SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
PERKEMBANGAN ILMU DAN 3 TOKOH PELOPOR PEMBAHARUAN PADA
PERIODE MODERN
THE DEVELOPMENT OF SCIENCE AND 3 FIGURES OF MODERN PERIOD
Nindia Ayu Puspitasari
Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri
Universitas Islam Indonesia
Email: 16522047@students.uii.ac.id
RINGKASAN
Banyak hal yang didapat dari pembaharuan selama periode modern dalam beberapa bidang
yang mencakup perkembangan akidah, ilmu pengetahuan, politik, ekonomi, sastra dan juga
kebudayaan. Begitupun dengan gagasan-gagasan para tokoh pembaharuan yang sangat
berpengaruh pada saat itu menyebabkan lahirnya pemikiran-pemikiran baru. Perkembangan
dan pembaharuan pemikiran agama yang dipelopori oleh Muhammad bin Abdul Wahab serta
perkembangan sastra yang dipelopori oleh salah satunya adalah Muhammad Iqbal juga
pelopor perkembangan ilmu pengetahuan yang tak kalah melahirkan pemikiran baru yaitu
Muhammad Abduh. Ketiga nya membuat periode modern ini berkembang pesat dan mampu
dinamis dengan keadaan dan zaman.
SUMMARY
There’s many things that we can gained from renewal over the modern period in several
fields that includes the development of aqidah, science, politics, economics, literature and
culture. Likewise with the ideas of the influential renewal figures at that time led to the birth
of new thoughts. The development and renewal of religious thought pioneered by
Muhammad bin Abdul Wahab and the development of the literature pioneered by one of them
is Muhammad Iqbal also the pioneer of the development of science that is Muhammad
Abduh. they make this modern period is growing rapidly and able to dynamic with the
circumstances and times.
I. Pendahuluan
Kepercayaan dan keyakinan merupakan suatu hal yang akan terus mengusik hati.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, “keyakinan” memiliki arti suatu
kepercayaan dan sebagainya yang sungguh-sungguh. Terhadap apapun keyakinan itu,
pasti timbul dari hati dan buah pikiran yang matang. Islam, merupakan identitas bagi
sebagian besar penduduk di muka bumi. Menyambung arti kata keyakinan menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, keyakinan juga dapat di artikan dengan agama atau
religi yang berwujud konsep yang menjadi keyakinan (kepercayaan) para
penganutnya. Islam hadir dengan kedamaian dan berpedoman teguh dengan kitab Al
Quran.
Sejarah islam banyak dipelajari di seluruh penjuru dunia dan merupakan
pengetahuan umum bagi sejarah peradaban manusia di bumi. Islam telah ada sejak
zaman kenabian, sejak itu Islam terus berkembang hingga saat ini. Namun,
perkembangan islam tidak semudah apa yang kita lihat,saat ini, ajaran islam
mengalami mundur hingga akhirnya berjaya hingga saat ini. Banyak lika-liku yang
harus di jalani oleh tokoh-tokoh penyebar agama islam dan pengikut nabi Muhammad
SAW dalam masa ke masa.
Menurut Akhmad (2014) perkembangan dalam kehidupan islam, peliputi
pendidikan, politik, perdagangan dan kebudayaan dan seluruh perkembangan islam
dirangkum dalam sejarah islam , pemikiran dan peradaban islam terbagi menjadi tiga
periode, yakni: 1) Periode Klasik (650-1250M). 2) Periode Pertengahan (1250-
1800M). 3) Periode Modern (1800-sekarang)
Pada periode modern banyak terjadi perkembangan yang sangat pesat mengingat
kemajuan zaman dan pola pikir yang terus maju. Perkembangan tersebut mencakup
perkembangan akidah, ilmu pengetahuan, politik, ekonomi, sastra dan juga
kebudayaan. Perkembangan akidah atau tauhid, ilmu pengetahuan, dan sastra
merupakan bahasan utama pada tulisan ini berikut dengan tiga tokoh terkait.
II. Pengertian Perkembangan dan Ilmu Pengetahuan
Perkembangan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti perihal berkembang.
Menyambung dari arti kata tersebut berkembang berarti menjadi bertambah sempurna
(tentang pribadi, pikiran, pengetahuan, dan sebagainya). Maka dapat dimaknai
perkembangan adalah sebagai bentuk perluasan terhadap sesuatu, dapat berupa
perluasan pemikiran atau bertambahnya pengetahuan yang dimiliki bahkan dalam
suatu apapun. Perkembangan dapat mendasari terjadinya perubahan bagi seseorang
atau bagi suatu hal yang dapat menimbulkan pembaharuan. Sama halnya dengan
periode modern dalam pemikiran dan peradaban islam.
Ilmu pengetahuan merupakan hal penting yang harus dimiliki setiap insan karena ilmu
pengetahuan akan mendasari pola pikir dan keyakinan terhadap sesuatu. Ilmu yang
baik adalah ilmu yang memiliki dasar-dasar atau sumber yang terpercaya dan bukan
merupakan suatu ucapan yang tidak diketahui asal muasalnya. Karena bisa jadi, ilmu
tersebut tidak dapat di pertanggungjawabkan. Pada masa periode modern muncul
tokoh-tokoh yang melakukan pembaharuan ilmu pengetahuan dalam islam. Ilmu
pengetahuan yang di maksud adalah ilmu tauhid maupun akidah. Tiga tokoh yang
akan menjadi pokok bahasan yaitu: Muhammad bin Abdul Wahab, Muhammad Iqbal,
dan Muhammad Abduh.
Perkembangan akidah, ilmu pengetahuan, politik, ekonomi dan juga kebudayaan
merupakan suatu kemajuan pada masa itu yang akhirnya memunculkan pemikiran-
pemikiran baru serta temuan yang sangat bermanfaat yang hingga kini masih di
pergunakan oleh hampir seluruh bangsa di dunia.
A. Perkembangan Agama
Masa modern ini memberi landasan intelektual bagi pembaruan di berbagai
bidang, termasuk dalam bidang Agama. Dalam istilah Arab, pembaruan di kenal
dengan nama Tajdid. Adapun secara istilah, Tajdid di formulasikan sebagai upaya
dan aktivitas untuk mengubah kehidupan umat islam dari keadaan yang sedang
berlangsung kepada keadaan yang hendak di wujudkan demi upaya kesejahteraan,
baik di dunia maupun di akhirat, di kehendaki oleh islam. Kata pembaharuan islam
mempunyai makna ”modernisasi”, yaitu ajaran islam yang bersifat relatif dan
terbuka untuk perubahan serta pembaruan. (Akhmad,2014)
Salah satu pelopor pembaru dalam dunia islam Arab adalah satu aliran yang
bernama Wahabiah yang sangat berpengaruh di abad ke-19. Pelopornya adalah
Muhammad bin Abdul Wahab (1703-1787M). Pemikiran yang dikemukakan oleh
Muhammad bin Abdul Wahab adalah upaya untuk memperbaiki kedudukan umat
islam dan merupakan reaksi terhadap paham tauhid yang terdapat di kalangan umat
islam saat itu. Paham tauhid mereka telah tercampur aduk oleh ajaran tarikan yang
sejak abad ke-13 tersebar luas di dunia.
Di setiap negara islam yang dikunjunginya, Muhammad bin Abdul Wahab
melihat makam syekh tarika yang bertebaran. Setiap kota, ke makam itu lah umat
islam pergi dan meminta pertolongan dari syekh, syekeh atau wali yang telah
meninggal dunia di pandang orang yang berkuasa. Perbuatan ini merupakan paham
Wahabiah termasuk syirik karena permohonan tersebut tidak di paham lagi
dipanjatan kepada Allah SWT. Salah satu pelopor yang telah disebutkan diatas
adalah Muhammad bin Abdul Wahab dengan uraian biografi dan pemikiran-
pemikirannya sebagi berikut:
a. Biografi Singkat
Aliran Wahabiyah atau juga dikenal gerakan Wahabiyah, yang berpengaruh
pada pemikiran pembaharuan di abad ke-19. Pencetusnya tak lain ialah
Muhammad bin Abdul Wahab (1703-1787). Muhammad in Abdul Wahab
lahir di Uyainah, Nejd, Arab Saudi. Perjalanan hidupnya yang panjang
dimulai dari selesainya ia mencari ilmu atau pengajaran di Madinah lalu ia
pergi merantau ke Basrah dan tinggal di kota ini selama empat tahun.
Selanjutnya ia berpindah ke Bagdad dan di sini ia bertemu dengan wanita
kaya lalu menikah. Namun, lima tahun kemudian istrinya meninggal, maka ia
pindah ke Kurdistan, selanjutnya ke Hamdan, dan ke Isfahan. Di Kota
Isfahan, ia sempat mempelajari filsafat dan tasawuf. Setelah bertahun-tahun
merantau, ia akhirnya kembali ke tempat kelahirannya di Nejed. Saat
berumur 9 tahun ia telah hafal Al Qur’an 30 Juz. Ia berguru kepada Syaikh
Sulaiman Al-Kurdi dan Muhammad Hayat Al-Sindi. Dari kedua gurunya
inilah ia mendapat pelajaran tentang bermacam-macam bid’ah dan
bahayanya.
 Gerakan Wahabiyah
Gerakan yang dipelopori Muhammad bin Abdul Wahab diharapkan dapat
memperbarui pemikiran yang ditanamkan oleh masyarakat muslim.
Menurut Mayulis (2015) terdapat tiga faktor yang melatar belakangi
munculnya gerakan tersebut. Antara lain: a) Muh. Bin Abdul Wahab lahir
