SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Seiring balam turun ke lembah 
Lalu hinggap di pucuk buluh 
Seiring salam dan senyum sumringah 
Assalamualaikum warohmatullohi 
wabarokatuh
PANTUN 
Meliasari 
Ningrum Handayani 
Siti Maspuroh 
Syafira Ashari D 
Vicky Octavia P 
Nur Komala Sari
• Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat 
luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Pantun 
berasal dari kata patuntun dalam bahasa minangkabau 
yang berarti "petuntun".Pantun pada mulanya merupakan 
sastra lisan namun sekarang dijumpai juga pantun yang 
tertulis. 
• Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian: sampiran 
dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali 
berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris 
masyarakat pendukungnya), dan biasanya tak punya 
hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan 
maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris 
terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun 
tersebut.
Ciri-ciri ini tidak boleh diubah. Jika diubah, 
pantun tersebut akan menjadi seloka, 
gurindam, atau bentuk puisi lama lainnya. 
Ciri-ciri pantun adalah sebagai berikut: 
• Tiap bait terdiri atas empat baris (larik). 
• Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata. 
• Rima akhir setiap baris adalah a-b-a-b. 
• Baris pertama dan kedua merupakan 
sampiran. 
• Baris ketiga dan keempat merupakan isi.
• Sebagai alat pemelihara bahasa, pantun berperan sebagai 
penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga alur berfikir. 
Pantun melatih seseorang berfikir tentang makna kata 
sebelum berujar. Ia juga melatih orang berfikir asosiatif, 
bahwa suatu kata bisa memiliki kaitan dengan kata yang 
lain. 
• Secara sosial pantun memiliki fungsi pergaulan yang kuat, 
bahkan hingga sekarang. Di kalangan pemuda sekarang, 
kemampuan berpantun biasanya dihargai. Pantun 
menunjukkan kecepatan seseorang dalam berpikir dan 
bermain-main dengan kata. 
• Namun, secara umum peran sosial pantun adalah sebagai 
alat penguat penyampaian pesan.
• Menurut Sutan Takdir Alisjahbana fungsi sampiran terutama 
menyiapkan rima dan irama untuk mempermudah pendengar 
memahami isi pantun. Ini dapat dipahami karena pantun 
merupakan sastra lisan. 
• Meskipun pada umumnya sampiran tak berhubungan dengan isi 
kadang-kadang bentuk sampiran membayangkan isi. Sebagai contoh 
dalam pantun di bawah ini: 
Air dalam bertambah dalam 
Hujan di hulu belum lagi teduh 
Hati dendam bertambah dendam 
Dendam dahulu belum lagi sembuh 
• Beberapa sarjana Eropa berusaha mencari aturan dalam pantun 
maupun puisi lama lainnya. Misalnya satu larik pantun biasanya 
terdiri atas 4-6 kata dan 8-12 suku kata. Namun aturan ini tak selalu 
berlaku.
dapat dikelompokkan berdasarkan isinya. Jenis-jenis 
pantun tersebut antara lain sebagai berikut: 
• Pantun anak-anak, yang terdiri dari pantun 
bersuka cita dan pantun berduka cita 
• Pantun Orang Muda, yang terdiri dari; pantun 
berkenalan, pantun berkasih-kasihan, pantun 
perceraian, pantun beriba hati, pantun 
nasib/dagang. 
