SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
PROSES
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN
TEKNIK SABLON
SEJARAH
Awalnya cetak sablon
dikembangkan untuk
mencetak kimono,
pakaian khas Jepang yang
memiliki banyak motif,
Sablon kimono
dilatarbelakangi oleh
kaisar jepang yang
melarang penggunaan
kimono yang dibuat
dengan tulisan tangan.
Alasan Kaisar tersebut
karena tingginya harga
kimono motif tulisan
tangan yang beredar di
pasar. Dengan keluarnya
kebijakan tersebut harga
kimono dapat ditekan,
dan kimono motif sablon
mulai banyak di gunakan
oleh masyarakat jepang.
1851-
1862
cetak sablon berkembang hingga ke Eropa
1868 Joseph Swan mendirikan atau menemukan
produk autotype
11 Juli 1907
Samuel Simmonmendapatkan hak patentnya untuk
teknik cetak sablon menggunakan Chiffon.
1924
pertama kalinya proses cetak sablon dilakukan di
atas bahan tekstil
1946
1946 MC Kornick dan Penney menemukan mesin
cetak sablon.
Usai perang Dunia
kedua-Saat ini
Teknik cetak saring terus berkembang pesat.
Jenis – Jenis Sablon
Rubber
Discharge
Pigmen
Glow In the
Dark
Superwhite
Flocking
Plastisol
Foam / Cat
Timbul
Separasi Foil
High Density
• Media untuk mengantarkan tinta sablon ke obyek.
Bentuknya balok disusun persegi empat kemudian
dipasang kain khusus.Ukuran bermacam-macam,
misalnya 30x40cm, 20×30 cm, bahkan ada screen ukuran
“raksasa”, biasa dipakai membuat spanduk. Untuk
ukuran lubang kain juga bervariasi tergantung kebutuhan
menyablon untuk apa.
RAKEL
• Rakel dibedakan oleh bentuk dan kegunaan cetakan. Rakel
dibedakan dengan bentuk pada ujung jenis rakel. Jika lancip
akan menghasilkan cetakan yang tipis, jadi hasil cat tidak
banyak tetapi detail, biasa dipakai untuk gambar sparasi atau
raster, jika ujung tumpul keluarnya cat lebih banyak dan hasil
akan lebih tebal tetapi kurang detail.
Obat Afdruk
• Berfungsi membuat film atau klisenya. Obat ini dioleskan pada
screen. Biasanya satu paket juga pencampurnya yang disebut
sensitizer. Sensitizer inilah yang berperan memindahkan
gambar ke screen melalui bantuan cahaya untra violet atau
cahaya matahari.
Cat / Tinta Sablon Kaos
• Rubber atau extender untuk
warna untuk pemula.
Penghapus Cair / Soda api dan Kaporit
Membersihkan atau menghapus
screen ke keadaan semula.
Minyak Tanah
• Mebuat gambar kertas film menjadi
transparan sebelum proses penyinaran.
Tinta Warna(Penyablonan Digital)
Alat Semprot, alat bantu
pembuatan film.
• Hair Dryer, Untuk proses pengeringan.
• Lampu Neon panjang 2 buah 20 watt atau bisa
dengan cahaya matahari.
• Papan Kaos
• Lem Kayu(Tergantung Kebutuhan)
Jenis sablon yg paling sering digunakan. Bisa untuk
kaos berwarna gelap maupun terang karena sifatnya
yang menumpang dan menutupi rajutan kain
sepenuhnya. Biasa juga di sebut sablon karet(GL).
Kelebihan jenis sablon ini adalah sangat awet, bisa
disetrika.
Superwhite
Biasanya dipakai untuk design-design yang
vintage. SW ini menyebabkan patone warna
sablonan menjadi turun sehingga agak meredup.
Kelebihan: dapat di gunakan pada bahan yang
berwarna gelap.
Plastisol
• Menggunakan cat berbahan dasar minyak,
dengan kemampuan istimewa untuk mencetak
dot/raster super kecil dengan hasil prima. Tanpa
limbah dan sangat irit. Sayangnya butuh invest
yg banyak bila menggunakan cat ini karena
untuk mengeringkannya dibutuhkan sinar infra
merah.
Glow in the dark
Menggunakan cat dengan kemampuan mengubah
warna dasar bahan, bahan kimia yang
digunakan untuk mencabut warna dasar kain,
sehingga warna bahan menjadi putih/grey. Dan
untuk mendapatkan hasil yang maksimal, bahan
pewarna kainnya harus dipilih dengan yang
dischargeable.
Flocking
• Menggunakan lapisan bahan seperti beludru yang
ditempel diatas kain dengan lem khusus. Terdapat dua
jenis flock, bubuk dan lembaran. Untuk lembaran
membutuhkan lem khusus sebagai media perekatnya.
Mengunakan bahan lem transparan lalu menggunakan