dalam lingkungan yang memiliki basis agama yang cukup kuat. b)
Pengaruh gurunya terutama Hayyat dan Ibn Sayf. c) Kondisi sosiologi
dan religious dan daerah - daerah yang dikunjungi sangat memperhatikan
terutama paham tauhid yang banyak menyimpang di ajaran Islam.
b. Pemikiran-pemikiran Muhammad bin Abdul Wahab
Muhammad bin Abdul Wahab mencetuskan pemikiran-pemikirannya
dilatarbelakangi oleh penilaiannya terhadap paham tauhid telah dirusak
oleh ajaran-ajaran tarekat yang semenjak abad 13 telah tersebar luas di
dunia Islam. Tauhid memang merupakan ajaran paling dasar dalam Islam.
Oleh karena itu, Muhammad bin Abd Wahhab mulai mencetuskan
pemikiran-pemikirannya secara tauhid. Antara lain:
1. Yang boleh dan harus disembah hanyalah Allah SWT, dan orang yang
menyembah selain Allah SWT telah menjadi musyrik dan boleh
dibunuh.
2. Kebanyakan orang Islam bukan lagi penganut paham tauhid yang
sebenarnya karena mereka meminta pertolongan bukan lagi dari
Allah, tetapi dari syekh atau wali dari kekuatan gaib. Orang Islam
demikian juga telah menjadi musyrik.
3. Menyebut nama nabi, syekh, atau malaikat sebagai perantara dalam
doa juga merupakan syirik.
4. Meminta syafa’at selain dari kepada Allah Swt. adalah juga syirik.
5. Bernazar kepada selain dari Allah Swt. juga syirik.
6. Memperoleh pengetahuan selain dari al-Qur’an, hadis
dan qias (analogi) merupakan kekufuran.
7. Tidak percaya kepada qada dan qadar Allah Swt. juga merupakan
kekufuran.
8. Demikian pula menafsirkan al-Qur’an dengan ta’wil (interpretasi
bebas) adalah kufur.
Pemikiran-pemikiran Muhammad bin Abd Wahhab yang
mempunyai pengaruh pada perkembangan pemikiran pembaharuan di
abad ke-19 antara lain menurut Azzahra (2017) seperti berikut:
a. Hanya al-Qur’an dan hadislah yang merupakan sumber asli dari
ajaran-ajaran Islam. Pendapat ulama tidak merupakan sumber.
b. Taklid kepada ulama tidak dibenarkan.
c. Pintu ijtihad terbuka dan tidak tertutup.
B. Perkembangan Sastra
Pada masa pembaharuan telah bermunculan para sastrawan yang berkarya
sastranya bersifat islami di berbagai negara, misalnya Seorang sastrawan dan
pemikir besar, menjelang abad ke-20 telah lahir di Pakistan (1877-1938) yang
bernama Muhammad Iqbal, ia telah mengungkapakan filsafat tentang puisi
menggunakan bahasa Urdu dan Persi. Mustafa Lutfi Al-Manfaluti (1876-1926)
seorang sastrawan dan ulama Al Azhar. Dr. Muhammad Husain Haekal (1888-
1956) pengarang yang telah menulis Hayatu Muhammmad. Jamil Sidiq Az-
Zahawi (1863-1936)seorang perintis sajak moderen dan seorang penyair tua.
Abdus Salam Al-Ujaili (Lahir 1918) seorang sastrawan di Suriah dan juga seorang
dokter medis. Aisyah Abdurrahman seorang dokter dalam sastra klasik. Salah satu
pelopor yang telah disebutkan diatas adalah Muhammad Iqbal dengan uraian
biografi dan pemikiran-pemikirannya sebagi berikut:
a. Biografi Singkat
Muhammad Iqbal berasal dari keluarga golongan menengah di Punjab dan
lahir di Sialkot pada tahun 1876. Untuk meneruskan studi ia kemudian
pergi ke Lahore dan belajar di sana sampai ia memperoleh gelar
kesarjanaan M.A. Di kota itulah ia berkenalan dengan Thomas Arnold,
seorang Orientalis, yang menurut keterangan, mendorong pemuda Iqbal
untuk melanjutkan studi di Inggris. Pada tahun 1905, ia pergi ke negara ini
dan masuk ke Universitas Cambridge untuk mempelajari falsafat. Dua
tahun kemudian, ia pindah ke Munich di Jerman, dan di sinilah ia
memperoleh gelar Ph.D. dalam tasawuf. Tesis doktoral yang diajukannya
berjudul: The Development of Metaphysics in Persia (Perkembangan
Metafisika di Persia).
Pada tahun 1908 ia berada kembali di Lahore dan di samping pekerjaannya
sebagai pengacara, ia menjadi dosen falsafat. Bukunya The Reconstruction
of Retigious Thought in Islam adalah hasil ceramah-ceramah yang
diberikannya di beberapa universitas di India. Kemudian, ia memasuki
bidang politik dan pada tahun 1930, ia dipilih menjadi Presiden Liga
Muslimin. Di dalam perundingan Meja Bundar di London, ia turut dua kali
mengambil bahagian. Ia juga menghadiri Konferensi Islam yang diadakan
di Yerusalem. Pada tahun 1933, ia diundang ke Afghanistan untuk
membicarakan pembentukan Universitas Kabul. Dalam usia 62 tahun, ia
meninggal di tahun 1938. Berbeda dengan pembaharu-pembaharu lain,
Muhammad Iqbal adalah penyair dan filosof. Tetapi, pemikirannya
mengenai kemunduran dan kemajuan umat Islam mempunyai pengaruh
pada gerakan pembaruan dalam Islam.
b. Pemikiran Muhammad Iqbal
Pemikiran tentang pembaruan Islam adalah sebagai berikut:
1. Ijtihad mempunyai kedudukan penting dalam pembaruan Islam dan
pintu ijtihad tetap terbuka.
2. Umat Islam perlu mengembangkan sikap dinamisme. Dalam
syiarnya, ia mendorong umat Islam untuk bergerak dan jangan
tinggal diam.
3. Kemunduran umat Islam disebabkan oleh kebekuan dan kejumudan
dalam berpikir.
4. Hukum Islam tidak bersifat statis, tetapi dapat berkembang sesuai
per- kembangan zaman.
5. Umat Islam harus menguasai sains dan teknologi yang dimiliki
Barat.
6. Perhatian umat Islam terhadap zuhud menyebabkan kurangnya
perhatian terhadap masalah-masalah keduniaan dan sosial
kemasyarakatan.
Dalam syair-syairnya sebagaimana dinyatakan oleh Harun (1988) Iqbal
mendorong umat islam supaya bergerak dan jangan tinggal diam, intisari
hidup adalah gerak, sedang hukum hidup ialah menciptakan, maka Iqbal
berseru kepada umat islam supaya bangun dan menciptakan dunia baru.
Untuk keperluan ini umat islam harus menguasai ilmu dan teknologi, dengan
catatan agar mereka belajar dan mengadopsi ilmu dari barat tanpa harus
mengulangi kesalahan barat memuja kekuatan materi yang menyababkan
lenyapnya aspek etika dan spiritual.
C. Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Tercatat beberapa nama ulama besar yang berperan sebagai pembaharu bidang
pendidikan Islam yang muncul di Timur Tengah, seperti Muhammad Ali Pasya,
Jamaluddin Al-Afghani, Muhammad Abduh, Rasyid Ridha dari Mesir dan
sebagainya. Pada masa kemunduran Islam abad 13-18, segala warisan filsafat dan
ilmu pengetahuan diperoleh Eropa dari Islam, ketika umat Islam larut dalam
kegemilangan sehingga tidak memperhatikan lagi pendidikan, maka Eropa tampil
mencuri ilmu pengetahuan dan belajar dari Islam. Eropa kemudian bangkit dan
Islam mulai dijajah dan mengalami kemunduran. Hampir seluruh wilayah dunia
Islam dijajah oleh Bangsa Eropa. Penemuan-penemuan baru dibidang ilmu
pengetahuan dan teknologi muncul di Eropa. Misalnya dalam bidang mesin,
listrik, radio, yang semuanya itu menunjang semakin kuatnya Eropa terhadap
dunia Timur. Dunia jadi berbalik, dunia Timur terpukau dan terbius kemujuan
yang dialami Eropa (Izam, 2012). Salah satu pelopor yang telah disebutkan diatas
adalah Muhammad Abduh dengan uraian biografi dan pemikiran-pemikirannya
sebagi berikut:
a. Biografi Singkat
Muhammad Abduh adalah seorang ulama, pemikir dan pembaharu Mesir.
Beliau dianggap sebagai arsitek modernisme Islam karena pemikirannya
tentang pembaruan (modernisme). Ia lahir di Mahallah Nasr suatu
perkampungan agraris termasuk Mesir Hilir di propinsi Gharbiyyah pada
tahun 1265 H/1849 M. Ayah Muhammad Abduh bernama Abduh Hasan
Khairullah,berasal dari Turki yang telah lama tinggal di Mesir. Sedangkan
ibunya berasal dari bangsa Arab yang silsilahnya sampai ke suku bangsa
Umar bin Khatab. Walaupun kedua orang tuanya tidak memiliki latar
belakang pendidikan di sekolah, tetapi kedua orang tua Muhammad
Abdu memiliki jiwa keagamaan yang teguh. Muhammad Abduh lahir,
tumbuh dan berkembang menjadi dewasa dalam lingkungan desa.
Lingkungan desa Muhammad Abduh adalah lingkungan orang-orang
miskin, seperti kehidupan di desa-desa lain di Mesir, dimana
penduduknya bekerja dengan sungguh-sungguh, beriman kepada Allah
dan yakin dihari kiamat kelak mendapat balasan dari-Nya. Muhammad
Abduh dikirim oleh ayahnya ke Tahta untuk belajar ilmu agama di masjid
Syekh Ahmad pada tahun 1862. Diriwayatkan bahwasanya selama 2
tahun belajar di Tahta, ia merasa tidak mengerti dan memahami apa-apa.
Maka ia pun mengatakan, bahwa metode yang dipakai pada saat itu yakni
metode menghafal diluar kepala, mengahafal. istilah-istilah tanpa
