAN FAKTA LAPANGAN.
DATA SEKARANG ADA, KOMPLIT SEMUA.
MENGGUNAKAN INDIKATOR YANG LENG-
KAP, BERBASIS SCIENTISFIC SESUAI DEN-
GAN STANDARD WHO
“
”
PRESIDEN JOKOWI
4
APA ITU ADAPTASI
KEBIASAAN BARU
(AKB)
5
Hidup berdampingan dengan COVID-19
bukan berarti menyerah & menjadi
pesimis.
Titik tolak menuju tatanan kehidupan baru
masyarakat untuk dapat beraktivitas
kembali sambil tetap melawan ancaman
COVID-19 dengan menerapkan protokol
kesehatan secara ketat yang disebut
Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
AKB bukan berarti kembali ke kehidupan
normal dan melakukan segala aktivitas
sama seperti sebelum pandemi.
HIDUP BERDAMPINGAN COVID-19
6
Pelaksanaan AKB di rumah tangga dan
masyarakat memiliki tantangan yang
tidak mudah.
Memunculkan kebiasaan baru untuk
keamanan dan keselamatan dari
pandemi COVID-19 perlu waktu dan
upaya terus menerus oleh berbagai
pihak.
Perubahan perilaku menjadi kunci
utama agar kebijakan AKB menuju
masyarakat yang aman dan profuktif
dari COVID-19 berjalan efektif
AKB DALAM HIDUP SEHARI-HARI
7
Peran perempuan sangat penting
dalam unit terkecil di masyarakat,
yaitu keluarga, sebagai garda terdepan
dalam melawan COVID-19.
Remaja putri dan para ibu berperan
penting sebagai ujung tombak dalam
edukasi dan upaya pencegahan di
lingkungan keluarga
PERAN PEREMPUAN SEBAGAI
AGEN PERUBAHAN AKB
8
AKB merupakan perilaku cara hidup baik di rumah, ruang publik, tempat kerja,
atau di manapun kita berada dengan menerapkan protokol yang berlaku.
AKB merupakan proses bertahap yang tergantung pada situasi di daerah
masing-masing.
Situasi dapat berubah dengan cepat bila lebih banyak orang terkena COVID-19.
	
