SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
DASAR LAUT YANG
GELAP GULITA
Muhammad Riva’i Syahgindo
3041132436
Pedahuluan
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
Pengertian Cahaya Dan Laut
Menurut KBBI, cahaya adalah sinar atau terang yang berasal dari suatu yang bersinar
seperti matahari, bulan, dan lampu
Dalam buku Rumus PIntar fisika SMP oleh Endro Wahyono dkk, cahaya adalah
gelombang elektromagnetik yang dapat mermbat dalam ruang hampa. Ia berbentuk
partikel halus yang memancar ke semua arah dari sumbernya.
Pengertian cahaya menurut James Maxmeu ( 1831-1897) cahaya adalah gelombang
elekromagnetik, sehinga cepat rambat gelombang elektromagnetik yaitu 3*10-98 m/s
Pembahasan
Laut adalah ruang perairan di muka bumi yang menghubungkan daratan dengan daratan dan bentuk-
bentuk alamiah lainya, yang merupakan kesatuan geografis ekologis berserta segenap unsur terkait, dan
yang batas sistemnya ditentukan oleh peraturan perundang-undangan dan hukum nasional.
Pengertian laut menurut Abdul Muthalib Tahar (2007), laut adalah sekumpulan air asin yang memiliki
jumlah sangat luas sehingga maampu untuk memisahkan benua, pulau, dan lain sebagainya.
Adapun pendapat M. Paud silalahi (2001) laut merupakan salah satu unsur yang memiliki
banyak manfaat bagi kehidupan manusia, hal ini lantaran di dalam laut terdapat kekayaan yang
bisa dimaksimalkan dalam kehidupan.
Pengertian Dasar Laut
Istilah dasar laut antara lain seabed/seafloor/sea floor atau ocean
floor.
Definisi Dasar Laut menurut cambridge dictionary berpendapat bahwa
dasar laut merupakan permukaan padat bumi yang terletak di bawah laut.
Sedangkan oxford dictionaris berpendapat bahwa dasar laut merupakan lapisan
tanah di bawah laut
Ahli geologi kelautan yaitu Prof. Durgo Rao mengatakan bahwa “Ilmuan sepakat
bahwa lautan yang dalam itu gelap”
Penyebab Dasar Laut Yang Gelap
Gulita
Penyebab kegelapan yang berlapis-lapis disebabkan oleh 2 hal
1. Sinar cahaya yang terdiri atas 7 warna mengalami pembiasan
a. Pada kedalaman 10-15 meter air akan menyerap warna merah.
b. Pada kedalaman 30-50 meter warna orange akan diserap untuk terjadi pembiasan
c. Pada kedalaman 50-100 meter warna yang diserap adalah warna kuning
d. 100-200 meter hijau akan mengalami pembiasan
e. Ungu dan nila akan diserap pada kedalaman 200 meter lebih
f . Pada kedalaman 1.000 meter cahaya sudah tidak ada lagi atau minim cahaya.
2. Adanya awan, sinar matahari
diserap juga oleh awan. Lapisan ini
tentu merupakan lapisan pertama
yang dilewati cahaya atau dari
kegelapan. Sinar akan dipantulkan
pleh gelombang ketika sampai
kepermukaan laut.
Apakah Ada Kehidupan Di
Dasar Laut
Sejauh ini, yang diketahui oleh
para peneliti untuk makhluk hidup
yang ada disana dapat di bagi
dalam beberapa zona. Dimulai
dari zona yang dapat ditembus
cahaya.
Sunlight Zone
Dimulai dari permukaan laut 700 kaki (213 m). Sebab paling dangkal, mada pada
zona ini suhu airnya masih terbilang hangat karna masih dapat disinari cahaya
matahari.
Contoh hewan yang mendiami zona ini adalah hiu, ikan pari, penyu, ubur-ubur,
bintang laut dan lain sebagainya.
Twillight zone
Zona ini memanjang antara 700 kaki
( 213 m) hinga 320 kaki ( 1 km). Pada
Zona ini, laut akan terlihat mulai redup
Sebab hanya sedikit yang tersorot
cahaya matahari. Dari zona ini kita
akan melihat beberapa hewannya
adalah ikan lentera, ikan rattalk,
viperfish, ikan kapak, dan ubur-ubur
Midnight Zone
kedalaman antara 3.280 kaki ( 1 KM ) hinga
13.125 kaki ( 4 KM). Zona ini sangat gelap sehinga
cahaya diproduksi oleh hewan laut itu sendiri.
Tekanan air pada kedalaman ini sangat besar yaitu
5.850 pon oper inci.
Hewan yang hidup dalam tekanan ini adalah paus
sperma, angler fish, ikan tripod, teripang, cumi-cimi
vampir dan lain lain.
Abyssal Zone
Zna ini memanjang antara 13.125 kaki (4
km) sampai 19.690 kaki ( 6 Km). Suhu di sini
dingin dan hampir beku, sekitar 32’ F(0’ C)
dan tidak ada cahaya atau minim sekali
cahaya dan tekanan air disini sangat besar.
Hewan yang sangup hidup dalam kedalaman
ini cuman sidikit yaitu basket star fish, angler
fish dan beberapa hewan invertebrata.
Trenches Zone
Ini zona terdalam dari lautan, zona ini memiliki kedalaman
antara f19.690 kai (6 Km) hinga 35.797 kaki (11 Km). Suhunya
bisa mencapai di bawah titik beku dan memiliki takanan hinga 8
ton per inci persegi. Tekanan ini setara dengan 48 sebuah
pesawat boieng 747. hewan yang di ketahui dapat hidup di zona
extrem ini adalah cacing tabung raksasa, foraminifera, spesies
khusus bintang laut hinga belut cusk dan yang terbaru adalah
ikan siput
Kesimpulan dan Saran
 Kesimpulan
1. kkgh
 Saran
1. Asdld;s
Terimaksih and sayonara