mengetahui makna dan maksudnya. Sehingga ia mengatakan metode dan
sistem pembelajarannya yang salah. Tahun 1865 M ia menikah, ketika itu
usianya baru 16 tahun, kemudian ia kembali berniat untuk menuntut ilmu.
Ia dididik oleh Syekh Darwisy Khadr, yang merupakan paman dari ayah
Muhammad Abduh. Syekh Darwisy adalah seorang pengikut tarekat
Sausiah, beliau inilah yang akhirnya mengubah jalan hidup Abduh,
karena ia mengetahui keengganan Abduh untuk belajar hingga menjadi
orang yang suka dan gemar akan buku-buku dan ilmu pengetahuan.
Akhirnya ia pergi ke Tahtan untuk meneruskan pelajarannya. Setelah ia
belajar banyak tentang ilmu pengetahuan dari Syekh Darwisy, ia pun
melanjutkan studinya ke al-Azhar pada tahun 1866 M. Pada waktu di al-
Azharlah ia bertemu dengan Jamaluddin al-Afghani tokoh Pan-Islamisme.
Al-Afghani pada saat itu datang ke Mesir dalam perjalanannya ke
Istanbul. Pada tahun 1871 al-Afghani hidup menetap di Mesir,
kepadanyalah Muhammad Abduh berguru. Ia merupakan murid al-
Afghani yang paling setia. Ia belajar filsafat kepada al-Afghani, demikian
juga politik karena al-Afghani terkenal dengan ilmu politiknya.
Muhammad Abduh wafat pada tanggal 11 Juli 1905 di Alexandria.
Setelah banyak melakukan modernisme dalam Islam dan juga banyak
mewarisi peninggalan berharga bagi generasi selanjutnya. (Abdul, 2015)
b. Pemikiran-pemikiran Muhammad Abduh
1) Sistem dan Struktur Lembaga Pendidikan
Muhammad Abduh melihat bahwa semenjak masa kemunduran
Islam, sistem pendidikan yang berlaku di seluruh dunia Islam lebih
bercorak dualisme. Bila diteliti secara seksama, corak pendidikan yang
demikian lebih banyak dampak negatif dalam dunia pendidikan. Sistem
madrasah alam akan menghasilkan ilmu pengetahuan modern,
sedangkan sekolah pemerintah mengeluarkan tenaga ahli yang tidak
mempunyai visi dan wawasan keagamaan. Dengan melakukan lintas
disiplin ilmu antar kurikulum madrasah dan sekolah maka jurang
pemisah antara golongan ulama dan ilmuan modern akan dapat
diperkecil
2) Kurikulum
Muhammad Abduh bahkan mencoba dengan terobosan baru. Tahzib
al-Akhlaq (Pendidikan akhlak karangan Ibn Maskawaih ia ajarkan),
namun sejarah kemajuan Eropa dan Perancis karangan Guizot ia
berikan pula dalam kegiatan pengajarannya. Selain itu dalam
penyelenggaraan pendidikannya, Muhammad Abduh juga melakukan
penataan dalam bidang keuangan, administrasi, kurikulum, dan sarana-
sarana kependidikan (Asakarolina, 2011). Adapun kurikulum-kurikulum
pendidikan Muhammad Abduh yaitu:
a. Kurikulum Al-Azhar
Muhammad Abduh memasukkan materi pelajaran yang berbeda
dalam kurikulum pendidikannya dari kurikulum Al-Azhar, maupun
sekolah-sekolah Islam yang diselenggarakan ketika itu. Ia
memasukkan materi pelajaran seperti ilmu hisab (matematika),
aljabar, sejarah Islam, karang-mengarang, ilmu bahasa, dasar-dasar
ilmu hitung dan geografi. Pembaharuan ini mula-mula ia terapkan di
Al-Azhar, kemudian dikembangkan ke sejumlah institusi pendidikan
lainnya di Thanta, Dassuq, Dimyat, dan Iskandariah. Kurikulum
perguruan tinggi Al-Azhar disesuaikannya dengan kebutuhan
masyarakat pada masa itu. Dalam hal ini, ia memasukkan ilmu
filsafat, logika dan ilmu pengetahuan modern ke dalam kurikulum
Al-Azhar. Upaya ini dilakukan agar out putnya dapat menjadi ulama
modern. Harapannya, dengan mengadakan pembaharuan melalui Al-
Azhar maka pendidikan di dunia Islam akan mengikutinya.
b. Kurikulum Sekolah Dasar
Muhammad Abduh beranggapan bahwa dasar pembentukan jiwa
agama hendaknya telah dimulai semenjak masa kanak-kanak. Oleh
karena itu, mata pelajaran agama hendaknya dijadikan inti semua
mata pelajaran. Pandangan ini mengacu pada anggapan bahwa ajaran
agama (Islam) merupakan dasar pembentukan jiwa dan pribadi
Muslim. Dengan memiliki jiwa kepribadian muslim, rakyat Mesir
akan memiliki jiwa kebersamaan dan nasionalisme untuk dapat
mengembangkan sikap hidup yang lebih baik, sekaligus dapat meraih
kemajuan.
c. Kurikulum Sekolah Menengah dan Sekolah Kejuruan
Muhammad Abduh mendirikan sekolah menengah pemerintah
untuk menghasilkan tenaga ahli dalam berbagai lapangan
administrasi, militer, kesehatan, perindustrian dan sebagainya.
Melalui lembaga pendidika ini, Muhammad Abduh merasa perlu
untuk memasukkan beberapa materi, khususnya pendidikan agama,
sejarah Islam, dan kebudayaan Islam. Di madrasah-madrasah yang
berada di bawah naungan Al-Azhar, Muhammad Abduh mengajarkan
ilmu Manthiq, Falsafah, dan Tauhid, sedangkan selama ini Al-Azhar
memandang ilmu Manthiq dan Falsafah itu sebagai barang haram.
Kurikulum yang ditawarkan Muhammad Abduh tampaknya lebih
menekankan pada integralisasi antara ilmu pengetahuan agama dan
ilmu pengetahuan modern. Ia tidak menginginkan ada jurang
pemisah antara keduanya. Maka dari itu dilakukan lintas disiplin
ilmu antar kurikulum madrasah dan sekolah. Mula-mula ide
pembaharuannya diterapkan di Al-Azhar. Kemudian di sejumlah
institusi pendidikan lain. Di samping itu, pelajaran agama
menurutnya harus dijadikan sebagai inti dari semua mata pelajaran.
Ia mendirikan berbagai macam sekolah yang meniru sistem
pendidikan dan pengajaran barat, dari pembaharuan dalam bidang
pendidikan tersebut mewariskan dua tipe pendidikan pada abad ke
20. Tipe pertama sekolah tradisional. Tipe kedua, sekolah-sekolah
modern yang didirikan oleh pemerintah Mesir oleh para misionaris
asing. Kedua tipe lembaga pendidikan tidak mempunyai hubungan
sama sekali masing-masing berdiri sendiri. Adanya dua tipe
pendidikan tersebut juga berdampak kepada munculnya dua kelas
sosial dengan motivasi yang berbeda. Tipe yang pertama melahirkn
para ulama dam tokoh masyarakat yang mempertahankan tardisi,
sedangkan tipe sekolah kedua melahirkan kelas elit generasi muda
yang mendewakan dan menerima perkembangan dari Barat tanpa
melakukan filterisasi. Muhamad Abduh melihat terdapat segi-segi
negatif dari kedua bentuk pemikiran sehingga ia mengkritik kedua
corak lembaga ini. Oleh karena itu ia memandang bahwa jika pola
pikir yang pertama tetap di pertahankan maka akan mengakibatkan
umat Islam tertinggal jauh dan semakin terdesak oleh arus kehidupan
modern. semetara pola pikir yang kedua, Muhamad Abduh melihat
bahwa pemikiran modern yang mereka serap dari barat tanpa nilai
“religius” merupakan bahaya yang mengancam sendi agama dan
moral. Dari sinilah Muhamad Abduh melihat perlunya mengadakan
perbaikan terhadap kedua institusi itu sehingga dua pola pendidikan
tersebut dan saling menopang demi untuk mencapai suatu kemajuan
serta upaya untuk mempersempit jurang pemisah antara dua lembaga
pendidikan yang kelak akan melahirkan para generasi penerus.
III. Kesimpulan
Periode modern merupakan masa dimana perkembangan banyak terjadi.
Pembangunan dan pemikiran-pemikiran baru mulai bermunculan diiringi pula dengan
kemunculan tokoh-tokoh pelopor pembaharuan di setiap bidang-bidangnya.
Pembaharuan yang dilakukan oleh para tokoh-tokoh tidak lain bertujuan untuk
mengembangkan masa sebekumnya dan memperbaiki pemikiran-pemikiran terdahulu
yang tidak berorientasi atau melenceng pada ajaran islam yang sesungguhnya. Tidak
hanya dalam bidang akidah atau ilmu agama, tetapi lebih luas dari itu bidang kesenian
maupun pengetahuan umum lainnya tokoh-tokoh islam pun turut andil di dalamnya.
Maka gagasan-gagasan dari para tokoh yang terlibat merupakan langkah-langkah
pembaharuan yang berpengaruh sampai sekarang.
Daftar Pustaka
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Solihin, Akhmad. 2014. Perkembangan Islam Pada Masa Modern.
visiuniversal.blogspot.com
Adhi, Mayulis. 2015. Tokoh-tokoh Berprestasi Dalam Perkembangan Islam Pada Masa
Modern. Shekakau.blogspot.com
Susan, Azzahra. 2017. Tokoh-tokoh Pembaharuan Dunia Islam Masa Modern.
Pendidikanislam95.blogspot.com
Nasution, Harun. Pembaharuan Dalam Islam. : Sejarah Pemikiran Dan Gerakan, Bulan
Bintang, Jakarta, 1988
Alfaqir, Izam. 2012. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam Pada Masa Modern.
sraksruk.blogspot.co.id
Kohar, Abdul. 2015. Pemikiran Muhammad Abduh. koankelfadeel.blogspot.co.id
Asrikarolina. 2011. Muhammad Abduh. asrikarolina.wordpress.com