APA ITU ADAPTASI
KEBIASAAN BARU?
9
PEMBAGIAN ZONASI BERDASARKAN
TINGKAT PENYEBARANNYA
Zona Hijau
Risiko penyebaran kasus ada,
tapi tidak ada kasus positif.
1. Zona Kuning
Penyebaran terkendali, tetap
ada kemungkinan transmisi.
2.
Zona Orange
Penyebaran tinggi dan potensi
virus tidak terkendali
3. Zona Merah
Penyebaran virus belum
terkendali
4.
AKB merupakan perilaku cara hidup baik di rumah, ruang publik, tempat kerja, atau di mana-
pun kita berada dengan menerapkan protokol yang berlaku Pembagian Zonasi berdasarkan
tingkat penyebarannya:
10
PRINSIP UMUM AKB
Memastikan diri kita sehat
sebelum beraktivitas atau
keluar rumah
Menggunakan masker, jaga
jarak, dan rajin cuci tangan
dengan sabun/hand sanitizer
Menghindari
kerumunan
Selalu membawa hand sanitizer,
masker cadangan dan tisu
Pastikan ventilasi udara berfungsi
baik ketika berada di ruangan
1. 2. 3.
4. 5.
11
ADAPTASI
KEBIASAAN BARU
SAAT DI RUMAH
12
Jaga kebersihan rumah &
melakukan disinfektan secara
rutin pada perangkat pribadi
Menggunakan peralatan
ibadah sendiri
Berolahraga
dengan rutin
Konsumsi makanan sehat & bergizi
serta minum air putih yang cukup
1. 2.
3. 4.
13
Biasakan untuk mencuci secara
mandiri peralatan makan yang
telah digunakan untuk mem-
perkecil risiko penularan.
Berjemur rutin
di pagi hari.
Tidak menggunakan
masker secara
bergantian
Tidak berbagi/menggu-
nakan bersama-sama alat
makan dan minum
5. 6.
7. 8.
14
PHBS KELUARGA
Membersihkan & memberikan
disinfektan secara berkala
pada benda yang sering
disentuh bersama.
Memiliki kamar isolasi
untuk yang sakit
Penggunaan alat-alat mandi
diri seperti sikat gigi & handuk
adalah penggunaan pribadi.
Menerapkan etika
batuk & bersin
Menjaga jarak
ketika makan
bersama
Membatasi
interaksi fisik
1. 2. 3.
4. 5. 6.
15
MENGAJARKAN AKB PADA ANAK-ANAK
Ajak anak memahami tentang COVID-19
dan kebiasaan baru yang harus dilatihkan.
Fokus pada hal positif
Latih anak mencuci tangan secara rutin
dan menyenangkan
Biasakan memakai masker secara ber-
tahap dan rutin
Dampingi anak ketika mereka harus keluar
rumah
Latih anak jaga jarak melalui permainan
Anak-anak dapat terhubung dengan
temannya melalui HP dan pastikan tetap
dalam pengawasan
Lakukan kegiatan yang menyenangkan di
rumah
16
AJARKAN ANAK-ANAK CARA
MENGENAKAN MASKER KAIN
Masker harus menutupi
mulut, hidung, dan dagu anak
Hindari menyentuh sisi depan
masker saat dikenakan
Periksa permukaan masker,
pastikan masker tidak rusak
atau kotor
Perhatikan mana bagian dalam
masker untuk wajah dan bagian
atas masker yang akan
menutupi hidung
Cuci tangan sebelum
menyentuh masker
Sesuaikan posisi masker, sehingga
tidak ada celah di samping
1. 2. 3.
4. 5. 6.
17
Tidak menggunakan masker
secara bergantian dengan
orang lain
Lepaskan masker
dengan cara
memegang tali masker
Simpan masker di dalam
wadah yang bersih dan
tertutup rapat
Cuci tangan sebelum
melepas masker
Cuci tangan setelah
melepas masker
7.
10. 11.
8. 9.
18
TATA CARA MENGGUNAKAN
MASKER YANG BAIK
Cuci tangan dengan sabun
setelah membuang masker
ke tempat sampah
Ganti masker anda secara rutin
apabila kotor atau rusak.
Tekan bagian atas masker
supaya mengikuti bentuk hi-
dung anda
Tarik masker bagian bawah
untuk menutupi dagu.
Tutup mulut, hidung dan dagu
anda. Pastikan bagian masker
yang berwarna berada di ba-
gian depan.
Lepas masker yang telah digunakan den-
gan hanya memegang tali, dan langsung
buang ke tempat sampah.
1. 2. 3.
4. 5. 6.
19
CARA MENCUCI MASKER KAIN
Siapkan air, bila mungkin air
panas dengan suhu 50ºC - 65ºC
Tambahkan deterjen, dan
rendam masker beberapa saat
Cuci masker
hingga bersih
Bilas dibawah air mengalir
hingga busa hilang
Keringkan di bawah sinar
matahari atau menggu-
nakan pengering panas
Setrika dengan suhu
sesuai bahan kain untuk
merapikannya
1. 2. 3.
4. 5. 6.
50-65ºC
20
TAS SIAGA COVID-19
Tisu Basah dan Kering
Masker Cadangan
Sabun Cuci Tangan
Hand Sanitizer
Semprotan Desinfektan
Multivitamin
Tas Belanja Lipat
Kantung untuk Masker Habis pakai
Botol Minum
Alat Ibadah
Alat Makan
Luaran/Jaket yang nyaman
dan praktis
DISINFEKTAN
HANDSOAP
MULTIVITAMIN
Tisu basah
Tisu kering
21
AKB KELUAR RUMAH
Pakai jaket atau baju lengan panjang
Tidak perlu pakai aksesoris (gelang, cincin, anting)
Pakai masker
Usahakan tidak menggunakan transportasi umum
Pakai tisu dijari untuk menyentuh permukaan
apapun
Remas tisu lalu buang ke tempat sampah
Jika batuk dan bersin, tutup dengan tisu
Usahakan transaksi secara non-tunai
Cuci tangan atau gunakan hand sanitizer setelah
menyentuh permukaan apapun
Jangan sentuh muka sampai tangan benar-benar
bersih
Jaga jarak dengan orang lain
22
AKB MASUK KE DALAM RUMAH
Masuk rumah jangan sentuh apapun
Buka sepatu sebelum masuk rumah
Buka baju lalu segera masukan ke keranjang cucian
Taruh tas, dompet, kunci, dll kedalam kotak di
pintu masuk
Segera mandi
Jika tidak mandi, pastikan cuci semua area kulit
yang terkena paparan udara luar
Bersihkan handphone atau kacamata dengan
alkohol atau disinfektan
Bersihkan permukaan atau benda yang kamu
bawa dari luar dengan disinfektan
23
AKB MENERIMA TAMU
Sebelum Tamu Datang:	
	 Beri alternatif silaturahmi online.
Sebelum Tamu Berkunjung:
	 Sebaiknya menerima tamu di teras rumah
Setelah Tamu Pulang:
	 Bersihkan rumah
	 Bersihkan diri
24
AKB PENERIMAAN PAKET
Lakukan serah terima barang dengan
meminimumkan kontak
Gunakan sarung tangan
Membuka paket di luar rumah
Bersihkan kemasan dengan cairan
desinfektan
Buang kemasan yang tidak perlu di
tempat aman
Setelah memegang paket, cuci tangan
dengan sabun dan air yang mengalir
Bersihkan barang dengan cairan dis-
infektan
Tidak membersihkan bahan makanan
dengan cairan berbahaya
