2. Arti
• Kalau dilihat dari katanya, nirmana itu terdiri dari
dua kata, yaitu nir dan mana. Nir sendiri artinya
adalah tanpa atau tidak, sedangkan mana artinya
adalah bentuk, arti atau makna.
• Jadi, kalau mau dijabarkan artinya nirmana
adalah sesuatu yang tadinya tidak mempunyai
arti, menjadi sebuah karya visual dengan
pengolahan unsur dasar visual.
3. Macam
• Nirmana terbagi menjadi dua, yang pertama
adalah nirmana 2D (dwimatra) atau lebih
dikenal nirmana datar ,
• kedua adalah nirmana 3D (trimatra) atau
dikenal dengan nirmana ruang.
4. 2.D
• Nirmana 2D atau dua dimensi adalah nirmana yang
dibuat di atas bidang datar. Nirmana 2D berguna untuk
melatih kepekaan seseorang terhadap unsur-unsur
rupa seperti bentuk, garis, warna dan penerapannya.
Selain itu juga mengasah kemampuan untuk
mempertimbangkan komposisi, irama dan kesatuan.
Nah, setelah kepekaan dan pertimbangan seseorang
terasah, diharapkan bisa menghasilkan karya menjadi
kesatuan yang selaras dan harmoni.
7. 3.D
• Nirmana 3D atau tiga dimensi dibuat diatas sebuah bidang
yang mempunyai panjang, lebar dan tinggi, atau memiliki
volume. Sama seperti nirmana dua dimensi, nirmana tiga
diemensi ini juga melatih kepekaan seseorang. Selain itu
juga melatih kreatifitas dan kepekaan estetis terhadap
bentuk tiga dimensi. Nirmana 3D juga digunakan untuk
pengenalan material seperti bahan, struktur dan sifatnya.
Nah, bedanya antara nirmana datar dengan nirmana ruang
adalah, nirmana tiga dimensi bisa dinikmati dari berbagai
sudut pandang. Karya tiga dimensi dapat dilihat dari sudut
yang berbeda untuk mencapai keserasian rupa.
10. TITIK
• Titik adalah unsur visual yang berukuran
relatif kecil, tidak memiliki panjang maupun
lebar. Titik merupakan pangkal dari ujung
sebuah garis ataupun bentuk yang akan
dibangun.
11. GARIS
• Garis adalah goresan atau batas limit dari suatu bidang,
benda, ruang, texture, warna dan lainnya. Garis
mempunyai dimensi memanjang dan juga memiliki arah
tertentu. Garis juga mempunyai berbagai sifat, contohnya
adalah panjang, pendek, tipis, lurus, vertikal, horizontal,
melengkung, berombak, miring, halus, tebal, patah-patah
dan masih banyak lagi sifat-sifat lainnya. Garis, dalam
desain diterapkan untuk mencapai kesan tertentu. Misalkan
untuk menciptakan kesan simpel, kekar, kuat, megah
bahkan juga bisa berkesan agung.
12. BIDANG
• Bidang, di dalam seni rupa merupakan salah satu unsur seni rupa.
Bidang terbentuk dari hubungan antara beberapa garis. Bidang
memiliki dimensi panjang dan lebar, atau bisa dibilang kalau bidang
itu bersifat pipih. Dari bentuknya bidang terdiri dari bidang
bersudut, bidang biomorfis (organis), bidang geometris dan bidang
yang tak beraturan. Bidang itu terbentuk karena ada dua ujung garis
yang saling bertemu, bisa juga pula terjadi karena sapuan warna.
Bidang dibatasi oleh kontur dan merupakan dua dimensi, memiliki
ukuran dan menyatakan permukaan. Bidang dasar yang ada dalam
seni rupa antara lain segiempat, bidang segitiga, lingkaran,
trapesium, oval, dan segi-segi yang lainnya.
13. bENTUk
• Bentuk arti secara bahasa adalah shape (bangun)
atau form (bentuk plastis). Bangun adalah bentuk
benda yang polos, seperti yang kita lihat dengan
mata. Seperti bangun yang bersifat persegi, bulat,
ornamental, tak teratur dan lainnya. Sedangkan
bentuk plastis adalah bentuk benda yang bisa
dilihat dan dirasakan karena adanya unsur nilai
(value) dari benda tersebut, contohnya adalah
meja dan kursi.
14. tekstur
• Nah, kalau tekstur ini merupakan sifat permukaan sebuah
benda. Sifat permukaan itu beda-beda, ada yang kasar,
halus, licin, kusam, mengkilap, berpori dan sebagainya.
Sifat-sifat permukaan tersebut dapat dirasakan melalui
penglihatan dan rabaan. Oleh karena itu, ada dua jenis
tekstur, yaitu tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata
adalah sifat permukaan yang menunjukkan kesan
sebenarnya antara penglihatan mata dan rabaan. Tekstur
semu atau maya adalah kesan permukaan benda, yang
antara penglihatan dan rabaan kesannya dapat berbeda.