More Related Content

What's hot

Makalah islam indonesia zaman modern dan kontemporer
Makalah islam indonesia zaman modern dan kontemporerMakalah islam indonesia zaman modern dan kontemporer
Makalah islam indonesia zaman modern dan kontemporerjuniska efendi
 
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3Kinanti Jati Kinasih
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPABab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPATezzara Clara Sutjipto
 
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...MariaAndrian16
 
Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari
Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehariPenerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari
Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehariFadlillatul Zakkiya
 
Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigen
Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigenKelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigen
Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigenMuhammad Nanda
 
Masa kejayaan islam ppt
Masa kejayaan islam  pptMasa kejayaan islam  ppt
Masa kejayaan islam pptMya Miranda
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksianggundiantriana
 
Presentasi sejarah wajib tentang 30 s pki
Presentasi sejarah wajib tentang 30 s pkiPresentasi sejarah wajib tentang 30 s pki
Presentasi sejarah wajib tentang 30 s pkiluluelkautsar
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisWaQhyoe Arryee
 
Sifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empatSifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empatWina Fajriatin
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholLaporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholDhiarrafii Bintang Matahari
 
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang HijauLaporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijauanurputri
 

What's hot (20)

kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3
 
Makalah islam indonesia zaman modern dan kontemporer
Makalah islam indonesia zaman modern dan kontemporerMakalah islam indonesia zaman modern dan kontemporer
Makalah islam indonesia zaman modern dan kontemporer
 
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPABab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
 
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Presentasi pkn
Presentasi pknPresentasi pkn
Presentasi pkn
 
Aik ppt 1
Aik ppt 1Aik ppt 1
Aik ppt 1
 
Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari
Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehariPenerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari
Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari
 
Makalah "Konsep Aqidah Islamiyah"
Makalah "Konsep Aqidah Islamiyah"Makalah "Konsep Aqidah Islamiyah"
Makalah "Konsep Aqidah Islamiyah"
 
Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigen
Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigenKelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigen
Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigen
 
Masa kejayaan islam ppt
Masa kejayaan islam  pptMasa kejayaan islam  ppt
Masa kejayaan islam ppt
 
Program kerja pmr
Program kerja  pmrProgram kerja  pmr
Program kerja pmr
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
 
Presentasi sejarah wajib tentang 30 s pki
Presentasi sejarah wajib tentang 30 s pkiPresentasi sejarah wajib tentang 30 s pki
Presentasi sejarah wajib tentang 30 s pki
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisis
 
Sifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empatSifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empat
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholLaporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
 
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang HijauLaporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
 
not angka lagu laskar pelangi
not angka lagu laskar pelanginot angka lagu laskar pelangi
not angka lagu laskar pelangi
 

Similar to Perkembangan Ilmu dan 3 Tokoh Pelopor Pembaharuan Pada Periode Modern

sejaran perkembangan islam di masa modern
sejaran perkembangan islam di masa modernsejaran perkembangan islam di masa modern
sejaran perkembangan islam di masa modernMJM Networks
 
perkembangan ajaran islam di masa modren
perkembangan ajaran islam  di masa modrenperkembangan ajaran islam  di masa modren
perkembangan ajaran islam di masa modrenMJM Networks
 
Perkembangan Islam di Masa Modern
Perkembangan Islam di Masa ModernPerkembangan Islam di Masa Modern
Perkembangan Islam di Masa ModernWafa Wafiyaa
 
PEMURNIAN_DAN_PEMBAHARUAN_DI_DUNIA_MUSLI.pptx
PEMURNIAN_DAN_PEMBAHARUAN_DI_DUNIA_MUSLI.pptxPEMURNIAN_DAN_PEMBAHARUAN_DI_DUNIA_MUSLI.pptx
PEMURNIAN_DAN_PEMBAHARUAN_DI_DUNIA_MUSLI.pptxudin100
 
Perkembangan islam pada masa modern 2
Perkembangan islam pada masa modern 2Perkembangan islam pada masa modern 2
Perkembangan islam pada masa modern 2rizaldwi2
 
Karya monumental islam dalam bidang IPTEKS (makalah)
Karya monumental islam dalam bidang IPTEKS (makalah)Karya monumental islam dalam bidang IPTEKS (makalah)
Karya monumental islam dalam bidang IPTEKS (makalah)Echo Media
 
PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM SYED MUHAMMAD NAQUIB AL.docx
PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM SYED MUHAMMAD NAQUIB AL.docxPEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM SYED MUHAMMAD NAQUIB AL.docx
PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM SYED MUHAMMAD NAQUIB AL.docxDinaAuliyaRahma
 
Makalah sejarah peradaban islam oleh anis al hafizh
Makalah sejarah peradaban islam oleh anis al hafizhMakalah sejarah peradaban islam oleh anis al hafizh
Makalah sejarah peradaban islam oleh anis al hafizhAnisAlHafizh
 
Tokoh moderinisasi islam
Tokoh moderinisasi islamTokoh moderinisasi islam
Tokoh moderinisasi islamAl Alfandi
 