Cuci dengan sabun/Food Grade
buah-sayuran
Paket Makanan: jika memungkinkan
panaskan <65ºC selama 3 Menit
25
ADAPTASI
KEBIASAAN BARU
SAAT DI PASAR
26
Bawa masker cadangan, hand
sanitizer dan tisu basah
Utamakan transaksi secara
non-tunai, jaga jarak saat di kasir
Membawa kantong
belanjaan sendiri
Pengunjung wajib menggunakan masker
dan jaga jarak minimal 1 meter
$
1.
3. 4.
2.
27
Hindari
kerumunan.
Pastikan situasi tidak padat,
atau tunda memasuki area tersebut.
5. 6.
Maks. 10 org
28
ADAPTASI
KEBIASAAN BARU
SAAT BERIBADAH
29
Membawa semua
peralatan ibadah sendiri
Selalu menggunakan masker
saat perjalanan dan selama bera-
da di rumah ibadah.
Mencuci tangan menggunakan sabun
dan air mengalir atau menggunakan
hand sanitizer.
Pastikan dalam kondisi sehat
saatakan melaksanakan ibadah.
1. 2.
4.
3.
30
Hindari menyentuh area
wajah seperti mata, hidung,
dan mulut.
Hindari berdiam lama atau berkum-
pul di area rumah ibadah selain untuk
kepentingan ibadah yang wajib.
Hindari kontak fisik, seperti
bersalaman atau berpelukan.
Tetap jaga jarak 1 meter
7.
5. 6.
8.
31
Bagi jemaah anak-anak, usia lanjut, dan
jemaah dengan memiliki penyakit komor-
bid dianjurkan untuk beribadah di rumah.
Saling mengingatkan jemaah lain untuk
disiplin menggunakan masker dan menja-
ga jarak minimal 1 meter antar jemaah.
10.
9.
32
ADAPTASI
KEBIASAAN BARU
DI TRANSPORTASI
UMUM
33
Pastikan kondisi
tubuh sehat sebelum
beraktivitas
Tidak berbicara atau
menelpon selama berada di
transportasi umum
Patuhi imbauan
untuk jaga jarak
Gunakan helm
pribadi jika naik ojek
Selalu gunakan masker
dan jaga kebersihannya
Usahakan memakai
pakaian lengan panjang
3.
6.
2.
5.
1.
4.
34
Bayar
Hindari menyentuh bagian
wajah ( Mata, Hidung, dan
Mulut)
Gunakan siku untuk
menutupi mulut saat
batuk
Gunakan metode
pembayaran non-tunai
9.
8.
7.
35
ADAPTASI
KEBIASAAN BARU
DI TEMPAT KERJA
36
Pastikan dalam kondisi
sehat sebelum
berangkat kerja
Jaga jarak (Physical Distancing)
minimal 1 meter dengan
rekan kerja
Menggunakan
pakaian lengan
panjang
Jaga kebersihan tangan
dengan sering mencuci
tangan
Hindari menyentuh
area wajah seperti
mata, hidung, dan mulut
3.
2.
5.
1.
4.
37
Gunakan masker
setiap saat
6.
Hindari penggunaan bersama
alat pribadi, seperti alat tulis,
alat makan, dll.
Perhatikan kebersihan
area kerja masing-masing
7. 8.
38
ADAPTASI
KEBIASAAN BARU
SAAT BEROLAHRAGA
39
Berikut protokol jaga jarak aman dengan orang lain di tempat publik dan
selalu pakai masker:
±10 meter Berlari
2.
±5 meter Olahraga di
tempat/posisi sejajar
1.
±5 meter Jalan kaki
3.
40
Selalu menggunakan
masker
5.
Hindari kerumunan
6.
±20 meter
Bersepeda
4.
41
Lepas masker jika berolahraga
di lingkungan yang sepi
Gunakan masker jika
berpapasan dengan
orang lain
1. 2.
PENGGUANAAN MASKER
SAAT BEROLAHRAGA
42
ADAPTASI KEBIASAAN
BARU DI SALON DAN
TUKANG CUKUR
TRADISIONAL
43
Pastikan pegawai dan
pelanggan dalam kondisi
sehat
Disinfeksi berkala alat kerja
dan fasilitas yang digunakan
Lakukan jaga jarak apabila
harus mengantri layanan
Prioritaskan pembayaran
non-tunai
2.
4.
1.
3.
44
Pegawai cuci tangan dengan sabun
dan gunakan sarung tangan
Tidak cukur jenggot
dan kumis
Pelanggan dan pegawai wajib
menggunakan masker
Jika tidak yakin dengan
kebersihannya, membawa kain
lapisan dan handuk sendiri
6.
6.
5.
5.
45
ADAPTASI
KEBIASAAN BARU
SAAT DI TEMPAT
WISATA
TIC
KE
TS
AIR
PLA
NE
PASSPORT
46
Pastikan kondisi badan
dalam keadaan sehat
Selalu pakai masker,
cuci tangan dengan sabun
dan jaga jarak
Tidak mengajak yang rentan
seperti lansia, anak kecil,
dan berpenyakit penyerta
Kembali kerumah
segera mandi, ganti
pakaian
Mebawa masker cadangan,
hand sanitizer, dan tisu
Pastikan lokasi yang dituju
telah siap protokol
kesehatan
Tisu basah
3.
6.
2.
5.
1.
4.
47
ADAPTASI KEBIASAAN BARU SAAT
PEMILIHAN KEPALA DAERAH / PILKADA
Pertemuan tatap muka/dialog dengan kan-
didat PILKADA dengan memperhatikan
menjaga jarak minimum 1 Meter
Memperhatikan kondisi sirkulasi ruangan
kegiatan
Bagi usia lanjut yang memiliki penyakit
komorbid untuk tidak menghadiri acara
pertemuan tatap muka/dialog dengan ang-
gota kandidat PILKADA
Tidak membawa anak-anak ke lokasi tatap
muka /dialog dengan kandidat PILKADA
Memakai masker
48
AKB DI TEMPAT PEMUNGUTAN
SUARA / TPS
Jika suhu tubuh pemilih 37.5ºC atau lebih, petugas TPS akan
melarang masuk pemilih ke lokasi TPS.
(Pemilih akan memberikan hak pilihnya dengan didampingi
oleh orang lain yang dipercaya pemilih atau dibantu anggota
KPPS dan mengisi formulir pernyataan pendamping pemilih)
Tetap menjaga jarak 1 meter terhadap semua pihak saat bera-
da di TPS
PastikanpetugasTPSmenyediakansarungtangansekalipa-
kai atau hand sanitizer atau fasilitas cuci tangan dgn sabun
dan air yang mengalir untuk pemilih dalam proses pencob-
losan kertas suara di TPS
Memakai pakaian lengan panjang saat datang ke lokasi TPS
Membawa peralatan handsanitizer saat datang ke TPS
Anggota keluarga datang secara bergantian ke lokasi TPS
Tidak membawa anak-anak ke lokasi TPS
Memakai masker saat datang ke lokasi TPS
49
http://www.covid19.go.id
http://www.covid19.bnpb.go.id
http://www.kemenkes.go.id
http://www.infeksiemerging.kemkes.go.id
http://www.kesga.kemkes.go.id
http://www.promkes.kemkes.go.id
http://www.alodokter.com/
berjarak.kemenpppa.go.id
http://www.kominfo.go.id
who.int/indonesia/
Link YouTube yang berisi tentang:
KIE tentang Menjelaskan Covid 19 kepada anak: https://
www.youtube.com/watch?v=iaGoNujRgHE->
KIE tentang Bagaimana Cara Mencuci Tangan Yang Baik
https://www.youtube.com/watch?v=kHPQrYthn6M
Download Aplikasi:
Peduli Lindungi Bantu Lawan
COVID-19
inaRISK Personal
vi
REFERENSI
50
Didukung Oleh :