• Pantun orangtua, yang terdiri dari; pantun 
nasihat, pantun adat, pantun agama. 
• Pantun Jenaka 
• Pantun teka-teki.
Ekor panjang si ikan pari 
Jenur satu di atas pohon 
Adik menangis sepanjang hari 
Minta ibu belikan balon 
Burung belibis dan burung balam 
Berkicau merdu di hutan rimba 
Adik menangis sepanjang malam 
Inginkan sepeda beroda lima
Pantun Berkenalan 
Jalan-jalan ke pantai lovina 
Sempatkan diri menyantap ikan 
Cewek cantik yang duduk disana 
Bolehkah kita berkenalan ?
Pantun Perpisahan 
Pantun perpisahan merupakan sebuah jenis-jenis 
pantun yang di dalamnya berisi sebuah pesan 
perpisahaan yang bisa ditujukan kepada orang-orang 
terkasih baik itu keluarga, kekasih, ataupun 
sahabat. 
Kalau ada sumur di ladang 
Bolehlah kita menumpang mandi 
Kalau ada umurku panjang 
Bolehlah kita bertemu lagi
Pantun Nasihat 
Kayu cendana di atas batu 
Sudah diikat dibawa pulang 
Adat dunia memang begitu 
Benda yang buruk memang 
terbuang 
Pantun Agama 
Tanam bunga di dalam taman 
Hendaknya jangan terlalu rapat 
Wahai insan orang beriman 
Adzan terdengar segera shalat
Pantun Adat 
Pantun Adat adalah salah satu dari banyaknya jenis-jenis 
pantun yang gaya bahasanya mencirikan sebuah 
daerah dan biasanya kental akan unsur seni dan budaya 
yang ada di Indonesia . Pantun adat sendiri karena 
Indonesia terdiri dari banyak suku dan adat sudah 
tentu pantun adat daerah A dan daerah B berbeda. 
Berikut contoh pantun adat : 
Pohon nangka berbuah lebat 
Bilalah masak harum juga 
Berumpun pusaka berupa adat 
Daerah berluhak alam beraja
Pantun Jenaka adalah pantun yang bertujuan untuk 
menghibur orang yang mendengar, terkadang dijadikan 
sebagai media untuk saling menyindir dalam suasana 
yang penuh keakraban, sehingga tidak menimbulkan 
rasa tersinggung, dan dengan pantun jenaka 
diharapkan suasana akan menjadi semakin riang. 
Contoh: 
Ambil pisau pemotong daging 
Dagingnya liat karena berotot 
Melihat nenek bercelana leging 
Mata cucu jadi melotot
Pantun teka teki yaitu jenis pantun yang 
digunakan untuk menyampaikan sebuah 
teka-teki . Berikut contoh pantun teka-teki : 
Terendak bentan lalu dibeli 
Untuk pakaian saya turun ke sawah 
Kalaulah tuan bijak bestari 
Apa binatang kepala di bawah ?
Pantun kepahlawanan adalah pantun yang 
isinya berhubungan dengan semangat 
kepahlawanan. Berikut merupakan contoh 
pantun kepahlawanan : 
Adakah perisai bertali rambut 
Rambut dipintal akan cemara 
Adakah misai tahu takut 
Kamipun muda lagi perkasa
Pantun kias yaitu pantun yang memuat 
tentang kiasan-kiasan yang memiliki sebuah 
makna. Berikut merupakan contoh dari 
pantun kias : 
Ayam sabung jangan dipaut 
Jika ditambat kalah laganya 
Asam di gunung ikan di laut 
Dalam belanga bertemu juga
Pantun budi yaitu jenis pantun yang 
didalamnya berisi tentang nilai-nilai budi 
pekerti. Berikut adalah contoh pantun budi : 
Bunga cina di atas batu 
Daunnya lepas ke dalam ruang 
Adat budaya tidak berlaku 
Sebabnya emas budi terbuang
Mawar melati indah ditaman 
Indah lagi kembang selasih 
Akhir kata kami ucapkan 
Cukup sekian dan terima 
kasih