PPT_Islam_dan_peradaban.pdf
PPT_Islam_dan_peradaban.pdfPPT_Islam_dan_peradaban.pdf
PPT_Islam_dan_peradaban.pdfssuser7de599
 
325098361-kontribusi-islam-dalam-perkembangan-peradaban-dunia.pptx
325098361-kontribusi-islam-dalam-perkembangan-peradaban-dunia.pptx325098361-kontribusi-islam-dalam-perkembangan-peradaban-dunia.pptx
325098361-kontribusi-islam-dalam-perkembangan-peradaban-dunia.pptxPutriDamayanti55
 
Genap xii 4.-faktor-kemajuan-peradaban-islam-di-dunia
Genap xii 4.-faktor-kemajuan-peradaban-islam-di-duniaGenap xii 4.-faktor-kemajuan-peradaban-islam-di-dunia
Genap xii 4.-faktor-kemajuan-peradaban-islam-di-duniaASEPWAHYUMULYANA
 
Sejarah Perkembangan dan Peradaban Islam Pada Masa Klasik
Sejarah Perkembangan dan Peradaban Islam Pada Masa KlasikSejarah Perkembangan dan Peradaban Islam Pada Masa Klasik
Sejarah Perkembangan dan Peradaban Islam Pada Masa KlasikHana Medina
 
kuliah_xii_kebudayaan_islam_ok.ppt
kuliah_xii_kebudayaan_islam_ok.pptkuliah_xii_kebudayaan_islam_ok.ppt
kuliah_xii_kebudayaan_islam_ok.pptCintaPrasasti
 

Similar to Perkembangan Ilmu dan 3 Tokoh Pelopor Pembaharuan Pada Periode Modern (20)

sejaran perkembangan islam di masa modern
sejaran perkembangan islam di masa modernsejaran perkembangan islam di masa modern
sejaran perkembangan islam di masa modern
 
perkembangan ajaran islam di masa modren
perkembangan ajaran islam  di masa modrenperkembangan ajaran islam  di masa modren
perkembangan ajaran islam di masa modren
 
Makalah pmdi
Makalah pmdiMakalah pmdi
Makalah pmdi
 
Perkembangan Islam di Masa Modern
Perkembangan Islam di Masa ModernPerkembangan Islam di Masa Modern
Perkembangan Islam di Masa Modern
 
PEMURNIAN_DAN_PEMBAHARUAN_DI_DUNIA_MUSLI.pptx
PEMURNIAN_DAN_PEMBAHARUAN_DI_DUNIA_MUSLI.pptxPEMURNIAN_DAN_PEMBAHARUAN_DI_DUNIA_MUSLI.pptx
PEMURNIAN_DAN_PEMBAHARUAN_DI_DUNIA_MUSLI.pptx
 
Ski kls xii
Ski kls xiiSki kls xii
Ski kls xii
 
WAHABI.docx
WAHABI.docxWAHABI.docx
WAHABI.docx
 
Perkembangan islam pada masa modern 2
Perkembangan islam pada masa modern 2Perkembangan islam pada masa modern 2
Perkembangan islam pada masa modern 2
 
Karya monumental islam dalam bidang IPTEKS (makalah)
Karya monumental islam dalam bidang IPTEKS (makalah)Karya monumental islam dalam bidang IPTEKS (makalah)
Karya monumental islam dalam bidang IPTEKS (makalah)
 
PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM SYED MUHAMMAD NAQUIB AL.docx
PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM SYED MUHAMMAD NAQUIB AL.docxPEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM SYED MUHAMMAD NAQUIB AL.docx
PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM SYED MUHAMMAD NAQUIB AL.docx
 
Makalah sejarah peradaban islam oleh anis al hafizh
Makalah sejarah peradaban islam oleh anis al hafizhMakalah sejarah peradaban islam oleh anis al hafizh
Makalah sejarah peradaban islam oleh anis al hafizh
 
kebudayaan_islam_.ppt
kebudayaan_islam_.pptkebudayaan_islam_.ppt
kebudayaan_islam_.ppt
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tokoh moderinisasi islam
Tokoh moderinisasi islamTokoh moderinisasi islam
Tokoh moderinisasi islam
 
PPT_Islam_dan_peradaban.pdf
PPT_Islam_dan_peradaban.pdfPPT_Islam_dan_peradaban.pdf
PPT_Islam_dan_peradaban.pdf
 
325098361-kontribusi-islam-dalam-perkembangan-peradaban-dunia.pptx
325098361-kontribusi-islam-dalam-perkembangan-peradaban-dunia.pptx325098361-kontribusi-islam-dalam-perkembangan-peradaban-dunia.pptx
325098361-kontribusi-islam-dalam-perkembangan-peradaban-dunia.pptx
 
Genap xii 4.-faktor-kemajuan-peradaban-islam-di-dunia
Genap xii 4.-faktor-kemajuan-peradaban-islam-di-duniaGenap xii 4.-faktor-kemajuan-peradaban-islam-di-dunia
Genap xii 4.-faktor-kemajuan-peradaban-islam-di-dunia
 
Sejarah Perkembangan dan Peradaban Islam Pada Masa Klasik
Sejarah Perkembangan dan Peradaban Islam Pada Masa KlasikSejarah Perkembangan dan Peradaban Islam Pada Masa Klasik
Sejarah Perkembangan dan Peradaban Islam Pada Masa Klasik
 
Tamadun islam
Tamadun islamTamadun islam
Tamadun islam
 
kuliah_xii_kebudayaan_islam_ok.ppt
kuliah_xii_kebudayaan_islam_ok.pptkuliah_xii_kebudayaan_islam_ok.ppt
kuliah_xii_kebudayaan_islam_ok.ppt
 

Recently uploaded

Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxPutriAriatna
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 

Recently uploaded (12)

Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 

Perkembangan Ilmu dan 3 Tokoh Pelopor Pembaharuan Pada Periode Modern

  • 1. PERKEMBANGAN ILMU DAN 3 TOKOH PELOPOR PEMBAHARUAN PADA PERIODE MODERN THE DEVELOPMENT OF SCIENCE AND 3 FIGURES OF MODERN PERIOD Nindia Ayu Puspitasari Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia Email: 16522047@students.uii.ac.id RINGKASAN Banyak hal yang didapat dari pembaharuan selama periode modern dalam beberapa bidang yang mencakup perkembangan akidah, ilmu pengetahuan, politik, ekonomi, sastra dan juga kebudayaan. Begitupun dengan gagasan-gagasan para tokoh pembaharuan yang sangat berpengaruh pada saat itu menyebabkan lahirnya pemikiran-pemikiran baru. Perkembangan dan pembaharuan pemikiran agama yang dipelopori oleh Muhammad bin Abdul Wahab serta perkembangan sastra yang dipelopori oleh salah satunya adalah Muhammad Iqbal juga pelopor perkembangan ilmu pengetahuan yang tak kalah melahirkan pemikiran baru yaitu Muhammad Abduh. Ketiga nya membuat periode modern ini berkembang pesat dan mampu dinamis dengan keadaan dan zaman. SUMMARY There’s many things that we can gained from renewal over the modern period in several fields that includes the development of aqidah, science, politics, economics, literature and culture. Likewise with the ideas of the influential renewal figures at that time led to the birth of new thoughts. The development and renewal of religious thought pioneered by Muhammad bin Abdul Wahab and the development of the literature pioneered by one of them is Muhammad Iqbal also the pioneer of the development of science that is Muhammad Abduh. they make this modern period is growing rapidly and able to dynamic with the circumstances and times.
  • 2. I. Pendahuluan Kepercayaan dan keyakinan merupakan suatu hal yang akan terus mengusik hati. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, “keyakinan” memiliki arti suatu kepercayaan dan sebagainya yang sungguh-sungguh. Terhadap apapun keyakinan itu, pasti timbul dari hati dan buah pikiran yang matang. Islam, merupakan identitas bagi sebagian besar penduduk di muka bumi. Menyambung arti kata keyakinan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, keyakinan juga dapat di artikan dengan agama atau religi yang berwujud konsep yang menjadi keyakinan (kepercayaan) para penganutnya. Islam hadir dengan kedamaian dan berpedoman teguh dengan kitab Al Quran. Sejarah islam banyak dipelajari di seluruh penjuru dunia dan merupakan pengetahuan umum bagi sejarah peradaban manusia di bumi. Islam telah ada sejak zaman kenabian, sejak itu Islam terus berkembang hingga saat ini. Namun, perkembangan islam tidak semudah apa yang kita lihat,saat ini, ajaran islam mengalami mundur hingga akhirnya berjaya hingga saat ini. Banyak lika-liku yang harus di jalani oleh tokoh-tokoh penyebar agama islam dan pengikut nabi Muhammad SAW dalam masa ke masa. Menurut Akhmad (2014) perkembangan dalam kehidupan islam, peliputi pendidikan, politik, perdagangan dan kebudayaan dan seluruh perkembangan islam dirangkum dalam sejarah islam , pemikiran dan peradaban islam terbagi menjadi tiga periode, yakni: 1) Periode Klasik (650-1250M). 2) Periode Pertengahan (1250- 1800M). 3) Periode Modern (1800-sekarang) Pada periode modern banyak terjadi perkembangan yang sangat pesat mengingat kemajuan zaman dan pola pikir yang terus maju. Perkembangan tersebut mencakup perkembangan akidah, ilmu pengetahuan, politik, ekonomi, sastra dan juga kebudayaan. Perkembangan akidah atau tauhid, ilmu pengetahuan, dan sastra merupakan bahasan utama pada tulisan ini berikut dengan tiga tokoh terkait. II. Pengertian Perkembangan dan Ilmu Pengetahuan Perkembangan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti perihal berkembang. Menyambung dari arti kata tersebut berkembang berarti menjadi bertambah sempurna (tentang pribadi, pikiran, pengetahuan, dan sebagainya). Maka dapat dimaknai perkembangan adalah sebagai bentuk perluasan terhadap sesuatu, dapat berupa
  • 3. perluasan pemikiran atau bertambahnya pengetahuan yang dimiliki bahkan dalam suatu apapun. Perkembangan dapat mendasari terjadinya perubahan bagi seseorang atau bagi suatu hal yang dapat menimbulkan pembaharuan. Sama halnya dengan periode modern dalam pemikiran dan peradaban islam. Ilmu pengetahuan merupakan hal penting yang harus dimiliki setiap insan karena ilmu pengetahuan akan mendasari pola pikir dan keyakinan terhadap sesuatu. Ilmu yang baik adalah ilmu yang memiliki dasar-dasar atau sumber yang terpercaya dan bukan merupakan suatu ucapan yang tidak diketahui asal muasalnya. Karena bisa jadi, ilmu tersebut tidak dapat di pertanggungjawabkan. Pada masa periode modern muncul tokoh-tokoh yang melakukan pembaharuan ilmu pengetahuan dalam islam. Ilmu pengetahuan yang di maksud adalah ilmu tauhid maupun akidah. Tiga tokoh yang akan menjadi pokok bahasan yaitu: Muhammad bin Abdul Wahab, Muhammad Iqbal, dan Muhammad Abduh. Perkembangan akidah, ilmu pengetahuan, politik, ekonomi dan juga kebudayaan merupakan suatu kemajuan pada masa itu yang akhirnya memunculkan pemikiran- pemikiran baru serta temuan yang sangat bermanfaat yang hingga kini masih di pergunakan oleh hampir seluruh bangsa di dunia. A. Perkembangan Agama Masa modern ini memberi landasan intelektual bagi pembaruan di berbagai bidang, termasuk dalam bidang Agama. Dalam istilah Arab, pembaruan di kenal dengan nama Tajdid. Adapun secara istilah, Tajdid di formulasikan sebagai upaya dan aktivitas untuk mengubah kehidupan umat islam dari keadaan yang sedang berlangsung kepada keadaan yang hendak di wujudkan demi upaya kesejahteraan, baik di dunia maupun di akhirat, di kehendaki oleh islam. Kata pembaharuan islam mempunyai makna ”modernisasi”, yaitu ajaran islam yang bersifat relatif dan terbuka untuk perubahan serta pembaruan. (Akhmad,2014) Salah satu pelopor pembaru dalam dunia islam Arab adalah satu aliran yang bernama Wahabiah yang sangat berpengaruh di abad ke-19. Pelopornya adalah Muhammad bin Abdul Wahab (1703-1787M). Pemikiran yang dikemukakan oleh Muhammad bin Abdul Wahab adalah upaya untuk memperbaiki kedudukan umat islam dan merupakan reaksi terhadap paham tauhid yang terdapat di kalangan umat
  • 4. islam saat itu. Paham tauhid mereka telah tercampur aduk oleh ajaran tarikan yang sejak abad ke-13 tersebar luas di dunia. Di setiap negara islam yang dikunjunginya, Muhammad bin Abdul Wahab melihat makam syekh tarika yang bertebaran. Setiap kota, ke makam itu lah umat islam pergi dan meminta pertolongan dari syekh, syekeh atau wali yang telah meninggal dunia di pandang orang yang berkuasa. Perbuatan ini merupakan paham Wahabiah termasuk syirik karena permohonan tersebut tidak di paham lagi dipanjatan kepada Allah SWT. Salah satu pelopor yang telah disebutkan diatas adalah Muhammad bin Abdul Wahab dengan uraian biografi dan pemikiran- pemikirannya sebagi berikut: a. Biografi Singkat Aliran Wahabiyah atau juga dikenal gerakan Wahabiyah, yang berpengaruh pada pemikiran pembaharuan di abad ke-19. Pencetusnya tak lain ialah Muhammad bin Abdul Wahab (1703-1787). Muhammad in Abdul Wahab lahir di Uyainah, Nejd, Arab Saudi. Perjalanan hidupnya yang panjang dimulai dari selesainya ia mencari ilmu atau pengajaran di Madinah lalu ia pergi merantau ke Basrah dan tinggal di kota ini selama empat tahun. Selanjutnya ia berpindah ke Bagdad dan di sini ia bertemu dengan wanita kaya lalu menikah. Namun, lima tahun kemudian istrinya meninggal, maka ia pindah ke Kurdistan, selanjutnya ke Hamdan, dan ke Isfahan. Di Kota Isfahan, ia sempat mempelajari filsafat dan tasawuf. Setelah bertahun-tahun merantau, ia akhirnya kembali ke tempat kelahirannya di Nejed. Saat berumur 9 tahun ia telah hafal Al Qur’an 30 Juz. Ia berguru kepada Syaikh Sulaiman Al-Kurdi dan Muhammad Hayat Al-Sindi. Dari kedua gurunya inilah ia mendapat pelajaran tentang bermacam-macam bid’ah dan bahayanya.  Gerakan Wahabiyah Gerakan yang dipelopori Muhammad bin Abdul Wahab diharapkan dapat memperbarui pemikiran yang ditanamkan oleh masyarakat muslim. Menurut Mayulis (2015) terdapat tiga faktor yang melatar belakangi munculnya gerakan tersebut. Antara lain: a) Muh. Bin Abdul Wahab lahir dalam lingkungan yang memiliki basis agama yang cukup kuat. b) Pengaruh gurunya terutama Hayyat dan Ibn Sayf. c) Kondisi sosiologi