More Related Content

What's hot

Materi Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro RemajaMateri Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro RemajaDinkes Kab Lebak
 
Presentasi asn belajar 2022
Presentasi asn belajar 2022Presentasi asn belajar 2022
Presentasi asn belajar 2022KutsiyatinMSi
 
Kawasan bebas asap rokok
Kawasan bebas asap rokokKawasan bebas asap rokok
Kawasan bebas asap rokokArif Pradana
 
PPT Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS
PPT Bahaya Narkoba dan HIV/AIDSPPT Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS
PPT Bahaya Narkoba dan HIV/AIDSKusnulFitriani
 
KEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptKEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptmasriani mahmud
 
Teori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifTeori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifmankoma2012
 
Langkah uji spearman
Langkah uji spearmanLangkah uji spearman
Langkah uji spearmanOkta Rostalia
 
Ppt seks bebas
Ppt seks bebasPpt seks bebas
Ppt seks bebaszakariaye
 
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )Lutfi Imansari
 
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)kahfi akhmad
 
KESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAKESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAZakiah dr
 
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)Lutfi Imansari
 
Two Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication TheoryTwo Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication Theorymankoma2012
 

What's hot (20)

Materi Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro RemajaMateri Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
 
Presentasi asn belajar 2022
Presentasi asn belajar 2022Presentasi asn belajar 2022
Presentasi asn belajar 2022
 
Seks bebas
Seks bebasSeks bebas
Seks bebas
 
Kawasan bebas asap rokok
Kawasan bebas asap rokokKawasan bebas asap rokok
Kawasan bebas asap rokok
 
PHBS DI SEKOLAH DASAR
PHBS DI SEKOLAH DASARPHBS DI SEKOLAH DASAR
PHBS DI SEKOLAH DASAR
 
PPT Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS
PPT Bahaya Narkoba dan HIV/AIDSPPT Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS
PPT Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS
 
KEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptKEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
KEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
 
Teori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifTeori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitif
 
Kebijakan promkes
Kebijakan promkesKebijakan promkes
Kebijakan promkes
 
PPT NAPZA
PPT NAPZAPPT NAPZA
PPT NAPZA
 
Langkah uji spearman
Langkah uji spearmanLangkah uji spearman
Langkah uji spearman
 
Konsep keluarga ppt
Konsep keluarga pptKonsep keluarga ppt
Konsep keluarga ppt
 
Ppt seks bebas
Ppt seks bebasPpt seks bebas
Ppt seks bebas
 
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
 
Promosi kesehatan
Promosi kesehatanPromosi kesehatan
Promosi kesehatan
 
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
 
KESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAKESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJA
 
Konseling hiv
Konseling hivKonseling hiv
Konseling hiv
 
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
 
Two Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication TheoryTwo Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication Theory
 

Similar to Modul 3 Adaptasi Kebiasaan Baru dengan COVID-19

Modul 2 Manajemen Kesehatan di Rumah untuk COVID-19
Modul 2 Manajemen Kesehatan di Rumah untuk COVID-19Modul 2 Manajemen Kesehatan di Rumah untuk COVID-19
Modul 2 Manajemen Kesehatan di Rumah untuk COVID-19Ninil Jannah
 
Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...
Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...
Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...Anindita Dyah Sekarpuri
 
SHENI PRATIWI/Psikologi komunikasi webinar
SHENI PRATIWI/Psikologi komunikasi webinarSHENI PRATIWI/Psikologi komunikasi webinar
SHENI PRATIWI/Psikologi komunikasi webinarshenipratiwi
 
Pesan Dan Kegiatan Utama Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19 Di Sekolah
Pesan Dan Kegiatan Utama Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19 Di SekolahPesan Dan Kegiatan Utama Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19 Di Sekolah
Pesan Dan Kegiatan Utama Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19 Di SekolahJalinKrakatau
 
Teknologi Sosial Media pertemuan 5
Teknologi Sosial Media pertemuan 5Teknologi Sosial Media pertemuan 5
Teknologi Sosial Media pertemuan 5NabilaOcta
 
