Pantun merupakan jenis puisi tradisional yang berasal dari Minangkabau. Terdiri atas empat baris dengan rima akhir a-b-a-b, dua baris pertama berisi sampiran dan dua berikutnya berisi inti pesan. Jenis pantun meliputi pantun anak-anak, orang muda, orang tua, nasihat, agama, adat, jenaka, teka-teki, dan budi pekerti. Pantun berperan melestarikan bah
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
PANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnya
1. Seiring balam turun ke lembah
Lalu hinggap di pucuk buluh
Seiring salam dan senyum sumringah
Assalamualaikum warohmatullohi
wabarokatuh
2. PANTUN
Meliasari
Ningrum Handayani
Siti Maspuroh
Syafira Ashari D
Vicky Octavia P
Nur Komala Sari
3. • Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat
luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Pantun
berasal dari kata patuntun dalam bahasa minangkabau
yang berarti "petuntun".Pantun pada mulanya merupakan
sastra lisan namun sekarang dijumpai juga pantun yang
tertulis.
• Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian: sampiran
dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali
berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris
masyarakat pendukungnya), dan biasanya tak punya
hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan
maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris
terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun
tersebut.
4. Ciri-ciri ini tidak boleh diubah. Jika diubah,
pantun tersebut akan menjadi seloka,
gurindam, atau bentuk puisi lama lainnya.
Ciri-ciri pantun adalah sebagai berikut:
• Tiap bait terdiri atas empat baris (larik).
• Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.
• Rima akhir setiap baris adalah a-b-a-b.
• Baris pertama dan kedua merupakan
sampiran.
• Baris ketiga dan keempat merupakan isi.
5. • Sebagai alat pemelihara bahasa, pantun berperan sebagai
penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga alur berfikir.
Pantun melatih seseorang berfikir tentang makna kata
sebelum berujar. Ia juga melatih orang berfikir asosiatif,
bahwa suatu kata bisa memiliki kaitan dengan kata yang
lain.
• Secara sosial pantun memiliki fungsi pergaulan yang kuat,
bahkan hingga sekarang. Di kalangan pemuda sekarang,
kemampuan berpantun biasanya dihargai. Pantun
menunjukkan kecepatan seseorang dalam berpikir dan
bermain-main dengan kata.
• Namun, secara umum peran sosial pantun adalah sebagai
alat penguat penyampaian pesan.
6. • Menurut Sutan Takdir Alisjahbana fungsi sampiran terutama
menyiapkan rima dan irama untuk mempermudah pendengar
memahami isi pantun. Ini dapat dipahami karena pantun
merupakan sastra lisan.
• Meskipun pada umumnya sampiran tak berhubungan dengan isi
kadang-kadang bentuk sampiran membayangkan isi. Sebagai contoh
dalam pantun di bawah ini:
Air dalam bertambah dalam
Hujan di hulu belum lagi teduh
Hati dendam bertambah dendam
Dendam dahulu belum lagi sembuh
• Beberapa sarjana Eropa berusaha mencari aturan dalam pantun
maupun puisi lama lainnya. Misalnya satu larik pantun biasanya
terdiri atas 4-6 kata dan 8-12 suku kata. Namun aturan ini tak selalu
berlaku.
7. dapat dikelompokkan berdasarkan isinya. Jenis-jenis
pantun tersebut antara lain sebagai berikut:
• Pantun anak-anak, yang terdiri dari pantun
bersuka cita dan pantun berduka cita
• Pantun Orang Muda, yang terdiri dari; pantun
berkenalan, pantun berkasih-kasihan, pantun
perceraian, pantun beriba hati, pantun
nasib/dagang.
• Pantun orangtua, yang terdiri dari; pantun
nasihat, pantun adat, pantun agama.
• Pantun Jenaka
• Pantun teka-teki.
8. Ekor panjang si ikan pari
Jenur satu di atas pohon
Adik menangis sepanjang hari
Minta ibu belikan balon
Burung belibis dan burung balam
Berkicau merdu di hutan rimba
Adik menangis sepanjang malam
Inginkan sepeda beroda lima
9. Pantun Berkenalan
Jalan-jalan ke pantai lovina
Sempatkan diri menyantap ikan
Cewek cantik yang duduk disana
Bolehkah kita berkenalan ?
10. Pantun Perpisahan
Pantun perpisahan merupakan sebuah jenis-jenis
pantun yang di dalamnya berisi sebuah pesan
perpisahaan yang bisa ditujukan kepada orang-orang
terkasih baik itu keluarga, kekasih, ataupun
sahabat.
Kalau ada sumur di ladang
Bolehlah kita menumpang mandi
Kalau ada umurku panjang
Bolehlah kita bertemu lagi
11. Pantun Nasihat
Kayu cendana di atas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang
terbuang
Pantun Agama
Tanam bunga di dalam taman
Hendaknya jangan terlalu rapat
Wahai insan orang beriman
Adzan terdengar segera shalat
12. Pantun Adat
Pantun Adat adalah salah satu dari banyaknya jenis-jenis
pantun yang gaya bahasanya mencirikan sebuah
daerah dan biasanya kental akan unsur seni dan budaya
yang ada di Indonesia . Pantun adat sendiri karena
Indonesia terdiri dari banyak suku dan adat sudah
tentu pantun adat daerah A dan daerah B berbeda.
Berikut contoh pantun adat :
Pohon nangka berbuah lebat
Bilalah masak harum juga
Berumpun pusaka berupa adat
Daerah berluhak alam beraja
13. Pantun Jenaka adalah pantun yang bertujuan untuk
menghibur orang yang mendengar, terkadang dijadikan
sebagai media untuk saling menyindir dalam suasana
yang penuh keakraban, sehingga tidak menimbulkan
rasa tersinggung, dan dengan pantun jenaka
diharapkan suasana akan menjadi semakin riang.
Contoh:
Ambil pisau pemotong daging
Dagingnya liat karena berotot
Melihat nenek bercelana leging
Mata cucu jadi melotot
14. Pantun teka teki yaitu jenis pantun yang
digunakan untuk menyampaikan sebuah
teka-teki . Berikut contoh pantun teka-teki :
Terendak bentan lalu dibeli
Untuk pakaian saya turun ke sawah
Kalaulah tuan bijak bestari
Apa binatang kepala di bawah ?
15. Pantun kepahlawanan adalah pantun yang
isinya berhubungan dengan semangat
kepahlawanan. Berikut merupakan contoh
pantun kepahlawanan :
Adakah perisai bertali rambut
Rambut dipintal akan cemara
Adakah misai tahu takut
Kamipun muda lagi perkasa
16. Pantun kias yaitu pantun yang memuat
tentang kiasan-kiasan yang memiliki sebuah
makna. Berikut merupakan contoh dari
pantun kias :
Ayam sabung jangan dipaut
Jika ditambat kalah laganya
Asam di gunung ikan di laut
Dalam belanga bertemu juga
17. Pantun budi yaitu jenis pantun yang
didalamnya berisi tentang nilai-nilai budi
pekerti. Berikut adalah contoh pantun budi :
Bunga cina di atas batu
Daunnya lepas ke dalam ruang
Adat budaya tidak berlaku
Sebabnya emas budi terbuang
18. Mawar melati indah ditaman
Indah lagi kembang selasih
Akhir kata kami ucapkan
Cukup sekian dan terima
kasih