More Related Content

Similar to Munakhasah M Rivai.pptx

Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)Putri Nadhilah
 
Oseanografi Kelas X
Oseanografi Kelas XOseanografi Kelas X
Oseanografi Kelas XSulthan Isa
 
ekosistem biola.ppt
ekosistem biola.pptekosistem biola.ppt
ekosistem biola.pptssuser7a746c
 
8. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g78. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g7DIAH KOHLER
 
Materi tentang Ozon-Desertifikasi-Erosi-Polusi-Hujan Asam-Pemanasan Global-Gl...
Materi tentang Ozon-Desertifikasi-Erosi-Polusi-Hujan Asam-Pemanasan Global-Gl...Materi tentang Ozon-Desertifikasi-Erosi-Polusi-Hujan Asam-Pemanasan Global-Gl...
Materi tentang Ozon-Desertifikasi-Erosi-Polusi-Hujan Asam-Pemanasan Global-Gl...Hafsoh Ulfiana Fauziah
 
Media Infografis IPAS Mari Berkenalan Dengan Bumi Kita
Media Infografis IPAS Mari Berkenalan Dengan Bumi KitaMedia Infografis IPAS Mari Berkenalan Dengan Bumi Kita
Media Infografis IPAS Mari Berkenalan Dengan Bumi KitaHYwg
 
BIODIVERSITAS BIOTA LAUT INDONESIA.doc
BIODIVERSITAS BIOTA LAUT INDONESIA.docBIODIVERSITAS BIOTA LAUT INDONESIA.doc
BIODIVERSITAS BIOTA LAUT INDONESIA.docBudiartoHeruSayogo1
 
Gejala gejala atmosfer
Gejala gejala atmosferGejala gejala atmosfer
Gejala gejala atmosferOktavia Dewi
 
Slide kaji iklim individu planet presentation1
Slide kaji iklim individu planet presentation1Slide kaji iklim individu planet presentation1
Slide kaji iklim individu planet presentation1Munirah Azimat
 

Similar to Munakhasah M Rivai.pptx (20)

Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
 
Oseanografi Kelas X
Oseanografi Kelas XOseanografi Kelas X
Oseanografi Kelas X
 
Mengenal Gua Karst
Mengenal Gua KarstMengenal Gua Karst
Mengenal Gua Karst
 
Lapisan Kulit Bumi
Lapisan Kulit BumiLapisan Kulit Bumi
Lapisan Kulit Bumi
 
ekosistem biola.ppt
ekosistem biola.pptekosistem biola.ppt
ekosistem biola.ppt
 
Tugas geografi
Tugas geografiTugas geografi
Tugas geografi
 
8. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g78. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g7
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Materi tentang Ozon-Desertifikasi-Erosi-Polusi-Hujan Asam-Pemanasan Global-Gl...
Materi tentang Ozon-Desertifikasi-Erosi-Polusi-Hujan Asam-Pemanasan Global-Gl...Materi tentang Ozon-Desertifikasi-Erosi-Polusi-Hujan Asam-Pemanasan Global-Gl...
Materi tentang Ozon-Desertifikasi-Erosi-Polusi-Hujan Asam-Pemanasan Global-Gl...
 
Media Infografis IPAS Mari Berkenalan Dengan Bumi Kita
Media Infografis IPAS Mari Berkenalan Dengan Bumi KitaMedia Infografis IPAS Mari Berkenalan Dengan Bumi Kita
Media Infografis IPAS Mari Berkenalan Dengan Bumi Kita
 
BIODIVERSITAS BIOTA LAUT INDONESIA.doc
BIODIVERSITAS BIOTA LAUT INDONESIA.docBIODIVERSITAS BIOTA LAUT INDONESIA.doc
BIODIVERSITAS BIOTA LAUT INDONESIA.doc
 
Ekosistem perairan
Ekosistem perairanEkosistem perairan
Ekosistem perairan
 
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semesta
 
Aplikom
AplikomAplikom
Aplikom
 
Lithosphere
LithosphereLithosphere
Lithosphere
 
Struktur Interior Bumi.pptx
Struktur Interior Bumi.pptxStruktur Interior Bumi.pptx
Struktur Interior Bumi.pptx
 
Oceanografi
OceanografiOceanografi
Oceanografi
 
Yudha a
Yudha aYudha a
Yudha a
 
Gejala gejala atmosfer
Gejala gejala atmosferGejala gejala atmosfer
Gejala gejala atmosfer
 
Slide kaji iklim individu planet presentation1
Slide kaji iklim individu planet presentation1Slide kaji iklim individu planet presentation1
Slide kaji iklim individu planet presentation1
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 