  • 5. dan religious dan daerah - daerah yang dikunjungi sangat memperhatikan terutama paham tauhid yang banyak menyimpang di ajaran Islam. b. Pemikiran-pemikiran Muhammad bin Abdul Wahab Muhammad bin Abdul Wahab mencetuskan pemikiran-pemikirannya dilatarbelakangi oleh penilaiannya terhadap paham tauhid telah dirusak oleh ajaran-ajaran tarekat yang semenjak abad 13 telah tersebar luas di dunia Islam. Tauhid memang merupakan ajaran paling dasar dalam Islam. Oleh karena itu, Muhammad bin Abd Wahhab mulai mencetuskan pemikiran-pemikirannya secara tauhid. Antara lain: 1. Yang boleh dan harus disembah hanyalah Allah SWT, dan orang yang menyembah selain Allah SWT telah menjadi musyrik dan boleh dibunuh. 2. Kebanyakan orang Islam bukan lagi penganut paham tauhid yang sebenarnya karena mereka meminta pertolongan bukan lagi dari Allah, tetapi dari syekh atau wali dari kekuatan gaib. Orang Islam demikian juga telah menjadi musyrik. 3. Menyebut nama nabi, syekh, atau malaikat sebagai perantara dalam doa juga merupakan syirik. 4. Meminta syafa’at selain dari kepada Allah Swt. adalah juga syirik. 5. Bernazar kepada selain dari Allah Swt. juga syirik. 6. Memperoleh pengetahuan selain dari al-Qur’an, hadis dan qias (analogi) merupakan kekufuran. 7. Tidak percaya kepada qada dan qadar Allah Swt. juga merupakan kekufuran. 8. Demikian pula menafsirkan al-Qur’an dengan ta’wil (interpretasi bebas) adalah kufur. Pemikiran-pemikiran Muhammad bin Abd Wahhab yang mempunyai pengaruh pada perkembangan pemikiran pembaharuan di abad ke-19 antara lain menurut Azzahra (2017) seperti berikut: a. Hanya al-Qur’an dan hadislah yang merupakan sumber asli dari ajaran-ajaran Islam. Pendapat ulama tidak merupakan sumber. b. Taklid kepada ulama tidak dibenarkan. c. Pintu ijtihad terbuka dan tidak tertutup.
  • 6. B. Perkembangan Sastra Pada masa pembaharuan telah bermunculan para sastrawan yang berkarya sastranya bersifat islami di berbagai negara, misalnya Seorang sastrawan dan pemikir besar, menjelang abad ke-20 telah lahir di Pakistan (1877-1938) yang bernama Muhammad Iqbal, ia telah mengungkapakan filsafat tentang puisi menggunakan bahasa Urdu dan Persi. Mustafa Lutfi Al-Manfaluti (1876-1926) seorang sastrawan dan ulama Al Azhar. Dr. Muhammad Husain Haekal (1888- 1956) pengarang yang telah menulis Hayatu Muhammmad. Jamil Sidiq Az- Zahawi (1863-1936)seorang perintis sajak moderen dan seorang penyair tua. Abdus Salam Al-Ujaili (Lahir 1918) seorang sastrawan di Suriah dan juga seorang dokter medis. Aisyah Abdurrahman seorang dokter dalam sastra klasik. Salah satu pelopor yang telah disebutkan diatas adalah Muhammad Iqbal dengan uraian biografi dan pemikiran-pemikirannya sebagi berikut: a. Biografi Singkat Muhammad Iqbal berasal dari keluarga golongan menengah di Punjab dan lahir di Sialkot pada tahun 1876. Untuk meneruskan studi ia kemudian pergi ke Lahore dan belajar di sana sampai ia memperoleh gelar kesarjanaan M.A. Di kota itulah ia berkenalan dengan Thomas Arnold, seorang Orientalis, yang menurut keterangan, mendorong pemuda Iqbal untuk melanjutkan studi di Inggris. Pada tahun 1905, ia pergi ke negara ini dan masuk ke Universitas Cambridge untuk mempelajari falsafat. Dua tahun kemudian, ia pindah ke Munich di Jerman, dan di sinilah ia memperoleh gelar Ph.D. dalam tasawuf. Tesis doktoral yang diajukannya berjudul: The Development of Metaphysics in Persia (Perkembangan Metafisika di Persia). Pada tahun 1908 ia berada kembali di Lahore dan di samping pekerjaannya sebagai pengacara, ia menjadi dosen falsafat. Bukunya The Reconstruction of Retigious Thought in Islam adalah hasil ceramah-ceramah yang diberikannya di beberapa universitas di India. Kemudian, ia memasuki bidang politik dan pada tahun 1930, ia dipilih menjadi Presiden Liga Muslimin. Di dalam perundingan Meja Bundar di London, ia turut dua kali mengambil bahagian. Ia juga menghadiri Konferensi Islam yang diadakan di Yerusalem. Pada tahun 1933, ia diundang ke Afghanistan untuk
  • 7. membicarakan pembentukan Universitas Kabul. Dalam usia 62 tahun, ia meninggal di tahun 1938. Berbeda dengan pembaharu-pembaharu lain, Muhammad Iqbal adalah penyair dan filosof. Tetapi, pemikirannya mengenai kemunduran dan kemajuan umat Islam mempunyai pengaruh pada gerakan pembaruan dalam Islam. b. Pemikiran Muhammad Iqbal Pemikiran tentang pembaruan Islam adalah sebagai berikut: 1. Ijtihad mempunyai kedudukan penting dalam pembaruan Islam dan pintu ijtihad tetap terbuka. 2. Umat Islam perlu mengembangkan sikap dinamisme. Dalam syiarnya, ia mendorong umat Islam untuk bergerak dan jangan tinggal diam. 3. Kemunduran umat Islam disebabkan oleh kebekuan dan kejumudan dalam berpikir. 4. Hukum Islam tidak bersifat statis, tetapi dapat berkembang sesuai per- kembangan zaman. 5. Umat Islam harus menguasai sains dan teknologi yang dimiliki Barat. 6. Perhatian umat Islam terhadap zuhud menyebabkan kurangnya perhatian terhadap masalah-masalah keduniaan dan sosial kemasyarakatan. Dalam syair-syairnya sebagaimana dinyatakan oleh Harun (1988) Iqbal mendorong umat islam supaya bergerak dan jangan tinggal diam, intisari hidup adalah gerak, sedang hukum hidup ialah menciptakan, maka Iqbal berseru kepada umat islam supaya bangun dan menciptakan dunia baru. Untuk keperluan ini umat islam harus menguasai ilmu dan teknologi, dengan catatan agar mereka belajar dan mengadopsi ilmu dari barat tanpa harus mengulangi kesalahan barat memuja kekuatan materi yang menyababkan lenyapnya aspek etika dan spiritual. C. Perkembangan Ilmu Pengetahuan
  • 8. Tercatat beberapa nama ulama besar yang berperan sebagai pembaharu bidang pendidikan Islam yang muncul di Timur Tengah, seperti Muhammad Ali Pasya, Jamaluddin Al-Afghani, Muhammad Abduh, Rasyid Ridha dari Mesir dan sebagainya. Pada masa kemunduran Islam abad 13-18, segala warisan filsafat dan ilmu pengetahuan diperoleh Eropa dari Islam, ketika umat Islam larut dalam kegemilangan sehingga tidak memperhatikan lagi pendidikan, maka Eropa tampil mencuri ilmu pengetahuan dan belajar dari Islam. Eropa kemudian bangkit dan Islam mulai dijajah dan mengalami kemunduran. Hampir seluruh wilayah dunia Islam dijajah oleh Bangsa Eropa. Penemuan-penemuan baru dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi muncul di Eropa. Misalnya dalam bidang mesin, listrik, radio, yang semuanya itu menunjang semakin kuatnya Eropa terhadap dunia Timur. Dunia jadi berbalik, dunia Timur terpukau dan terbius kemujuan yang dialami Eropa (Izam, 2012). Salah satu pelopor yang telah disebutkan diatas adalah Muhammad Abduh dengan uraian biografi dan pemikiran-pemikirannya sebagi berikut: a. Biografi Singkat Muhammad Abduh adalah seorang ulama, pemikir dan pembaharu Mesir. Beliau dianggap sebagai arsitek modernisme Islam karena pemikirannya tentang pembaruan (modernisme). Ia lahir di Mahallah Nasr suatu perkampungan agraris termasuk Mesir Hilir di propinsi Gharbiyyah pada tahun 1265 H/1849 M. Ayah Muhammad Abduh bernama Abduh Hasan Khairullah,berasal dari Turki yang telah lama tinggal di Mesir. Sedangkan ibunya berasal dari bangsa Arab yang silsilahnya sampai ke suku bangsa Umar bin Khatab. Walaupun kedua orang tuanya tidak memiliki latar belakang pendidikan di sekolah, tetapi kedua orang tua Muhammad Abdu memiliki jiwa keagamaan yang teguh. Muhammad Abduh lahir, tumbuh dan berkembang menjadi dewasa dalam lingkungan desa. Lingkungan desa Muhammad Abduh adalah lingkungan orang-orang miskin, seperti kehidupan di desa-desa lain di Mesir, dimana penduduknya bekerja dengan sungguh-sungguh, beriman kepada Allah dan yakin dihari kiamat kelak mendapat balasan dari-Nya. Muhammad Abduh dikirim oleh ayahnya ke Tahta untuk belajar ilmu agama di masjid Syekh Ahmad pada tahun 1862. Diriwayatkan bahwasanya selama 2