mesin press supaya menjadi seperti beludru.
• Biasa disebut dengan puff print. Sablon ini
menggunakan cat karet yang akan timbul seperti
foam dan lebih timbul dari sablon rubber, sablon ini
terdapat pada kedua jenis tinta baik underbase
maupun plastisol. Tinta ini memerlukan pemanasan
yang akan mengakibatkan tinta ini mengembang
dengan efek timbul.
Separasi
• Separasi itu proses pemisahan warna disain
untuk dijadikan film. Jenisnya ada 2, yaitu spot
color (warna blok), biasanya ini untuk desain
berbentuk vektor, dan process color, yang
berupa desain berbentuk raster.
• Memakai tinta berupa campuran serbuk, ada
yg halus ada yg kasar, makin kasar makin
renggang pula jenis screen yg digunakan.Cat
sablon trasparan yang diaplikasikan dengan
campuran bubuk metalik / mengkilat.
Sablon model ini terlihat lebih exclusive dan
mewah.
Foil
• Sablon dengan menggunakan lapisan bahan
kertas logam (seperti alumunium foil)
yang ditempelkan diatas kain dengan lem
khusus. Jenis sablon yang memberikan kesan
mengkilat menjadikan T- Shirt terlihat eksklusif.
High Density
• Sablonan timbul dari jenis plastisol.High density
ini timbulnya benar - benar kotak presisi.Sablon
ini menggunakan cat sablon timbul tajam yang
bahan dasarnya dari plastisol, tinta yang bersifat
transparan, tinta ini menghasilkan efek sablon
yang mengkilap, terkesan basah dan bisa juga
dibuat doff.
TEKNIK SABLON
TEKNIK SABLON MANUAL
Tahap pertama ialah:
Setting Gambar. Lalu
lakukan pengeditan
warna dengan corel
draw atau photoshop
Tahap kedua ialah:
pembersihan dan persiapan
screen (menggunakan sabun
colek,spons,air) sampai
bersih. Setelah itu jemur
sampai kering
2. Tahap Pra Afdruk
Tahap ini meliputi pemberian obat,
pembakaran screen, dan pencucian
obat pada screen (screen, obat
afduk,kipas angin/hairdryer,alat
perata screen/penggaris). Lalu
campur obat afdruk dan masukan
pada screen sedikit demi sedikit
kemudian ratakan. Keringkan pakai
hair drayer. Jauhkan dari sinar
matahari
Tahap penyablonan! alat yang
dibutuhkan antara lain: screen
(yang telah difilm),cat, meja
sablon rakel(alat penggesut),
kaos. Taruh kain diatas meja,
tuang cat pada screen
secukupnya, lalu gesut
menggunakan rakel. Maka
jadilah hasil sablonan.
Tahap keempat “Penyinaran”
terhadap Sinar matahari atau
dibawah sinar yang
mengandung Ultraviolet.
Proses penyinaran ini
ditentukan dengan
“Hitungan” untuk mengukur
lamanya penyinaran dan
ditentukan oleh Keras
tidaknya cahaya yang
menerpa permukaan screen
sablon tersebut.
TEKNIK SABLON MANUAL
1. Design gambar
menggunakan corel draw
dengan ukuran A4
2. Print Gambar dengan
setting mirror dan quality
best photo dengan
transfer paper white
3. Siapkan kaos (yang
sudah di setrika). Lalu
taruh gambar diatas kaos
4. Lepaskan transfer paper
dari kaos secara perlahan
5. SELESAI!!! :3
1. Design Gambar menggunakan corel draw
dengan ukuran A4
2. Print Gambar dengan setting mirror dan
quality best photo dengan transfer paper
dark
3. Lepaskan lapisan yang berwarna putih
susu dari transfer paper dark secara
perlahan, dan tersisa bagian lapisan yang
elastis
4. Taruh lapisan itu di atas kaos
5. Taruh kertas minyak di atas kaos
kemudian gosok dengan suhu maksimum
selama 15 detik. Selesai!!! :3
Kelebihan:
1. Warna sablonan tidak cepat pudar, tergantung tinta yang digunakan
2. Bisa menggunakan teknik timbul / busa
3. Untuk pemesanan massal, biaya sablon lebih murah
Kekurangan :
1. Kurang bagus untuk menyablon foto / gambar yang berwarna-warni
2. Proses pengerjaan yang lebih lama karena ada proses pembuatan film afdruk,
penyablonan, penjemuran, dsb.
3. Tidak bisa mengerjakan kaos dalam jumlah satuan, harus ada minimal order
karena biaya sablon untuk satuan relatif besar.
4. Biasanya setelah dicuci berulang kali dan dipakai beberapa bulan, gambar akan
mengalamai keretakan.
PRAKARYA SABLON
PRAKARYA SABLON