Modul 5 Inisiatif Membangun Ketangguhan Keluarga Berbasis Ekonomi Produktif d...
Modul 5 Inisiatif Membangun Ketangguhan Keluarga Berbasis Ekonomi Produktif d...Modul 5 Inisiatif Membangun Ketangguhan Keluarga Berbasis Ekonomi Produktif d...
Modul 5 Inisiatif Membangun Ketangguhan Keluarga Berbasis Ekonomi Produktif d...Ninil Jannah
 
2. bahan pembelajaran 2 pencegahan covid 19
2. bahan pembelajaran 2 pencegahan covid 192. bahan pembelajaran 2 pencegahan covid 19
2. bahan pembelajaran 2 pencegahan covid 19PusdiklatKKB
 
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...Muh Saleh
 
Bahan pembelajaran 2 pencegahan covid-19
Bahan pembelajaran 2   pencegahan covid-19Bahan pembelajaran 2   pencegahan covid-19
Bahan pembelajaran 2 pencegahan covid-19PusdiklatKKB
 
2. bahan pembelajaran pencegahan covid
2. bahan pembelajaran pencegahan covid2. bahan pembelajaran pencegahan covid
2. bahan pembelajaran pencegahan covidPusdiklatKKB
 
Kb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahpjj_kemenkes
 
Kb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahpjj_kemenkes
 
Panduan Opsi Sarana CTPS
Panduan Opsi Sarana CTPSPanduan Opsi Sarana CTPS
Panduan Opsi Sarana CTPSReza Hendrawan
 
MATERI 4.pptx
MATERI 4.pptxMATERI 4.pptx
MATERI 4.pptxrimaocta2
 
Modul 4 Membangun Ketangguhan Keluarga, Inisiatif Pengarusutamaan Kesetaraan ...
Modul 4 Membangun Ketangguhan Keluarga, Inisiatif Pengarusutamaan Kesetaraan ...Modul 4 Membangun Ketangguhan Keluarga, Inisiatif Pengarusutamaan Kesetaraan ...
Modul 4 Membangun Ketangguhan Keluarga, Inisiatif Pengarusutamaan Kesetaraan ...Ninil Jannah
 

Similar to Modul 3 Adaptasi Kebiasaan Baru dengan COVID-19 (20)

Modul 2 Manajemen Kesehatan di Rumah untuk COVID-19
Modul 2 Manajemen Kesehatan di Rumah untuk COVID-19Modul 2 Manajemen Kesehatan di Rumah untuk COVID-19
Modul 2 Manajemen Kesehatan di Rumah untuk COVID-19
 
Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...
Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...
Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...
 
SHENI PRATIWI/Psikologi komunikasi webinar
SHENI PRATIWI/Psikologi komunikasi webinarSHENI PRATIWI/Psikologi komunikasi webinar
SHENI PRATIWI/Psikologi komunikasi webinar
 
Pesan Dan Kegiatan Utama Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19 Di Sekolah
Pesan Dan Kegiatan Utama Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19 Di SekolahPesan Dan Kegiatan Utama Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19 Di Sekolah
Pesan Dan Kegiatan Utama Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19 Di Sekolah
 
Teknologi Sosial Media pertemuan 5
Teknologi Sosial Media pertemuan 5Teknologi Sosial Media pertemuan 5
Teknologi Sosial Media pertemuan 5
 
Modul 5 Inisiatif Membangun Ketangguhan Keluarga Berbasis Ekonomi Produktif d...
Modul 5 Inisiatif Membangun Ketangguhan Keluarga Berbasis Ekonomi Produktif d...Modul 5 Inisiatif Membangun Ketangguhan Keluarga Berbasis Ekonomi Produktif d...
Modul 5 Inisiatif Membangun Ketangguhan Keluarga Berbasis Ekonomi Produktif d...
 
Teknologi Sosial Media
Teknologi Sosial MediaTeknologi Sosial Media
Teknologi Sosial Media
 
2. bahan pembelajaran 2 pencegahan covid 19
2. bahan pembelajaran 2 pencegahan covid 192. bahan pembelajaran 2 pencegahan covid 19
2. bahan pembelajaran 2 pencegahan covid 19
 
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
 
PROGRAM ADHOC/PROSTAR
PROGRAM ADHOC/PROSTARPROGRAM ADHOC/PROSTAR
PROGRAM ADHOC/PROSTAR
 
Pedoman yankes usekrem pandemi
Pedoman yankes usekrem pandemiPedoman yankes usekrem pandemi
Pedoman yankes usekrem pandemi
 
Bahan pembelajaran 2 pencegahan covid-19
Bahan pembelajaran 2   pencegahan covid-19Bahan pembelajaran 2   pencegahan covid-19
Bahan pembelajaran 2 pencegahan covid-19
 
2. bahan pembelajaran pencegahan covid
2. bahan pembelajaran pencegahan covid2. bahan pembelajaran pencegahan covid
2. bahan pembelajaran pencegahan covid
 
Kb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
 
Kb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
 
Ppt ria.pptx22
Ppt ria.pptx22Ppt ria.pptx22
Ppt ria.pptx22
 
Panduan Opsi Sarana CTPS
Panduan Opsi Sarana CTPSPanduan Opsi Sarana CTPS
Panduan Opsi Sarana CTPS
 
PEDOMAN PROGRAM KIA.docx
PEDOMAN PROGRAM KIA.docxPEDOMAN PROGRAM KIA.docx
PEDOMAN PROGRAM KIA.docx
 
MATERI 4.pptx
MATERI 4.pptxMATERI 4.pptx
MATERI 4.pptx
 
Modul 4 Membangun Ketangguhan Keluarga, Inisiatif Pengarusutamaan Kesetaraan ...
Modul 4 Membangun Ketangguhan Keluarga, Inisiatif Pengarusutamaan Kesetaraan ...Modul 4 Membangun Ketangguhan Keluarga, Inisiatif Pengarusutamaan Kesetaraan ...
Modul 4 Membangun Ketangguhan Keluarga, Inisiatif Pengarusutamaan Kesetaraan ...
 

More from Ninil Jannah

Disaster risk management financing for vulnerable villages and groups.pdf
Disaster risk management financing for vulnerable villages and groups.pdfDisaster risk management financing for vulnerable villages and groups.pdf
Disaster risk management financing for vulnerable villages and groups.pdfNinil Jannah
 
Bagaimana Bumi Bekerja
Bagaimana Bumi BekerjaBagaimana Bumi Bekerja
Bagaimana Bumi BekerjaNinil Jannah
 
Modul 1 Mengenali Risiko COVID-19
Modul 1 Mengenali Risiko COVID-19Modul 1 Mengenali Risiko COVID-19
Modul 1 Mengenali Risiko COVID-19Ninil Jannah
 
Seri 1 SDGs Desa Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat Rahmat Subiyakto
Seri 1 SDGs Desa Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat Rahmat SubiyaktoSeri 1 SDGs Desa Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat Rahmat Subiyakto
Seri 1 SDGs Desa Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat Rahmat SubiyaktoNinil Jannah
 
