Reliabilitas adalah kemampuan suatu tes untuk memberikan hasil yang konsisten, tidak bergantung pada waktu, tempat, atau orang yang mengadministrasikan tes tersebut. Ada beberapa metode untuk menentukan reliabilitas, yaitu metode tes ulang, bentuk paralel, dan belah dua. Metode tes ulang memerlukan pengujian berulang pada subjek yang sama, sedangkan bentuk paralel menggunakan dua tes sejenis yang hasilnya dik
2. Reliabilitas Berasal dari kata reliable yang
artinya ,dapat dipercaya. Tes dapat dikatakan
dapat dipercaya jika memberikan hasil yang
tetap apabila diteskan berkali-kali. Sebuah
tes dikatakan reliabel apabila hasil-hasil tes
tersebut menunjukan ketetapan. Jika
dihubungkan dengan validitas, maka:
Validitas adalah ketepatan dan reliabilitas
adalah ketetapan.
Dengan demikian suatu ujian dikatakan telah memiliki
reabilitas (daya keajegan mengukur) apabila skor-skor
atau nilai-nilai yang diperoleh para peserta ujian untuk
pekerjaan ujiannya adalah stabil, kapan saja, di mana
saja, dan oleh siapa saja ujian tersebut dilaksanakan
diperika, dan dinilai.
3. Metode tes ulang
Metode bentuk
paralel
Metode belah dua
Cara Menentukan Reliabilitas
Reliabilitas Eksternal Reliabilitas Internal
Metode tes ulang atau test-retest method
sering pula dinamakan metode stabilitas.
Metode tes ulang dilakukan dengan
mengujicobakan sebuah tes kepada
sekelompok peserta didik sebanyak dua
kali pada waktu yang berbeda. Skor hasil
uji coba pertama dikorelasikan dengan
skor hasil uji coba kedua dengan
menggunakan teknik korelasi Product
uji coba dilakukan hanya satu kali
dan menggunakan satu instrumen
Rumus KR 21
Rumus Alpa.
4. Cara Menentukan Reliabilitas
a. Reliabilitas Eksternal
1. Metode tes ulang Metode tes ulang atau
test-retest method sering pula dinamakan
metode stabilitas. Metode tes ulang dilakukan
dengan mengujicobakan sebuah tes kepada
sekelompok peserta didik sebanyak dua kali
pada waktu yang berbeda. Skor hasil uji coba
pertama dikorelasikan dengan skor hasil uji
coba kedua dengan menggunakan teknik
korelasi Product Moment. Besar angka
korelasi menunjukkan tingkat reliabilitas
instrumen.
5. Cara Menentukan Reliabilitas
a. Reliabilitas Eksternal
2. Metode bentuk paralel Metode bentuk
paralel atau alternate-forms method atau
double test-double trial method atau dikenal
dengan juga metode ekuivalen. Metode
paralel dilakukan dengan mengujicobakan
dua buah instrumen yang dibuat hampir
sama. Uji coba dilakukan terhadap
sekelompok responden. Setiap responden
mengerjakan atau mengisi kedua buah tes.
Kemudian skor-skor kedua buah tes tersebut
dikorelasikan dengan teknik korelasi Product
Moment. Angka korelasi ini menunjukkan
tingkat reliabilitas instrumen.
6. Cara Menentukan Reliabilitas
a. Reliabilitas Eksternal
3. Metode belah dua Metode belah dua
digunakan untuk mengatasi kelemahan-
kelemahan yang terjadi pada metode bentuk
paralel dan metode tes ulang karena metode
ini memungkinkan mengestimasi reliabilitas
tanpa harus menyelenggarakan tes dua kali.