2. Latar Belakang
Keterampilan proses sains menekankan pada
proses “how to learn”, karena siswa belajar
bagaimana belajar melalui kemampuan
berpikir dan menggunakan informasi secara
kreatif untuk mencapai suatu hasil tertentu
Gender merupakan suatu sifat yang melekat
pada kaum laki-laki maupun perempuan yang
dikonstruksi secara sosial maupun kultural
3. Metode Penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah mahasiswa
yang menempuh matakuliah optik sebanyak
21 orang, yang terdiri atas 14 perempuan dan
7 laki-laki
Data dikumpulkan dengan menggunakan
instrumen dalam bentuk lembar observasi dan
lembar kerja mahasiswa
Indikator penilaian KPS: membuat hipotesis,
merancang percobaan, melakukan percobaan,
Mengamati, menerapkan konsep,
Mengkomunikasikan
5. Hasil dan pembahasan
Rata-rata mahasiswa laki-laki pada matakuliah prasyarat
yaitu gelombang mendapatkan nilai lebih baik
dibandingkan dengan mahasiswa perempuan
laki-laki cenderung memiliki skill dalam bidang
matematika dan sains yang lebih baik dibanding
perempuan, dimana perempuan cenderung memiliki
kelebihan dalam bidang verbal
6. Kesimpulan
terdapat perbedaan antara keterampilan
proses sains mahasiswa perempuan dan
mahasiswa laki-laki dalam perkuliahan optik
dengan p value 0.006 dan sig 0.143