More Related Content

What's hot

SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2
SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2
SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2SMK MUhammadiyah Singkut
 
Pengenalan asas lukisan
Pengenalan asas lukisanPengenalan asas lukisan
Pengenalan asas lukisanilaazmil2
 
Materi photoshop-1
Materi photoshop-1Materi photoshop-1
Materi photoshop-1Edith Tama
 
Printing processes
Printing processesPrinting processes
Printing processesJutka Czirok
 
Pengenalan warna
Pengenalan warnaPengenalan warna
Pengenalan warnaLois Tan
 
Catalogo de sistemas de impresion de tegnologia grafica 2
Catalogo de sistemas de impresion de tegnologia grafica 2Catalogo de sistemas de impresion de tegnologia grafica 2
Catalogo de sistemas de impresion de tegnologia grafica 2joseismir
 
Teknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptx
Teknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptxTeknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptx
Teknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptxGilangLovianindra
 
Hand out cetak saring Kria Tekstil
Hand out cetak saring Kria TekstilHand out cetak saring Kria Tekstil
Hand out cetak saring Kria Tekstilrely la ode
 
Pengantar Nirmana DKV Ilmu Komunikasi Universitas Semarang
Pengantar Nirmana DKV Ilmu Komunikasi Universitas SemarangPengantar Nirmana DKV Ilmu Komunikasi Universitas Semarang
Pengantar Nirmana DKV Ilmu Komunikasi Universitas SemarangFirdaus Azwar Ersyad
 
Konsep Fotografi Periklanan
Konsep Fotografi PeriklananKonsep Fotografi Periklanan
Konsep Fotografi PeriklananFadila Lestari
 
Pengertian dan Unsur-unsur Desain Grafis
Pengertian dan Unsur-unsur Desain GrafisPengertian dan Unsur-unsur Desain Grafis
Pengertian dan Unsur-unsur Desain Grafisbarinix
 
berbagai jenis layout
berbagai jenis layoutberbagai jenis layout
berbagai jenis layoutRibut Sad
 
Poster sebagai media informasi
Poster sebagai media informasiPoster sebagai media informasi
Poster sebagai media informasiAgus Tri
 

What's hot (20)

SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2
SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2
SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2
 
Pengenalan asas lukisan
Pengenalan asas lukisanPengenalan asas lukisan
Pengenalan asas lukisan
 
Materi photoshop-1
Materi photoshop-1Materi photoshop-1
Materi photoshop-1
 
Printing processes
Printing processesPrinting processes
Printing processes
 
Pengenalan warna
Pengenalan warnaPengenalan warna
Pengenalan warna
 
Catalogo de sistemas de impresion de tegnologia grafica 2
Catalogo de sistemas de impresion de tegnologia grafica 2Catalogo de sistemas de impresion de tegnologia grafica 2
Catalogo de sistemas de impresion de tegnologia grafica 2
 
Pertemuan 1 teori warna
Pertemuan 1   teori warnaPertemuan 1   teori warna
Pertemuan 1 teori warna
 
Pre prensa
Pre prensaPre prensa
Pre prensa
 
Desain Grafis Percetakan menerapkan typografi sesuai media
Desain Grafis Percetakan menerapkan typografi sesuai mediaDesain Grafis Percetakan menerapkan typografi sesuai media
Desain Grafis Percetakan menerapkan typografi sesuai media
 
Tipografi
TipografiTipografi
Tipografi
 
Teknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptx
Teknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptxTeknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptx
Teknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptx
 
Nirmana 01
Nirmana 01Nirmana 01
Nirmana 01
 
Hand out cetak saring Kria Tekstil
Hand out cetak saring Kria TekstilHand out cetak saring Kria Tekstil
Hand out cetak saring Kria Tekstil
 