More Related Content

What's hot

Analisis SWOT Ikan Cupang
Analisis SWOT Ikan CupangAnalisis SWOT Ikan Cupang
Analisis SWOT Ikan CupangNida Chofiya
 
Naskah drama " Bakat Siswa "
Naskah drama " Bakat Siswa "Naskah drama " Bakat Siswa "
Naskah drama " Bakat Siswa "Rachmah Safitri
 
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)Egha Rhiyanti Putri
 
Lirik lagu mengheningkan cipta
Lirik lagu mengheningkan ciptaLirik lagu mengheningkan cipta
Lirik lagu mengheningkan ciptaArifah Bachmid
 
PPT CARA BELAJAR EFEKTIF.pptx
PPT CARA BELAJAR EFEKTIF.pptxPPT CARA BELAJAR EFEKTIF.pptx
PPT CARA BELAJAR EFEKTIF.pptxMegaCan1
 
ALAT MUSIK TRADISIONAL INDONESIA DAN GAMBAR
 ALAT MUSIK TRADISIONAL INDONESIA DAN GAMBAR ALAT MUSIK TRADISIONAL INDONESIA DAN GAMBAR
ALAT MUSIK TRADISIONAL INDONESIA DAN GAMBARFirdika Arini
 
Hidup Sehat Tanpa Narkoba.
Hidup Sehat Tanpa Narkoba.Hidup Sehat Tanpa Narkoba.
Hidup Sehat Tanpa Narkoba.Aji Suprianto
 
Jikoshoukai Perkenalan Diri dalam Bahasa Jepang
Jikoshoukai Perkenalan Diri dalam Bahasa JepangJikoshoukai Perkenalan Diri dalam Bahasa Jepang
Jikoshoukai Perkenalan Diri dalam Bahasa Jepangmidori_gakko
 
JENIS DAN FUNGSI AKSARA BALI
JENIS DAN FUNGSI AKSARA BALIJENIS DAN FUNGSI AKSARA BALI
JENIS DAN FUNGSI AKSARA BALIJULIADI SUPADI
 
Pakaian adat melayu riau
Pakaian adat melayu riauPakaian adat melayu riau
Pakaian adat melayu riauAdra Sari
 

What's hot (20)

Program kerja pmr
Program kerja  pmrProgram kerja  pmr
Program kerja pmr
 
Analisis SWOT Ikan Cupang
Analisis SWOT Ikan CupangAnalisis SWOT Ikan Cupang
Analisis SWOT Ikan Cupang
 
Contoh teks wawancara dengan guru
Contoh teks wawancara dengan guruContoh teks wawancara dengan guru
Contoh teks wawancara dengan guru
 
Naskah drama " Bakat Siswa "
Naskah drama " Bakat Siswa "Naskah drama " Bakat Siswa "
Naskah drama " Bakat Siswa "
 
Geguritan
GeguritanGeguritan
Geguritan
 
Drama 3 orang persahabatan
Drama 3 orang persahabatanDrama 3 orang persahabatan
Drama 3 orang persahabatan
 
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
 
Lirik lagu mengheningkan cipta
Lirik lagu mengheningkan ciptaLirik lagu mengheningkan cipta
Lirik lagu mengheningkan cipta
 
Pidato tentang kesehatan
Pidato tentang kesehatanPidato tentang kesehatan
Pidato tentang kesehatan
 
Macam macam tarian di indonesia
Macam macam tarian di indonesiaMacam macam tarian di indonesia
Macam macam tarian di indonesia
 
PPT CARA BELAJAR EFEKTIF.pptx
PPT CARA BELAJAR EFEKTIF.pptxPPT CARA BELAJAR EFEKTIF.pptx
PPT CARA BELAJAR EFEKTIF.pptx
 
ALAT MUSIK TRADISIONAL INDONESIA DAN GAMBAR
 ALAT MUSIK TRADISIONAL INDONESIA DAN GAMBAR ALAT MUSIK TRADISIONAL INDONESIA DAN GAMBAR
ALAT MUSIK TRADISIONAL INDONESIA DAN GAMBAR
 
Hidup Sehat Tanpa Narkoba.
Hidup Sehat Tanpa Narkoba.Hidup Sehat Tanpa Narkoba.
Hidup Sehat Tanpa Narkoba.
 