Seri 1 SDGs Desa Desa Berkelanjutan M Rifaat Adiakarti Farid
Seri 1 SDGs Desa Desa Berkelanjutan M Rifaat Adiakarti FaridSeri 1 SDGs Desa Desa Berkelanjutan M Rifaat Adiakarti Farid
Seri 1 SDGs Desa Desa Berkelanjutan M Rifaat Adiakarti FaridNinil Jannah
 
P 180530 fprb_berkelanjutan
P 180530 fprb_berkelanjutanP 180530 fprb_berkelanjutan
P 180530 fprb_berkelanjutanNinil Jannah
 
Approaching participation for HCV identification through monitoring
Approaching participation for HCV identification through monitoring Approaching participation for HCV identification through monitoring
Approaching participation for HCV identification through monitoring Ninil Jannah
 
Pelatakan Prinsip FPIC (Padiatapa) dalam Kerangka Konservasi (NKT dan SKT) di...
Pelatakan Prinsip FPIC (Padiatapa) dalam Kerangka Konservasi (NKT dan SKT) di...Pelatakan Prinsip FPIC (Padiatapa) dalam Kerangka Konservasi (NKT dan SKT) di...
Pelatakan Prinsip FPIC (Padiatapa) dalam Kerangka Konservasi (NKT dan SKT) di...Ninil Jannah
 
Panduan Pelaksanaan Penilaian Kota Tangguh Lingkar
Panduan Pelaksanaan Penilaian Kota Tangguh LingkarPanduan Pelaksanaan Penilaian Kota Tangguh Lingkar
Panduan Pelaksanaan Penilaian Kota Tangguh LingkarNinil Jannah
 
Final draft konsep api prb 21-sep2016
Final draft konsep api prb 21-sep2016Final draft konsep api prb 21-sep2016
Final draft konsep api prb 21-sep2016Ninil Jannah
 
Laporan review rpb dki 2016
Laporan review rpb dki 2016Laporan review rpb dki 2016
Laporan review rpb dki 2016Ninil Jannah
 
Toolkit nkt revisi
Toolkit nkt revisiToolkit nkt revisi
Toolkit nkt revisiNinil Jannah
 
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tsunami SMP/MTs...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tsunami SMP/MTs...Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tsunami SMP/MTs...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tsunami SMP/MTs...Ninil Jannah
 
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tsunami SMA/MA,...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tsunami SMA/MA,...Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tsunami SMA/MA,...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tsunami SMA/MA,...Ninil Jannah
 
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tsunami SD/MI, ...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tsunami SD/MI, ...Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tsunami SD/MI, ...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tsunami SD/MI, ...Ninil Jannah
 
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SMA/MA,...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SMA/MA,...Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SMA/MA,...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SMA/MA,...Ninil Jannah
 
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SMP/MTs...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SMP/MTs...Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SMP/MTs...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SMP/MTs...Ninil Jannah
 
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SD/MI, ...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SD/MI, ...Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SD/MI, ...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SD/MI, ...Ninil Jannah
 
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...Ninil Jannah
 
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...Ninil Jannah
 

More from Ninil Jannah (20)

Disaster risk management financing for vulnerable villages and groups.pdf
Disaster risk management financing for vulnerable villages and groups.pdfDisaster risk management financing for vulnerable villages and groups.pdf
Disaster risk management financing for vulnerable villages and groups.pdf
 
Bagaimana Bumi Bekerja
Bagaimana Bumi BekerjaBagaimana Bumi Bekerja
Bagaimana Bumi Bekerja
 
Modul 1 Mengenali Risiko COVID-19
Modul 1 Mengenali Risiko COVID-19Modul 1 Mengenali Risiko COVID-19
Modul 1 Mengenali Risiko COVID-19
 
Seri 1 SDGs Desa Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat Rahmat Subiyakto
Seri 1 SDGs Desa Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat Rahmat SubiyaktoSeri 1 SDGs Desa Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat Rahmat Subiyakto
Seri 1 SDGs Desa Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat Rahmat Subiyakto
 
Seri 1 SDGs Desa Desa Berkelanjutan M Rifaat Adiakarti Farid
Seri 1 SDGs Desa Desa Berkelanjutan M Rifaat Adiakarti FaridSeri 1 SDGs Desa Desa Berkelanjutan M Rifaat Adiakarti Farid
Seri 1 SDGs Desa Desa Berkelanjutan M Rifaat Adiakarti Farid
 
P 180530 fprb_berkelanjutan
P 180530 fprb_berkelanjutanP 180530 fprb_berkelanjutan
P 180530 fprb_berkelanjutan
 
Approaching participation for HCV identification through monitoring
Approaching participation for HCV identification through monitoring Approaching participation for HCV identification through monitoring
Approaching participation for HCV identification through monitoring
 
Pelatakan Prinsip FPIC (Padiatapa) dalam Kerangka Konservasi (NKT dan SKT) di...
Pelatakan Prinsip FPIC (Padiatapa) dalam Kerangka Konservasi (NKT dan SKT) di...Pelatakan Prinsip FPIC (Padiatapa) dalam Kerangka Konservasi (NKT dan SKT) di...
Pelatakan Prinsip FPIC (Padiatapa) dalam Kerangka Konservasi (NKT dan SKT) di...
 
Panduan Pelaksanaan Penilaian Kota Tangguh Lingkar
Panduan Pelaksanaan Penilaian Kota Tangguh LingkarPanduan Pelaksanaan Penilaian Kota Tangguh Lingkar
Panduan Pelaksanaan Penilaian Kota Tangguh Lingkar
 
Final draft konsep api prb 21-sep2016
Final draft konsep api prb 21-sep2016Final draft konsep api prb 21-sep2016
Final draft konsep api prb 21-sep2016
 
Laporan review rpb dki 2016
Laporan review rpb dki 2016Laporan review rpb dki 2016
Laporan review rpb dki 2016
 
Toolkit nkt revisi
Toolkit nkt revisiToolkit nkt revisi
Toolkit nkt revisi
 
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tsunami SMP/MTs...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tsunami SMP/MTs...Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tsunami SMP/MTs...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tsunami SMP/MTs...
 
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tsunami SMA/MA,...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tsunami SMA/MA,...Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tsunami SMA/MA,...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tsunami SMA/MA,...
 
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tsunami SD/MI, ...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tsunami SD/MI, ...Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tsunami SD/MI, ...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tsunami SD/MI, ...
 
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SMA/MA,...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SMA/MA,...Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SMA/MA,...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SMA/MA,...
 
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SMP/MTs...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SMP/MTs...Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SMP/MTs...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SMP/MTs...
 
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SD/MI, ...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SD/MI, ...Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SD/MI, ...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SD/MI, ...
 
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...
 
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...
 

