Release KLHK

1. PRESS RELEASE Untuk Disiarkan Segera
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Kementerian LHK Undang Ahli dari Seluruh Dunia Ajak Diskusi Gambut dan Kebakaran.
Jakarta, 13 November, 2015 – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sangat serius untuk menyelesaikan
persoalan kebakaran hutan. Para pakar dari seluruh dunia pun diajak diskusi agar kebakaran hutan tidak lagi terjadi
terutama di lahan gambut. Karakteristik gambut yang sudah rusak dinilai menjadi salah satu masalah dasar.
Acara bertajuk Diskusi Ahli Gambut Internasional ini akan digelar pada Jumat (13/11) hingga Sabtu (14/11)
mendatang. Wakil Presiden Jusuf Kalla didapuk untuk membukanya.
"Tujuan diskusi untuk identifikasi solusi mengatasi kebakaran lahan dan hutan melalui pengelolaan gambut secara
berkelanjutan," kata Menteri LHK Siti Nurbaya, Jakarta, Rabu (11/11).
Mereka yang diundang sebagai pembicara adalah Douglas Broderick, UN Resident Coordinator; H.E. StigTraavik,à
(Ambassador Norway); Prof. Dr. Jack Rieley, UK Peat Society; Serena Lew MSc, GEC, Malaysia; Prof. Dr. Hans
Joosten, University of Greifswald, Germany; Aljosja Hooijer, Deltares; Prof. DR. Lars Hein, Wageningenà University;
Iain Henderson, UNEP Finance Initiative dan Johan Kieft, UNEP. Peserta ahli lainnya diharapkan akan menuangkan
pikirannya dalam diskusi beberapa sesi. Diskusi internasional ini akan dihadiri oleh 180 peserta dalam dan luar
negeri, akademisi, profesional dan CSO.
Siti berharap diskusi ini menghasilkan kesepahaman urgensi pengembangan solusi jangka panjang untuk masalah
bencana kabut asap Indonesia, bagaimana cara manajemen lahan gambut agar meminimalkan kebakaran dan
asap hingga kejelasan peran dan tanggung jawab dari para pemangku kepentingan dalam pengelolaan lahan
gambut berkelanjutan.
"Sebuah roadmap awal untuk jangka panjang, menengah dan pendek untuk pemecahan masalah asap di
Indonesia; dan mengurangi emisi melalui pengelolaan lahan gambut berkelanjutan," tutup Siti.
--- Selesai ---
Penanggungjawab berita :
Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, HP: 0812 1116061

2. PRESS RELEASE For Immediate Release
MINISTRY OF ENVIRONMENT AND FORESTRY
Ministry of Environment and Forestry invited Experts from around the world to discuss Peatland and Forest Fires
Jakarta, November 13, 2015 – The ministry of environment and forestry is seriously committed to solve problems
on forest fires. The world’s experts are invited to discuss on forest fires prevention mainly in the land of tropical
peat swamp forest. The factors of peat swamp forest are assessed as core problems.
The upcoming program called Discussion of International Peat Swamp Forest Experts will be held on Friday (13/11)
to Saturday (14/11). The vice president Jusuf Kalla is scheduled to deliver an opening remark to this discussion.
"The objective of discussion is to identify comprehensive solutions in overcoming fires on peat swamp forest
through sustainable peatland management," said minister of environment and forestry Siti Nurbaya, Jakarta, on
Wednesday (11/11).
The invited speakers are Douglas Broderick, UN Resident Coordinator; H.E. StigTraavik,à (Ambassador of Norway);
Prof. Dr. Jack Rieley, UK Peat Society; Serena Lew MSc, GEC, Malaysia; Prof. Dr. Hans Joosten, University of
Greifswald, Germany; Aljosja Hooijer, Deltares; Prof. DR. Lars Hein, Wageningen University; Iain Henderson, UNEP
Finance Initiative and Johan Kieft, UNEP. Meanwhile, other experts participants are expected to draw their
opinions through series of discussions. There will be 180 participants from Indonesia and foreign countries from
academicians, professionals, and CSOs.
Siti expected this discussion will result to understanding the urgency on long term solutions for wildfire smoke
disaster, how to manage peats while preventing fires and smokes, to clear roles and responsibilities from
stakeholders in sustainable peatland management. "Preliminary roadmap as a start of long term, midterm, and
short term solution to solve problems on wildfire smoke in Indonesia; and reducing emission through sustainable
peatland management,” said Siti.
--- END ---
Further description of the Ministry Of Environment And Forestry can be seen at
http://www.dephut.go.id/