Sku penggalang
Sku penggalangSku penggalang
Sku penggalang
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Jikoshoukai Perkenalan Diri dalam Bahasa Jepang
Jikoshoukai Perkenalan Diri dalam Bahasa JepangJikoshoukai Perkenalan Diri dalam Bahasa Jepang
Jikoshoukai Perkenalan Diri dalam Bahasa Jepang
 
JENIS DAN FUNGSI AKSARA BALI
JENIS DAN FUNGSI AKSARA BALIJENIS DAN FUNGSI AKSARA BALI
JENIS DAN FUNGSI AKSARA BALI
 
Materi narkoba
Materi narkobaMateri narkoba
Materi narkoba
 
Pakaian adat melayu riau
Pakaian adat melayu riauPakaian adat melayu riau
Pakaian adat melayu riau
 
Kliping cerpen
Kliping cerpenKliping cerpen
Kliping cerpen
 

Viewers also liked

Pantun Powerpoint
Pantun PowerpointPantun Powerpoint
Pantun PowerpointRamipratama
 
Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]
Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]
Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]Maulana Husada
 
PPT animasi menulis pantun
PPT animasi menulis pantunPPT animasi menulis pantun
PPT animasi menulis pantunirmanopianti
 
Power point (02)
Power point (02)Power point (02)
Power point (02)Andi Karman
 
Media Pembelajaran Pantun
Media Pembelajaran PantunMedia Pembelajaran Pantun
Media Pembelajaran PantunHanief Ma'moen
 
Bahan ajar menulis puisi dengan power point
Bahan ajar menulis puisi dengan power pointBahan ajar menulis puisi dengan power point
Bahan ajar menulis puisi dengan power pointsyukur SALMAN
 
Jenis jenis pantun dan contohnya
Jenis jenis pantun dan contohnyaJenis jenis pantun dan contohnya
Jenis jenis pantun dan contohnyaStefanus Raditya
 
Pantun Perpisahan
Pantun PerpisahanPantun Perpisahan
Pantun Perpisahanguest76146e
 
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISI
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISIMATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISI
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISIAmin Eko Wulandari
 
Menulis puisi lama
Menulis puisi lamaMenulis puisi lama
Menulis puisi lamajumiati04
 
B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)
B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)
B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)hutami mawdy
 
Pantun teka teki
Pantun teka tekiPantun teka teki
Pantun teka tekizaidati
 
Pantun Melayu
Pantun MelayuPantun Melayu
Pantun Melayuloloqz
 
Koleksi pantun pengacara majlis
Koleksi pantun pengacara majlisKoleksi pantun pengacara majlis
Koleksi pantun pengacara majlisFairus Mohd Long
 

Viewers also liked (20)

Pantun Powerpoint
Pantun PowerpointPantun Powerpoint
Pantun Powerpoint
 
Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]
Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]
Materi Teks Pantun Bahasa Indonesia Kelas XI [K13]
 
Pantun 4 kerat budi (pemantauan)
Pantun 4 kerat budi (pemantauan)Pantun 4 kerat budi (pemantauan)
Pantun 4 kerat budi (pemantauan)
 
PPT animasi menulis pantun
PPT animasi menulis pantunPPT animasi menulis pantun
PPT animasi menulis pantun
 
Power point (02)
Power point (02)Power point (02)
Power point (02)
 
Pantun
PantunPantun
Pantun
 
Media Pembelajaran Pantun
Media Pembelajaran PantunMedia Pembelajaran Pantun
Media Pembelajaran Pantun
 
Presentasi puisi
Presentasi puisiPresentasi puisi
Presentasi puisi
 
pantun Kelompok 5
pantun Kelompok  5   pantun Kelompok  5
pantun Kelompok 5
 
Pantun
PantunPantun
Pantun
 
Bahan ajar menulis puisi dengan power point
Bahan ajar menulis puisi dengan power pointBahan ajar menulis puisi dengan power point
Bahan ajar menulis puisi dengan power point
 
Ppt.puisi
Ppt.puisiPpt.puisi
Ppt.puisi
 
Jenis jenis pantun dan contohnya
Jenis jenis pantun dan contohnyaJenis jenis pantun dan contohnya
Jenis jenis pantun dan contohnya
 
