Survei tanah dilakukan di hutan gambut untuk memilih lokasi pengambilan sampel gambut dengan menggunakan GPSmap 78s Garmin. Tiga lokasi pengambilan sampel ditandai, dengan elevasi dan koordinat direkam. Profil gambut menunjukkan kedalaman perakaran 20-25 cm dan tinggi muka air -50 sampai -70 cm.
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Survei tanah dan penggunaan gps
1. SURVEI TANAH DAN
PENGGUNAAN GPS
KELOMPOK
SRI ULINA TURNIP CAA 113 028
PITRIADI AJI SAPUTRA CAA 114 042
MUHAMMAD SAFRIEL USMAN CAA 114 081
BUDI SANTOSO CAA 114 083
BOB ROBIN HUTAHAEAN CAA 114 096
2. I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Survei adalah teknik riset dengan memberi batas
yang jelas atas data, penyelidikan peninjauan disuatu
daerah. Menyurvei adalah memeriksa, menyelidiki,
meninjau. Penyurvei adalah orang yang menyurvei.
Survei tanah adalah serangkaian kegiatan yang
dilakukan untuk dapat membedakan tanah satu
dengan yang lain yang kemudian di sajikan dalam
suatu peta.Survei adalah teknik riset dengan memberi
batas yang jelas atas data, penyelidikan, peninjaun di
suatu daerah. Menyurvei adalah memeriksa,
menyelidiki, meninjau.
Kehadiran teknologi ini memberikan kemudahan
dalam pekerjaan, yang sebelumnya dilakukan manual
kini menjadi lebih efisien, efektif, dan teliti sehingga
mengurangi kesalahan akibat adanya faktor human
error. Dengan demikian, untuk mengatasi human error
yang lumrah dialami oleh manusia, diciptakanlah
teknologi-teknologi penunjang aktifitas
manusia. Salah satunya adalah teknologi GPS (Global
Positioning System).
3. II. HASIL DAN PEMBAHASAN
No. Gambar Keterangan
1 Hutan gambut dengan koordinat 02020.708’ Lintang Selatan dan 114002.058’ Bujur Timur dengan
elevasi 13 mdpl.
2 Penampang profil (minipit) gambut hutan dengan tinggi muka air -65 cm.
3 GPSmap 78s Garmin yang digunakan untuk pembelajaran survey di lapangan
4. Survei tanah adalah metode atau cara
mengumpulkan data dengan turun langsung ke
lapangan. Survei yang dilakukan di hutan gambut
ini dilakukan untuk memilih/menilai lokasi
penelitian yang tepat untuk pengambilan sampel
gambut. Lokasi (titik) pengambilan sampel dinilai
berdasarkan kondisi di lapangan untuk
pembuatan profil (berupa minipit) sehingga perlu
diperhatikan agar tidak ada sisa-sisa kayu atau
pohon yang menyulitkan pengambilan sampel.
Setelah lokasi pertama berhasil ditemukan,
kemudian memberi tanda (mark) pada GPS untuk
mengambil titik koordinat dan elevasinya.
Kemudian mangambil track per 200 meter per titik
pengambilan sampel dengan bentuk menyerupai
segitiga. Metode pengambilan sampel yang
dilakukan pada penelitian ini adalah metode
sampling plot dengan 3 lokasi pengambilan
sampel di hutan tersebut.
5. Profil (minipit) gambut yang telah
digali kemudian diamati horizon
(lapisan pencirinya). Berdasarkan
pengamatan yang telah dilakuakan
di lapangan, gambut hutan ini
memiliki daerah perakaran 20-25 cm.
Kemudian tinggi muka airnya
berkisar antara -50 sampai -70 cm.
Daerah di sekitar pengambilan
sampel ini tidak pernah terbakar
sebelumnya, tetapi pernah
mengalami kebanjiran menurut
informasi dari masyarakat lokal.
Hutan ini juga tidak memiliki kanal
pada lokasi sekitar pengambilan
sampel gambut.
6. GPS yang digunakan untuk mendukung kegiatan survey ini adalah
GPSmap 78s Garmin karena lebih mudah dipelajari pada tahap pemula.
Sebelum digunakan, GPS ini harus dikalibrasi terlebih dahulu secara
manual sesuai dengan prosedur yang tertera pada GPS ini. Setelah itu,
langkah-langkah yang dilakukan untuk mengoperasikan GPS ini adalah
sebagai berikut.
1. Memasang baterai.
2. Mengaktifkan GPS dengan menekan tombol power yang berwarna merah
pada GPS.
3. Mencari satelit dengan memilih menu satelit
di layar utama dan mencari posisi yang terbuka
sehingga penangkapan sinyal dapat dengan
mudah dan cepat. Setelah itu mendiamkan
beberapa menit untuk mencapai akurasi satelit
yang maksimum ( sekitar 3 menit ).
7. c. Berjalan dengan melakukan
langkah a dan b untuk memulai
membuat titik lagi (mengetrack)
sesuai dengan pengambilan sampel.
4. Cara membuat atau menandai titik dilakukan sebagai berikut.
a. Memilih tombol “Mark” untuk membuat tanda/ titik.
b. Setelah muncul tampilan, lalu memilih “Selesai” maka otomatis
titik tersebut tersimpan di “Peta” dan menu “Kelola Titik”, atau
dapat juga mengedit untuk mengganti nama titik dan simbol yang
berada di atas layar dengan mengetik menggunakan menu
“Enter”.
8. 5. Cara mengukur jarak atau mengukur
titik dengan GPS adalah sebagai berikut.
a. Menekan tombol “Page” pada perangkat,
lalu memilih ke menu “Peta” maka akan
terlihat semua titik yang telah dibuat.
b. Menempatkan kursor di titik pertama
yang akan diukur.
c. Selanjutnya memilih tombol “menu” pada
perangkat .
d. Setelah ditekan maka akan keluar pilhan,
kemudian menekan menu “Mengukur
Jarak” di pilihan tersebut.
e. Menarik kursor tersebut ke titik kedua
dan menekannya, maka akan terlihat jarak
diantara titik tersebut.
9. 6. Cara menghapus titik atau jejak adalah sebagai berikut.
a. Memilih menu “Kelola Titik” atau “Kelola Jejak”.
b. Memilih dan menekan enter ke salah satu titik atau
jejak yang akan dihapus.
c. Menekan tombol “Menu” pada perangkat.
d. Menekan pilihan “Hapus”.
7. Cara mencari titik, jejak, koordinat atau
lokasi adalah sebagai berikut.
a. Menekan tombol “Find”(Pencarian ).
b. Memilih menu ( Titik, Jejak, Kordinat atau Lokasi) .
c. Setelah memilih menu yang akan dcari, lalu
menekan tombol “Enter” pada menu tersebut.
d. Memilih pilihan “Pergi” untuk menuju tujuan yang
dicari.
e. Khusus untuk mencari koordinat, maka data titik
koordinat yang telah ada harus dimasukkan terlebih
dahulu, lalu menekan “Selesai”.