Recently uploaded

Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 

Recently uploaded (9)

Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 

Modul 3 Adaptasi Kebiasaan Baru dengan COVID-19

  • 1.
  • 2. i KONTRIBUTOR MODUL Citra Dita Suaidy, BNPB Rany Widashanti, BKKBN Miranti, Platform Nasional Pengurangan Risiko Bencana Priyanti, BKKBN Ariful Amir, Platform Nasional Pengurangan Risiko Bencana Ratna Susi, YAKKUM Emergency Unit Djuni Pristianto, Platform Nasional Pengurangan Risiko Bencana Ninil Jannah, SIAP-SIAGA/DFAT Agung Wicaksono, BNPB TIM PENYUSUN B Wisnu Widjaja Agus Wibowo TIM PENGARAH Nur Indriani Ahmad Fahmi Rijal Evira Yubelta Muhammad Irsyadul Kirom Kamilia Agrianti Zahrah TIM DESAIN Diterbitkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana Jalan Raya Pramuka Kav. 38, Jakarta Timur 13120 Telp : (021) 29827793 Fax: (021) 21281200 Cetakan pertama, 13 November 2020 Disclaimer Modul ini disusun dari berbagai sumber dan merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui dan dimutakhirkan sesuai dengan kondisi pandemi COVID-19.
  • 3. 3 Pandemi Coronavirus 2019 (COVID-19) menjadi bencana ditingkat global dan telah menu- liskan sejarah baru dalam dunia kesehatan dan kebencanaan. Penyakit COVID-19 adalah pen- yakit infeksi yang disebabkan oleh sindrom pernafasan akut parah Coronavirus 2 (SARS- CoV-2) yang pertama kali diidentifikasi pada Desember 2019 di Kota Wuhan, Hubei, China. Negara Indonesia juga mengalami dampak pandemi COVID-19. Sistem kesehatan, sosial, budaya, ekonomi, dan lingkungan mengalami tekanan yang tinggi akibat pandemi ini. Selain itu, anak-anak harus belajar di rumah sehingga suasana kondusif dalam kegiatan belajar mengajar terganggu dan peran kelu- arga mendapatkan tenanan lebih tinggi, disamping pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Lumpuhnya aktivitas ekonomi, terutama sektor informal menghambat pembangunan berkelanjutan dan meningkat- kan angka kemiskinan. Perubahan kebiasaan untuk merespon dan mengurangi risiko bencana pandemi wabah penyakit di- harapkan dapat dilakukan secara masif, baik oleh pemerintah, masyarakat, sektor privat, akademisi, juga media. Namun demikian, pemerintah sebagai pemegang otoritas mengeluarkan konsep bagaimana tu- juan perubahan kebiasaan ini dapat diimplementasikan hingga ke penerima manfaat terkecil, yaitu mas- yarakat. Dalam hal ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang berkewajiban dalam mengkoordinasi seluruh pemangku kepentingan untuk melakukan tindakan pengurangan risiko bencana, menyiapkan salah salah satu konsep upaya perubahan perilaku melalui pendekatan SAMBUTAN ii
  • 4. i gender. Penjajakan pertama pendekatan gender adalah melalui Ibu. Perempuan sebagai tonggak edukasi dalam komunitas terkecil (keluarga) memiliki peran yang besar, kuat, dan strategis sehingga perlu diwa- dahi dalam sebuah konsep perubahan kebiasaan. BNPB mendorong perwujudan peran gender ini dengan menyiapkan perangkat edukasi berupa modul. Modul ini disusun sebagai langkah awal dalam mengedukasi untuk penerapan perubahan ke- biasaan baru yang mempertimbangkan protokol kesehatan. Modul ini disusun oleh tim penu- lis dengan mempertimbangkan peran, tanggung jawab, dan kewenangan BNPB sebagai koordina- tor dalam upaya PRB untuk digunakan dalam pengarusutamaan gender dalam penanggulangan bencana. Siapapun dapat menyebarluaskan, menggunakan, menjadikan referensi, dan memutakh- irkan modul ini agar kepentingan untuk berbagi pengetahuan dan mengedukasi dapat ter- sampaikan dan terdapat perbaikan baik substansi ataupun teknis yang tertuang dalam modul. Kami berharap bahwa pemanfaatan modul ini untuk mendukung perubahan kebiasaan masyarakat. Diskusi dan pemberian kritik dan saran saya harapkan agar peningkatan kualitas konsep dapat terwujud ke depan. Atas upaya, kerjasama, dan dukungan seluruh pihak, kami mengucapkan terima kasih. iii Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB B. Wisnu Widjaja
  • 5. iv Modul ini membahas substansi yang berkaitan dengan memahami konsep Adaptasi Kebiasaan Baru/AKB dalam masa pandemi COVID-19, upaya melindun- gi diri dan keluarganya, persiapan proteksi saat di luar rumah/ruang publik. Menja- di agen pencegahan penyebaran COVID-19 di rumah, memberi pemahaman AKB kepada anggota keluarga dan menerapkan protokol kesehatan dan kebersihan di rumah, melakukan pemantauan pelaksanaan protokol pencegahan terhadap ang- gota keluarga lainnya membangun kesadaran anggota keluarga lainnya untuk mem- proteksi diri mereka ketika beraktivitas di luar rumah. PENDAHULUAN
  • 6. iii KONTEN AKB DI PASAR DAN PUSAT PERBELANJAAN AKB DI TEMPAT IBADAH AKB DI TEMPAT TRANSPORTASI UMUM AKB DI TEMPAT KERJA AKB TEMPAT OLAHRAGA AKB DI SALON DAN TEMPAT CUKUR TRADISIONAL AKB DI TEMPAT WISATA AKB DI TEMPAT PILKADA 01 02 03 04 05 06 07 v
  • 8. 2 TUGAS KITA BELUM BERAKHIR. BERADAPTASI BUKAN BERARTI MENYERAH, APALAGI KALAH. TAPI MENGUBAH PERILAKU DENGAN KEBIASAAN-KEBIASAAN BARU SESUAI DENGAN PROTOKOL KESEHATAN. PRESIDEN JOKOWI “ ”
  • 9. 3 TATANAN BARU PRODUKTIF DAN AMAN COVID-19 DILAKUKAN DENGAN HATI-HATI MERUJUK PADA DATA DAN FAKTA LAPANGAN. DATA SEKARANG ADA, KOMPLIT SEMUA. MENGGUNAKAN INDIKATOR YANG LENG- KAP, BERBASIS SCIENTISFIC SESUAI DEN- GAN STANDARD WHO “ ” PRESIDEN JOKOWI
  • 11. 5 Hidup berdampingan dengan COVID-19 bukan berarti menyerah & menjadi pesimis. Titik tolak menuju tatanan kehidupan baru masyarakat untuk dapat beraktivitas kembali sambil tetap melawan ancaman COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat yang disebut Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). AKB bukan berarti kembali ke kehidupan normal dan melakukan segala aktivitas sama seperti sebelum pandemi. HIDUP BERDAMPINGAN COVID-19
  • 12. 6 Pelaksanaan AKB di rumah tangga dan masyarakat memiliki tantangan yang tidak mudah. Memunculkan kebiasaan baru untuk keamanan dan keselamatan dari pandemi COVID-19 perlu waktu dan upaya terus menerus oleh berbagai pihak. Perubahan perilaku menjadi kunci utama agar kebijakan AKB menuju masyarakat yang aman dan profuktif dari COVID-19 berjalan efektif AKB DALAM HIDUP SEHARI-HARI
  • 13. 7 Peran perempuan sangat penting dalam unit terkecil di masyarakat, yaitu keluarga, sebagai garda terdepan dalam melawan COVID-19. Remaja putri dan para ibu berperan penting sebagai ujung tombak dalam edukasi dan upaya pencegahan di lingkungan keluarga PERAN PEREMPUAN SEBAGAI AGEN PERUBAHAN AKB
  • 14. 8 AKB merupakan perilaku cara hidup baik di rumah, ruang publik, tempat kerja, atau di manapun kita berada dengan menerapkan protokol yang berlaku. AKB merupakan proses bertahap yang tergantung pada situasi di daerah masing-masing. Situasi dapat berubah dengan cepat bila lebih banyak orang terkena COVID-19. APA ITU ADAPTASI KEBIASAAN BARU?
  • 15. 9 PEMBAGIAN ZONASI BERDASARKAN TINGKAT PENYEBARANNYA Zona Hijau Risiko penyebaran kasus ada, tapi tidak ada kasus positif. 1. Zona Kuning Penyebaran terkendali, tetap ada kemungkinan transmisi. 2. Zona Orange Penyebaran tinggi dan potensi virus tidak terkendali 3. Zona Merah Penyebaran virus belum terkendali 4. AKB merupakan perilaku cara hidup baik di rumah, ruang publik, tempat kerja, atau di mana- pun kita berada dengan menerapkan protokol yang berlaku Pembagian Zonasi berdasarkan tingkat penyebarannya:
  • 16. 10 PRINSIP UMUM AKB Memastikan diri kita sehat sebelum beraktivitas atau keluar rumah Menggunakan masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan dengan sabun/hand sanitizer Menghindari kerumunan Selalu membawa hand sanitizer, masker cadangan dan tisu Pastikan ventilasi udara berfungsi baik ketika berada di ruangan 1. 2. 3. 4. 5.
  • 18. 12 Jaga kebersihan rumah & melakukan disinfektan secara rutin pada perangkat pribadi Menggunakan peralatan ibadah sendiri Berolahraga dengan rutin Konsumsi makanan sehat & bergizi serta minum air putih yang cukup 1. 2. 3. 4.
  • 19. 13 Biasakan untuk mencuci secara mandiri peralatan makan yang telah digunakan untuk mem- perkecil risiko penularan. Berjemur rutin di pagi hari. Tidak menggunakan masker secara bergantian Tidak berbagi/menggu- nakan bersama-sama alat makan dan minum 5. 6. 7. 8.
  • 20. 14 PHBS KELUARGA Membersihkan & memberikan disinfektan secara berkala pada benda yang sering disentuh bersama. Memiliki kamar isolasi untuk yang sakit Penggunaan alat-alat mandi diri seperti sikat gigi & handuk adalah penggunaan pribadi. Menerapkan etika batuk & bersin Menjaga jarak ketika makan bersama Membatasi interaksi fisik 1. 2. 3. 4. 5. 6.
  • 21. 15 MENGAJARKAN AKB PADA ANAK-ANAK Ajak anak memahami tentang COVID-19 dan kebiasaan baru yang harus dilatihkan. Fokus pada hal positif Latih anak mencuci tangan secara rutin dan menyenangkan Biasakan memakai masker secara ber- tahap dan rutin Dampingi anak ketika mereka harus keluar rumah Latih anak jaga jarak melalui permainan Anak-anak dapat terhubung dengan temannya melalui HP dan pastikan tetap dalam pengawasan Lakukan kegiatan yang menyenangkan di rumah
