Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk perairan darat seperti sungai, danau, rawa, dan air tanah. Sungai dibedakan berdasarkan asal, kondisi, tipe aliran, dan struktur pola alirannya. Danau dibedakan menjadi beberapa jenis seperti danau tektonik, vulkanik, dan manfaatnya seperti sumber air. Rawa adalah genangan air secara alami yang memiliki manfaat sebagai tempat pe

1. By : Christian Nugraha / X IPS 1 / 7

2. BENTUK – BENTUK PERAIRAN DARAT
Permukaan & di bawah tanah
1. Sungai
2. Danau
3. Rawa
4. Air Tanah
Air permukaan

3. 1. Sungai : adalah aliran air tawar yang
mengalir di permukaan bumi dari dataran
tinggi ke dataran rendah .
Berdasarkan asal dibagi menjadi 3 :
1. Sungai Hujan : sungai yang sumber
airnya berasal dari air hujan ( di daerah
tropis )
2. Sungai Gletser : sungai yang airnya
berasal dari gletser yang mencair.
3. Sungai Campuran : sungai yang airnya
berasal dari air hujan dan es yang
mencair / gletser.

4. BERDASARKAN KONDISI AIRNYA
1. Sungai Episodik : sungai yang alirannya
tetap sepanjang tahun.
Terdapat di tempat yang curah hujannya
besar & di daerah hutan lebat seperti (
kaltim dan p. sumatera )
2. Sungai Periodik : sungai yang airnya tidak
tetap biasaya pada musim hujan airnya
meluap sedangkan pada musim kemarau
airnya kering.

5. BERDASARKAN TIPE ALIRAN
1) Sungai Konsekuen : arah aliran sesuai
dengan kemiringan lereng.
2) Sungai Subsekuen : arah aliran tegak
lurus terhadap konsekuen
3) Sungai Obsekuen : arah aliran
berlawanan dengan konsekuen
4) Sungai Resekuen : arah aliran sejajar
dengan konsekuen
5) Sungai Insekuen : arah aliran tidak teratur
dan tidak terikat oleh kemiringan lereng

6. BERDASARKAN STRUKTUR POLA ALIRAN
 S. Dendritik : pola aliran anak sungainya
membentuk sudut yang tidak teratur. (
terdapat di daerah dataran rendah )
 S. Rectangular : pola aliran yang terdapat
pada daerah yang mempunyai patahan,
baik yang berupa patahan sesungguhnya/
hanya joint ( retakan )

7.  S. Trellis : pola aliran sungai yang relatif
sejajar dengan anak – anak sungai yang
bermuara pada sungai utama & membentuk
sudut 90°.
 S. Radial Sentripetal : pola aliran sungai
yang memusat ke suatu daerah terdapat di
cekungan

8.  S. Radial Sentrifugal : pola aliran sungai
yang menyebar dari suatu puncak ke arah
lereng.
 S. Anular : pola aliran sungai yang anak
sungainya melingkar.
 S. Pinnate : pola aliran sungai yang anak
sungainya membentuk sudut lancip terdapat
di daerah yang memiliki kemiringan lereng
curam.

9. BERDASARKAN KECEPATAN EROSI
1. S. Anteseden : sungai yangdasar sungainya
terjadi pengangkatan oleh tenaga endogen
tetapi diimbangi oleh adanya pengikisan di
dasar sungai, sehingga sungai tidak
berubah arahnya.
2. S. Epigenesa : sungai yang dasar
sungainya terjadi pengikisan sampi
mencapai batuan induknya.

10. DANAU
Danau adalah : suatu cekungan yang
digenangi air tawar dalam jumlah cukup
banyak & luas.
Klasifikasi danau :
1. Danau Tektonik
2. Danau Vulkanik
3. Danau Tektovulkanik
4. Danau bendungan
5. Danau buatan
6. Danau Karst/ dolina

11. MANFAAT DANAU
1. cadangan air untuk irigasi
2. air minum,
3. PLTA
4. Sarana rekreasi
5. peratur air untuk mencegah banjir
6. perikanan

12. RAWA
 Rawa adalah genangan air secara alamiah
yang terjadi terus – menerus / musiman
akibat drainase alamiah yang terhambat. (
banyak dijumpai di papua , sulawesi, kaltim )
 Rawa terdiri dari :
1. Rawa yang airnya tergenang
2. Rawa yang airnya tidak tergenang

13. MANFAAT RAWA
• Manfaat rawa : sebagai tempat pemeliharaan
ikan tambak ( bandeng & udang ) .

14. AIR TANAH
 Adalah masa air yang ada di bawah
permukaan tanah.
 Berasal dari air hujan, laut, atau magma
 Berdasarkan jenisnya air tanah dapat
dikelompokan ke dalam 7 bagian , yaitu ( air
meteorik , air konat , air fosil, air magma, air
pelikular, air preatis, air artesis )