Pantun Perpisahan
Pantun PerpisahanPantun Perpisahan
Pantun Perpisahan
 
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISI
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISIMATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISI
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISI
 
Menulis puisi lama
Menulis puisi lamaMenulis puisi lama
Menulis puisi lama
 
B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)
B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)
B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)
 
Pantun teka teki
Pantun teka tekiPantun teka teki
Pantun teka teki
 
Pantun Melayu
Pantun MelayuPantun Melayu
Pantun Melayu
 
Koleksi pantun pengacara majlis
Koleksi pantun pengacara majlisKoleksi pantun pengacara majlis
Koleksi pantun pengacara majlis
 

Similar to PANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnya

Similar to PANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnya (20)

Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi BaruPerbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
 
Pantun
PantunPantun
Pantun
 
Puisi lama-2
Puisi lama-2Puisi lama-2
Puisi lama-2
 
Teks puisi rakyat
Teks puisi rakyatTeks puisi rakyat
Teks puisi rakyat
 
Bin7 bab5
Bin7 bab5Bin7 bab5
Bin7 bab5
 
Puisi melayu (1)
Puisi melayu (1)Puisi melayu (1)
Puisi melayu (1)
 
Puisi lama
Puisi lamaPuisi lama
Puisi lama
 
Jenis pantun
Jenis pantunJenis pantun
Jenis pantun
 
puisi rakyat
puisi rakyatpuisi rakyat
puisi rakyat
 
[Bahasa Indonesia] Syair, Puisi, Gurindam
[Bahasa Indonesia] Syair, Puisi, Gurindam[Bahasa Indonesia] Syair, Puisi, Gurindam
[Bahasa Indonesia] Syair, Puisi, Gurindam
 
KONSEP KESUSASTERAAN MELAYU
KONSEP KESUSASTERAAN MELAYUKONSEP KESUSASTERAAN MELAYU
KONSEP KESUSASTERAAN MELAYU
 
Syair dan cerpen
Syair dan cerpenSyair dan cerpen
Syair dan cerpen
 
Assgmnt pantun
Assgmnt pantunAssgmnt pantun
Assgmnt pantun
 
Puisi by abu ja'far
Puisi by abu ja'farPuisi by abu ja'far
Puisi by abu ja'far
 
Puisi dan Majas
Puisi dan MajasPuisi dan Majas
Puisi dan Majas
 
Apa itu pantun
Apa itu pantunApa itu pantun
Apa itu pantun
 
Kelas V SD 1 Singkawang Utara
Kelas V SD 1 Singkawang UtaraKelas V SD 1 Singkawang Utara
Kelas V SD 1 Singkawang Utara
 
Makalah Pantun
Makalah PantunMakalah Pantun
Makalah Pantun
 
Teori puisi
Teori puisiTeori puisi
Teori puisi
 
Teori sastra
Teori sastraTeori sastra
Teori sastra
 

More from Ningrum Handayani (20)

Sosiologi India
Sosiologi IndiaSosiologi India
Sosiologi India
 
Sejarah organisasi pemuda
Sejarah organisasi pemuda Sejarah organisasi pemuda
Sejarah organisasi pemuda
 
Hiperbola matematika
Hiperbola matematikaHiperbola matematika
Hiperbola matematika
 
Text report editt
Text report edittText report editt
Text report editt
 
Bisa percaya diri
Bisa percaya diriBisa percaya diri
Bisa percaya diri
 
Cerpen Mawar Biru untuk Novia beserta unsur intrinsiknya
Cerpen Mawar Biru untuk Novia beserta unsur intrinsiknyaCerpen Mawar Biru untuk Novia beserta unsur intrinsiknya
Cerpen Mawar Biru untuk Novia beserta unsur intrinsiknya
 
Budidaya tanaman wortel
Budidaya tanaman wortelBudidaya tanaman wortel
Budidaya tanaman wortel
 