Pengantar Nirmana DKV Ilmu Komunikasi Universitas Semarang
Pengantar Nirmana DKV Ilmu Komunikasi Universitas SemarangPengantar Nirmana DKV Ilmu Komunikasi Universitas Semarang
Pengantar Nirmana DKV Ilmu Komunikasi Universitas Semarang
 
Konsep Fotografi Periklanan
Konsep Fotografi PeriklananKonsep Fotografi Periklanan
Konsep Fotografi Periklanan
 
Pengertian dan Unsur-unsur Desain Grafis
Pengertian dan Unsur-unsur Desain GrafisPengertian dan Unsur-unsur Desain Grafis
Pengertian dan Unsur-unsur Desain Grafis
 
Makalah fotografi 1
Makalah fotografi 1Makalah fotografi 1
Makalah fotografi 1
 
POSTER
POSTERPOSTER
POSTER
 
berbagai jenis layout
berbagai jenis layoutberbagai jenis layout
berbagai jenis layout
 
Poster sebagai media informasi
Poster sebagai media informasiPoster sebagai media informasi
Poster sebagai media informasi
 

Similar to PRAKARYA SABLON (20)

karya tekstil Cetak sablon
karya tekstil Cetak sablonkarya tekstil Cetak sablon
karya tekstil Cetak sablon
 
Teknik sablon
Teknik sablonTeknik sablon
Teknik sablon
 
Kaos polos
Kaos polosKaos polos
Kaos polos
 
bidang menggambar
bidang menggambarbidang menggambar
bidang menggambar
 
Lap 1.persiapan screen
Lap 1.persiapan screenLap 1.persiapan screen
Lap 1.persiapan screen
 
Lap 1.persiapan screen
Lap 1.persiapan screenLap 1.persiapan screen
Lap 1.persiapan screen
 
95984688 jenis-sablon-kaos
95984688 jenis-sablon-kaos95984688 jenis-sablon-kaos
95984688 jenis-sablon-kaos
 
95984688 jenis-sablon-kaos
95984688 jenis-sablon-kaos95984688 jenis-sablon-kaos
95984688 jenis-sablon-kaos
 
Tahap
TahapTahap
Tahap
 
Senbud PPT seni patung.pptx
Senbud PPT seni patung.pptxSenbud PPT seni patung.pptx
Senbud PPT seni patung.pptx
 
SABLON MANUAL.pptx
SABLON MANUAL.pptxSABLON MANUAL.pptx
SABLON MANUAL.pptx
 
Mikroteknologi printer
Mikroteknologi printerMikroteknologi printer
Mikroteknologi printer
 
Seni cetak
Seni cetakSeni cetak
Seni cetak
 
Mengenal Mesin Offset
Mengenal Mesin OffsetMengenal Mesin Offset
Mengenal Mesin Offset
 
Lap 2.cap pigmen nonrepeat tc
Lap 2.cap pigmen nonrepeat tcLap 2.cap pigmen nonrepeat tc
Lap 2.cap pigmen nonrepeat tc
 
Lap 10. cap busa
Lap 10. cap busaLap 10. cap busa
Lap 10. cap busa
 
Modil i
Modil iModil i
Modil i
 
GRAFIKA.pptx
GRAFIKA.pptxGRAFIKA.pptx
GRAFIKA.pptx
 
Seni Rupa Terapan 2 Dimensi
Seni Rupa Terapan 2 DimensiSeni Rupa Terapan 2 Dimensi
Seni Rupa Terapan 2 Dimensi
 
Pk8 s2kd4.1.t2 proses pembuatan produk kerajinan bahan lunak buatan
Pk8 s2kd4.1.t2 proses pembuatan produk kerajinan bahan lunak buatanPk8 s2kd4.1.t2 proses pembuatan produk kerajinan bahan lunak buatan
Pk8 s2kd4.1.t2 proses pembuatan produk kerajinan bahan lunak buatan
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