  • 9. tahun belajar di Tahta, ia merasa tidak mengerti dan memahami apa-apa. Maka ia pun mengatakan, bahwa metode yang dipakai pada saat itu yakni metode menghafal diluar kepala, mengahafal. istilah-istilah tanpa mengetahui makna dan maksudnya. Sehingga ia mengatakan metode dan sistem pembelajarannya yang salah. Tahun 1865 M ia menikah, ketika itu usianya baru 16 tahun, kemudian ia kembali berniat untuk menuntut ilmu. Ia dididik oleh Syekh Darwisy Khadr, yang merupakan paman dari ayah Muhammad Abduh. Syekh Darwisy adalah seorang pengikut tarekat Sausiah, beliau inilah yang akhirnya mengubah jalan hidup Abduh, karena ia mengetahui keengganan Abduh untuk belajar hingga menjadi orang yang suka dan gemar akan buku-buku dan ilmu pengetahuan. Akhirnya ia pergi ke Tahtan untuk meneruskan pelajarannya. Setelah ia belajar banyak tentang ilmu pengetahuan dari Syekh Darwisy, ia pun melanjutkan studinya ke al-Azhar pada tahun 1866 M. Pada waktu di al- Azharlah ia bertemu dengan Jamaluddin al-Afghani tokoh Pan-Islamisme. Al-Afghani pada saat itu datang ke Mesir dalam perjalanannya ke Istanbul. Pada tahun 1871 al-Afghani hidup menetap di Mesir, kepadanyalah Muhammad Abduh berguru. Ia merupakan murid al- Afghani yang paling setia. Ia belajar filsafat kepada al-Afghani, demikian juga politik karena al-Afghani terkenal dengan ilmu politiknya. Muhammad Abduh wafat pada tanggal 11 Juli 1905 di Alexandria. Setelah banyak melakukan modernisme dalam Islam dan juga banyak mewarisi peninggalan berharga bagi generasi selanjutnya. (Abdul, 2015) b. Pemikiran-pemikiran Muhammad Abduh 1) Sistem dan Struktur Lembaga Pendidikan Muhammad Abduh melihat bahwa semenjak masa kemunduran Islam, sistem pendidikan yang berlaku di seluruh dunia Islam lebih bercorak dualisme. Bila diteliti secara seksama, corak pendidikan yang demikian lebih banyak dampak negatif dalam dunia pendidikan. Sistem madrasah alam akan menghasilkan ilmu pengetahuan modern, sedangkan sekolah pemerintah mengeluarkan tenaga ahli yang tidak mempunyai visi dan wawasan keagamaan. Dengan melakukan lintas disiplin ilmu antar kurikulum madrasah dan sekolah maka jurang
  • 10. pemisah antara golongan ulama dan ilmuan modern akan dapat diperkecil 2) Kurikulum Muhammad Abduh bahkan mencoba dengan terobosan baru. Tahzib al-Akhlaq (Pendidikan akhlak karangan Ibn Maskawaih ia ajarkan), namun sejarah kemajuan Eropa dan Perancis karangan Guizot ia berikan pula dalam kegiatan pengajarannya. Selain itu dalam penyelenggaraan pendidikannya, Muhammad Abduh juga melakukan penataan dalam bidang keuangan, administrasi, kurikulum, dan sarana- sarana kependidikan (Asakarolina, 2011). Adapun kurikulum-kurikulum pendidikan Muhammad Abduh yaitu: a. Kurikulum Al-Azhar Muhammad Abduh memasukkan materi pelajaran yang berbeda dalam kurikulum pendidikannya dari kurikulum Al-Azhar, maupun sekolah-sekolah Islam yang diselenggarakan ketika itu. Ia memasukkan materi pelajaran seperti ilmu hisab (matematika), aljabar, sejarah Islam, karang-mengarang, ilmu bahasa, dasar-dasar ilmu hitung dan geografi. Pembaharuan ini mula-mula ia terapkan di Al-Azhar, kemudian dikembangkan ke sejumlah institusi pendidikan lainnya di Thanta, Dassuq, Dimyat, dan Iskandariah. Kurikulum perguruan tinggi Al-Azhar disesuaikannya dengan kebutuhan masyarakat pada masa itu. Dalam hal ini, ia memasukkan ilmu filsafat, logika dan ilmu pengetahuan modern ke dalam kurikulum Al-Azhar. Upaya ini dilakukan agar out putnya dapat menjadi ulama modern. Harapannya, dengan mengadakan pembaharuan melalui Al- Azhar maka pendidikan di dunia Islam akan mengikutinya. b. Kurikulum Sekolah Dasar Muhammad Abduh beranggapan bahwa dasar pembentukan jiwa agama hendaknya telah dimulai semenjak masa kanak-kanak. Oleh karena itu, mata pelajaran agama hendaknya dijadikan inti semua mata pelajaran. Pandangan ini mengacu pada anggapan bahwa ajaran agama (Islam) merupakan dasar pembentukan jiwa dan pribadi
  • 11. Muslim. Dengan memiliki jiwa kepribadian muslim, rakyat Mesir akan memiliki jiwa kebersamaan dan nasionalisme untuk dapat mengembangkan sikap hidup yang lebih baik, sekaligus dapat meraih kemajuan. c. Kurikulum Sekolah Menengah dan Sekolah Kejuruan Muhammad Abduh mendirikan sekolah menengah pemerintah untuk menghasilkan tenaga ahli dalam berbagai lapangan administrasi, militer, kesehatan, perindustrian dan sebagainya. Melalui lembaga pendidika ini, Muhammad Abduh merasa perlu untuk memasukkan beberapa materi, khususnya pendidikan agama, sejarah Islam, dan kebudayaan Islam. Di madrasah-madrasah yang berada di bawah naungan Al-Azhar, Muhammad Abduh mengajarkan ilmu Manthiq, Falsafah, dan Tauhid, sedangkan selama ini Al-Azhar memandang ilmu Manthiq dan Falsafah itu sebagai barang haram. Kurikulum yang ditawarkan Muhammad Abduh tampaknya lebih menekankan pada integralisasi antara ilmu pengetahuan agama dan ilmu pengetahuan modern. Ia tidak menginginkan ada jurang pemisah antara keduanya. Maka dari itu dilakukan lintas disiplin ilmu antar kurikulum madrasah dan sekolah. Mula-mula ide pembaharuannya diterapkan di Al-Azhar. Kemudian di sejumlah institusi pendidikan lain. Di samping itu, pelajaran agama menurutnya harus dijadikan sebagai inti dari semua mata pelajaran. Ia mendirikan berbagai macam sekolah yang meniru sistem pendidikan dan pengajaran barat, dari pembaharuan dalam bidang pendidikan tersebut mewariskan dua tipe pendidikan pada abad ke 20. Tipe pertama sekolah tradisional. Tipe kedua, sekolah-sekolah modern yang didirikan oleh pemerintah Mesir oleh para misionaris asing. Kedua tipe lembaga pendidikan tidak mempunyai hubungan sama sekali masing-masing berdiri sendiri. Adanya dua tipe pendidikan tersebut juga berdampak kepada munculnya dua kelas sosial dengan motivasi yang berbeda. Tipe yang pertama melahirkn para ulama dam tokoh masyarakat yang mempertahankan tardisi, sedangkan tipe sekolah kedua melahirkan kelas elit generasi muda
  • 12. yang mendewakan dan menerima perkembangan dari Barat tanpa melakukan filterisasi. Muhamad Abduh melihat terdapat segi-segi negatif dari kedua bentuk pemikiran sehingga ia mengkritik kedua corak lembaga ini. Oleh karena itu ia memandang bahwa jika pola pikir yang pertama tetap di pertahankan maka akan mengakibatkan umat Islam tertinggal jauh dan semakin terdesak oleh arus kehidupan modern. semetara pola pikir yang kedua, Muhamad Abduh melihat bahwa pemikiran modern yang mereka serap dari barat tanpa nilai “religius” merupakan bahaya yang mengancam sendi agama dan moral. Dari sinilah Muhamad Abduh melihat perlunya mengadakan perbaikan terhadap kedua institusi itu sehingga dua pola pendidikan tersebut dan saling menopang demi untuk mencapai suatu kemajuan serta upaya untuk mempersempit jurang pemisah antara dua lembaga pendidikan yang kelak akan melahirkan para generasi penerus. III. Kesimpulan Periode modern merupakan masa dimana perkembangan banyak terjadi. Pembangunan dan pemikiran-pemikiran baru mulai bermunculan diiringi pula dengan kemunculan tokoh-tokoh pelopor pembaharuan di setiap bidang-bidangnya. Pembaharuan yang dilakukan oleh para tokoh-tokoh tidak lain bertujuan untuk mengembangkan masa sebekumnya dan memperbaiki pemikiran-pemikiran terdahulu yang tidak berorientasi atau melenceng pada ajaran islam yang sesungguhnya. Tidak hanya dalam bidang akidah atau ilmu agama, tetapi lebih luas dari itu bidang kesenian maupun pengetahuan umum lainnya tokoh-tokoh islam pun turut andil di dalamnya. Maka gagasan-gagasan dari para tokoh yang terlibat merupakan langkah-langkah pembaharuan yang berpengaruh sampai sekarang.
  • 13. Daftar Pustaka Kamus Besar Bahasa Indonesia Solihin, Akhmad. 2014. Perkembangan Islam Pada Masa Modern. visiuniversal.blogspot.com Adhi, Mayulis. 2015. Tokoh-tokoh Berprestasi Dalam Perkembangan Islam Pada Masa Modern. Shekakau.blogspot.com Susan, Azzahra. 2017. Tokoh-tokoh Pembaharuan Dunia Islam Masa Modern. Pendidikanislam95.blogspot.com Nasution, Harun. Pembaharuan Dalam Islam. : Sejarah Pemikiran Dan Gerakan, Bulan Bintang, Jakarta, 1988 Alfaqir, Izam. 2012. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam Pada Masa Modern. sraksruk.blogspot.co.id Kohar, Abdul. 2015. Pemikiran Muhammad Abduh. koankelfadeel.blogspot.co.id Asrikarolina. 2011. Muhammad Abduh. asrikarolina.wordpress.com