Munakhasah M Rivai.pptx

  • 1. DASAR LAUT YANG GELAP GULITA Muhammad Riva’i Syahgindo 3041132436
  • 5.
  • 6. Pengertian Cahaya Dan Laut Menurut KBBI, cahaya adalah sinar atau terang yang berasal dari suatu yang bersinar seperti matahari, bulan, dan lampu Dalam buku Rumus PIntar fisika SMP oleh Endro Wahyono dkk, cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang dapat mermbat dalam ruang hampa. Ia berbentuk partikel halus yang memancar ke semua arah dari sumbernya. Pengertian cahaya menurut James Maxmeu ( 1831-1897) cahaya adalah gelombang elekromagnetik, sehinga cepat rambat gelombang elektromagnetik yaitu 3*10-98 m/s Pembahasan
  • 7. Laut adalah ruang perairan di muka bumi yang menghubungkan daratan dengan daratan dan bentuk- bentuk alamiah lainya, yang merupakan kesatuan geografis ekologis berserta segenap unsur terkait, dan yang batas sistemnya ditentukan oleh peraturan perundang-undangan dan hukum nasional. Pengertian laut menurut Abdul Muthalib Tahar (2007), laut adalah sekumpulan air asin yang memiliki jumlah sangat luas sehingga maampu untuk memisahkan benua, pulau, dan lain sebagainya. Adapun pendapat M. Paud silalahi (2001) laut merupakan salah satu unsur yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia, hal ini lantaran di dalam laut terdapat kekayaan yang bisa dimaksimalkan dalam kehidupan.
  • 8. Pengertian Dasar Laut Istilah dasar laut antara lain seabed/seafloor/sea floor atau ocean floor. Definisi Dasar Laut menurut cambridge dictionary berpendapat bahwa dasar laut merupakan permukaan padat bumi yang terletak di bawah laut. Sedangkan oxford dictionaris berpendapat bahwa dasar laut merupakan lapisan tanah di bawah laut
  • 9. Ahli geologi kelautan yaitu Prof. Durgo Rao mengatakan bahwa “Ilmuan sepakat bahwa lautan yang dalam itu gelap” Penyebab Dasar Laut Yang Gelap Gulita Penyebab kegelapan yang berlapis-lapis disebabkan oleh 2 hal 1. Sinar cahaya yang terdiri atas 7 warna mengalami pembiasan a. Pada kedalaman 10-15 meter air akan menyerap warna merah. b. Pada kedalaman 30-50 meter warna orange akan diserap untuk terjadi pembiasan c. Pada kedalaman 50-100 meter warna yang diserap adalah warna kuning d. 100-200 meter hijau akan mengalami pembiasan e. Ungu dan nila akan diserap pada kedalaman 200 meter lebih f . Pada kedalaman 1.000 meter cahaya sudah tidak ada lagi atau minim cahaya.
  • 10. 2. Adanya awan, sinar matahari diserap juga oleh awan. Lapisan ini tentu merupakan lapisan pertama yang dilewati cahaya atau dari kegelapan. Sinar akan dipantulkan pleh gelombang ketika sampai kepermukaan laut.
  • 11. Apakah Ada Kehidupan Di Dasar Laut Sejauh ini, yang diketahui oleh para peneliti untuk makhluk hidup yang ada disana dapat di bagi dalam beberapa zona. Dimulai dari zona yang dapat ditembus cahaya.
  • 12. Sunlight Zone Dimulai dari permukaan laut 700 kaki (213 m). Sebab paling dangkal, mada pada zona ini suhu airnya masih terbilang hangat karna masih dapat disinari cahaya matahari. Contoh hewan yang mendiami zona ini adalah hiu, ikan pari, penyu, ubur-ubur, bintang laut dan lain sebagainya.
  • 13. Twillight zone Zona ini memanjang antara 700 kaki ( 213 m) hinga 320 kaki ( 1 km). Pada Zona ini, laut akan terlihat mulai redup Sebab hanya sedikit yang tersorot cahaya matahari. Dari zona ini kita akan melihat beberapa hewannya adalah ikan lentera, ikan rattalk, viperfish, ikan kapak, dan ubur-ubur
  • 14. Midnight Zone kedalaman antara 3.280 kaki ( 1 KM ) hinga 13.125 kaki ( 4 KM). Zona ini sangat gelap sehinga cahaya diproduksi oleh hewan laut itu sendiri. Tekanan air pada kedalaman ini sangat besar yaitu 5.850 pon oper inci. Hewan yang hidup dalam tekanan ini adalah paus sperma, angler fish, ikan tripod, teripang, cumi-cimi vampir dan lain lain.
  • 15. Abyssal Zone Zna ini memanjang antara 13.125 kaki (4 km) sampai 19.690 kaki ( 6 Km). Suhu di sini dingin dan hampir beku, sekitar 32’ F(0’ C) dan tidak ada cahaya atau minim sekali cahaya dan tekanan air disini sangat besar. Hewan yang sangup hidup dalam kedalaman ini cuman sidikit yaitu basket star fish, angler fish dan beberapa hewan invertebrata.
  • 16. Trenches Zone Ini zona terdalam dari lautan, zona ini memiliki kedalaman antara f19.690 kai (6 Km) hinga 35.797 kaki (11 Km). Suhunya bisa mencapai di bawah titik beku dan memiliki takanan hinga 8 ton per inci persegi. Tekanan ini setara dengan 48 sebuah pesawat boieng 747. hewan yang di ketahui dapat hidup di zona extrem ini adalah cacing tabung raksasa, foraminifera, spesies khusus bintang laut hinga belut cusk dan yang terbaru adalah ikan siput
  • 17. Kesimpulan dan Saran  Kesimpulan 1. kkgh  Saran 1. Asdld;s