PRAKARYA SABLON

  • 1.
  • 3.
  • 4.
  • 5. Awalnya cetak sablon dikembangkan untuk mencetak kimono, pakaian khas Jepang yang memiliki banyak motif, Sablon kimono dilatarbelakangi oleh kaisar jepang yang melarang penggunaan kimono yang dibuat dengan tulisan tangan. Alasan Kaisar tersebut karena tingginya harga kimono motif tulisan tangan yang beredar di pasar. Dengan keluarnya kebijakan tersebut harga kimono dapat ditekan, dan kimono motif sablon mulai banyak di gunakan oleh masyarakat jepang.
  • 6. 1851- 1862 cetak sablon berkembang hingga ke Eropa 1868 Joseph Swan mendirikan atau menemukan produk autotype 11 Juli 1907 Samuel Simmonmendapatkan hak patentnya untuk teknik cetak sablon menggunakan Chiffon. 1924 pertama kalinya proses cetak sablon dilakukan di atas bahan tekstil 1946 1946 MC Kornick dan Penney menemukan mesin cetak sablon. Usai perang Dunia kedua-Saat ini Teknik cetak saring terus berkembang pesat.
  • 7. Jenis – Jenis Sablon Rubber Discharge Pigmen Glow In the Dark Superwhite Flocking Plastisol Foam / Cat Timbul Separasi Foil High Density
  • 8.
  • 9. • Media untuk mengantarkan tinta sablon ke obyek. Bentuknya balok disusun persegi empat kemudian dipasang kain khusus.Ukuran bermacam-macam, misalnya 30x40cm, 20×30 cm, bahkan ada screen ukuran “raksasa”, biasa dipakai membuat spanduk. Untuk ukuran lubang kain juga bervariasi tergantung kebutuhan menyablon untuk apa.
  • 10. RAKEL • Rakel dibedakan oleh bentuk dan kegunaan cetakan. Rakel dibedakan dengan bentuk pada ujung jenis rakel. Jika lancip akan menghasilkan cetakan yang tipis, jadi hasil cat tidak banyak tetapi detail, biasa dipakai untuk gambar sparasi atau raster, jika ujung tumpul keluarnya cat lebih banyak dan hasil akan lebih tebal tetapi kurang detail.
  • 11. Obat Afdruk • Berfungsi membuat film atau klisenya. Obat ini dioleskan pada screen. Biasanya satu paket juga pencampurnya yang disebut sensitizer. Sensitizer inilah yang berperan memindahkan gambar ke screen melalui bantuan cahaya untra violet atau cahaya matahari.
  • 12. Cat / Tinta Sablon Kaos • Rubber atau extender untuk warna untuk pemula. Penghapus Cair / Soda api dan Kaporit Membersihkan atau menghapus screen ke keadaan semula.
  • 13. Minyak Tanah • Mebuat gambar kertas film menjadi transparan sebelum proses penyinaran. Tinta Warna(Penyablonan Digital) Alat Semprot, alat bantu pembuatan film.
  • 14. • Hair Dryer, Untuk proses pengeringan. • Lampu Neon panjang 2 buah 20 watt atau bisa dengan cahaya matahari.
  • 15. • Papan Kaos • Lem Kayu(Tergantung Kebutuhan)
  • 16. Jenis sablon yg paling sering digunakan. Bisa untuk kaos berwarna gelap maupun terang karena sifatnya yang menumpang dan menutupi rajutan kain sepenuhnya. Biasa juga di sebut sablon karet(GL). Kelebihan jenis sablon ini adalah sangat awet, bisa disetrika.
  • 17.
  • 18. Superwhite Biasanya dipakai untuk design-design yang vintage. SW ini menyebabkan patone warna sablonan menjadi turun sehingga agak meredup. Kelebihan: dapat di gunakan pada bahan yang berwarna gelap.
  • 19. Plastisol • Menggunakan cat berbahan dasar minyak, dengan kemampuan istimewa untuk mencetak dot/raster super kecil dengan hasil prima. Tanpa limbah dan sangat irit. Sayangnya butuh invest yg banyak bila menggunakan cat ini karena untuk mengeringkannya dibutuhkan sinar infra merah.
  • 20. Glow in the dark
  • 21. Menggunakan cat dengan kemampuan mengubah warna dasar bahan, bahan kimia yang digunakan untuk mencabut warna dasar kain, sehingga warna bahan menjadi putih/grey. Dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, bahan pewarna kainnya harus dipilih dengan yang dischargeable.
  • 22. Flocking • Menggunakan lapisan bahan seperti beludru yang ditempel diatas kain dengan lem khusus. Terdapat dua jenis flock, bubuk dan lembaran. Untuk lembaran membutuhkan lem khusus sebagai media perekatnya. Mengunakan bahan lem transparan lalu menggunakan mesin press supaya menjadi seperti beludru.