  • 22. 16 AJARKAN ANAK-ANAK CARA MENGENAKAN MASKER KAIN Masker harus menutupi mulut, hidung, dan dagu anak Hindari menyentuh sisi depan masker saat dikenakan Periksa permukaan masker, pastikan masker tidak rusak atau kotor Perhatikan mana bagian dalam masker untuk wajah dan bagian atas masker yang akan menutupi hidung Cuci tangan sebelum menyentuh masker Sesuaikan posisi masker, sehingga tidak ada celah di samping 1. 2. 3. 4. 5. 6.
  • 23. 17 Tidak menggunakan masker secara bergantian dengan orang lain Lepaskan masker dengan cara memegang tali masker Simpan masker di dalam wadah yang bersih dan tertutup rapat Cuci tangan sebelum melepas masker Cuci tangan setelah melepas masker 7. 10. 11. 8. 9.
  • 24. 18 TATA CARA MENGGUNAKAN MASKER YANG BAIK Cuci tangan dengan sabun setelah membuang masker ke tempat sampah Ganti masker anda secara rutin apabila kotor atau rusak. Tekan bagian atas masker supaya mengikuti bentuk hi- dung anda Tarik masker bagian bawah untuk menutupi dagu. Tutup mulut, hidung dan dagu anda. Pastikan bagian masker yang berwarna berada di ba- gian depan. Lepas masker yang telah digunakan den- gan hanya memegang tali, dan langsung buang ke tempat sampah. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
  • 25. 19 CARA MENCUCI MASKER KAIN Siapkan air, bila mungkin air panas dengan suhu 50ºC - 65ºC Tambahkan deterjen, dan rendam masker beberapa saat Cuci masker hingga bersih Bilas dibawah air mengalir hingga busa hilang Keringkan di bawah sinar matahari atau menggu- nakan pengering panas Setrika dengan suhu sesuai bahan kain untuk merapikannya 1. 2. 3. 4. 5. 6. 50-65ºC
  • 26. 20 TAS SIAGA COVID-19 Tisu Basah dan Kering Masker Cadangan Sabun Cuci Tangan Hand Sanitizer Semprotan Desinfektan Multivitamin Tas Belanja Lipat Kantung untuk Masker Habis pakai Botol Minum Alat Ibadah Alat Makan Luaran/Jaket yang nyaman dan praktis DISINFEKTAN HANDSOAP MULTIVITAMIN Tisu basah Tisu kering
  • 27. 21 AKB KELUAR RUMAH Pakai jaket atau baju lengan panjang Tidak perlu pakai aksesoris (gelang, cincin, anting) Pakai masker Usahakan tidak menggunakan transportasi umum Pakai tisu dijari untuk menyentuh permukaan apapun Remas tisu lalu buang ke tempat sampah Jika batuk dan bersin, tutup dengan tisu Usahakan transaksi secara non-tunai Cuci tangan atau gunakan hand sanitizer setelah menyentuh permukaan apapun Jangan sentuh muka sampai tangan benar-benar bersih Jaga jarak dengan orang lain
  • 28. 22 AKB MASUK KE DALAM RUMAH Masuk rumah jangan sentuh apapun Buka sepatu sebelum masuk rumah Buka baju lalu segera masukan ke keranjang cucian Taruh tas, dompet, kunci, dll kedalam kotak di pintu masuk Segera mandi Jika tidak mandi, pastikan cuci semua area kulit yang terkena paparan udara luar Bersihkan handphone atau kacamata dengan alkohol atau disinfektan Bersihkan permukaan atau benda yang kamu bawa dari luar dengan disinfektan
  • 29. 23 AKB MENERIMA TAMU Sebelum Tamu Datang: Beri alternatif silaturahmi online. Sebelum Tamu Berkunjung: Sebaiknya menerima tamu di teras rumah Setelah Tamu Pulang: Bersihkan rumah Bersihkan diri
  • 30. 24 AKB PENERIMAAN PAKET Lakukan serah terima barang dengan meminimumkan kontak Gunakan sarung tangan Membuka paket di luar rumah Bersihkan kemasan dengan cairan desinfektan Buang kemasan yang tidak perlu di tempat aman Setelah memegang paket, cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir Bersihkan barang dengan cairan dis- infektan Tidak membersihkan bahan makanan dengan cairan berbahaya Cuci dengan sabun/Food Grade buah-sayuran Paket Makanan: jika memungkinkan panaskan <65ºC selama 3 Menit
  • 32. 26 Bawa masker cadangan, hand sanitizer dan tisu basah Utamakan transaksi secara non-tunai, jaga jarak saat di kasir Membawa kantong belanjaan sendiri Pengunjung wajib menggunakan masker dan jaga jarak minimal 1 meter $ 1. 3. 4. 2.
  • 33. 27 Hindari kerumunan. Pastikan situasi tidak padat, atau tunda memasuki area tersebut. 5. 6. Maks. 10 org
  • 35. 29 Membawa semua peralatan ibadah sendiri Selalu menggunakan masker saat perjalanan dan selama bera- da di rumah ibadah. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Pastikan dalam kondisi sehat saatakan melaksanakan ibadah. 1. 2. 4. 3.
  • 36. 30 Hindari menyentuh area wajah seperti mata, hidung, dan mulut. Hindari berdiam lama atau berkum- pul di area rumah ibadah selain untuk kepentingan ibadah yang wajib. Hindari kontak fisik, seperti bersalaman atau berpelukan. Tetap jaga jarak 1 meter 7. 5. 6. 8.
  • 37. 31 Bagi jemaah anak-anak, usia lanjut, dan jemaah dengan memiliki penyakit komor- bid dianjurkan untuk beribadah di rumah. Saling mengingatkan jemaah lain untuk disiplin menggunakan masker dan menja- ga jarak minimal 1 meter antar jemaah. 10. 9.
  • 39. 33 Pastikan kondisi tubuh sehat sebelum beraktivitas Tidak berbicara atau menelpon selama berada di transportasi umum Patuhi imbauan untuk jaga jarak Gunakan helm pribadi jika naik ojek Selalu gunakan masker dan jaga kebersihannya Usahakan memakai pakaian lengan panjang 3. 6. 2. 5. 1. 4.
  • 40. 34 Bayar Hindari menyentuh bagian wajah ( Mata, Hidung, dan Mulut) Gunakan siku untuk menutupi mulut saat batuk Gunakan metode pembayaran non-tunai 9. 8. 7.
  • 42. 36 Pastikan dalam kondisi sehat sebelum berangkat kerja Jaga jarak (Physical Distancing) minimal 1 meter dengan rekan kerja Menggunakan pakaian lengan panjang Jaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan Hindari menyentuh area wajah seperti mata, hidung, dan mulut 3. 2. 5. 1. 4.
  • 43. 37 Gunakan masker setiap saat 6. Hindari penggunaan bersama alat pribadi, seperti alat tulis, alat makan, dll. Perhatikan kebersihan area kerja masing-masing 7. 8.
  • 45. 39 Berikut protokol jaga jarak aman dengan orang lain di tempat publik dan selalu pakai masker: ±10 meter Berlari 2. ±5 meter Olahraga di tempat/posisi sejajar 1. ±5 meter Jalan kaki 3.
  • 47. 41 Lepas masker jika berolahraga di lingkungan yang sepi Gunakan masker jika berpapasan dengan orang lain 1. 2. PENGGUANAAN MASKER SAAT BEROLAHRAGA
  • 48. 42 ADAPTASI KEBIASAAN BARU DI SALON DAN TUKANG CUKUR TRADISIONAL
  • 49. 43 Pastikan pegawai dan pelanggan dalam kondisi sehat Disinfeksi berkala alat kerja dan fasilitas yang digunakan Lakukan jaga jarak apabila harus mengantri layanan Prioritaskan pembayaran non-tunai 2. 4. 1. 3.
  • 50. 44 Pegawai cuci tangan dengan sabun dan gunakan sarung tangan Tidak cukur jenggot dan kumis Pelanggan dan pegawai wajib menggunakan masker Jika tidak yakin dengan kebersihannya, membawa kain lapisan dan handuk sendiri 6. 6. 5. 5.
  • 51. 45 ADAPTASI KEBIASAAN BARU SAAT DI TEMPAT WISATA TIC KE TS AIR PLA NE PASSPORT
  • 52. 46 Pastikan kondisi badan dalam keadaan sehat Selalu pakai masker, cuci tangan dengan sabun dan jaga jarak Tidak mengajak yang rentan seperti lansia, anak kecil, dan berpenyakit penyerta Kembali kerumah segera mandi, ganti pakaian Mebawa masker cadangan, hand sanitizer, dan tisu Pastikan lokasi yang dituju telah siap protokol kesehatan Tisu basah 3. 6. 2. 5. 1. 4.
  • 53. 47 ADAPTASI KEBIASAAN BARU SAAT PEMILIHAN KEPALA DAERAH / PILKADA Pertemuan tatap muka/dialog dengan kan- didat PILKADA dengan memperhatikan menjaga jarak minimum 1 Meter Memperhatikan kondisi sirkulasi ruangan kegiatan Bagi usia lanjut yang memiliki penyakit komorbid untuk tidak menghadiri acara pertemuan tatap muka/dialog dengan ang- gota kandidat PILKADA Tidak membawa anak-anak ke lokasi tatap muka /dialog dengan kandidat PILKADA Memakai masker
  • 54. 48 AKB DI TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA / TPS Jika suhu tubuh pemilih 37.5ºC atau lebih, petugas TPS akan melarang masuk pemilih ke lokasi TPS. (Pemilih akan memberikan hak pilihnya dengan didampingi oleh orang lain yang dipercaya pemilih atau dibantu anggota KPPS dan mengisi formulir pernyataan pendamping pemilih) Tetap menjaga jarak 1 meter terhadap semua pihak saat bera- da di TPS PastikanpetugasTPSmenyediakansarungtangansekalipa- kai atau hand sanitizer atau fasilitas cuci tangan dgn sabun dan air yang mengalir untuk pemilih dalam proses pencob- losan kertas suara di TPS Memakai pakaian lengan panjang saat datang ke lokasi TPS Membawa peralatan handsanitizer saat datang ke TPS Anggota keluarga datang secara bergantian ke lokasi TPS Tidak membawa anak-anak ke lokasi TPS Memakai masker saat datang ke lokasi TPS
  • 55. 49 http://www.covid19.go.id http://www.covid19.bnpb.go.id http://www.kemenkes.go.id http://www.infeksiemerging.kemkes.go.id http://www.kesga.kemkes.go.id http://www.promkes.kemkes.go.id http://www.alodokter.com/ berjarak.kemenpppa.go.id http://www.kominfo.go.id who.int/indonesia/ Link YouTube yang berisi tentang: KIE tentang Menjelaskan Covid 19 kepada anak: https:// www.youtube.com/watch?v=iaGoNujRgHE-> KIE tentang Bagaimana Cara Mencuci Tangan Yang Baik https://www.youtube.com/watch?v=kHPQrYthn6M Download Aplikasi: Peduli Lindungi Bantu Lawan COVID-19 inaRISK Personal vi REFERENSI