Teropong
TeropongTeropong
Teropong
 
Kerajaan kerajaan di papua
Kerajaan kerajaan di papuaKerajaan kerajaan di papua
Kerajaan kerajaan di papua
 
Jaringan embrional
Jaringan embrionalJaringan embrional
Jaringan embrional
 
Petualangan dan penjelajahan portugis
Petualangan dan penjelajahan portugisPetualangan dan penjelajahan portugis
Petualangan dan penjelajahan portugis
 
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomiEkonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
 
Bab ekologi
Bab ekologiBab ekologi
Bab ekologi
 
Pembiasan cahaya
Pembiasan cahayaPembiasan cahaya
Pembiasan cahaya
 
Teknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatTeknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomat
 
Optik
OptikOptik
Optik
 
8. animalia nemat anellida
8. animalia nemat anellida8. animalia nemat anellida
8. animalia nemat anellida
 
8. arthropoda
8. arthropoda8. arthropoda
8. arthropoda
 
Animalia porifer,colen, platyhel
Animalia porifer,colen, platyhelAnimalia porifer,colen, platyhel
Animalia porifer,colen, platyhel
 
8. echinodermata
8. echinodermata8. echinodermata
8. echinodermata
 

Recently uploaded

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMRiniGela
 

Recently uploaded (20)