15. WarnA• Menurut teori dalam ilmu fisika, cahaya dapat dilihat melalui tujuh
spektrum warna seperti warna pelangi. Ada beberapa istilah yang perlu
kamu ketahui dalam teori warna.
• Warna Primer, merupakan warna dasar atau warna pokok. Warna ini tidak
dapat diperoleh dari campuran warna lain. Ada tiga warna dasar yaitu
merah, kuning dan biru.
• Warna Sekunder, adalah warna yang didapatkan dari pencampuran dua
warna primer. Contohnya seperti hijau, ungu dan oranye (jingga).
• Warna Tersier, adalah sebuah warna yang merupakan hasil dari
pencampuran dua warna sekunder.
• Warna analogus, merupakan deretan warna yang letaknya berdampingan
dalam lingkaran warna, misalnya deretan warna hijau menuju kuning,
deretan dari warna ungu menuju merah dan lain-lain.
• Warna komplementer, yakni warna kontras yang letaknya berseberangan
dalam lingkaran warna, misalnya, kuning dengan ungu, merah dengan
hijau, dan lain-lain.
16. Gelap
TeranG• Dalam seni rupa dua dimensi, gelap terang dapat
berfungsi untuk menggambarkan benda menjadi
berkesan tiga dimensi, kedalaman dan memberi
perbedaan (kontras) atau menyatakan kesan ruang.
Gelap terang dalam karya seni rupa dapat terjadi
karena intensitas warna, bisa juga terjadi karena
percampuran antara hitam dan putih.
17. RUANG• Ruang dalam karya tiga dimensi dapat dirasakan langsung oleh kita, contohnya
seperti ruangan yang berada di dalam rumah. Dalam karya dua dimensi ruang
dapat mengacu pada luas bidang gambar. Unsur ruang pada karya dua dimensi
bersifat semu karena diperoleh melalui kesan penggambaran yang datar, pipih,
cembung, menjorok, jauh dekat dan sebagainya. Oleh karena itu, dalam karya dua
dimensi kesan ruang dapat dibuat melelui beberapa cara.
• Melalui penggambaran gempal
• Penggunaan perspektif
• Peralihan gelap terang, warna dan tekstur
• Pergantian ukuran
• Penggambaran bidang yang bertindih
• Pergantian tampak bidang
• Pelengkungan atau pembelokan bidang
• Penambahan bayang-bayang.
19. KETENTUAN TEKNIS:
1. KERTAS HVS 80 GRAM
2. PENSIL RAUT UKURAN/JENIS: H, HB
DAN 2B SAMPAI 8B SERTA PENSIL
MEKANIK
3. PENGGARIS (LURUS, SEGITIGA
SET,LENGKUNG)
4. JANGKA
5. PENGHAPUS
6. BUSUR (DERAJAT)
7.PERAUT PENSIL DAN CUTER
20. GAMBARLAH:
1. JENIS GARIS SEPERTI CONTOH
DIBAWAH INI
2. CONTOH ADA 12 JENIS GARIS
3.MASING MASING JENIS DIGAMBAR
PADA 1 LEMBAR KERTAS HVS
(DIULANG ULANG SAMPAI PENUH)
SBB: SECARA MANUAL1 LEMBAR
DAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU 1
LEMBAR
4. JADI TOTAL DARI TUGAS INI
21. Horizontal
terletak, tenang,
statis
Miring
(sudut di bawah 450
)
Tidak tenang,
dinamis,
menunjukkan arah
Vertikal Pasti, tegak, stabil
Horizontal
terletak, tenang,
statis
Miring
(sudut di bawah 450
)
Tidak tenang,
dinamis,
menunjukkan arah
22. Diagonal sudut 450 mendaki (naik),
menurun (jatuh)
melengkung
Menerima, terbuka,
bisa juga berarti
melindungi atau
tertutup
bersudut Teknis, membangun
Diagonal sudut 450 mendaki (naik),
menurun (jatuh)
melengkung
Menerima, terbuka,
bisa juga berarti
melindungi atau
tertutup
bersudut Teknis, membangun
Diagonal sudut 450 mendaki (naik),
menurun (jatuh)
melengkung
Menerima, terbuka,
bisa juga berarti
melindungi atau
tertutup
bersudut Teknis, membangun
24. Organik, bebas
(ketebalan garis
sama)
Alami, hidup
tebal Keras, pasti, stabil
tipis halus
Lepas
(ketebalan garis
tidak sama)
Hidup, tidak tenang
Organik, bebas
(ketebalan garis
sama)
Alami, hidup
tebal Keras, pasti, stabil
tipis halus
Lepas
(ketebalan garis
tidak sama)
Hidup, tidak tenang