  • 23. • Biasa disebut dengan puff print. Sablon ini menggunakan cat karet yang akan timbul seperti foam dan lebih timbul dari sablon rubber, sablon ini terdapat pada kedua jenis tinta baik underbase maupun plastisol. Tinta ini memerlukan pemanasan yang akan mengakibatkan tinta ini mengembang dengan efek timbul.
  • 24. Separasi • Separasi itu proses pemisahan warna disain untuk dijadikan film. Jenisnya ada 2, yaitu spot color (warna blok), biasanya ini untuk desain berbentuk vektor, dan process color, yang berupa desain berbentuk raster.
  • 25. • Memakai tinta berupa campuran serbuk, ada yg halus ada yg kasar, makin kasar makin renggang pula jenis screen yg digunakan.Cat sablon trasparan yang diaplikasikan dengan campuran bubuk metalik / mengkilat. Sablon model ini terlihat lebih exclusive dan mewah.
  • 26. Foil • Sablon dengan menggunakan lapisan bahan kertas logam (seperti alumunium foil) yang ditempelkan diatas kain dengan lem khusus. Jenis sablon yang memberikan kesan mengkilat menjadikan T- Shirt terlihat eksklusif.
  • 27. High Density • Sablonan timbul dari jenis plastisol.High density ini timbulnya benar - benar kotak presisi.Sablon ini menggunakan cat sablon timbul tajam yang bahan dasarnya dari plastisol, tinta yang bersifat transparan, tinta ini menghasilkan efek sablon yang mengkilap, terkesan basah dan bisa juga dibuat doff.
  • 29. TEKNIK SABLON MANUAL Tahap pertama ialah: Setting Gambar. Lalu lakukan pengeditan warna dengan corel draw atau photoshop Tahap kedua ialah: pembersihan dan persiapan screen (menggunakan sabun colek,spons,air) sampai bersih. Setelah itu jemur sampai kering 2. Tahap Pra Afdruk Tahap ini meliputi pemberian obat, pembakaran screen, dan pencucian obat pada screen (screen, obat afduk,kipas angin/hairdryer,alat perata screen/penggaris). Lalu campur obat afdruk dan masukan pada screen sedikit demi sedikit kemudian ratakan. Keringkan pakai hair drayer. Jauhkan dari sinar matahari
  • 30. Tahap penyablonan! alat yang dibutuhkan antara lain: screen (yang telah difilm),cat, meja sablon rakel(alat penggesut), kaos. Taruh kain diatas meja, tuang cat pada screen secukupnya, lalu gesut menggunakan rakel. Maka jadilah hasil sablonan. Tahap keempat “Penyinaran” terhadap Sinar matahari atau dibawah sinar yang mengandung Ultraviolet. Proses penyinaran ini ditentukan dengan “Hitungan” untuk mengukur lamanya penyinaran dan ditentukan oleh Keras tidaknya cahaya yang menerpa permukaan screen sablon tersebut. TEKNIK SABLON MANUAL
  • 31. 1. Design gambar menggunakan corel draw dengan ukuran A4 2. Print Gambar dengan setting mirror dan quality best photo dengan transfer paper white 3. Siapkan kaos (yang sudah di setrika). Lalu taruh gambar diatas kaos 4. Lepaskan transfer paper dari kaos secara perlahan 5. SELESAI!!! :3 1. Design Gambar menggunakan corel draw dengan ukuran A4 2. Print Gambar dengan setting mirror dan quality best photo dengan transfer paper dark 3. Lepaskan lapisan yang berwarna putih susu dari transfer paper dark secara perlahan, dan tersisa bagian lapisan yang elastis 4. Taruh lapisan itu di atas kaos 5. Taruh kertas minyak di atas kaos kemudian gosok dengan suhu maksimum selama 15 detik. Selesai!!! :3
  • 32. Kelebihan: 1. Warna sablonan tidak cepat pudar, tergantung tinta yang digunakan 2. Bisa menggunakan teknik timbul / busa 3. Untuk pemesanan massal, biaya sablon lebih murah Kekurangan : 1. Kurang bagus untuk menyablon foto / gambar yang berwarna-warni 2. Proses pengerjaan yang lebih lama karena ada proses pembuatan film afdruk, penyablonan, penjemuran, dsb. 3. Tidak bisa mengerjakan kaos dalam jumlah satuan, harus ada minimal order karena biaya sablon untuk satuan relatif besar. 4. Biasanya setelah dicuci berulang kali dan dipakai beberapa bulan, gambar akan mengalamai keretakan.