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 

PANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnya

  • 1. Seiring balam turun ke lembah Lalu hinggap di pucuk buluh Seiring salam dan senyum sumringah Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh
  • 2. PANTUN Meliasari Ningrum Handayani Siti Maspuroh Syafira Ashari D Vicky Octavia P Nur Komala Sari
  • 3. • Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa minangkabau yang berarti "petuntun".Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan namun sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis. • Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian: sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya), dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut.
  • 4. Ciri-ciri ini tidak boleh diubah. Jika diubah, pantun tersebut akan menjadi seloka, gurindam, atau bentuk puisi lama lainnya. Ciri-ciri pantun adalah sebagai berikut: • Tiap bait terdiri atas empat baris (larik). • Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata. • Rima akhir setiap baris adalah a-b-a-b. • Baris pertama dan kedua merupakan sampiran. • Baris ketiga dan keempat merupakan isi.
  • 5. • Sebagai alat pemelihara bahasa, pantun berperan sebagai penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga alur berfikir. Pantun melatih seseorang berfikir tentang makna kata sebelum berujar. Ia juga melatih orang berfikir asosiatif, bahwa suatu kata bisa memiliki kaitan dengan kata yang lain. • Secara sosial pantun memiliki fungsi pergaulan yang kuat, bahkan hingga sekarang. Di kalangan pemuda sekarang, kemampuan berpantun biasanya dihargai. Pantun menunjukkan kecepatan seseorang dalam berpikir dan bermain-main dengan kata. • Namun, secara umum peran sosial pantun adalah sebagai alat penguat penyampaian pesan.
  • 6. • Menurut Sutan Takdir Alisjahbana fungsi sampiran terutama menyiapkan rima dan irama untuk mempermudah pendengar memahami isi pantun. Ini dapat dipahami karena pantun merupakan sastra lisan. • Meskipun pada umumnya sampiran tak berhubungan dengan isi kadang-kadang bentuk sampiran membayangkan isi. Sebagai contoh dalam pantun di bawah ini: Air dalam bertambah dalam Hujan di hulu belum lagi teduh Hati dendam bertambah dendam Dendam dahulu belum lagi sembuh • Beberapa sarjana Eropa berusaha mencari aturan dalam pantun maupun puisi lama lainnya. Misalnya satu larik pantun biasanya terdiri atas 4-6 kata dan 8-12 suku kata. Namun aturan ini tak selalu berlaku.
  • 7. dapat dikelompokkan berdasarkan isinya. Jenis-jenis pantun tersebut antara lain sebagai berikut: • Pantun anak-anak, yang terdiri dari pantun bersuka cita dan pantun berduka cita • Pantun Orang Muda, yang terdiri dari; pantun berkenalan, pantun berkasih-kasihan, pantun perceraian, pantun beriba hati, pantun nasib/dagang. • Pantun orangtua, yang terdiri dari; pantun nasihat, pantun adat, pantun agama. • Pantun Jenaka • Pantun teka-teki.
  • 8. Ekor panjang si ikan pari Jenur satu di atas pohon Adik menangis sepanjang hari Minta ibu belikan balon Burung belibis dan burung balam Berkicau merdu di hutan rimba Adik menangis sepanjang malam Inginkan sepeda beroda lima
  • 9. Pantun Berkenalan Jalan-jalan ke pantai lovina Sempatkan diri menyantap ikan Cewek cantik yang duduk disana Bolehkah kita berkenalan ?
  • 10. Pantun Perpisahan Pantun perpisahan merupakan sebuah jenis-jenis pantun yang di dalamnya berisi sebuah pesan perpisahaan yang bisa ditujukan kepada orang-orang terkasih baik itu keluarga, kekasih, ataupun sahabat. Kalau ada sumur di ladang Bolehlah kita menumpang mandi Kalau ada umurku panjang Bolehlah kita bertemu lagi
  • 11. Pantun Nasihat Kayu cendana di atas batu Sudah diikat dibawa pulang Adat dunia memang begitu Benda yang buruk memang terbuang Pantun Agama Tanam bunga di dalam taman Hendaknya jangan terlalu rapat Wahai insan orang beriman Adzan terdengar segera shalat
  • 12. Pantun Adat Pantun Adat adalah salah satu dari banyaknya jenis-jenis pantun yang gaya bahasanya mencirikan sebuah daerah dan biasanya kental akan unsur seni dan budaya yang ada di Indonesia . Pantun adat sendiri karena Indonesia terdiri dari banyak suku dan adat sudah tentu pantun adat daerah A dan daerah B berbeda. Berikut contoh pantun adat : Pohon nangka berbuah lebat Bilalah masak harum juga Berumpun pusaka berupa adat Daerah berluhak alam beraja
  • 13. Pantun Jenaka adalah pantun yang bertujuan untuk menghibur orang yang mendengar, terkadang dijadikan sebagai media untuk saling menyindir dalam suasana yang penuh keakraban, sehingga tidak menimbulkan rasa tersinggung, dan dengan pantun jenaka diharapkan suasana akan menjadi semakin riang. Contoh: Ambil pisau pemotong daging Dagingnya liat karena berotot Melihat nenek bercelana leging Mata cucu jadi melotot
  • 14. Pantun teka teki yaitu jenis pantun yang digunakan untuk menyampaikan sebuah teka-teki . Berikut contoh pantun teka-teki : Terendak bentan lalu dibeli Untuk pakaian saya turun ke sawah Kalaulah tuan bijak bestari Apa binatang kepala di bawah ?
  • 15. Pantun kepahlawanan adalah pantun yang isinya berhubungan dengan semangat kepahlawanan. Berikut merupakan contoh pantun kepahlawanan : Adakah perisai bertali rambut Rambut dipintal akan cemara Adakah misai tahu takut Kamipun muda lagi perkasa
  • 16. Pantun kias yaitu pantun yang memuat tentang kiasan-kiasan yang memiliki sebuah makna. Berikut merupakan contoh dari pantun kias : Ayam sabung jangan dipaut Jika ditambat kalah laganya Asam di gunung ikan di laut Dalam belanga bertemu juga
  • 17. Pantun budi yaitu jenis pantun yang didalamnya berisi tentang nilai-nilai budi pekerti. Berikut adalah contoh pantun budi : Bunga cina di atas batu Daunnya lepas ke dalam ruang Adat budaya tidak berlaku Sebabnya emas budi terbuang
  • 18. Mawar melati indah ditaman Indah lagi kembang selasih Akhir kata kami ucapkan Cukup sekian dan terima kasih